Você está na página 1de 105

SKRIPSI

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN ETIKA


PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT
MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN
LAPORAN KEUANGAN
(Studi Empiris KAP di DKI Jakarta)
Oleh:
ANGGI ANDRIADI
206082003967
JURUSAN AKUNTANSI NON REGULER
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIERSITAS ISLAM NEGERI S!ARIF HIDA!ATULLAH
JAKARTA
"#3"H$20"0M
PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN ETIKA PROFESI
TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM
PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN
%S&'() E*+),)- P.(. K./&0, A1'/&./ P'2l)1 () J.1.,&.3
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syaratsyarat Meraih !elar Sarjana Ekonomi
"leh#
A/44) A/(,).()
NIM: 206082003967
Di$a%ah &im$in'an
Pem$im$in' I Pem$im$in' II
P,056D,6Ah*.( R0(0/) Re-1)/07 S E7 AK7 M-)
NIP: "9690203 200""2 " 003 NIP: "07#0928 20080" 2 00#
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIERSITAS ISLAM NEGERI S!ARIF HIDA!ATULLAH
JAKARTA
"#3" H$ 20"0 M
i
(ari ini Jum)at *+ A'ustus Dua ,i$u Sepuluh telah dilakukan Ujian
Komprehensi- atas nama An''i Andriadi .IM# */0/1*//230+ den'an judul
Skripsi 8PENGARUH PROFESIONALISME DAN ETIKA PROFESI
AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS
DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN9 (Studi
Empiris pada Kantor Akuntan Pu$lik di Jakarta)45 Memperhatikan penampilan
mahasis%a terse$ut selama ujian $erlan'sun'6 maka skripsi ini sudah dapat
diterima se$a'ai salah satu syarat untuk memperoleh 'elar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Uni7ersitas Islam .e'eri
Syari- (idayatullah Jakarta5
J.1.,&.7 27 A4'-&'- 20"0
T)* Pe/4':) U:)./ K0*+,ehe/-)5
R.h*. ; .&)7 SE67 MM <';e-&= E1. P'&,)7 S E7 M6A1
Ke&'. Se1,e&.,)-
P,0 5 6 D , 6 A2('l H.*)(7 MS
Pe/4':) Ahl)
ii
(ari ini Jum)at A'ustus Dua ,i$u Sepuluh telah dilakukan Ujian Komprehensi-
atas nama An''i Andriadi .IM# */0/1*//230+ den'an judul Skripsi
8PENGARUH PROFESIONALISME DAN ETIKA PROFESI AUDITOR
TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM
PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN9 (Studi Empiris pada
Kantor Akuntan Pu$lik di Jakarta)45 Memperhatikan penampilan mahasis%a
terse$ut selama ujian $erlan'sun'6 maka skripsi ini sudah dapat diterima se$a'ai
salah satu syarat untuk memperoleh 'elar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Uni7ersitas Islam .e'eri Syari-
(idayatullah Jakarta5
J.1.,&.7 6 Se+&e*2e, 20"0
T)* Pe/4':) U:)./ S1,)+-)
Ke&'. Se1,e&.,)-
Pe/4':) Ahl)
iii
DAFTAR RI>A!AT HIDUP
I6 IDENTITAS PRIBADI
85 .ama # An''i Andriadi
*5 Jenis Kelamin # 9akilaki
25 :empat :an''al 9ahir # Jakarta6 *0 Desem$er 831+
;5 Ke%ar'ane'araan # Indonesia
<5 A'ama # Islam
05 Alamat len'kap # &ukit Sa%an'an Indah A 8/ .o +
+5 :elepon # /1<0381**+08
15 Email # an''i=andriadi>yahoo5?om
II6 PENDIDIKAN
@ F0,*.l
8332 A833; # :K &udi 9uhur Jakarta
833; A */// # SD &udi 9uhur Jakarta
*/// A *//2 # S9:P &udi 9uhur Jakarta
*//2 A *//0 # SMA &ina Insani &o'or
*//0 A */8/ # UI. Syari- (idayatullah Jakarta
@ N0/ F0,*.l
*//8 A *//* # Kursus &ahasa In''ris "B-ord Course Indonesian
*//* A *//2 # Kursus &ahasa In''ris 9&I 9IA Mer?u &uana
III6 LATAR BELAKANG KELUARGA
85 Ayah # Indra !usti
*5 I$u # El7iani
25 Alamat # &ukit Sa%an'an Indah A 8/ .o +
i7
8THE EFFE?T OF AUDITOR@S PROFESSIONALISM AND AUDITOR@S
PROFESSIONAL ETHI? TO>ARD MATERIALIT! LEEL
JUDGMENT IN AUDITING PRO?ESS9
%E*+),)A.l S&'(= .& P'2l)A AAA0'/&./& F),* )/ J.1.,&.3
B=:
A/44) A/(,).()
NIM: 206082003967
ABTRA?T
This research aims to examine the influence of auditors professionalism
and auditors professional ethics toward materiality level judgment in auditing
process of financial statements. This research uses primary data in distributing
questionnaires, which is conducted in Jakarta with auditor respondents who
worked in the ffice of !ublic "ccountant. #etermination of sample is done with
using purposive sampling. There are seventy questionnaires distributed, but only
fifty questionnairs return. "naly$ing the data for hypothesis testing is done by
multiple regressions tests.
The results of this research show that both partial and simultaneous
auditors professionalism and auditors professional ethics significantly effect
materiality level judgment. The research also shows that auditors professional
ethics variable is the most dominant variable effect materiality level judgment.
Key words% !rofessionalism, "uditors professional &thics, 'ateriality auditing
process of financial statements
7
8PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN ETIKA PROFESI
TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM
PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN9
%S&'() E*+),)- P.(. K./&0, A1'/&./ P'2l)1 () J.1.,&.3
Oleh:
A/44) A/(,).()
NIM: 206082003967
ABSTRAK
Penelitian ini $ertujuan untuk men'uji pen'aruh pro-esionalisme auditor
dan etika pro-esi terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas5 Pada penelitian ini
di'unakan data primer dalam penye$aran kuesioner yan' dilakukan di Jakarta
den'an responden auditor yan' $ekerja di Kantor Akuntan Pu$lik5 Penentuan
sample dilakukan den'an men''unakan purposive sampling5 Kuesioner yan'
dise$arkan $erjumlah tujuh puluh akan tetapi hanya lima puluh yan' kem$ali5
Pen'analisisan data untuk pen'ujian hipotesis dilakukan den'an uji re'resi
$er'anda5
(asil penelitian ini menunjukkan $ah%a $aik se?ara parsial maupun
simultan pro-esionalisme auditor dan etika pro-esional auditor $erpen'aruh se?ara
si'ni-ikan terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas5 Penelitian ini ju'a
menunjukan $ah%a 7aria$el etika pro-esional auditor merupakan 7aria$el yan'
palin' dominan $erpen'aruh terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas5
K.&. K'/A)# pro-esionalisme6 etika pro-esi6 dan pertim$an'an tin'kat materialitas
7i
KATA PENGANTAR
Se'ala puji $a'i Allah SD: yan' karena nikmat dan (idayah.EA telah
sempurna se'ala ke$aikan5 Shola%at serta salam semo'a ter?urah kepada para
.a$i6 Sholihin6 Amilin6 A$idin6 dan para mujahid yan' $erjihad -isa$ilillah6
$a'inda kita .a$i Muhammad SAD5 :iada yan' pantas teru?ap selain syukur
Alhamdulillahi ,o$$il)alamin akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yan'
$erjudul 8Pe/4.,'h P,05e-)0/.l)-*e (./ E&)1. +,05e-) .'()&0, &e,h.(.+
Pe,&)*2./4./ T)/41.& M.&e,).l)&.- D.l.* Pe/4.'()&./ L.+0,./ Ke'./4./
%S&'() E*+),)- +.(. K./&0, A1'/&./ P'2l)1 () J.1.,&.396
Dalam penyusunan skripsi ini6 penulis ju'a tidak luput dari $er$a'ai masalah
dan sepenuhnya menyadari $ah%a ke$erhasilan yan' diperoleh $ukanlah semata
mata hasil usaha penulis sendiri6 melainkan $erkat $antuan $er$a'ai pihak5 "leh
karena itu penulis in'in men'u?apkan terimakasih yan' tak terhin''a kepada#
85 Ayah yan' selalu nasehatin6 dukun'6 nemenin6 selalu doain aku (maa- klo aku
serin' $ikin ayah susah yaa55)6 Almarhumah mama yan' selalu aku rindukan6
doa mama dan ayah yan' tak pernah terputus sampai saat ini6 sehin''a aku
dapat menyelesaikan skripsi ini den'an $er$a'ai kemudahan yan' Allah SD:
$erikan5
*5 Kakakku ter?inta6 nindy yan' tak hentihentinya selalu mem$erikan moti7asi
dan perhatian5
25 &apak Pro-5Dr5Ahmad ,odoni selaku Dosen pem$im$in' I yan' senantiasa
ikhlas untuk meluan'kan %aktu dalam mem$erikan $im$in'an dan arahan
selama penyusunan skripsi ini6 semo'a $apak dan keluar'a dilimpahkan
rahmat dan hidayah oleh Allah SD:5
;5 I$u ,eskino6 SE6 Ak6 Msi selaku Dosen pem$im$in' II yan' den'an
kesa$aran hatinya mem$erikan penulis $im$in'an dan seman'at $ah%a semua
itu akan menjadi mudah jika terus $erjuan' dan $erdoa6 semo'a I$u dan
keluar'a dilimpahkan rahmat dan hidayah oleh Allah SD:5
7ii
<5 &apak Dr5 Eahya (amja6 MM selaku dosen pen'uji ahli ujian skripsi yan'
telah mem$erikan masukan kepada penulis untuk kesempurnaan penyusunan
skripsi
05 I$u Eusro ,ahma SE6 M5Si selaku dosen pen'uji ahli II ujian skripsi yan'
telah mem$erikan masukan kepada penulis untuk kesempurnaan penyusunan
skripsi
+5 I$u ,ahma%ati6 SE56 MM selaku dosen pen'uji seminar skripsi yan'
mem$erikan $im$in'an untuk memper$aiki skripsi
15 Pimpinan KAP dan para auditor yan' telah men'iFinkan penulis untuk
melakukan riset dan meluan'kan %aktu untuk men'isi kuesioner untuk
memperoleh data $a'i penulis dalam penyusunan skripsi
35 Saha$at* :":A9 CU:E yan' selalu mem$erikan penulis dukun'an dan
kekuatan6 Ik$al6 &erly6 D%ino6 Dahyudi6 semo'a persaha$atan kita 'a pernah
putus dan selalu diridhai oleh Allah SD:5
8/5 :emen* kosan6 a$i6 pandu6 har-a6 (yan' selalu mem$antu dan menyediakan
tempat inap) thanB $'t ya5
885 edy yan' telah mem$antu penulis untuk men'olah data (makasih ya k)edy
udah $antuin n'olah data sm dijelasin semua*nya6 $ukan maen dah edy6 $aik
$'t6 master konsultan skripsi)
8*5 oFi yan' telah mem$erikan ide* $usuknya6 5
825 Semua pihak yan' telah mem$antu penulis yan' tidak dapat dise$utkan
namanya satu persatu
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan6 sehin''a $esar
harapan penulis $a'i se'enap pem$a?a a'ar dapat mem$eri masukan untuk
per$aikan kedepan5 Akhir kata penulis u?apkan terima kasih atas semua kerja
samanya dan mohon maa- atas se'ala salah dan khila-5
Jakarta6 *1 A'ustus */8/
7iii
A/44) A/(,).()
DAFTAR ISI
H.l6
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI BBBBBBBBBBBB )
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPRE BBBBBBBBB ))
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI BBBBBBBBB )))
iB
DAHTAR RI>A!AT HIDUP BBBBBBBBBBBBBBB )C
ABSTRA?T BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB C
ABSTRAK BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB C)
KATA PENGANTAR BBBBBBBBBBBBBBBBBB C))
DAFTAR ISI BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB D
DAFTAR TABEL BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB D)))
DAFTAR GAMBAR BBBBBBBBBBBBBBBBBB D)C
DAFTAR LAMPIRAN BBBBBBBBBBBBBBBBBB DC
BAB I PENDAHULUAN
A5 9atar &elakan' Penelitian GGGGGGGGGGGG 8
&5 Masalah Penelitian GGGGGGGGGGGGGGG 8/
C5 :ujuan dan man-aat penelitian GGGGGGGGG 88
BAB II KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A5 Pro-esionalisme GGGGGGGGGGGGGGG 8*
&5 Etika Pro-esi GGGGGGGGGGGGGGGGGG 81
C5 Materialitas GGGGGGGGGGGGGGGG555G5 83
D5 Penelitian :erdahulu GGGGGGGGGGGGGGG *2
E5 Keterkaitan Antar Haria$el GGGGGGGGGGGG *;
F5 Model Penelitian GGGGGGGGGGGGGG55 *0
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A5 ,uan' 9in'kup Penelitian GGGGGGGGGGG55 2/
85 Populasi GGGGGGGGGGGGGGGGG55 2/
*5 Sample GGGGGGGGGGGGGGGGG55 2/
B
&5 Metode Pen'umpulan Data GGGGGGGGGGG55 2/
C5 :eknik Pen'umpulan Data GGGGGGGGGGG55 28
D5 Metode Analisis Data GGGGGGGGGGGGGG5 28
85 Uji Kualitas Data GGGGGGGGGGG55 28
a5 Uji ,elia$ilitas GGGGGGGGGGG55 28
$5 Uji Haliditas GGGGGGGGGGGGGG55 2*
*5 Uji Asumsi Klasik GGGGGGGGGGG55 2*
a5 Multikolinearitas GGGGGGGGGGG55 2*
$5 (eteroskedastisitas GGGGGGGGGGG55 22
?5 .ormalitas GGGGGGGGGGGGGG55 22
25 Uji (ipotesis GGGGGGGGGGGGGG55 2;
a5 Uji Koe-isien dan Determinasi GGGGG55 2;
$5 Uji ,e'resi Se?ara Parsial (Uji t) GGGGG55 2<
?5 Uji ,e'resi Se?ara Simultan (Uji F) GGGGG55 2<
E5 De-inisi "perasional Haria$el dan Pen'ukurannya GG55 20
BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A5 !am$aran Umum "$jek Peneliti GGGGGGGG55 ;8
&5 Penemuan dan Pem$ahasan GGGGGGGGGGG55 ;2
C5 (asil Uji Kualitas Data GGGGGGGGGGG5 ;<
85 Uji ,elia$ilitas GGGGGGGGGGGGGG5 ;<
*5 Uji Haliditas GGGGGGGGGGGGGG5 ;0
D5 (asil Uji Asumsi Klasik GGGGGGGGGGG5 </
85 Uji Multikolinearitas GGGGGGGGGGG5 </
Bi
*5 Uji (eteroskedastisitas GGGGGGGGGGG5 <8
25 Uji .ormalitas GGGGGGGGGGGGGG5 <2
E5 (asil Uji (ipotesis GGGGGGGGGGGGGG5 <<
85 Uji Korelasi dan Koe-isiensi Determinasi 55GG5 <<
*5 Uji t GGGGGGGGGGGGGGGGG5 <0
2 Uji F GGGGGGGGGGGGGGGGG5 <1
BAB KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A5 Kesimpulan GGGGGGGGGGGGGGGGG5 0*
&5 Implikasi GGGGGGGGGGGGGGGGG5 02
C5 Saran GGGGGGGGGGGGGGGGGGGG5 0;
DAF:A, PUS:AKA GGGGGGGGGGGGGGGGG5 0<
9AMPI,A.
DAFTAR TABEL
N0*0, Ke&e,./4./ H.l6
*58 Penelitian :erdahulu *1
258 "perasional Haria$el 23
Bii
;585 Da-tar Dilayah dan .ama KAP ;8
;5*5 Sampel dan :in'kat Pen'em$alian Kuesioner ;*
;525 Ja$atan ,esponden ;2
;5;5 Jenis Kelamin ,esponden ;;
;5<5 Pendidikan ,esponden ;;
;505 9ama &erpro-esi Se$a'ai Auditor ;<
;5+5 (asil Uji ,elia$ilitas ;0
;515 (asil Uji Haliditas Haria$el I8 ;1
;535 (asil Uji Haliditas Haria$el I* ;3
;58/5 (asil Uji Haliditas Haria$el E </
;5885 (asil Uji Multikolinearitas <8
;58*5 (asil Uji Koe-isien Determinasi <0
;5825 (asil Uji t <+
;58;5 (asil Uji F <1
Biii
DAFTAR GAMBAR
N0*0, Ke&e,./4./ H.l6
*585 Model Penelitian *+
;585 (asil Uji (eteroskedastisitas <*
;5*5 (asil Uji .ormalitas <;
Bi7
DAFTAR LAMPIRAN
N0*0, Ke&e,./4./ H.l6
85 Kuesioner Penelitian 01
*5 Matriks :a$ulasi Data +2
25 (asil Uji Kualitas Data +0
;5 (asil Uji Asumsi Klasik 1/
<5 (asil Uji (ipotesis 1/
B7
BAB I
PENDAHULUAN
A6 LATAR BELAKANG PENELITIAN
Pro-esionalisme menjadi syarat utama $a'i oran' yan' $ekerja se$a'ai auditor
eksternal5 !am$aran seseoran' yan' pro-esional dalam pro-esi di?erminkan ke dalam
lima dimensi pro-esionalisme6 yaitu pen'a$dian pada pro-esi6 ke%aji$an sosial6
kemandirian6 keper?ayaan terhadap pen'aturan pro-esi dan hu$un'an den'an rekan
sepro-esi (astuti et al (*//2)5
Semakin meluasnya ke$utuhan jasa pro-esional6 akuntan pu$lik se$a'ai pihak
yan' dian''ap independen6 menuntut pro-esi akuntan pu$lik untuk menin'katkan
kinerjanya a'ar dapat mem$erikan hasil audit yan' dapat diandalkan $a'i pihak yan'
mem$utuhkan5 Untuk dapat menin'katkan sikap pro-esionalisme dalam
melaksanakan audit atas laporan keuan'an6 hendaknya akuntan pu$lik ju'a memiliki
pemahaman yan' memadai men'enai kode etik pro-esi yan' telah ditetapkan oleh
Ikatan Akuntansi Indonesia a'ar situasi penuh persain'an tidak sehat dapat di hindari6
(era%aty dan Susanto (*//1)5
Masalah pro-esionalisme dalam melakukan suatu pro-esi telah dikemukakan
pada $e$erapa dekade yan' lalu6 dan sampai sekaran' masih san'at diperlukan6
apala'i $erkaitan den'an era 'lo$alisasi5 (all (8301) men'emukakan konsep
pro-esionalisme modern dalam melakukan suatu pekerjaan5 (all (8301) $erpendapat
$ah%a pro-esionalisme $erkaitan den'an dua aspek pentin' yaitu aspek struktural dan
1
aspek sikap5 Aspek struktural $erkaitan den'an $a'ian pekerjaan seperti
pem$entukan sekolah pelatihan6 pem$entukan asosiasi pro-esional dan kode etik5
Sedan'kan aspek sikap $erkaitan den'an pem$entukan ji%a pro-esionalisme5
Pro-esionalisme dalam konteks akuntansi $er$eda den'an $idan' medis dan
hukum karena mempunyai si-at yan' $erlainan dari sisi ke%aji$an pro-esionalnya5
Satu aspek yan' tidak dapat dipisahkan dari praktek akuntansi yaitu meli$atkan
pen'un'kapan kepada pu$lik (masyarakat)5 Pro-esionalisme dalam akuntansi6 harus
dipandan' se$a'ai ti'a seran'kai yan' terdiri dari pro-esional6 klien dan masyarakat5
9ind$lom dan ,uland (833+)5 Pro-esionalisme telah menjadi isu yan' kritis untuk
pro-esi akuntan5 Pada tahuntahun terakhir ini6 perhatian semakin menin'kat terhadap
praktek yan' etis dan pro-esional MautF (8311) &an$er dan Henkataraman (*//*)5
9e$ih jauh la'i6 den'an $anyaknya kasus yan' mempertanyakan inte'ritas auditor
dan e-ekti-itas proses sel- re'ulatory pro-esi seperti kasus Enron6 Dorld?om6 IeroB
dan se$a'ainya6 dimana telah terjadi pelan''aran kode etik pro-esional5 (al ini dapat
dimun'kinkan karena adanya kon-lik or'anisasional pro-esional yaitu per$edaan
nilainilai yan' dianut oleh pro-esional den'an nilainilai or'anisasi5 &aker (83++)
$erpendapat $ah%a pro-esi akuntan telah dikarakteristikan se$a'ai pro-esi yan'
memiliki potensi terjadinya kon-lik5
Pertim$an'an auditor tentan' materialitas adalah suatu masalah ke$ijakan
pro-esional dan dipen'aruhi oleh persepsi auditor tentan' ke$utuhan yan' $eralasan
dari laporan keuan'an5 De-inisi materialitas itu sendiri adalah $esarnya nilai yan'
dihilan'kan atau salah saji in-ormasi akuntansi6 yan' dilihat dari keadaan yan'
2
melin'kupinya6 dapat men'aki$atkan peru$ahan atas atau pen'aruh terhadap
pertim$an'an oran' yan' meletakkan keper?ayaan terhadap in-ormasi terse$ut6
karena adanya pen'hilan' atau salah saji Mulyadi (*//*)5
Jasa audit merupakan suatu jasa pro-esi yan' dilakukan oleh kantor akuntan
pu$lik dan dilaksanakan oleh seoran' auditor5 Si-atnya se$a'ai jasa layanan6 menurut
seoran' auditor untuk $ertindak e-isien melaksanakan pekerjaannya5 Aki$atnya
auditor ?enderun' untuk melaksanakan pekerjaan audit seminimal mun'kin den'an
tetap memperhatikan $ukti$ukti yan' mendukun' kea$sahan pendapatnya5 Standar
pro-esional akuntan pu$lik (SPAP) men'haruskan di$uatnya laporan setiap kali
kantor akuntan pu$lik dikaitkan den'an laporan keuan'an5 Keterikatan ini tidak
selalu $erupa audit laporan keuan'an6 tetapi dapat pula hanya $erupa $antuan untuk
menyusun laporan keuan'an5
Kantor akuntan pu$lik dapat mener$itkan $er$a'ai 7ariasi laporan audit atau
atestasi yan' lain sesuai den'an keadaan5 Dalam melakukan audit seoran' audit
jaran' sekali memeriksa setiap transaksi dalam periode yan' diaudit5 Dalam keadaan
seperti itu6 san'at mun'kin terdapat suatu resiko dalam audit (:aylor dalam seminar
auditin' U.DIP6 *///)5 Menurut Arens dan 9o$ee?ke (8330) menyatakan tujuan
audit umum atas laporan keuan'an oleh auditor independen adalah untuk menyatakan
pendapat ke%ajaran dalam semua hal yan' material6 hal yan' material6 posisi
keuan'an6 hasil usaha6 dan arus kas yan' sesuai den'an prinsip akuntansi yan'
$erlaku umum5 Audit adalah jasa pro-esi yan' dilakukan oleh Kantor Akuntan Pu$lik
dan dilaksanakan oleh seoran' auditor yan' si-atnya se$a'ai jasa pelayanan5 Standar
3
Pro-esi Akuntan Pu$lik men'haruskan di$uatnya laporan disetiap kali melakukan
audit5 Kantor Akuntan pu$lik dapat mener$itkan $er$a'ai laporan audit6 sesuai
den'an keadaan5 Dalam melakukan audit atas laporan keuan'an6 auditor tidak dapat
mem$erikan jaminan mutlak (guarantee) $a'i klien atau pemakai laporan keuan'an
lainnya6 $ah%a laporan keuan'an auditan adalah akurat Mulyadi (*//*)5 Auditor
tidak dapat mem$erikan jaminan mutlak karena ia tidak dapat memeriksa semua
transaksi yan' terjadi telah di?atat6 dirin'kas6 di'olon'kan dan dikompilasikan se?ara
semestinya ke dalam laporan keuan'an5 Jika auditor diharuskan untuk mem$erikan
jaminan men'enai keakuratan laporan keuan'an auditan6 hal ini tidak mun'kin
dilakukan karena akan mem$utuhkan %aktu dan $iaya yan' jauh mele$ihi man-aat
yan' dihasilkan5 Disampin' itu6 tidaklah mun'kin seoran' menyatakan keakuratan
laporan keuan'an6 men'in'at laporan keuan'an itu sendiri $erisi pendapat6 estimasi6
dan pertim$an'an terse$ut tidak akurat seratus persen Mulyadi (*//*)6
:ujuan audit atas laporan keuan'an oleh auditor adalah untuk menyatakan
pendapat atas suatu ke%ajaran semua hal yan' material6 posisi keuan'an hasil usaha
dan arus kas yan' sesuai den'an prinsip akuntansi $erlaku umum5 Audit dapat
dikatakan jujur dan %ajar6 laporan keuan'an tidak perlu $enar$enar akurat sepanjan'
tidak men'andun' kesalahan material5 Suatu persoalan dikatakan material jika tidak
adanya pen'un'kapan atas salah saji material atau kelalaian dari suatu account dapat
men'u$ah pandan'an yan' di$erikan terhadap laporan keuan'an5 Materialitas
$erhu$un'an den'an jud'ment6 ketika dikaitkan den'an e7aluasi resiko pertim$an'an
inilah yan' akan mempen'aruhi ?ara?ara pen?apaian tujuan audit6 ruan' lin'kup dan
4
arah pekerjaan terperin?i serta disposisi kesalahan dan kelalaian5 Dalam peren?anaan
audit yan' harus dipertim$an'kan oleh auditor eksternal adalah masalah penetapan
tin'kat resiko pen'endalian yan' diren?anakan dan pertim$an'an a%al tin'kat
materialitas untuk tujuan audit5
Materialitas itu sendiri adalah $esarnya nilai yan' dihilan'kan atau salah saji
in-ormasi akuntansi6 yan' dilihat dari keadaan yan' melin'kupinya dapat
men'aki$atkan peru$ahan atau pen'aruh terhadap pertim$an'an oran' yan'
meletakan keper?ayaan terhadap in-ormasi terse$ut6 karena adanya pen'hilan'an atau
salah saji itu Mulyadi (*//*)5 Materialitas adalah dasar penetapan standar auditin'
tentan' standar pekerjaan lapan'an dan standar pelaporan5 "leh karena itu6
materialitas memiliki pen'aruh yan' men?akup semua aspek audit dalam audit atas
laporan keuan'an5 Suatu jumlah yan' material dalam laporan keuan'an suatu entitas
tertentu mun'kin tidak material dalam laporan keuan'an entitas lain yan' memiliki
ukuran dan si-at yan' $er$eda5 &e'itu ju'a6 kemun'kinan terjadi peru$ahan
materialitas dalam laporan keuan'an entitas tertentu dari periode akuntansi satu ke
periode akuntansi yan' lain5
Men'apa auditor harus mempertim$an'kan den'an $aik penaksiran materialitas
pada tahap peren?anaan audit6 karena seoran' auditor harus $isa menentukan $erapa
jumlah rupiah materialitas suatu laporan keuan'an kliennya5 Jika auditor dalam
menentukan jumlah rupiah materialitas terlalu rendah6 auditor akan men'konsumsi
%aktu dan usaha yan' se$enarnya tidak diperlukan6 sehin''a akan memun?ulkan
masalah yan' akan meru'ikan auditor itu sendiri maupun Kantor Akuntan Pu$lik
5
tempat dimana dia $ekerja6 dikarenakan tidak e-isiennya %aktu dan usaha yan'
di'unakan oleh auditor terse$ut untuk menentukan jumlah materialitas suatu laporan
keuan'an kliennya5 Se$aliknya jika auditor menentukan jumlah rupiah materialitas
terlalu tin''i6 auditor akan men'a$aikan salah saji yan' si'ni-ikan sehin''a ia
mem$erikan pendapat %ajar tanpa pen'e?ualian untuk laporan keuan'an yan'
se$enarnya $erisi salah saji material6 yan' akan dapat menim$ulkan masalah yan'
dapat $erupa rasa tidak per?aya masyarakat terhadap Kantor Akuntan Pu$lik dimana
auditor terse$ut $ekerja akan mun?ul karena mem$erikan pendapat yan' ?ero$oh
terhadap laporan keuan'an yan' $erisi salah saji yan' material Mulyadi (*//*)5
Auditor menemui kesulitan dalam menetapkan jumlah tin'kat materialitas
laporan keuan'an kliennya5 (al ini dise$a$kan karena auditor kuran' dalam
mempertim$an'kan masalah le$ih saji dan kuran' saji6 selain itu auditor ju'a serin'
men'an''ap perkiraan tertentu le$ih $anyak kekeliruannya dari pada perkiraan
lainnya sehin''a mem$uat seoran' auditor kesulitan dalam menentukan jumlah
tin'kat materialitas5 Disini di$utuhkan seoran' auditor yan' memiliki sikap
pro-esionalisme yan' tin''i untuk menentukan se$erapa $esar jumlah materialitas
yan' akan ditetapkan $aik den'an menetapkan tin'kat materialitas laporan keuan'an
den'an jumlah yan' rendah atau tin''i6 sehin''a diharapkan den'an pro-esionalisme
auditor yan' semakin tin''i akan mampu untuk mempertim$an'kan tin'kat
materialitas semakin $aik pula5 ,istyo (*//+)5
Pertim$an'an auditor tentan' materialitas $erupa masalah ke$ijakan pro-esional
dan dipen'aruhi oleh persepsi auditor tentan' ke$utuhan yan' $eralasan dari laporan
6
keuan'an5 :in'kat materialitas laporan keuan'an suatu entitas tidak akan sama
den'an entitas lain ter'antun' pada ukuran entitas terse$ut5 :an''un' ja%a$ auditor
adalah menentukan apakah laporan keuan'an men'andun' kesalahan yan' material5
Jika auditor menemukan kesalahan yan' material6 dia akan meminta perhatian klien
supaya melakukan tindakan per$aikan5 Jika klien menolak untuk memper$aiki
laporan keuan'an6 pendapat den'an kuali-ikasi atau pendapat tidak %ajar akan
dikeluarkan oleh auditor6 ter'antun' pada sejauh mana materialitas kesalahan
penyajian Mulyadi (*//*)
:an''un' ja%a$ inilah yan' menuntut auditor harus $isa memeriksa den'an
teliti laporan keuan'an kliennya6 tentunya $erdasarkan prinsip akuntansi $erterima
umum5 Contoh kasus yan' terjadi adalah kasus yan' menimpa &ank 9ippo6 Kasus
yan' terjadi adalah penyimpan'an yan' dilakukan oleh &ank 9ippo terhadap 9aporan
keuan'an yan' dikeluarkan5 9aporan keuan'an yan' dikeluarkan oleh $ank 9ippo
yan' dian''ap menyesatkan tenyata $erisi $anyak sekali kesalahan material5 Disini
peran auditor san'at di$utuhkan untuk memeriksa laporan keuan'an terse$ut5 (al
terse$ut dapat mun?ul karena adanya omission atau pen'hilan'an in-ormasi -akta
material6 atau adanya pernyataan -akta material yan' salah5 ,ahma%aty (833+)5
Selain -enomena diatas6 mun?ul issue yan' san'at menarik yaitu pelan''aran
etika oleh akuntan $aik ditin'kat nasional maupun internasional5 Di Indonesia issue
ini $erkem$an' seirin' den'an adanya pelan''aran etika $aik yan' dilakukan oleh
akuntan pu$ik6 akuntan intern6 maupun akuntan pemerintah5 Contoh kasus ini adalah
pelan''aran yan' melanda per$ankkan Indonesia sekitar tahun *//*5 &anyak $ank
7
yan' dinyatakan sehat oleh akuntan pu$lik atas audit laporan keuan'an $erdasarkan
Standar Akuntansi Per$ankan Indonesia5 :ernyata se$a'ian $ank terse$ut kondisinya
tidak sehat6 hal ini dapat terjadi karena auditor mem$erikan pendapat yan' %ajar
terhadap laporan keun'an yan' se$enarnya $erisi salah saji material dan ini adalah
tan''un' ja%a$ auditor5 Kasus lainnya adalah rekayasa atas laporan keuan'an yan'
dilakukan oleh auditor intern yan' $anyak dilakukan sejumlah perusahaan (o !ublic.
Dinarna dan retno%ati (*//;)5
Penelitian men'enai Pro-esionalisme auditor se$elumnya telah dilakukan oleh
:heresia (*//2)5 Penelitian terse$ut men'kaji pen'aruh pro-esionalisme auditor
terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas5 (asil penelitian itu menemukan ada satu
7aria$el pro-esionalisme auditor yan' hasilnya tidak si'ni-ikan5 (al terse$ut tidak
kontradikti- den'an teori yan' dikem$an'kan Kal$ers dan For'aty (833<)5
Den'an pro-esionalisme yan' $aik6 seseoran' akan mampu melaksanakan
tu'asnya meskipun im$alan ekstrinsiknya $erkuran'6 selain itu den'an
pro-esionalisme seoran' akan mampu untuk mem$uat keputusan tanpa tekanan pihak
lain6 Akan selalu $ertukar pikiran den'an rekan sesama pro-esi6 dan selalu
$eran''apan $ah%a yan' palin' $er%enan' untuk menilai pekerjaanya adalah rekan
sesama pro-esi sehin''a den'an pro-esionalisme yan' tin''i kemampuan dalam
mempertim$an'kan tin'kat materialitas suatu laporan keuan'an akan semakin $aik
pula5
Audit dapat dikatakan jujur dan %ajar6 laporanlaporan keuan'an tidak perlu
$enar$enar akurat5 :aylor dalam Seminar Auditin'6 U.DIP (*///)6 $ahkan
8
sepanjan' tidak men'andun' kesalahan material laporanlaporan keuan'an terse$ut
dapat diterima dan dinyatakan %ajar ()nqualified atau *ualified) ter'antun'
$e$erapa kondisi lain yan' ditemui dalam audit5 Persoalannya adalah6 materialitas
suatu errors san'at sulit diukur dan ditentukan dan ter'antun' pada pertim$an'an
(Judgment) dari auditor6 keadaan terse$ut men'identi-ikasikan $ah%a dalam suatu
audit di$utuhkan akurasi prosedurprosedur audit yan' tin''i untuk men'etahui atau
$ila mun'kin6 meminimalkan unsur resiko dalam audit5 ,esiko audit menunjukkan
tin'kat resiko ke'a'alan auditor untuk men'u$ah pendapatnya atas laporan keuan'an
yan' se$enarnya $erisi salah saji material5 Karena itu6 resiko audit $erhu$un'an
den'an materialitas6 dan keduanya merupakan dasar $a'i pertim$an'an (Judgment)
auditor dalam men'am$il keputusan5 Den'an demikian resiko6 materialitas dan
jud'ment auditor merupakan -aktor-aktor pentin' dalam pelaksanaan audit5
:ujuan dari penerapan materialitas adalah untuk mem$antu auditor
meren?anakan pen'umpulan $ahan $ukti yan' harus dikumpulkan daripada jumlah
yan' tin''i tetapi sedikit men'umpulkan $ahan $ukti Ari-uddin et al5 (*//*)5
Penelitian ini pentin' untuk dilakukan untuk men'etahui sampai sejauh mana
pro-esionalisme auditor dan etika pro-esi dapat mempen'aruhi pertim$an'an tin'kat
materialitas di dalam proses pen'auditan laporan keuan'an5 Audit atas laporan
keuan'an oleh pihak luar itu san'at diperlukan6 khususnya untuk perusahaan yan'
$er$entuk perseroan ter$uka (P:) yan' dikelola oleh manajemen pro-esional yan'
ditunjuk oleh peme'an' saham5
9
Penelitian ini merupakan pen'em$an'an dari penelitian yan' dilakukan oleh
Eendra%ati (*//1)5 Per$edaan penelitian ini den'an penelitian se$elumnya terletak
pada (8) o$jek penelitian pada Eendra%ati (*//1) adalah kantor kuntan pu$lik (KAP)
yan' ada di Eo'yakarta sedan'kan o$jek penelitian pada penelitian ini adalah kantor
akuntan pu$lik (KAP) yan' $erada di JakartaJ (*) Penam$ahan 7aria$el independen6
yaitu etika pro-esi yan' diam$il dari penelitian Murtanto dan Marini (*//2)J (2)
Penelitian yan' dilakukan Eendra%ati (*//1) $ertujuan untuk men'etahui pen'aruh
pro-esionalisme auditor dan etika pro-esi terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas5
Dari uraian di atas6 maka penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana pen'aruh
pro-esionalisme auditor eksternal dan etika pro-esi terhadap pertim$an'an tin'kat
materialitas dalam proses pen'auditan laporan keuan'an6 dalam penelitian yan'
$erjudul KPe/4.,'h +,05e-)0/.l)-*e .'()&0, (./ e&)1. +,05e-) &e,h.(.+
+e,&)*2./4./ &)/41.& *.&e,).l)&.- (.l.* +,0-e- +e/4.'()&./ l.+0,./
1e'./4./95
B6 Pe,'*'-./ M.-.l.h
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah#
85 Apakah pro-esionalisme auditor $erpen'aruh terhadap pertim$an'an tin'kat
materialitas dalam proses pen'auditan laporan keuan'anL
*5 Apakah etika pro-esi $erpen'aruh terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas
dalam proses pen'auditan laporan keuan'anL
25 Apakah pro-esionalisme dan etika pro-esi $erpen'aruh terhadap pertim$an'an
tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan keuan'anL
10
?6 T':'./ (./ M./5..& +e/el)&)./
Dalam melakukan penelitian ini6 tujuan yan' in'in di?apai penulis adalah
85 Untuk men'uji se?ara empiris pen'aruh pro-esionalisme auditor terhadap
pertim$an'an tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan
keuan'an5
*5 Untuk men'uji se?ara empiris pen'aruh etika pro-esi terhadap pertim$an'an
tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan keuan'an5
25 Untuk men'uji se?ara empiris pen'aruh pro-esionalisme dan etika pro-esi
terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan
keuan'anL
D6 M./5..& Pe/el)&)./
Dari penelitian ini diharapkan dapat mem$erikan man-aat seperti#
85 Untuk mem$erikan $ukti empiris men'enai pro-esional eksternal auditor
dalam mempertim$an'kan tin'kat materialitas yan' melin'kupi laporan
keuan'an klien sehin''a dapat men?iptakan kualitas jasa audit yan' le$ih
$aik dan dapat menin'katkan prestasi pro-esi akuntan pu$lik di dunia $isnis5
*5 Untuk le$ih memahami dan menerapkan pro-esionalisme auditor dalam
melakukan pertim$an'an tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan
laporan keuan'an5
25 Untuk tam$ahan se$a'ai in-ormasi penelitian selanjutnya a'ar mahasis%a
lulusan akuntansi yan' in'in $erpro-esi se$a'ai akuntan pu$lik menyadari
11
12
BAB II
KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A6 PROFESIONALISME
Dalam pen'ertian umum6 seoran' dikatakan pro-essional jika memenuhi ti'a
kriteria6 yaitu mempunyai keahlian untuk melaksanakan suatu tu'as atau pro-esi
den'an menetapkan standar $aku di $idan' pro-esi yan' $ersan'kutan dan
menjalankan tu'as pro-esinya den'an mematuhi etika pro-esi yan' telah ditetapkan
(era%aty dan Susanto (*//1)5
Menurut Kal$es dan Fo'arty (833<) dalam penelitian Dahyudi et al6 (*//0)
pro-esi dan pro-esionalisme dapat di$edakan se?ara konseptual Kpro-esi merupakan
jenis pekerjaan yan' memenuhi $e$erapa kriteria6 sedan'kan pro-esionalisme
merupakan suatu atri$ut indi7idual yan' pentin' tanpa melihat apakah suatu
pekerjaan merupakan suatu $entuk pro-esi atau tidak54 Se$a'ai pro-esional6 akuntan
pu$lik men'akui dan memiliki tan''un' ja%a$nya terhadap masyarakat6 terhadap
klien6 dan terhadap rekan sepro-esi6 termasuk untuk $erperilaku yan' terhormat6
sekalipun ini merupakan pen'or$anan pri$adi $a'i akuntan pu$lik5
Se?ara sederhana pro-esionalisme $erarti kemampuan untuk melaksanakan
$er$a'ai pekerjaan yan' $erkaitan den'an pro-esi6 kemampuan pro-esionalisme ini
dilandasi oleh adanya latar $elakan' spesialisasi dan pro-esi yan' di'eluti seseoran'5
.amun se$a'ai dasar untuk memahami tentan' kemampuan pro-esionalisme maka
pemahaman terhadap konsep kemampuan atau kompetensi ini perlu diperhatikan6
13
karena den'an kompetisi inilah mun?ul rasa per?aya diri5 Den'an memiliki rasa
per?aya diri oran' akan merasa mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan
pekerjaan den'an se$aik$aiknya Martadiredja (*//2)5
Pro-esionalisme $a'i akuntan pu$lik adalah perilaku $ertan''un' ja%a$
terhadap pro-esi6 peraturan6 undan'undan'6 klien dan masyarakat6 termasuk para
pemakai laporan keuan'an5 Fakta mem$uktikan $ah%a perilaku pro-esional
diperhatikan $a'i semua pro-esi a'ar mendapat keper?ayaan dari masyarakat5
Menurut Arens dan 9o?$$e?ke (8330) perilaku pro-esional $a'i akuntan pu$lik
meliputi #
(8) Prinsipprinsip yan' meliputi tan''un'ja%a$6 $ertindak untuk kepentin'an
masyarakat6 $ertindak jujur6 inte'ritas6 o$jekti7itas6 independensi6 $ekerja
?ermat6 serta men'e7aluasi kelayakan lin'kup dan si-at jasaJ
(*) Peraturan perilaku yan' harus ditaati oleh pro-esi akuntan pu$likJ
(2) InterprestasiJ dan
(;) Kelen'kapan etika Sih%ahjoeni (*//<)
Se$a'ai pro-esional6 auditor mempunyai ke%aji$an untuk memenuhi aturan
perilaku yan' spesi-ik yan' men''am$arkan suatu sikap yan' ideal5 Ke%aji$an
terse$ut $erupa tan''un' ja%a$ yan' $ersi-at -undamental $a'i pro-esi untuk
memantapkan jasa yan' dita%arkan5 Seseoran' yan' pro-esional mempunyai
tan''un' ja%a$ yan' le$ih $esar karena diasumsikan $ah%a seseoran' pro-esional
memiliki kepintaran6 pen'etahuan dan pen'alaman untuk memahami dampak
akti-itas yan' dilakukan5
14
Seoran' auditor $isa dikatakan pro-esional apa$ila telah memenuhi dan
mematuhi standarstandar kode etik yan' telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi
Indonesia6 antara lain#
(8) Prinsipprinsip yan' ditetapkan IAI yaitu standar ideal dari perilaku etis
yan' telah ditetapkan IAI seperti dalam terminolo'i -iloso-iJ
(*) Peraturan perilaku seperti standar minimum perilaku etis yan' ditetapkan
se$a'ai peraturan khusus yan' merupakan suatu keharusanJ
(2) Interprestasi peraturan perilaku tidak merupakan keharusan6 tetapi para
praktisi harus memahaminyaJ dan
(;) ketetapan etika seperti seoran' akuntan pu$lik %aji$ untuk harus tetap
meme'an' te'uh prinsip ke$e$asan dalam menjalankan proses auditnya6
%alaupun auditor di$ayar oleh kliennya Dahyudi et, all (*//0) 5
Se$a'ai pro-esional auditor mempunyai ke%aji$an untuk memenuhi aturan
perilaku dalam $er$a'ai hal yan' telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia6
dan harus tetap meme'an' te'uh prinsip independensi dalam proses audit5
Konsep pro-esionalisme modern dalam melakukan suatu pekerjaan telah
ditemukan oleh (all (8301) dalam 9ekatompesy (*//2)6 $ah%a menurutnya
pro-esionalisme $erkaitan den'an dua aspek pentin' yaitu aspek struktural dan aspek
sikap5 Aspek struktural yan' karakteristiknya merupakan $a'ian dari pem$entukan
sekolah pelatihan6 pem$entukan asosiasi pro-esional dan pem$entukan kode etik5
Sedan'kan aspek sikap $erkaitan den'an pem$entukan ji%a pro-esionalisme5
15
Pro-esionalisme telah menjadi isu yan' kritis untuk pro-esi akuntan5 Pada
tahuntahun terakhir ini6 perhatian semakin menin'kat terhadap praktek yan' etis dan
pro-esional (MautF 8331J &am$er dan Henkataraman *//*)5 9e$ih jauh la'i6 den'an
$anyaknya kasus yan' mempertanyakan intre'ritas auditor dan e-ekti7itas proses self
regulatory pro-esi seperti kasus Enron6 Dorld?om6 IeroB dan se$a'ainya6 dimana
telah terjadi pelan''aran kode etik pro-esional yaitu per$edaan nilainilai yan' dianut
oleh pro-esional den'an nilainilai or'anisasi5 &aker (833+) $erpendapat $ah%a
pro-esi akuntan telah dikarakteristikan se$a'ai pro-esi yan' memiliki potensi
terjadinya kon-lik Setianin'sih et, all (*//;)5
Auditor eksternal yan' memiliki pandan'an pro-esionalisme yan' tin''i akan
mem$erikan kontri$usi yan' dapat diper?aya oleh para pen'am$ilan keputusan5
Untuk menjalankan perannya yan' menuntut tan''un'ja%a$ yan' semakin meluas
auditor eksternal harus mempunyai %a%asan luas tentan' materimateri yan' harus
dipertim$an'kan sehu$un'an den'an kompleksitas or'anisasi dan transaksi yan'
akan diauditnya6 a'ar mampu mendapat 'am$aran yan' selen'kapnya tentan' kondisi
dan keadaan klien yan' akan diauditnya (astuti et, all (*//2)5
Dalam penelitian Sih%ahjoeni (*//<) dikatakan se$a'ai penjual jasa6 pro-esi
akuntan pu$lik di%aji$kan mempunyai kepedulian yan' tin''i6 se?ara teknis
men'uasai dan mampu melaksanakan standar (Standar Akuntansi Keuan'an6 Standar
Pro-esional Akuntan Pu$lik6 dan Kode Etik) yan' dikeluarkan asosiasi pro-esi5 Dalam
men?ari ?alon klien atau mem$ina klien yan' sudah ada6 misalnya6 akuntan pu$lik
16
pro-esional dapat menunjukkan kepedulian yan' tin''i den'an melakukan halhal
$erikut#
85 Pem$erian konsultasi se?ara tulus tanpa pretensi ma?amma?am pada saat
$isnis klien meran'kak tum$uh $erkem$an'5 Pada kondisi pertum$uhan
$isnisnya5
*5 Perduli den'an in-ormasi $ulanan perusahaan6 yaitu terus $erusaha
memantau perkem$an'an dan lin'kun'an $isnis yan' termasuk klien5
25 Serin' men'hadiri seminar dan atau -orum ilmiah yan' terkait den'an $isnis
klien atau mem$erikan seminarseminar sekitar $isnis yan' menyan'kut
klien5
Auditor %aji$ melaksanakan tu'astu'asnya den'an kesun''uhan dan
ke?ermatan6 atau kepedulian pro-esional5 Misalnya6 ke?ermatan dan keseksamaan
pro-esional meliputi ketelitian dalam memeriksa kelen'kapan kertas kerja6
men'umpulkan $ahan $ukti audit yan' memadai dan menyusun laporan audit yan'
len'kap5 Se$a'ai seoran' pro-esional6 auditor harus men'hindari kelalaian dan
ketidakjujuran6 tetapi tentu saja dia tidak dapat diharapkan untuk $ertindak sempurna
dalam setiap situasi5
(all (8301) dan Eendra%ati (*//1) men'em$an'kan konsep pro-esionalisme
dari le7el indi7idual yan' di'unakan untuk pro-esionalisme auditor6 meliputi lima
dimensi yaitu #
17
85 Pen'a$dian pada pro-esi
Pen'a$dian pada pro-esi di?erminkan dari dedikasi pro-esional melalui
pen''unaan pen'etahuan dan ke?akapan yan' dimiliki5 Kete'uhan untuk tetap
melaksanakan pekerjaan meskipun im$alan ekstrinsik kuran'5 Sikap ini adalah
ekspresi dari pen?urahan hati yan' total terhadap pekerjaan5 Pekerjaan
dide-inisikan se$a'ai tujuan6 $ukan hanya se$a'ai alat untuk men?apai tujuan5
Penyerahaan diri se?ara total merupakan komitmen pri$adi6 sehin''a
kompensasi utama yan' diharapkan dari pekerjaan adalah kepuasan rohani6 $aru
material5
*5 Ke%aji$an sosial
Ke%aji$an sosial adalah suatu pandan'an tentan' pentin'nya peran pro-esi serta
man-aat yan' diperoleh $aik masyarakat maupun pro-esional karena adanya
pekerjaan terse$ut5
25 Kemandirian
Kemandirian dimaksudkan se$a'ai suatu pandan'an seseoran' yan' pro-esional
harus mampu mem$uat keputusan sendiri tanpa ada tekanan dari pihak lain
(pemerintah6 klien6 mereka yan' $ukan an''ota pro-esi)5
;5 Keyakinan terhadap pro-esi
Keyakinan terhadap pro-esi adalah suatu keyakinan $ah%a yan' palin'
$er%enan' menilai pekerjaan pro-esional adalah rekan sesama pro-esi6 $ukan
oran' luar yan' tidak mempunyai kompetensi dalam $idan' ilmu dan pekerjaan
mereka5
18
<5 (u$un'an sesama pro-esi
(u$un'an den'an sesama pro-esi adalah men''unakan ikatan pro-esi se$a'ai
a?uan6 termasuk didalamnya or'anisasi -ormal dan kelompok kole'a in-ormal
se$a'ai ide utama dalam pekerjaan5 Melalui ikatan pro-esi ini para pro-esional
mem$an'un kesadaran pro-esinya5
Di Indonesia penelitian tentan' pro-esionalisme telah $anyak dilakukan5
Penelitian terse$ut umumnya men''unakan dimensidimensi pro-esionalisme dari
(all (8301)5 Penelitian yan' sejenis telah dilakukan oleh (astuti et, al. (*//2)6
Eendra%ati (*//1)6 (era%ati dan Susanto (*//1) yan' memuji pro-esionalisme
dikalan'an eksternal auditor5 Sumardi dan (ardinin'sih (*//*) yan' men'uji
pro-esionalisme dikalan'an &PKP6 dan 9ekatompesy (*//2) yan' men'uji
pro-esionalisme dikalan'an akuntan pu$lik5
B6 ETIKA PROFESI
Etika adalah norma perilaku yan' men'atur hu$un'an antara akuntan pu$lik
den'an kliennya6 antara akuntan pu$lik den'an rekan seja%atnya dan antara pro-esi
den'an masyarakat (era%aty dan Susanto (*//1)5
Se?ara umum etika di de-inisikan se$a'ai nilainilai tin'kah laku atau aturan
aturan tin'kah laku yan' diterima dan di'unakan oleh suatu 'olon'an tertentu atau
indi7idu Sukamto (8338)5 Menurut Suseno Ma'nis (8313) dan Sony Kera- (8338)
$ah%a untuk memahami etika perlu di$edakan den'an moralitas5 Moralitas adalah
suatu system nilai tentan' $a'aimana seseoran' harus hidup se$a'ai manusia Suraida
(*//<)5
19
Dimensi etika yan' serin' di'unakan dalam penelitian adalah 8) Kepri$adian6 *)
Kesadaran etis dan 2) Keperdulian pada etika pro-esi yaitu kepedulian pada kode etik
IAI yan' merupakan panduan dan aturan $a'i seluruh an''ota6 $aik yan' $erpraktek
se$a'ai akuntan pu$lik6 $ekerja di lin'kun'an usaha pada instansi pemerintah
maupun di lin'kun'an dunia pendidikan dalam pemenuhan tan''un' ja%a$
pro-essionalnya Suraida (*//<)5
Seoran' akuntan pro-essional harus menaati peraturan kode etiknya dalam setiap
perilakunya6 karena hal terse$ut $erpen'aruh pada kualitas jasa yan' mereka $erikan5
Kode etik merupakan pedoman $a'i para akuntan dalam pelaksanaan tu'asnya6 maka
dituntut adanya pemahaman yan' $aik men'enai kode etik dalam mem$erikan jasa
akuntansi terse$ut A'oes (*//2)5
?6 MATERIALITAS
Materialitas merupakan suatu konsep yan' pentin' dalam akuntansi dan
auditin'5 Konsep materialitas dalam audit mendasari penerapan Standar Auditin'6
terutama Standar Pekerjaan 9apan'an dan Standar Pelaporan Eendra%ati (*//1)5
Materialitas adalah $esarnya nilai yan' dihilan'kan atau salah saji in-ormasi
akuntansi6 dilihat dari keadaan yan' melin'kupinya6 yan' mun'kin dapat
men'aki$atkan peru$ahan pen'aruh terhadap pertim$an'an oran' yan' meletakan
keper?ayaan atas in-ormasi terse$ut karena adanya pen'hilan' atau salah saji terse$ut
Sukrisno (8330)5 Standar yan' tin''i dalam praktik akuntansi akan meme?ahkan
masalah yan' $erkaitan dalam konsep materialitas5 Pedoman materialitas yan'
$eralasan6 yan' diyakini oleh se$a'ian an''ota pro-esi akuntan adalah standar yan'
20
$erkaitan den'an in-ormasi laporan keuan'an $a'i para pemakai6 akuntan harus
menentukan $erdasarkan pertim$an'annya tentan' $esarnya suatu in-ormasi yan'
dikatakan material Dahyudi et, al. (*//1)5
:ujuan dari penerapan materialitas adalah untuk mem$antu auditor
meren?anakan pen'umpulan $ahan $ukti yan' ?ukup5 Jika auditor menetapkan
jumlah yan' rendah6 le$ih $anyak $ahan $ukti yan' harus dikumpulkan daripada
jumlah yan' tin''i tetapi sedikit men'umpulkan $ahan $ukti Ari--udin et al. (*//*)5
Dalam penelitian (astuti et al. (*//2) materialitas dalam akuntansi adalah suatu
yan' relati-6 nilai kuantitati- yan' pentin' dari $e$erapa in-ormasi keuan'an6 dalam
konteks pem$uatan keputusan5 Peran konsep materialitas mempen'aruhi kuantitas
dan kualitas in-ormasi akuntansi yan' diperlukan auditor dalam mem$uat keputusan
yan' $erkaitan den'an $ukti5 Konsep materialitas menyatakan $ah%a tidak semua
in-ormasi keuan'an diperlukan atau tidak semua in-ormasi keuan'an seharusnya
dikomunikasikan dalam laporan akuntansi6 hanya in-ormasi material yan' seharusnya
disajikan5 In-ormasi yan' tidak material seharusnya dia$aikan atau dihilan'kan5 (al
terse$ut dapat dianalo'ikan $ah%a konsep materialitas ju'a tidak memandan' se?ara
len'kap terhadap semua kesalahan6 hanya kesalahan yan' mempunyai pen'aruh
material yan' %aji$ diper$aiki (astuti et al5 (*//2)5
Materialitas mempen'aruhi penerapan standar auditin'6 khususnya standar
pekerjaan lapan'an dan standar pelaporan6 serta ter?ermin dalam laporan auditor
$entuk $aku5 Konsep materialitas men'akui $ah%a $e$erapa hal6 $aik se?ara
indi7idual atau keseluruhan6 adalah pentin' $a'i ke%ajaran penyajian laporan
21
keuan'an sesuai den'an prinsip akuntansi yan' $erlaku umum di Indonesia6
sedan'kan $e$erapa hal lainnya adalah tidak pentin' (Ikatan Akuntansi Indonesia
(*//8)5
Pertim$an'an materialitas diperlukan dalam menentukan jumlah $ukti yan'
harus dikumpulkan atau ke?ukupan $ukti6 $a'aimana $ukti itu diperoleh dan kriteria
yan' di'unakan untuk men'e7aluasi $ukti terse$ut5 Ke?ukupan $ukti audit di'unakan
se$a'ai dasar yan' layak untuk menyatakan pendapat untuk auditor atas laporan
keuan'an yan' diaudit Eendra%aty (*//1)5
Konsep materialitas adalah -aktor yan' pentin' dalam mempertim$an'kan jenis
laporan yan' tepat untuk diter$itkan dalam keadaan tertentu5 Se$a'ai ?ontoh6 jika
ada salah saji yan' tidak material dalam laporan keuan'an suatu entitas dan
pen'aruhnya terhadap periode selanjutnya diperkirakan tidak terlalu $erarti6 maka
dapatlah dikeluarkan suatu laporan %ajar tanpa pen'e?ualian Ari-uddin et al (*//*)5
9aporan keuan'an men'andun' salah saji material apa$ila laporan keuan'an terse$ut
men'andun' salah saji yan' dampaknya6 se?ara indi7idual atau keseluruhan6 ?ukup
si'ni-ikan sehin''a dapat men'aki$atkan laporan keuan'an tidak disajikan se?ara
%ajar6 dalam semua hal yan' material6 sesuai den'an prinsip akuntansi yan' $erlaku
umum di Indonesia5 Salah saji dapat terjadi se$a'ai aki$at dari kekeliruan atau
ke?uran'an Ikatan Akuntansi Indonesia (*//8)5
Menurut FAS& .o5 * mende-inisikan materialitas se$a'ai jumlah atau $esarnya
kekeliruan atau salah saji dalam in-ormasi akuntansi yan' kaitannya den'an kondisi
yan' $ersan'kutan6 mun'kin mem$uat pertim$an'an pen'am$ilan keputusan pihak
22
yan' $erkepentin'an $eru$ah atau terpen'aruh oleh salah saji $erikut5 Dari de-inisi di
atas konsep materialitas dapat men''unakan ti'a tin'katan dalam
mempertim$an'kan jenis laporan yan' harus di$uat antara lain Ari-uddin et al.
(*//*)#
85 Jumlah yan' tidak material6 jika terdapat salah saji dalam laporan keuan'an
tetapi ?enderun' tidak mempen'aruhi keputusan pemakai laporan keuan'an6
salah saji terse$ut dian''ap tidak material5
*5 Jumlahnya material6 tetapi tidak men''an''u laporan keuan'an se?ara
keseluruhan5 :in'kat materialitas ini terjadi jika salah saji di dalam laporan
keuan'an dapat mempen'aruhi keputusan pemakai6 tetapi keseluruhan
laporan keuan'an terse$ut tersaji den'an $enar sehin''a tetap $er'una5
Se$a'ai ?ontoh6 salah satu saji di dalam akti7a tetap dapat mempen'aruhi
kesediaan pihak yan' $erkepentin'an untuk mem$erikan pinjaman pada
perusahaan jika akti7a tetap terse$ut dijadikan se$a'ai a'unan6 tetapi se?ara
keseluruhan tidak mempen'aruhi pemakai laporan keuan'an5
25 Jumlah san'at material atau pen'aruhnya san'at meluas sehin''a ke%ajaran
laporan keuan'an se?ara keseluruhan dira'ukan5 :in'kat tertin''i jika terjadi
para pemakai dapat mem$uat keputusan yan' salah jika mereka
men'andalkan laporan keuan'an se?ara keseluruhan5
:ujuan dari penetapan materialitas adalah untuk mem$antu auditor
meren?anakan men'umpulkan $ahan $ukti yan' ?ukup5 Jika auditor menetapkan
23
jumlah yan' rendah6 le$ih $anyak $ukti yan' dikumpulkan dari pada jumlah yan'
tin''i tetapi sedikit men'umpulkan $ukti5
D6 PENELITIAN TERDAHULU
&erdasarkan penelitian Eendra%ati (*//1) materialitas dan risiko audit
dipertim$an'kan oleh auditor pada saat peren?anaan dan pelaksanaan audit atas
laporan keuan'an $erdasarkan standar auditin' yan' ditetapkan Ikatan Akuntansi
Indonesia se$a'ai $erikut#
,isiko audit dan materialitas6 $ersama den'an halhal ini perlu dipertim$an'kan
dalam menentukan si-at6 saat dan luas prosedur audit serta dalam men'e7aluasi hasil
prosedur audit5 ,esiko audit dan materialitas tim$ul karena sistem pen'endalian
internal kuran' $aik6 untuk meminimalisasi tin'kat resiko audit dan materialitas6
maka diperlukan sistem pen'endalian internal yan' $aik5
9aporan keuan'an men'andun' salah saji material apa$ila laporan keuan'an
terse$ut men'andun' salah saji yan' dampaknya6 se?ara indi7idual atau keseluruhan6
?ukup si'ni-ikan sehin''a dapat men'aki$atkan laporan keuan'an tidak disajikan
se?ara %ajar6 dalam semua hal yan' material sesuai den'an prinsip akuntansi yan'
$erlaku umum5 Salah saji dapat terjadi se$a'ai aki$at penerapan yan' keliru prinsip
akuntansi terse$ut6 penyimpan'an -akta6 atau dihilan'kan in-ormasi yan' diperlukan5
Dalam men'am$il kesimpulan men'enai materialitas dampak suatu salah saji6
se?ara indi7idual atau keseluruhan6 auditor umumnya harus mempertim$an'kan si-at
dan jumlahnya dalam hu$un'an den'an si-at dan nilai pos laporan keuan'an yan'
sedan' di audit5 Se$a'ai ?ontoh6 suatu jumlah yan' dian''ap material atau laporan
24
keuan'an suatu satuan usaha mun'kin tidak ?ukup material $a'i satuan usaha lainnya
yan' mempunyai ukuran dan si-at $er$eda5 &e'itu ju'a apa yan' dipandan' material
untuk laporan keuan'an suatu satuan usaha dapat pula $eru$ah dari suatu periode ke
periode lain5
Pertim$an'an auditor men'enai merupakan pertim$an'an pro-esional dan
dipen'aruhi persepsi auditor atas ke$utuhan oran' yan' memiliki pen'etahuan
memadai dan yan' akan meletakkan keper?ayaan terhadap laporan keuan'an5
Pertim$an'an men'enai materialitas yan' di'unakan auditor dihu$un'kan den'an
keadaan sekitarnya dan men?akup pertim$an'an kuantitati- maupun kualitati-5
E6 KETERKAITAN ANTAR ARIABEL
"6 P,05e-)0/.l)-*e (e/4./ +e,&)*2./4./ &)/41.& *.&e,).l)&.-
Menurut penelitian yan' dilakukan oleh Dinda Fridati (*//<) men'enai
pen'aruh pro-esionalisme terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas6
hasilnya menunjukkan $ah%a semakin tin''i tin'kat pro-esionalisme auditor
maka akan semakin tepat pertim$an'an auditor terhadap materialitas dalam
pemeriksaan laporan keuan'an5 Semakin tin''i tin'kat pen'a$dian pada
pro-esi6 ke%aji$an sosial6 kemandirian6 keyakinan6 hu$un'an sesama pro-esi
maka akan semakin tepat pertim$an'an auditor terhadap materialitas dalam
pen'auditan laporan keuan'an5
Mi?hael !i$$ins (831;) dalam Dinda Fridati (*//<) $erusaha meneliti
men'enai $a'aimana ?ara kerja pertim$an'an pro-esional akuntan pu$lik
se?ara psikolo'is6 dan menemukan $ah%a PJPA +!rofessional Judgement
25
"ccountant !ubli, adalah proses yan' pra'matik5 Suatu proses melalui
-aktor-aktor yan' $erupaJ pen'alaman seharihari6 terutama yan'
$erhu$un'an den'an men'hadapi lin'kun'an yan' penuh tuntutan6
menjalani hidup hari demi hari6 men'hasilkan uan'6 pem$enaran terhadap
tindakan6 merespon terhadap moti7asi dari kantor tempat $ekerja dan $elajar
dari feedback atau tidak $elajar dari kesalahan5
(astuti dkk5 (*//2) dalam Arleen (era%aty dan Eulius Kurnia Susanto
(*//1) meneliti tentan' hu$un'an pro-esionalisme den'an pertim$an'an
tin'kat materialitas dalam pen'auditan laporan keuan'an den'an
men''unakan lima dimensi pro-esional yan' se$elumnya dikem$an'kan
oleh (all (8301)5 (asil penelitian menunjukkan $ah%a tin'kat
pro-esionalisme mempunyai hu$un'an yan' si'ni-ikan den'an pertim$an'an
tin'kat materialitas6 semakin tin''i tin'kat pro-esionalisme akuntan pu$lik6
semakin $aik pertim$an'an tin'kat materialitasnya5
(a8# :erdapat pen'aruh si'ni-ikan pro-esionalisme auditor terhadap
pertim$an'an tin'kat materialitas5
26 E&)1. +,05e-) (e/4./ +e,&)*2./4./ &)/41.& *.&e,).l)&.-
Setiap pro-esi mem$erikan pelayanan jasa pada masyarakat harus
memiliki kode etik6 yan' merupakan seperan'kat prinsip moral yan'
men'atur tentan' perilaku pro-esional A'oes (*//;)5 :anpa etika6 pro-esi
akuntan tidak akan ada karena -un'si akuntan adalah se$a'ai penyedia
in-ormasi untuk proses pem$uat keputusan $isnis oleh para pelaku $isnis5
26
Menurut Murtanto dan Marini (*//2) dalam penelitian (era%aty et al.
(*//1) etika pro-esi merupakan karakteristik suatu pro-esi yan' mem$edakan
suatu pro-esi den'an pro-esi lain6 yan' $er-un'si untuk men'atur tin'kah
laku para an''otanya5
(asil penelitian dari (era%aty dan Susanto (*//1) men'enai etika
pro-esi den'an pertim$an'an tin'kat materialitas adalah $ah%a etika pro-esi
$erhu$un'an se?ara si'ni-ikan den'an pertim$an'an tin'kat materialitas
adalah $ah%a etika pro-esi $erhu$un'an se?ara si'ni-ikan den'an
pertim$an'an tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan
keuan'an5 Koe-isien korelasinya $ersi-at positi-5 (asil penelitian ini
menunjukan $ah%a semakin tin''i akuntan pu$lik menaati kode etik maka
semakin $aik pula pertim$an'an tin'kat materialitasnya5 &erdasarkan
penelitian yan' dilakukan oleh peneliti terdahulu maka penulis merumuskan
hipotesa se$a'ai $erikut#
(a*# :erdapat pen'aruh si'ni-ikan etika pro-esi auditor terhadap
pertim$an'an tin'kat materialitas5
36 P,05e-)0/.l)-*e (./ E&)1. +,05e-) (e/4./ +e,&)*2./4./ &)/41.&
*.&e,).l)&.-
(asil penelitian dari ,istyo (*/8/) dan Sari (*//1) men'enai
pro-esionalisme dan etika pro-esi $erhu$un'an se?ar si'ni-ikan den'an
pertim$an'an tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan
keuan'an5 Koe-isien korelasi $ersi-at positi-6 hasil penelitian ini
27
menunjukkan $ah%a semakin tin''i akuntan pu$lik mempunyai sikap
pro-esionalisme dan menaati kode etik maka semakin $aik pula
pertim$an'an tin'kat materialitasnya5 &erdasarkan penelitian yan' dilakukan
oleh peneliti terdahulu maka penulis merumuskan hipotesa se$a'ai $erikut#
(a2# :erdapat pen'aruh si'ni-ikan pro-esionalisme dan etika pro-esi
auditor terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas5
F6 MODEL PENELITIAN
Pada penelitian Eendra%ati (*//1) dikemukakan $ah%a auditor eksternal yan'
memiliki pandan'an pro-esionalisme yan' tin''i akan mem$erikan kontri$usi yan'
dapat diper?aya oleh para pen'am$il keputusan5 Den'an demikian model penelitian
dapat dilihat se$a'ai $erikut#
G.*2., 26"
Pe/4.,'h P,05e-)0/.l)-*e A'()&0, (./ E&)1. P,05e-) Te,h.(.+ Pe,&)*2./4./
&)/41.& *.&e,).l)&.- D.l.* P,0-e- Pe/4.'()&./ L.+0,./
Ke'./4./
Profesionalisme
(X )
Pertimbangan tingkat
Materialitas
(Y)
tika !rofesi
(X )
28
T.2el 26"
Pe/el)&)./ Te,(.h'l'
J'('l Pe,-.*../ Pe,2e(../ H.-)l
(u$un'an Antara Materialitas Pro-esionalis (asil Pen'alaman audit
Jud'ment Audit Den'an me Auditor $erkorelasi si'ni-ikan ne'ati-
,esiko dan Materialitas5 dan Etika den'an tin'kat kesulitan dan
Ari-uddin (*//*) Pro-esi $erkorelasi si'ni-ikan positi-
den'an tin'kat keyakinan akan
tetapi pen'alaman audit tidak
$erkorelasi si'ni-ikan den'an
ketepatan penilaian
(u$un'an Pro-esionalisme Pro-esionalisme :in'kat (asil penelitian menunjukan
Den'an Konsekuensinya# Auditor Materialitas $ah%a pen'aruh pro-esionalisme
Komitmen "r'anisasional6 mempunyai pen'aruh positi- dan
Kepuasan Kerja6 Prestasi si'ni-ikan dalam se$uah komitmen
Kerja6 dan Kein'inan or'anisasi6 kepuasan kerja6 prestasi
&erpindah5 kerja dan kein'inan $erpindah dan
9ekatompessy (*//2) pen'aruh ne'ati- den'an kein'inan
$erpindah
(u$un'an Pro-esionalisme :in'kat (asil penelitian menunjukan
Pro-esionalisme6 Kon-lik Auditor Materialitas $ah%a dimensi pro-esionalisme
"r'anisasional A $erhu$un'an positi- den'an
Pro-esional dan Dork kon-lik or'anisasipro-esional5
"ut?ome5 kon-lik or'anisasipro-esional
29
.ina Setianin'sih (*//;) $erhu$un'an positi- den'an
kein'inan $erpindah melalui
penurunan komitmen
or'anisasional6 penin'katan
komitmen pro-esional6 penurunan
kepuasan kerja
Pen'aruh Pen'alaman Pro-esionalisme :in'kat (asilnya penelitian menunjukkan
terhadap pro-esionalisme Auditor Materialitas $ah%a pen'alaman auditor &PKP
Serta Pen'aruh mempunyai pro-esionalisme yan'
Pro-esionalisme terhadap tin''i5 (u$un'an korelasi antara
Kinerja dan Kepuasan pro-esi dan kinerja kerja
Kerja5 menunjukan $ah%a keduanya
Sumardi (*//*) mempunyai korelasi si'ni-ikan
30
BAB III
METODA PENELITIAN
A6 RUANG LINGKUP PENELITIAN
"6 P0+'l.-)
Populasi penelitian ini adalah para akuntan yan' $ekerja di Kantor
Akuntan Pu$lik yan' $erada di Pulau Ja%a5
26 S.*+le
Metode penelitian yan' di'unakan untuk men'umpulkan data adalah
!urposive sampling yaitu prosedur samplin' yan' memilih sampel dari
elemen populasi $erdasarkan tujuan atau tar'et tertentu dari peneliti5 Para
responden adalah Auditor yan' $ekerja di KAP ka%asan DKI Jakarta5
B6 METODA PENGUMPULAN DATA
Jenis data yan' di'unakan dalam penelitian ini adalah data primer5 Data
primer yaitu sum$er data penelitian yan' diperoleh se?ara lan'sun' dari sum$er
asli atau tidak melalui media perantara5 Data primer se?ara khusus dikumpulkan
oleh peneliti untuk menja%a$ pertanyaan penelitian5
Pen'umpulan data dilakukan melalui metode sur7ey den'an men''unakan
kuesioner5 Kuesioner terse$ut ditujukan kepada para auditor yan' $ekerja pada
KAP di ka%asan DKI Jakarta5 Data penelitian dikumpulkan den'an men'irimkan
kuesioner melalui perantara (contact person) atau den'an mendatan'i se?ara
lan'sun' KAPKAP di %ilyah DKI Jakarta5
31
?6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Data yan' di'unakan dalam penelitian ini adalah data opini yan' dikumpulkan
den'an ?ara men'irimkan kuisioner kepada responden $aik se?ara lan'sun' maupun
contact person.
D6 METODE ANALISIS DATA
"6 S&.&)-&)1 De-1,)+&)5
Statistik Deskripti- di'unakan untuk menjelaskan 7aria$el7aria$el penelitian
untuk permasalahan men'enai ?akupan pertim$an'an tin'kat materialitas dalam
proses pen'auditan laporan keuan'an5 Peneliti akan mem$erikan pemerin'katan dan
pen''olon'an terhadap ja%a$an yan' di$erikan responden5
26 U:) K'.l)&.- D.&.
.6 U:) ,el).2)l)&.-
Pen'ujian relia$ilitas $ertujuan untuk men'ukur suatu kuesioner yan'
merupakan indikator dari 7aria$el atau konstruk5 Ksuatu kuesioner dikatakan relia$el
atau handal jika ja%a$an dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau
sta$il dari %aktu ke %aktu4 (!hoFali6 *//<)5
Pen'ujian relia$ilitas yan' di'unakan adalah ne -hot atau pen'ukuran sekali
saja6 yan' mana pen'ukuran hanya sekali saja dan kemudian hasilnya di$andin'kan
den'an pertanyaan lain atau men'ukur konstruk tertentu menunjukan tin'kat
relia$ilitas yan' di'unakan adalah teknik .ronbach "lpha yaitu pen'ujian yan'
palin' umum di'unakan5 Ksuatu 7aria$el dikatakan relia$el jika menunjukan nilai
32
Cronbach "lpha le$ih $esar dari pada /60/) menurut pendapat .unnally (830+)
dalam !hoFali (*//<)5
26 U:) .l)()&.-
Haliditas adalah indeks yan' menunjukan sejauh mana suatu alat pen'ukur
$enar$enar men'uji apa yan' perlu diukur5 Dalam penelitian ini uji 7aliditas
di'unakan untuk men'ukur $erapa sah atau 7alid tidaknya suatu kuisioner5 Suatu
kuisioner dikatakan 7alid jika pernyataan pada kuisioner mampu men'un'kapkan
sesuatu yan' akan diukur oleh kuisioner terse$ut5
Uji 7aliditas ini diukur den'an men''unakan pearson correlation den'an ?ara
men'hitun' korelasi antara nilai masin' A masin' $utir pertanyaan den'an total nilai6
dinyatakan 7alid jika nilai si'ni-ikansi le$ih ke?il dari /6/< (!hoFali6 *//<)5
36 U:) A-'*-) Kl.-)1
.6 U:) M'l&)10l)/e.,)&.-
&ertujuan untuk men'uji apakah modal re'resi yan' ditemukan terdapat korelasi
antar 7aria$el independent5 Model re'resi yan' $aik seharusnya tidak terjadi korelasi
antar 7aria$el independen (tidak terjadi multikolinieritas)6 uji multikolinieritas dilihat
dari nilai tolerance dan variance inlfation factor (HIF)5 Dari suatu model re'resi yan'
$e$as dari multikolinieritas adalah mempunyai nilai HIF kuran' dari 8/ dan
mempunyai nilai toleran?e le$ih dari /68/ (!hoFali6 *//<)5
33
26 U:) He&e,0-1e(.-&)-)&.-
Menurut !hoFali (*//<) uji (eteroskedastisitas $ertujuan untuk men'uji apakah
dalam se$uah model re'resi6 terjadi ketidaksamaan 7arians dan residual satu
pen'amatan ke pen'amatan yan' lain5 Model re'resi yan' $aik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas5 (al ini dapat dilihat pada 'ra-ik s?atterplot6 den'an ketentuan
se$a'ai $erikut#
85 Jika titik pada 'ra-ik mem$entuk pola den'an teratur ($er'elom$an')6 mele$ar6
menyempit)6 maka terdapat heteroskedastisitas5
*5 Jika tidak ada pola yan' jelas dan titiktitik menye$ar di atas dan di $a%ah
an'ka nol pada sum$u y maka tidak terdapat heteroskedastisitas5
A6 U:) N0,*.l)&.-
Uji normalitas $ertujuan untuk me'etahui apakah dalam model re'resi6 7aria$el
pen''an''u atau residual memiliki distri$usi normal5 Model re'resi yan' $aik adalah
distri$usi data normal atau palin' tidak mendekati normal5 Untuk mendeteksi apakah
residual $erdistri$usi normal atau tidak yaitu den'an melihat normal probability plot
yan' mem$andin'kan distri$usi kumulati- dari distri$usi normal5
.ormalitas dapat dideteksi den'an melihat penye$aran data (titik) pada sum$u
dia'onal dari 'ra-ik5 Jika data (titik) menye$ar di sekitar 'aris dia'onal dan
menn'ikuti arah 'aris dia'onal6 maka menunjukkan pola distri$usi normal yan'
men'indikasikan $ah%a model re'resi memenuhi asumsi normalitas5 Jika data (titik)
menye$ar menjauh dari 'aris dia'onal6 maka tidak menunjukkan pola distri$usi
34
normal yan' men'indikasikan $ah%a model re'resi tidak memenuhi asumsi
normalitas (!hoFali6 *//<#8/)5
#6 U:) H)+0&e-)-
Pen'ujian hipotesis dilakukan den'an men''unakan model persamaan analisis5
Pen'ujian hipotesis dilakukan den'an men''unakan persamaan analisis re'resi linear
$er'anda (mulitple re'resion) den'an model persamaan se$a'ai $erikut#
! E . F 2" G" F 22 G2 F e
Keteran'an#
! # pertim$an'an tin'kat materialitas
. # konstanta
2" 22 # koe-isien re'resi
G" # pro-esionalisme
G2 # etika pro-esi
e # error
.6 U:) K0e5)-)e/ De&e,*)/.-)
Menurut Santoso (*//*)6 koe-isien determinasi (,*) pada intinya men'ukur
se$erapa jauh kemampuan model dalam meneran'kan 7ariasi 7aria$el dependen5
.ilai koe-isien determinasi adalah diantara nol dan satu5 .ilai ,* yan' ke?il $erarti
kemampuan 7aria$el7aria$el independen dalam menjelaskan 7ariasi 7aria$el
dependen amat ter$atas5 .ilai yan' mendekati satu $erarti 7aria$el7aria$el
independen mem$erikan hampir semua in-ormasi yan' di$utuhkan untuk
memprediksi 7ariasi 7aria$el dependen5 Kelemahan mendasar pen''unaan koe-isien
35
determinasi adalah $ias terhadap jumlah 7aria$el independen yan' dimasukan ke
dalam model5 Setiap tam$ahan satu 7aria$el independen maka ,* pasti menin'kat
tidak perduli apakah 7aria$el terse$ut $erpen'aruh se?ara si'ni-ikan terhadap 7aria$el
dependen5 "leh karena itu $anyak peneliti men''unakan nilai adjusted ,* pada saat
men'e7aluasi mana model re'resi yan' ter$aik (!hoFali6 *//<)5
26 U:) Re4,e-) SeA.,. P.,-).l %U:) &3
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan pen'aruh 7aria$el penjelas atau
independen yan' dimasukan dalam model re'resi se?ara indi7idual terhadap 7aria$el
dependen5 Kriteria yan' dipakai untuk mem$uat keputusan terhadap hasil uji
hipotesis yan' diuji adalah $erdasarkan tin'kat si'ni-ikansi se$esar /6/< yan'
menunjukkan pro$a$ilitas kesalahan se$esar <M5 Dasar pen'am$ilan keputusan
adalah se$a'ai $erikut6 jika nilai si'ni-ikansi N /6/< maka (a diterima J jika
si'ni-ikansi O /6/< maka nilai (a ditolak (!hoFali6 *//<)5
A6 U:) Re4,e-) SeA.,. S)*'l&./ %U:) F3
Uji statistik F dilakukan untuk men'etahui kelayakan model re'resi5 Kriteria
yan' dipakai untuk mem$uat keputusan terhadap hasil uji hipotesis yan' diuji adalah
$erdasarkan tin'kat si'ni-ikansi se$esar /6/< yan' menunjukan pro$a$ilitas
kesalahan se$esar <M5 Dasar pen'am$ilan keputusan adalah se$a'ai $erikut6 jika
nilai si'ni-ikansi N /6/< maka (/ ditolak# jika nilai si'ni-ikansi O /5/< maka nilai (/
tidak dapat ditolak (!hoFali *//<)5
36
E6 DEFINISI OPERASIONAL ARIABEL DAN PENGUKURANN!A
De-inisi operasional 7aria$el adalah suatu de-inisi yan' di$erikan kepada
7aria$el den'an ?ara mem$eri arti atau menspesi-ikasikan ke'iatan atau mem$erikan
suatu operasional yan' diperlukan untuk melakukan pen'ujian atas hipotesis yan'
diajukan6 maka perlu diadakan pen'ukuran atas 7aria$el yan' diteliti5 Haria$el yan'
di'unakan dalam penelitian ini adalah 7aria$el pro-esionalisme se$a'ai 7aria$el
dependen5 Metode yan' di'unakan dalam pen'ukuran pernyataan pendapat dari
responden atas pertanyaan yan' di$erikan dari responden adalah skala likert lima
point5
"6 .,).2el I/(e+e/(e/
.6 P,05e-)0/.l)-*e A'()&0,
Pro-esionalisme merupakan sikap seseoran' dalam menjalankan suatu
pro-esi dan suatu pro-esi dan se$a'ai aspirasi dalam kemajuan $erkarir untuk
jan'ka %aktu yan' lama5
Pro-esionalisme diukur den'an men''unakan 3 item pertanyaan6 skala yan'
di'unakan adalah likert lima point yan' terdiri dari#
8 P San'at :idak Setuju (S:S)
* P :idak Setuju (:S)
2 P ,a'ura'u (,)
; P Setuju (S)
< P San'at Setuju (SS)
37
26 E&)1. P,05e-) A'()&0,
Kode etik Akuntan adalah norma perilaku yan' men'atur hu$un'an antara
akuntan den'an kliennya6 antara akuntan den'an seja%atnya dan antara pro-esi
den'an masyarakat5 Etika pro-esi merupakan kode etik6 yan' merupakan
seperan'kat prinsipprinsip moral yan' men'atur tentan' perilaku pro-esional5
Dalam etika akuntan terdapat ; prinsip pentin' yaitu#
8) Prinsip &ertan''un'ja%a$
*) Prinsip Keadilan
2) Prinsip "tonomi
;) Prinsip Inter'ritas moral
Etika pro-esi diukur den'an men''unakan 8/ item pertanyaan5 Skala yan'
di'unakan adalah 9ikert lima poin terdiri dari#
8 P San'at :idak Setuju (S:S)
* P :idak Setuju (:S)
2 P ,a'ura'u (,)
; P Setuju (S)
< P San'at Setuju (SS)
26 .,).2el De+e/(e/
Haria$el dependen dalam penelitian ini adalah materialitas5 Materialitas
merupakan $esarnya nilai yan' dihilan'kan atau salah saji in-ormasi akuntansi6
dilihat dari keadaan yan' melin'kupinya6 yan' mun'kin dapat men'aki$atkan
peru$ahan atas atau pen'aruh terhadap pertim$an'an oran' yan' meletakan
38
keper?ayaan atas in-ormasi terse$ut karena adanya pen'hilan'an atau salah saji
terse$ut5 Haria$el ini diukur den'an men''unakan 82 item pertanyaan yan'
dikem$an'kan oleh (all (8301) dalam Eendra%ati (*//1)5 Skala yan' di'unakan
adalah skala likert lima point yan' terdiri dari#
8 P San'at :idak Setuju (S:S)
* P :idak Setuju (:S)
2 P ,a'ura'u (,)
; P Setuju (S)
< P San'at Setuju (SS)
39
T.2el 36"
O+e,.-)0/.l .,).2el Pe/el)&)./
I/()1.&0,
8585 men''unakan pen'etahuan6
kemampuan dan pen'alaman
dalam proses pen'auditan
85* te'uh pada pro-esi se$a'ai
auditor
*585 Pro-esi eksternal auditor adalah
pro-esi yan' pentin' di
masyarakat
*5*5 Auditor tidak mementin'kan
keuntun'an pri$adi2585 Mampu
men'etahui kekeliruan
2585 pendapat atas laporan keuan'an
tidak $erada di$a%ah tekanan
25*5 auditor merupakan pro-esi yan'
men?iptakan transparansi
;585 memutuskan hasil audit
$erdasarkan -akta yan' temukan
;5*5 auditor mempunyai ?ara untuk
menilai kompetensi auditor lain
<585 ikatan pro-esi mem$an'unan
kesadaran pro-esional
8585 menjunjun' tin''i etika pro-esi
serta hukum yan' $erlaku
85*5 mempertahankan tin'kat
inte'ritas dan o$jekti7itas
*585 akuntan $erpedoman kepada
kode etik
*5*5 akuntan men'amalkan semua $a$
dan pasal yan' terkandun' dalam
kode etik
2585 menjunjun' tin''i etika
pro-esi serta hukum yan'
$erlaku di Indonesia
;585 mem$erikan man-aat yan'
optimal $a'i masyarakat6
pemerintah dan dunia usaha
;5*5 mem$erikan pernyataan
pendapat akuntan
;525 menjunjun' tin''i
tan''un'ja%a$ moral6 sosial dan
pro-essional
<585 mutu hasil pekerjaan dapat
dipertan''un'ja%a$kan
0585 men''unakan pen'etahuan atau
in-ormasi yan' diperoleh dari
pelaksanaan tu'as
858 men''unakan pen'alaman
audit
85* materialitas adalah konsep
7ital
852 materialitas $erhu$un'an
den'an karakteristik suatu
statement
85; kesulitan dalam menentukan
tin'kat materialitas suatu
transaksi
85< menyusun ren?ana audit
850 mem$uat peren?anaan audit
yan' matan'
*58 menentukan ke%ajaran
laporan keuan'an
*5* pen'alaman dalam proses
audit
*52 ketepatan tin'kat meterialitas
men''unakan dasar
pen'etahuan dan ke?akapan
258 ketepatan tin'kat materialitas
ditentukan oleh komitmen
25* proses audit
252 men''unakan dasar
pen'etahuan dan ke?akapan
25; ketepatan dalam menentukan
tin'kat materialitas
BAB I
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A6 G.*2.,./ U*'* O2:e1 Pe/el)&)./
Penelitian ini dilakukan kepada auditor yan' $ekerja di Kantor Akuntan
Pu$lik yan' $er%ilayah di Jakarta den'an kriteria yan' mempunyai ja$atan
dari junior auditor sampai manajer5 Pada dasarnya peneliti melakukan
pemilihan $e$erapa Kantor Akuntan Pu$lik untuk menjadi sasaran
penye$aran kuesioner5 Dalam hal ini peneliti mendatan'i lan'sun' Kantor
Akuntan Pu$lik yan' terdapat di %ilayah Jakarta
Da-tar nama KAP dan %ilayah penye$aran kuesioner dapat
ditunjukkan dalam ta$el $erikut#
T.2el #6"
>)l.=.h (./ N.*. KAP
N0 N.*. K./&0, A1'/&./ P'2l)1 >)l.=.h
8 :jahjadi6 Pradhono Q :eramihardja Jakarta Selatan
* ,asin6 I?h%an dan ,ekan Jakarta Selatan
2 :asnim Ali Didjanarko Q ,ekan Jakarta Selatan
; (asnil6 M5 Easin Q ,ekan Jakarta Pusat
< Usman Q ,ekan Jakarta Selatan
0 (erman6 Dody6 :anu%ijaya Q ,ekan Jakarta Selatan
Sum$er# (asil penelitian yan' diolah6 */8/
;8
Penye$aran kuesioner dilakukan dari a%al $ulan Juni */8/6 sedan'kan
proses pen'em$alian dan pen'umpulan data dilakukan sampai akhir Juni
*/8/5 Kuesioner yan' dise$ar se$anyak +/ $uah dan dari jumlah terse$ut
yan' kem$ali se$anyak </ $uah kuesioner dan dapat diolah seluruhnya5 (al
ini dapat ditunjukan dalam ta$le $erikut#
T.2el6 #62
S.*+le (./ T)/41.& Pe/4e*2.l)./ K'e-)0/e,
Ke&e,./4./ J'*l.h
Penye$aran Kuesioner +/
Kuesioner yan' kem$ali </
Kuesioner yan' tidak kem$ali */
Kuesioner yan' $isa diolah </
:in'kat pen'em$alian (/esponse rate, +8M
Sum$er# (asil penelitian yan' diolah6 */8/
Dari data di atas dapat dilihat $ah%a dari +/ kuesioner yan' dise$arkan
yan' dapat terkumpul se$anyak </ $uah kuesioner5 :in'kat pen'em$alian
yan' diperoleh adalah se$esar +8M dari total kuesioner5 Kuesioner yan'
tidak kem$ali se$anyak */ kuesioner atau se$esar *3M5 (al ini
menunjukkan tin'kat pen'em$alian kuesioner yan' ?ukup tin''i karena
peneliti mendatan'i lan'sun' Kantor Akuntan Pu$lik dalam melakukan
penye$aran kuesioner5
;*
B6 Pe/e*'./ (./ Pe*2.h.-./
"6 De-1,)+&)5 De*04,.5) Re-+0/(e/
Deskripti- demo'ra-i responden mem$erikan 'am$aran men'enai
karakteristik responden yan' diukur den'an skala nominal yan'
menunjukkan $esarnya -rekuensi a$solut dan persentase (den'an
pem$ulatan tanpa koma) ja$atan6 jenis kelamin6 pendidikan6 dan
lamanya $ekerja pada perusahaan5
T.2el #636
J.2.&./ Re-+0/(e/
J.2.&./ A2-0l'& Pe,-e/&.-e
Mana'er ; 1M
Senior
Auditor 88 **M
Junior
Auditor 2< +/M
Jumlah </ 8//M
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 */8/
Pada ta$el ;525 dapat dilihat $ah%a ja$atan yan' dimiliki oleh
responden pada data yan' telah diolah5 ,esponden yan' menja$at
se$a'ai Mana'er se$anyak ; oran' atau se$esar 1M dari </ responden5
Se$anyak 88 oran' ja$atannya se$a'ai Senior Auditor den'an
persentase **M6 se$anyak 2< oran' se$a'ai Junior Auditor den'an
persentase +/M5
;2
T.2el #6#6
Je/)- Kel.*)/ Re-+0/(e/
Je/)-
Kel.*)/ A2-0l'& Pe,-e/&.-e
9akilaki 22 00M
Perempuan 8+ 2;M
Jumlah </ 8//M
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 */8/
Pada ta$el ;5; dapat dilihat $ah%a jumlah responden $erdasarkan jenis
kelamin ter$anyak adalah lakilaki yaitu se$anyak 22 atau se$esar 00M6
sedan'kan sisanya se$anyak 8+ oran' atau se$esar 2;M dipenuhi oleh jenis
kelamin perempuan5 Artinya6 se$a'ian $esar responden yan' men'isi
kuisioner adalah lakilaki5
T.2el #6H6
Pe/()()1./ Re-+0/(e/
Pe/()()1./ A2-0l'& Pe,-e/&.-e
S8 ;0 3*M
S* ; 1M
S2 / /M
Jumlah </ 8//M
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 */8/
Pada ta$el ;5<5 dapat dilihat $ah%a jumlah responden $erdasarkan
jenjan' pendidikan terakhir terse$ar pada responden yan' $erpendidikan
terakhir den'an kate'ori Sarjana Strata Satu (S8) se$anyak ;0 oran' atau
se$esar 3*M6 dan Strata Dua (S*) se$anyak ; oran' atau se$esar 1M serta
tidak ada satu oran' responden pun yan' $erpendidikan selain S86 dan S*5
;;
T.2el #666
L.*. Be,+,05e-) Se2.4.) A'()&0,
L.*.
Be1e,:. A2-0l'& Pe,-e/&.-e
R < tahun 20 +*M
O < tahun 8; *1M
Jumlah </ 8//M
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 */8/
Pada ta$el ;505 dapat dilihat $ah%a jumlah responden $erdasarkan lama
$erpro-esi se$a'ai auditor adalah diatas < tahun yaitu se$anyak 8; oran'
atau se$esar *1M sedan'kan sisanya se$anyak 20 oran' atau se$esar +*M
telah $erpro-esi se$a'ai auditor tidak le$ih dari < tahun5
26 U:) K'.l)&.- D.&.
a5 Uji ,elia$ilitas
Uji relia$ilitas ini dilakukan untuk men'uji konsistensi ja%a$an
dari responden melalui pertanyaan yan' di$erikan5 (asil dari pen'ujian
relia$ilitas di'unakan untuk men'etahui apakah instrumen penelitian
yan' dipakai dapat di'unakan $erkalikali pada %aktu yan' $er$eda5
,elia$ilitas se$enarnya adalah alat untuk men'ukur suatu kuesioner
yan' merupakan indikator dari 7aria$el atau konstruk5 Suatu kuesioner
dapat dikatakan reliable atau handal jika ja%a$an responden terhadap
pertanyaan adalah konsisten atau sta$il dari %aktu ke %aktu5
Dalam pen'ujian relia$ilitas ini6 peneliti men''unakan metode
statistik .ronbach "lpha den'an si'ni-ikansi yan' di'unakan se$esar
/60 dimana jika nilai .ronbach "lpha dari suatu 7aria$el le$ih $esar
dari /60 maka $utir pertanyaan yan' diajukan dalam pen'ukuran
;<
instrumen terse$ut memiliki relia$ilitas yan' memadai5 Se$aliknya6 jika
nilai .ronbach "lpha dari suatu 7aria$el le$ih ke?il dari /60 maka $utir
pertanyaan terse$ut tidak realible5 (.unnally6 830+ dalam !hoFali6
*//8#;*)5
T.2el #676
H.-)l U:) Rel).2)l)&.-
Haria$el Jumlah $utir pertanyaan Cron$a?h
alpha
Pro-esionalisme Auditor 3 $utir /6133
Etika Pro-esi 8/ $utir /61;/
:in'kat Materialitas 82 $utir /613*
Sum$er# (asil penelitian yan' diolah6 */8/
&erdasarkan ta$el ;5+ menunjukkan $ah%a instrumen untuk
setiap 7aria$el penelitian adalah relia$el6 karena S hitun' O /605 pada
7aria$el Pro-esionalisme Auditor memiliki S /6133 O /605 Haria$el
Etika Pro-esi memiliki S hitun' /61;/ O /605 Dan 7aria$el :in'kat
Materialitas memiliki S hitun' /613* O /605
$5 Uji Haliditas
Uji 7aliditas di'unakan untuk men'etahui apakah itemitem
yan' ada di dalam kuesioner mampu men'ukur peu$ah yan'
didapatkan dalam penelitian ini (!hoFali6 *//8)5 Maksudnya untuk
men'ukur 7alid atau tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pertanyaan
;0
dalam kuesioner terse$ut mampu men'un'kapkan sesuatu yan' akan
diukur oleh kuesioner terse$ut5
Uji 7aliditas ini dapat dilakukan den'an men''unakan
korelasi antar skor $utir pertanyaan den'an total skor konstruk atau
7aria$el5 Setelah itu tentukan hipotesis (
/
# skor $utir pertanyaan
$erkorelasi positi- den'an total skor konstruk dan (a# skor $utir
pertanyaan tidak $erkorelasi positi- den'an total skor konstruk5
Setelah menentukan hipotesis (
/
dan (a6

kemudian uji den'an
mem$andin'kan r hitun' (ta$el corrected item0total correlation)
den'an r ta$el (ta$el !roduct 'oment den'an si'ni-ikansi /6/<)
untuk degree of freedom (d-) P n*6 dimana Kn4 adalah jumlah
sampel penelitian se$anyak </ responden sehin''a diperoleh nilai
(d-) P </* atau nilai d- dari ;1 adalah /6*2<5 Suatu kuesioner
dinyatakan 7alid apa$ila r hitun' O r ta$el (!hoFali6 *//8#;<)5 (asil
pen'ujian 7aliditas ditunjukkan dalam ta$le $erikut#
T.2el #686
H.-)l U:) .l)()&.- .,).2el P,05e-)0/.l)-*e A'()&0,
Pertanyaan Haria$el r hitun' r ta$el Kesimpulan
&utir 8 Pro-esionalisme /6;80 /6*2< Halid
&utir * Pro-esionalisme /601+ /6*2< Halid
&utir 2 Pro-esionalisme /6+<< /6*2< Halid
&utir ; Pro-esionalisme /61/8 /6*2< Halid
;+
&utir < Pro-esionalisme /6+8/ /6*2< Halid
&utir 0 Pro-esionalisme /610< /6*2< Halid
&utir + Pro-esionalisme /61*0 /6*2< Halid
&utir 1 Pro-esionalisme /6;/+ /6*2< Halid
&utir 3 Pro-esionalisme /603+ /6*2< Halid
Sum$er# (asil penelitian yan' diolah6 */8/
T.2el #696
H.-)l U:) .l)()&.- .,).2el E&)1. P,05e-) A'()&0,
Pertanyaan Haria$el r hitun' r ta$el Kesimpulan
&utir 8 Etika Pro-esi /6<;0 /6*2< Halid
&utir * Etika Pro-esi /6<3+ /6*2< Halid
&utir 2 Etika Pro-esi /6;;; /6*2< Halid
&utir ; Etika Pro-esi /6;3/ /6*2< Halid
&utir < Etika Pro-esi /6;01 /6*2< Halid
&utir 0 Etika Pro-esi /6000 /6*2< Halid
&utir + Etika Pro-esi /6+<3 /6*2< Halid
&utir 1 Etika Pro-esi /6<21 /6*2< Halid
&utir 3 Etika Pro-esi /62;; /6*2< Halid
&utir 8/ Etika Pro-esi /6<2; /6*2< Halid
Sum$er# (asil penelitian yan' diolah6 */8/
;1
T.2el #6"06
H.-)l U:) .l)()&.- .,).2el T)/41.& M.&e,).l)&.-
Pertanyaan Haria$el r hitun' r ta$el Kesimpulan
&utir 8 :in'kat Materialitas /6;80 /6*2< Halid
&utir * :in'kat Materialitas /60;1 /6*2< Halid
&utir 2 :in'kat Materialitas /60+0 /6*2< Halid
&utir ; :in'kat Materialitas /60/* /6*2< Halid
&utir < :in'kat Materialitas /6220 /6*2< Halid
&utir 0 :in'kat Materialitas /60*1 /6*2< Halid
&utir + :in'kat Materialitas /6<03 /6*2< Halid
&utir 1 :in'kat Materialitas /6+<+ /6*2< Halid
&utir 3 :in'kat Materialitas /6+/3 /6*2< Halid
&utir 8/ :in'kat Materialitas /6+/2 /6*2< Halid
&utir 88 :in'kat Materialitas /60;< /6*2< Halid
&utir 8* :in'kat Materialitas /60+; /6*2< Halid
&utir 82 :in'kat Materialitas /6230 /6*2< Halid
Sum$er# (asil penelitian yan' diolah6 */8/
Haria$el pro-esionalisme auditor terdiri atas 3 $utir pertanyaan6 dari 3
$utir pertanyaan terse$ut semua $utir pertanyaan adalah 7alid (r hitun' O r
ta$le)5 Haria$el etika pro-esi auditor terdiri dari 8/ $utir pertanyaan6 dari 8/
$utir pertanyaan terse$ut semua $utir pertanyaan adalah 7alid (r hitun' O r
ta$le)5 &e'itupun ju'a pada 7aria$el tin'kat Materialitas terdiri dari 82 $utir
;3
pertanyaan6 dari 82 $utir pertanyaan terse$ut semua $utir pertanyaan adalah
7alid (r hitun' O r ta$le)5
36 U:) A-'*-) Kl.-)1
a5 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas di'unakan untuk men'etahui apakah ada
hu$un'an atau korelasi diantara 7aria$el independen5 Multikolinearitas
menyatakan hu$un'an antar sesama 7aria$el independen5 Dalam penelitian
ini uji multikolinearitas di'unakan untuk men'uji apakah ada korelasi atau
hu$un'an diantara 7aria$el pro-esionalisme auditor6 dan etika pro-esi
auditor5 Pedoman suatu model re'resi yan' ideal adalah tidak terjadi
korelasi diantara 7aria$el independen (nilai HIF dan toleran?e disekitar
an'ka 8 serta koe-isien korelasi antar 7aria$el independen haruslah di$a%ah
/6<) atau tidak terjadi multikolinearitas5 Jika 7aria$el independen salin'
$erkorelasi6 maka 7aria$el7aria$el ini tidak orthogonal yakni 7aria$el
orthogonal adalah 7aria$el independen yan' memiliki nilai korelasi antar
sesama 7aria$el independen sama den'an nol (!hoFali6 *//8# 38)5
T.2el #6""6
H.-)l U:) M'l&)10l)/e.,)&.-
Coefficients(a)
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Profesionalisme ,485 2,!1
"ti#a Profesi ,485 2,!1
a $e%endent Varia&le' Materialitas
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 */8/
</
Pada ta$el ;588 terlihat nilai tolerance untuk tiap 7aria$el se$esar /6;1<
sedan'kan nilai HIF untuk masin'masin' 7aria$el se$esar *6/085
&erdasarkan pedoman terhadap uji multikolinieritas nilai tolerance O /68
dan nilai HIF N 8/ maka terlihat $ah%a tidak terjadi korelasi diantara
7aria$el pro-esionalisme auditor6 dan etika pro-esi auditor atau tidak terjadi
multikolinearitas dalam model re'resi ini5
$5 Uji (eteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas $ertujuan untuk men'uji apakah dalam suatu
model re'resi terdapat persamaan atau per$edaan 7arian yan' dapat dilihat
dari 'ra-ik plot5 Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat
dilakukan den'an melihat ada tidaknya pola tertentu pada 'ra-ik scatterplot
antara S,ESID dan TP,ED6 dimana sum$u E adalah E telah diprediksi dan
sum$u I adalah residual (E prediksi E sesun''uhnya) yan' telah di
studenti$ed5
Jika plot mem$entuk pola tertentu ($er'elom$an'6 mele$ar6 kemudian
menyempit) maka men'indikasikan telah terjadi heteroskedastisitas5 Jika
plot tidak mem$entuk pola tertentu6 seperti titiktitik menye$ar di atas dan di
$a%ah an'ka / pada sum$u E maka men'indikasikan telah terjadi
homokedastisitas5 Model re'resi yan' $aik adalah plot yan'
men'indikasikan homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas5
(!hoFali6 *//8)
<8
G.*2., #6"
H.-)l U:) He&e,0-1e(.-&)-)&.-
Scatterplot
Dependent Variable: Materialitas
2
1

(1
(2
()
() (2 (1 1 2 )
Regression Standardized Predicted Value
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 *//3
Pada 'am$ar ;585 menunjukkan tidak terjadi pola tertentu yan' teratur
seperti $er'elom$an'6 mele$ar6 dll5 Sesuai den'an pedoman uji
heteroskedastisitas6 maka dalam penelitian ini tidak terjadi
heteroskedastisitas atau dise$ut homokedastisitas5 (al ini di$uktikan den'an
'ra-ik plot diatas yan' tidak mem$entuk pola tertentu yan' teratur sehin''a
penelitian ini layak dilakukan pen'ujian le$ih lanjut5
a5 Uji .ormalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk men'uji apakah dalam model
re'resi6 7aria$el pen''an'u atau residual memiliki distri$usi normal5 Model
re'resi yan' $aik adalah distri$usi data normal atau palin' tidak mendekati
<*
normal5 Seperti diketahui $ah%a uji t dan uji F men'asumsikan $ah%a nilai
residual men'ikuti distri$usi normal5 Jika asumsi ini dilan''ar maka uji
statistik menjadi tidak 7alid untuk jumlah sampel ke?il5 Untuk mendeteksi
apakah residual $erdistri$usi normal atau tidak yaitu den'an melihat normal
probability plot yan' mem$andin'kan distri$usi kumulati- dari distri$usi
normal5
.ormalitas dapat dideteksi den'an melihat penye$aran data (titik) pada
sum$u dia'onal dari 'ra-ik5 Jika data (titik) menye$ar disekitar 'aris
dia'onal dan men'ikuti arah 'aris dia'onal maka menunjukkan pola
distri$usi normal yan' men'indikasikan $ah%a model re'resi memenuhi
asumsi normalitas5 Jika data (titik) menye$ar menjauh dari dia'onal atau
tidak men'ikuti arah 'aris dia'onal maka tidak menunjukkan pola distri$usi
normal yan' men'indikasikan $ah%a model re'resi tidak memenuhi asumsi
normalitas5 (!hoFali6 *//8#88/)5
Pada 'am$ar ;5*5 menunjukkan adanya perse$aran data (titik) pada
sum$u dia'onal yan' mendekati 'aris dia'onal5 &erdasarkan pedoman uji
normalitas men'atakan $ah%a jika perse$aran data (titk) men'ikuti atau
mendekati 'aris normal maka suatu penelitian dapat dikatakan normal5 Pada
'am$ar histo'ram ju'a menunjukkan adanya normalitas dalam penelitian
ini5 Melihat hal terse$ut maka dapat disimpulkan penelitian ini memenuhi
uji normalitas5
<2
G.*2., #626
H.-)l U:) N0,*.l)&.-
Histogram
Dependent Variable: Materialitas
12
S
Mean *(2+4)"(1!
Std+ $e,+ *+-.-
/ *5
(2 (1 1 2
Regression Standardized Residual
#
(asil penelitian yan' diolah6 */8/
<;
G.*2., #6"
H.-)l U:) N0,*.l)&.- PIPl0&
Normal PP Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Materialitas
1+
+8
+!
+4
+2
+
+ +2 +4 +! +8 1+
!bser"ed Cum Prob
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 */8/
#6 U:) H)+0&e-)-
a5 (asil Uji Koe-isien Determinasi
Uji ini dilakukan untuk men'ukur kemampuan 7aria$el7aria$el
independen6 yaitu pro-esionalisme auditor dan etika pro-esi dalam
menjelaskan 7ariasi 7aria$el dependen6 yaitu :in'kat Materialitas5 (asil uji
koe-isien determinasi dapat dilihat pada kolom adjusted , square, yan'
ditampilkan pada ta$el $erikut #
<<
T.2el #6"26
H.-)l U:) K0e5)-)e/ De&e,*)/.-)
Model Summar#(b)
0d12sted 3 Std+ "rror of
Model 3 3 S42are S42are t5e "stimate
1 +8)4(a) +!-5 +!82 )+4222
a Predictors' (Constant), "ti#a, Profesionalisme
& $e%endent Varia&le' Materialitas
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 */8/
&erdasarkan ta$el diatas dapat dilihat $ah%a nilai koe-isien "djusted ,
-quare yan' dihasilkan oleh 7aria$el7aria$el independen se$esar /601*
yan' artinya adalah 016* M 7aria$el dependen :in'kat Materialitas
dijelaskan oleh 7aria$el independen pro-esionalisme auditor dan etika
pro-esi5 Dan sisanya se$esar 2861 M dijelaskan oleh 7aria$el lain diluar
7aria$el independen yan' di'unakan5 Misalkan 7aria$el pen'alaman auditor
(:au-ik6 *//1) dan lin'kun'an kerja audit (,amaraya6 *//1)5
An'ka koe-isien kolerasi (,) pada ta$el ;58* se$esar /612;
menunjukkan $ah%a hu$un'an antara 7aria$el independen den'an 7aria$el
dependen adalah kuat karena memiliki nilai koe-isien kolerasi diatas /6<5
-tandar &rror of &stimate (SEE) se$esar 26/;*5 Makin ke?il nilai SEE akan
mem$uat model re'resi semakin tepat dalam memprediksi 7aria$el
dependen5
$5 (asil Uji ,e'resi Se?ara Parsial (Uji t)
Pen'ujian re'resi se?ara parsial (uji t) $er'una untuk men'uji pen'aruh
dari masin'masin' 7aria$el independen se?ara parsial terhadap 7aria$el
dependen5 Untuk men'etahui ada tidaknya pen'aruh dari masin'masin'
<0
7aria$el independen terhadap 7aria$el dependen dapat dilihat den'an
mem$andin'kan nilai pro$a$ilitas +p0value, dari masin'masin' 7aria$el
den'an tin'kat si'ni-ikansi yan' di'unakan se$esar /6/<5 jika p0value le$ih
ke?il dari /6/< maka dapat dikatakan $ah%a 7aria$el7aria$el independen
se?ara parsial mempunyai pen'aruh si'ni-ikan terhadap 7aria$el dependen5
(asil uji re'resi se?ara parsial (uji t) dapat dilihat pada ta$el $erikut#
T.2el #6"36
H.-)l U:) &
Coefficients(a)
6nstandardi7ed Standardi7ed
Model Coefficients Coefficients t Si8+
9 Std+ "rror 9eta Tolerance VIF
1 (Constant) !+2 4+58. 1+)8 +1-.
Profesionalisme +)21 +1)4 +2.! 2+)8- +21
"ti#a +844 +15- +!1) 5+2-! +
a $e%endent Varia&le' Materialitas
Dalam ta$el .oefficients di atas ditunjukkan $ah%a 7aria$le independen
yan' dimasukkan dalam model yaitu Pro-esionalisme auditor adalah
si'ni-ikan5 (al ini dapat dilihat pro$a$ilitas si'ni-ikannya se$esar /6/*8
le$ih ke?il dari /6/< yan' $erarti (a
8
diterima5 (asil uji hipotesis
menunjukkan $ah%a pro-esionalisme auditor $erpen'aruh sin'ni-ikan
terhadap tin'kat materialitas5 (asil penelitian ini konsisten den'an hasil
penelitian yan' dilakukan oleh Dahyudi (*//0)
Haria$el etika pro-esi auditor memiliki nilai pro$a$ilitas si'ni-ikan
se$esar /6/// jauh di $a%ah /6/< yan' $erarti (a
*
diterima5 (asil uji
hipotesis menunjukkan $ah%a etika pro-esi auditor $erpen'aruh si'ni-ikan
<+
terhadap tin'kat materialitas5 Dari hasil uji re'resi yan' dilakukan6 ju'a
ditemukan $ah%a 7aria$el etika pro-esional auditor merupakan 7aria$el
yan' palin' dominan $erpen'aruh terhadap tin'kat materialitas5 (al ini
menunjukkan $ah%a etika pro-esi san'at diperlukan oleh seoran' auditor
dalam melaksanakan tu'as audit5
?5 (asil Uji ,e'resi Se?ara Simultan (Uji F)
Pen'ujian si'ni-ikansi simultan (uji F) dilakukan untuk menunjukkan
apakah semua 7aria$el independen yan' di'unakan dalam model re'resi
mempunyai pen'aruh yan' si'ni-ikan se?ara $ersamasama terhadap
7aria$el dependen5 (asilnya dapat dilihat pada ta$el $erikut#
T.2el #6"#6
H.-)l U:) F
$N!V$(b)
S2m of Mean
Model S42ares $f S42are F Si8+
1 3e8ression --+2) 2 4-5+115 5)+4-! +(a)
3esid2al 4)4+-- 4. -+255
Total 1425+22 4-
a Predictors' (Constant), "ti#a, Profesionalisme
& $e%endent Varia&le' Materialitas
Sum$er # (asil penelitian yan' diolah6 */8/
&erdasarkan hasil pen'olahan data pada ta$el ;58; menunjukkan
$ah%a nilai si'ni-ikansi se$esar /6/// atau le$ih ke?il dari nilai pro$a$ilitas
+p0value, /6/< (/6/// N /6<)5 (asil uji hipotesis menunjukkan $ah%a
pro-esionalisme dan etika pro-esi auditor se?ara $ersamasama (simultan)
<1
mempunyai pen'aruh si'ni-ikan terhadap tin'kat materialitas ((a
2
diterima)5
?6 Pe*2.h.-./
85 Pen'aruh Pro-esionalisme :erhadap pertim$an'an tin'kat materialitas5
(asil uji hipotesis menunjukkan $ah%a pro-esionalisme
$erpen'aruh se?ara si'ni-ikan se$esar /6/*8 N /6/< sehin''a (
/ di
tolak
dan (
a
diterima5 Jadi dapat disimpulkan $ah%a auditor yan' memiliki
sikap pro-esionalisme mempunyai pen'aruh yan' si'ni-ikan terhadap
pertim$an'an tin'kat materialitas5 (u$un'an pro-esionalisme dan
pertim$an'an tin'kat materialitas $ersi-at positi-5 Semakin tin''i
pro-esionalisme semakin $aik pertim$an'an tin'kat materialitas5
Pro-esionalisme dilihat dari lima dimensi yan' dikemukakan oleh
(all (8301) dalam (astuti et al (*//2)6 yaitu# pen'a$dian terhadap
pro-esi6 ke%aji$an so?ial6 kemandirian6 keyakinan terhadap pro-esi6 dan
hu$un'an sesama pro-esi5 Pro-esionalisme diartikan se$a'ai tan''un'
ja%a$ untuk $erperilaku le$ih dari sekedar memenuhi undan'undan'
dan peraturan masyarakat5
:an''un' ja%a$ auditor se?ara umum adalah untuk menin'katkan
pelayanan jasa dan menin'katkan keper?ayaan5 Dalam standar audit6
yaitu standar umum yan' keti'a dise$utkan $ah%a dalam pelaksanaan
audit dan penyusunan laporannya auditor harus men''unakan
kemahiran pro-esionalnya den'an ?ermat dan seksama (IAI6 *//8)5
<3
Penelitian ini konsisten den'an penelitian (astuti et al (*//2) dan
Dahyudi et al (*//0)6 dalam penelitiannya menyatakan $ah%a
pro-esionalisme $erpen'aruh yan' si'ni-ikan terhadap pertim$an'an
tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan keuan'an5
*5 Pen'aruh Etika pro-esi terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas5
(asil uji hipotesis menunjukkan $ah%a etika pro-esi $erpen'aruh
se?ara si'ni-ikan se$esar /6/// N /6/< sehin''a (
/ di
tolak dan (
a

diterima5 (asil uji hipotesis menunjukkan $ah%a etika pro-esi
$erpen'aruh se?ara si'ni-ikan positi- terhadap pertim$an'an tin'kat
materialitas5 Den'an demikian6 semakin tin''i tin'kat etika pro-esi
yan' dimiliki oleh auditor maka akan semakin $aik dalam menentukan
pertim$an'an tin'kat materialitas5 Setiap akuntan pu$li? dituntut untuk
memiliki komitmen moral yan' tin''i dalam menjalankan pro-esinya
sesuai aturan kode etik yan' telah ditetapkan6 sehin''a auditor yan'
taat terhadap kode etik pro-esi maka akan semakin $aik dalam
menentukan pertim$an'an tin'kat materialitas dan auditor yan'
memiliki tin'kat etika pro-esi yan' rendah maka semakin kuran' $aik
pula dalam menentukan pertim$an'an tin'kat materialitasnya5 (asil ini
konsisten den'an penelitian yan' dilakukan oleh A'oes (8330)6 Arleen
(era%aty dan Eulius Kurnia Susanto (*//0)5
0/
25 Pen'aruh pro-esionalisme dan etika pro-esi terhadap pertim$an'an
tin'kat materialitas5
(asil uji hipotesis menunjukkan $ah%a pro-esionalisme dan etika
pro-esi se?ara simultan $erpen'aruh si'ni-ikan se$esar /6/// N /6/<
sehin''a (
/ di
tolak dan (
a
diterima5 Den'an demikian maka semakin
tin''i tin'kat pro-esionalisme maka semakin tin''i pula ketaatan
auditor terhadap kode etik pro-esi sehin''a pertim$an'an tin'kat
materialitas yan' dilakukan akan semakin $aik karena dalam
menentukan judgement atau penilaian auditor $e$as dari se'ala kon-lik
kepentin'an5 (asil penelitian ini konsisten den'an penelitian yan'
dilakukan oleh Arleen (era%aty dan Eulius Kurnia Susanto (*//0)6
Dinda Fridati (*//<)5
08
BAB
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A6 Ke-)*+'l./
85 Pro-esionalisme auditor $erpen'aruh se?ara si'ni-ikan terhadap
pertim$an'an tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan
keuan'an5
*5 Etika pro-esi auditor $erpen'aruh se?ara si'ni-ikan terhadap pertim$an'an
tin'kat materialitas dalam proses pen'auditan laporan keuan'an5 Etika
pro-esi merupakan 7aria$el yan' palin' dominan $erpen'aruh terhadap
pertim$an'an tin'kat materialitas5 (al ini menunjukkan $ah%a kepatuhan
akan etika yan' $aik $er$andin' lurus dalam menentukan pertim$an'an
tin'kat materialitas5 (asil penelitian ini konsisten den'an penelitian yan'
dilakukan oleh a'oes (8330)6 Arleen (era%aty dan Eulius Kurnia Susanto
(*//0)
25 Pro-esionalisme auditor dan etika pro-esi auditor $erpen'aruh se?ara
simultan terhadap pertim$an'an tin'kat materialitas dalam proses
pen'auditan laporan keuan'an5 (asil penelitian ini konsisten den'an
penelitian yan' dilakukan oleh Arleen (era%aty dan Eulius Kurnia Susanto
(*//0)6 (astuti dkk (*//2)5
0*
B6 I*+l)1.-)
&erdasarkan hipotesis yan' dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan
$ah%a pro-esionalisme dan etika pro-esi $erpen'aruh terhadap pertim$an'an
tin'kat materialitas5 Pro-esionalitas auditor merupakan kualitas diri yan'
ter$entuk $erdasarkan pen'a$dian terhadap pro-esi6 ke%aji$an so?ial6 akan
pekerjaan6 adanya tan''un' ja%a$ yan' melekat se?ara pro-esi6 kemandirian6
keyakinan dan hu$un'an den'an rekan sepro-esi6 sehin''a -a?tor pen'alaman
indi7idu dalam men'hadapi situasi sulit dan $erulan' san'at $erpen'aruh
terhadap ketepatan untuk menilai materialitas suatu akun atau laporan
keuan'an5 Etika pro-esi sendiri ter$entuk untuk men'ikat pro-esi se?ara
moral6 sehin''a indi7idu pro-esi dapat $ertindak ideal dalam menjalankan
pro-esinya5 Prinsipprinsip etika pro-esi akuntansi sendiri $ersi-at men'ikat
sehin''a men'haruskan akuntan untuk $erperilaku sesuai aturan yan' telah
ditetapkan5 Semakin $aik akuntan memiliki komitmen terhadap aturan etika
maka semakin $aik pula dalam menentukan pertim$an'an tin'kat
materialitas dalam pen'am$ilan keputusan5
?6 S.,./
85 Penelitian $erikutnya diharapkan mempertim$an'kan -aktor pen'alaman
maupun lama kerja auditor dalam menilai pro-esionalisme5
*5 Diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat memperluas populasi
penelitian6 yaitu den'an menam$ah jumlah auditor responden yan' $ekerja
pada Kantor Akuntan Pu$lik dan tidak hanya yan' $erada di %ilayah
02
Jakarta Selatan saja6 sehin''a diperoleh hasil penelitian yan' tin'kat
'eneralisasinya le$ih tin''i5
25 Diharapkan dapat melakukan %a%an?ara se?ara lan'sun' dan le$ih
terli$at dalam akti7itas KAP sehin''a penelitian selanjutnya dapat le$ih
memahami dan dapat mem$erikan solusinya5
;5 Diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat menam$ahkan 7aria$el lain
yan' mun'kin mempen'aruhi5
0;
L.*+),./ ": K'e-)0/e, Pe/el)&)./
UNIERSITAS ISLAM NEGERI S!ARIF HIDA!ATULLAH JAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
PENGANTAR
Dalam ran'ka penyelesaian tu'as akhir se$a'ai mahasis%a Pro'ram Strata Satu
Uni7ersitas Islam .e'eri (UI.) Syari- (idayatullah Jakarta6 saya#
.ama # An''i Andriadi
.IM # */0/ 1*// 230+
FakUJur # Ekonomi dan Ilmu SosialUAkuntansi
$ermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi den'an judul !engaruh
!rofesionalisme "uditor dan &tika !rofesi Terhadap !ertimbangan Tingkat 'aterialitas
#alam !roses !engauditan 1aporan 2euangan5 Sehu$un'an den'an hal terse$ut saya san'at
men'harapkan kesediaan &apakUI$uUSaudara untuk meluan'kan %aktunya sejenak untuk
men'isi $e$erapa pertanyaan pada kuesioner ini5
Data yan' diperoleh hanya akan di'unakan untuk kepentin'an penelitian dan tidak
untuk di'unakan se$a'ai penilaian kinerja di tempat &apakUI$uUSaudara $ekerja6 sehin''a
saya akan menja'a kerahasiaan sesuai den'an etika penelitian5 Peneliti san'at men'harapkan
kepada semua pihak yan' terpilih se$a'ai responden dalam penelitian ini dapat $ekerjasama
dalam mem$erikan in-ormasi serta ja%a$an atas pertanyaan se?ara $enar6 jujur6 dan o$jekti-5
:idak ada ja%a$an yan' salah atau $enar dalam pilihan anda6 karena tujuan kuesioner ini
adalah untuk meminta persepsiUpendapat anda5 :erima kasih atas kesediaan
&apakUi$uUSaudara meluan'kan %aktu untuk men'isi kuesioner 'una mem$antu kelan?aran
penelitian ini5
Jakarta6 *1 Juni */8/
Pem$im$in' I6 Pem$im$in' II6 Peneliti6
Pro - 5 D r 5 Ah m ad ,odhoni6 MM ,eskino6 SE6 AK6 Msi An''i Andriadi
.IP5 8303/*/2 *//88* 8 //2 .IP# 8/+;/3*1 *//1/8 * //;
?ARA PENGISIAN KUESIONER
Saudara ?ukup mem$erikan tanda silan' (I) pada pilihan ja%a$an yan' tersedia
(rentan an'ka dari 8 sampai <) sesuai den'an pendapat Saudara5 Setiap pertanyaan
men'harapkan hanya satu ja%a$an dan $ila memilih ja%a$an Vlainlain) maka diharapkan
untuk mem$erikan keteran'an le$ih lanjut5 Setiap ja%a$an akan me%akili tin'kat kesesuaian
den'an pendapat Saudara #
S:S P san'at tidak setuju (S:S)
:S P tidak setuju (:S)
, P ra'ura'u (,)
S P setuju (S)
SS P san'at setuju (SS)
Untuk pertanyaan yan' tidak ada huru- pilihannya6 Saudara diminta untuk menja%a$
pertanyaan sesuai den'an kondisi yan' dialami pada pekerjaan saat ini5
IDENTITAS RESPONDEN
85 .ama KAP # GGGGGGGGGGG
*5 Usia ,esponden # */ A 2/ :ahun
28 A ;/ :ahun
;8 A </ :ahun
O </ :ahun
25 Jenis kelamin # 9aki9aki
Perempuan
;5 Jenjan' pendidikan # D2
S8
S*
S2
<5 Ja$atan dalam KAP # Junior Auditor
Senior Auditor
Manajer
,ekanan
05 9ama $erpro-esi se$a'ai auditor # R < :ahun
O < :ahun
DAFTAR KUESIONER
Kuisioner tentang Profesionalisme
Pertan"aan #$# $# % #
##
#a"a mengg&nakan segena! !engeta'&an(
kemam!&an )an !engalaman sa"a )alam
melaksanakan !roses !enga&)itan
sa"a akan teta! teg&' !a)a !rofesi sebagai
a&)itor meski!&n sa"a men)a!at ta*aran
!eker+aan lain )engan imbalan "ang lebi' besar
#a"a men)a!at ke!&asan batin )engan
ber!rofesi sebagai ,&)itor
Peker+aan a&)itor tela' men+a)i -ita.-ita sa"a
se+ak )&l& )an sam!ai nanti
#a"a ma& beker+a keras )i atas batas normal
&nt&k membant& /,P )imana sa"a beker+a( agar
sa"a s&kses
#a"a merasa terlal& riskan &nt&k meninggalkan
!eker+aan sa"a sekarang
#a"a ik&t memiliki organisasi )imana sa"a beker+a
#a"a berlangganan )an memba-a se-ara r&tin
ma+ala' )an +&rnal tentang eksternal a&)it )an
!&blikasi !rofesi lainn"a
#a"a selal& ber!artisi!asi )alam !ertem&an !ara
eksternal a&)itor
Ku isioner tentang etika profesi
Pertan"aan #$# $# % #
##
#a"a 'ar&s selal& mem!erta'ankan nama baik
!rofesi )engan men+&n+&ng tinggi etika !rofesi
serta '&k&m "ang berlak& )i 0n)onesia
#a"a 'ar&s selal& mem!erta'ankan tingkat
integritas )an ob+ekti1itas "ang tinggi )alam
melak&kan !eker+aan
#eorang ak&ntan 'ar&s ber!e)oman ke!a)a
ko)e etik )alam melaksanakan t&gas
!rofesionaln"a( agar )a!at bert&gas se-ara
bertangg&ng+a*ab )an !rofessional
#eorang ak&ntan ti)ak 'ar&s mengingat sem&a
bab )an !asal "ang terkan)&ng )alam ko)e etik(
nam&n 'ar&s mengamalkann"a
#a"a ti)ak 'ar&s mem!erta'ankan nama baik
!rofesi )engan men+&n+&ng tinggi etika !rofesi
serta '&k&m "ang berlak& )i 0n)onesia
#a"a 'ar&s meningkatkan ke-aka!an
!rofessional se'ingga mam!& memberikan
manfaat "ang o!timal bagi mas"arakat(
!emerinta' )an )&nia &sa'a
#a"a sebagai ak&ntan( maka )ibenarkan
memberikan !ern"ataan !en)a!at ak&ntan
#a"a *a+ib men+&n+&ng tinggi tangg&ng+a*ab
moral( sosial )an !rofessional
#a"a bole' terlibat s&at& a&)it !er&sa'aan lain
!a)a saat "ang sama nam&n m&t& 'asil
!eker+aan sa"a )a!at )i!ertangg&ng+a*abkan
#a"a bole' mengg&nakan !engeta'&an ata&
informasi "ang sa"a !erole' )ari !elaksanaan
t&gas &nt&k ke!entingan sen)iri ata& !i'ak ketiga
Ku isioner tentang materialitas
Pertan"aan #$# $# % #
##
Materialitas a)ala' s&at& konse! "ang 1ital
)alam !roses !enga&)itan
Materialitas ber'&b&ngan )engan karakteristik
s&at& statement( fakta item "ang )i&ngka!kan
ata& meto)e bereks!resi "ang ber!engar&'
!a)a +&)gment seorang a&)itor
#a"a merasa kes&litan )alam menent&kan
tingkat materialitas s&at& transaksi
2alam men"&s&n ren-ana a&)it sa"a akan
mem!ertimbangkan resiko "ang akan )item&i
selama !roses a&)it
#a"a akan selal& memb&at !eren-anaan a&)it
"ang matang
Materialitas men&r&t sa"a b&kan ses&at& "ang
'ar&s )i!ermasala'kan
Materialitas mer&!akan !en)a!at s&b"ektif
masing.masing a&)itor
Materialitas s&at& rekening ak&ntansi sala' sa+i
men+a)i faktor !ertimbangan &tama )alam
menent&kan ke*a+aran la!oran ke&angan
2alam menent&kan s&at& transaksi it& material
ata& "i)ak sa"a mengg&nakan )asar
!engalaman )alam !roses a&)it
2alam menent&kan kete!atan tingkat
meterialitas sa"a mengg&nakan )asar
!engeta'&an )an ke-aka!an )alam
melaksanakan !eker+aan a&)it
2alam menent&kan s&at& transaksi3 sal)o it&
material ti)ak )a!at )itent&kan ole' !rofesional
ti)akn"a eksternal a&)itor
/ete!atan )alam menent&kan tingkat
materialitas ti)ak )a!at )itent&kan ole'
!rofessional ti)akn"a eksternal a&)itor
2alam menent&kan s&at& transaksi it& material ata&
ti)ak sa"a mengg&nakan )asar !engalaman )alam
!roses a&)it
L.*+),./ 2: M.&,)1- T.2'l.-) D.&.
Jawaban Responden (Profesionalisme Auditor)
1 2 3 4 5 ! " #
1 2 5 5 5 5 4 4 4 5
39
2 4 4 4 4 4 4 4 3 4
35
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
35
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
37
5 4 4 3 4 4 4 4 3 4
34
6 4 5 5 5 5 5 5 4 4
42
7 4 5 4 5 4 4 4 3 4
37
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36
9 5 5 5 5 5 5 5 3 4
42
10 4 4 4 4 4 4 4 3 4
35
11 3 4 5 4 4 4 4 3 5
36
12 4 4 5 5 4 4 5 3 5
39
13 4 5 5 5 5 5 4 3 5
41
14 4 4 4 4 5 4 5 4 4
38
15 4 4 4 4 4 4 4 3 4
35
16 4 4 5 5 5 4 5 4 4
40
17 3 3 3 3 3 4 3 3 4
29
18 3 3 3 3 3 3 3 2 3
26
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5
45
20 5 4 5 5 5 5 5 5 5
44
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5
45
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36
23 4 4 4 5 4 5 4 5 4
39
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36
25 4 4 4 4 4 4 4 4 5
37
26 4 4 4 4 4 4 4 2 5
35
27 4 5 4 4 4 4 4 4 4
37
28 3 4 4 4 4 4 4 3 3
33
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36
31 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27
32 4 4 4 4 3 4 3 3 4
33
33 4 4 4 4 3 4 3 3 4
33
34 4 5 5 5 5 5 5 5 5
44
35 4 5 5 5 5 5 5 5 5
44
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5
45
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36
38 4 3 3 2 3 3 4 4 3
29
39 4 3 4 3 4 3 3 4 3
31
40 3 2 3 2 3 3 3 4 3
26
41 4 5 4 4 5 4 4 2 5
37
42 2 4 5 3 4 4 3 3 4
32
43 5 2 3 5 5 4 4 3 4
35
44 5 4 4 4 5 4 4 2 4
36
45 4 4 4 3 5 4 4 4 4
36
46 5 4 4 4 4 4 4 4 4
37
47 5 4 4 4 4 4 4 4 4
37
48 4 3 4 4 3 4 4 3 4
33
49 4 4 4 4 4 4 4 3 4
35
50 4 4 4 3 2 4 4 4 4
33
Jawaban Responden ($tika Profesi)
1 2 3 4 5 ! " #
5 5 4 5 5 5 5 4 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 5 4 4 4 5 5
4 4 4 4 3 4 4 4 4
4 5 5 5 4 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 3 5 4 4 4
4 4 3 4 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 5 4 3 4 4
5 4 5 5 4 5 4 4 5
4 5 5 4 5 5 4 4 4
4 4 5 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 5 4 5 4 4
4 4 3 4 4 3 3 4 3
3 3 4 4 5 3 4 3 3
4 5 4 5 4 5 4 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 4
4 5 4 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 5 5 5
4 5 4 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 5 5 5 4
4 4 4 2 4 4 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 5 5 4 4 4 4
4 4 3 5 5 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 3 3 4 4 5
4 3 4 3 3 4 2 3 5
5 4 4 3 4 3 3 3 5
41 4 4
42 4 3
43 4 4
44 4 3
45 4 4
46 4 4
47 4 4
48 4 4
49 4 4
50 4 4
Responden
1 2
3
1 4 4
4
2 4 4
4
3 4 4
4
4 4 4
4
5 4 4
4
6 4 5
5
7 4 4
4
8 4 4
4
9 3 2
4
10 4 4
4
11 5 4
4
12 5 5
4
13 3 5
4
14 4 4
4
15 4 4
4
16 4 4
4
17 3 3
3
18 3 3
3
19 5 5
4
20 5 5
5
21 4 5
4
22 4 4
4
23 4 4
4
24 4 4
4
25 4 4
4
26 2 5
5
27 4 4
4
28 4 3
3
29 4 4
4
30 4 4
4
31 3 3
3
32 4 5
4
33 4 5
4
34 4 5
5
35 5 5
5
36 4 4
4
37 4 4
4
38 4 4
4
39 4 4
3
40 3 4
2
41 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3
53
42 4 5 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 5
52
43 5 4 4 5 3 5 3 4 4 5 4 4 5
55
44 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4
55
45 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5
56
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52
47 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5
56
48 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5
52
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52
50 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5
52
L.*+),./ 3: H.-)l U:) K'.l)&.- D.&.
Reliabilit# (Variabel Profesionalisme $uditor)
Case Processing Summar#
/
Cases Valid
":cl2ded
(a)
Total
a ;ist<ise deletion &ased on all ,aria&les in t5e %roced2re+
Reliabilit# Statistics
Cron&ac5=s
0l%5a 9ased
on
Standardi7ed
Items / of Items
+-8 -
%tem Statistics
Mean Std+ $e,iation /
)+-8 +!85 5
4+! +.4 5
4+14 +!)- 5
4+8 +..8 5
4+12 +.4! 5
4+1 +544 5
4+! +!2 5
)+! +8)) 5
4+14 +!! 5
%tem&otal Statistics
Scale Corrected S42ared Cron&ac5=s
Variance if Item(Total M2lti%le 0l%5a if Item
Item $eleted Correlation Correlation $eleted
)2+) 18+!!) +41! +425 +-!
)2+22 1!+8!- +!8. +5-) +88.
)2+14 1.+184 +.55 +.1) +882
)2+2 1!+ +81 +.). +8..
)2+1! 1!+.- +.1 +5. +885
)2+18 1.+).5 +8!5 +.82 +8.8
)2+22 1!+--1 +82! +.14 +8.8
)2+!8 18+18 +4. +)41 +-12
)2+14 1.+!.4 +!-. +58! +88.
Scale Statistics
Variance Std+ $e,iation / of Items
21+5-) 4+!4. -
Reliabilit# (Variabel 'ti(a Profesi)
Case Processing Summar#
/
Cases Valid
":cl2ded
(a)
Total
a ;ist<ise deletion &ased on all ,aria&les in t5e %roced2re+
Reliabilit# Statistics
Cron&ac5=s
0l%5a 9ased
on
Standardi7ed
Items / of Items
+842 1
%tem Statistics
Mean Std+ $e,iation /
4+! +4. 5
4+1 +544 5
4+1 +58 5
4+2! +!!4 5
4+12 +!5- 5
4+8 +!!5 5
4+ +!)- 5
4+2 +!54 5
4+1! +!18 5
4+24 +5-1 5
%tem&otal Statistics
Scale Corrected S42ared Cron&ac5=s
Variance if Item(Total M2lti%le 0l%5a if Item
Item $eleted Correlation Correlation $eleted
).+8 1)+25- +54! +)!2 +82!
).+4 12+.)) +5-. +458 +821
).+4 1)+141 +444 +425 +8)4
)!+88 12+5-8 +4- +).1 +8)
).+2 12+.14 +4!8 +)!- +8))
).+! 11+85) +!!! +52 +812
).+14 11+!)) +.5- +!51 +8)
).+12 12+4)4 +5)8 +5.! +825
)!+-8 1)+48 +)44 +412 +84)
)!+- 12+.45 +5)4 +4-4 +82!
Scale Statistics
Variance Std+ $e,iation / of Items
15+)4. )+-18 1
Reliabilit# (Variabel &ing(at Materialitas)
Case Processing Summar#
>
Cases Valid
":cl2ded
(a)
Total
a ;ist<ise deletion &ased on all ,aria&les in t5e %roced2re+
Reliabilit# Statistics
Cron&ac5=s
0l%5a 9ased
on
Standardi7ed
Items / of Items
+8-. 1)
%tem Statistics
Mean Std+ $e,iation /
)+-4 +58! 5
4+14 +!)- 5
)+-4 +55 5
4+2 +!22 5
)+8! +.5! 5
4+! +55 5
)+-! +!5 5
)+-! +!!- 5
)+-! +!!- 5
4+14 +. 5
4+ +5)5 5
4+14 +5)5 5
4+22 +.8 5
%tem&otal Statistics
Scale Corrected S42ared Cron&ac5=s
Variance if Item(Total M2lti%le 0l%5a if Item
Item $eleted Correlation Correlation $eleted
48+4 2!+245 +41! +548 +8-2
48+2 24+5.1 +!48 +!.2 +881
48+4 25+!1 +!.! +!-4 +88
48+)2 24+-5. +!2 +5- +88)
48+48 25+-28 +))! +)22 +8--
48+28 25+)8 +!28 +5-8 +882
48+)8 25+2!1 +5!- +!15 +885
48+)8 2)+.1 +.5. +.82 +8.5
48+)8 2)+--! +.- +!.2 +8.8
48+2 2)+.-! +.) +..- +8.8
48+)4 25+))1 +!45 +.1 +882
48+2 25+184 +!.4 +5-1 +881
48+12 25+.4 +)-! +55- +8-4
Scale Statistics
Variance Std+ $e,iation / of Items
2-+8! 5+)-) 1)
L.*+),./ #: H.-)l U:) A-'*-) Kl.-)1
Regression
Variables 'ntered)Remo"ed(b)
Varia&les Varia&les
"ntered 3emo,ed Met5od
Profesionali
sme, + "nter
"ti#a(a)
a 0ll re42ested ,aria&les entered+
& $e%endent Varia&le' Materialitas
Coefficients(a)
Standardi7e
d
Coefficients t Si8+ Collinearity Statistics
9eta Tolerance VIF
1+)8 +1-.
+2.! 2+)8- +21 +485 2+!1
+!1) 5+2-! + +485 2+!1
a $e%endent Varia&le' Materialitas
Coefficient Correlations(a)
Model
1 Correlations Profesionalisme
"ti#a
Co,ariances Profesionalisme
"ti#a
a $e%endent Varia&le' Materialitas
Collinearit# Diagnostics(a)
Condition
Model $imension "i8en,al2e Inde:
(Constant) "ti#a
2+-8- 1+
+8 1-+).4
+) )2+44
a $e%endent Varia&le' Materialitas
Residuals Statistics(a)
Minim2m Ma:im2m Mean Std+ $e,iation /
)-+-!!- !2+28-! 52+)4 4+4-542 5
(.+!824 5+4.!! + 2+-.-4- 5
(2+.52 2+21) + 1+ 5
(2+525 1+!5- + +-.- 5
a $e%endent Varia&le' Materialitas
C*arts
Histogram
Dependent Variable: Materialitas
Mean *()+1-"(1!
Std+ $e,+ *+-.-
/ *5
(1 1 2
Regression Standardized Residual
Normal PP Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Materialitas
1+
+8
+!
+4
+2
+
+ +2 +4 +! +8 1+
!bser"ed Cum Prob
Scatterplot
Dependent Variable: Materialitas
2
1

(1
(2
()
() (2 (1 1 2 )
Regression Standardized Predicted Value
L.*+),./ H: H.-)l U:) H)+0&e-)-
Coefficients(a)
6nstandardi7ed Standardi7ed
Model Coefficients Coefficients t Si8+ Collinearity Statistics
9 Std+ "rror 9eta Tolerance VIF 9 Std+ "rror
!+2 4+58. 1+)8 +1-.
+)21 +1)4 +2.! 2+)8- +21 +485 2+!1
+844 +15- +!1) 5+2-! + +485 2+!1
a $e%endent Varia&le' Materialitas
$N!V$(b)
S2m of
S42ares df Mean S42are F Si8+
--+2) 2 4-5+115 5)+4-! +(a)
4)4+-- 4. -+255
1425+22 4-
a Predictors' (Constant), "ti#a, Profesionalisme
& $e%endent Varia&le' Materialitas

Você também pode gostar