Você está na página 1de 24

POPULASI DAN SAMPEL

PENELITIAN
dr. Arfi
Populasi
Sampel
Cara pemilihan sampel
Kriteria inklusi dan ekslusi
Validitas interna dan validitas eksterna
Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah sejumlah subjek
penelitian yang mempunyai karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Subjek penelitian dapat berupa manusia,
hewan coba, data laboratorium, dll
Populasi target adalah subjek penelitian yang
mempunyai karakteristik klinis dan demografis
tertentu. Contohnya :
Pasien malaria dari daerah endemis malaria
Pasien demam dengue yang menderita syok
berumur kurang dari 2 tahun
Depresi pada remaja laki-laki

Sasaran akhir penerapan hasil penelitian akan
dilakukan untuk populasi target
Populasi terjangkau : bagian populasi target
yang dibatasi oleh tempat dan waktu.
Contonya :
Pasien malaria dari daerah endemis malaria yang
berobat ke Puskesmas Sukaraja tahun 2013
Pasien demam dengue yang menderita syok
berumur kurang dari 2 tahun, yang dirawat di
Ruang ICU RSUP NTB tahun 2013


Populasi terjangkau sebagai bagian dari
populasi target yang mampu dijangkau oleh
peneliti
Sampel adalah bagian dari populasi yang
dipilih dengan cara tertentu sehingga
dianggap mewakili populasinya
Sampel yang dikehendaki adalah subjek yang
telah memenuhi kriteria pemilihan, yaitu :
inklusi dan ekslusi
Sampel yang diteliti adalah subjek yang benar-
benar ikut serta dan diteliti.








Penelitian selalu dilakukan pada sampel,
bukan pada seluruh populasi.
Lebih murah
Lebih mudah
Lebih cepat
Lebih akurat
Mewakili populasi
Kriteria inklusi : karakteristik umum subjek
penelitian pada populasi target dan populasi
terjangkau
Kriteria inklusi harus relevan dengan masalah
penelitian
Kriteria eksklusi : sebagian subjek yang
memenuhi kriteria inklusi harus dikeluarkan
dari penelitian, antara lain karena :
Keadaan tertentu yang mengganggu proses
pengukuran dan interpretasi
Subjek membatalkan keikutsertaan dalam
penelitian
Hambatan etis


Dari populasi terjangkau : Pasien malaria dari daerah
endemis malaria yang berobat ke Puskesmas
Sukaraja tahun 2013, peneliti menetapkan kriteria
inklusi

Cara pemilihan sampel
Penentuan sampel berdasarkan peluang
(Probability sampling) : setiap subjek pada
populasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih atau untuk tidak dipilih sebagai
sampel
Penentuan sampel yang tidak berdasarkan
peluang (Non-probability sampling)
Penentuan sampel berdasarkan
peluang
Simple random sampling : menentukan jumlah
subjek pada populasi terlebih dahulu,
selanjutnya diambil sebagian subjek dengan
menggunakan tabel random
Systematic sampling : tiap subjek diberi nomer
1 hingga nomer teratas subjek. Selanjutnya
bila peneliti ingin mengambil 1/n dari
populasi, maka setiap subjek kelipatan n
dimasukkan ke dalam sampel.
Stratified random sampling : subjek-subjek
penelitian dikelompokkan dalam kelas/strata-
strata tertentu, selanjutnya sampel diambil
dari masing-masing strata.
Variabel yang menjadi strata : jenis kelamin, umur,
ras, status gizi, kondisi sosial, dll
Cluster sampling : proses penarikan sampel
secara acak pada kelompok individu pada
populasi yang terjadi scr alamiah, contoh
cluster berdasarkan wilayah kecamatan,
kabupaten dll
Penentuan sampel yang tidak
berdasarkan peluang
Consecutive sampling : setiap pasien yang
memenuhi kriteria penelitian dimasukkan
dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu
hingga jumlah sampel minimal terpenuhi
Convenience sampling : sampel diambil tanpa
sistematika tertentu sehingga tidak dapat
dianggap mewakili populasi
(semaunya/sesempatnya peneliti)
Judgemental sampling : peneliti memilih
subjek penelitian berdasarkan pertimbangan
subjektif peneliti bahwa subjek mempunyai
informasi yang dibutuhkan untuk menjawab
pertanyaan penelitian.
Validitas interna : sampel yang diperoleh
mewakili sampel yang diinginkan.
Validitas interna dikatakan baik jika sampel
yang didapat sama dengan sampel yang
diinginkan, mengurangi angka drop out
Validitas eksterna 1 : sampel yang diperoleh
mewakili populasi terjangkau.
Validitas eksterna 1 dikatakan baik jika besar
sampel cukup dan cara pengambilan sampel
menggunakan metode probabilistik
Validitas eksterna 2 : populasi terjangkau
mewakili populasi target
Validitas eksterna 2 dikatakan baik jika peneliti
menggunakan logika akademis
Terimakasih

Você também pode gostar