Berbagai Tipe Strategi

A. Strategi integrasi
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal kadang-kadang
bersama-sama disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal
memungkinkan sebuah perusahaan untuk mendapatkan kontrol atas distributor, pemasok,
dan atau pesaing.
1. Integrasi ke depan
Integrasi ke depan melibatkan akuisisi kepemilikan atau peningkatan kontrol atas
distributor atau pengecer. Saat ini semakin banyak produsen (pemasok) yang
menjalankan strategi integrasi ke depan dengan membuat situs web untuk menjual
produk secara langsung kepada konsumen. Strategi ini menyebabkan kekacauan di
beberapa industri. Sebagai contoh, ell !omputer mulai menjalankan integrasi ke depan
di tahun "##$ dengan membuat toko-di-dalam-toko di Sears. Strategi ini melengkapi
kios di mal milik ell yang memungkinkan pelanggan untuk melihat dan mencoba
computer ell sebelum mereka membeli. %idak satu pun dari kios di mal dan toko-di-
dalam-toko milik ell yang menyimpan persediaan computer. &elanggan akan tetap
memesan ell secara eksklusi' melalui telepon atau internet yang merupakan secara
historis membedakan ell dengan perusahaan computer lain.
a. Cara efektif mengimplementasikan integrasi ke depan
adalah waralaba ('ranchising).Sekitar "### perusahaan di kira-kira (# industri
yang berbeda di )S menggunakan waralaba untuk mendistribusikan produk dan jasa
mereka. *isnis dapat berekspansi secara cepat dengan waralaba karena biaya dan peluang
tersebar di banyak individu.
b. *erikut panduan kapan integrasi ke depan bisa menjadi strategi yang e'ekti' +
,) jalur distribusi yang ada sangat mahal, kualitasnya terbatas dan tidak dapat
mendistribusikan dengan cepat.
") -rganisasi mempunyai kemampuan modal dan sumberdaya manusia yang
dibutuhkan untuk mengelola bisnis baru.
$) bisnis distribusi atau eceran mempunyai marjin keuntungan yang tinggi.
1
.) produk yang stabil lebih di utamakan, sehingga dapat diprediksi permintaan
akan produk perusahaan melalui distributor .
!ontoh,/roup samporna mendirikan al'amart
2. Integrasi ke Belakang
Integrasi ke belakang adalah strategi untuk mencari kepemilikan atau
meningkatkan control atas pemasok perusahaan. Strategi ini sangat cocok ketika pemasok
perusahaan saat ini tidak dapat diandalkan, terlalu mahal atau tidak dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan.
a. Strategi ini digunakan ketika +
,) 0umlah pemasok sedikit sedangkan pesaing sangat banyak.
") &erusahaan mengiginkan pasokan bahan baku yang cepat sedangkan pemasok
yang ada tidak mampu menyediakan dan sangat mahal.
$) 1estabilan harga lebih diutamakan, karena dengan strategi ini perusahaan
dapat menekan biaya bahan baku.
.) &emasok yang ada memiliki marjin keuntungan yang tinggi dan perusahaan
mempunyai modal dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Contoh : Grp Salim mendirikan pabrik tepng bogasari
!. Integrasi "ori#ontal
Integrasi hori#ontal mengacu pada strategi yang mencari kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pesaing perusahaan. Salah satu tren yang paling signi'ikan
dalam manajemen strategis saat ini adalah meningkatnya penggunaan integrasi horizontal
sebagai strategi pertumbuhan. 2erger, akuisisi, dan pengambilalihan antar pesaing
memungkinkan meningkatnya skala ekonomi dan mendorong trans'er sumber saya daya
dan kompetensi.
a. Strategi ini digunakan ketika +
,) perusahaan dapat menjadi monopolistik di suatu daerah tanpa melanggar
peraturan pemerintah.
") perusahaan bersaing di industri yang sedang berkembang.
2
$) dapat meningkatkan skala ekonomi untuk mendukung keuntungan bersaing.
.) memiliki modal dan sumber daya manusia yang cukup untuk melakukan
ekspansi.
Contoh : Indofood membeli ata mengasai Spermi dan
Sarimi $ang men%ad pesaing bagi prodk indofood $ait
indomie.
B. Strategi Intensif
&enetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk kadang-kadang
disebut strategi intensif karena mereka membutuhkan usaha intensi' jika posisi
kompetiti' perusahaan dengan produk yang ada saat ini akan membaik.
,. &enetrasi &asar
Strategi penetrasi pasar berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk3 jasa
saaat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar. Strategi ini secara luas digunakan
sendiri maupun dikombinasikan dengan strategi lainnya.
a. 1apan digunakan penetrasi pasar
,) 1etika pasar saat ini jenih dengan produk atau jasa yang ada
") 1etika tingkat penggunaan pelanggan saat ini dapat meningkatsecara
signi'ikan
$) 1etika pangsa pasar pesaing utama telah menurun sementara penjualan
total industri meningkat
.) 1etika ada korelasi yang tinggi antara dolar penjualan dan dolar
pengeluaran pemsaran secara historis
() 1etika meningkatnya skala ekonomi memberikan keunggulan kompetiti'
yang besar
". &engembangan &asar
&engembangan pasar melibatkan perkenalan produk yang ada saat ini ke area
geogra'i yang baru.
a. kapan pengembangan pasar bisa menjadi strategi pasar yang e'ekti'+
3
,) 1etika tersedia jaringan distribusi baru yang dapat diandalkan, murah, dan
berkualitas bagus
") 1etika perusahaan sangat berhasil dalam apa yang dilakukannya
$) 1etika ada pasar yang belum tersentuh atau belum jenuh
.) 1etika perusahaan memiliki kebutuhan modal dan sumber daya untuk
mengelola oprasi yang berkembang
() 1etika perusahaan memiliki kelebihan kapasitas produksi
4) 1etika ruang lingkup industri dasar perusahaan menjadi global dengan cepat
!. &engembangan &rodk
&engembangan prodk adalah strategi yang mencari peningkatan penjualan
dengan memperbaiki atau memodi'ikasi produk3 jasa saat ini.
&engembangan produk biasa melibatkan biaya litbang yang besar. 0aringan
makanan siap saji 2conald5s menjalankan pengembangan produk, mencoba roti isi
ala restoran mahal (sandwich gourment) karena semakinbanyak pelanggan yang
bersedia membayar lebih tinggi untuk makanan siap saji yang dibuat dengan bahan
baku berkualitas. 2conald5s saat ini telah mendesain roti-isi-pilihan-Anda (your-
own-sandwich).
a. *erikut panduan kapan pengembangan produk bisa menjadi strategi yang e'ekti'+
,) 1etika perusahaan memiliki produk yang berhasil yang berada pada tahap
dewasa dalam siklus hidup produk, idenya adalah menarik pelanggan yang
puas untuk mencoba produk baru
") 1etika perusahaan bersaing dalam satu industri yang memiliki
perkembangan teknologi yang cepat
$) 1etika pesaing utama menawarkan produk dengan kualitas lebih baik
pada harga yang bersaing
.) 1etika perusahaan bersaing dalam industri yang tumbuh yang tumbuh
dengan cepat
() 1etika perusahaan memiliki kemampuan litbang yang kuat.
C. Strategi 'i(esifikasi
iversi'ikasi berkaitan dengan menciptakan nilai dengan berbagai aktivitas atau
menstrans'er kompetensi inti. )da tiga tipe umum dari strategi diversi'ikasi+ konsentrik
(ter'okus), horizontal, dan konglomerat.
1. 'i(ersifikasi )osentrik
4
Diversifikasi konsentrik, yaitu penambahan bidang bisnis baru yang masih berkaitan
dengan bisnis utama yang selama ini ditekuni.
a. kapan diversi'ikasi konsentrik bisa menjadi bisnis e'ekti'+
,) 1etika suatu organisasi bersaing dalam industri yang tidak tumbuh atau
tumbuh lambat
") 1etika penambahan produk yang baru, tetapi berkaitan, akan secara
signi'ikan mendorong penjualan produk saat ini
$) 1etika produk yang baru, tetapi berkaitan, dapat ditawarkan pada harga
yang sangat kompetiti'
.) 1etika produk baru, tetapi berkaitan, memiliki tingkat penjualan musiman
yang menyeimbangkan puncak dan lembah penjualan yang dimiliki
organisasi saat ini
() 1etika produk perusahaan saat ini berada pada tahap penurunan dari
siklus hidup produk
4) 1etika perusahaan memiliki tim manajemen yang kuat.
2. 'i(ertifikasi "ori#ontal
2enambahkan produk atau jasa baru, yang tidak berkaitan, untuk
pelanggan saat ini disebut di(ersifikasi hori#ontal. Strategi ini tidak seberesiko
diversi'ikasi konglomerat karena perusahaan seharusnya sudah lebih dikenal
dengan pelanggan saat ini.
a. *erikut strategi kapan diversi'ikasi horizontal bisa menjadi strategi yang
e'ekti'+
,) 1etika pendapatan yang dihasilkan dari produk atau jasa perusahaan
saat ini akan meningkat secara signi'ikan dengan penambahan produk
yang tidak berkaitan
") 1etika suatu organisasi bersaing dalam industry yang sangat
kompetiti' dan atau tidak tumbuh, seperti diindikasikan oleh hasil dan
margin laba industri yang rendah
5
$) 1etika jalur distribusi organisasi saat ini dapat digunakan untuk
memasarkan prosuk baru ke pelanggan saat ini
.) 1etika produk baru memiliki pola penjualan dengan produk
perusahaan saat ini
!. 'i(ersifikasi )onglomerat
2enambah produk atau jasa baru, yang tidak berkaitan, disebut di(ersifikasi
konglomerat.
*erikut enam panduan kapan diversi'ikasi konglomerat bisa menjadi strategi
e'ekti'+
,) 1etika industri dasar perusahaan mengalami penurunan penjualan dan laba
") 1etika perusahaan memiliki modal dan talenta manajerial yang dibutuhkan
untuk bersaing di industri baru
$) 1etika perusahaan memiliki peluang untuk membeli bisnis yang tidak
berkaitan yang merupakan peluang investasi yang menarik
.) 1etika ada sinergi keuangan antara perusahaan pembeli dan yang dibeli
() 1etika pasar produk perusahaan saat ini sudah jenuh
4) 1etika tuduhan tindakan monopoli dapat dikenakan terhadap perusahaan yang
secara historis ber'okus pada satu industry
'. Strategi 'efensif
1. *saha &atngan
6saha patungan, yakni dua perusahaan atau lebih membentuk kemitraan atau
konsorsium sementara dengan tujuan kapitalisasi atau beberapa peluang.
2. 'i(estasi
6
2enjual satu divisi atau bagian dari suatu organisasi disebut di(estasi. ivestasi
dapat menjadi bagian dari keseluruhan strategi retrenchment untuk menyingkirkan bisnis
perusahaan yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan terlalu banyak modal atau
yang tidak cocok dengan aktivitas perusahaan lainnya.
*erikut panduan kapan strategi divestasi bisa menjadi strategi yang e'ekti'+
1) 1etika perusahaan telah melakukan retrechement dan gagal untuk mencapai
perbaikan yang diharapkan
2) 1etika sebuh divisi tidak cocok dengan keseluruhan organisasi
3) 1etika tindakan antimonopoli pemerintah mengancam perusahaan
!. +ikidasi
2enjual seluruh aset perusahaan, secara terpisah-pisah atau sepotong-sepotong
untuk nilai rill disebut likidasi. 7ikuidasi adalah pengakuan atas kekalahan,
konsekuensinya dapat menjadi strategi yang sulit secara emosional.
*erikut ini panduan kapan divestasi bisa menjadi strategi e'ekti'+
,) 1etika perusahaan menjalankan strategi retrechment dan divestasi, dan tidak
satu pun yang berhasil
") 1etika alternati' bagi perusahan hanyalah kebangkrutan
$) 1etika pemegang saham perusahaan dapat meminimalkan kerugian dengan
menjual aset-aset perusahaan
,. Aliansi Strategi.
)liansi strategis adalah hubungan 'ormal antara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu
7
yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen. )liansi strategis pada
umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi
bukanlah pesaing langsung, namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang
ditujukan untuk target yang sama. engan melakukan aliansi, maka pihak-pihak yang
terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik melalui sebuah transaksi. 8ekanan
dalam aliansi dapat memberikan peran dalam aliansi strategis dengan sumberdaya seperti
produk, saluran distribusi, kapabilitas mani'aktur, pendanaan projek, pengetahuan,
keahlian ataupun kekayaan intelektual. engan aliansi maka terjadi kooperasi atau
kolaborasi dengan tujuan muncul sinergi. engan aliansi, perusahaan dapat saling
berbagi kemampuan trans'er teknologi, risiko, dan pendanaan. )liansi strategis terkait
pula dengan konsep seperti koalisi internasional, jaringan strategis, joint venture.
1. )entngan Aliansi Strategis
alam era ekonomi dewasa ini, aliansi strategis memungkinkan korporasi
meningkatkan keunggulan bersaing bisnisnya melalui akses kepada sumber daya partner
atau rekanan. )kses ini dapat mencakup pasar, teknologi, kapital dan sumber daya
manusia. &embentukan team dengan korporasi lain akan menambahkan sumber dya dan
kapabilitas yang saling melengkapi (komplementer), sehingga korporasi mampu untuk
tumbuh dan memperluas secara lebih cepat dan e'isien. 1hususny pada korporasi yang
tumbuh dengan pesat, relati' akan berat untuk memperluas sumber daya teknis dan
operasional. alam proses, korporasi membutuhkan penghematan waktu dan peningkatan
produktivitas dengan tanpa mengembangkan secara individual9 hal ini agar korporasi
dapat tetap 'okus pada inovasi dan bisnis inti organisasi. 1orporasi yang tumbuh pesat
dipastikan harus melakukan aliansi strategis untuk memperoleh bene'it dari saluran
distribusi, pemasaran, reputasi merek dari para pemain bisnis yang lebih baik. engan
melakukan aliansi strategis, beberapa keuntungan adalah (,) memungkinkan partner
untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya, (")
pembelajaran dari partner dan pengembangan kompetensi yang mungkin untuk
memperluas akses pasar, ($) memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang
sesuai agar organisasi dapat hidup.

2. &enggnaan Aliansi Strategis
8
)liansi strategis pada umumnya digunakan perusahaan untuk
2engurangi biaya melalui skala ekonomi atau pengingkatan pengetahuan
2eningkatkan akses pada teknologi baru
2elakukan perbaikan posisi terhadap pesaing2emasuki pasar baru
2engurangi waktu siklus produk
2emperbaiki usaha-usaha riset dan pengembangan
2emperbaiki kualitas
3. &eren-anaan Aliansi $ang Berhasil
Sebelum korporasi melakukan aliansi strategi dengan rakanan, secara internal
korporasi harus melakukan beberapa persiapan. :al ini dilakukan agar aliansi yang
dijalankan berhasil sukses. &emikiran yang mendalam tentang struktur dan rincian
bagaimana aliansi akan dikelola perlu mempertimbangkan hal berikut dalam perencanaan
proses aliansi. 1orporasi terlebih dahulu mende'inisikan outcome yang diharapkan
melalui hubungan aliansi strategis, selain juga menentukan elemen-elemen apa saja yang
dapat disediakan oleh masing-masing pihak dan keuntungan yang akan diperoleh.
1orporasi juga perlu terlebih dahulu melakukan proteksi atas berbagai hak kekayaan
intelektual melalui beberapa kesepakatan dan perjanjian legal agar tidak terjadi proses
transer pengetahuan yang merugikan. 1orporasi juga harus sejak awal menentukan pada
layanan atau produk apa yang akan dijalankan. 6ntuk keberhasilan pengoperasian
layanan ataupun produk, korporasi perlu mengkaji sejauh mana terdapat kompatibilitas
budaya perusahaan agar terciptas tingkat kepercayaan yang baik. Setelah beberapa kajian
tersebut dilakukan, sesungguhnya proses pembentukan aliansi strategis adalah melalui
tahapan berikut+
Pengembangan Strategi.
&ada tahap ini akan dilakukan kajian tentang kelayakan aliansi, sasaran dan
rasionalisasi, pemilihan 'okus isu yang utama dan menantang, pengembangan
sumberdaya strategi untuk mendukung produksi, teknologi, dan sumber daya
manusia. &ada tahapan ini dilakukan penyesuaian sasaran dengan strategi
keseluruhan perusahaan3 korporasi.
9
Penilaian Rekanan.
&ada tahap ini dilakukan analisis potensi rekan yang akan dilibatkan, baik
kekuatan maupun kelemahan, penciptaan strategi untuk mengakomodasi semua
gaya manajemen rekanan, menyiapkan kriteria pemilihan rekanan, memahami
motivasi rekanan dalam membangun aliansi dan memperjelas gap kapabilitas
sumber daya yang mungkin akan dikeluarkan oleh rekanan.
.egosiasi )ontrak.
%ahap ini mencakup penentuan apakah semua pihak memiliki sasaran yang
realistik, pembentukan team negosiasi, pende'inisian kontribusi masing-masing
pihak dan pengakuan atas proteksi in'ormasi penting, pasal-pasal terkait
pemutusan hubungan, hukuman3 penalti untuk kinerja yang buruk, dan prosedur
yang jelas dan dapat dipahami dalam interaksi.
/perasionalisasi Aliansi.
-perasionalisasi aliansi mencakup penegasan komitmen manajemen senior
masing-masing pihak, penentuan sumber daya yang digunakan untuk aliansi,
menghubungkan dan menyesuaian anggaran dan sumberdaya dengan prioritas
strategis, penegasan kinerja dan hasil dari aktivitas aliansi.
&emtsan Aliansi.
)liansi dapat dihentikan dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati. &ada
umumnya ketika sasaran tidak tercapai, atau ketika partner melakukan perubahan
prioritas strategis, atau melaukan realokasi sumberdaya ke tempat yang berbeda.
0. Tipe Aliansi Strategis
)da empat tipe aliansi strategi, yaitu joint venture, e;uity strategic alliance, non-e;uity
strategic alliance, dan global strategic alliances.
1oint (entre
10
adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan menciptakan
perusahaan yang independen dan legal untuk saling berbagi sumber daya dan
akapabilitas untuk mengembangkan keunggulan bersaing.
,2it$ strategi- allian-e
adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan memiliki persentase
kepemilikan yang dapat berbeda dalam perusahaan yang dibentuk bersama
namun mengkombinasikan semua sumber daya dan kapabilitas untuk
mengembangkan keunggulan bersaing.
.one2it$ strategi- allian-e
adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan memiliki hubungan
kontraktual untuk menggunakan sebagian sumber daya dan kapabilitas unik
untuk mengembangkan keunggulan bersaing.
Global Strategi- Allian-es
adalah kerjasama secara partnerships antara dua atau lebih perusahaan lintas
negara dan lintas industri. %erkadang alinasi ini dibentuk antara korporasi
(atau beberapa korporasi) dengan pemerintah asing.
3. 4erger
4erger adalah proses di'usi atau penggabungan dua perseroan dengan salah satu
diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan
segala nama dankekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.
2erger terbagi menjadi tiga, yaitu+
,. 4erger hori#ontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya
sama), misalnya merger antara dua perusahaan roti, perusahaan sepatu.
11
". 4erger (ertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang
saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. !ontohnya+
perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain,
perusahaan ban merger dengan perusahaan mobil.
$. )onglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan
berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan
sepatu merger dengan perusahaan elektronik atau perusahaan mobil merger
dengan perusahaan makanan. %ujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai
pertumbuhan badan usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
!aranya ialah dengan saling bertukar saham antara kedua perusahaan yang
disatukan.
G. )onsorsim
)onsorsim adalah pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan yang dilakukan
oleh dua atau lebih bank atau lembaga keuangan.
0enis-jenis konsorsium antara lain+
,. /abungan beberapa pengusaha3industriawan yang mengadakan suatu usaha
(proyek) bersama.
". 1umpulan pedagang dan industriawan.
$. &embiayaan bersama suatu proyek oleh beberapa bank atau lembaga
keuangan.
.. /abungan berbagai organisasi (sosial, kepemudaan, dsb) untuk mengadakan
aktivitas3gerakan bersama (biasanya secara tetap), namun masing-masing
tetap berdiri sendiri-sendiri.
(. :impunan para pakar3sarjana dari disiplin ilmu3bidang yang sama untuk
mengurus kepentingan bersama.
12

13