Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NITHIYAH D MANIAM
090100407
DOKTER PEMBIMBING : Dr. dr. Arlinda
Sari Wahyuni, M.Kes
ANALISIS CHI SQUARE SERTA
PENERAPANNYA DALAM
PENELITIAN
LATAR BELAKANG
Dalam kasus dimana variabel yang
dihubungkan bersifat numerik, maka
analisis menggunakan korelasi
merupakan salah satu pilihan. Namun,
jika kedua variabel yang dihubungkan
bersifat kategorik, maka penggunaan
analisis korelasi tidak bisa lagi
digunakan karena angka pada suatu
kategori hanya berupa kode bukan nilai
yang sebenamya sehingga operasi
aritmatika tidak sah untuk kasus data
kategorik.
Alasan yang lain mengapa analisis
korelasi tidak bisa digunakan pada data
kategorik karena salah satu tipe variabel
kategorik adalah nominal yang tidak
bisa diurutkan kategorinya. Pemberian
urutan yang berbeda jelas akan
memberikan nilai korelasi yang berbeda
pula sehingga dua orang yang
menghitung nilai korelasi besar
kemungkinan memberikan hasil yang
tidak sama
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN
Chi square adalah
pengujian hipotesis
mengenai perbandingan
antara frekuensi observasi
atau yang benar-benar
terjadi atau aktual dengan
frekuensi harapan
Chi-Square disebut juga dengan Kai
Kuadrat. Chi Square adalah salah satu
jenis uji komparatif non parametris
yang dilakukan pada dua variabel, di
mana skala data kedua variabel adalah
nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1
variabel dengan skala nominal maka
dilakukan uji chi square dengan
merujuk bahwa harus digunakan uji
pada derajat yang terendah).
KARAKTERISTIK CHI SQUARE
Terdapat beberapa
keluarga distribusi
ChiSquare, yaitu
distribusi ChiSquare
dengan DK=1, 2, 3,
dst.
Nilai ChiSquare
selalu positif.
Bentuk Distribusi
ChiSquare adalah
menjulur positif.
Semakin besar
derajat bebas,
semakin mendekati
distribusi normal.
df = k 1, dimana k
adalah jumlah kategori.
Jadi bentuk distribusi chi
square tidak ditentukan
banyaknya sampel,
melainkan banyaknya
derajat bebas.
RUMUS CHI SQUARE
2: Nilai chi-kuadrat
fe: Frekuensi yang diharapkan
fo: Frekuensi yang diperoleh/diamati
PENGGUNAAN CHI SQUARE
Uji Kecocokan = Uji Kebaikan Suai = Goodness
of Fit
Penetapan Hipotesis Awal dan Hipotesis
Alternatif
Ho : Frekuensi setiap kategori memenuhi
suatu nilai / perbandingan
Ha : Ada kategori yang tidak memenuhi nilai /
perbandingan tersebut
Uji Kebebasan
Penetapan Hipotesis Awal dan Hipotesis
Alternatif
Ho : Variabel variable saling bebas
Ha : Variabel variabel tidak saling bebas
Uji Beberapa Proporsi (Prinsip pengerjaan (b)
dan (c) sama saja)
Ho : Setiap proporsi bernilai sama
Ha : Setiap proporsi tidak bernilai sama
Menguji varians untuk data berdistribusi
normal
Menguji proporsi untuk data multinomial
dan binomial
Menguji independensi antara 2 faktor
Menguji heterogenitas
Menguji kesesuaian antara data dengan
suatu model distribusi
ANALISIS CHI SQUARE
Analisis Chi square adalah analisis statistik yang
digunakan untuk menguji nilai signifikansi
hubungan antara nilai frekuensi pengamatan (f o
atau f observasi) dengan nilai frekuensi harapan (
f e atau f expected).
Metode chi-kuadrat () digunakan untuk
mengadakan pendekatan (mengestimate) dari
beberapa faktor atau mengevaluasi frekuensi
yang diselidiki atau frekuensi hasil observasi (fo)
dengan frekuensi yang diharapkan (fe) dari
sampel apakah terdapat hubungan atau
perbedaan yang signifikan atau tidak.
Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, maka
perlu diadakan teknik pengujian yang dinamakan
pengujian .
Rumus yang digunakan :
Dimana :
= nilai Chi-Kuadrat
fo = frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris)
fe = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)
Rumus mencari frekuensi teoritis (fe) :-
fe = (fk x fb)
T
Dimana :
fe = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)
fk =jumlah frekuensi pada kolom
fb = jumlah frekuensi pada baris
T = jumlah keseluruhan baris atau kolom
Langkah-langkah penyelesaian adalah :
1.Identifikasi penyelesaian masalah, pilihkan
metode yang digunakan
2. Diasumsikan bahwa data dipilih secara acak
3. Diasumsikan bahwa data berdistribusi normal
4. Ha dan H0 dalam bentuk kalimat. Misalnya :
Ha : Terdapat perbedaan produktivitas kerja
antara karyawan yang bersama kerja kurang
dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5
tahun bermasa kerja
H0 : Tidak terdapat perbedaan produktivitas
kerja antara karyawan yang bermasa kerja
kurang dari 5 tahun dengan yang lebih
dari 5 tahun, bermasa kerja.
5. Hipotesis statistiknya: misalnya
Ha : <5 >5
H0 : <5 = >5
6. Cari dengan rumus
7. Pilih Taraf signifikansinya () = 0,05, atau 0.01 atau
0.10
8. Tentukan kriteria pengujian yaitu:
Jika hitung > hitung , maka tolak H0
diterima
Jika hitung < hitung , maka terima H0
diterima
9. Buatlah gambar posisi tolak / terima Ho
10. Ambil Kesimpulannya
Agar pengujian hipotesis dengan chi square
dapat digunakan dengan baik, maka
hendaknya memperhatikan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
Jumlah sampel harus cukup besar untuk
meyakinkan kita bahwa terdapat kesamaan
antara distribusi teoretis dengan distribusi
sampling chi-kuadrat.
Pengamatan harus bersifat independen
(unpaired). Ini berarti bahwa jawaban satu
subjek tidak berpengaruh terhadap jawaban
subjek lain atau satu subjek hanya satu kali
digunakan dalam analisis.
Pengujian chi-kuadrat hanya dapat digunakan
pada data deskrit (data frekuensi atau data
kategori) atau data kontinu yang telah
dikelompokan menjadi kategori.
Jumlah frekuensi yang diharapkan harus
sama dengan jumlah frekuensi yang diamati.
Pada derajat kebebasan sama dengan 1
(table 2 x 2) tidak boleh ada nilai ekspektasi
yang sangat kecil. Secara umum, bila nilai
yang diharapkan terletak dalam satu sel
terlalu kecil (< 5) sebaiknya chi-kuadrat tidak
digunakan karena dapat menimbulkan
taksiran yang berlebih (over estimate)
sehingga banyak hipotesis yang ditolak
BAB 3
KESIMPULAN
Dalam statistik, distribusi chi square termasuk
dalam statistik nonparametrik. Distribusi
nonparametrik adalah distribusi dimana besaran-
besaran populasi tidak diketahui. Distribusi ini
sangat bermanfaat dalam melakukan analisis
statistik jika kita tidak memiliki informasi tentang
populasi atau jika asumsi-asumsi yang
dipersyaratkan untuk penggunaan statistik
parametrik tidak terpenuhi.
Chi-square adalah untuk mengadakan estimasi,
sebagai alat estimasi chi-square yang digunakan
untuk menaksir apakah ada perbedaan signifikan
atau tidak antara frekuensi yang di observasi
dalam sampel dengan frekuensi yang diharapkan
dalam populasi.
Frekuensi yang diharapkan dalam populasi ini
kadang-kadang disebut juga frekuensi hipotetik,
karena digunakan sebagai hipotesa yang akan
diuji dengan frekuensi yang akan diperoleh dari
sampel, oleh karena itu dalam pengertian yang
longgar chi-square sebagai alat estimasi
kedudukan juga sebagai alat pengetesan
hipotesa.