Você está na página 1de 4

ALKOHOL

TUJUAN PERCOBAAN

1. Membuat alkohol dari (sesuaikan dengan bahan baku)
2. Membandingkan konversi alkohol hasil proses fermentasi
3. Mengetahui fenomena yang terjadi pada fermentasi alkohol.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Spesifikasi Bahan Baku
2. Bioetanol
3. Starter (pengertian dan manfaat)
4. Fermentasi Alkohol (mencakup pengertian fermentasi, reaksi fermentasi alkaohol dengan
yeast saccaromyces sereviceae)

METODOLOGI PERCOBAAN

Bahan

1. Sari buah
2. Glukosa
3. KH2PO4 dan MgSO4
4. NaOH
5. H2SO4
6. Indikator MB
7. Aquadest
8. Ragi roti (Fermipan)
9. Fehling A dan Fehling B.

Cara Kerja

A. Pembuatan Starter

a. Siapkan sari buah ml disterilkan dengan cara dididihkan dan dinginkan pada suhu kamar.
b. Tambahkan gr/l KH2PO4, gr/l MgSO4, dan urea sebanyak gr/l sebagai nutrient. [sesuai
variabel]
c. Atur pHnya hingga [sesuai variabel]
d. Tambahkan gram/ liter ragi roti (fermipan) ke dalam larutan tersebut

e. Menghitung banyaknya yeast menggunakan hemositometer
f. Larutan lalu didiamkan selama...hari (setiap hari dihitung yeastnya)


Cara Perhitungan Jumlah Mikroorganisme dengan Hemositometer

1. Pengenceran sempel 1ml 10ml (ambil 1ml) 10 ml
2. Hitung jumlah mikroba dengan hemositometer


Gambar 3.1 Tampilan hemositometer menggunakan mikroskop
Jumlah mikroorganisme per sempel:




B. Fermentasi Media

1. Analisa Glukosa Standar
a. Pembuatan glukosa standar
b. Larutkan 1,25 gram glukosa anhidrit sampai 500 ml.
c. Standarisasi kadar glukosa
1. Ambil 5 ml glukosa standar, encerkan sampai 100 ml, ambil 5 ml, netralkan pHnya.
2. Tambahkan 5 ml fehling A dan 5 ml fehling B.
3. Panaskan hingga 60
o
s.d. 70
o
C.
4. Titrasi dengan glukosa standar sambil dipanaskan 60
o
s.d. 70
o
C sampai warna biru hampir
hilang lalu tambahkan 2 tetes MB

5. Titrasi lagi dengan glukosa standar sambil dipanaskan 60
o
s.d. 70
o
C sampai warna biru
menjadi merah bata
6. Catat kebutuhan titran
F = V titran


2. Persiapan sari buah
a. Siapkan sari buah yang telah bebas dari ampas sesuai variabel
b. Sari buah disterilkan dengan cara didihkan.
c. Dinginkan sampai suhu kamar, lalu atur pH . [sesuai variabel]

3. Mengukur kadar glukosa sari buah
a. Ukur densitas sari buah
b. Cari M [lihat langkah kerja terakhir]
c. Ukur kadar glukosa sari buah dengan rumus berikut :



4. Penentuan kadar glukosa substrat
a. Atur kadar glukosa substrat sebelum fermentasi sebesar % [sesuai variabel]
Contoh : Bila dalam substrat kita menginginkan kadar glukosanya 14%


Berat sukrosa = X mol . 342 gr/mol = Y gram
Y gram dilarutkan ke dalam substrat tersebut



5. Fermentasi media sari buah

a. Ambil substrat yang telah diatur kadar glukosanya.
b. Tambahkan starter sesuai variabel
c. Ukur densitas dan volume konstan sebelum fermentasi
d. Fermentasi anaerob selama hari [sesuai variabel]

C. Analisa Hasil

1. Ukur densitas setelah fermentasi
2. Cari F dan M
3. Analisa kadar glukosa hasil fermentasi dengan rumus :



D. Cara penentuan M (M=Vtitran)

1. Ambil 5 ml sari buah, encerkan hingga 100 ml, ambil 5 ml dan netralkan pHnya.
2. Tambahkan 5 ml fehling A dan 5 ml fehling B, tambahkan 5 ml glukosa standar yang telah
diencerkan.
3. Panaskan hinga 60
o
s.d. 70
o
C.

4. Titrasi dengan glukosa standar sambil dipanaskan 60
o
s.d. 70
o
C, sampai warna biru hampir hilang,
lalu tambahkan 2 tetes MB
5. Titrasi lagi dengan glukosa standar sambil dipanaskan 60
o
s.d. 70
o
C sampai warna biru menjadi
merah bata
6. Catat kebutuhan titran
M = V titran

Você também pode gostar