Você está na página 1de 3

Inilah Daftar Kesalahan Utama Pebisnis Pemula

26 Sep 2014 Hits : 616


Memulai usaha sendiri sama dengan belajar. Untuk mendirikannya, Anda tak bisa hanya
mendengar cerita kesuksesan banyak orang saja. Saat memulai bisnis baru, banyak pekerjaan
rumah yang harus Anda selesaikan mulai dari menguji produk, gagal, mengujinya lagi dan
melakukan pengembangan.
Melakukan kesalahan merupakan bagian penting dalam sebuah proses, termasuk berbisnis.
Meski demikian, Ilya Pozin, pria yang mendirikan perusahaannya, Ciplex, saat berusia 17 tahun
mengatakan, tak semua kesalahan bisa membuat Anda lebih produktif.
Dalam pengamatannya, banyak pengusaha yang mengulang banyak kesalahan yang membuatnya
gagal dalam berbisnis. Berikut adalah sembilan kesalahan para pebisnis baru dan beberapa cara
mengatasinya:
1. Langsung berinvestasi tanpa belajar sebelumnya
Ide bisnis Anda mungkin terlihat menguntungkan, tapi tanpa validasi, Anda akan menggiring
perusahaan ke jurang kegagalan. Sebelum menginvestasikan uang dan waktu Anda untuk
mewujudkan gagasan bisnis Anda, ambil sedikit waktu untuk mengujinya.
Konsultasikan ide bisnis Anda dengan para ahli dari sejumlah komunitas pengusaha. Anda bisa
belajar banyak dan mengadaptasikan ide Anda pada konsumen-konsumen potensial.
Berinvestasi tanpa pengalaman dan belajar sebelumnya, merupakan salah satu kesalahan yang
paling banyak dilakukan para pengusaha baru.
2. Lambat masuk ke pasar
Meski harus melakukan konsultasi terlebih dahulu, tapi Anda perlu tahu, banyak gagasan bisnis
gagal karena terlalu lama direalisasikan. Mewujudkan gagasan bisnis harus dilakukan secara
strategis.
Jangan menghabiskan waktu terlalu banyak untuk mewujudkan gagasan dan fitur-fitur bisnis
Anda. Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah, fokus dan kembangkan produk Anda yang
paling berharga, rilis dan amati bagaimana para konsumen meresponnya.
Sebaiknya, Anda tak berlebihan dalam membangun berbagai gagasan dalam satu waktu tapi
semuanya tak selesai. Hal tersebut bisa membuat Anda gagal mencapai kesuksesan.
3. Tak tahu kapan harus `banting stir`
Lewat berbagai upaya validasi gagasan yang dilakukan dengan cepat, Anda mungkin berhadapan
dengan kondisi yang tak terduga. Daripada mengabaikan semua yang sudah dipelajari, lebih
baik sesuaikan model bisnis Anda untuk mencegah kegagalan. Banyak bisnis yang sukses karena
mengubah rute bisnisnya.
4. Terlalu banyak menerima masukan bisnis
Masukan cerdas bisa membuat bisnis Anda berhasil tapi juga gagal. Mengabaikannya bisa
membuat Anda kehilangan peluang untuk sukses.
Sebaliknya, terlalu banyak masukan juga berbahaya. Perbanyak hubungan dengan para
entrepreneur berpengalaman yang pernah membangun dan menjual bisnisnya di industri yang
Anda tekuni.
Saran untuk Anda, pilihlah para penasehat bisnis yang khusus bergerak di bidang Anda, bukan di
semua bidang usaha.
5. Tak ada pemasaran, tak masalah
Terlalu banyak pengusaha yang berpikir gagasan bisnis hebatnya akan berkembang dengan
sendirinya. Kenyataannya, berupaya menguatkan pemasaran online adalah satu hal yang harus
dilakukan setiap perusahaan.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan mesin pencarian (search enginee)
agar produk Anda mudah ditemukan di internet.
6. Tak mempriotaskan konsumen
Produk dan konsep pemasaran yang luar biasa menjadi tak berguna jika tak sesuai dengan
keinginan konsumen. Mereka tak akan membelinya dan Anda tak akan mendapat keuntungan.
Sebaiknya Anda mengenali kebutuhan konsumen sebelum meluncurkan produk. Setelah
meresmikan produk, komunikasi dengan konsumen harus tetap dijaga.
7. Salah mengambil keputusan pencarian dana
Tanpa uang, Anda tak bisa mendirikan suatu usaha. Namun yang harus diperhitungkan Andalah
berapa banyak yang Anda butuhkan dan bagaimana mendapatkannya.
Cara pengelolaan dana penting untuk menentukan strategi pendanaan yang tepat. Dengan begitu,
Anda bisa memutuskan mana yang tepat untuk bisnis Anda.
8. Kurang jaringan bisnis
Pada akhirnya, kesuksesan tergantung pada orang-orang yang Anda kenal. Jika Anda tak pernah
bicara dengan konsumen dan parah ahli industri, maka Anda akan dengan mudah kehilangan
berbagai peluang usaha.
Memperluas jaringan harus masuk dalam daftar yang harus dilakukan. Sebagai seorang
entrepreneur, Anda harus mengenal dan dikenal banyak orang.
9. Mempekerjakan orang yang salah
Gagasan-gagasan brilian tak menjamin sebuah kesuksesan. Namun orang-orang yang bekerja
untuk Anda dengan segudang gagasannya bisa membuat Anda sukses.
Maka penting bagi Anda untuk mencari pegawai yang dapat bekerja cepat dan memiliki
kepedulian tinggi pada perusahaan. Sebagai bos, Anda butuh orang dengan kemampuan berbeda.
Tapi Anda juga akan butuh orang-orang keras untuk tugas tertentu. (as/inc/liputan6.com)

Você também pode gostar