Você está na página 1de 9

HUBUNGAN PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP

HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA


NEGERI 1 LIMA PULUH KABUPATEN BATUBARA
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

0leh :

Majmi Susi Arini
1)
, Lazuardi
2)
, Tri Harsono
3)
, Cicik Suriani
4)
1)
Biologi/ Pendidikan Biologi, FMIPA/ UNIMED, Jl. Wiliem Iskandar. Pasar V Medan
Estate



ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan
fasilitas belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1
Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan
jumlah siswa 72 orang. Sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 30 orang.
Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif,
dengan kuesioner (angket) sebagai alat pengumpul data penelitian.Dari hasil
analisis uji persyaratan data diketahui bahwa baik data penggunaan fasilitas
belajar maupun data prestasi belajar biologi siswa di nyatakan berdistribusi
normal dan homogen. Untuk teknik analisis data di ketahui bahwa bentuk
persamaan regresi = 12,46 + 0,84X1 + 0,79X2merupakan regresi lenier, hal
ini dapat diketahui dari harga Fhitung (12,42) > Ftabel (3,35). sedangkan untuk
keberartian persamaan regresi diketahui bahwa Fhitung > Ftabel(12,42) > Ftabel
(3,35)yang berarti bahwa arah regresi Y atas X berarti pada tarap
kepercayaan =0,05. Dari perhitungan koefesien korelasi didapatkan adapun
kontribusi dari penggunaan laboratorium dan perpustakaan 26% dan
penggunaan fasilitas perpustakaan sebesar 22%. Artinya ada korelasi yang
positif dan berarti antara penggunaan fasilitas perpustakaan dan
laboratorium dengan hasil belajar siswa. Hasil ini diperkuat dengan hasil
wawancara penggunaan fasilitas laboratorium dan perpustakaan dalam
proses pembelajaran kepada Guru Biologi SMA Negeri 1 Limapuluh
Kabupaten Barubara sebesar 43% penggunaan perpustakaan dan 36%
penggunaan fasilitas perpustakaan. Untuk pengujian hipotesis diperoleh thit>
ttab (2,92>1,70)sehingga dalam penelitian ini H0 di tolak sekaligus menerima
Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya Hubungan Penggunaan
Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri
I Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.


Kata Kunci: Penggunaan Fasilitas Belajar, Hasil Belajar, Siswa
ABSTRACT
The objectives of this study is to know the corelation of using learning
facility an student achievement in biology of grade XI IPA SMA Negeri 1
Limapuluh kabupaten Batubara in academic year 2013/2014. The population
of of this reearch was the whole student of grade XI IPA SMA 1 Limapuluh
Kabupateb Batubara in academic year 2013/2014 with the total number of
the student are 72 students. The sample of this research was taken by
random sampling with the number of the sample were 30 students. The
research was conducted by deskriptive method. The instrument of data
collection was questionaire. Based on the test result of the data of learning
facility and student achievement, both have normal distribution ang learning
facility and student achievement, both have normal distribution and
homogen variance. The tecnique of the data analysis the regresion equation
= 36,06 + 0,49X is linier regresion. while for the significance of the regression
equation is known that Fcount> F (12,42)> F (3.35) which means that the
direction of the regression Y over X means at = 0.05 tarap confidence. From
the calculation of the correlation coefficient obtained while the contribution
of the use of laboratories and libraries 26% and the use of library 22%.
facilities.This means that there is a positive and significant correlation
between the use of library and laboratory facilities with student learning
outcomes. These results were confirmed by the results ofthe use of
laboratory facilities and interview library in the learning process to the State
High School Biology Teacher District 1 Fifty Batubara library usage by 43%
and 36% uset he library facilities. To test the hypothesis obtained thit>ttab
(2.92>1.70) in this study so that H0 isrejectedat once accept Ha. So it can be
concluded that there lationship use of Learning to Student Learning Out
comes Biology Class XI Science SMA Negeri I Coal County BatubaraYears of
Learning 2013/2014.


Key Word: User Facilities, Result Of Stady, Student

NB:
1. Peneliti
2. Pembimbing Skripsi
3. Ketua Jurusan Biologi
4. Ketua Prodi Pendidikan Biologi

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan cara efektif untuk
meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, beberapa hal yang harus di lihat
atau dikembangkan adalah dengan,
Sardiman (2011) mengatakan Fasilitas
belajar adalah sarana dan prasarana yang
dapat mempermudah dan melancarkan
proses belajar untuk mencapai hasil yang
diharapkan. Fasilitas belajar dapat
dikategorikan menjadi dua macam yaitu
sesuatu alat untuk mempermudah
penyampaian materi atau pelajaran dalam
proses belajar mengajar. Selanjutnya
menurut Purwanto (2011), dalam ruang
lingkup administrasi pendidikan
mencakup pengelolaan dalam
menggunakan atau memanfaatkan
fasilitas yang tersedia, baik personel,
material, maupun spiritual, untuk
mencapai tujuan pendidikan secara
efektif.
Sarana dan prasarana pendidikan sama
dengan fasilitas atau benda-benda
pendidikan yang siap pakai dalam Proses
Belajar Mengajar (PBM) sehingga PBM
semakin efektif dan efisien guna
membantu tercapainya tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan. Fasilitas atau
benda-benda pendidikan dapat ditinjau
dari fungsi, jenis, atau sifatnya Ginting
(2003).
Sarana pembelajaran meliputi gedung
sekolah, ruang belajar lapangan olahraga,
ruang ibadah, ruang kesenian dan
perlatan olahraga. Sarana pembelajaran
meliputi buku pembelajaran, alat dan
fasilitas laboratorium sekolah, dan
berbagai media pembelajaran yang lain.
Lengkapnya prasarana dan sarana
pembelajaran merupakan kondisi
pembelajaran yang baik Dimyati dan
Mudjiono (2006).
Sarana dan prasarana proses belajar
adalah barang yang dibeli dengan harga
yang sangat mahal, barang-barang
tersebut dibeli dengan uang pemerintah
dan masyarakat. Pembelian sarana dan
prasarana ini betujuan mempermudah
siswa dalam proses belajar dan guru
dalam menyampaikan materi, dengan
tersedianya sarana dan prasarana belajar
berarti menuntut guru dan siswa dalam
menggunakannya. Dari uraian di atas,
dapat disimpulkan bahwa fasilitas atau
sarana dan prasarana adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan atau
dimanfaatkan untuk memperlancar
proses pencapaian tujuan belajar.
Fasilitas belajar dapat berupa benda, uang
atau barang perlengkapan sekolah
(perpustakaan, laboratorium, media ajar
ruang kelas dan lain-lain).
Menurut Arsyad (2011) fungsi
laboratorium adalah sebagai berikut;
memberikan kelengkapan bagi pelajaran
teori yang telah diterima sehingga antara
teori dan praktek bukan merupakan dua
hal yang terpisah, melainkan dua hal yang
merupakan suatu kesatuan. Keduanya
saling mengkaji dan saling mencari dasar.
Memberikan keterampilan kerja ilmiah
bagi siswa. Memberikan dan memupuk
keberanian untuk mencari hakekat
kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek
dalam lingkungan alam. Menambah
keterampilan dalam mempergunakan alat
media yang tersedia untuk mencari dan
menentukan kebenaran.
Dalam proses belajar mencapai
puncaknya pada hasil belajar siswa atau
memperlihatkan hasil kerja siswa.
Sebagai suatu hasil maka dengan
memperlihatkan hasil kerja tersebut,
proses belajar berhenti untuk sementara,
dan terjadilah penilaian. Hasil belajar
merupakan hasil proses belajar. Hasil
belajar juga merupakan proses
pencapaian tujuan belajar dengan
memanfaatkan media sekolah dengan
baik dalam proses belajar mengajar. Maka
dengan hal itu pencapaian kriteria
ketuntasan minimal akan tercapai dengan
baik Dimyati dan Mudjiono (2006).
Ginting (2003) mengatakan fasilitas
memiliki pengaruh yang sangat baik
dalam meningkatkan minat belajar siswa,
sebagai contoh fasilitas yang di
tunujukkan adalah fasilitas lingkungan
sekolah, diantaranya fasilitas
laboratorium biologi dan fasilitas
perpustakaan. Beberapa pendapat
mengenai fasilitas atau sarana dan
prasana diatas maka dapat di tarik sebuah
kesimpulan bahwa adanya hubungan
penggunaan fasilitas dalam meningkatkan
hasil belajar biologi siswa. Adapun
fasilitas yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah penggunaan fasilitas
laboratorium dan fasilitas perpustakaan.
Dari beberapa pendapat diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa fasilitas sangat
erat hubungannya dengan hasil belajar
siswa. Fasilitas belajar yang ada di
sekolah juga akan dapat penjadi tolak
ukur keberhasilan seorang guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirancang dalam Rancangan Perencanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah ada
sebelum memasuki ruangan kelas.
Sedangkan menurut Musthofainah
(2009), fasilitas perpustakaan yang baik
akan meningkatkan minat siswa dalam
mencari informasi, dalam bentuk ilmu
pengetahuan ilmiah selain buku panduan
siswa, untuk menyelesaikan tugas dari
guru biologi, maupun mendapatkan ilmu
bermanfaat lainnya.
Maemun (2008) menyatakan
kelengkapan fasilitas yang ada di rumah
juga dapat membantu peningkatan hasil
belajar siswa. Namun dalam penelitian ini
hanya membatasi pembahasan penelitian
yaitu pada fasilitas yang ada pada
lingkungan sekolah saja. Namun tidak
tertutup kemungkinan pengaruh fasilitas
sarana dan prasarana menunjukkan hasil
yang tidak signifikan terhadap hasil
belajar siswa hal ini dapat dilihat dari
hasil penelusuran kelayakan fasilitas yang
ada di sekolah Puspitasari (2012).
Penulis juga melihat kurangnya minat
siswa dalam hal memanfaatkan fasilitas
sekolah selain laboratorium biologi
seperti perpustakaan sekolah. Siswa
masih kurang meminatinya untuk
kegiatan belajar, baik memanfaatkan
buku, majalah, surat kabar , jurnal ilmiah,
wifi sekolah, untuk menyelesaikan tugas
dari guru biologi atau sekedar mencari
informasi ilmiah biologi yang lain.
Berdasarkan latar belakang di atas
penulis perlu mengadakan penelitian
ilmiah dengan judul Hubungan
Penggunaan Fasilitas Belajar Terhadap
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten
Batubara Tahun Pembelajaran
2013/2014.

METODE PENELITIAN
Berdasarkan perumusan masalah
tersebut maka tujuan yang dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
untuk mengetahui bagaimana
penggunaan fasilitas laboratorium dan
fasilitas perpustakaan oleh siswa, untuk
mengetahui bagaimana penggunaan
fasilitas laboratorium dan fasilitas
perpustakaan oleh guru, untuk
mengetahui hubungan penggunaan
fasilitas laboratorium dan fasilitas
perpustakaan dengan hasil belajar dalam
pembelajaran biologi siswa, untuk
mengetahui seberapa besar kontribusi
penggunaan fasilitas laboratorium dan
fasilitas perpustakaan dengan hasil
belajar siswa SMA 1 Limapuluh
Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran
2013/2014.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan
Desember 2013 sampai dengan bulan Mei
2014 di SMA Negeri 1 Limapuluh
Kabupaten Batubara Kabupaten Batubara
Tahun Pembelajaran 2013/2014, Jalan
Besar Kecamatan Lima Puluh Kabupaten
Batubara.

HASIL PEMBAHASAN
Deskripsi Data Hasil Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan secara
terperinci mengenai hasil penelitian
tentang hubungan penggunaan fasilitas
belajar terhadap hasil belajar biologi kelas
XI IPA SMA negeri 1 limapuluh kabupaten
batubara tahun pembelajaran 2013/2014

Tabulasi Penafsiran Skor Penggunaan
Fasilitas Laboratorium (X1)
Kls
Interval
Nilai
F.A
bso
lut
F.R
ela
tif
Kateg
ori
1
2
3
4
42,25
52,00
32,50
42,24
22,75
32,49
0
22,74
8
20
2
0
27
%
66
%
7%
0%
Baik
sekali
Baik
cukup
kurang
Jumlah 30 10
0%


Dari tabel diatas maka dapat dibuat
histogram tingkat penggunaan fasilitas
laboratorium (x1) seperti tersaji pada
gambar di bawah ini.

Histogram Histogram Tingkat
Penggunaan Fasilitas
Laboratoriu (x1)

Dari histogram di atas diketahui bahwa 8
responden (27%) menyatakan
penggunaan failitas laboratorium
tergolong baik sekali, 20 responden
(66%) menyatakan penggunaan failitas
laboratorium tergolong baik, 2 responden
(7%) menyatakan penggunaan failitas
laboratorium tergolong cukup dan tidak
ada responden yang menyatakan
penggunaan fasilitas laboratorium
tergolong kurang. Sementara berdasarkan
perhitungan rata-rata skor penggunaa
fasilitas laboratorium yakni sebesar 39,90
maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
penggunaan fasilitas laboratorium
terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA
SMA 1 Limapuluh Kabupaten Batubara
Tahun Pembelajaran 2013/2014 baik.

Tabulasi Penafsiran Skor Penggunaan
Fasilitas Perpustakaan (X2)
K
ls
Interval
Nilai
F.
Abs
olut
F.
Rela
tif
Kateg
ori
1
2
3
4
39,75
48,00
30,00
39,74
20,25
29,99
0
20,24
8
21
1
0
27
%
70
%
3%
0%
Baik
sekali
Baik
cukup
kuran
g
Jumlah 30 10
0
%


Dari tabel diatas maka dapat dibuat
histogram penggunaan fasilitas
perpustakaan (x2) seperti tersaji pada
gambar di bawah ini.

Histogram Histogram Tingkat
Penggunaan Fasilitas
Perpustakaan (x2)

Dari histogram di atas diketahui bahwa 8
responden (27%) menyatakan
penggunaan fasilitas perpustakaan baik
sekali, 2 responden (70%) menyatakan
penggunaan fasilitas perpustakaan
tergolong baik, 1 responden (3%)
menyatakan penggunaan failitas
perpustakaan tergolong cukup dan tidak
ada responden yang menyatakan
penggunaan fasilitas perpustakaan
tergolong kurang. Sementara berdasarkan
perhitungan rata-rata skor penggunaa
fasilitas perpustakaan yakni sebesar
36,43 maka dapat disimpulkan bahwa
tingkat penggunaan fasilitas
perpustakaan terhadap hasil belajar
siswa kelas XI IPA SMA 1 Limapuluh
Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran
2013/2014 baik.

Penafsisran Skor Data Hasil Belajar
Siswa (Y)
N
O
Interval
Nilai
F.A
bso
lut
F.Re
latif
Kateg
ori
1. 85-100 4 13,3
3%
Baik
sekali
2. 75-84 11 36,6
7%
Baik
3. 65-74 11 36,6
7%
Cukup
4. 50-64 3 10% Kuran
g
5. 0-49 0 0% Gagal
Jumlah 30 100
%
-

Dari tabel di atas, maka dapat dibuat
histogram tingkat hasil belajar siswa
seperti tersaji pada gambar di bawah ini.


Histogram Tingkat Hasil Belajar Siswa
(Y)

0
5
10
15
4
11 11
3
0
F
r
e
k
u
e
n
s
i

Predikat
Dari histogram di atas diketahui bahwa
siswa yang memperoleh hasil belajar
dengan kategori baik sekali ada 4 siswa
(13.333%) 11 siswa (36,67%)
memperoleh hasil belajar dengan kategori
baik, 11 siswa (36,67%) memperoeh hasil
belajar dengan kategori cukup, 3 siswa
(10%) memperoeh hasil belajar dengan
kategori kurang dan tidak ada siswa yang
memperoleh hasil belajar dengan kategori
sangat gagal. Sementara berdasarkan
perhitungan rata-rata skor hasil belajar
siswa yakni sebesar 74,87 maka dapat
disimpulkan bahwa secara umum tingkat
hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Limapuluh Kabupateb Batubara
Tahun Pembelajaran 2013/20014
tergolong baik dan cukup.

Tabel Uji Normalitas Variabel
Penelitian
Instrumen Lhitung
Ltabel
( =
0,05)
Penggunaan
Fasilitas
Laboratorium (X1)
0,1253
0,161
Penggunaan
Fasilitas
Perpustakaan (X2)
0,0742
Hasil Belajar Siswa
(Y)
0,0587

Dari tabel 4.4. diatas diketahui untuk data
Penggunaan Fasilitas Laboratorium Lhitung
(0,1253) < Ltabel (0,161) sehingga dapat
disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal. Untuk data
Penggunaan Fasilitas Perpustakaan
diketahui Lhitung (0,0742) < Ltabel (0,161)
yang juga berdistribusi normal.
Sementara untuk data hasil belajar siswa
diketahui Lhitung (0,0587) < Ltabel (0,161)
yang juga berarti data hasil belajar siswa
berdistribusi normal. Dari hasil
perhitungan normalitas ketiga variabel
penelitian tersebut diatas, maka dapat
dilakukan pengujian regresi linier
sederhana dan regresi linier ganda.

Hubungan Penggunaan Fasilitas
laboratorium Siswa (X1) Dengan Hasil
Belajar (Y) dan Fasilitas perpustakaan
(X2) dikontrol
Untuk pengujian koefisien korelasi
penggunaan fasilitas laboratorium (X1)
terhadap hasil belajar siswa (Y) diperoleh
nilai ry1 = 0,0,53. Harga r yang memenuhi
kriteria uji parsial rhit > rtab (0,53 < 0,361)
sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan (korelasi) yang positif
antara Penggunaan Fasilitas laboratorium
(X1) terhadap hasil belajar (Y). Untuk
perhitungan keberartian koefisien
korelasi diperoleh hasil thitung (3,62) > ttabel
(1,70). Maka dapat disimpulkan bahwa
korelasi antara penggunaan fasilitas
laboratorium (X1) dengan hasil belajar
siswa (Y), Penggunaan Fasilitas
perpustakaan (X2) dikontrol berarti pada
taraf signifikan = 0,05.

Hubungan Penggunaan Fasilitas
perpustakaan (X2) dengan Hasil
Belajar (Y) dan Fasilitas laboratorium
(X1) dikontrol
Untuk pengujian koefisien korelasi
penggunaan fasilitas laboratorium (X2)
dengan hasil belajar siswa (Y) diperoleh
nilai ry1.2 = 0,530. Harga r yang diperoleh
memenuhi kriteria uji satu pihak (0,530 >
0,361) sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan (korelasi) yang positif
antara minat belajar (X2) dengan hasil
belajar siswa (Y). Untuk perhitungan
keberartian koefisien korelasi diperoleh
hasil thitung (3,27) > ttabel (1,70). Maka
dapat disimpulkan bahwa korelasi antara
penggunaan fasilitas perpustakaan (X2)
dengan hasil belajar siswa (Y), d Fasilitas
laboratorium (X1) dikontrol berarti pada
taraf signifikan = 0,05.

Analisis Regresi Ganda dan Korelasi
Ganda Peranan Orangtua (X1) dan
Minat belajar (X2) terhadap Hasil
Belajar Siswa (Y)
Dalam hal pengujian linieritas regresi
ganda, bentuk persamaan regresinya
adalah = a0 + a1X1 + a2X2. Berdasarkan
perhitungan yang telah dilakukan,
diketahui harga koefisien a0 = 12,46, a1 =
0,84 dan a2 = 0,79. Dengan diperolehnya
nilai dari koefisien-koefisien tersebut, maka
bentuk persamaan regresi ganda adalah :
= 12,46 + 0,84X1 + 0,79X2.
Untuk membuktikan apakah
bentuk persamaan regresi tersebut
X
1

X
2

Y r
1.2
= 0,25
r
y.1
= 0,56
r
y.2
= 0,53
r
y1.2
= 0,53
r
y.2.1.
= 0,48
R
2
= 0,48
merupakan regresi yang linier, maka
terlebih dahulu harus diuji dengan
statistik F yang dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.



Tabel Ringkasan Hasil Analisis Regresi
Ganda


Kriteria pengujian adalah terima Ha
bahwa model persamaan regresi ganda
merupakan regresi linier jika Fhitung > Ftabel
dengan dk pembilang (k) = 2 dan dk
penyebut (n k 1) = 27 pada taraf
kepercayaan = 0.05. Berdasarkan
perhitungan yang telah dilakukan,
diketahui harga Fhitung = 12,42 sedangkan
harga Ftabel (2,27) = 3,35. Dari hasil
konsultasi diketahui bahwa harga Fhitung >
Ftabel (12,42 > 3,35) yang berarti bahwa
hipotesis arah regresi Y atas X1 dan X2
merupakan model regresi linier ganda
diterima.
Selanjutnya, dari perhitungan diperoleh
koefisien korelasi ganda diperoleh
koefisien determinasi (R
2
) = 0,48, yang
berarti 48% hasil belajar siswa (Y) dapat
dijelaskan oleh penggunaan fasilitas
laboratorium (X1) dan fasilitas
lamoratorium (X2) dan penggunaan
fasilitas perpustakaan (X2) dan sisanya
ditentukan oleh faktor-faktor yang lain.
Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran
umum hubungan antara ketiga variabel
tersebut dapat dilihat pada gambar
dibawah.











Gambaran Umum Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel Terikat


Tabel Bobot Sumbangan Variabel
Bebas Terhadap Variabel
Terikat
Variabel
Bebas
Sumbanga
n Relatif
(%)
Sumbanga
n Efektif
(%)
penggunaan
fasilitas
laboratoriu
m (X1)
55% 26%
penggunaan
fasilitas
perpustakaa
n (X2)
45% 22%
Jumlah 100 % 48%

Berdasarkan tabel diatas, diketahui
bahwa penggunaan fasilitas laboratorium
memberi sumbangan relatif sebesar 55%
terhadap hasil belajar siswa sedangkan
penggunaan fasilitas perpustakaan
memberi sumbangan relatif sebesar 45%.
Untuk sumbangan efektif, penggunaan
fasilitas laboratorium memberikan
sumbangan sebesar 26% terhadap hasil
belajar siswa sedangkan penggunaan
fasilitas perpustakaan memberi
sumbangan efektif sebesar 22% terhadap
hasil belajar siswa. Dari hasil perhitungan
sumbangan relatif dan sumbangan efektif
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan fasilitas laboratorium siswa
memberi kontribusi yang lebih besar
terhadap hasil belajar siswa dibandingkan
Sumber
Varians
Dk JK Fhitung
Ftabel
( =
0,05)
Regresi
Residu
2
28
758,65
824,81
12,42 3,35
Total 30 1573,46
kontribusi penggunaan fasilitas
perpustakaan dan dari hasil perhitungan
tersebut juga dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar biologi siswa dapat
dijelaskan oleh penggunaan fasilitas
laboratorium dan penggunaan fasilitas
perpustakaan sebesar 48% dan sisanya
yakni sebesar 52% lagi ditentukan oleh
faktor-faktor yang lain yang pada
kesempatan ini tidak diteliti. Hal ini
diperkuat dengan hasil wawancara
kepada guru bidang studi biologi di SMA
Negeri 1 Lilmapuluh, berikut
perbandingan persentase antara jawaban
angket siswa dan hasil wawancara guru
sesuai dengan keadaan yang ada

Tabel Perbandingan Persentase Antara
Jawaban Angket Siswa dan Hasil
Wawancara Guru sesuai dengan
Keadaan yang ada
No Objek
Rata-
rata
jawaba
n
Persenta
se
1
.
Siswa
SMA
Negeri 1
Limapulu
h
(x1) =
39,90
26%
(x2) =
36,43
22 %
2
.
Guru
Biologi
(x1) =
43
43 %
(x2) =
36
36 %

Dari hasil uji determinasi diketadui
bahwa sumbangan pengguanaan fasilitas
laboratorium (X1) 39,90 dan
perpustakaan (X2) 36,43 terhadap hasil
belajar bologi siswa SMA Negeri 1
Limapuluh Kabupaten Batubara (Y)
fasilitas laboratorium (X1) 26% dan
perpustakaan (X2) 22%. Hasil ini
diperkuat dari hasil wawancara kepada
guru biologi mengenai rata-rata
penggunaan fasilitas laboratorium (X1) 43
dan perpustakaan (X2) 36 dalam proses
pembelajaran artinya penggunaan
fasilitas laboratorium (X1) 43% dan
perpustakaan (X2) 36% guru
menggunakan fasilitas laboratorium lebih
tinggi daripada penggunaan fasilitas
perpustakaan dalam proses
pembelajaran.

KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil
pengujian dapat disimpulkan bahwa :
Adapun penggunaan fasilitas
laboratorium dan fasilitas perpustakaan
oleh siswa di SMA Negeri 1 Limapuluh,
penggunaan fasilitas laboratorium
tergolong baik dengan skor penafsiran
66% dan penggunaan fasilitas
perpustakaan tergolong baik dengan skor
penafsiran 70%. Adapun penggunaan
fasilitas laboratorium 43% dan fasilitas
perpustakaan 36% dalam proses
pembelajaran oleh guru biologi di SMA
Negeri 1 Limapuluh, guru menggunakan
fasilitas laboratorium lebih tinggi
daripada penggunaan fasilitas
perpustakaan dalam proses
pembelajaran, karena dalam proses
belajar laboratorium lebih sering
dimanfaatkan dalam kegiatan sains
(ekperimen). Ada hubungan penggunaan
fasilitas laboratorium dan fasilitas
perpustakaan terhadap peningkatan hasil
belajar siswa SMA Negeri 1 Limapuluh
Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran
2013/2014. Besarnya kontribusi
penggunaan fasilitas laboratorium dan
fasilitas perpustakaan adalah sebesar
26% sedangkan besarnya kontribusi
minat belajar terhadap hasil belajar
biologi siswa adalah sebesar 22%.

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar.2011. Media Pembelajaran.
Jakarta: Rajawali press

Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah
Pendekatan Aspek Manajemen Dan Tata
Usaha. Jakarta: PT Gramedia Widiasara
Indonesia.

Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta.
Ginting, Vera. 2003. Penguatan Membaca,
Fasilitas Lingkungan Sekolah dan
Keterampilan Dasar Membaca Bahasa
Indonesia serta Minat Baca Murid (online)
http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.1
75%20Penguatan%20Membaca.pdf

Maimun, Muhammad. 2008. Hubungan
Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar
di Rumah dengan Prestasi Belajar Biologi
Siswa Kelas X MAN Wonokromo,(online)
http://digilib.uinsuka.ac.id/1223/1/BAB
%201,%20BAB%20V,%20DAFTAR%20P
USTAKA.pdf

Musthofainah, Siti. 2009. Prestasi Siswa
Terhadap Failitas Perpustakaan Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1Bantul
Yogyakarta, (online) http://digilib.uin-
suka.ac.id/4109/1/BAB%20I,V,%20DAFT
AR%20PUSTAKA.pdf.

Novianti, Nur Raina. 2011. Kontribusi
dalam Pengelolaan Laboratorium dan
Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Efektivitas Pembelajaran.
http://jurnal.upi.edu/file/15-
Nur_Raina_Novianti.pdf. Jurnal penelitian
of sains bology teacher. Jawa Barat.

Russliyadi, Tri. 2013. Peranan
Perpustakaan dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar
Siswa.http://digilib.uinsuka.ac.id/8403/1
/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUST
AKA.pdf. Jurnal nasional of University
Negeri Islam Sunan Kalijaga. Jogyakarta.

Triyono. 2011. Penerapan Metode
Eksperimen Laboratorium untuk
Meningkatkan Hasil belajar IPA pada Kelas
VIII A SMP II Bulakamba Tahun Pelajaran
2011/2012.http://library.ikippgrismg.ac.i
d/docfiles/fulltext/4f5ce96f2678a5ab.pdf
. Jurnal of university IKIP PGRI. Semarang.

Yudi, Teguh. 2004. Peran perpustakaan
Sekolah dalam Mencetak Siswa
Berprestasi.
http://118.97.219.90/images/gbjps/art0
4tgh.pdf. Jurnal nasional of University
Negeri Malang. Malang.

Você também pode gostar