NEGERI 1 LIMA PULUH KABUPATEN BATUBARA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
0leh :
Majmi Susi Arini 1) , Lazuardi 2) , Tri Harsono 3) , Cicik Suriani 4) 1) Biologi/ Pendidikan Biologi, FMIPA/ UNIMED, Jl. Wiliem Iskandar. Pasar V Medan Estate
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan fasilitas belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 72 orang. Sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 30 orang. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan kuesioner (angket) sebagai alat pengumpul data penelitian.Dari hasil analisis uji persyaratan data diketahui bahwa baik data penggunaan fasilitas belajar maupun data prestasi belajar biologi siswa di nyatakan berdistribusi normal dan homogen. Untuk teknik analisis data di ketahui bahwa bentuk persamaan regresi = 12,46 + 0,84X1 + 0,79X2merupakan regresi lenier, hal ini dapat diketahui dari harga Fhitung (12,42) > Ftabel (3,35). sedangkan untuk keberartian persamaan regresi diketahui bahwa Fhitung > Ftabel(12,42) > Ftabel (3,35)yang berarti bahwa arah regresi Y atas X berarti pada tarap kepercayaan =0,05. Dari perhitungan koefesien korelasi didapatkan adapun kontribusi dari penggunaan laboratorium dan perpustakaan 26% dan penggunaan fasilitas perpustakaan sebesar 22%. Artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara penggunaan fasilitas perpustakaan dan laboratorium dengan hasil belajar siswa. Hasil ini diperkuat dengan hasil wawancara penggunaan fasilitas laboratorium dan perpustakaan dalam proses pembelajaran kepada Guru Biologi SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Barubara sebesar 43% penggunaan perpustakaan dan 36% penggunaan fasilitas perpustakaan. Untuk pengujian hipotesis diperoleh thit> ttab (2,92>1,70)sehingga dalam penelitian ini H0 di tolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya Hubungan Penggunaan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri I Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Kata Kunci: Penggunaan Fasilitas Belajar, Hasil Belajar, Siswa ABSTRACT The objectives of this study is to know the corelation of using learning facility an student achievement in biology of grade XI IPA SMA Negeri 1 Limapuluh kabupaten Batubara in academic year 2013/2014. The population of of this reearch was the whole student of grade XI IPA SMA 1 Limapuluh Kabupateb Batubara in academic year 2013/2014 with the total number of the student are 72 students. The sample of this research was taken by random sampling with the number of the sample were 30 students. The research was conducted by deskriptive method. The instrument of data collection was questionaire. Based on the test result of the data of learning facility and student achievement, both have normal distribution ang learning facility and student achievement, both have normal distribution and homogen variance. The tecnique of the data analysis the regresion equation = 36,06 + 0,49X is linier regresion. while for the significance of the regression equation is known that Fcount> F (12,42)> F (3.35) which means that the direction of the regression Y over X means at = 0.05 tarap confidence. From the calculation of the correlation coefficient obtained while the contribution of the use of laboratories and libraries 26% and the use of library 22%. facilities.This means that there is a positive and significant correlation between the use of library and laboratory facilities with student learning outcomes. These results were confirmed by the results ofthe use of laboratory facilities and interview library in the learning process to the State High School Biology Teacher District 1 Fifty Batubara library usage by 43% and 36% uset he library facilities. To test the hypothesis obtained thit>ttab (2.92>1.70) in this study so that H0 isrejectedat once accept Ha. So it can be concluded that there lationship use of Learning to Student Learning Out comes Biology Class XI Science SMA Negeri I Coal County BatubaraYears of Learning 2013/2014.
Key Word: User Facilities, Result Of Stady, Student
NB: 1. Peneliti 2. Pembimbing Skripsi 3. Ketua Jurusan Biologi 4. Ketua Prodi Pendidikan Biologi
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan cara efektif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, beberapa hal yang harus di lihat atau dikembangkan adalah dengan, Sardiman (2011) mengatakan Fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang dapat mempermudah dan melancarkan proses belajar untuk mencapai hasil yang diharapkan. Fasilitas belajar dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu sesuatu alat untuk mempermudah penyampaian materi atau pelajaran dalam proses belajar mengajar. Selanjutnya menurut Purwanto (2011), dalam ruang lingkup administrasi pendidikan mencakup pengelolaan dalam menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personel, material, maupun spiritual, untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif. Sarana dan prasarana pendidikan sama dengan fasilitas atau benda-benda pendidikan yang siap pakai dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga PBM semakin efektif dan efisien guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis, atau sifatnya Ginting (2003). Sarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang belajar lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan perlatan olahraga. Sarana pembelajaran meliputi buku pembelajaran, alat dan fasilitas laboratorium sekolah, dan berbagai media pembelajaran yang lain. Lengkapnya prasarana dan sarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang baik Dimyati dan Mudjiono (2006). Sarana dan prasarana proses belajar adalah barang yang dibeli dengan harga yang sangat mahal, barang-barang tersebut dibeli dengan uang pemerintah dan masyarakat. Pembelian sarana dan prasarana ini betujuan mempermudah siswa dalam proses belajar dan guru dalam menyampaikan materi, dengan tersedianya sarana dan prasarana belajar berarti menuntut guru dan siswa dalam menggunakannya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fasilitas atau sarana dan prasarana adalah segala sesuatu yang dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk memperlancar proses pencapaian tujuan belajar. Fasilitas belajar dapat berupa benda, uang atau barang perlengkapan sekolah (perpustakaan, laboratorium, media ajar ruang kelas dan lain-lain). Menurut Arsyad (2011) fungsi laboratorium adalah sebagai berikut; memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal yang terpisah, melainkan dua hal yang merupakan suatu kesatuan. Keduanya saling mengkaji dan saling mencari dasar. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi siswa. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam. Menambah keterampilan dalam mempergunakan alat media yang tersedia untuk mencari dan menentukan kebenaran. Dalam proses belajar mencapai puncaknya pada hasil belajar siswa atau memperlihatkan hasil kerja siswa. Sebagai suatu hasil maka dengan memperlihatkan hasil kerja tersebut, proses belajar berhenti untuk sementara, dan terjadilah penilaian. Hasil belajar merupakan hasil proses belajar. Hasil belajar juga merupakan proses pencapaian tujuan belajar dengan memanfaatkan media sekolah dengan baik dalam proses belajar mengajar. Maka dengan hal itu pencapaian kriteria ketuntasan minimal akan tercapai dengan baik Dimyati dan Mudjiono (2006). Ginting (2003) mengatakan fasilitas memiliki pengaruh yang sangat baik dalam meningkatkan minat belajar siswa, sebagai contoh fasilitas yang di tunujukkan adalah fasilitas lingkungan sekolah, diantaranya fasilitas laboratorium biologi dan fasilitas perpustakaan. Beberapa pendapat mengenai fasilitas atau sarana dan prasana diatas maka dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa adanya hubungan penggunaan fasilitas dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Adapun fasilitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan. Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa fasilitas sangat erat hubungannya dengan hasil belajar siswa. Fasilitas belajar yang ada di sekolah juga akan dapat penjadi tolak ukur keberhasilan seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancang dalam Rancangan Perencanaan Pembelajaran (RPP) yang telah ada sebelum memasuki ruangan kelas. Sedangkan menurut Musthofainah (2009), fasilitas perpustakaan yang baik akan meningkatkan minat siswa dalam mencari informasi, dalam bentuk ilmu pengetahuan ilmiah selain buku panduan siswa, untuk menyelesaikan tugas dari guru biologi, maupun mendapatkan ilmu bermanfaat lainnya. Maemun (2008) menyatakan kelengkapan fasilitas yang ada di rumah juga dapat membantu peningkatan hasil belajar siswa. Namun dalam penelitian ini hanya membatasi pembahasan penelitian yaitu pada fasilitas yang ada pada lingkungan sekolah saja. Namun tidak tertutup kemungkinan pengaruh fasilitas sarana dan prasarana menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap hasil belajar siswa hal ini dapat dilihat dari hasil penelusuran kelayakan fasilitas yang ada di sekolah Puspitasari (2012). Penulis juga melihat kurangnya minat siswa dalam hal memanfaatkan fasilitas sekolah selain laboratorium biologi seperti perpustakaan sekolah. Siswa masih kurang meminatinya untuk kegiatan belajar, baik memanfaatkan buku, majalah, surat kabar , jurnal ilmiah, wifi sekolah, untuk menyelesaikan tugas dari guru biologi atau sekedar mencari informasi ilmiah biologi yang lain. Berdasarkan latar belakang di atas penulis perlu mengadakan penelitian ilmiah dengan judul Hubungan Penggunaan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
METODE PENELITIAN Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui bagaimana penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan oleh siswa, untuk mengetahui bagaimana penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan oleh guru, untuk mengetahui hubungan penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan dengan hasil belajar dalam pembelajaran biologi siswa, untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan dengan hasil belajar siswa SMA 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014, Jalan Besar Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara.
HASIL PEMBAHASAN Deskripsi Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan secara terperinci mengenai hasil penelitian tentang hubungan penggunaan fasilitas belajar terhadap hasil belajar biologi kelas XI IPA SMA negeri 1 limapuluh kabupaten batubara tahun pembelajaran 2013/2014
Tabulasi Penafsiran Skor Penggunaan Fasilitas Laboratorium (X1) Kls Interval Nilai F.A bso lut F.R ela tif Kateg ori 1 2 3 4 42,25 52,00 32,50 42,24 22,75 32,49 0 22,74 8 20 2 0 27 % 66 % 7% 0% Baik sekali Baik cukup kurang Jumlah 30 10 0%
Dari tabel diatas maka dapat dibuat histogram tingkat penggunaan fasilitas laboratorium (x1) seperti tersaji pada gambar di bawah ini.
Histogram Histogram Tingkat Penggunaan Fasilitas Laboratoriu (x1)
Dari histogram di atas diketahui bahwa 8 responden (27%) menyatakan penggunaan failitas laboratorium tergolong baik sekali, 20 responden (66%) menyatakan penggunaan failitas laboratorium tergolong baik, 2 responden (7%) menyatakan penggunaan failitas laboratorium tergolong cukup dan tidak ada responden yang menyatakan penggunaan fasilitas laboratorium tergolong kurang. Sementara berdasarkan perhitungan rata-rata skor penggunaa fasilitas laboratorium yakni sebesar 39,90 maka dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan fasilitas laboratorium terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014 baik.
Tabulasi Penafsiran Skor Penggunaan Fasilitas Perpustakaan (X2) K ls Interval Nilai F. Abs olut F. Rela tif Kateg ori 1 2 3 4 39,75 48,00 30,00 39,74 20,25 29,99 0 20,24 8 21 1 0 27 % 70 % 3% 0% Baik sekali Baik cukup kuran g Jumlah 30 10 0 %
Dari tabel diatas maka dapat dibuat histogram penggunaan fasilitas perpustakaan (x2) seperti tersaji pada gambar di bawah ini.
Histogram Histogram Tingkat Penggunaan Fasilitas Perpustakaan (x2)
Dari histogram di atas diketahui bahwa 8 responden (27%) menyatakan penggunaan fasilitas perpustakaan baik sekali, 2 responden (70%) menyatakan penggunaan fasilitas perpustakaan tergolong baik, 1 responden (3%) menyatakan penggunaan failitas perpustakaan tergolong cukup dan tidak ada responden yang menyatakan penggunaan fasilitas perpustakaan tergolong kurang. Sementara berdasarkan perhitungan rata-rata skor penggunaa fasilitas perpustakaan yakni sebesar 36,43 maka dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan fasilitas perpustakaan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014 baik.
Penafsisran Skor Data Hasil Belajar Siswa (Y) N O Interval Nilai F.A bso lut F.Re latif Kateg ori 1. 85-100 4 13,3 3% Baik sekali 2. 75-84 11 36,6 7% Baik 3. 65-74 11 36,6 7% Cukup 4. 50-64 3 10% Kuran g 5. 0-49 0 0% Gagal Jumlah 30 100 % -
Dari tabel di atas, maka dapat dibuat histogram tingkat hasil belajar siswa seperti tersaji pada gambar di bawah ini.
Histogram Tingkat Hasil Belajar Siswa (Y)
0 5 10 15 4 11 11 3 0 F r e k u e n s i
Predikat Dari histogram di atas diketahui bahwa siswa yang memperoleh hasil belajar dengan kategori baik sekali ada 4 siswa (13.333%) 11 siswa (36,67%) memperoleh hasil belajar dengan kategori baik, 11 siswa (36,67%) memperoeh hasil belajar dengan kategori cukup, 3 siswa (10%) memperoeh hasil belajar dengan kategori kurang dan tidak ada siswa yang memperoleh hasil belajar dengan kategori sangat gagal. Sementara berdasarkan perhitungan rata-rata skor hasil belajar siswa yakni sebesar 74,87 maka dapat disimpulkan bahwa secara umum tingkat hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupateb Batubara Tahun Pembelajaran 2013/20014 tergolong baik dan cukup.
Tabel Uji Normalitas Variabel Penelitian Instrumen Lhitung Ltabel ( = 0,05) Penggunaan Fasilitas Laboratorium (X1) 0,1253 0,161 Penggunaan Fasilitas Perpustakaan (X2) 0,0742 Hasil Belajar Siswa (Y) 0,0587
Dari tabel 4.4. diatas diketahui untuk data Penggunaan Fasilitas Laboratorium Lhitung (0,1253) < Ltabel (0,161) sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Untuk data Penggunaan Fasilitas Perpustakaan diketahui Lhitung (0,0742) < Ltabel (0,161) yang juga berdistribusi normal. Sementara untuk data hasil belajar siswa diketahui Lhitung (0,0587) < Ltabel (0,161) yang juga berarti data hasil belajar siswa berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan normalitas ketiga variabel penelitian tersebut diatas, maka dapat dilakukan pengujian regresi linier sederhana dan regresi linier ganda.
Hubungan Penggunaan Fasilitas laboratorium Siswa (X1) Dengan Hasil Belajar (Y) dan Fasilitas perpustakaan (X2) dikontrol Untuk pengujian koefisien korelasi penggunaan fasilitas laboratorium (X1) terhadap hasil belajar siswa (Y) diperoleh nilai ry1 = 0,0,53. Harga r yang memenuhi kriteria uji parsial rhit > rtab (0,53 < 0,361) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan (korelasi) yang positif antara Penggunaan Fasilitas laboratorium (X1) terhadap hasil belajar (Y). Untuk perhitungan keberartian koefisien korelasi diperoleh hasil thitung (3,62) > ttabel (1,70). Maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antara penggunaan fasilitas laboratorium (X1) dengan hasil belajar siswa (Y), Penggunaan Fasilitas perpustakaan (X2) dikontrol berarti pada taraf signifikan = 0,05.
Hubungan Penggunaan Fasilitas perpustakaan (X2) dengan Hasil Belajar (Y) dan Fasilitas laboratorium (X1) dikontrol Untuk pengujian koefisien korelasi penggunaan fasilitas laboratorium (X2) dengan hasil belajar siswa (Y) diperoleh nilai ry1.2 = 0,530. Harga r yang diperoleh memenuhi kriteria uji satu pihak (0,530 > 0,361) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan (korelasi) yang positif antara minat belajar (X2) dengan hasil belajar siswa (Y). Untuk perhitungan keberartian koefisien korelasi diperoleh hasil thitung (3,27) > ttabel (1,70). Maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antara penggunaan fasilitas perpustakaan (X2) dengan hasil belajar siswa (Y), d Fasilitas laboratorium (X1) dikontrol berarti pada taraf signifikan = 0,05.
Analisis Regresi Ganda dan Korelasi Ganda Peranan Orangtua (X1) dan Minat belajar (X2) terhadap Hasil Belajar Siswa (Y) Dalam hal pengujian linieritas regresi ganda, bentuk persamaan regresinya adalah = a0 + a1X1 + a2X2. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diketahui harga koefisien a0 = 12,46, a1 = 0,84 dan a2 = 0,79. Dengan diperolehnya nilai dari koefisien-koefisien tersebut, maka bentuk persamaan regresi ganda adalah : = 12,46 + 0,84X1 + 0,79X2. Untuk membuktikan apakah bentuk persamaan regresi tersebut X 1
X 2
Y r 1.2 = 0,25 r y.1 = 0,56 r y.2 = 0,53 r y1.2 = 0,53 r y.2.1. = 0,48 R 2 = 0,48 merupakan regresi yang linier, maka terlebih dahulu harus diuji dengan statistik F yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda
Kriteria pengujian adalah terima Ha bahwa model persamaan regresi ganda merupakan regresi linier jika Fhitung > Ftabel dengan dk pembilang (k) = 2 dan dk penyebut (n k 1) = 27 pada taraf kepercayaan = 0.05. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diketahui harga Fhitung = 12,42 sedangkan harga Ftabel (2,27) = 3,35. Dari hasil konsultasi diketahui bahwa harga Fhitung > Ftabel (12,42 > 3,35) yang berarti bahwa hipotesis arah regresi Y atas X1 dan X2 merupakan model regresi linier ganda diterima. Selanjutnya, dari perhitungan diperoleh koefisien korelasi ganda diperoleh koefisien determinasi (R 2 ) = 0,48, yang berarti 48% hasil belajar siswa (Y) dapat dijelaskan oleh penggunaan fasilitas laboratorium (X1) dan fasilitas lamoratorium (X2) dan penggunaan fasilitas perpustakaan (X2) dan sisanya ditentukan oleh faktor-faktor yang lain. Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran umum hubungan antara ketiga variabel tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah.
Gambaran Umum Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel Terikat
Tabel Bobot Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Variabel Bebas Sumbanga n Relatif (%) Sumbanga n Efektif (%) penggunaan fasilitas laboratoriu m (X1) 55% 26% penggunaan fasilitas perpustakaa n (X2) 45% 22% Jumlah 100 % 48%
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa penggunaan fasilitas laboratorium memberi sumbangan relatif sebesar 55% terhadap hasil belajar siswa sedangkan penggunaan fasilitas perpustakaan memberi sumbangan relatif sebesar 45%. Untuk sumbangan efektif, penggunaan fasilitas laboratorium memberikan sumbangan sebesar 26% terhadap hasil belajar siswa sedangkan penggunaan fasilitas perpustakaan memberi sumbangan efektif sebesar 22% terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan fasilitas laboratorium siswa memberi kontribusi yang lebih besar terhadap hasil belajar siswa dibandingkan Sumber Varians Dk JK Fhitung Ftabel ( = 0,05) Regresi Residu 2 28 758,65 824,81 12,42 3,35 Total 30 1573,46 kontribusi penggunaan fasilitas perpustakaan dan dari hasil perhitungan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar biologi siswa dapat dijelaskan oleh penggunaan fasilitas laboratorium dan penggunaan fasilitas perpustakaan sebesar 48% dan sisanya yakni sebesar 52% lagi ditentukan oleh faktor-faktor yang lain yang pada kesempatan ini tidak diteliti. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara kepada guru bidang studi biologi di SMA Negeri 1 Lilmapuluh, berikut perbandingan persentase antara jawaban angket siswa dan hasil wawancara guru sesuai dengan keadaan yang ada
Tabel Perbandingan Persentase Antara Jawaban Angket Siswa dan Hasil Wawancara Guru sesuai dengan Keadaan yang ada No Objek Rata- rata jawaba n Persenta se 1 . Siswa SMA Negeri 1 Limapulu h (x1) = 39,90 26% (x2) = 36,43 22 % 2 . Guru Biologi (x1) = 43 43 % (x2) = 36 36 %
Dari hasil uji determinasi diketadui bahwa sumbangan pengguanaan fasilitas laboratorium (X1) 39,90 dan perpustakaan (X2) 36,43 terhadap hasil belajar bologi siswa SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara (Y) fasilitas laboratorium (X1) 26% dan perpustakaan (X2) 22%. Hasil ini diperkuat dari hasil wawancara kepada guru biologi mengenai rata-rata penggunaan fasilitas laboratorium (X1) 43 dan perpustakaan (X2) 36 dalam proses pembelajaran artinya penggunaan fasilitas laboratorium (X1) 43% dan perpustakaan (X2) 36% guru menggunakan fasilitas laboratorium lebih tinggi daripada penggunaan fasilitas perpustakaan dalam proses pembelajaran.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa : Adapun penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan oleh siswa di SMA Negeri 1 Limapuluh, penggunaan fasilitas laboratorium tergolong baik dengan skor penafsiran 66% dan penggunaan fasilitas perpustakaan tergolong baik dengan skor penafsiran 70%. Adapun penggunaan fasilitas laboratorium 43% dan fasilitas perpustakaan 36% dalam proses pembelajaran oleh guru biologi di SMA Negeri 1 Limapuluh, guru menggunakan fasilitas laboratorium lebih tinggi daripada penggunaan fasilitas perpustakaan dalam proses pembelajaran, karena dalam proses belajar laboratorium lebih sering dimanfaatkan dalam kegiatan sains (ekperimen). Ada hubungan penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014. Besarnya kontribusi penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan adalah sebesar 26% sedangkan besarnya kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar biologi siswa adalah sebesar 22%.
DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar.2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali press
Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen Dan Tata Usaha. Jakarta: PT Gramedia Widiasara Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Ginting, Vera. 2003. Penguatan Membaca, Fasilitas Lingkungan Sekolah dan Keterampilan Dasar Membaca Bahasa Indonesia serta Minat Baca Murid (online) http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.1 75%20Penguatan%20Membaca.pdf
Maimun, Muhammad. 2008. Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas X MAN Wonokromo,(online) http://digilib.uinsuka.ac.id/1223/1/BAB %201,%20BAB%20V,%20DAFTAR%20P USTAKA.pdf
Musthofainah, Siti. 2009. Prestasi Siswa Terhadap Failitas Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1Bantul Yogyakarta, (online) http://digilib.uin- suka.ac.id/4109/1/BAB%20I,V,%20DAFT AR%20PUSTAKA.pdf.
Novianti, Nur Raina. 2011. Kontribusi dalam Pengelolaan Laboratorium dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Efektivitas Pembelajaran. http://jurnal.upi.edu/file/15- Nur_Raina_Novianti.pdf. Jurnal penelitian of sains bology teacher. Jawa Barat.
Russliyadi, Tri. 2013. Peranan Perpustakaan dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.http://digilib.uinsuka.ac.id/8403/1 /BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUST AKA.pdf. Jurnal nasional of University Negeri Islam Sunan Kalijaga. Jogyakarta.
Triyono. 2011. Penerapan Metode Eksperimen Laboratorium untuk Meningkatkan Hasil belajar IPA pada Kelas VIII A SMP II Bulakamba Tahun Pelajaran 2011/2012.http://library.ikippgrismg.ac.i d/docfiles/fulltext/4f5ce96f2678a5ab.pdf . Jurnal of university IKIP PGRI. Semarang.
Yudi, Teguh. 2004. Peran perpustakaan Sekolah dalam Mencetak Siswa Berprestasi. http://118.97.219.90/images/gbjps/art0 4tgh.pdf. Jurnal nasional of University Negeri Malang. Malang.