Você está na página 1de 19

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang

Hijau






Di Susun Oleh:
Diego Bramasta (09)
Ranjas Pili (25)
Seaga Oktawa Anjoti (30)
Yogie Maulana (37)

XII IPA 1
UPTD SMAN 15 TANGERANG
2014/2015

PENDAHULUAN
HASIL
PENGAMATAN
LANDASAN TEORI LAMPIRAN
METODE
PENELITIAN
KESIMPULAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di dalam makhluk hidup ada suatu proses yang salah satunya adalah
pertumbuhan. Adapun pengertian dari pertumbuhan adalah proses
pertambahan volume yang irreversible atau tidak dapat balik karena adanya
pembelahan mitosis atau pembesaran sel.Pertumbuhan ditentukan oleh faktor
internal yaitu Hormon Auksin (hormon pertumbuhan), lalu faktor eksternalnya
yaitu Cahaya.
Pertumbuhan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji. Kemudian,
kecambah bertumbuh menjadi tumbuhan kecil yang sempurna yang kemudian
tumbuh membesar.
Cahaya merupakan salah satu faktor eksternal dalam pertumbuhan tumbuhan.
Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan.
Maka dari itu kami melakukan pengamatan yang berhubungan dalam hal
tersebut kemudian membuat laporan pengamatannya dengan judul Laporan
Hasil Praktikum Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau.

Rumusan Masalah

Bagaimana keadaan tanaman kacang hijau dengan berbagai pengaruh cahaya
yang berbeda tempat tersebut?


Hipotesis

Keadaan tanaman kacang hijau di tempat yang terang akan mengalami pertumbuhan
yang lebih lambat di bandingkan dengan pertumbuhan tanaman kacang hijau di
tempat redup dan gelap.
Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan cahaya matahari sangat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau, mengetahui keadaan
tanaman kacang hijau dengan berbagai pengaruh cahaya yang berbeda
tempat, dan juga pengaruh yang ditimbulkan pada tempat gelap, redup maupun
terang pada tanaman kacang hijau.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah dapat mengetahui apakah cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan pada tanaman atau tidak, bagaimana
keadaan tanaman yang berada pada tempat yang gelap, redup dan terang,
mengetahui pengaruh apa saja yang tampak pada tanaman yang di tempat
terang, redup maupun gelap.
LANDASAN TEORI

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang
irreversible atau tidak dapat balik karena adanya pembelahan
mitosis atau pembesaran sel, dapat pula disebabkan oleh
keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif yaitu dengan menggunakan auksanometer.
Faktor Faktor Pertumbuhan

Faktor Eksternal (Faktor Luar)
Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangn tumbuhan, antara
lain: CAHAYA

Faktor Internal (Faktor Dalam)
Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam diantaranya: HORMON
AUKSIN

Cahaya, dapat berfungsi menghambat pertumbuhan meninggi karena
cahaya dapat menguraikan auksin yaitu salah satu hormon pada
tumbuhan. Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di
tempat gelap yang lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di
tempat terang. Pertumbuhan cepat di tempat gelap dinamakan etiolasi.

Hormon Auksin, yaitu hormon yang akan rusak bila terkena cahaya dan
tempat hormon ini berlangsung di ujung batang, akar dan ujung organ.
Pengaruh hormon ini yaitu mendorong pemanjangan batang,
pertumbuhan akar, diferensiasi sel dan percabangan, pertumbuhan
buah, dominsasi apical, fototropisme dan geotropism.



METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan:
1).Gelas Plastik Bekas
2).Biji Kacang Hijau
3).Kapas basah
4).Air
5).Penggaris
6).Kardus
7).Alat tulis

Langkah Kerja
Mengambil 15 biji kacang hijau untuk dijadikan pengamatan.
Merendam biji kacang hijau selama 3jam.
Mengisi gelas plastik dengan kapas basah.
Meletakkan biji kacang hijau yang telah di rendam ke dalam gelas plastic.
Meletakkan masing-masing 5 biji di tempat terang, redup, dan gelap.
Menyiram biji-biji tersebut dengan air dengan volume air yang sama.
Mengamati dan mengukur tinggi kecambah kacang hijau.
Menulis hasil pengukuran dan pertumbuhan kecambah selama 7 hari.
HASIL PENGAMATAN

1).Tabel Hasil Pengamatan Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang.

Hari ke
(dalam
cm)
Biji Kacang Hijau ke -
Keterangan
1 2 3 4 5
1 0,8 0,8 0,7 0,9 0,8 calon akar mulai tumbuh, dan kulit biji pada kacang hijau mulai
membelah.

2 1 1 1,1 1,3 1,1 calon daun (plumula) mulai muncul. Hipokotil mamanjang dan kotiledon
terangkat ke atas.
3 1,4 1,2 1,5 1,5 1,3 Daun mulai melebar dan kotiledone semakin terangkat ke atas
begitupun batang semakin memanjang.
4 2,9 3,1 3,2 3,4 3,9 Batang bertambah tinggi, daun bertambah lebar dan warna daunnya
hijau muda.
5 11,2 11,6 12,3 15,2 16,8 Kotiledon sudah berada di atas permukaan, akar semakin kuat dan
menyatu dengan kapas, daun bertambah lebar dan berwarna hijau
muda batang semakin tinggi.
6 17,4 16,9 18,5 20,1 22,6 Batang bertambah tinggi , daun semakin melebar berwarna hijau tua.
7 32 32,2 33,4 33,2 33,9 Batang dan akar semakin memanjang, daun pun berwarna hijau tua dan
semakin lebar, batang menjadi membengkok.
2).Tabel Hasil Pengamatan Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Redup.

Hari Ke
(dalam cm)
Biji Kacang Hijau ke -
keterangan
1 2 3 4 5
1 0,3 0,8 0,7 0,4 0,3 Kulit biji membelah, dan munculnya calon akar.

2 1,5 1,2 1,1 1,3 1,6 calon daun (plumula) mulai muncul. Hipokotil
mamanjang dan kotiledon terangkat ke atas.
3 43 42 55 35 43 Munculnya calon daun berwarna hijau muda,
kotiledone terangkat keatas dan kulit biji mengelupas.
4 13,2 13,1 14,2 13,4 13,9 batang memanjang dan daun pun semakin lebar
dengan warna hijau muda, batang membelok tidak
lurus.
5 19,4 18,8 19,3 19,2 19,8 Batang sedikit membengkok ke bawah dan
bertambah tinggi juga, warna daun hijau tua dan
bertambah lebar juga.
6 21,4 22,9 23,5 23,1 22,6 Batang kecambah semakin merunduk dan batang
semakin memanjang juga, dengan warna daun hijau
tua.
7 32 33,2 33,4 33,2 33,9 Batang merunduk dan membengkok tidak tegak lurus
dan warna daun hijau tua semakin lebar juga.
3).Tabel Hasil Pengamatan Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap.

Hari ke
(dalam cm)
Biji Kacang Hijau ke -
Keterangan
1 2 3 4 5
1 - - - - - Belum ada proses pertumbuhan.
2 0,9 1,2 1,1 1,2 0,9 Kulit biji mulai membelah dan muncul sedikit akar.
3 3,3 4,2 3,5 3,5 4,3 batang mengalami pertambahan panjang dan
kotiledone terangkat ke atas juga. Munculnya calon
daun.
4 18,2 18,9 17,2 17,4 18,6 Batang bertambah tinggi dengan cepat tetapi warna
daun kekuning-kuningan
5 30 28,8 29,3 29,2 30,8 Batang bertambah tinggi, warna daun tetap kekuning-
kuningan dan lebar daun tidak mengalami pelebaran,
tetapi batangnya mengalami pembengkokan.
6 33,4 32,9 33,5 35,1 33,6 Batang semakin tinggi, tetapi batang makin
membengkok. Dan daun pun masih berwarna kuning
dan tidak bertambah lebar juga.
7 36 36,2 37,4 37,2 38,9 batang bertambah sangat tinggi tetapi batang makin
merunduk dan daun pun masih tetap tidak
bertambah lebar dan berwarna kuning
LAMPIRAN FOTO

1).Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau di Tempat Terang.


Hari ke- 1

Hari ke-2

Hari ke-3

Hari ke-4

Hari ke-5
2).Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau di Tempat Redup.

Hari ke-1

Hari ke-2

Hari ke-3

Hari ke-4

Hari ke-7
3).Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau di Tempat Gelap.

Hari ke1

Hari ke-2

Hari ke-4

Hari ke-6
Kesimpulan

1).Tanaman kacang hijau termasuk perkecambahan epigeal.
2).Tanaman yang mendapat penyinaran paling minimum akan tumbuh lebih cepat
yaitu tumbuhan pada tempat gelap dibandingkan dengan tanaman yang mendapat
sedikit penyinaran yaitu pada tempat yang redup dan tanaman yang mendapatkan
penyinaran yang lebih dari cukup yaitu pada tempat terang.
3).Tanaman yang mendapatkan sinar matahari arah batangnya ke arah sinar matahari
sedangkan tanaman yang tidak mendapatkan sinar matahari batangnya mengalami
pembengkokan karena mencari sinar matahari yang datang.
Cahaya juga mempengaruhi hormon auksin pada tanaman jadi pada tanaman di
tempat gelap.
4).tanaman tidak mendapatkan cahaya matahari sehingga hormon auksin yang
terdapat pada biji bekerja secara optimal. Sedangkan di tempat terang, tanaman
mendapatkan cahaya matahari sehingga hormon auksin (hormon pertumbuhan)
terurai maka hormon tidak bekerja secara optimum karena hormon rusak bila terkena
cahaya, begitu pula pada tempat remang-remang hormon tersebut akan terurai
sebagian dan tidak secara optimum.
`
Thanks for
Attention!

Você também pode gostar