Você está na página 1de 71

YASIN

(Yaa siin)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Surat ke-36 ini diturunkan di Mekah sebanyak 83 ayat.
Yaa siin. (QS. Yasin 36 !)
Yaa siin (yaa siin). Yaa siin meru"akan nama surat. Penda"at inilah yang
di"egang may#ritas mu$assir. Yaa siin meru"akan "redikat dari sub%ek yang
dilesa"kan karena asalnya Ini adalah surat Yasin.
Diri&ayatkan dari 'bnu (Abbas r.a. ) dan ri&ayat ini %uga banyak diikuti
mu$assir ) bah&a makna Yaa siin menurut dialek *hai ialah +hai manusia,- sebab
yang dimaksud #leh +manusia, di sini ialah .asulullah sa&.
Diri&ayatkan dari 'bnu al-/ana$iyah bah&a Yaa siin bermakna +hai
Muhammad,. 0andasannya ialah $irman selan%utnya- Sesungguhnya kamu salah
seorang dari rasul-rasul (Yasin 3).
Se%umlah ulama lainnya ber"enda"at bah&a Allah *a1ala tidak men%adikan
tidak memberi %alan ke"ada sia"a "un untuk da"at memahami aneka makna huru$
yang ter"utus-"utus yang terda"at "ada "ermulaan surat. 2el#m"#k ini menegaskan-
+/anya Allah-lah Yang mengetahui makna huru$ ini. 2ami "er3aya bah&a huru$ itu
meru"akan bagian dari al-Qur4an yang agung. Pengetahuan tentangnya kami
serahkan ke"ada Allah *a1ala. 2ami memba3anya sebagai ibadah- "elaksanaan atas
"erintah Allah- dan "engagungan $irman-5ya- &alau"un kami tidak memahaminya
sebagaimana kami memahami ayat-ayat lainnya,.
(Menurut "ara ahli tahkik- "enda"at yang "aling sahih menegaskan bah&a
huru$ yang ter"utus-"utus ini ber$ungsi mengingatkan akan kemuk%i6atan al-Qur4an
dan bah&a ia tersususn dari huru$-huru$ sema3am itu. Penda"at inilah yang di"egang
#leh al-/a$i6h 'bnu 2atsir- a6-7amakhsyari- dan selainnya. (ash-Shabuni)).
Demi al-Qur'an yang penuh hikmah (QS. Yasin 36 8)
Walqur`anil hakimi (demi al-Qur9an yang "enuh hikmah)- yakni yang ter%aga
dari k#ntradiksi- 3ela- dan "erubahan a"a "un. Ayat ini se"erti $irman Allah *a1ala-
!
Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. Dia-lah yang meneta"kan
susunan dan redaksinya- yang menyem"urnakan makna dan isinya.
Atau ayat ini bermakna : yang memiliki dan meli"uti segala hikmah sebab
ia meru"akan sumber segala hikmah dan ladang segala nasihat.
Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul yang berada di atas
alan yang lurus (QS. Yasin 36 3-;)
Innaka (sesungguhnya kamu)- hai .asul yang "aling sem"urna dan yang
"aling utama dari semuanya. Penggalan ini menya"a 5abi sa&. setelah menyatakan
sum"ah yang mulia.
!aminal mursalina (salah se#rang dari rasul-rasul). Penggalan ini meru"akan
isi sum"ah. Innaka laminal mursalina ber$ungsi membantah "engingkaran kaum
ka$ir yang berkata- +2amu bukanlah se#rang rasul< Allah tidak mengutus se#rang
rasul untuk kami., =ukti dari Allah *a1ala ini meru"akan bagian dari a"a yang
diisyaratkan Allah dengan $irman-5ya-
Katakanlah" #$ukuplah %llah sebagai saksi antara aku dan kamu&.
Allah tidak bersum"ah untuk menegaskan kerasulan salah se#rang utusan-
5ya ke3uali untuk 5abi sa&.
Dalam Insanul '(yun dikatakan Di antara keistime&aan .asulullah sa&.
ialah bah&a Allah *a1ala bersum"ah atas kerasulannya dengan-
Yaa siin. Demi al-Qur`an yang penuh hikmah. Sesungguhnya kamu salah
seorang dari rasul-rasul yang berada di atas alan yang lurus.
'%la shirathim mustaqimin (yang berada di atas %alan yang lurus)- yakni yang
k#nsisten "ada ketauhidan dan syari1at yang mengantarkannya ke surga- kedekatan-
dan keridhaan.
Di"ers#alkan A"a "erlunya "enggalan yang berada di atas alan yang lurus"
"adahal "ara rasul itu senantiasa berada di atas %alan yang lurus> Di%a&ab ?unanya
untuk menyi$ati keteguhan 5abi sa&. "ada syari1at dan kek#k#hannya "ada
kerasulan- sehingga dua si$at menyatu dalam satu untaian. Se#lah-#lah Dia
menegaskan- +Sesungguhnya kamu termasuk "ara rasul yang k#k#h di atas %alan
yang k#k#h., Pemakaian bentuk n#nde$initi$ "ada shirath untuk mementingkan.
8
Yang diturunkan oleh Yang )aha *erkasa lagi )aha *enyayang. (QS. Yasin
36 @)
+an,ilal 'a,i,ir rahimi (yang diturunkan #leh Yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang)- yakni al-Qur4an yang "enuh hikmah ini diturunkan dari Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang. al-Qur4an diungka"kan se"erti itu lantaran
kesem"urnaan sumbernya- yaitu keberadaannya yang diturunkan dari sisi Allah
*a1ala. Se#lah-#lah al-Qur4an meru"akan "enurunan itu sendiri yang diturunkan dari
sisi Allah Yang Maha Perkasa- Yang tidak memerlukan hamba-hamba-5ya- Yang
Maha Menyayangi mereka. 2asih-sayang-5ya menghendaki "enurunkan kitab yang
agung ini.
%gar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka
belum pernah diberi peringatan" karena mereka lalai. (QS. Yasin 36 6)
!itund,ira (agar kamu memberi "eringatan)- dengan al-Qur4an itu.
Qaumam ma und,ira aba`uhum (ke"ada kaum yang ba"ak-ba"ak mereka
belum "ernah diberi "eringatan). Su"aya kamu mem"eringatkan kaum yang nenek
m#yangnya yang terdekat belum di"eringatkan lantaran lamanya masa keAakuman
sedang mereka bukan ahli kitab. *a$siran ini dikuatkan dengan $irman Allah-
Dan Kami tidak mengutus seorang pemberi peringatan kepada mereka
-bangsa %rab. sebelum kamu.
Buga ta$siran ini dikuatkan dengan $irman Allah-
Dia-lah /at Yang telah mengutus kepada kaum yang ummi seorang rasul di
antara mereka yang memba0akan ayat-ayat-1ya kepada mereka" mensu0ikan
mereka" dan mengaarkan kitab dan hikmah kepada mereka. Dan
sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar berada dalam kesesatan
yang nyata (al-Bumu1ah 8).
Artinya- nenek m#yang mereka yang %auh didatangi #leh "emberi "eringatan.
=erbeda dengan nenek m#yang mereka yang dekat- yaitu kaum Quraisy. Allah *a1ala
ber$irman-
)aka apakah mereka tidak memperhatikan 2irman3 atau apakah telah datang
kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka
yang terdahulu (al-Mu4min 68).
3
4ahum gha2iluna (karena mereka lalai). Mereka semua diberi "eringatan
karena lalai dari keimanan- berbagai hu%ah ketauhidan- dan argumentasi tentang
ba1ats karena "an%angnya masa keAakuman.
Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan terhadap kebanyakan mereka"
karena mereka tidak beriman. (QS. Yasin 36 C)
!aqad (sesungguhnya)- yakni demi Allah- sesungguhnya.
5aqqal qaulu (telah "asti berlaku "erkataan)- yakni "astilah dan ter&u%udlah.
'%la aktsarihim (terhada" kebanyakan mereka)- kebanyakan kaum yang kamu
"eringatkan- yaitu "enduduk Mekah.
4ahum la yu`minuna (karena mereka tidak beriman) terhada" "eringatanmu.
Para ulama berikhtila$ tentang al-qaul. Di antara mereka ada yang
ber"enda"at bah&a al-qaul berarti keteta"an Allah *a1ala bah&a mereka termasuk
"enghuni neraka. 2el#m"#k lain mengatakan bah&a al-qaul meru"akan sindiran dari
a6ab- sehingga ayat itu bermakna may#ritas mereka "asti mem"er#leh a6ab.
May#ritas ulama ber"enda"at bah&a maksud ayat itu ialah $irman Allah *a1ala
ke"ada 'blis-
Sesungguhnya %ku pasti akan memenuhi neraka ahannam dengan enis
kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka
semuanya (Shaad 8@).
Dan inilah yang dimaksud #leh $irman Allah-
+etapi telah pasti berlaku ketetapan a,ab terhadap orang-orang yang ka2ir
(a6-7umar C!).
2eteta"an tersebut berlaku bukan atas dasar "aksaan atau tan"a ada sesuatu
yang mengharuskan- teta"i karena mereka memilih keka$iran se3ara k#nsisten-
sehingga nasihat dan "eringatan tidak ber"engaruh bagi mereka.
Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka" lalu tangan
mereka diangkat ke dagu" maka karena itu mereka tertengadah. (QS. Yasin
36 8)
Inna (sesungguhnya 2ami)- karena tuntutan ke"erkasaan dan kekuatan 2ami.
6a7alna (telah memasang)- yakni men3i"takan atau memasangkan.
;
4i a7naqihim aghlalan (belenggu di leher mereka). )ereka meru%uk ke"ada
may#ritas "enduduk Mekah. %ghlal %amak dari ghullun yang berarti sesuatu yang
digunakan untuk menyatukan tangan ke leher sebagai a6ab. Sesuatu itu terbuat dari
besi atau selainnya. Al-Qahsatani berkata %l-ghullu berarti belenggu yang terbuat
dari besi- yang menyatukan tangan dengan leher- sehingga ke"ala tidak da"at
bergerak.
4ahiya ilal ad,qani (lalu tangan mereka diangkat ke dagu). Yakni- belenggu
tersebut sam"ai ke dagu- sehingga #rang tersebut tidak da"at menggerakkan
ke"alanya atau melirik.
4ahum muqmahuna (maka karena itu mereka tertengadah)- mengangkat
ke"alanya sambil meme%amkan mata. Dita$sirkan demikian karena iqmah berarti
mend#ngakkan ke"ala sambil meme%amkan mata.
Se#rang ulama berkata Meski"un ayat itu menggunakan bentuk lam"au- ia
teta" menun%ukkan "ada a"a yang akan ditim"akan atas mereka di akhirat se"erti
$irman Allah *a1ala-
Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang ka2ir (Saba4 33).
Pada umumnya "ara ulama ber"enda"at bah&a ayat itu menyeru"akan
may#ritas keadaan #rang ka$ir yang ber3#k#l dalam keka$iran dan
ketidak"eduliannya ke"ada kebenaran dengan #rang-#rang yang dibelenggu.
=elenggu tersebut sam"ai ke leher- sehingga mereka selalu mend#ngakkan ke"alanya
dan meme%amkan matanya. Mereka nyaris tidak da"at melihat kebenaran atau
arahnya. 4ahum muqmahun menyeru"akan mereka dengan keadaan unta.

Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka
dinding pula" dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat
melihat. (QS. Yasin 36 D)
Wa a7alna (dan 2ami adakan)- yakni 2ami 3i"takan dan 2ami "asang untuk
mereka- karena demikian murkanya 2ami.
)imbaini aidihim saddan 8amin khal2ihim saddan 2a`aghsyainahum (di
hada"an mereka dinding dan di belakang mereka dinding "ula). 'ni adalah
"erum"amaan lain. 2ami tutu" mata mereka dan 2ami "asang "enghalang di
hada"annya.
@
4ahum la yubshiruna (dan 2ami tutu" mata mereka sehingga mereka tidak
da"at melihat). Di sam"ing memasang "enghalang yang besar di de"an dan di
belakang mereka- 2ami menutu"kan "enghalang itu "ada "andangan mereka-
sehingga mereka tidak da"at melihat a"a "un. Eerita bah&a mereka terkungkung di
antara dua "enghalang yang 2ami gunakan untuk menutu"i "andangannya adalah
memadai- sehingga tidak "erlu diungka"kan kegalauan hati mereka dan keadaannya
yang ter"en%ara di lembah kesesatan dan keb#d#han dalam keadaan tidak da"at
mem"er#leh ayat dan dalil.
Al-'mam berkata Sesuatu yang menghambat sese#rang melihat ayat dan dalil
ada dua bagian. Pertama- sesuatu yang menghambatnya melihat ayat-ayat yang ada
"ada diri. Sesuatu ini diseru"akan dengan belenggu yang membuat "emakainya
mend#ngakkan ke"ala- sehingga dia tidak da"at melihat dirinya sendiri. Matanya
tidak da"at melihat tubuhnya. 2edua- sesuatu yang menghambatnya melihat ayat-
ayat di alam semesta. Maka sesuatu ini diseru"akan dengan benteng yang menutu"i.
Frang yang dikelilingi benteng tidak da"at melihat alam semesta- sehingga ayat-ayat
yang ada di alam tidaklah %elas baginya sebagaimana ayat-ayat yang ada "ada diri
tidak %elas bagi #rang yang dibelenggu. =arangsia"a yang mengalami kedua hal ini-
dia tidak da"at melihat a"a "un sebab &alau"un ayat dan dalil itu banyak- dia teta"
terkungkung dengan kendali dan benteng. /al ini ditegaskan Allah *a1ala- Kami
akan memperlihatkan ayat-ayat Kami kepada mereka" baik yang ada di alam
semesta maupun pada diri mereka sendiri.
Girman Allah *a1ala- Inna a7alna 2i a7naqihim dan 8a a7alna mim baini
aidihim mengisyaratkan bah&a mereka tidak ber#leh "etun%uk ke"ada ayat-ayat
Allah *a1ala yang ada "ada diri dan alam semesta.
Dalam Insanul '(yun dikatakan 2etika 5abi sa&. keluar dari rumah- beliau
mengambil segenggam "asir lalu menaburkannya ke ke"ala #rang-#rang yang ada di
dekat "intu rumah sambil memba3a Yasin 8alqur`anil hakim 9 2a`aghsyainahum
2ahum la yubshiruna. Maka Allah meram"as "englihatan mereka- sehingga mereka
tidak da"at melihat beliau.

6
Sama saa bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka
ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka" mereka tidak akan
beriman. (QS. Yasin 36 !H)
Wasa8a`un 'alaihim a`and,artahum am lam tund,irhum (sama sa%a bagi
mereka a"akah kamu memberi "eringatan ke"ada mereka ataukah kamu tidak
memberi "eringatan ke"ada mereka). =agi may#ritas "enduduk Mekah adalah sama
sa%a- a"akah kamu mem"eringatkan mereka atau tidak.
!a yu`minuna (mereka tidak akan beriman). Penggalan ini menguatkan
"enggalan sebelumnya. Yakni- sia"a yang telah disesatkan Allah se"erti itu- tidaklah
berguna nasihat baginya.
Di3eritakan bah&a Imar bin Abdul (A6i6 rahimahullah memanggil ?hailan
al-Qarari. Dia berkata- +/ai ?hailan- aku mem"er#leh in$#rmasi bah&a kamu
men3ela takdir.,
?hailan men%a&ab- +/ai Amirul Mu4minin- #rang-#rang berdusta dengan
mengatasnamakan aku.,
+/ai ?hailan- ba3alah "ermulaan surat Yasin hingga am lam tund,irhum la
yu`minuna:&
+Jahai Amirul Mu4minin- demi Allah- se#lah-#lah aku belum "ernah
memba3a ayat itu sebelumnya. Aku bersaksi ke"adamu- hai Amirul Mu4minin-
bah&a aku bert#bat dari a"a yang aku katakan tentang takdir.,
Imar bin Abdul (A6i6 berkata- +Ya Allah- %ika dia berkata %u%ur- terimalah
t#batnya dan teguhkanlah dia. Bika dia berdusta- kirimlah ke"adanya #rang yang
tidak mengenal belas kasihan dan %adikanlah dia sebagai bukti kebenaran bagi 2aum
Muslimin.,
*ernyata ?hailan ditangka" #leh /isyam bin Abdul Malik- lalu kedua tangan
dan kakinya di"#t#ng. Se#rang ulama melihat %asadnya ter"asung di "intu gerbang
Damaskus.
2asus di atas menun%ukkan bah&a kaum Kadariyah ialah mereka yang
ber"enda"at bah&a setia" hamba meru"akan "en3i"ta "erilakunya. Mereka tidak
melihat keka$iran dan kemaksiatan sebagai takdir Allah.
C
'mam al-Mutharri6i berkata Qadariyah adalah kel#m"#k yang meneta"kan
bah&a segala "erkara itu ter%adi dengan takdir Allah. Mereka mengaitkan aneka
keburukan ke"ada-5ya. Mahasu3i dan Mahaagung Allah dari keburukan itu.
Setelah Allah men%elaskan bah&a "emberian "eringatan itu se"erti tiada
memberikannya- Dia melan%utkannya dengan menerangkan #rang yang ter"engaruh
#leh "eringatan. Dia ber$irman-
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang
mau mengikuti peringatan dan takut kepada Yang )aha *emurah 8alaupun
dia tidak melihat-1ya. )aka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan
dan pahala yang mulia. (QS. Yasin 36 !!)
Innama tund,iru (sesungguhnya kamu hanya memberi "eringatan)- yakni
"eringatanmu tidaklah berman$aat ke3uali :
)anittaba7ad, d,ikra (ke"ada #rang-#rang yang mau mengikuti "eringatan)-
yaitu al-Qur4an dengan 3ara merenungkannya atau mengambil nasihat dan "ela%aran-
serta tidak ter"aku di atas %alan setan.
Wakhasyiyar rahmana bil ghaibi (dan takut ke"ada Yang Maha Pemurah
&alau"un dia tidak melihat-5ya)- yakni dia takut akan a6ab Allah *a1ala- "adahal
Dia tidak hadir saat menyiksa< atau Dia tidak tam"ak #leh mata manusia. Dia tidak
terti"u #leh rahmat-5ya- sebab Dia Maha Membalas lagi Maha Perkasa- %uga Dia
"un Maha Penyayang dan Maha Pengam"un. =agaimana mungkin sese#rang merasa
aman dari kemurkaan dan a6ab-5ya- "adahal Dia ber$irman- Karena sesungguhnya
a,ab +uhan mereka tidak dapat orang merasa aman dari padanya (al-Ma1ari% 88).
4abasysyirhu (maka berilah mereka kabar gembira)- yakni berikanlah kabar
gembira ke"ada #rang mengikuti "eringatan dan yang takut ke"ada Allah.
;imagh2iratin (dengan am"unan) yang besar atas d#sa-d#sanya.
Wa arin karimin (dan "ahala yang mulia)- baik- dan dirihdai atas amal-
amalnya yang saleh- beru"a surga dan segala isinya yang disediakan Allah bagi
hamba-hamba-5ya yang menyatukan ke"atuhan ke"ada "eringatan-5ya dengan
ketakutan ke"ada-5ya. Merenungkan al-Qur4an atau ter"engaruh #leh nasihatnya
membuahkan keimanan yang mengantarkan ke"ada am"unan- sebab Allah *a1ala
mengam"uni d#sa selain syirik bagi #rang yang dikehendaki-5ya. .asa takut
8
mengantarkan ke"ada aneka kebaikan yang membuahkan "ahala yang mulia sebab
Allah *a1ala ber$irman- Sebagai balasan atas apa yang mereka kerakan.
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan
apa yang telah mereka kerakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.
Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (QS.
Yasin 36 !8)
Inna (sesungguhnya 2ami)- karena kesem"urnaan kekuasaan kami:
1ahnu (2ami). =entuk %amak untuk menyatakan agung. Pengulangan Kami
untuk menguatkan.
1uhyil mauta (menghidu"kan #rang-#rang mati)- membangkitkan mereka
setelah mati dan membalas mereka sesuai amalnya. Maka tam"aklah kesem"urnaan
"emberian karunia dan siksa bagi #rang yang diberi berita gembira dan "eringatan.
Ihya` berarti men%adikan sesuatu itu hidu" dan da"at merasa serta bergerak-
sedangkan al-mayyit ialah a"a yang ruhnya telah dikeluarkan.
Wa naktubu (dan 2ami menuliskan)- yakni memelihara dan meneta"kan
dalam !auh )ah2u,h. *a$siran ini ditun%ukkan #leh akhir ayat. Atau "enggalan ini
bermakna "ara utusan 2ami- yaitu "ara malaikat "en3atat amal yang mulia.
)a qaddamu (a"a yang telah mereka ker%akan) beru"a kebaikan atau
keburukan. Penulisan diakhirkan- "adahal ia lebih dahulu dari"ada menghidu"kan-
sebab +menghidu"kan, di sini bukanlah yang sesungguhnya- teta"i sekedar "erintah
menghidu"kan. 2alaulah tiada menghidu"kan dan mengembalikan ruh- nis3aya
"enulisan tidak berguna sedikit "un.
Wa atsarahum (dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan). Be%ak sesuatu
berarti adanya sesuatu yang menun%ukkan keberadaan sesuatu yang lain. Makna ayat
aneka kebaikan sebagai %e%ak yang mereka tinggalkan se"erti ilmu yang mereka
a%arkan- kitab yang ditulis- barang tidak bergerak yang mereka &aka$kan-
"embangunan mes%id- dan %alan kebaikan lainnya.
Ilama lain mena$sirkan Yang dimaksud dengan %e%ak ialah %e%ak #rang-
#rang yang "ergi ke mes%id. Mungkin ini sebagian dari %e%ak yang dimaksud.
Diri&ayatkan bah&a sekel#m"#k sahabat 5abi sa&. dari g#l#ngan =ani Salamah
bertem"at tinggal %auh dari mes%id 5abi sa&. Mereka bermaksud "indah ke dekat
D
mes%id. Maka beliau bersabda ke"ada mereka- +/ai =ani Salamah- rumahmu
men3i"takan %e%ak yang akan dituliskan,. Dan Allah "un menurunkan ayat- : dan
Kami menuliskan apa yang telah mereka kerakan dan bekas-bekas yang mereka
tinggalkan.
Para ulama berikhtila$ mengenai a"akah #rang yang rumahnya dekat mes%id
itu lebih baik shalat di mas%id tersebut ataukah "ergi ke mes%id yang lebih %auh>
Sekel#m"#k ulama ber"enda"at bah&a shalat di mes%id yang ter%auh lebih baik
karena banyaknya "ahala yang dihim"un dari banyaknya langkah. 5amun- ulama
lain ber"enda"at bah&a shalat di mes%id terdekat lebih baik karena ada hadits yang
menegaskan-
+idak sempurna shalat orang yang bertetangga dengan mesid ke0uali di
mesid (/.. DaruKuthni).
Dan shalatnya itu berarti memenuhi hak mes%id karena dia bertetangga
dengannya. Bika di dekat rumahnya ada mes%id yang tidak ada kegiatan ber%ama1ah-
dan a"abila dia shalat di sana ter3i"talah kegiatan ber%amaah- maka shalat di mas%id
itu lebih baik dari"ada di mes%id lain- karena hal itu berarti memakmurkan mes%id
dan menghidu"kannya dengan ber%ama1ah. Dalam /adits ditegaskan-
Shalat seseorang dengan berama7ah pahalanya dilipatgandakan sebesar <=
kali lipat daripada shalat di rumahnya atau di pasar (/.. Syaikhani).
Dalam ri&ayat lain dikatakan Dilipatgandakan <> kali.
/al itu karena shalat $ardlu selama sehari semalam sebanyak !C rakaat dan
shalat ra&atibnya ada !H- sehingga seluruhnya ber%umlah 8C.
May#ritas ulama ber"enda"at bah&a shalat ber%amaah itu &a%ib- namun yang
lainnya mengatakan sunat mu4akkad. Dalam /adits ditegaskan-
Sungguh aku bermaksud menyuruh seseorang menadi imam shalat bagi
yang lain" sedang aku akan menyelidiki orang-orang yang tidak beramaah"
lalu kubakar rumahnya (/.. Muslim).
/adits ini menun%ukkan keb#lehan membakar rumah #rang yang tidak shalat
ber%amaah- sebab maksud berbuat maksiat tidak mungkin dilakukan #leh .asul
karena meru"akan kemaksiatan. Bika karena meninggalkan "erbuatan &a%ib atau
sunat muakad sa%a dib#lehkan membakar rumah "elakunya- a"alagi terhada" #rang
yang meninggalkan "erbuatan $ardlu. Dalam /adits ditegaskan-
!H
Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beralan ke mesid
di kegelapan bah8a dia akan meraih 0ahaya yang sempurna pada hari
kiamat (/.. Abu Da&ud dan *irmid6i).
Wakulla syai`in (dan segala sesuatu)- a"a "un ia- baik meru"akan sesuatu
yang di3i"takan manusia atau selainnya.
%hshinahu (2ami kum"ulkan)- yakni 2ami 3atat dan terangkan.
4i imamim mubinin (dalam 2itab 'nduk yang nyata)- induk yang maha
"enting- tem"at "enge%a&antahan segala sesuatu- baik yang telah mau"un yang akan
ter%adi- yaitu 0auh Mah$u6h. 2itab ini disebut imam karena dituruti dan diikuti.
Girman Allah *a1ala- Ingatlah suatu hari yang pada hari itu Kami memanggil tip
umat dengan pemimpinnya (al-'sra4 C!)- yakni dengan #rang yang diikutinya. Ada
"ula yang mena$sirkan dengan kitabnya.
Penggalan ahshainahu ber$ungsi mem#tiAasi dan menakut-nakuti- sebab
#rang yang "erbuatannya dihitung tidak b#leh lengah dalam k#ndisi a"a "un- teta"i
dia memantau dirinya se"an%ang &aktu- setia" helaan na$as- dan setia" diam serta
geraknya dia.
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan" yaitu penduduk suatu negeri
ketika utusan-utusan datang kepada mereka (QS. Yasin 36 !3)
Wadlrib lahum matsalan ash-habal qaryati (dan buatlah bagi mereka suatu
"erum"amaan- yaitu "enduduk suatu negeri). Allah *a1ala menyuruh .asulullah sa&.
agar mem"eringatkan kaum musyrikin dengan men3eritakan kisah "enduduk suatu
negeri- su"aya mereka men%aga diri dari a"a yang telah ditim"akan ke"ada kaum
ka$ir "enduduk negeri itu. Pemberian "erum"amaan ini bertu%uan menga"likasikan
"erkara asing ke "erkara lain yang k#nkret dan miri". Makna ayat Badikanlah
"enduduk negeri itu sebagai "erum"amaan bagi "enduduk Mekah dalam hal berbuat
ka$ir se3ara berlebihan dan ketekunan dalam mendustakan "ara rasul. Yakni-
3erminkanlah keadaan mereka dengan keadaan kaum Quraisy. Yang dimaksud
dengan negeri ialah Anat#kya- salah satu k#ta .#ma&i.
Id, a`ahal mursaluna (ketika utusan-utusan datang ke"ada mereka)- yakni
3eritakanlah ke"ada mereka e"is#de saat datangnya "ara rasul mereka- di antaranya
'sa a.s.- ke "enduduk Anat#kya.
!!
Yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan" lalu mereka
mendustakan keduanya3 kemudian kami kuatkan dengan utusan ketiga" maka
ketiga utusan itu berkata" #Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
diutus kepadamu&. (QS. Yasin 36 !;)
Id, arsalna ilaihimutsnaini (yaitu ketika 2ami mengutus ke"ada mereka dua
#rang utusan)- yakni se&aktu 2ami mengirimkan dua utusan ke "enduduk negeri.
2edua utusan itu ialah Yahya dan Yunus. Pengutusan keduanya dikaitkan ke"ada
Allah *a1ala karena Dia-lah yang menyuruhnya. 2arena itu- "ara rasul meru"akan
utusan Allah.
4akad,d,abuhuma (lalu mereka mendustakan keduanya). Maka kedua utusan
itu menemui dan menga%ak mereka ke"ada kebenaran- lalu mereka mendustakan
kerasulan saat itu %uga tan"a memikirkannya terlebih dahulu. Mereka memukuli dan
memen%arakan Yahya dan Yunus- sebagaimana diri&ayatkan 'bnu Abbas.
4a7a,,a,na bitsalitsin (kemudian kami kuatkan dengan utusan ketiga) yang
bernama Syam1un ash-Sha$ar- "emim"in kaum /a&ariyin. Dia men%adi "engganti
'sa a.s. setelah dia naik ke langit.
Dalam at-+akammulah dikatakan Para ulama berikhtila$ mengenai ketiga
utusan ini. Satu "enda"at mengatakan bah&a mereka adalah "ara nabi yang dikirim
sebagai utusan Allah *a1ala. Yang lain mengatakan bah&a mereka meru"akan
ha&ariyin yang diutus #leh 'sa a.s. agar menemui "enduduk negeri tersebut. *atkala
"engutusan 'sa atas mereka didasarkan atas "erintah Allah- maka "engutusan
dikaitkan ke"ada-5ya.
4aqalu inna ilaikum mursaluna (maka ketiga utusan itu berkata-
+Sesungguhnya kami adalah #rang-#rang yang diutus ke"adamu,). Mereka
menegaskan u3a"annya yang ditentang mereka- sebab mendustakan yang dua berarti
mendustakan ketiganya karena semuanya sehaluan.
Diri&ayatkan bah&a tatkala keduanya diutus ke"ada ra%a- keduanya bertemu
dengan se#rang "enduduk negeri yang tengah menggembalakan d#mba-d#mbanya.
Dia bernama /abib an-5a%ar a.s. 2eduanya memberi salam. An-5a%ar bertanya-
+Sia"a kalian>, Maka keduanya mem"erkenalkan diri sebagai utusan 'sa- yang da"at
meng#bati #rang sakit dan menyembuhkan #rang yang 3#r#b dan belang dengan i6in
!8
Allah. 2eluarga an-5a%ar ada yang sakit dan tidak da"at di#bati. 2eduanya dia%ak
melihat si sakit. Maka berd#alah keduanya ke"ada Allah dan mengusa"nya. *iba-tiba
dia da"at berdiri sehat dengan i6in Allah. Maka an-5a%ar "un beriman.
=erita tersebut menyebar dan banyaklah #rang sakit yang disembuhkan #leh
kedua utusan itu. Akhirnya- berita tentang kedua #rang ini sam"ailah ke"ada .a%a
yang bernama =ahnathis ar-.umi. Dia meminta keduanya datang dan bertanya
tentang ih&alnya. 2edua utusan berkata- +2ami adalah utusan 'sa dan menga%akmu
untuk menyembah *uhan Yang Lsa.,
+A"akah kita memiliki *uhan selain tuhan kita>,
+=enar. Dia adalah *uhan yang mengadakan kamu dan tuhanmu.,
.a%a "un marah- memukul keduanya- dan memen%arakannya. =erita ini
sam"ai ke"ada 'sa a.s. Maka dia mengirim utusan ketiga yang bernama Syam1un.
Dia bertugas membantu dua temannya. Syam1un datang dengan menyamar- sehingga
%ati diri dan misinya tidak diketahui. Dia bergaul dengan "ara "ega&ai kera%aan-
sehingga mereka $amiliar dengannya dan menyam"aikan keberadaannya ke"ada ra%a.
.a%a "un men%adi akrab dengannya. Syam1un mem"erlihatkan kese%alanan agamanya
dengan agama ra%a- sehingga dia ikut masuk bersama ra%a ke rumah berhala. Dia ikut
beribadah dan berd#a. .a%a mengira bah&a Syam1un seagama dengannya.
Pada suatu hari Syam1un berkata ke"ada ra%a- +Saya mendengar bah&a
engkau menahan dua #rang yang menyerumu ke"ada *uhan selain tuhanmu. Sudikah
kau memanggil keduanya sehingga aku da"at menyimak "enda"atnya- lalu aku
mendebatnya guna membelamu>, 2eduanya di"anggil. Setelah keduanya hadir-
Syam1un berkata- +Sia"a yang mengirimmu>, 2eduanya men%a&ab- +Allah yang
telah men3i"takan segala sesuatu dan yang tidak memiliki sekutu.,
+Belaskanlah si$at-5ya dengan ringkas.,
+Dia melakukan segala hal yang Dia kehendaki dan memutuskan segala hal
yang Dia ingini.,
+A"a alasan atas semua "ernyataanmu ini>,
+Dia tidak mendambakan kekuasaan.,
Maka dihadirkanlah se#rang anak yang tidak memiliki mata. 0alu keduanya
berd#a ke"ada Allah- sehingga terbelahlah tem"at kedua matanya. 2eduanya
!3
mengambil dua bulatan tanah yang kemudian dimasukkan ke dalam kel#"ak- lalu
kedua bulatan itu berubah men%adi dua b#la mata yang da"at melihat.
.a%a terkagum-kagum. Syam1un berkata ke"ada ra%a- +=agaimana %ika
engkau mem#h#n ke"ada tuhanmu sendiri su"aya dia melakukan hal se"erti ini-
sehingga engkau dan dia sama-sama mulia>,
.a%a men%a&ab- +Di antara kita tidak ada rahasia yang tersembunyi.
Sebenarnya tuhan kita tidak da"at melihat dan mendengar serta tidak da"at memberi
man$aat dan madarat.,
.a%a melan%utkan- +Di sana ada anak yang meninggal se%ak C hari yang lalu
sedang ba"aknya tengah be"ergian dan keluarga menanti kedatangannya. Mereka
meminta i6in untuk menguburkannya. Aku menyuruh mereka menangguhkannya
hingga ba"aknya datang. A"akah *uhan kamu berdua da"at menghidu"kan anak
ini>,
2edua utusan mengiyakan. .a%a menyuruh #rang memba&a mayat anak.
Maka keduanya mulai berd#a ke"ada Allah dengan keras- sedang Syam1un berd#a
dalam hati. *iba-tiba mayat da"at hidu" dan berdiri atas i6in Allah seraya berkata-
+Aku bersaksi bah&a tiada *uhan melainkan Allah dan bah&a 'sa meru"akan ruh
Allah dan kalimat-5ya- dan bah&a mereka itu adalah utusan Allah., .a%a "un
kagum- teta"i dia tidak beriman dan teta" ka$ir. .a%a dan "engikutnya senantiasa
mengintimidasi dan membunuh "ara utusan. Akhirnya- terb#ngkarlah "enyamaran
Syam1un. Mereka hendak menyiksa "ara utusan.
)ereka berkata" #Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan %llah
Yang )aha *emurah tidak menurunkan sesuatupun" kamu tidak lain
hanyalah pendusta belaka&. (QS. Yasin 36 !@)
Qalu (mereka berkata)- yakni "enduduk Ant#kya (sebuah k#ta kun# di selatan
*urki) berkata.
)a antum illa basyarun mitsluna (kamu tidak lain hanyalah manusia se"erti
kami). 2alian semua hanyalah manusia- tidak memiliki si$at kerasulan se"erti yang
kalian klaim. Maka kalian tidak memiliki keunggul atas kami sehingga dengan
keunggulan itu kalian lebih berhak menerima kerasulan dari"ada kami. Bika Yang
!;
Maha Pemurah mengutus rasul ke"ada manusia- nis3aya Dia mengangkatnya dari
yang lebih mulia dari"ada manusia- yaitu malaikat. Demikianlah "enda"at mereka.
Wama an,alarrahmanu min syai`in (dan Allah Yang Maha Pemurah tidak
menurunkan sesuatu "un)- baik beru"a &ahyu sama&i mau"un rasul yang
menyam"aikan "esan. Maka bagaimana mungkin kalian men%adi rasul dan
bagaimana mungkin kami menaati kalian>
In antum illa takd,ibuna (kamu tidak lain hanyalah "endusta belaka) dalam
mengaku menda"at risalah-5ya.
)ereka berkata" #+uhan kami lebih mengetahui bah8a sesungguhnya kami
adalah orang yang diutus kepada kamu. (QS. Yasin 36 !6)
Qalu rabbuna ya7lamu (mereka berkata- +*uhan kami lebih mengetahui)
dengan ilmu hudhuri.
Inna ilaikum lamursaluna (bah&a sesungguhnya kami adalah #rang yang
diutus ke"ada kamu)- &alau"un kalian mendustakan kami. Mereka bersaksi bah&a
Allah mengetahui dirinya. Ingka"an ini se"erti sum"ah sa%a yang %uga me&anti-
&anti mereka menentang ilmu Allah.
Dan ke8aiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan perintah dengan
elas&. (QS. Yasin 36 !C)
Wama 'alaina illal balaghul mubinu (dan ke&a%iban kami tidak lain hanyalah
menyam"aikan "erintah dengan %elas)- ke3uali menyam"aikan risalahnya se3ara
terang dan di%elaskan dengan ayat-ayat yang membuktikan kesahihannya- dan kami
terle"as dari "er%an%ian dengan-5ya- sebab bukanlah kemam"uan kami untuk
memaksa kamu beriman. Bika beriman- maka itu baik dan %ika tidak- nis3aya a6ab
menim"amu.
Ayat di atas menyindir bah&a "engingkaran mereka atas kebenaran bukan
karena kesamaran ih&al kebenaran itu- teta"i semata-mata karena ingkar dan
kedunguan belaka.
)ereka mena8ab" #Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu.
Sesungguhnya ika kamu tidak berhenti" nis0aya kami akan mereaam kamu
!@
dan kamu pasti akan mendapatkan siksa yang pedih dari kami&. (QS. Yasin
36 !8)
Qalu (mereka men%a&ab)- setelah tidak ada lagi dalih dan argumentasi.
Inna tathayyarna bikum (sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu)-
yakni memandangmu sebagai "emba&a kesialan se"erti kebiasaan #rang %ahiliah-
yaitu bersum"ah dengan segala hal yang selaras dengan syah&at mereka- &alau"un
hal itu membuahkan keburukan dan ben3ana- dan memandang buruk segala hal yang
tidak se%alan dengan keinginannya- &alau"un hal itu akan memba&a ke"ada
kebahagiaan di dunia dan akhirat.
!a`illam tantahu (sesungguhnya %ika kamu tidak berhenti). Demi Allah- %ika
kalian tidak menghentikan u3a"an itu dan tidak mau diam:
!anarumannakum (nis3aya kami akan merea%am kamu)- yakni melem"arimu
dengan batu.
Walayamassannakum minna 'ad,abun alimun (dan kamu "asti akan
menda"atkan siksa yang "edih dari kami)- yakni kami tidak hanya akan melem"armu
dengan satu atau dua batu- teta"i akan terus melem"arimu dengannya hingga kamu
mati. 'tulah yang dimaksud dengan a6ab yang "edih. Atau karena dira%am- kamu
menda"atkan a6ab yang "edih dari kami. Ilama lain mena$sirkan raam dengan
sum"ah sera"ah- sehingga "enggalan ini bermakna 2ami tidak memandang 3uku"
dengan makian belaka- teta"i dengan makian dan "ukulan serta siksaan $isik.
)ereka berkata" #Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri.
%pakah ika kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang
melampaui batas&. (QS. Yasin 36 !D)
Qalu (mereka berkata)- yakni #rang-#rang yang diutus ke "enduduk Ant#kya
berkata.
+ha`irukum ma7akum (kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri)-
bukan karena kami- yaitu karena keyakinanmu yang salah dan amalmu yang buruk.
+ha`ir berarti a"a sa%a yang diangga" memba&a kesialan.
%`in d,ukkirtum (a"akah %ika kamu diberi "eringatan) dengan sesuatu yang
memba&amu "ada kebahagiaan dan ditakut-takuti. Ba&aban dari klausa dilesa"kan
karena yakin "emba3a mengetahuinya berdasarkan ayat sebelumnya. Ba&aban itu
!6
ialah +maka kamu akan memandang kami sebagai "emba&a kesialan, atau +maka
kamu akan teta" mengan3am kami dengan lem"aran batu dan siksaan>,
;al antum qaumum musri2una (sebenarnya kamu adalah kaum yang
melam"aui batas)- yakni "ers#alannya bukan karena itu- teta"i karena kamu biasa
berlebih-lebihan dalam berbuat maksiat dan melam"aui batas. 2arena itu- kamu
mengan3am dan memandang sebagai "emba&a sial ke"ada #rang yang &a%ib kamu
h#rmati.
Dan datanglah dari uung kota seorang laki-laki dengan bergegas dia
berkata" #5ai kaumku ikutilah utusan-utusan itu. (QS. Yasin 36 8H)
Waa`a min aqshal madinati (dan datanglah dari u%ung k#ta)- yakni dari sisi
k#ta Ant#kya yang "aling %auh.
@aulun (se#rang laki-laki). Pemakaian raulun dalam bentuk n#nde$initi$
untuk mengagungkan- bukan karena #rang itu tidak dikenal- sebab dia diketahui #leh
Allah *a1ala. Dia berada di tem"at yang %auh dari gerbang k#ta. 2edatangannya dari
u%ung k#ta menerangkan bah&a "ara rasul itu datang dengan memba&a keterangan
yang nyata- sehingga dak&ahnya itu sam"ai ke u%ung k#ta- sehingga #rang itu
beriman.
Yas7a (dengan bergegas) dalam ber%alan. Yang dimaksud dengan +se#rang
laki-laki, ialah /abib an-5a%ar yang di kalangan "ara ulama dikenal dengan Pemilik
Surat Yasin. Dia dinamai demikian karena dia suka memahat berhala.
Qala (dia berkata). Se#lah-#lah ditanyakan A"a yang dikatakannya saat dia
datang bergegas> Di%a&ab +Dia berkata :
Ya qaumi (hai kaumku). Dia menya"a mereka dengan +kaumku, guna
melunakkan hati mereka agar menerima nasihatnya dan untuk menegaskan bah&a
tu%uan dia ialah demi kebaikan mereka semata serta tidak bermaksud. Dia dikenal
&ara1 dan baik akhlaknya di kalangan mereka.
Ittabi7ul mursalina (ikutilah utusan-utusan) yang diutus ke"adamu dengan
memba&a kebenaran itu. Dia mend#r#ng mereka agar mengikuti "ara utusan.
Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu3 dan mereka adalah
orang-orang yang mendapat petunuk. (QS. Yasin 36 8!)
!C
Ittabi7u man la yas`alukum aran (ikutilah #rang yang tiada minta balasan
ke"adamu)- tidak meminta u"ah dan harta atas nasihat dan risalah yang
disam"aikannya.
Wahum muhtaduna (dan mereka adalah #rang-#rang yang menda"at
"etun%uk) ke"ada kebaikan agama dan dunia. Frang yang menun%ukkan ke"ada %alan
kebenaran yang mengantarkan ke"ada kebaikan- %ika dak&ahnya tidak bertendensi
buruk- dia &a%ib diikuti- &alau"un dia bukan .asul. A"alagi %ika dia se#rang .asul
yang menun%ukkan.
)engapa aku tidak menyembah yang telah men0iptakanku dan yang hanya
kepada-1ya-lah kamu akan dikembalikan? (QS. Yasin 36 88)
Wama liya (menga"a aku)- yakni adakah sesuatu yang menghalangiku.
!a a7budullad,i 2atharani (yang tidak menyembah yang telah
men3i"takanku) dan memeliharaku dengan berbagai %enis kelembutan dan
kemurahan. 'nilah nasihat yang lembut dengan 3ara mengarahkan nasihat ke"ada diri
si "emberi nasihat itu sendiri dan mengk#nsentrasikannya sehingga dia
mem"erlihatkan ke"ada mereka bah&a dirinya telah memilihkan untuk mereka a"a
yang di"ilih untuk dirinya sendiri. *u%uan nasihat untuk men3ela agar mereka
meninggalkan sembahan-sembahannya lalu ber"indah untuk menyembah Pen3i"ta
mereka se"erti diberitahukan "enggalan selan%utnya.
Wa ilaihi tura7una (dan yang hanya ke"ada-5ya-lah kamu akan
dikembalikan). 'ni adalah an3aman yang keras. /anya ke"ada Allah *a1ala- bukan
ke"ada selain-5ya- kamu akan dikembalikan- hai kaumku- setelah ba1ats untuk
menerima "embalasan dan "erhitungan amal.
2emudian /abib an-5a%ar kembali ke 3ara "ertama- yaitu menya%ikan
tuturan dalam bentuk nasihat untuk diri sendiri. Dia berkata-
)engapa aku akan menyembah ilah-ilah selain-1ya" ika Yang )aha
*emurah menghendaki kemudharatan terhadapku" nis0aya sya2aat mereka
tidak memberi man2aat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak pula dapat
menyelamatkanku? (QS. Yasin 36 83)
!8
%attakhid,u min dunihi (menga"a aku akan menyembah selain-5ya)- yakni
selain 7at yang telah men3i"takan aku- yaitu Allah *a1ala.
%lihatan (sebagai tuhan-tuhan) yang batil- yaitu berhala-berhala. *uturan ini
mengingkari dan menegasikan "enyembahan terhada" berhala se3ara mutlak. Makna
ayat Aku tidak akan "ernah menyembah tuhan selain Allah *a1ala. 2emudian dia
menya%akan alasan atas nasihatnya.
Iyyuridnirrahmanu bidlurrin (%ika Yang Maha Pemurah menghendaki
kemudharatan terhada"ku). Dlarrun berarti nama setia" keburukan dan hal yang
tidak disukai serta menyengsarakan.
!a tughni 'anni sya2a7atuhum (nis3aya sya$aat mereka tidak memberi
man$aat sedikit"un bagi diriku)- yakni sya$at tuhan-tuhan itu tak berman$aat.
Wala yunqid,una (dan mereka tidak "ula da"at menyelamatkanku) dari
kesulitan dan kemadaratan dengan memberikan "ert#l#ngan dan bantuan. Penggalan
ini meru"akan "eram"atan setelah disa%ian rin3ian guna menegaskan
ketidakberdayaan dan ketidakmam"uan berhala.
Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.
(QS. Yasin 36 8;)
Inni id,an (sesungguhnya aku)- %ika aku beribadah ke"ada tuhan selain Dia.
!a2i dlalalim mubinin (kalau begitu "asti berada dalam kesesatan yang nyata)
karena menyekutukan sesuatu yang tidak da"at memberikan man$aat dan madarat
dengan Pen3i"ta Yang Mahakuasa- Yang tiada lagi yang berkuasa selain Dia- yang
tiada kebaikan ke3uali kebaikan-5ya- meru"akan kesesatan yang tidak diragukan
#leh sia"a "un yang mam"u membedakan.
Sesungguhnya aku telah beriman kepada +uhanmu3 maka dengarkanlah aku
(QS. Yasin 36 8@)
Inni amantu birabbikum (sesungguhnya aku telah beriman ke"ada *uhanmu)
yang telah men3i"takan kamu dan memeliharamu dengan berbagai kenikmatan. Dia
berkata amantu birabbikum dan tidak mengatakan amantu birabbi adalah agar
mereka mengetahui bah&a *uhan merekalah yang disembah #leh an-5a%ar- sehingga
mereka mau menyembahnya. 2alaulah dia mengatakan- amantu birabbi" nis3aya
!D
mereka berkata- +2amu menyembah *uhanmu dan kami "un menyembah tuhan
kami,- yaitu tuhan mereka.
4asma7uni (maka dengarkanlah aku)- tangga"ilah nasihat dan "etuahku<
terimalah "erkataanku. Sa"aan ditu%ukan ke"ada kaum ka$ir. An-5a%ar berkata tegas
guna men#n%#lkan keteguhannya dalam beragama dan ketidak"eduliannya terhada"
an3aman "embunuhan. Setelah dia memberi nasihat- mereka mener%angnya dan
mengin%ak-in%ak hingga ususnya keluar- lalu dilem"arkan ke dalam sumur.
Demikianlah menurut 'bnu Mas1ud r.a. Menurut as-Sidi- mereka melem"ari an-5a%ar
dengan batu hingga mati. Ada "ula yang mengatakan bah&a dia digerga%i hingga
tubuhnya terbelah. Dia senga%a berlama-lama berbi3ara dengan mereka su"aya
lengah dan tidak membunuh rasul. 2etika sam"ai "ada u3a"an +aku beriman ke"ada
.abbmu- maka dengarkanlah,- mereka "un mener%angnya dan membunuhnya.
Dikatakan" #)asuklah ke surga&. Dia berkata" #%langkah baiknya
sekiranya kaumku mengetahui apa yang menyebabkan +uhanku memberikan
ampun kepadaku dan menadikan aku termasuk orang-orang yang
dimuliakan&. (QS. Yasin 36 86-8C)
Qiladkhulil annata (dikatakan- +Masuklah ke surga,). Ingka"an ini
dikatakan ke"ada /abib an-5a%ar yang hendak dibunuh kaumnya sebagai
"enghargaan baginya dengan masuk surga se"erti syuhada lainnya.
Qala (dia berkata). 'nilah %a&aban atas "ertanyaan yang men3eritakan
keadaannya. Se#lah-#lah ditanyakan- a"a yang dikatakan an-5a%ar saat dia
mendengar mendengar "enghargaan yang baik itu> Di%a&ab dia berkata dengan
hara"an kiranya mereka mengetahui keadaan dirinya- yang akan mend#r#ngnya
untuk berbuat se"erti tindakannya dengan bert#bat dari keka$iran dan beriman.
Ya laita qaumi ya7lamuna bima gha2ara li rabbi (alangkah baiknya sekiranya
kaumku mengetahui a"a yang menyebabkan *uhanku memberikan am"un
ke"adaku). 'ngin kiranya mereka mengetahui bah&a "erbuatan itu membuat d#sa-
d#saku diam"uni. I3a"an ini bertu%uan mementingkan urusan "eralihan dari agama
mereka dan kesabaran dalam menerima gangguan demi memuliakan agama hingga
akhir hayat.
8H
Waa7alani minal mukramina (dan men%adikan aku termasuk #rang-#rang
yang dimuliakan)- yakni diberi kenikmatan surga&i. Dalam /adits dikatakan- Dia
menasihati kaumnya" baik ketika hidup maupun sesudah meninggal. (Diri&ayatkan
dari 'bnu (Abbas< Ibnu Katsir- ''' !6H). Demikianlah- se"atutnya #rang beriman
menasihati manusia- tidak mem"edulikan ke$anatikan dan keangkuhannya- dan
k#nsisten saat rela dan marah.
Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia suatu pasukan
pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya. (QS. Yasin 36 88)
Wama an,alna 'ala qaumihi (dan 2ami tidak menurunkan ke"ada kaumnya)-
ke"ada kaum an-5a%ar- yaitu "enduduk Ant#kya.
)imba7dihi (sesudah dia) dibunuh.
)in undim minassama`i (suatu "asukan "un dari langit) untuk
membinasakan dan menyiksa mereka sebagaimana yang 2ami lakukan "ada
Peristi&a =adar dan 2handaK- teta"i 2ami mengangga" 3uku" dengan "ekikan
malaikat.
Wama kunna mun,ilina (dan tidak layak 2ami menurunkannya)- yakni
"enurunan tentara dari langit untuk membinasakan mereka tidak se%alan dengan
hikmah 2ami karena 2ami telah meneta"kan sebab "ada segala sesuatu- misalnya
2ami membinasakan suatu umat dengan kekeringan- yang lain dengan "ekikan- umat
lain dengan gem"a- dan yang lain dengan "enenggelaman. Penurunan tentara dari
langit sebagai keistime&aan 5abi Muhammad dalam membela dari kaumnya.
Ayat di atas menun%ukkan kehinaan dan kebinasaan kaum Ant#kya- sehingga
dalam menghan3urkan mereka 3uku" dengan sarana yang biasa ditera"kan untuk
menghalau burung dan binatang- yaitu dengan teriakan "en%aga yang disuruh untuk
itu. Buga mengisyaratkan "entingnya diri .asulullah sa&. sebab %ika teriakan
sekedarnya dari se#rang malaikat diangga" 3uku" untuk membinasakan kaum yang
demikian banyak- %elaslah bah&a "enurunan malaikat dari langit "ada Peristi&a
=adar dan 2handaK bertu%uan mengagungkan diri beliau dan memuliakan
"ribadinya.
8!
+idak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saa3 maka
tiba-tiba mereka semuanya mati. (QS. Yasin 36 8D)
In kanat illa shihatan (tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan
suara sa%a)- yakni tidak ada siksaan bagi "enduduk Ant#kyah ke3uali satu "ekikan
%ibril.
4a`id,a hum khamiduna (maka tiba-tiba mereka semuanya mati)- tidak
bersuara dan tidak bergerak lagi. Mereka diseru"akan dengan a"i yang "adam-
khamid" sebab #rang hidu" itu bagaikan a"i yang bergerak membumbung dan
men%ilat-%ilat- sedang #rang mati se"erti abu. Dikatakan khamadat an-naru" %ika
nyalanya lenya" dan baranya "adam. Dikatakan hamadat" %ika baranya mati. Pada
ayat itu tidak digunakan hamidun" meski"un lebih dalam maknanya- sebab tubuh
mereka masih ada setelah dibinasakan.
Pekikan ter%adi saat mereka tiba di rumah dalam suasana 3eria dan gembira
setelah membunuh /abib an-5a%ar. Allah menyegerakan hukuman mereka karena
murka demi "ara &ali-5ya yang mati syahid. 2ita mem#h#n ke"ada Allah *a1ala
kiranya dilindungi dari "erkara yang memastikan ter%adinya murka dan a6ab-5ya.
%langkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu" tiada datang
seorang rasul pun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-
olokkannya. (QS. Yasin 36 3H)
Ya hasratan 'alal 'ibadi (alangkah besarnya "enyesalan terhada" hamba-
hamba) yang ber3#k#l dalam keingkaran. Se#lah-#lah kerugian itu diseru- lalu Allah
*a1ala ber$irman- +'nilah saatnya kedatanganmu., 2emudian Allah men%elaskan
alasan mereka dibinasakan.
)a ya`tihim min rasulin illa kanu bihi bihi yastah,i`una (tiada datang
se#rang rasul "un ke"ada mereka melainkan mereka selalu mem"er#l#k-
#l#kkannya)- sebab #rang yang meng#l#k-#l#k sangat layak mengalami "enyesalan.
Sungguh "ara malaikat dan 2aum Mu4minin menyesalkan mereka. Badi- ya hasratan
meru"akan ungka"an "enyesalan bagi mereka. %l-hasrah berarti kedukaan dan
"enyesalan yang hebat karena lenya"nya sesuatu yang tidak da"at di"anggil dan
diminta datang lantaran ia tidak da"at men%a&ab. Man$aat "engungka"an "enyesalan
semata-mata untuk mengingatkan #rang yang disa"a dan menyadarkannya agar di
88
dalam hatinya tertanam bah&a "erilaku sema3am itu akan membuahkan kerugian
dan "enyesalan. Frang Arab suka berkata ya hasratan" ya 'aaban" untuk
menyangatkan bah&a inilah saatnya meraih "enyesalan dan keheranan. =agi #rang
Arab- seruan semata-mata untuk mengingatkan.
Dalam ta$sir al-'(yun dikatakan Ya hasratan 'alal 'ibadi men%elaskan #l#k-
#l#k mereka terhada" "ara rasul. Yakni- "ada hari kiamat dikatakan- +Alangkah
menyesal dan sedihnya kaum ka$ir "ada hari kiamat karena mereka tidak beriman
ke"ada "ara rasul., Girman Allah ma ya`tihim9 men%elaskan menga"a "enyesalan
itu menim"a mereka. Dalam /adits dikatakan-
Arang yang suka mengolok-olok orang lain di dunia" pada hari kiamat
dibukakan baginya salah satu pintu surga" lalu dikatakan" #Kemarilah9
kemarilah& )aka datanglah salah seorang di antara mereka dengan
kesedihan dan kedukaannya. Setelah dekat" dikun0ilah pintu tersebut. 5al itu
senantiasa dilakukannya hingga dibukakan pintu surga dan dipanggil" tetapi
dia tidak memenuhinya karena putus asa (/.. =aihaKi).
Malik bin Dinar berkata Aku memba3a dalam 7aburnya Da&ud-
+=erbahagialah #rang yang tidak menem"uh %alan kaum berd#a- yang tidak bergaul
dengan "elaku kesalahan- dan tidak termasuk kel#m"#k "eng#l#k-#l#k.,
+idakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka
yang telah Kami binasakan" bah8asannya itu tiada kembali kepada mereka.
(QS. Yasin 36 3!)
%lam yarau (tidakkah mereka mengetahui). Penggalan ini sebagai an3aman
ke"ada kaum musyrikin Mekah dengan a6ab yang besar yang telah ditim"akan
ke"ada kaum terdahulu su"aya mereka ber3ermin dan menghentikan kemusyrikan.
Makna ayat A"akah "enduduk Mekah tidak mengetahui:
Kam ahlakna qablahum minal quruni (bera"a banyak umat-umat sebelum
mereka yang telah 2ami binasakan). %l-qarnu berarti kaum yang hidu" bersama
"ada satu masa. Makna ayat =anyaklah "embinasaan 2ami atas generasi terdahulu
yang baru sa%a 2ami 3eritakan dan umat selainnya karena buruknya "endustaan
mereka.
83
%nnahum ilaihim la yari7una (bah&asannya itu tiada kembali ke"ada
mereka). Yakni- a"akah mereka tidak mengetahui beta"a banyaknya 2ami
membinasakan umat terdahulu dan umat yang lalu> Menga"a mereka tidak
ber3ermin ke"ada kaum musyrikin itu> Mereka dibinasakan hingga takkan kembali
lagi ke dunia. Menga"a mereka tidak mengambil "ela%aran dan tidak sadar>
Sebagaimana mereka telah berlalu dan "unah sehingga takkan "ernah kembali-
demikian "ula kaum musyrikin Mekah akan dibinaskan dan dimusnahkan sehingga
takkan "ernah kembali.
Ilama lain mena$sirkan A"akah mereka tidak mem"erhatikan bah&a
"erginya mereka dari dunia tidaklah se"erti sese#rang yang "ergi dari rumah ke
"asar atau ke negeri lain- yang kemudian kembali lagi setelah urusannya selesai.
2e"ergian itu meru"akan "er"isahan dari dunia untuk selamanya. Pengungka"an
bah&a mereka takkan kembali berarti kebinasaan mereka se3ara t#tal.
Ayat di atas membantah "andangan "aham reinkarnasi- yaitu #rang yang
ber"enda"at bah&a ada makhluk yang kembali hidu" setelah dia mati- yaitu sebelum
kiamat. Diri&ayatkan dari 'bnu Abbas bah&a dikatakan ke"adanya- +Ada kaum yang
ber"enda"at bah&a Ali r.a. akan dibangkitkan men%elang kiamat., 'bnu Abbas
berkata- +Alangkah buruknya kita- %ika menikahi &anita dari kaum itu dan menda"at
bagian dari &arisannya., Artinya- %ika dia kembali- tentu dia hidu" dan #rang yang
hidu"- istrinya tidak b#leh dika&ini dan hartanya tidak b#leh dibagikan. Para ahli
$iKih berkata Bika istri menerima berita tentang kematian suaminya- lalu men%alani
iddah- menikah lagi- dan "unya anak- teta"i tiba-tiba mun3ul suaminya yang "ertama-
berarti dia teta" sebagai istri dari suaminya yang "ertama sebab dia telah dinikahi
dan tidak melakukan sesuatu yang membuatnya 3erai. Badi- dia teta" "ada "ernikahan
semula. 5amun- suami "ertama tidak b#leh mendekatinya sebelum dia men%alani
(iddah dari suaminya yang kedua. Adalah &a%ib menyatakan keka$iran kaum
.a&a$idlah yang mengatakan bah&a Ali dan "ara sahabatnya akan kembali ke dunia-
lalu akan menuntut balas dari musuh-musuhnya dan memenuhi dunia dengan
keadilan sebagaimana sebelumnya di"enuhi dengan ke6aliman. Pandangan demikian
bertentangan dengan nash al-Qur4an.
8;
Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami. (QS.
Yasin 36 38)
Wa`in kullul lamma ami7ul ladaina muhdlaruna (dan setia" mereka
semuanya akan dikum"ulkan lagi ke"ada 2ami). In bermakna negasi- lamma
bermakna ke3uali- dan ladaina bermakna "ada 2ami. Makna ayat *iada satu
makhluk "un melainkan dikum"ulkan ke"ada 2ami dan dihadirkan untuk menerima
hisab dan "embalasan. Ayat ini menerangkan kembalinya semua makhluk ke"ada
mahsyar- setelah men%elaskan bah&a tiada yang dikembalikan ke dunia. Bika setelah
mati tidak ada kebangkitan dan berkum"ul< siksa dan "erhitunga- nis3aya kematian
meru"akan "eristirahatan bagi mayat. 5amun- dia akan dibangkitkan dan ditanya-
lalu #rang Mu4min dan #rang ikhlash dimuliakan- sedangkan #rang ka$ir dan
muna$ik dihinakan. Merugilah #rang yang merugi. 'tulah tem"at menyesali diri- %ika
sekarang tidak menyesalinya.
Dan suatu tanda bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi
itu dan Kami keluarkan dari padanya bii-biian" maka dari padanya mereka
makan. (QS. Yasin 36 33)
Wa ayatun (dan suatu tanda) yang besar dan "etun%uk yang %elas tentang
adanya ba1ats- "engum"ulan- dan "emanggilan.
!ahum (bagi mereka)- yakni bagi "enduduk Mekah.
%l-ardlul maitatu (adalah bumi yang mati)- kering- dan keras.
%hyainaha (2ami hidu"kan bumi itu). 'nilah a&al "enggalan yang
menerangkan bagaimana bumi yang mati diangga" sebagai tanda kekuasaan. Dia
ber$irman- +2ami menghidu"kan:, Ihya` berarti memberikan kehidu"an. /idu"
meru"akan si$at yang memastikan adanya rasa dan dinamika. Makna ayat 2ami
sebarkan daya yang berkembang "ada bumi itu< 2ami 3i"takan kehi%auannya dengan
aneka tanaman di musim semi. Demikian "ula dengan istilah berbangkit- sebab 2ami
menghidu"kan tubuh yang la"uk dan mengelu"as serta mengembalikannya sebagai
makhluk hidu" sebagaimana 2ami dahulu men3i"takannya dari ketiadaan.
Wa akhrana minha habban (dan 2ami keluarkan dari "adanya bi%i-bi%ian)
yang suka ditumbuk- yaitu %enis bi%i yang da"at di%adikan makanan "#k#k se"erti
"adi- %agung- gandum- dan sebagainya.
8@
4aminhu ya`kuluna (maka dari "adanya mereka makan) karena "ada umunya
bi%i-bi%ian itu dimakan sebagai makanan "#k#k. Bika tidak ada bi%i-bi%ian- hilanglah
keberhasilan karena lemahnya raga.
Dalam Syir7atul Islami dikatakan .#ti hendaknya dihargai setinggi mungkin
sebab sesua" r#ti yang disanta" manusia melibatkan 6H "en3i"ta. Pertama melibatkan
mika4il yang menakar air dari gudang rahmat-5ya- kemudian malaikat yang
menggiring a&an- matahari- bulan- "lanet- lalu malaikat yang menangani udara dan
binatang ternak- dan terakhir adalah tukang r#ti.
Di antara "erbuatan menghargai r#ti ialah memungut ser"ihan yang %atuh
sebagai bentuk "engagungan atas nikmat Allah *a1ala. *idak b#leh meletakkan
"iring dan barang lainnya di atas r#ti ke3uali lauknya. Dimakruhkan mengusa"
%emari atau "isau dengan r#ti ke3uali %ika kemudian %ari itu di%ilat.
Dan Kami adikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami
pan0arkan padanya beberapa mata air supaya mereka dapat makan dari
buahnya" dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. )aka
mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS. Yasin 36 3;-3@)
Wa a7alna 2iha (dan 2ami %adikan "adanya)- yakni 2ami 3i"takan "ada tanah
itu.
6annatim min nakhili8 8a a7nabin (kebun-kebun kurma dan anggur)- yakni
kebun yang di"enuhi dengan aneka %enis kurma dan anggur.
Di"ertanyakan Menga"a di"akai kata nakhlun ("#h#n kurma)" bukan
tamarun (buah kurma)" sehingga ter3a"ai keserasian dengan hubb dan a7nab (buah
anggur) sebagai sesuatu yang dimakan karena tamar" hubb" dan a7nab da"at
dimakan- sedangkan nakhlun tidak> Di%a&ab 2arena keistime&aan "#h#n kurma
yang banyak man$aatnya dan menun%ukkan %e%ak 3i"taan-5ya se"erti daun- buah- dan
bi%i yang berman$aat. 2arena man$aat inilah maka 5abi sa&. menyeru"akan #rang
Mu4min dengan "#h#n anggur.
Wa2aarna (dan 2ami "an3arkan). %l-2aru berarti sesuatu yang terbelah
dengan lebar. Makna ayat 2ami %adikan mata-mata air itu meman3ar.
4iha minal 'uyuni ("adanya bebera"a mata air). *em"at meman3arnya air
disebut 'ain. Makna ayat beru"a air dari mata air.
86
2etahuilah bah&a mengalirnya sungai dan mata air di berbagai &ilayah
meru"akan rahmat Allah *a1ala bagi hamba- sebab hidu"nya segala sesuatu melalui
air. 2arena air "ula kebun men%adi hi%au dan subur. Yang disebut (uyun da"at
mengalir mau"un tidak. Yang biasanya mengalir adalah sungai sebab ia lebih banyak
dan luas dari"ada mata air- yang umumnya hulunya tidak ditehaui se"erti sungai 5il
yang hulunya tidak diketahui. Mata air yang tidak mengalir disebut sumur. Di dunia
terda"at banyak sumur dan sungai. Ada bebera"a sungai yang memiliki
keistime&aan dan termasuk kea%aiban dunia se"erti air belerang- air kesehatan- air
yang da"at menghilangkan "asir atau debu- dan air yang menyembuhkan "enyakit
dan selainnya.
!iya`kulu min tsamarihi (su"aya mereka da"at makan dari buahnya)- yakni di
bumi itu 2ami men%adikan kebun kurma dan anggur agar mereka menyanta"
buahnya dan senantiasa mensyukurinya sebagai "enunaian atas hak-hak 2ami.
Wama 'amilathu aidihim (dan dari a"a yang diusahakan #leh tangan mereka).
*angan meru"akan kiasan dari kekuatan- karena angg#ta badan manusia yang "aling
kuat untuk beker%a adalah tangan. Maka "engungka"an tangan "ada umumnya
meru"akan kiasan. Makna ayat dan su"aya mereka makan dari buah yang kemudian
di#lah #leh kekuatan tangannya se"erti "erasan anggur- siru"- dan sebagainya. Ada
"ula yang memandang ma bermakna negasi- sehingga ayat itu bermakna bah&a buah
itu ter%adi atas 3i"taan Allah- bukan #leh "erbuatan mereka.
%2ala yasykuruna (maka menga"akah mereka tidak bersyukur). Ingka"an
keheranan dan kegan%ilan karena mereka tidak bersyukur atas aneka nikmat. Yakni-
mereka merasakan nikmat- teta"i tidak mensyukurinya dengan bertauhid dan
memu%i-5ya.
)aha Su0i +uhan yang telah men0iptakan pasangan-pasangan semuanya"
baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun
dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. Yasin 36 36)
Subhanallad,i khalaqal a,8aa kullaha (Maha Su3i *uhan yang telah
men3i"takan "asangan-"asangan semuanya). Subhana meru"akan ungka"an tasbih-
yaitu men%auhkan Allah dari keyakinan dan "erkataan manusia yang buruk. Di sini
subhana mengungka"kan keagungan aneka %e%ak kekuasaan dan 3i"taan-5ya serta
8C
aneka nikmat-5ya yang mengharuskan manusia bersyukur. Makna ayat Aku
menyu3ikan 7at Yang telah mengadakan berbagai %enis dan ma3am 3i"taan.
Mahasu3i dan Mahatinggi Dia. Aku menyu3ikan-5ya dari keyakinan dan "erbuatan
yang tidak layak< "enyu3ian yang khusus bagi-5ya- yang me&u%udkan keagungan-
5ya. 'tulah "eneta"an Allah *a1ala atas kesu3ian dan kebebasan-5ya dari setia"
"erkara yang tidak layak bagi-5ya sebagaimana yang dilakukan #leh kaum ka$ir
yang musyrik. Ayat ini %uga menga%ari 2aum Mu4minin agar mengu3a"kan tasbih-
meyakini maknanya- tidak men#dai makna itu- dan tidak lalai dari "ada-5ya.
Se#rang ulama berkata Subhana berarti "enyu3ian yang sem"urna dan
"enyingkiran se3ara t#tal dari keburukan. Maksudnya- Mahasu3i 7at Allah dari
segala "erkara yang tidak layak bagi-5ya sebagai kesu3ian yang khusus bagi-5ya.
'bnu Syaikh berkata Penyu3ian meli"uti "enyu3ian dengan Kalbu- yaitu
dengan keyakinan yang "asti< "enyu3ian dengan lisan yang menyertai keyakinan tadi
dalam bentuk "enyebutan nama-5ya yang baik< dan "enyu3ian dengan angg#ta
badan yang menyertai keyakinan dan lisan se3ara serem"ak dalam bentuk amal
saleh. *asbih dengan Kalbu meru"akan "angkal- tasbih dengan lisan meru"akan buah
dari yang "ertama- dan yang ketiga meru"akan buah dari yang kedua. Dikatakan
demikian karena %ika manusia meyakini sesuatu- mun3ullah dari Kalbu ke lisannya.
Bika dikatakan bah&a ketulusannya mun3ul dalam "erkataan melalui tindakan
angg#ta badan- berarti lidah sebagai "ener%emah hati- dan angg#ta badan sebagai
"ener%emah lisan.
)imma tunbitul ardlu (baik dari a"a yang ditumbuhkan #leh bumi).
Penggalan ini men%elaskan a,8a. Maksudnya segala "erkara tersebut dan selainnya
yang tumbuh di bumi.
Wamin an2usihim (dan dari diri mereka)- yakni Dia men3i"takan "asangan
laki-laki dan "erem"uan "ada kalanganmu sendiri.
Wamimma la ya7lamuna (mau"un dari a"a yang tidak mereka ketahui)- yakni
"asangan yang karakteristiknya tidak di"erlihatkan ke"ada mereka lantaran tiadanya
kesanggu"an mereka untuk mengetahui dan karena "engetahuan itu tidak terkait
dengan ke"entingan mereka yang bersi$at dunia dan agama.
Al-Qurthubi mena$sirkan 8amimma la ya7lamuna dengan dari berbagai %enis
makhluk-5ya yang ada di darat dan di laut- di langit dan di bumi.
88
2emudian- mungkin "ula a"a yang di3i"takan-5ya itu tidak diketahui
manusia- teta"i diketahui #leh malaikat< mungkin "ula tidak diketahui makhluk mana
"un. Satu "enda"at mengatakan bah&a binatang darat dan laut ber%umlah !HHH
g#l#ngan yang "ada umumnya tidak diketahui manusia.
Dalam =ahrul (Ilum- 8amimma la ya7lamuna" dita$sirkan dengan a"a yang
tidak mereka ketahui hakikatnya- yang telah di3i"takan-5ya- di antaranya adalah ruh.
*idak ada keterangan yang menegaskan bah&a Allah men%elaskan hakikat ruh
ke"ada sese#rang.
Ayat di atas mengisyaratkan bah&a tiada satu makhluk "un melainkan ia
di3i"takan dengan gena"- sebab ketunggalan meru"akan si$at yang hanya dimiliki
*uhan. /al ini senada dengan "enda"at Abdul (A6i6 al-Maki rahimahullah bah&a
Allah men3i"takan segala sesuatu ber"asangan. 2emudian Dia ber$irman- +*iada
satu "erkara "un yang menyeru"ai-5ya,. Girman ini bertu%uan men%elaskan bah&a
Pen3i"ta segala sesuatu Mahasu3i dari "asangan< bah&a "ada segala sesuatu terda"at
dalil yang menun%ukkan keberadaan Allah *a1ala- keesaan-5ya- dan kesem"urnaan
kekuasaan-5ya. Abu al-(Atahiyah bersenandung-
*ada setiap gerak dan diam
senantiasa ada bukti yang menunukkan %llah
pada segala sesuatu terdapat tanda
yang menunukkan bah8a Dia Satu
Dan suatu tanda bagi mereka adalah malam3 Kami tanggalkan siang dari
malam itu" maka dengan serta merta mereka dalam kegelapan" (QS. Yasin
36 3C)
Wa ayatul lahum (dan suatu tanda bagi mereka)- yakni tanda yang besar bagi
"enduduk Mekah- yang menun%ukkan kesem"urnaan kekuasaan 2ami.
%l-lailu (adalah malam) yang gela". Se#lah-#lah ditanyakan =agaimana
mungkin ia disebut tanda> Di%a&ab
1aslakhu minhun nahara (2ami tanggalkan dari malam itu siang) yang
terang. Yakni- 2ami lenya"kan dan singka"kan siang- lalu diganti dengan malam<
kami singkirkan bayang-bayangnya sehingga tidak ada sedikit "un 3ahaya matahari
yang tersisa di udara.
8D
4a`id,a hum mu,hlimuna (maka dengan serta merta mereka dalam
kegela"an)- masuk dalam kegela"an se3ara tiba-tiba. Yakni- setelah itu tiada lagi
ke%adian ke3uali masuk ke dalam kegela"an. 2#nteks ayat semestinya dikatakan-
2a`id,a hum mubshiruna (tiba-tiba mereka da"at melihat). 5amun- tatkala malam
meru"akan &aktu beristirahat dan kita tidak da"at melihat- sedangkan siang
meru"akan &aktu bersuka ria- bergembira- dan kita da"at melihat- maka Dia
men%adikan malam sebagai sesuatu yang menge%utkan mereka setelah siang
dikeluarkan dari malam se3ara tiba-tiba sebab masa yang dihabiskan dalam
kegembiraan itu terasa singkat &alau"un sebenarnya lama- sedangkan masa yang
dialami dalam kebingungan itu terasa lama &alau"un sebenarnya singkat. Dikatakan-
masa pertemuan terasa sekeap" sedangkan masa perpisahan terasa setahun.
Penyair bersenandung-
Sehari tidak melihatmu seperti seribu bulan"
Sebulan tak melihatmu seperti seribu tahun
Kesusahan hidup itu banyak dan tiada henti"
Sedang kesenangannya menghampirimu seperti hari raya
Dan matahari beralan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang
)aha *erkasa lagi )aha )engetahui. (QS. Yasin 36 38)
Wasysyamsu (dan matahari)- dan tanda lainnya bagi mereka adalah matahari
yang terang dan menyinari %agat raya se"erti menyinarinya 3ahaya &u%ud "emberian
Allah atas segala yang mau%ud selaras dengan berbagai ta%alli.
+ari (ber%alan)- sedang matahari itu ber%alan dan beredar.
!imustaqaqqin laha (di tem"at "eredarannya). Penggalan ini memiliki
bebera"a ta$siran se"erti berikut.
Pertama- huru$ lam "ada limustaqarrin menun%ukkan alasan dan mustaqar
adalah nama tem"at. Yakni- ia ber%alan karena hendak men3a"ai tem"at dan batas
tertentu sebagai akhir "eredarannya di "enghu%ung tahun. *em"at itu diseru"akan
dengan tem"at "e%alan saat dia telah menghentikan "er%alanannya.
2edua- huru$ lam bermakna ila" sehingga bermakna matahari ber%alan hingga
sam"ai ke tengah-tengah langit dan berhenti di sini. 0ambatnya "ergerakan matahari
3H
di tem"at itu diseru"akan dengan diam dan tidak bergerak- sebab sebenarnya ia
tidaklah diam.
2etiga- huru$ lam menyatakan akibat. Yakni- matahari ber%alan sehingga
"er%alanannya ini berim"likasi "ada "erhentiannya di setia" buru% yang dua belas itu.
Pun3ak ketinggiannya ter%adi "ada musim dingin- sedang "un3ak kerendahannya
ter%adi "ada musim "anas. Lm"at musim terkait dengan "erbedaan k#ndisinya dan
bagi tersedianya aneka sarana "enghidu"an di bumi.
2eem"at- "enggalan itu bermakna bah&a "ada setia" hari matahari bergerak
menu%u akhir timur dan barat- sebab "eredarannya itu memiliki memiliki 36H timur
dan 36H barat. Artinya- setia" hari ia terbit dari timur tertentu dan terbenam di barat
tertentu "ula- dan ia tidak kembali ke tem"at terbitMterbenam itu hingga tahun
mendatang.
Ada "ula yang mena$sirkan matahari bergerak hingga &aktu berakhirnya
alam semesta. 'a bergerak ke tem"atnya meneta" dan terhentinya gerak- yaitu ketika
runtuhnya alam semesta sebagaimana dikatakan #leh Abu D6ar r.a.- +Aku masuk
mes%id sedang .asulullah sa&. tengah duduk. *atkala matahari terbenam- beliau
bersabda-
+/ai Abu D6ar- ke manakah "erginya matahari ini>,
+Allah dan .asul-5ya lebih mengetahui,- %a&ab Abu D6ar.
+'a "ergi dan bersu%ud di ba&ah (arasy. 'a meminta i6in dan dii6inkan.
Selan%utnya ia "ernah su%ud dan tidak diterima su%udnya serta mau meminta i6in dan
tidak diberi. Dikatakan ke"adanya- (2embalilah ke tem"at semula.1 Maka ia "un
terbit dari barat. 'nilah yang dimaksud #leh $irman Allah- +Dan matahari ber%alan di
tem"at "eredarannya, (/.. =ukhari dan Muslim).
Dari hadits di atas da"at "ula di"ahami bah&a ba&ah (arasy termasuk
mustaqar matahari. Yang dimaksud dengan +bersu%ud, ialah "atuh. Mungkin "ula
bersu%ud yang sesungguhnya sebab Allah *a1ala berkuasa untuk men3i"takan
"enghidu"an dan "emahaman "ada matahari- sehingga ia da"at su%ud.
Para ulama lain berkata *idak di"erselisihkan lagi bah&a matahari terbit bagi
satu kaum- teta"i terbenam bagi kaum yang lain. =agi satu kaum- malam terasa
"an%ang- sedang bagi yang lain "endek. Di khatul isti&a malam dan siang senantiasa
sama. =umi bagaikan bulatan l#n%#ng. *engah-tengahnya lebih tinggi- sehingga
3!
"ulau yang berada di tengah-tengah bumi disebut kubah bumi di mana siang dan
malam sama "an%angnya.
Syaikh Abu /amid r.a. ditanya tentang negeri =algar. =agaimana
"enduduknya shalat> Di sini matahari tidak terbenam ke3uali selama kira-kira %arak
antara maghrib dan (isya- kemudian ia terbit lagi. Dia men%a&ab Shalat dan shaum
mereka mengikuti &aktu negeri tetangga. Menurut "enda"at yang "aling sahih di
kalangan may#ritas $uKaha ialah hendaknya mereka mem"erkirakan &aktu malam
dan siang< melaksanakan ibadah berdasarkan "erhitungan &aktu se"erti ditegaskan
#leh 5abi sa&. berkenaan dengan da%al yang tinggal di bumi selama ;H hari yang
terdiri atas sehari se"erti setahun- sehari se"erti sebulan- sehari se"erti seminggu-
dan seterusnya. =eliau bersabda- +2ira-kirakanlah &aktu untuk ibadah,.
D,alika (demikianlah) "eredaran yang menak%ubkan yang terkait dengan
berbagai hikmah yang mengagumkan sehingga sulit di"ahami akal dan "enalaran.
+aqdirul ',i,il (keteta"an Yang Maha Perkasa) yang kekuasaan-5ya
menguasai segala sesuatu.
%l-'alimi (lagi Maha Mengetahui)< ilmu-5ya meli"uti segala hal yang da"at
diketahui.
+aqdir menerangkan kuantitas sesuatu. Pentakdiran Allah atas segala sesuatu
memiliki dua 3ara. Pertama- "emberian kekuasaan. 2edua- men%adikan segala
sesuatu mengikuti kadar tertentu dan 3ara tertentu selaras dengan tuntutan hikmah-
misalnya Dia meneta"kan bah&a dari bi%i kurma tumbuh "#h#n kurma- bukan a"el
atau 6aitun< dan se"erti "eneta"an s"erma keturunan Adam ) bukan se"erma
binatang lainnya - sebagai asal manusia. Badi- takdir Allah ada dua ma3am. Pertama-
dengan "eneta"an-5ya atas sesuatu su"aya men%adi anu dan tidak men%adi anu.
2edua- dengan memberikan daya "ada sesuatu.
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan man,ilah-man,ilah" sehingga
kembalilah ia sebagai bentuk tandan yang tua. (QS. Yasin 36 3D)
Walqamara qaddarnahu (dan telah 2ami teta"kan bagi bulan)- yakni telah
2ami tentukan bagi bulan.
)ana,ila (man6ilah-man6ilah)- yaitu 88 man6ilah yang terbagi ke dalam !8
buru%. Pada setia" malam bulan turun ke salah satu dari man6ilah itu se3ara te"at.
38
Bika "ada akhir man6ilah- bulan men%adi ti"is dan melengkung dan bahkan tidak
tam"ak "ada dua malam %ika %umlah bulan itu 3H hari- atau tidak tam"ak semalam
%ika %umlah bulan itu 8D hari.
5atta 'ada (sehingga kembalilah ia)- yakni dalam hal keti"isan- lengkungan-
dan &arnanya yang kuning "ada akhir bulan- bulan :
Kal7urunil (se"erti bentuk tandan)- yaitu dahan kurma yang melengkung
karena u%ungnya dibebani buah.
%l-qadimi (yang tua)- yakni dahan itu telah lama- tua- mengkerut-
melengkung- dan menguning. =ulan di akhir bulan diseru"akan dengan dahan kurma
yang memeliki karakteristik se"erti itu.
+idaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak
dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
(QS. Yasin 36 ;H)
!asysyamsu yanbaghi laha (tidaklah mungkin bagi matahari). Ingka"an ini
lebih k#munikati$ dari"ada la yambaghi lisysyamsi. Pemakaian la "ada asysyamas"
bukan "ada Aerba yambaghi menun%ukkan bah&a matahari itu ditaklukkan. 'a tidak
ber%alan ke3uali sesuai dengan kehendak dan "eneta"an-5ya. Makna ayat tidak
b#leh bagi matahari dan tidak da"at untuk :
%ntudrikal qamara (menda"atkan bulan) yang beredar dengan 3e"at- sebab
bulan beredar lebih 3e"at sehingga ia da"at menem"uh $alaknya dan beredar "ada
man6ilahnya yang 88 buah hanya dalam &aktu satu bulan. =erbeda dengan matahari
yang beredar lebih lambat dari"ada bulan- sehingga ia tidak da"at menem"uh $alanya
dan tidak da"at mengitari man6ilah yang terbagi dalam !8 buru% itu ke3uali dalam
satu tahun. 2arena itu- matahari tidak da"at menyusul bulan "ada saat ia ber%alan-
sebab Allah men%adikan "eredaran matahari lebih lambat dari"ada "eredaran bulan
lantaran 3ahaya matahari itu sem"urna. Bika matahari bergerak terlam"au lambat-
nis3aya sinarnya akan mener"a suatu benda dengan lama- sehingga da"at terbakar.
Bika matahari bergerak terlam"au 3e"at- nis3aya keberadaannya "ada satu &ilayah
takkan membuat bi%i-bi%ian tumbuh dari tanah dan takkan membuat "#h#n berdaun
dan berbuah. 5amun- matahari bergerak dalam tem"# yang membuat buah-buahan
dan bi%i-bi%ian men%adi matang atau kering. Bika matahari menyusul "er%alanan bulan-
33
nis3aya dalam satu bulan ter%adi musim "anas dan dingin- sehingga merusak
ketentuan em"at musim.
Mungkin "ula ayat di atas bermakna *idak mungkin matahari mengalahkan
aneka "engaruh dan man$aat bulan karena 3ahaya dan sinarnya sangat kuat. Masing-
masing memiliki "engaruh dan man$aatnya sendiri- sehingga yang satu tidak da"at
mengalahkan yang lain. Maka #rang mengatakan bah&a buah dimatangkan #leh
sinar matahari- diberi &arna #leh 3ahaya bulan- dan diberi rasa #leh 3ahaya bintang.
Atau "enggalan di atas bermakna Eahaya bulan tak da"at dikalahkan
matahari. Artinya- matahari tidak da"at menyamai bulan "ada saat 3ahayanya
memun3ak hingga menerangi gulita malam- sehingga mengalahkan 3ahaya matahari.
Maka bulan berkuasa "ada siang hari- sedang matahari berkuasa siang hari. Bika
matahari menyusul bulan- nis3aya sirnalah 3ahaya bulan dan kekuasaannya dan siang
"un masuk ke malam.
Walallailu sabiqun nahari (dan malam "un tidak da"at mendahului
siang).Yakni malam tidak da"at mendahului siang- sehingga membuatnya tidak
berakhir. *eta"i malam datang dan menggantikan siang. 2eduanya men%alani masa<
yang satu tidak mengalahkan yang lain< keduanya tidak bersatu ke3uali saat Allah
menghentikan "engaturan ini dan menghan3urkan tatanan tersebut- yaitu saat
matahari terbit dari barat dan matahari bersatu dengan bulan se"erti ditegaskan
Allah- Dan matahari pun disatukan dengan bulan. 'tulah salah satu tanda kiamat.
Wa kullun (dan masing-masing) mereka- yaitu matahari- bulan- dan bintang.
4i 2alakin ("ada garis edarnya) yang ditentukan dan dikhususkan dari tu%uah
$alak yang ada. 4alak ialah tem"at ber%alan dan bergeraknya "lanet.
Yasbahuna (beredar). %s-sabhu berarti melintas dengan 3e"at di air atau di
udara. Makna ayat ketiganya melintas dengan leluasa dan mudah- tidak berdesakan
se"erti "erenang melintas di "ermukaan air.
An-5asi$i berkata Yasbahun di%amakkan dengan 8a8u dan nun sebab Allah
menyi$ati ketiganya sebagai makhluk berakal- sehingga dikatakan +melintas-
mendahului- dan menyusul,- &alau"un benda-benda itu tidak memiliki kemauan
sendiri- sebab ia di"aksa su"aya melakukan "erbuatan itu.
3;
Dan suatu tanda bagi mereka adalah Kami angkut keturunan mereka dalam
bahtera yang penuh muatan dan Kami 0iptakan untuk mereka yang akan
mereka kendarai seperti bahtera itu. (QS. Yasin 36 ;!-;8)
Wa ayatul lahum (dan suatu tanda bagi mereka)- yakni tanda yang besar bagi
"enduduk Mekah- yang menun%ukkan kesem"urnaan kekuasaan 2ami.
%nna hamalna d,urriyatahum (adalah 2ami angkut keturunan mereka). Asal
makna d,urriyyah ialah anak-anak yang masih ke3il- meski"un dalam "emakaian
sehari-hari kata ini berarti anak ke3il dan anak besar. Buga kata itu dikenakan "ada
"erem"uan. Dalam /adits ditegaskan- 1aha 'an qatlid, d,arari" yakni 5abi sa&.
melarang membunuh &anita (musuh dalam "erang). Makna ayat 2ami mengangkut
anak-anak mereka yang de&asa- yang disuruh "ergi berdagang.
4il2ulkil masyhuni (dalam bahtera yang "enuh muatan)- yang "enuh #leh
mereka dan selain mereka. Atau 2ami angkut anak-anak dan istri-istri mereka guna
menyertai mereka. Di sini d,uriyyah bermakna banyaknya #rang menyertai mereka
sebab keberadaan mereka dalam bahtera itu memayahkan dan keteguhannya di atas
bahtera menak%ubkan.
Wa khalaqna lahum mimmitslihi (dan 2ami 3i"takan untuk mereka se"erti
bahtera itu) yang seru"a dengan bahtera.
)a yarkabuna (yang akan mereka kendarai) beru"a unta sebab ia meru"akan
bahtera darat. *u%uan ayat ialah meneta"kan hu%ah atas "enduduk Mekah beru"a
terangnya kebenaran dan kemungkinan ba1ats. Pertama Allah mengambil dalil
dengan menghidu"kan bumi yang mati dan men%adikannya sebagai sarana
"enghidu"an mereka. 2emudian meneta"kan dalil beru"a "enaklukan angin- laut-
dan bahtera yang berlayar di "ermukaan laut yang da"at di%adikan sarana "erniagaan
antara daerah. Mereka ditemani istri dan anak yang ingin mereka ba&a. /al ini
se"erti ditegaskan Allah-
Dan Kami memuatkan mereka di darat dan di laut.
Dikatakan Yang dimaksud dengan bahtera ialah bahtera 5uh a.s. yang
ditegaskan dalam $irman-5ya- Dan buatlah bahtera itu dengan penga8asan dan
petunuk 8ahyu Kami (/ud 3C). Bika demikian- "enggalan di atas bermakna 2ami
mengangkut keturunan- yakni anak-anak mereka- hingga kiamat di atas bahtera yang
dimuati mereka berikut binatang yang tidak da"at hidu" di air. 2alaulah tiada
3@
bahtera- nis3aya di bumi tidak ada keturunan dan generasi "engganti. Dan 2ami
men3i"takan sesuatu yang se"erti bahtera- baik ru"a mau"un bentuknya- yaitu "erahu
dan sam"an.
Men%adikan "erahu sebagai 3i"taan Allah *a1ala- "adahal ia meru"akan
3i"taan manusia- bukan semata-mata untuk menun%ukkan bah&a kemam"uan mereka
membuat bahtera itu karena takdir dan "enga%aran dari Allah- teta"i untuk lebih
mengistime&akan keberadaan "enum"angnya atas kekuasaan Allah dan hikmah-5ya
sebagaimana di%elaskan #leh $irman Allah- Dan buatlah bahtera itu dengan
penga8asan dan petunuk 8ahyu Kami (/ud 3C).
Sebagian ulama men%adikan makna kedua lebih tegas- sebab %ika yang
dimaksud dengan +yang se"erti bahtera, ialah unta- nis3aya $irman Allah +dan 2ami
3i"takan untuk mereka :, men%adi "emisah antara dua $rase atributi$- sebab $irman
Allah 8a`in nasya` nughriqhum berkaitan dengan al-2ulk. 5amun- al-'rsyad tidak
da"at menerima "enda"at itu sebab 3erita tentang "en3i"taan unta di sela-sela ayat
sebagai a"#sisi adalah karena sem"urnanya kemiri"an antara unta dan bahtera.
Se#lah-#lah unta se%enis bahtera.

Dan ika Kami menghendaki nis0aya Kami tenggelamkan mereka" maka
tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. (QS.
Yasin 36 ;3)
Wa`in nasya` nughriqhum (dan %ika 2ami menghendaki- nis3aya 2ami
tenggelamkan mereka). Penggalan ini dita$sirkan dengan berandai-andai dan
hi"#tetis sebab selan%utnya dikatakan- tidak pula mereka diselamatkan ke0uali
karena rahmat yang besar dari Kami. Makna ayat Bika berkehendak- nis3aya 2ami
menenggelamkan mereka di lautan berikut bahtera yang mengangkutnya.
4ala sharikha lahum (maka tiadalah bagi mereka "en#l#ng) yang akan
menahannya dari tenggelam dan melindunginya dari ke%adian itu.
Wala hum yunqad,una (dan tidak "ula mereka diselamatkan) dari musibah itu
setelah benar-benar ter%adi. %nqad,ahu berarti menyelamatkan sese#rang dari lembah
dan sesuatu yang tidak disukai.
36
Ke0uali karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan
kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika. (QS. Yasin 36 ;;)
Illa rahmatam minna 8a mata7an ila hinin (ke3uali karena rahmat yang
besar dari 2ami dan untuk memberikan kesenangan hidu" sam"ai ke"ada suatu
ketika). 'nilah "enge3ualian yang meram"atkan. Makna ayat *idaklah mereka
dit#l#ng dan diselamatkan karena suatu hal ke3uali karena rahmat yang besar yang
berasal dari 2ami- yang menghendaki "enyelamatan dan "emberian bantuan hingga
masa yang 2ami teta"kan sebagai a%alnya.
Ayat di atas meru"akan bantahan bagi ahli ilmu alam yang mengatakan
bah&a bahtera da"at mengangkut karena hukum alam< bah&a yang ber#ngga takkan
tenggelam. Maka Allah *a1ala membantah. Pers#alannya tidaklah se"erti itu- teta"i
%ika Allah *a1ala menghendaki untuk menenggelamkan mereka- nis3aya Dia
menenggelamkannya. /al itu bukan karena tuntutan hukum alam. 2alau demikian-
tentu tidak akan ada ben3ana dan bahtera yang tenggelam.
Dan apabila dikatakan kepada mereka" #+akutlah kamu akan siksa yang di
hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat&.
(QS. Yasin 36 ;@)
Wa`id,a qila lahum (dan a"abila dikatakan ke"ada mereka)- yakni ke"ada
kaum ka$ir Mekah dengan 3ara mem"eringatkan.
Ittaqu ma baina aidikum (takutlah kamu akan siksa yang di hada"anmu)-
yakni berbagai hukuman yang menim"a bebera"a umat terdahulu yang mendustakan
rasulnya. Maka &as"adalah agar kamu tidak ditim"a a6ab yang sama- %ika kamu
tidak beriman.
Wama khal2akum (dan siksa yang akan datang) beru"a a6ab yang disia"kan
untukmu di akhirat setelah kamu dibinasakan di dunia.
Atau ayat itu bermakna "erkara akhirat yang ada di hada"anmu- maka
beramallah untuk menghada"inya serta "erkara dunia yang ada di belakangmu- maka
%anganlah kamu terti"u #lehnya. Allah menakut-nakuti kaum ka$ir dengan dua
"erkara "ertama dengan siksa yang "ernah ditim"akan ke"ada kaum terdahulu-
kedua dengan a6ab akhirat.
3C
!a7allakum turhamuna (su"aya kamu menda"at rahmat)- dengan hara"an
kamu dirahmati- atau su"aya kamu dirahmati- lalu kamu selamat dari a6ab itu karena
"#r#s keselamatan hanyalah rahmat-5ya.
Ba&aban dari ayat di atas dilesa"kan. Ba&aban itu ialah- +maka mereka
ber"aling dari nasihat dan semakin 3#ngkak serta ingkar,. Ba&aban ini diisyaratkan
ayat selan%utnya.
Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda
kekuasaan +uhan mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
(QS. Yasin 36 ;6)
Wama ta`tihim min ayatin (dan sekali-kali tiada datang ke"ada mereka suatu
tanda)- yakni tidaklah satu ayat yang 3emerlang datang ke"ada kaum ka$ir itu- yang
menun%ukkan kebenaran .asul.
)in ayati rabbihim (dari tanda-tanda kekuasaan *uhan mereka) yang di
antaranya ialah ayat-ayat yang menuturkan berbagai 3i"taan Allah yang
menak%ubkan dan aneka nikmat-5ya yang melim"ah- yang mend#r#ng untuk
menerima dan mengimani ayat itu:
Illa kanu 'anha mu7ridhin (melainkan mereka selalu ber"aling dari"adanya).
*idaklah satu ayat di antara ayat-ayat *uhan mereka itu datang dalam suatu k#ndisi
ke3uali dalam k#ndisi mereka ber"aling dari ayat itu karena mendustakan dan
meng#l#k-#l#knya. Mungkin "ula yang dimaksud dengan +ayat, itu meli"uti ayat
dari kitab su3i atau ayat kauniyah. Dikatakan demikian karena tu%uan ayat ialah
menegaskan bah&a tidaklah suatu ayat mun3ul untuk membuktikan keesaan Allah
dan ketunggalan-5ya melainkan mereka tidak menelaahnya dengan benar yang akan
membuahkan keimanan ke"ada-5ya. Dan selayaknya mereka "atuh ke"ada ulama-
dan 3endekia&an yang mengamalkan ilmunya- dan imam mu%tahid yang memiliki
keunggulan dan yang dianugrahi Allah "emahaman yang ta%am dan "andangan yang
%auh dalam berbagai "ers#alan agama. =eta"a banyak #rang yang memba&a ilmu
$iKih ke"ada #rang yang lebih "andai dari"ada dia.
Dikisahkan bah&a al-A1masy menga%ukan bebera"a masalah ke"ada Abu
/ani$ah. Dia men%a&abnya. A1masy bertanya- +Dari mana Anda mem"er#leh
%a&aban itu dan mana dalilnya>, Abu /ani$ah men%a&ab- +Dari hadits-hadits yang
38
kami dengar darimu., Mulailah Abu /ani$ah men3eritakan hadits yang diri&ayatkan
A1masy dari 5abi sa&. Pada saat itulah al-A1masy berkata- +/ai "ara $uKaha- kalian
adalah d#kter- sedang kami (ahli hadits) a"#tik.,
Abu /ani$ah r.a. berkata- +*iada yang datang dari .asulullah sa&. melainkan
diha"al dan di3ermati. Ada"un yang datang dari sahabat ada yang diambil dan ada
yang ditinggalkan. Dan yang berasal dari tabi1in- maka mereka itu t#k#h se"erti
halnya kami., Perkataan Abu /ani$ah ini hendaknya di"andang sebagai i%tihad
lahiriah yang masih di"erselisihkan di kalangan ulama selaras dengan ada dan
tiadanya dalil yang kuat. 2adang-kadang Allah membukakan "intu ilmu ke"ada
"ela%ar- sedang ke"ada gurunya tidak dibukakan- karena murid itu sangat santun
ke"ada Allah dan ke"ada hamba-hamba-5ya.
Di antara tanda ilmu yang di"er#leh dengan u"aya ialah kel#gisan ilmu itu.
*i"uan terbesar bagi hamba ialah dia diberi ilmu- teta"i tidak diamalkan- atau dia
mengamalkannya- teta"i dia tidak ikhlas. Saudaraku- %ika hal ini ter%adi "ada dirimu
atau #rang lain memberi tahu bah&a Anda se"erti itu- ketahulah bah&a #rang yang
senang dengan keadaan demikian adalah terti"u.
Dan apabila dikatakan kepada mereka" #1a2kahkanlah sebagian dari ri,ki
yang diberikan %llah kepadamuB" maka orang-orang yang ka2ir itu berkata
kepada orang-orang yang beriman" #%pakah Kami akan memberi makan
kepada orang-orang yang ika %llah menghendaki tentulah Dia akan
memberinya makan" tiadalah kamu melainkan dalam kesesaatan yang
nyata&. (QS. Yasin 36 ;C)
Wa id,a qila lahum (dan a"abila dikatakan ke"ada mereka)- yakni ke"ada
kaum ka$ir dengan %alan memberikan nasihat.
%n2iqu (na$kahkanlah) ke"ada #rang-#rang yang memerlukan.
)imma ra,aqakumullahu (sebagian dari ri6ki yang diberikan Allah
ke"adamu)- yakni berbagai %enis harta yang diberikan ke"adamu dengan
"enganugrahan dan "elim"ahan- dan in$ak itu da"at men#lak ben3ana dan
men%auhkan "erkara yang tidak disukai.
Qalallad,ina ka2aru (maka #rang-#rang yang ka$ir itu berkata)- yakni #rang
yang mengingkari Allah. Mereka adalah kaum 6indiK yang tinggal di Mekah. 7indiK
3D
ialah #rang yang tidak meyakini adanya *uhan dan kebangkitan- serta tidak
mengharamkan a"a "un.
!illad,ina amanu (ke"ada #rang-#rang yang beriman) guna membungkam
mereka dan a"a "endiriannya yang mengaitkan aneka "ers#alan ke"ada kehendak
Allah *a1ala- sehingga mereka berkata- +Bika Allah menghendaki- nis3aya Dia
membuat si Gulan kaya. Bika Allah menghendaki- nis3aya Allah memuliakannya. Bika
Dia menghendaki- nis3aya dia anu dan anu., Penggalan ini dita$sirkan untuk
membungkam sebab kaum atheis itu mengingkari Pen3i"ta- sehingga %a&aban
tersebut tidak bersumber dari keyakinan dan kesungguhan.
%nuth7imu (a"akah 2ami akan memberi makan) dengan kekayaan kami
se"erti yang kamu nasihatkan.
)an lau yasya`ullahu ath7amahu (ke"ada #rang-#rang yang %ika Allah
menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan) selaras dengan "enda"atmu.
In antum illa 2i ,halalim mubinin (tiadalah kamu melainkan dalam kesesaatan
yang nyata). Dlalal artinya ber"indah dari %alan yang lurus. Makna ayat %elas-%elas
salah karena kamu menyuruh kami melakukan sesuatu yang bertentangan dengan
kehendak Allah *a1ala.
Ayat di atas menuturkan tiadanya belas kasihan mereka ke"ada makhluk
Allah. Seluruh ke&a%iban bertum"u "ada dua "erkara mengagungkan "erintah Allah
dan berbelaskasihan ke"ada makhluk-5ya. Mereka telah meninggalkan kedua
tum"uan ini. 2aum kikir "un ber"egang "ada a"a yang di"egang #leh kaum ka$ir
sehingga mereka berkata- +2ami tidak akan memberi ke"ada #rang yang tidak diberi
Allah. Bika Dia berkehendak- nis3aya Dia membuatnya kaya., Ya- seandainya
"erkataan ini bersumber dari keyakinan- musyahadah- dan ke%elasan- nis3aya
berman$aat bahkan u3a"an itu murni sebagai ungka"an ketauhidan yang bertum"u
"ada kesem"urnaan keimanan. 5amun- u3a"an itu dil#ntarkan hanya karena ikut-
ikutan- ingkar- dan ka$ir. =arangsia"a yang tidak ditun%ukkan Allah- maka tiada yang
menun%ukkannya.
Bika ber"a"asan dengan kaum kaya- 0uKmanul /akim berkata- +/ai "emilik
nikmat- %angan melu"akan nikmat yang besarN, Bika ber"a"asan dengan kaum
miskin- dia berkata- +A&as- %anganlah kamu terti"u dua kaliN,
;H
Ali r.a. berkata- +2ekayaan meru"akan ladang dunia. Amal saleh meru"akan
ladang akhirat. 2adang-kadang Allah menyatukan keduanya "ada sese#rang.,
Al-Gudhail rahimahullah berkata- +=arangsia"a yang mendambakan
kemuliaan akhirat- hendaklah dia bergaul dengan kaum miskin.,
Dan mereka berkata" #;ilakah ani ini ika kamu adalah orang-orang
yang benar?B (QS. Yasin 36 ;8)
Wayaquluna (dan mereka berkata)- yakni "enduduk Mekah berkata ke"ada
.asulullah sa&. dan 2aum Mu4minin dengan nada ingkar dan heran.
)ata had,al 8a7du (bilakah %an%i ini)- yakni %an%i ter%adinya kiamat- hisab-
dan "embalasan. Di sini "ermintaan su"aya disegerakan %an%i bermakna meng#l#k-
#l#k atau karena melihat dekatnya %an%i itu.
In kuntum shadiqina (%ika kamu adalah #rang-#rang yang benar) dalam
ber%an%i- maka katakanlah ka"an kiamat ter%adi> Permintaan disegerakan kiamat
semata-mata bertu%uan mendustakan dak&ah dan mengingkari mahsyar dan ba1ats.
Andaikan "ermintaan ini sebagai "embenaran dan "engakuan- nis3aya berman$aat
bagi mereka.
)ereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saa yang akan
membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. (QS. Yasin 36 ;D)
)a yan,huruna (mereka tidak menunggu). 'ni tangga"an dari sisi Allah.
Makna ayat tidaklah ka$ir Mekah menunggu :
Illa shaihatan 8ahidatan (melainkan satu teriakan sa%a)- tidak "erlu dua
teriakan. 'tulah teriakan "ertama beru"a teriakan laksanaka "etir yang menimbulkan
kematian.
+a`khud,uhum (yang akan membinasakan mereka) se3ara mendadak dan
sam"ai ke seluruh "en%uru bumi.
Wahum yakhishshimuna (ketika mereka sedang bertengkar). )ukhashamah
berarti sese#rang berkutat "ada "ihaknya sendiri. Makna ayat sedang mereka tengah
bertengkar dan berdebat dalam urusan "erdagangan dan mu1amalah< tengah sibuk
dengan urusan dunia hingga ter%adinya kiamat< mereka berada dalam kelalaian.
;!
Banganlah terti"u karena tiadanya tanda< %angan menduga bah&a kiamat takkan
mengham"iri mereka.
Diri&ayatkan dari 'bnu (Abbas r.a. dari 5abi sa&. beliau bersabda- +Sungguh
kiamat akan ter%adi ketika dua #rang bertransaksi dan membeberkan kain masing-
masing- teta"i keduanya tidak sem"at meli"atnya< tatkala sese#rang menggali
sumurnya- teta"i dia tidak sem"at mengambil airnya< ketika sese#rang baru sa%a usai
memerah susu- teta"i tidak sem"at meminumnya< ketika sese#rang mengangkat
sesua" makan ke mulut- teta"i tidak sem"at mengunyahnya, (/.. =ukhari).
2emudian .asulullah memba3a ayat- yang akan membinasakan mereka
ketika mereka sedang bertengkar.
Di"ers#alkan Mereka tidak menunggu kiamat- teta"i memastikan tiadanya
kiamat dan "ekikan. Di%a&ab =enar- teta"i mereka diangga" sebagai #rang yang
menunggu karena melihat lahiriah u3a"an mereka- +2a"an kiamat ter%adi>, Frang
yang bertanya +2a"an sesuatu ter%adi>,- maka di"ahami bah&a dia sedang
menunggu ter%adinya sesuatu.
!alu mereka tiada kuasa membuat suatu 8asiat pun dan tidak pula dapat
kembali kepada keluarganya. (QS. Yasin 36 @H)
4ala yastathi7una (lalu mereka tiada kuasa). Istitha7ah berarti adanya sesuatu
yang da"at me&u%udkan "erbuatan. Makna ayat mereka tidak mam"u:
+aushiyatan (membuat suatu &asiat "un). Pemakaian bentuk nakirah untuk
meram"atkan. Makna ayat mereka tidak mam"u melakukan a"a "un- misalnya
mengu3a"kan satu kata. Bika mengu3a"kan satu kata sa%a tidak sanggu"- tentu lebih
tidak sanggu" lagi untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan &aktu yang lama
se"erti "enunaian hak dan mengembalikan hak #rang lain.
Wala ila ahlihim (dan tidak "ula ke"ada keluarganya). %hli dita$sirkan dengan
suami-istri dan anak-anak. Ar-.aghib berkata %hlur rauli berarti #rang yang bersatu
dengannya dan mereka bernasab ke"adanya. %hlur raul %uga berarti istri.
Yari7una (mereka da"at kembali)- %ika mereka sedang di luar rumah. 5amun-
mereka dike%utkan #leh "ekikan- lalu mati di tem"at itu %uga.
2etahuilah bah&a kematian men%em"ut sese#rang dengan 3e"at- sedang
manusia tidak da"at meraih segala 3ita-3itanya. Maka hendaknya hamba
;8
mem"erbaiki keadaan dengan memendekkan angan-angan. Adalah disunnahkan
ber&asiat men%elang maut- &alau"un yang ber&asiat men%elang maut se"erti #rang
yang membagikan makanan di saat kenyang. Sia"a yang mati tan"a ber&asiat-
sedang dia bersalah- hendaknya ber&asiat memintakan kerelaan dari musuh-
membayar utang- dan membayar $idyah untuk shalat dan shaumnya. Sem#ga Allah
men%adikan kita #rang yang mem"erbaiki keadaan diri- yang merenungkan tem"at
kembali- dan yang mem"erbanyak amal saleh.
Dan ditiuplah sangkakala" maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari
kuburnya menuu kepada +uhan mereka. (QS. Yasin 36 @!)
Wa nu2ikha 2ishshuri (dan ditiu"lah sangkalala). Pemakaian bentuk madli
untuk menegaskan ke"astian "eniu"an. Shur berarti tanduk yang ditiu" 'sra$il a.s.
Makna ayat sangkakala ditiu" sekali untuk menghidu"kan #rang-#rang yang telah
mati. 'ni adalah tiu"an kedua yang bertu%uan menghidu"kan setia" mayat- bukan
tiu"an "ertama yang bertu%uan mematikan semua yang hidu".
4a`id,a hum (maka tiba-tiba mereka)- se3ara mendadak- tan"a %eda. Yang
dimaksud dengan +mereka, ialah kaum ka$ir sebagaimana ditun%ukkan ayat
berikutnya.
)inal adatsi (dari kubur). %dats %amak dari adtsun yang berarti kubur.
Di"ers#alkan =agaimana mungkin "ada saat itu ada kuburan- "adahal tiu"an
"ertama telah menghan3urkan gunung-gunung> Di%a&ab Allah menyatukan bagian-
bagian mayat di tem"at di mana dahulu dia dikuburkan- lalu dia keluar dari tem"at
tersebut.
Ila rabbihim (menu%u ke"ada *uhan mereka)- menu%u seruan *uhan mereka
yang menguasai seluruh "ers#alan mereka. 'nilah seruan isra$il su"aya beran%ak.
Atau menu%u tem"at *uhan mereka di mana Dia menyia"kan "erhitungan dan
"embalasan. Adalah sahih "enda"at yang menegaskan bah&a kelak =aitul MaKdis
meru"akan mahsyar dan tem"at berkum"ul.
Yansiluna (mereka "ergi)- yakni bergegas karena di"aksa- bukan atas
kemauan sendiri. Allah *a1ala ber$irman- )ereka dihadapkan kepada Kami.
/uru$ id,a al mu2aa`ah (menun%ukkan makna keterke%utan) yang ada setelah
8a nu2ikha 2ishshuri mengisyaratkan kesem"urnaan kekuasaan Allah *a1ala<
;3
menun%ukkan bah&a tu%uan-5ya akan ter&u%ud se3ara te"at dan sesuai dengan
kehendak-5ya.
Di"ers#alkan Pada ayat lain Allah ber$irman- maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu -putusannya masing-masing. (a6-7umar 68) dan di surat ini Allah
ber$irman- maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuu
kepada +uhan mereka. (Yasin @!)- dan al-qiyam (bangkit) berbeda dengan yansilu
("ergi dengan 3e"at). Masing-masing dari kedua "erbuatan ini mun3ul "ada tem"at
dan &aktu yang sama se"erti ditun%ukkan #leh "emakaian kata id,a. Ditangga"i /al
ini da"at dilihat dari dua sisi. Pertama- qiyam tidak meniadakan +ber%alan dengan
3e"at,- sebab #rang yang ber%alan itu berdiri- %uga tidak meniadakan menunggu.
2edua- aneka "erbuatan itu ter%adi bergantian dan diselang dengan masa dan %eda
yang membuat bebera"a "eristi&a itu ter%adi "ada &aktu yang sama s"erti dikatakan
mau-mundur.

)ereka berkata" #%duh 0elakalah kami: Siapakah yang membangkitkan kami
dari tempat tidur kami?& Inilah yang dianikan oleh Yang )aha *emurah
dan benarlah para rasul itu. (QS. Yasin 36 @8)
Qalu (mereka berkata)- yakni kaum ka$ir berkata begitu mereka bangkit dari
kubur sambil merata"i ke3elakaan dan kebinasaannya karena dili"uti "ers#alan
kiamat.
Ya 8ailana (aduh 3elakalah kamiN). 'ni ungka"an a6ab dan ben3ana se"erti
halnya 8aih mengungka"kan rahmat.
)an ba7atsana mimmarqadina (sia"akah yang membangkitkan kami dari
tem"at tidur kami>) )arqad da"at diartikan tidur atau tem"at tidur. Di"ers#alkan
Allah memberitahukan bah&a kaum ka$ir tidur di dalam kuburnya sebelum mereka
dibangkitkan. =ukankah hal ini meniadakan a6ab kubur> Di%a&ab Sebenarnya
mereka menduga dirinya tidur karena keka3auan akalnya- atau Allah menghilangkan
a6ab di antara kedua tiu"an. Maka se#lah-#lah mereka bangkit dari kuburnya se"erti
#rang sakit yang ber#leh keringanan dari "enyakit- lalu da"at tidur se%enak. Bika
mereka dibangkitkan setelah tiu"an kedua dan melihat kiamat dengan nyata- mereka
mengaduh 3elaka.
;;
5ad,a ma 8a7adar rahmanu 8a shadaqal mursaluna (inilah yang di%an%ikan
#leh Yang Maha Pemurah dan benarlah "ara rasul itu). 2ebangkitan ini adalah yang
di%an%ikan ar-.ahman ketika di dunia- sedang kamu mengatakan- +2a"an %an%i itu
ter%adi>, dengan nada ingkar. =enarlah "ara rasul dalam hal bah&a kiamat itu ada.
'ni adalah %a&aban dari "ihak malaikat atau dari 2aum Mu4minin yang berbeda dari
"ermintaan kaum ka$ir. Ba&aban ini bertu%uan menyatakan beta"a buruknya
keka$iran mereka- men3ela mereka karena ka$ir- dan mengingatkan bah&a yang
menyulitkan mereka ialah "ertanyaan tentang ba1ats itu sendiri- bukan sia"a yang
membangkitkan. Se#lah-#lah 2aum Mu4minin berkata- +2amu telah dingkitkan #leh
ar-.ahman yang men%an%ikan hal itu ke"adamu di dalam kitab-kitab-5ya- dan Dia
telah mengutus "ara rasul yang menegaskan kebenaran ba1ats. 2ebangkitan yang
kamu duga itu bukan se"erti bangunnya #rang yang tidur- sehingga kamu da"at
menanyakan sia"a yang membangunkanmu- teta"i kebangkitan ini sungguh sangat
menge%utkan dan mengerikan.
+idak adalah ia selain sekali teriakan saa" maka tiba-tiba mereka semua
dikumpulkan kepada Kami. (QS. Yasin 36 @3)
In kanat (tidak adalah ia)- yakni tiu"an kedua tersebut tiada lain:
Illa shaihatan 8ahidatan (ke3uali sekali teriakan sa%a) yang timbul dari
tiu"an isra$il atas sangkakala. Atau teriakan itu meru"akan teriakan kebangkitan
beru"a suara isra$il dari atas Shakhrah =aitul MaKdis. Dia memekik- +/al tulang-
belulang yang la"uk- sendi yang ter"isah-"isah- angg#ta badan yang ter3abik-3abik-
dan rambut yang ter3erai-berai- sesungguhnya Allah Yang men3i"takan kamu dan
ru"amu menyuruhmu bersatu untuk menerima ke"utusan. Maka menyatulah dan
kemarilah ke "elataran< menu%u *uhan Yang Maha Perkasa.
4a`id,a hum (maka tiba-tiba mereka)- se3ara mendadak dan tan"a %eda &alau
seke%a" mata.
6ami7ul ladaina muhdharuna (semua dikum"ulkan ke"ada 2ami) untuk
menerima "erhitungan dan ke"utusan.
Ayat ini menerangkan kengerian ba1ats dan mahsyar. Sungguh hal ini
menyulitkan makhluk- teta"i mudah bagi al-2haliK karena Dia tidak memerlukan
;@
"enyia"an sarana. Dia hanya berkata +%adilahN, "ada sesuatu yang dikehendaki-5ya-
dan ia "un ter&u%ud.
)aka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu
tidak dibalas ke0uali dengan apa yang telah kamu kerakan. (QS. Yasin 36
@;)
4alyauma (maka "ada hari itu). 2etika kaum ka$ir melihat a6ab yang
disia"kan untuk mereka- dikatakan ke"ada mereka- +Pada hari ini:,- yakni hari
kiamat.
!a tu,hlamu na2sun (sese#rang tidak akan dirugikan)- sia"a "un dia- baik
#rang baik baik mau"un #rang durhaka. %n-na2su berarti 6at atau ruh.
Syai`an (sedikit "un) ke6aliman dengan mengurangi "ahala atau menambah
siksa.
Wala tu,auna illa ma kuntum ta7maluna (dan kamu tidak dibalas ke3uali
dengan a"a yang telah kamu ker%akan)- ke3uali balasan atas a"a yang telah kamu
lakukan di dunia se3ara terus-menerus beru"a keka$iran dan kemaksiatan< atau :
ke3uali balasan atas a"a yang kalian lakukan< atau disebabkan "erbuatan kalian.
Penggalan la tu,hlamu dimaksudkan su"aya #rang beriman merasa aman- sedangkan
la tu,auna dimaksudkan su"aya #rang ka$ir "utus asa.
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam
kesibukan (QS. Yasin 36 @@)
Inna ashhabal annati (sesungguhnya "enghuni surga). Ayat ini termasuk
bagian dari a"a yang akan dikatakan ke"ada mereka "ada hari kiamat guna semakin
membuat mereka bersedih dan menyesal- sebab mengin$#rmasikan kebaikan la&an
setelah di3eritakan keburukan diri akan semakin menambah kedukaan.
%l-yauma ("ada hari itu)- yakni "ada hari kiamat. Mereka dalam keadaan :
4i syughulin (bersenang-senang). %sy-syughlu berarti urusan yang melalaikan
manusia dan melenakan manusia dari urusannya yang lain sebab urusan itu lebih
"enting baginya dari"ada yang lain. /uru$ tan&in untuk mementingkan.
4akihuna (dalam kesibukan). 4akahah berarti "enghidu"an yang enak dan
aktiAitas yang menyenangkan. 4ukahah berarti senda-gurau. Makna ayat mereka
;6
tengah menikmati kenikmatan yang abadi< berhasil meraih kekuasaan yang besar<
dan sibuk dalam menikmati kele6atan. 2esibukan mereka adalah kesibukan yang
mele6atkan- bukan kesibukan yang meletihkan se"erti yang dialami "enduduk dunia.
2esibukan di sini dita$sirkan bebera"a ma3am. Pertama- mereka sibuk
bergaul dengan "era&an. Dalam /adits dikatakan-
Seseorang diberi CDD kekuatan laki-laki dalam hal makan" minum" dan
ber0ampur (/.. Ahmad).
Se#rang ahli kitab berkata- +Frang yang makan dan minum- tentu membuang
k#t#ran., 5abi sa&. bersabda- +Dari tubuh mereka mengalir keringat yang baunya
se"erti minyak kesturi yang &angi sekali- sehingga "erut mereka men%adi kem"es.,
2edua- kesibukan dita$sirkan dengan "enyimakan suara yang merdu dan lagu
yang indah se"erti mendengar alat "etik- mendengar suara bidadari dan "era&an< dan
mendengar suara dedaunan dan "e"#h#nan. Dalam /adits dikatakan-
Di surga terdapat tempat berkumpul bagi para bidadari. )ereka bernyanyi
dengan suara yang belum pernah terdengar ada suara seperti itu. )ereka
berkata" #Kami adalah orang-orang yang abadi dan tidak sirna3 kami
adalah 8anita yang menyenangkan" maka tidak menemukan3 dan kami
adalah 8anita yang rela" maka kami tidak pernah marah. ;erbahagialah
orang yang disediakan bagi kami dan kami disediakan baginya& (/..
*irmid6i).
2etiga- kesibukan dita$sirkan dengan lu"a dari a"a yang tengah dialami #leh
"enghuni nereka< lu"a dari keluarganya yang ada di neraka- sehingga tak
membuatnya gundah- tidak mem"edulikannya- dan tidak ingat. /al ini su"aya
kenikmatan mereka benar-benar murni.
Yang %elas- yang dimaksud dengan +kesibukan, ialah aneka kele6atan yang
tengah mereka nikmati yang membuatnya lu"a dari segala "erkara selainnya.
Ayat di atas mengisyaratkan bah&a "enghuni neraka tidak mem"er#leh
kenikmatan a"a "un beru"a makanan- minum- "erem"uan- dan sebagainya- sebab
"enikmat ialah #rang yang melihat si$at-si$at indah dengan %elas- sedang "enghuni
neraka tidaklah layak. 2eadaan mereka ialah dikuasai dan disiksa. Ada"un 2aum
Mu4minin durhaka yang ada dalam neraka- mereka sekali-kali tidur untuk
meringankan "enderitaannya- karena keimanannya. Meski"un disiksa dalam
;C
%ahannam- mereka tidak kekal di dalamnya. 2arena itu- kadang-kadang mereka
diringankan. /al ini didasarkan atas "enda"at al-Qurthubi yang mengatakan bah&a
sebagian #rang durhaka tidur dalam neraka hingga mereka keluar dari sana. A6ab
bagi mereka hanya beru"a masuknya mereka ke neraka yang meru"akan sesuatu
yang sangat memalukan dan menghinakan. Perhatikanlah #rang yang di"en%ara.
Pen%ara meru"akan siksaan bagi statusnya- &alau"un di dalamnya dia tidak disiksa-
dirantai- dan sebagainya.
)ereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh" bertelekan
di atas dipan-dipan. (QS. Yasin 36 @6)
5um (mereka). 'nilah a&al kalimat yang disuguhkan untuk men%elaskan
bagaimana kesibukan mereka yang membuatnya semakin senang dan gembira.
2esibukan dan kenikmatan yang mereka "er#leh itu dialami #leh mereka :
Wa a,8auhum (dan istri-istri mereka) ketika di dunia- atau bidadari- atau
teman &anitanya. Atau ketiga "ihak inilah yang dimaksud dengan a,8a. Penggalan
ini menun%ukkan bah&a dia tidak kese"ian- sebab yang sendirian suka kese"ian-
karena tidak ada teman yang dikenalnya- &alau"un dia memiliki martabat yang
tinggi.
4i dlilalin 'alal ara`iki (berada dalam tem"at yang teduh- bertelekan di atas
di"an-di"an). /hillun berarti "enghalang yang melindungimu dari matahari. %ra`ik
berarti tem"at duduk yang dihiasi dengan kain dan tilam- yang di"eruntukan bagi
"engantin. Bika letaknya di luar rumah atau tenda- tidak disebut arikah. Makna ayat
di ba&ah keteduhan itu mereka duduk bersandar "ada s#$a dengan nyaman. 2#ndisi
demikian menggambarkan kenyamanan dan kesantaian.
Di"ers#alkan =agaimana mungkin "enghuni surga berada di ba&ah
keteduhan bayang-bayang- "adahal ia ter%adi %ika ada matahari- sedang di sana tidak
ada matahari dan udara dingin> Di%a&ab Yang dimaksud dengan naungan ialah
naungan "e"#h#nan surga yang menahan 3ahaya (arasy su"aya mata "enghuni surga
tidak silau- sebab 3ahaya (arasy lebih besar dari"ada 3ahaya matahari.
Dalam al-)u2radat dikatakan 5aungan menggambarkan kemuliaan-
kekebalan- dan kese%ahteraan. Girman Allah- Dan Kami masukkan mereka ke tempat
yang teduh lagi nyaman (an-5isa4 @C). +empat teduh ini meru"akan kiasan dari
;8
kehidu"an yang nyaman dan menyenangkan. Al-'mam berkata 5egara-negara Arab
sangatlah "anas. Maka bagi mereka naungan meru"akan sarana kenyamanan yang
sangat "enting.
Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang
mereka minta. (QS. Yasin 36 @C)
!ahum 2iha 2akihatun (di surga itu mereka mem"er#leh buah-buahan). Ayat
ini menerangkan aneka makanan dan minuman yang mereka nikmati di dalam surga
dan yang mereka rasakan kele6atannya se3ara $isik dan "sik#l#gis- setelah
menerangkan suasana yang akrab di ma%lis dan tem"at "esta. 2eterangan ini untuk
semakin men%elaskan kualitas kesenangan yang mereka alami. Makna ayat Di surga
mereka mem"er#leh "un3ak karunia- yaitu segala %enis buah-buahan yang banyak-
besar- dan sukar dilukiskan keindahan- keel#kan- kesem"urnaan- dan kele6atannya.
Diri&ayatkan bah&a satu buah delima da"at mengenyangkan #rang sekam"ung.
Penggalan ini mengisyaratkan bah&a di surga tidak dikenal la"ar- sebab +nyamikan,
dilakukan bukan untuk mengusir "edihnya la"ar.
Walahum ma yadda7una (dan mem"er#leh a"a yang mereka minta).
Yadda7una dari du7a" bukan dari iddi7a. Makna ayat mereka mem"er#leh hal-hal
"#k#k yang mereka "inta ke"ada Allah melalui d#anya< atau mereka meraih segala
yang di"intanya melalui d#a- yang meru"akan sarana kesenangan dan kegembiraan.
'bnu Syaikh berkata A"a yang "antas diminta telah di"enuhi sebelum
"ermintaan disam"aikan. Al-'mam berkata Ayat itu bukan bermakna bah&a mereka
berd#a dan meminta sesuatu- lalu "ermintaannya di"enuhi- teta"i artinya mereka
meraih semua itu tan"a "erlu meminta. /al ini se"erti sese#rang meminta sesuatu
ke"ada Anda- lalu Anda katakan- +2amu menda"atkannya- meski"un tan"a diminta.,
Badi- di sini mem#h#n bermakna menghara".
#Salam& sebagai u0apan selamat dari +uhan Yang )aha *enyayang. (QS.
Yasin 36 @8)
Salamun (+Salam,). Se#lah-#lah dikatakan bagi mereka keselamatan dan
salam se%ahtera. Dikatakan ke"ada mereka:
;D
Qaulam mirrabbir rahimi (sebagai u3a"an selamat dari *uhan Yang Maha
Penyayang)- yakni mereka diberi salam dari sisi Allah *a1ala melalui malaikat atau
langsung guna lebih menghargai mereka. I3a"an itu berasal dari .abb Yang Maha
Pemurah. 2arena itu- ia "erlu di"erhatikan. Dalam /adits ditegaskan-
+atkala ahli surga di dalam kenikmatannya" tiba-tiba membumbunglah
0ahaya. )aka mereka mengangkat kepalanya. +iba-tiba @abb Yang
)ahatinggi berada di atas mereka seraya ber2irman" #Salam seah tera
bagimu" hai penghuni surga.& Inilah yang dimaksud dengan ##Salam&
sebagai u0apan selamat dari +uhan Yang )aha *enyayang&. Dia melihat
mereka dan mereka pun melihat-1ya. )ereka tidak melirik kenikmatan apa
pun tatkala menatap-1ya hingga akhirnya Dia memasang hiab dan
tinggallah 0ahaya dan keberkahan-1ya atas mereka di tempatnya itu (/..
'bnu Abi /atim).
Sebagian ulama berkata Allah men%adikan tu%uh "erkara sebagai "ahala bagi
tu%uh angg#ta badan. Pahala bagi tangan ialah Di dalam surga mereka berebut gelas
(ath-*hur 83)- "ahala bagi kaki ialah masuklah ke dalamnya dengan selamat
seahtera" "ahala bagi "erut ialah makan dan minumlah dengan sedap" "ahala bagi
mata ialah dan mata merasa nikmat" "ahala bagi kemaluan ialah dan bidadari yang
bermata eli" "ahala bagi telinga ialah salam seahtera sebagai perkataan" "ahala
bagi lidah ialah dan penutup doa mereka ialah bah8asanya segala pui itu milik
@abb semesta alam. 2emudian Allah ber$irman-

Dan dikatakan" #;erpisahlah kamu pada hari ini" hai orang-orang yang
berbuat ahat. ;ukankah %ku telah memerintahkan kepadamu" hai ;ani
%dam" supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagi kamu. Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah alan
yang lurus&. (QS. Yasin 36 @D-6!)
Wamta,u (dan ber"isahlah kamu). +amyi, berarti "emisahan di antara
bebera"a hal yang miri". Pemisahan menun%ukkan bah&a tatkala manusia
dikum"ulkan ter%adilah "er3am"uran antara #rang Mu4min dan ka$ir- antara yang
tulus dan yang muna$ik. 2emudian kel#m"#k yang satu di"isahkan dari yang lain
@H
sebagaimana $irman Allah- pada hari kiamat teradi" pada hari itulah mereka
memisahkan diri. Yakni- ber"isah dan menyendiri.
%l-yauma ("ada hari ini)- yaitu hari kiamat- hari "emberlakuan ke"utusan-
dan hari "embalasan.
%yyuhal murimuna (hai #rang-#rang yang berbuat %ahat). Yakni ber"isahlah
ke tem"at kembalimu- yaitu neraka sa1ir berikut aneka a6ab dan "anasnya. Setia"
#rang ka$ir memiliki rumah a"i di neraka yang dihuninya sendirian dan "intunya "un
terbuat dari a"i yang dikun3i mati. Dia berada di dalamnya untuk selamanya< dia
tidak da"at melihat dan dilihat.
/al itu berbeda benar dari #rang Mu4min yang berkum"ulan dengan saudara.
Per"isahan dengan teman dan sahabat meru"akan siksaan terburuk dan terberat.
Frang Mu4min dan ka$ir di"isahkan di mahsyar melalui "utihnya &a%ah kaum
Mu4minin dan hitamnya &a%ah kaum ka$ir- dengan diberikannya kitab amal dari
kanan bagi #rang beriman dan diberikannya kitab amal dari kiri bagi #rang ka$ir- dan
dengan berat dan ringannya timbangan amal- dengan 3ahaya dan kegela"an- dengan
keteguhan dan tergelin3irnya kaki saat meniti di atas shirath- dan usnur "emisah
lainnya.
%lam a7had ilaikum ya bani adama (bukankah Aku telah memerintahkan
ke"adamu- hai =ani Adam). Penggalan ini dan seterusnya meru"akan "ernyataan
yang disam"aikan ke"ada kaum ka$ir "ada hari kiamat dengan nada men3ela-
meneguhkan- dan membungkam karena "ertama disuruh ber"isah lalu disuruh masuk
ke dalam %ahannam melalui $irman Allah- masuklah ke dalamnya pada hari ini.
%l-'ahdu dan al-8ashiyyah berarti mendahulukan "erintah yang mengandung
kebaikan dan man$aat. Yang dimaksud dengan al-'ahdu di sini ialah aneka "erintah
dan larangan yang dibebankan Allah ke"ada mereka melalui "ara rasul. Di antara
"erintah itu ialah-
5ai anak %dam" angan sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan
sebagaimana ia telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga (al-A1ra$ 8C).
Dan $irman Allah-
Dan anganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia
merupakan musuh yang nyata.
@!
Dan ayat-ayat mulia lainnya berkenaan dengan makna ini. Yang dimaksud
dengan bani adam ialah #rang-#rang yang berd#sa.
%lla ta7budus syaithana (su"aya kamu tidak menyembah setan). %n
men%elaskan al-'ahdu yang mengandung makna "erintah atau larangan. Yang
dimaksud dengan menyembah setan ialah menyembah selain Allah sebab setan tidak
disembah #leh sia"a "un dan tidak ada in$#rmasi bah&a sese#rang menyembah
setan. =eribadah ke"ada selain Allah diungka"kan dengan ibadah ke"ada setan
karena ibadah itu ter%adi lantaran dibu%uk dan dirayu setan< lantaran ke"atuhan
terhada" g#daan dan a%akannya melalui bisikannya. Maka menaati dan mematuhi
setan disebut menyembahnya karena miri" dengan menyembahnya- yaitu bah&a
ibadah dan "atuh sama-sama mengandung unsur mengagungkan. Pengungka"an
demikian su"aya manusia lebih &as"ada dan men%auhi "raktik yang bertentangan
dengan "enyembahan ke"ada Allah. 'bnu Abbas berkata- +=arangsia"a menaati
sesuatu- berarti dia menyembahnya., 2esahihan "ernyataan ini ditun%ukkan #leh
$irman Allah- %pakah engkau tidak memperhatikan orang yang menadikan ha8a
na2sunya sebagai tuhannya?
Innahu lakum 'adu88um mubinun (karena sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagi kamu)- yakni yang nyata "ermusuhannya ke"adamu. 'a bermaksud
memalingkanmu dari $itrahmu dan menyuruhmu menaatinya. 'nilah alasan
menghentikan a"a yang dilarang. 'blis memusuhi anak Adam karena tatkala Allah
memuliakan Adam a.s.- iblis memusuhinya karena hasud. Frang yang &aras tidak
akan menerima a"a "un dari musuhnya- &alau"un itu beru"a kebaikan- sebab tidak
ter%amin keselamatan dari muslihatnya- lantaran "ukulan %uru nasihat lebih baik
dari"ada salam "engh#rmatan dari musuh.
Wa ani7buduni (dan hendaklah kamu menyembah-2u). Yakni- esakanlah Aku
dalam "enghambaan dan %anganlah menyekutukan Aku dengan sia"a "un.
5ad,a shirathum mustaqimun (inilah %alan yang lurus) karena menun%ukkan
"ada "enghambaan ke"ada Allah *a1ala yang berarti ketauhidan dan keislaman.
Sesungguhnya setan itu telah menyesatkan sebagaian besar di antaramu.
)aka apakah kamu tidak memikirkan? (QS. Yasin 36 68)
@8
Walaqad adlalla minkum ibilan katsiran (sesungguhnya setan itu telah
menyesatkan sebagaian besar di antaramu). 'si sum"ah dilesa"kan. Sa"aan ditu%ukan
ke"ada anak Adam. 2alimat ini disuguhkan untuk menguatkan 3elaan dan
menegaskan 3er3aan dengan menerangkan bah&a ke%ahatan mereka bukan hanya
"engingkaran %an%i- teta"i tidak mengambil "ela%aran dari aneka hukuman yang
ditim"akan ke"ada umat terdahulu- yang mereka saksikan- lantaran menaati setan.
Sa"aan ditu%ukan ke"ada anak Adam generasi akhir yang di antaranya ialah kaum
ka$ir Mekah yang se3ara khusus di3ela dan di3erta lantaran ke%ahatannya yang
berli"atganda.
%l-ibilu berarti makhluk. Pengaitan "enyesatan ke"ada setan sebagai
meta$#ra. Makna ayat demi Allah- sesungguhnya setan telah menyesatkan makhluk
yang banyak di antara kamu. 2arena itu- mereka ditim"a berbagai siksa yang
mengerikan- yang beritanya tersebar ke %agat raya dan abadi se"an%ang masa. Badi-
menga"a kalian menaati setan dan mematuhi "erintahnya- "adahal ia telah
menyesatkan banyak manusia> 2arena "enyesatannya- manusia ber"indah dari %alan
yang lurus.
%2alam takunu ta7qiluna (maka a"akah kamu tidak memikirkan>) =ukankah
kamu melihat %e%ak hukuman atas mereka- lalu tidak memahaminya sedikit "un
sehingga kamu menghentikan a"a yang tengah kamu lakukan agar hukuman yang
menim"a mereka tidak menim"amu>
Inilah ahannam yang dahulu dian0am kepadamu. (QS. Yasin 36 63)
5ad,ihi ahannamullati kuntum tu7aduna (inilah Bahannam yang dahulu
dian3am ke"adamu) melalui lisan "ara rasul ketika di dunia. 2alimat ini meru"akaan
sa"aan dari "en%aga %ahannam setelah 3er3aan dan 3elaan ditum"ahkan dengan
tuntas. Sa"aan ini disam"aikan tatkala mereka membumbung ke "ermukaan bibir
%ahanam.
)asuklah kamu ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu
mengingkarinya. (QS. Yasin 36 6;)
Ishlauhal yauma bima kuntum tak2uruna (masuklah kamu ke dalamnya "ada
hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya). Shala an-nara berarti men%alani
@3
"anas a"i. 'nilah "erintah yang ir#ni dan menghinakan se"erti $irman Allah-
@asakanlah" sesungguhnya kamu sangat perkasa dan sangat tabah. Makna ayat
Masuklah ke dalam neraka dan %alanilah "anasnya dan berbagai %enis a6abnya "ada
hari kiamat karena keka$iranmu yang berkesinambungan di dunia. Pemakaian kata
hari ini bertu%uan su"aya mereka semakin sedih dan menyesal. Artinya- hari-harimu
yang menyenangkan telah berlalu. Se%ak saat ini dan hari ini meru"akan hari-hari
siksa bagimu.
*ada hari ini Kami tutup mulut mereka3 dan berkatalah kepada Kami tangan
mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan. (QS. Yasin 36 6@)
%l-yauma nakhtimu 'ala a28ahihim ("ada hari ini 2ami tutu" mulut mereka).
Asal makna khatama menge3a"- lalu di"in%am untuk mengungka"kan makna
men3egah. Pada ayat ter%adi "eralihan dari #rang kedua ke #rang ketiga untuk
memberitahukan bah&a 3erita keadaan mereka yang buruk menuntut manusia
ber"aling dari mereka dan men3eritakan keadaan mereka yang mengenaskan ke"ada
#rang lain. Buga mengandung isyarat kebungkaman mereka- "adahal sa"aan
dimaksudkan untuk menda"at tangga"an- teta"i semua %a&aban telah sirna. Makna
ayat 2ami men3egah mulut mereka dari berbi3ara- 2ami menanganinya dengan 3ara
yang membuatnya tidak da"at berbi3ara- sehingga mulut mereka se"erti terkun3i-
lalu semua angg#ta badan mengakui d#sa-d#sa yang telah dilakukannya.
Watukallimuna aidihim 8atasyhadu aruluhum (dan berkatalah ke"ada 2ami
tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka) dengan 3ara 2ami membuatnya
da"at bertutur.
;ima kanu yaksibuna (terhada" a"a yang dahulu mereka usahakan). Maka
tangan dan kaki menuturkan aneka keburukan yang telah dilakukan. Maksudnya-
seluruh angg#ta badan menuturkan keburukannya setia" angg#ta mengakui
"erbuatannya.
Se#rang ulama berkata *atkala dikatakan ke"ada mereka- ;ukankah %ku
telah memerintahkan kepadamu" hai ;ani %dam" supaya kamu tidak menyembah
setan?" mereka mengelak dan berkata- +Allah adalah .abb kami. 2ami sama sekali
tidak syirik. 2ami tidak menyembah a"a "un selain-Mu. 2ami tidak menaati setan
@;
dalam kemungkaran a"a "un., Maka dikun3ilah mulut mereka- lalu seluruh angg#ta
tubuhnya mengakui aneka kemaksiatan yang dilakukannya.
Diri&ayatkan dari Anas r.a. 2ami tengah berada di sisi .asulullah sa&. *iba-
tiba beliau terta&a- lalu bersabda- +*ahukah kalian menga"a aku terta&a>,
2ami men%a&ab- +Allah dan .asul-5ya lebih mengetahui.,
=eliau bersabda- +Aku terta&a atas dial#g antara hamba dengan .abbnya.
/amba berkata- (Ya .abbi- bukankah Lngkau akan melindungiku dari ke6aliman>1
Allah men%a&ab- (Ya- tentu sa%a.1 /amba berkata- (Aku tidak tenang %ika tidak ada
saksi dari "ihakku.1 Allah ber$irman- (Pada hari ini 3uku"lah dirimu sebagai saksi
atas dirimu sendiri< %uga kesaksian malaikat "en3atat yang mulia.1 Maka mulutnya
dikun3i- lalu dikatakan ke"ada angg#ta tubuhnya- (=erkatalahN1 0alu semuanya
men3eritakan "erbuatannya. 2emudian dibiarkan antara dia dan tuturan angg#ta
badannya. 0alu dia berkata- (Lnyahlah- kamu tak tahu berterima kasihN Aku berkata
demikian- %ustru untuk membelamuN1, (/.. Muslim- 5asa4'- dan 'bnu Ab /atim).
.ahasia menga"a angg#ta badan yang men3eritakan a"a yang dilakukannya
ialah su"aya diketahui bah&a a"a yang di%adikan sarana "elaksanaan maksiat- maka
ia akan men%adi saksi. Maka tidak selayaknya manusia melirik "erkara selain Allah
agar di akhirat kelak tidak terb#ngkar rahasianya.
Dan ikalau Kami menghendaki pastilah kami hapuskan mata mereka3 lalu
mereka berlomba-lomba men0ari alan. )aka bagaimana mungkin mereka
dapat melihat (QS. Yasin 36 66)
Walau nasya`u (dan %ikalau 2ami menghendaki) untuk menyiksa kaum
musyrikin di dunia- yaitu "enduduk Mekah.
!athamasna 'ala a7yunihim ("astilah kami ha"uskan mata mereka). +hamasa
asy-syai` berarti menghilangkan %e%ak sesuatu se3ara t#tal. Makna ayat nis3aya 2ami
ratakan dan ha"uskan mata mereka dengan melenya"kan s#s#knya dan 3ahayanya-
sehingga di &a%ah tidak ada bekas kel#"ak atau 3elah- sehingga "ermukaannya
men%adi rata se"erti angg#ta tubuh lainnya.
4astabaqus shiratha (lalu mereka berl#mba-l#mba men3ari %alan). Balan yang
disebut shirath ialah yang tidak bengk#k- teta"i %alan yang lurus. Makna ayat Maka
@@
mereka bermaksud berl#mba-l#mba dan bergegas menu%u %alan la"ang yang biasa
mereka tem"uh.
4a`anna yubshiruna (maka bagaimana mungkin mereka da"at melihat) %alan
dan arah yang ditem"uh untuk men3a"ai tu%uan- "adahal mereka tidak memiliki mata
untuk melihat- a"alagi melakukan hal lainnya> Yakni mereka tidak melihat. Ayat ini
mengan3am "enduduk Mekah bah&a matanya akan dilenya"kan- karena Allah *a1ala
berkuasa untuk itu sebagaimana yang Dia lakukan atas kaum 0uth tatkala mereka
mendustakannya dan merayu tamu-tamunya.
Dan ikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat
mereka berada3 maka mereka tidak sanggup beralan lagi dan tidak pula
sanggup kembali. (QS. Yasin 36 6C)
Walau nasya`u lamasakhnahum (dan %ikalau 2ami menghendaki "astilah
2ami ubah mereka). %l-maskhu berarti mengubah ru"a men%adi lebih buruk- baik
dengan mengubahnya men%adi s#s#k binatang dan teta"nya s#s#k kebinatang
mau"un dengan mengubahnya men%adi batu atau benda mati lainnya dengan
melenya"kan daya kebinatangannya. Makna ayat Bika 2ami menghendaki untuk
men%atuhkannya dari dera%at "enerima tugas dan martabat manusia- nis3aya 2ami
mengubah s#s#k mereka dengan men%adikannya sebagai kera dan babi se"erti yang
2ami lakukan terhada" kaum Musa- yaitu =ani 'srael "ada masa Da&ud a.s.- atau
dengan 3ara men%adikan mereka sebagai batu atau "enggilingan.
'%la makanatihim (di tem"at mereka berada) dan di rumah di mana mereka
biasa duduk-duduk. Ilama lain mena$sirkan 5is3aya 2ami mendudukkan mereka
"ada kakinya dan melengketkannya.
4amastatha7u mudliyyan (maka mereka tidak sanggu" ber%alan)- tidak da"at
"ergi dan menu%u ke arah de"an. Yakni mereka tidak mam"u beran%ak dari tem"atnya
dengan 3ara ma%u.
Wala yari7una (dan tidak "ula sanggu" kembali)- yakni tidak sanggu"
mundur ke belakang. Ayat ini menerangkan bah&a karena mereka ber3#k#l "ada
keka$iran dan tidak mengambil "ela%aran dari reruntuhan tem"at kaum ka$ir yang
dibinasakan- yang mereka lihat- maka mereka sangat berhak untuk disiksa se"erti itu
di dunia se"erti siksa "engun3ian yang akan dikenakan ke"ada mereka di akhirat.
@6
Se#lah-#lah dikatakan Bika 2ami berkehendak menyiksa dengan melenya"kan mata
mereka dan mengubah s#s#knya- nis3aya 2ami melakukannya. 5amun- 2ami tidak
melakukannya karena se%alan dengan sunnah kasih sayang yang uniAersal yang
menghendaki "enangguhan mereka su"aya bert#bat dan beriman.
Dan barangsiapa yang Kami panangkan umurnya nis0aya Kami kembalikan
mereka kepada keadiannya. )aka apakah mereka tidak memikirkan? (QS.
Yasin 36 68)
Waman nu7ammirhu (dan barangsia"a yang 2ami "an%angkan umurnya) di
dunia.
1unakkishu 2il khalqi (nis3aya 2ami kembalikan mereka ke"ada
ke%adiannya). +ankis berarti membalikkan sesuatu sehingga ke"ala men%adi di
ba&ah. 1akasal 8aladu" %ika bayi lahir dengan sungsang. %n-naksu 2ilkhalqi berarti
mengembalikan $isik ke usia renta. Makna ayat 2ami membalikkannya dan
men3i"takannya kebalikan dari yang 2ami 3i"takan "ada "ertama kali. Maka
kelemahannya senantiasa berlan%ut- kekuatannya berkurang- s#s#k tubuhnya ra"uh-
dan bentuk serta "enam"ilannya berubah- sehingga dia kembali ke keadaan yang
miri" dengan bayi dalam hal %asadnya yang lemah- kurang berakal- dan tidak
mengerti dan memahami sesuatu.
Setia" hari Dia mem"erlihatkan kekurangan ke"adaku
*iada sesuatu "un melainkan terus berkurang
%2ala ya7qiluna (maka a"akah mereka tidak memikirkan>) =ukankah mereka
melihat hal itu- teta"i tidak memikirkannya> Sesungguhnya 7at Yang berkuasa untuk
itu- berkuasa "ula untuk menghilangkan mata dan mengalihkan ru"a manusia.
Dan Kami tidak mengaarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah
layak baginya.al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelaaran dan kitab yang
memberi penerangan (QS. Yasin 36 6D)
Wama 'allamnahus syi7ra (dan 2ami tidak menga%arkan syair ke"adanya).
Ayat ini meru"akan bantahan dan "embatalan atas a"a yang mereka katakan tentang
.asulullah sa&. bah&a dia sebagai "enyair dan a"a yang dikatakannya itu syair.
Menurut #rang Arab- sya1ir ialah istilah yang dikenakan "ada tuturan yang berirama
@C
dan bersa%ak. Syair ialah tuturan yang dibuat berirama se3ara senga%a. Artinya-
ungka"an yang berirama dan ter3i"ta tan"a senga%a se"erti bebera"a ungka"an
/adits 5abi- tidaklah disebut sya1ir. Misalnya tatkala 5abi sa&. %atuh dalam satu
"erang dan salah satu %emarinya terantuk batuk hingga berdarah- beliau se3ara
s"#ntan bersabda-
+idaklah engkau ke0uali ari yang berdarah
Engkau mengalaminya di alan %llah
Dalam Pembebasan /unain- beliau bersabda-
%ku adalah seorang 1abi yang tidak pernah berdusta
%ku adalah anak laki-laki %bdul )uthalib
Dalam Peristi&a 2handaK- beliau bersabda-
Dengan nama +uhan dan dengan nama-1yalah aku memulai
6ika kami menyembah selain-1ya" nis0aya kami 0elaka

Asy-Syari$ al-Bur%ani menegaskan dalam 3atatan "inggir kitab al-)athali7
Meski"un syair itu berman$aat bagi kaum kha&ash dan a&am- teta"i manusia lebih
"atuh ke"ada ima%inasi dari"ada kebenaran dalam melakukan atau meninggalkan
sesuatu. 2arena itu dikatakan- +Syair yang "aling indah ialah yang "aling ima%inati$.,
2arena itu- syair dan "enggubahannya tidak layak bagi #rang yang %u%ur dan
di"er3aya (5abi sa&.).
Makna ayat 2ami tidak menga%arkan syair ke"ada Muhammad melalui
"enga%aran al-Qur4an- sebab syair meru"akan tuturan yang dibuat dan disusun<
dituturkan- direka- dan di3i"takan- yang didasarkan atas ima%inasi dan khayalan
ham"a. Alangkah berbedanya syair dari al-Qur4an yang agung- yang bersih dari
kesamaan dengan tuturan manusia- sebab al-Qur4an itu "enuh dengan hikmah dan
hukum yang 3emerlang- yang mengantarkan ke"ada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Maka bagaimana mungkin #rang bisa salah sangka dan duga. Sem#ga Allah
membinasakan mereka. =agaimana mungkin mereka di"alingkan>
Ayat di atas mengisyaratkan bah&a 5abi sa&. dia%ari dari sisi Allah- sebab
Allah *a1ala menga%arinya dengan aneka ilmu kaum terdahulu dan kemudian. Dia
tidak menga%arinya "uisi- sebab syair meru"akan ba3aan dan u3a"an iblis.
@8
Wama yanbaghi lahu (dan bersyair itu tidaklah layak baginya). Sya1it
tidaklah te"at bagi Muhammad sa&. Dia tidak suka ber#l#k-#l#k- tidak suka
menggam"angkan sesuatu- dan dia tidak da"at melakukannya- &alau"un di"inta.
Yakni- 2ami men%adikan Muhammad dalam suatu keadaan sehingga %ika dia ingin
membuat sya1ir- dia takkan da"at membuatnya. 0idahnya akan kelu dan keliru dalam
menuturkan irama yang mesti didahulukan atau diakhirkan- atau melakukan
kesalahan lainnya. 2alaulah dia "enyair- nis3aya may#ritas manusia sangsi dan
menduga bah&a a"a yang diba&anya ada yang berasal dari dirinya sendiri- sebab dia
"enyair yang "eker%aannya menyusun kata-kata.
Dalam Insanul '(yun dikatakan .ingkasnya- kebenaran yang da"at di%adikan
sandaran dan yang dise"akati #leh banyak ulama ialah bah&a yang diharamkan
ke"ada 5abi sa&. yaitu membuat sya1ir- yakni menam"ilkan tuturan yang ber&a6an
se3ara senga%a su"aya ber&a6an. 'nilah yang dimaksud #leh $irman Allah- Dan Kami
tidak mengaarkan syair kepadanya. Andaikan ada tuturan 5abi sa&. yang ber&a6an-
tuturan itu bukanlah syair sebagai sebuah istilah karena keberadaan &a6annya tidak
disenga%a- dan hal itu mungkin sa%a ter%adi.
Yang %elas- yang dimaksud dengan dan bersya7ir itu tidaklah layak baginya
ialah tidak layak bagi kenabiannya dan kebenaran dialeknya- sebab #rang yang
dia%ari dari sisi Allah hanya mengatakan kebenaran. /al ini tidak menegasikan
keberadaan dirinya yang mam"u membuat susunan kata-kata dan "r#sa- sebab
beliau da"at membedakan mana syair yang baik dan yang buruk- yakni yang
ber&a6an dan yang tidak ber&a6an. Bika da"at membedakan- bagaimana mungkin
dia tidak da"at menyusun untaian kata tentang ketuhanan dan hikmah> 5amun-
kemam"uan itu tidak berarti dia mesti me&u%udkannya dalam 3i"taan syair dari sang
"enyair yang mengandalkan ima%inasi dan keb#h#ngan.
Adalah bangsa Arab mengetahui ke$asihan- kek#munikati$an- dan keindahan
syair- kele6atan "enuturannya- dan keindahan untaiannya. Jalhasil- segala
kesem"urnaan tiada lain berasal dari-5ya sebagaimana telah dikemukakan di akhir
surat asy-Syu1ara. =eliau sangat menyukai syair yang mengandung hikmah atau yang
mendeskri"sikan akhlak yang mulia- kemenangan 'slam- "u%ian ke"ada Allah- dan
nasihat ke"ada 2aum Muslimin. Fbr#lan yang "aling diben3i beliau ialah syair- yaitu
syair yang mengandung keb#h#ngan- keburukan- e%ekan- dan sebagainya. Ada"un
@D
keterangan yang meri&ayatkan bah&a 5abi sa&. memasang mimbar di mes%id bagi
/asan bin *sabit- sehingga dia berdiri di sana guna menge%ek #rang yang menge%ek
.asulullah sa&. dan 2aum Mu4minin- maka hal itu dilihat sebagai %ihad terhada"
musuh-musuh Allah.
In hu8a illa d,ikrun (al-Qur9an itu tidak lain hanyalah "ela%aran)- yakni
nasihat dari Allah *a1ala dan bimbingan bagi manusia dan %in.
Waqur`anum mubinun (dan kitab yang memberi "enerangan)- yakni kitab
sama&i yang menerangkan keberadaannya se"erti itu< atau kitab yang memisahkan
antara hak dan batil- sebab al-Qur4an bukan semata-mata nasihat- teta"i meli"uti %uga
nasihat- hukum- dan sebagainya. Badi di sini tidak ada "engulangan.
Supaya dia memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup dan
supaya pastilah ketetapan terhadap orang-orang ka2ir. (QS. Yasin 36 CH)
!iyund,ira (su"aya dia memberi "eringatan)- yakni al-Qur4an itu meru"akan
"ela%aran yang diturunkan guna mem"eringatkan atau menakut-nakuti:
)an kana hayyan (ke"ada #rang-#rang yang hidu")- yakni yang berakal-
memahami- yang da"at membedakan antara yang maslahat dan yang madarat- yang
menggunakan Kalbu selaras dengan "eruntukannya- dan tidak menggunakannya
untuk "erkara yang tidak "enting. Ada"un #rang lalai se"erti mayat.
Wayahiqqal qaulu (dan su"aya "astilah keteta"an)- yakni ke"utusan a6ab
men%adi teta"- yaitu Sungguh %ku akan memenuhi ahannam dengan in dan manusia
seluruhnya.
'%lal ka2irina (terhada" #rang-#rang ka$ir) yang terus-menerus berada dalam
keka$irannya- sebab %ika keraguan sirna- maka tiada lagi yang tersisa ke3uali
keingkaran- sehingga "astilah keteta"an atas mereka. Penya%ian mereka dalam
kedudukan #rang yang hidu" memberitahukan bah&a karena ketiadaan dirinya dari
tanda-tanda dan hukum kehidu"an beru"a "engetahun- maka hakikatnya mereka itu
mati se"erti %anin.
Dan apakah mereka tidak melihat bah8a sesungguhnya Kami telah
men0iptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang
6H
telah Kami 0iptakan dengan kekuasaan Kami sendiri" lalu mereka
menguasainya? (QS. Yasin 36 C!)
%8alam yarau (dan a"akah mereka tidak melihat). /am6ah bermakna ingkar
dan tak%ub. Dlamir meru%uk ke"ada "enduduk Mekah yang musyrik. Makna ayat
A"akah mereka tidak ber$ikir dan tidak mengetahui dengan yakin sehingga se#lah-
#lah dia melihatnya. Makna ayat sungguh mereka telah melihat dan mengetahui:
%nna (bah&a sesungguhnya 2ami) selaras dengan tuntutan kemurahan 2ami.
Khalaqna lahum (telah men3i"takan untuk mereka)- yakni demi mereka dan
keuntungannya.
)imma 'amilat aidina (yaitu sebahagian dari a"a yang telah 2ami 3i"takan
dengan kekuasaan 2ami sendiri)- yakni sebagian dari a"a yang 2ami tangani sendiri
"engadaannya dan 2ami tidak bersekutu dengan "ihak selain 2ami yang memberi
bantuan atau sarana.
%n7aman (binatang ternak). %n7am %amak dari na7am yaitu unta- sa"i- d#mba-
kambing- dan binatang yang %alannya "erlahan. 2uda- keledai- dan bighal tidak
termasuk na7am (ternak) karena %alannya 3e"at. *ernak disebutkan se3ara khusus di
antara makhluk lainnya se"erti tumbuhan- barang tambang- dan binatang n#n ternak
sebab "ada ternak terda"at $itrah yang mengesankan dan man$aat yang banyak
se"erti "ada unta- sa"i- d#mba- dan kambing.
4ahum laha malikuna (lalu mereka menguasainya). 2arena itu- mereka
men%adi "emilik ternak tersebut karena 2ami memilikkannya. Merekalah yang
mengel#lanya- yang mengambil man$aatnya se3ara khusus- yang tidak dire3#ki #leh
sia"a "un dalam "eman$aatan itu.
Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka3 maka
sebahagiannya menadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka
makan. (QS. Yasin 36 C8)
Wad,allalnaha lahum (dan 2ami tundukkan binatang-binatang itu untuk
mereka). 2ami %adikan binatang itu tunduk ke"ada mereka- sehingga tiada satu "un
keinginan mereka yang dibantahnya se"erti ditunggangi- dimuati- digiring ke tu%uan
tertentu- dan disembelih- "adahal binatang itu sangat kuat dan "erkasa. 'tulah nikmat
lahiriah. 2arena itu- Allah me&a%ibkan "enunggang agar mensyukuri nikmat ini dan
6!
bertasbih dengan beru3a"- )ahasu0i +uhan yang telah menundukkan semua ini bagi
kami" padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya (a6-7ukhru$ !3).
4aminha rukubuhum (maka sebahagiannya men%adi tunggangan mereka)-
yakni sebagian ternak itu men%adi tunggangan mereka. Artinya- man$aatnya yang
"aling besar ialah sebagai tunggangan- guna menem"uh %arak.
Waminha ya`kuluna (dan sebahagiannya mereka makan)- yakni sebagian
ternak itu kamu santa" dagingnya dan lemaknya.
Dan mereka memperoleh padanya man2aat-man2aat dan minuman. )aka
mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS. Yasin 36 C3)
Walahum 2iha (dan mereka mem"er#leh "adanya)- "ada ternak yang
ditunggangi dan dimakan.
)ana2i7u (man$aat-man$aat) selain tunggangan dan santa"an- yaitu man$aat
beru"a kulit- bulu- anaknya- dan tenaganya untuk memba%ak.
Wamasyaribu (dan minuman) beru"a susu.
%2ala yasykuruna (maka menga"akah mereka tidak bersyukur)- yakni a"akah
mereka tidak melihat nikmat yang mereka rasakan ini- lalu tidak bersyukur ke"ada
"emberi nikmat dengan mengesakan-5ya dan tidak menyekutukan-5ya dalam
"enghambaan. Pemberi nikmat menangani nikmat tersebut agar mend#r#ng mereka
untuk mensyukurinya. 5amun- mereka malah men%adikannya sebagai sarana
keka$iran.
)ereka mengambil sembahan-sembahan selain %llah agar mereka mendapat
pertolongan. (QS. Yasin 36 C;)
Wattakhad,u (mereka mengambil)- "adahal telah memiliki aneka kebaikan.
)in dunillahi (selain Allah)- yakni dengan mele&atkan Allah Sang Penguasa
*unggal dan Yang menganugrahkan nikmat.
%lihatan (sembahan-sembahan) beru"a berhala dan mereka
menyekutukannya dengan Allah *a1ala dalam beribadah.
!a7allahum yunsharuna (agar mereka menda"at "ert#l#ngan). Dengan
hara"an mereka men#l#ngnya dari aneka musibah atau su"aya mereka memberi
sya$aat di akhirat. 2emudian Allah men%elaskan:
68
;erhala-berhala itu tidak dapat menolong mereka3 *adahal berhala-berhala
itu menadi tentara yang disiapkan untuk menaga mereka. (QS. Yasin 36 C@)
!a yastathi7una nashrahum (berhala-berhala itu tidak da"at men#l#ng
mereka)- yakni tuhan-tuhan itu tidak mam"u men#l#ng mereka.
Wahum lahum undum muhdlaruna ("adahal berhala-berhala itu men%adi
tentara yang disia"kan untuk men%aga mereka)- yakni kaum musyrikin itu bagaikan
tentara yang akan menggiring berhala ke neraka dan men%adi suluhnya.
Diri&ayatkan bah&a setia" sembahan selain Allah ditam"ilkan berikut "ara
"engikutnya yang bagaikan tentara bagi sembahannya- lalu mereka dimasukkan ke
neraka. Demikianlah %ika sembahan itu meminta disembah atau beru"a benda mati.
)aka anganlah u0apan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami
mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
(QS. Yasin 36 C6)
4ala yah,unka qauluhum (maka %anganlah u3a"an mereka menyedihkan
kamu). Meski"un larangan ini se3ara lahiriah ditu%ukan ke"ada u3a"an mereka- teta"i
hakikatnya ditu%ukan ke"ada .asulullah sa&. Dia dilarang ter"engaruh #leh
"erkataan itu. Makna ayat Bika kamu mendengar "erkataan mereka tentang Allah-
yaitu bah&a Dia memiliki sekutu dan anak< bah&a kamu se#rang "embual dan
"enyair- sehingga gangguan dan kekasaran itu membuatmu "edih- maka hiburlah
dirimu dengan kenyataan bah&a "engetahuan-2u meli"uti keadaan mereka< bah&a
Aku akan membalas mereka yang telah mendustakanmu dan menyekutukan Aku.
Inna na7lamu ma yusirruna (sesungguhnya 2ami mengetahui a"a yang
mereka rahasiakan dan a"a yang mereka nyatakan). 'nilah alasan yang %elas atas
"elarangan di atas. Makna ayat dengan ilmu hudluri- 2ami mengetahui segala hal
yang mereka sim"an dalam Kalbunya se"erti keyakinan yang salah- "ermusuhan- dan
keben3ian< 2ami mengetahui segala hal yang mereka l#ntarkan dengan mulutnya
se"erti ungka"an keka$iran ke"ada Allah- "enyekutuan dengan Allah- dan keingkaran
atas risalah. 0alu 2ami membalas mereka atas segala ke%ahatannya yang samar dan
yang nyata. Yang rahasia didahulukan atas yang tersembunyi karena hendak
menyangatkan dalam menerangkan 3aku"an "engetahuan Allah atas segala hal yang
63
da"at diketahui. Se#lah-#lah "engetahuan Allah atas a"a yang mereka sembunyikan
lebih dahulu dari"ada atas a"a yang mereka nyatakan- "adahal keduanya diketahui
Allah se3ara sama.
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bah8a Kami men0iptakannya
dari setitik air" maka tiba-tiba dia menadi penantang yang nyata: (QS. Yasin
36 CC)
%8alam yaral insanu anna khalaqnahu min nuth2atin (dan a"akah manusia
tidak mem"erhatikan bah&a 2ami men3i"takannya dari setitik air). 2alimat baru ini
disa%ikan untuk men%elaskan salahnya keingkaran mereka tentang ba1ats setelah
mereka melihat dalil yang demikian %elas "ada dirinya. Ada"un kalimat sebelumnya
disuguhkan untuk menerangkan salahnya "enyekutuan mereka "ada Allah- setelah
mereka melihat dengan %elas bukti-bukti yang memastikannya untuk mengesakan-
5ya dan memeluk 'slam. /uru$ ham6ah bermakna ingkar dan tak%ub.
Diri&ayatkan bah&a "ada suatu hari sekel#m"#k ka$ir Quraisy di antaranya
Ibay bin 2hala$- Jahab bin /ud6a$ah bin Bamh- Abu Bahal- al-(Ash bin Ja4il- dan
al-Jalid bin al-Mughirah berkum"ul. Ibay bin 2hala$ berkata- +A"akah kalian tidak
mem"erhatikan #m#ngan Muhammad bah&a Allah akan membangkitkan mayat>
Demi lata dan (u6a- sungguh aku akan menemuinya dan mendebatnya.,
Dia mengambil tulang yang telah la"uk kemudian meremas-remasnya seraya
berkata- +/ai Muhammad- a"akah Allah akan menghidu"kan tulang yang telah
remuk ini>, 5abi sa&. men%a&ab- +=enar- Dia akan membangkitkanmu dan
memasukkanmu ke dalam %ahannam.,
Maka diturunkan ayat di atas yang membantah keingkaran mereka atas
ba1ats. 5amun- ayat itu umum- da"at sa%a meru"akan bantahan bagi setia" #rang
yang mengingkari ba1ats- bukan hanya bagi Ibay bin 2hala$- sebab yang di%adikan
"ertimbangan ialah keumuman la$a6h- bukan kekhususan sebab. Makna ayat A"akah
manusia yang mengingkari ba1ats- sia"a "un dia- tidak memikirkan dan tidak
mengetahui dengan yakin bah&a 2ami telah men3i"takan dirinya dari nuth$ah>
4a`id,a hu8a khashimun (maka tiba-tiba dia men%adi "enantang)- yakni
#rang yang keras "ermusuhan dan "erdebatannya dengan kebatilan.
6;
)ubinun (yang nyata) "ermusuhannya- atau yang menam"akkan hu%%ah.
Se#lah-#lah dikatakan A"akah dia tidak mem"erhatikan bah&a 2ami telah
men3i"takannya dari "erkara yang "aling hina dan rendah- teta"i tiba-tiba dia
memusuhi 2ami mengenai suatu "erkara yang telah terbukti kesahihan dan
kebenarannya- yaitu "ermulaan ke%adiannya meru"akan bukti yang terang. 'nilah
keadaan manusia yang b#d#h lagi lalai. Penyair bersenandung-
Setiap hari aku mengaarinya memanah"
Setelah pangkal tangannya kuat" dia memanahku
;etapa banyak susunan qa2iah yang kuaarkan padanya"
;egitu 0akap membuat satu qa2iah" dia mengeekku
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami3 dan dia lupa kepada
keadiannya3 dia berkata" #Siapakah yang dapat menghidupkan tulang
belulang" yang han0ur telah luluh?B (QS. Yasin 36 C8)
Wa dlaraba lana matsalan (dan dia membuat "erum"amaan bagi 2ami)-
yakni sekaitan dengan urusan 2ami- dia menya%ikan kisah yang mengherankan
tentang "ers#alan yang sama. 2isah itu sungguh mengherankan dan tidak masuk
akal- sehingga se"erti "eribahasa- yaitu "en#lakan atas kekuasaan 2ami
menghidu"kan tulang-belulang dan "enegasian kekuasaan 2ami atas hal itu.
Perum"amaan hanya dikenakan "ada sesuatu yang mengherankan yang karena
keheranan dan keasingannya- ia diseru"akan dengan sesuatu yang sudah dikenal
berlaku. *idak diragukan lagi bah&a meniadakan kekuasaan Allah atas ba1ats-
"adahal itu meru"akan sesuatu yang mungkin- dan bah&a Allah Maha 2uasa atas
segala sesuatu- meru"akan "erkara yang "aling mengherankan.
Wanasiya khalqahu (dan dia lu"a ke"ada ke%adiannya)- dia lu"a bah&a
2ami telah men3i"takannya dari s"erma. Dia tidak merenungkan a&al ke%adiannya
guna menun%ukkan kekuasaan Allah untuk membangkitkan makhluk- sebab tidak ada
"erbedaan di antara keduanya. =a1ats dan "en3i"taan "ertama sama-sama
menghidu"kan sesuatu yang telah mati dan tidak bernya&a.
Qala (dia berkata). A&al kalimat yang ber$ungsi sebagai %a&aban atas
"ertanyaan yang mun3ul dari "enya%ian "erum"amaan. Se#lah-#lah dikatakan
6@
"erum"amaan a"akah yang telah dia buat> Atau- a"a yang dia katakan> Di%a&ab Dia
berkata:
)an yuhyil 'i,hama (sia"akah yang da"at menghidu"kan tulang belulang).
'nilah ungka"an "engingkaran yang hebat yang dikuatkan dengan :
Wahiya ramimun (yang han3ur telah luluh)- sangat la"uk- sangat tidak
mungkin hidu" dan mengandung kehidu"an- karena di atas tulang itu tidak ada kulit-
daging- urat- dan #t#t.
Katakanlah" #Dia akan dihidupkan oleh +uhan yang men0iptakannya kali
yang pertama. Dan Dia )aha )engetahui tentang segala makhluk" yaitu
+uhan yang menadikan untukmu api dari kayu yang hiau" maka tiba-tiba
kamu nyalakan api dari kayu itu&. (QS. Yasin 36 CD-8H)
Qul (katakanlah)- hai Muhammad guna membungkam manusia yang ingkar
itu dengan menuturkan a&al ke%adian dirinya yang menun%ukkan hakikat "ers#alan<
yang mengarahkannya "ada %alan "enyim"ulan.
Yuhyiha (Dia akan menghidu"kannya)- menghidu"kan tulang tersebut.
%llad,i ansya`aha a88ala marratin (#leh *uhan yang men3i"takannya kali
yang "ertama) saat dia bukan sebagai a"a-a"a- sebab kekuasaan-5ya se"erti itu.
2ekuasaan-5ya tidak berubah.
Wahu8a bikulli khalqin 'alimin (dan Dia Maha Mengetahui tentang segala
makhluk). Dia sangat mengetahui keadaan makhluk se3ara rin3i- baik mengadakan-
men3i"takan- mau"un membangkitkannya< mengetahui seluruh bagian tubuh setia"
#rang yang ter3erai-berai dan berserakan- baik bagian tubuh yang "#k#k mau"un
yang 3abang- lalu masing-masing bagian dikembalikan se"erti struktur semula
berikut kekuatannya.
Dalam ;ahrul '(lum dikatakan Dia sangat mengetahui segala sesuatu
berkenaan dengan makhluk. *idak ada bagian tubuh makhluk yang berserakan- baik
yang "#k#k mau"un 3abang- yang samar bagi-5ya. Bika Dia hendak menghidu"kan
#rang yang meninggal- Dia menyatukan bagian-bagian mereka yang "#k#k- lalu
mengembalikan ruh ke"adanya- sehingga mereka "un hidu" se"erti sedia kala. 'tulah
yang dimaksud dengan mengum"ulkan %asad dan ruh< dan membangkitkan mayat.
2etahuilah- di antara kaum yang mengingkari kebangkitan ada kel#m"#k
yang tidak memakai argumentasi atau alasan- teta"i dia 3uku" dengan
66
mengangga"nya sebagai sesuatu yang mustahil. 2el#m"#k ini meru"akan may#ritas.
Misalnya mereka berkata- %pakah bila kami telah lenyap di dalam tanah" kami
benar-benar akan berada dalam 0iptaan yang baru? (as-Sa%dah !H). Mereka
berkata- %pakah apabila kami mati dan menadi tanah dan tulang belulang" apakah
sesugguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? (al-JaKi1ah ;C). Ada
"ula yang berkata- Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang" yang
han0ur telah luluh? (Yasin C8). Dia mengatakannya dengan nada keheranan. Maka
Allah membantah mereka dengan $irman-5ya- Dia lupa akan keadiannya. Yakni-
Dia lu"a bah&a 2ami telah men3i"takannya dari tanah- kemudian dari nuth$ah yang
bahannya se%enis- kemudian dari se"erma itu di%adikan ubun-ubun hingga kaki yang
berAariasi bentuknya. 2ami tidak berhenti sam"ai "en3i"taan angg#ta badan sa%a-
teta"i 2ami menyim"an akal dan kemam"uan bertutur "ada dirinya- yang karena
keduanya dia berhak dimuliakan. Bika mereka mengangga" 3uku" dengan keheranan-
menga"a mereka tidak heran atas "en3i"taan makhluk yang bertutur dan berakal dari
nuth$ah yang men%i%ikan- yang sama sekali bukan meru"akan media bagi kehidu"an.
Menga"a mereka merasa heran terhada" "engembalian daya tutur dan akal ke tem"at
di mana dahulu keduanya berada>
2el#m"#k lain menuturkan kesamaran- meski"un "ada akhirnya ber"egang
"ada sika" memandang heran. 2esamaran itu terbagi dua.
Pertama- setelah ketiadaan- tidak ada sesuatu "un yang tersisa. Maka
bagaimana mungkin keberadaan diteta"kan "ada ketiadaan> Maka Allah *a1ala
men%a&ab kesamaran ini dengan $irman-5ya- Katakanlah" #Dia akan dihidupkan
oleh +uhan yang men0iptakannya kali yang pertama. Yakni- sebagaimana Dia telah
men3i"takan manusia ketika namanya sa%a tidak ada- demikian "ula Dia
mengembalikan manusia- &alau"un tidak ada sisa &u%ud dalam bentuk a"a "un.
2edua- #rang yang bagian tubuhnya telah ter3erai-berai ke dunia belahan
timur dan barat- sebagiannya terda"at dalam "erut binatang- ada yang dalam
temb#l#k burung- dan ada di ba&ah "uing-"uing. =agaimana semua bagian ini
dikum"ulkan> Atau yang lebih mengherankan- bagaimana %ika manusia memakan
manusia dan bagian tubuh #rang yang dimakan men%adi bagian tubuh #rang yang
memakan. Bika bagian tubuh si "emakan dihidu"kan- maka hilanglah bagian tubuh
#rang yang dimakan- "adahal ia meru"akan bahan untuk menghidu"kannya. Bika
bagian tubuh #rang yang dimakan itu dikembalikan ke tubuhnya sendiri- lalu
6C
dihidu"kan dengan bahan angg#ta badan itu- maka tiada bahan a"a "un untuk
menghidu"kan #rang yang memakan. Maka Allah membantah kekeliruan ini dengan
$irman-5ya- dan Dia )aha )engetahui tentang segala makhluk.
Pen%elasan masalah di atas ialah bah&a "ada diri #rang yang memakan
terda"at bagian tubuh yang "#k#k dan yang 3abang- dan "ada #rang yang dimakan
"un demikian. Bika manusia memakan manusia lain- maka bagian utama tubuh #rang
yang dimakan meru"akan bagian tambahan bagi tubuh #rang yang memakan. =agian
utama tubuh #rang yang memakan itulah- yakni bagian yang ada sebelum dia
memakan #rang lain- yang akan disatukan dan dibangkitkan bersama si "emakan -
dan bagian utama tubuh #rang yang dimakan "un dikum"ulkan- lalu ditiu"kan ruh
"adanya. Demikian "ula bagian tubuh yang ter3erai-berai ke berbagai &ilayah yang
%auh dikum"ulkan dengan hikmah dan kekuasaan-5ya.
Se#rang ulama yang mulia berkata *atkala "engingkar ber"egang "ada
keadaan tulang yang la"uk itu dari dua sisi "ertama- ber3am"urnya bagian badan
dan angg#ta badan< kedua- bagaimana mungkin bagian-bagian yang la"uk dan
sangat kering da"at disatukan- "adahal kehidu"an menuntut basahnya badan>
Pers#alan "ertama di%a&ab #leh $irman Allah- dan Dia )aha )engetahui tentang
segala makhluk termasuk membedakan bagian badan dan angg#ta badan. Dan
"ertanyaan kedua di%a&ab dengan $irman Allah-
%l-lad,i a7ala lakum minasysyaaril akhdlari naran (yaitu *uhan yang
men%adikan untukmu a"i dari kayu yang hi%au). Makna ayat Dia men3i"takan a"i
dari "#h#n yang hi%au se"erti "#h#n marikh dan 'a2ar demi kamu dan
ke"entinganmu. Marikh ialah "#h#n yang 3e"at terbakar- sedangkan (a$ar ialah
"#h#n yang biasa digesekkan untuk mengeluarkan a"i.
4a`id,a antum minhu tuqiduna (maka tiba-tiba kamu nyalakan a"i dari kayu
itu)- yakni menyalakan a"i dari "#h#n itu. 2amu tidak ragu bah&a a"ai itu berasal
dari "#h#n. Demikian "ula semestinya kamu tidak ragu bah&a Allah akan
menghidu"kan #rang mati dan mengeluarkan "enghuni kubur untuk menerima
"ertanyaan dan balasan beru"a "ahala dan siksa. Sesungguhnya 7at Yang berkuasa
untuk men3i"takan a"i dan mengeluarkannya dari "#h#n yang hi%au- sedang ia
mengandung air yang k#ntradiksi dengan a"i- tentu lebih berkuasa untuk
mengembalikan sesuatu yang telah la"uk men%adi segar. Dia menyatukan yang basah
dan yang kering. Dari sana %elaslah bah&a Allah menyatukan hal-hal yang
68
k#ntradikti$. Dia menyatukan air dan a"i "ada "#h#n- teta"i air tidak memadamkan
a"i dan a"i tidak membakar kayu.
Dan tidaklah +uhan yang men0iptakan langit dan bumi itu berkuasa
men0iptakan kembali asad-asad seperti mereka? ;enar. Dia berkuasa.
Dan Dialah )aha *en0ita lagi )aha )engetahui. (QS. Yasin 36 8!)
%8alaisallad,i khalaqas sama8ati 8al ardla (dan tidaklah *uhan yang
men3i"takan langit dan bumi itu). /am6ah bermakna ingkar. Mengingkari negasi
berarti memastikan. Makna ayat =ukankah Yang berkuasa lagi menentukan takdir-
Yang men3i"takan manusia "ada "ertama kali- Yang men3i"takan a"i dari "#h#n
yang hi%au< bukankah 7at yang telah men3i"takan langit serta segala isinya dan bumi
serta segala isinya- yang s#s#knya besar dan demikian "enting< bukankah *uhan
Yang Agung lagi Maha 2uasa- Yang men3i"takan aneka kea%aiban ini :
;iqadirin 'ala ayyakhluqa (berkuasa men3i"takan kembali %asad-%asad se"erti
mereka) di akhirat- sedang mereka demikian ke3il dan se"ele- lalu menghidu"kannya
se"erti sedia kala> Pemikiran yang s"#ntan meneta"kan bah&a 7at yang berkuasa
men3i"takan langit dan bumi- tentu lebih berkuasa untuk men3i"takan manusia. /al
ini se"erti $irman-5ya- Sesungguhnya pen0iptaan langit dan bumi lebih besar
daripada pen0iptaan manusia (al-Mu4min @C). Dia %uga berkuasa untuk
men3i"takan makhluk yang se"erti manusia- misalnya %in- &alau"un gigi "en%aga
%ahannam sa%a sebesar gunung Ihud- dan men3i"takan makhluk lainnya.
Ath-*hibi berkata Di sini kata mitslu meru"akan kinayah bagi kaum yang
disa"a. Yakni- Dia berkuasa untuk men3i"takan mereka.
;ala (benar). Ba&aban ini dari "ihak Allah *a1ala- yang men%elaskan a"a yang
diungka"kan #leh isti$ham ingkari. 2ata bala meneta"kan negasi. Makna ayat
=enar- Dia berkuasa. Ayat ini se"erti $irman Allah- alastu birabbikum? Qalu bala.
Yakni- benar- Lngkau adalah *uhan kami. Dalam al-)u2radat dikatakan ;ala
meru"akan %a&aban dari isti$ham yang disertai negasi- sedangkan na7am digunakan
untuk men%a&ab isti$ham sa%a- misalnya hal 8aadtum ma 8a7ada rabbukum? Qalu
na7am. Pertanyaan ini tidak di%a&ab dengan bala. Bika dikatakan- ma 'indi syai`un"
lalu Anda men%a&ab- bala" maka %a&aban ini membantah u3a"annya. Bika Anda
men%a&ab na7am" berarti Anda mengakui "ernyataannya.
6D
Wahu8al khallaqul 'alimu (Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pen3ita lagi
Maha Mengetahui). =enar- Dia berkuasa untuk itu. Dia Yang Maha Mengetahui dan
Men3i"ta- baik dalam hal kualitas mau"un kuantitas. Sebagian ulama mena$sirkan
Dia memiliki makhluk dan "engetahuan yang banyak. Dia men3i"takan makhluk
demi makhluk< Dia mengetahui seluruh makhluk.
Sesungguhnya perintah-1ya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya" #6adilah:& maka teradilah ia. (QS. Yasin 36 88)
Innama amruhu (sesungguhnya "erintah-5ya)- yakni urusan-5ya.
Id,a arada syai`an (a"abila Dia menghendaki sesuatu)- menghendaki
adanya sesuatu untuk di3i"takan:
%yyaqula lahu kun (hanyalah berkata ke"adanya- +BadilahN,)- yakni hanya
mengaitkan hal itu dengan kehendak-5ya.
4ayakunu (maka ter%adilah ia). 'a "un ter&u%ud tan"a menunggu hal lain
sedikit "un. /al ini menggambarkan "engaruh kekuasaan Allah *a1ala atas a"a yang
dikehendaki-5ya melalui "erintah "enguasa yang di"atuhi ke"ada "esuruh yang
"atuh dalam hal 3e"at ter3a"ainya a"a yang di"erintahkan tan"a menunggu hal lain.
)aka )aha Su0i Yang di tangan-1ya kekuasaan atas segala sesuatu dan
kepada-1ya-lah kamu dikembalikan. (QS. Yasin 36 83)
4asubhanallad,i biyadihi malakutu kulli syai`in (maka Maha Su3i Yang di
tangan-5ya kekuasaan atas segala sesuatu). Malakut- rahmut- dan %abarut meru"akan
sumber. Penambahan &a&u dan ta4 untuk menyangatkan dalam hal kekuasaan- kasih
sayang- dan ke"erkasaan.
Dalam al-Mu$radat dikatakan )alakut dikhususkan bagi kekuasaan Allah
*a1ala. %l-mulk berarti meng#ntr#l sesuatu dan mengel#lanya dengan "erintah dan
larangan.
Makna ayat %ika telah teta" a"a yang semestinya- maka su3ikanlah Allah
*a1ala. Menyu3ikannya meru"akan keharusan yang "aling sem"urna. Maka mereka
mensu3ikan Allah *a1ala yang ke"emlikikan atas segala sesuatu berada di ba&ah
kekuasaan-5ya. Mensu3ikan-5ya dari kelemahan yang mereka nisbatkan ke"ada-
5ya. /eranlah kamu terhada" u3a"an mereka yang menisbatkan kekurangan ke"ada
Allah *a1ala.
Wa ilaihi (dan ke"ada-5ya-lah)- bukan ke"ada selain-5ya- sebab tidak ada
"enguasa selain Dia.
CH
+ura7una (kamu dikembalikan) setelah mati- lalu Dia membalas aneka
amalmu. 'ni adalah %an%i bagi #rang-#rang yang mengakui kekuasaan Allah dan
an3aman bagi #rang yang ingkar.
Sekaitan dengan keutamaan dan "emb3aan surat Yasin terda"at bebera"a
hadits. Di antaranya dikatakan-
;a0akanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal di antara kamu (/..
Abu Da&ud- 'bnu Ma%ah- Ahmad- dan al-/akim).
5abi sa&. bersabda-
Setiap perkara memiliki qalbu dan qalbunya al-Qur`an adalah surat Yasin
(/.. al-=a6ar- *irmid6i- dan ad-Darimi).
Yasin di%adikan Kalbu al-Qur4an- "#k#knya- atau intinya sebab tu%uan
ter"enting dari "enurunan kitab-kitab ialah menerangkan bah&a mereka akan
dikum"ulkan< bah&a mereka semua akan dihada"kan ke"ada Allah< bah&a #rang
yang taat akan dibalas dengan "ahala yang lebih baik dari"ada yang mereka lakukan-
dan bah&a #rang-#rang yang %ahat akan di"isahkan. Semua ini ditegaskan dalam
surat Yasin dengan mendalam dan sem"urna.
Diri&ayatkan dari al-?ha6ali Yasin men%adi Kalbu al-Qur4an karena
kebenaran keimanan ditentukan #leh "engakuan adanya mahsyar dan ba1ats. Makna
ini ditegaskan dalam surat Yasin dengan sangat k#munikati$. Maka ia menyeru"ai
Kalbu yang men%adi "angkal sehatnya badan.
Dikatakan Qalbu meru"akan ra%a bagi tubuh. Demikian "ula yasin
meru"akan ra%a bagi surat-surat lainnya dan tem"at bagi segala sesuatu. *atkala
Kalbu meru"akan tem"at bagi makna-makna yang agung- lahan bagi aneka
"emahaman yang tinggi< dan sarana bagi sehat dan sakitnya badan- maka surat yang
mulia ini diseru"akan dengan Kalbu- sebab surat ini menyatukan tiga "#k#k bagi
akidah 'slam yang bersih. 2etiga "#k#k itu ialah keesaan- kerasulan- dan
kebangkitan.
2ita mem#h#n ke"ada Allah kiranya Dia mengum"ulkan kita dalam
kel#m"#k hamba-5ya yang bertak&a< sem#ga Dia mengakhiri hidu" kita dengan
keimanan yang sem"urna disertai keyakinan yang bersih< sem#ga Dia memudahkan
kita dalam men%alani sakaratul maut saat ber%um"a dengan-5ya. Sesungguhnya Dia
adalah sebaik-baik Pelindung dan Pen#l#ng.
C!

Você também pode gostar