/tulangnya rapuh disebabkan oleh janin ,karena janin mengambil kalsium dari ibunya? Benar / tidak ? Pada masa kehamilan ,kalsium sangatlah penting bagi ibu hamil terutama memasuki masa trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan. Pada trimester kedua kehamilan, pertumbuhan janin akan lebih pesat daripada trimester sebelumnya.Jadi asupan makanan & minuman yang mengandung kalsium pada ibu hamil sangat penting. Bahkan kecepatan pertumbuhan berat badannya diperkirakan mencapai 10 gram per hari. Jadi tak perlu heran bila kebutuhan akan kalsium meningkat pesat selama masa kehamilan. Dari sekitar 1200 gram kalsium yang terdapat dalam tubuh, Sekitar 90% terdapat di jaringan, yaitu dalam jaringan keras (tulang dan gigi) Jaringan lunak dan darah hanya mengandung kalsium 10%. Itulah sebabnya kalsium disebut sebagai makroelemen, berfungsi sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme / sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan. Tanpa adanya kalsium, otot tidak dapat berkontraksi dengan benar, darah tidak bisa membeku, dan saraf tidak dapat membawa pesan. Zat ini menjadi penting saat kehamilan karena berguna untuk pembentukan tulang pada janin dan untuk pembentukan gigi. The National Academy of Sciences dan National Osteoporosis Foundation di Amerika Serikat merekomendasikan wanita hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak kalsium, yaitu setidaknya 1500 mg/hari. Jauh lebih banyak dibanding kebutuhan kalsium pada manusia biasa yang hanya 1.000 mg per hari. Ibu yang tidak mengonsumsi cukup kalsium dari makanan memerlukan suplemen kalsium tambahan. Penyerapan kalsium dapat ditingkatkan dengan asupan vitamin D (yang berasal dari sinar ultraviolet pagi hari pada pukul 07.00-08.00) yang dikonsumsi bersamaan dengan makanan sumber kalsium yang dapat berasal dari nabati seperti sayuran daun hijau, biji-bijian, kacang- kacangan. Sedangkan dari hewan diantaranya adalah daging, telur, susu dan produk dari susu.
Benar atau tidak bahwa janin mengambil kalsium dari tulang ibunya apabila asupan kalsium ibu kurang? Ya , karena bila kebutuhan akan kalsium selama masa kehamilan tidak dipenuhi dari luar(asupan makanan/minuman yang mengandung kalsium), maka janin akan mengambil cadangan kalsium ibu yang tersimpan dalam tulang & gigi. Akibatnya, rangka tulang/gigi ibu lebih cepat menjadi rapuh karena saat itu terjadi demineralisasi pada tulang ibu. Apabila dibiarkan, gigi ibu berisiko tanggal dan tulangnya akan mengalami osteoporosis dini. Kurangnya kalsium saat hamil tidak hanya dirasakan oleh ibu hamil, tetapi janin juga bisa mendapat imbasnya. Janin bisa mengalami gangguan pertumbuhan sehingga ada kemungkinan bayi terlahir dengan kondisi bentuk tulang yang mudah rapuh dan tidak bagus.
Selain menyebabkan gigi ibu keropos / tulang yang rapuh ,banyak faktor dari kurangnya asupan kalsium pada ibu hamil seperti : Kram selama Hamil rendahnya kadar potasium dan tingginya kadar fosfor serta dengan semakin besarnya beban kehamilan maka saraf-saraf yang mengarah ke kaki juga tertekan sehingga daerah itu lebih mudah tegang. Pertumbuhan Tulang janin tidak sempurna Rakitis Penyakit tulang (rakitis) umumnya disebabkan kandungan kalsium pada ASI yang diberikan juga kurang. Bayi yang menderita rakitis biasanya mengalami gejala awal berupa kejang otot (tetanus). Duduk dan merangkak lambat Pada bayi yang sudah agak besar, gejala kekurangan kalsium bisa berupa terlambatnya masa perkembangan kemampuan duduk dan merangkak. Bahkan sebagian bayi ada pula yang mengalami penundaan penutupan ubun-ubun (fontanel). Sebaliknya, bila kebutuhan akan kalsium tercukupi selama masa kehamilan, menurut British Medical Journal, anak- anaknya bakal terlindung dari resiko hipertensi.
2. Wanita menghasilkan testosteron berasal dari mana ? Hormon adalah zat kimia pembawa pesan yang bekerja di dalam tubuh. Puluhan hormon yang terdiri dari struktur zat kimia itu saling bekerja sama mengatur fungsi tubuh. Ada dua sumbu utama penghasil hormon di tubuh. Pertama adalah HPG (hipotalamus pituitary gonad) dan yang kedua adalah HPA (hipotalamus pituitary adrenal). HPG berasal dari hipotalamus, turun ke hipofisis dan berakhir di gonad (ovarium pada wanita dan testis pada pria). Hormon yang dihasilkan di antaranya adalah Estrogen, Progesteron dan Testosteron. Sedangkan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal (HPA) di antaranya adalah hormon insulin dan kortisol. Hormon wanita terutama dibentuk di ovarium .Baik ovarium dan testis sama-sama menghasilkan hormon estrogen, progesteron, dan testosteron, namun dalam kadar yang berbeda. Testosteron lebih banyak diproduksi pada pria yaitu 6-8 mg testosteron per hari, dibandingkan dengan kebanyakan wanita yang hanya memproduksi testosteron 0,5 mg setiap hari. Begitu juga sebaliknya, estrogen berada dalam jumlah lebih besar terdapat pada wanita.
Kesimpulan Jadi singkatnya pada kedua pertanyaan tersebut bahwa asupan makanan & minuman yang mengandung kalsium pada ibu hamil sangat penting. Dari sekitar 1200 gram kalsium yang terdapat dalam tubuh, sekitar 90% terdapat di jaringan, yaitu dalam jaringan keras (tulang dan gigi), sedangkan jaringan lunak dan darah hanya mengandung kalsium 10%. Bila kebutuhan akan kalsium selama masa kehamilan tidak dipenuhi dari luar(asupan makanan/minuman yang mengandung kalsium), maka janin akan mengambil cadangan kalsium ibu yang tersimpan dalam tulang & gigi. Akibatnya, rangka tulang/gigi ibu lebih cepat menjadi rapuh karena saat itu terjadi demineralisasi pada tulang ibu. HPG berasal dari hipotalamus, turun ke hipofisis dan berakhir di gonad (ovarium pada wanita dan testis pada pria). Hormon mengandung lipid yang dihasilkan di antaranya adalah Estrogen, Progesteron dan Testosteron.Jadi Testosteron pada wanita berasal dari indung telur/ ovarium)