Você está na página 1de 5

NAMA

: MIFTAH SHIDIQ

NIM

: 10114028

KELAS

: IF 2

TUGAS

: AGAMA & ETIKA (Definisi dan Rangkuman Hikmah di dalam Al Quran)

Di dalam Al-Qur,an kata Hikmah terulang sampai dua puluh kali. Yani, di dalam 20 (Dua
Puluh) ayat yang ada di dalam 12 (dua belas) surah. Berikut ayat-ayatnya dan suratnya :
1. Di dalam surah Al-Baqoroh 5 kali
1. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AL BAQARAH ayat 129
2. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AL BAQARAH ayat 151
3. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AL BAQARAH ayat 231
4. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AL BAQARAH ayat 251
5. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AL BAQARAH ayat 269
2. Di dalam surah Ali Imron 5 kali
6. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat ALI IMRAAN ayat 48
7. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat ALI IMRAAN ayat 79
8. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat ALI IMRAAN ayat 81
9. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat ALI IMRAAN ayat 164
3. Di dalam surah An-Nisa 2 kali
10. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AN NISAA ayat 54
11. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AN NISAA ayat 113
4. Di dalam surah Al-Maidah 1 kali
12. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AL MAA-IDAH ayat 110
5. Di dalam surah An-Nahl 1 kali
13. Kata AL-HIKMATI tertera pada surat AN NAHL ayat 125
6. Di dalam surah Al-Isro 1 kali
14. Kata AL-HIKMATI tertera pada surat AL ISRAA ayat 39
7. Di dalam surah Luqman 1 kali
15. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat LUQMAN ayat 12
8. Di dalam surah Al-Ahzab 1 kali
16. Kata AL-HIKMATI tertera pada surat AL AHZAB ayat 34
9. Di dalam surah Shood 1 kali
17. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat SHAAD ayat 20
10. Di dalam surah Az-Zuhruf 1 kali
18. Kata AL-HIKMATI tertera pada surat AZ ZUKHRUF ayat 63
11. Di dalam surah Al- Qomar 1 kali
19. Kata HIKMATUN tertera pada surat AL QAMAR ayat 5
12. Di dalam surah Al-Jumuat 1 kali
20. Kata AL-HIKMATA tertera pada surat AL JUMAH Ayat 2

Dan inilah ayat-ayatnya.



Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan
kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (Al-Qur,an) dan AlHikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. (Q.s Al-Baqarah ayat 129).

Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nimat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu
Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan
mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan Al-Hikmah (As-Sunnah), serta mengajarkan kepada kamu apa
yang belum kamu ketahui. (Q.s Al-Baqarah ayat 151).




Apabila kamu mentalak istri-istrimu, lalu mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka
dengan cara maruf atau ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf (pula), janganlah kamu rujuki
mereka untuk memberi kemadlorotan, karena dengan demikian kamu menganiaya mereka. Barang
siapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Janganlah
kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan ingatlah nimat Alloh padamu, dan apa
yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al-Kitab (Al-Qur,an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah). Allah
memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah
serta ketahuilah bahwasanya Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.s Al-Baqarah ayat 231).







Mereka(tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Alloh dan (dalam peperangan itu)
Dawud membunuh Jalut, kemudian Alloh memberikan kepadanya (Dawud) pemerintahan dan
hikmah, (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya.
Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan sebahagian yang lain, pasti
rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam. (Q.s AlBaqarah ayat 251).

Allah menganugrahkan Al-Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur,an dan As-sunnah) kepada
siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi Al-Hikmah itu, ia benar-benar telah
dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil
pelajaran (dari firman Allah). (Q.s Al-Baqarah ayat 269).

Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al-Kitab Hikmah, Taurat dan Injil. (Q.s Ali Imraan ayat
48).


.(79/ )
"Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian,
lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan
penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani], karena
kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya".(QS Ali Imron, 3:
79)


Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: Sungguh, apa saja yang Aku
berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang
membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan
menolongnya. Allah berfirman: Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap
yang demikian itu ? Mereka menjawab: Kami mengakui. Allah berfirman: Kalau begitu
saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu. (Q.s Ali Imraan ayat 81).



Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di
antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayatayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-hikmah.
Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang
nyata. (Q.s Ali Imraan ayat 164).


Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muchammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan
kepadanya ? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan
Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (Q.s An-Nisaa ayat 54).




Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka
berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya
sendiri, dan mereka tidak dapat membahayakanmu sedikitpun kepadamu. Dan (juga karena) Allah
telah menurunkan Kitab dan Hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum
kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu. (Q.s An-Nisaa ayat 113).







(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: Hai Isa putra Maryam, ingatlah nimat-Ku kepadamu dan
kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan
manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa, dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar
kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah
(suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu
menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan

orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan
(ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan
(ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala
kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di
antara mereka berkata: Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata. (Q.s Al-Maa-idah ayat 110).

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Q.s An-Nahl ayat 125).


Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan
yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan
tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (Q.s Al-Israa ayat 39).


Dan sesungguhnya telah Kami berikan Hikmat kepada Luqman: Yaitu bersyukurlah kepada Allah.
Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya
sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji. (Q.s Luqman ayat 12).



Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu).
Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui. (Q.s Al-Ahzab ayat 34).

Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya Hikmah dan kebijaksanaan dalam
menyelesaikan perselisihan. (Q.s Shaad ayat 20).



Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: Sesungguhnya aku datang kepadamu
dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih
tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)ku. (Q.s Az-Zuhruf ayat 63).

itulah suatu hikmat yang sempurna maka peringatan-peringatan itu tiada berguna (bagi mereka). (Q.s
Al-Qamar ayat 5).

Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka
Kitab dan Hikmah (As-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan
yang nyata. (Q.s Al-Jumuat ayat 2).

Kata HIKMAH di dalam ayat-ayat tersebut, kebanyakan di Athafkan (sambungkan) kepada


lafal KITAB dengan huruf wawu, yang menurut pakar nahwu mempunyai mana LIL JAMIL
MUTHLAQI (untuk berbarengan secara mutlak), ialah menunjukan, bahwasannya HIKMAH
pada hakikatnya adalah KITAB. Artinya, tidak ada orang ahli di bidang Hikmah yang tidak
berdasarkan paham kitab. Yani, apabila seseorang paham Hikmah, maka ia pasti paham kitab
yang diturankan oleh Allah kepada Rasul-Nya serta berusaha mengimplementasikan kitab itu.
Dan untuk umat Islam, kitab tersebut adalah Al-Qur,an.
Jadi konklusifnya atau kesimpulannya ,YANG DISEBUT HIKMAH, ADALAH
MENGIMPLEMENTASIKAN AJARAN AL- QUR,AN.
Demikianlah definisi Hikmah menurut saya. Dan menurut pendapat-pendapat yang lain,
silahkan anda ikuti definisi-definisi berikut:
Dengan dasar definisi-definisi yang telah kita pahami, tentunya kita dapat menyimpulkan,
bahwa yang menemukan Hikmah adalah akal.

Você também pode gostar