LAPORAN PENDAHULUAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

KEPERAWATAN JIWA
ISOLASI SOSIAL
Aslinda Nurul Tamala
100!"1#"
PROGRA$ PENDIDIKAN PRO%ESI NERS
%AKULTAS IL$U KEPERAWATAN
UNI&ERSITAS INDONESIA
"01'
LAPORAN PENDAHULUAN
ISOLASI SOSIAL
A( $asala) U*ama
Isolasi sosial: Menarik Diri
+( Pr,s-s T-r.adin/a $asala)
1( P-n0-r*ian Tinda1an
Isolasi sosial adalah percobaan menghindari interaksi dengan orang lain,
menghindari hubungan dengan orang lain. Isolasi sosial adalah suatu keadaan
kesepian yang dialami seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang
negatif dan mengancam (Tawsend, 1!". Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa isolasi sosial merupakan suatu keadaan dimana seseorang
menemukan kesulitan dalam membina hubungan dan menghindari interaksi
dengan orang lain secara langsung yang dapat bersifat sementara atau
menetap.
Tanda dan ge#ala Isolasi $osial ((%arpenito,1!", (&eliat, 1""
a. 'e#ala positif
1" (patis, ekspresi sedih, afek tumpul
)" Menghindar dari orang lain (menyendiri"
*" &omunikasi kurang+tidak ada. &lien tidak tampak
bercakap,cakap dengan klien lain+perawat
-" Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk
." /erdiam diri di kamar+klien kurang mobilitas
0" Menolak berhubungan dengan orang lain, klien
memutuskan percakapan atau pergi #ika dia#ak bercakap,cakap
1" Tidak melakukan kegiatan sehari,hari.
!" 2osisi #anin saat tidur
b. 'e#ala negatif
)
1" 2erasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan
terhadap penyakit (rambut botak karena terapi"
)" 3asa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik+menyalahkan diri
sendiri"
*" 'angguan hubungan sosial (menarik diri"
-" 2ercaya diri kurang (sukar mengambil keputusan"
." Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendah disertai
harapan yang suram, mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.
"( P-n/-2a2
2enyebab dari Isolasi $osial adalah harga diri rendah yaitu perasaan
negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai
keinginan, yang ditandai dengan adanya perasaan malu terhadap diri sendiri,
rasa bersalah terhadap diri sendiri, gangguan hubungan sosial, merendahkan
martabat, percaya diri kurang, dan #uga dapat mencederai diri (%arpenito,
1!".
Tanda dan ge#ala:
a. 2erasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan
terhadap penyakit. Misalnya : malu dan sedih karena rambut #adi botak
setelah mendapat terapi sinar pada kanker
b. 3asa bersalah terhadap diri sendiri. Misalnya : ini tidak akan ter#adi #ika
saya segera ke rumah sakit, menyalahkan+ menge#ek dan mengkritik diri
sendiri.
c. Merendahkan martabat. Misalnya : saya tidak bisa, saya tidak mampu,
saya orang bodoh dan tidak tahu apa,apa
d. 'angguan hubungan sosial, seperti menarik diri. &lien tidak ingin
bertemu dengan orang lain, lebih suka sendiri.
e. 2ercaya diri kurang. &lien sukar mengambil keputusan, misalnya
tentang memilih alternatif tindakan.
*
f. Mencederai diri. (kibat harga diri yang rendah disertai harapan yang
suram, mungkin klien ingin mengakhiri kehidupan.
3( A1i2a*
Isolasi sosial menyebabkan klien mengalami halusinasi. 4alusinasi
adalah gangguan penyerapan (persepsi" panca indera tanpa adanya rangsangan
dari luar yang dapat meliputi semua sistem penginderaan dimana ter#adi pada
saat kesadaran indi5idu itu penuh+baik ($tuart, 1!".
Tanda dan ge#ala halusinasi adalah (&eliat, 1":
a. /icara, senyum dan tertawa sendiri
b. Menarik diri dan menghindar dari orang lain
c. Tidak dapat membedakan yang nyata dan tidak nyata
d. Tidak dapat memutuskan perhatian
e. %uriga, bermusuhan, merusak (diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan"
f. 6kspresi muka tegang dan tersinggung
g. &esulitan berhubungan dengan orang lain
h. Tidak mampu mengendalikan diri
4( P,),n $asala)
3esiko 'angguan 2ersepsi seonsori: 4alusinasi77
Core Problem
4arga Diri 3endah
D( $asala) K-5-ra6a*an dan Da*a /an0 P-rlu Di1a.i
1( $asala) 1-5-ra6a*an
a. 3esiko gangguan persepsi,sensori: 4alusinasi 7..
-
Isolasi $osial: Menarik diri
b. Isolasi sosial: Menarik diri
c. 'angguan konsep diri: 4arga diri rendah
"( Da*a /an0 5-rlu di1a.i
a. 3esiko perubahan persepsi,sensori:
halusinasi
1" Data $ub#ektif
a" &lien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan
dengan stimulus nyata.
b" &lien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus yang
nyata.
c" &lien mengatakan mencium bau tanpa stimulus.
d" &lien merasa makan sesuatu.
e" &lien merasa ada sesuatu pada kulitnya.
f" &lien takut pada suara+bunyi+gambar yang dilihat dan didengar.
g" &lien ingin memukul+melempar barang,barang.
)" Data 8b#ektif
a" &lien berbicara dan tertawa sendiri.
b" &lien bersikap seperti mendengar+melihat sesuatu.
c" &lien berhenti bicara ditengah kalimat untuk mendengarkan
sesuatu.
d" Disorientasi.
b. Isolasi sosial: menarik diri
1" Data sub#ektif
$ukar didapat #ika klien menolak komunikasi. Terkadang hanya berupa
#awaban singkat ya atau tidak.
)" Data obyektif
&lien terlihat apatis, ekspresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam
diri di kamar dan banyak diam.
c. 'angguan konsep diri: harga diri rendah
.
1" Data sub#ektif
&lien mengatakan: saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa,apa,
bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu
terhadap diri sendiri.
)" Data obyektif
&lien tampak lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih
alternatif tindakan, ingin mencederai diri+ ingin mengakhiri hidup.
E( Dia0n,sa K-5-ra6a*an
1. Isolasi $osial: Menarik Diri
). 4arga diri rendah
%( R-n7ana K-5-ra6a*an
1. Diagnosa 1: Isolasi $osial: Menarik Diri
a. Tu#uan 9mum:
&lien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak ter#adi halusinasi
b. Tu#uan &husus:
1" &lien dapat membina hubungan saling percaya
3asional: hubungan saling percaya merupakan landasan utama untuk
hubungan selan#utnya
Tindakan:
/ina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik dengan cara:
a" $apa klien dengan ramah baik 5erbal maupun non
5erbal
b" 2erkenalkan diri dengan sopan
c" Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang
disukai
d" :elaskan tu#uan pertemuan
e" :u#ur dan menepati #an#i
0
f" Tun#ukkan sikap empati dan menerima klian apa
adanya
g" /erikan perhatian pada klien dan perhatian kebutuhan
dasar klien
)" &lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
3asional: memberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya dapat
membantu mengurangi stres dan penyebab perasaan menarik diri
Tindakan:
a" &a#i pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda,
tandanya
b" /eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan
penyebab menarik diri atau mau bergaul
c" Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda,tanda
serta penyebab yang muncul
d" /erikan pu#ian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya
*" &lien dapat menyebutkan keuntungan berinteraksi dengan orang
lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
3asional:
9ntuk mengetahui keuntungan dari bergaul
dengan orang lain
9ntuk mengetahui akibat yang dirasakan setelah
menarik diri
Tindakan:
a" &a#i pengetahuan klien tentang manfaat dan keuntungan berhubungan
dengan orang lain
(1" /eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan
tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
1
()" Diskusikan bersama klien tentang keuntungan berhubungan
dengan orang lain
(*" /eri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan
perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
b" &a#i pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan
dengan orang lain
(1" &a#i pengetahuan klien tentang kerugian apabila tidak berinteraksi
dengan orang lain
()" /eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan
dengan orang lain
(*" Diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain
(-" /eri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan
perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
-" &lien dapat melaksanakan interaksi sosial secara bertahap
3asional:
Mengeksplorasi perasaan klien terhadap perilaku menarik
diri yang biasa dilakukan
9ntuk mengetahui perilaku menarik diri dilakukan dan
dengan bantuan perawat bisa membedakan perilaku konstruktif dan
destruktif
Tindakan:
a" &a#i kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain
b" /ermain peran tentang cara berhubungan+ berinteraksi dengan orang
lain
c" Dorong dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang lain melalui
tahap:
, &,2
!
, &,2,2 lain
, &,2,2 lain, & lain
, &,&el+&elp+Masy
d" /eri reinforcement positif terhadap keberhasilan yang telah dicapai
e" /antu klien untuk menge5aluasi manfaat berhubungan
f" Diskusikan #adwal harian yang dilakukan bersama klien dalam
mengisi waktu
g" Moti5asi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan
h" /eri reinforcement positif atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan
." &lien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berinteraksi
dengan orang lain
3asional: dapat membantu klien dalam menemukan cara yang dapat
menyelesaikan masalah
Tindakan:
a" Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan
dengan orang lain
b" Diskusikan dengan klien tentang perasaan manfaat berhubungan
dengan orang lain
c" /eri reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan
perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain
0" &lien dapat memberdayakan sistem pendukung+ keluarga
3asional: memberikan penanganan bantuan terapi melalui pengumpulan
data yang lengkap dan akurat kondisi fisik dan non fisik pasien serta
keadaan perilaku dan sikap keluarganya
Tindakan:
a" /ina hubungan saling percaya dengan keluarga:
, $alam, perkenalan diri
, :elaskan tu#uan

, /uat kontrak
, 6ksplorasi perasaan klien
b" Diskusikan dengan anggota keluarga tentang:
, 2erilaku menarik diri
, 2enyebab perilaku menarik diri
, (kibat yang ter#adi #ika perilaku menarik diri tidak ditanggapi
, %ara keluarga menghadapi klien menarik diri
c" Dorong anggota keluarga untuk memberikan dukungan kepada klien
untuk berkomunikasi dengan orang lain
d" (n#urkan anggota keluarga secara rutin dan bergantian men#enguk
klien minimal satu kali seminggu
e" /eri reinforcement positif atas hal,hal yang telah dicapai oleh keluarga
1;
G( Da8*ar Pus*a1a
%apernito <:. Diagnosa Keperawatan: Aplikasi pada Praktik Klinis.
:akarta: 6'%. 1!
&eliat /(. 2roses &eperawatan &esehatan :iwa. :akarta: 6'%. 1
&eliat /(. );;.. 2roses &eperawatan &esehatan :iwa. :akarta: 6'%.
3awlins 32 et al. Mental 4ealth 2sychiatric =ursing: ( 4olistic <ife
%ycle (pproach.<ondon: Mosby >ear /ook. 1*
Towsend. /uku $aku Diagnosa &eperawatan pada &eperawatan 2sikiatri
(ed. Indonesia". :akarta: 6'%. 1!.
11
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ISOLASI SOSIAL (SP 1)
A( Pr,s-s K-5-ra6a*an
1. &ondisi &lien
Data sub#ektif:
?&lien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.
?&lien mengatakan orang,orang #ahat dengan dirinya
?&lien merasa orang lain tidak sele5el.
Data ob#ektif:
?&lien tampak menyendiri
?&lien terlihat mengurung diri
?&lien tidak mau bercakap,cakap dengan orang lain.
). Diagnosa &eperawatan
Isolasi $osial
*. Tu#uan 9mum : &lien dapat berinteraksi dengan orang lain
&husus:
a. &lien dapat membina hubungan saling percaya
b. &lien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial
c. &lien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian hubungan dengan orang lain
d. &lien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
e. &lien mampu men#elaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain
f. &lien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial
g. &lien dapat memanfaatkan obat dengan baik
-. Tindakan &eperawatan
a.Membina hubungan saling percaya
1)
b.Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien
c./erdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain.
d./erdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain
e.Menga#arkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
f.Mengan#urkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang,bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian
/( S*ra*-0i P-la1sanaan
1( %as- Or-n*asi
a. $alam Terapeutik
@ $elamat 2agi /uAB 2erkenalkan nama saya (slinda =urul Tamala, senang di panggil
<inda, saya mahasiswa poltekkes depkes #akarta III. $aya praktek disini mulai dari
hari ini sampai tanggal 1. 8ktober );1- dari #am ;1.;;,1-.;; CI/. =ama ibu siapaD
$enang di panggil apaD
b. Ealidasi
@ /agaimana perasaan ibu hari ini DB
c. &ontrak
, Topik
@ $enang ya bisa berkenalan dengan ibu hari ini, bagaimana kalau kita berbincang,
bincang untuk lebih saling mengenal sekaligus agar ibu dapat mengetahui keuntungan
dan kerugian berinteraksi dengan orang lainD
,Caktu
@ berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang,bincang dengan sayaD /agaimana
kalau 1. menit sa#aD
, Tempat
@ di mana ibu mau berbincang,bincang dengan sayaD >a sudah... di ruangan ini sa#a
kita berbincang,bincang...B
, Tu#uan
@(gar ibu dengan saya dapat saling mengenal sekaligus ibu dapat mengetahui
1*
keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain.B
"( %as- 1-r.a
@IbuB, kalau boleh saya tau orang yang paling dekat dengan ibu siapaD Menurut ibu
apa keuntungann berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lainD &alau ibu tidak tahu saya akan memberitahukan keuntungan dari
berinteraksi dengan orang lain yaitu bapak punya banyak teman, saling menolong,
saling bercerita, dan tidak selalu sendirian. $ekarang saya akan menga#arkan ibu
berkenalan. /agus... ibu dapat mempraktekkan apa yang saya a#arkan tadi.. bagaiman
kalau kegiatan berbincang,bincang dengan orang lain di masukkan kedalam #adwal
kegiatan harianD
3( %as- T-rminasi
a. 65aluasi
1. 65aluasi $ubyektif
@/agaimana perasaan ibu setelah kita berbincang,bincang tadiDB
). 65aluasi 8b#ektif
@coba ibu ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lainDB
b. Tindak <an#ut
@Tadi saya sudah men#elaskan keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain dan cara berkenalan yang benar. $aya harap ibu dapat mencobanya
bagaimana berinteraksi dengan orang lainAB
c. &ontrak yang akan datang
, Topik
@baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. /esok kita akan berbincang,bincang
1-
lagi tentang #adwal yang telah kita buat dan mempraktekkan cara berkenalan dengan
orang lainD
,Caktu
@berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang,bincang dengan saya besokD
/agaimana kalau 1. menit sa#aDB
, Tempat
@ di mana ibu mau berbincang,bincang dengan saya besokD >a sudah... bagaimana
kalau besok kita melakukannya di teras depan sa#aD...
1.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ISOLASI SOSIAL (SP ")
A( Pr,s-s K-5-ra6a*an
1. &ondisi &lien
Data sub#ektif:
?&lien mengatakan malas berinteraksi
?&lien mengatakan cepat lelah kalau banyak #alan
Data ob#ektif:
?&lien menyendiri di kamar
?&lien tidak mau melakukan akti5itas di luar kamar
?&lien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya
). Diagnosa &eperawatan
Isolasi $osial : Menarik diri
*. Tu#uan
a.&lien dapat mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain
b.&lien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang,bincang dengan
orang lain
-. Tindakan &eperawatan
a.Menge5aluasi #adwal kegiatan harian pasien
b.Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan
satu orang
c.Membenatu pasien memasukkan kegiatan berbincang,bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian
10
+( S*ra*-0i P-la1sanaan
1( %as- Or-n*asi
a. $alam Terapeutik
@ $elamat 2agi /uAB masih ingat dengan sayaD /enar ibuA saya suster <inda
b. Ealidasi
@ /agaimana perasaan ibu hari ini D masih ingat dengan yang kemarin saya a#arkanDB
c. &ontrak
, Topik
@ sesuai dengan #an#i kita kemarin, hari ini kita akan mempraktekkan bagaimana cara
berkenalan dengan satu...B
,Caktu
@ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 1. menit...
bagaimana menurut ibuD
, Tempat
@kesepakatan kita kemarinAA &ita akan melakukannya di teras depan... apakah ibu
setu#uDB
, Tu#uan
@(gar ibu dengan orang lain dapat saling kenalB
"( %as- 1-r.a
@sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perlihatkan kepada saya
bagaimana cara berkenalan dengan orang lainD 4ebat... ibu dapat melakukannya
dengan baik... sekarang, mari kita melakukannya dengan satu orang yang ibu belum
kenalAA /agus... ibu dapat mempraktekkan dengan baik dan sesuai dengan apa yang
saya a#arkan.. bagaimana kalau kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru
dikenal di masukkan kedalam #adwal kegiatan harianD
3( %as- T-rminasi
a. 65aluasi
11
1. 65aluasi $ubyektif
@/agaimana perasaan ibu setelah kita berbincang,bincang tadiD
$iapa nama orang yang ibu a#ak berkenalan tadiDB
). 65aluasi 8b#ektif
@klien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 1 orangB
b. Tindak <an#ut
@ibu saat saya tidak ada ibu dapat melakukan hal seperti yang ibu lakukan tadi dengan
orang yang belum ibu kenal... kemudian ibu ingat nama yang pernah ibu a#ak kenalan
atau bisa ibu catat di buku saat berkenalan.B
c. &ontrak yang akan datang
, Topik
@baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. /esok kita akan melakukan interaksi+
berkenalan dengan orang lain sebanyak ) orang atau lebihD
,C aktu
@berapa lama ibu punya waktu untuk interaksi dengan orang lainD /agaimana kalau
besok kita melakukannya selama 1. menitDB
, Tempat
@ di mana ibu bisa melakukannya besokD >a sudah... bagaimana kalau besok kita
melakukannya di tempat ini lagiD...
selamat siang ibuAAAB
1!