Você está na página 1de 3

Alkena dan Kalium Manganat(VII)

Halaman ini membahas tentang reaksi antara ikatan karbon-karbon rangkap pada
senyawa-senyawa alkena seperti etena dengan larutan kalium manganat(VII) (larutan
kalium permanganat).
Oksidasi alkena
Fakta-fakta
Alkena bereaksi dengan larutan kalium manganat(VII) dalam suasana dingin. Perubahan
warna tergantung pada apakah kalium manganat(VII) digunakan dalam kondisi asam atau
basa.
Jika larutan kalium manganat(VII) diasamkan dengan asam sulfat ener! maka larutan
akan berubah warna dari ungu men"adi tidak berwarna.
Jika larutan kalium manganat(VII) di"adikan sedikit bersifat basa (biasanya dengan
menambahkan larutan natrium karbonat)! larutan ungu pertama-tama berubah men"adi
hi"au tua dan selan"utnya menghasilkan endapan berwarna oklat gelap.
Sifat kimia reaksi
#ita akan melihat reaksi dengan etena. Alkena-alkena yang lain bereaksi persis sama
dengan etena.
Ion-ion manganat(VII) merupakan agen pengoksidasi kuat! dan etena dioksidasi men"adi
etana-$!%-diol (nama lama& etilen glikol).
Jika persamaan reaksinya ditin"au murni dari sudut pandang reaksi organik! maka dapat
dituliskan&
Persamaan reaksi lengkapnya tergantung pada kondisi-kondisi reaksi.
'ibawah kondisi asam! ion-ion manganat(VII) direduksi men"adi ion-ion mangan(II).
'ibawah kondisi basa! ion-ion manganat(VII) pertama-tama direduksi men"adi ion-ion
manganat(VI) yang berwarna hi"au sesuai persamaan berikut&
dan selan"utnya direduksi men"adi padatan mangan(IV) oksida yang berwarna oklat
gelap (mangan oksida).
(eaksi yang terakhir ini "uga merupakan reaksi yang akan ter"adi apabila reaksi
berlangsung pada kondisi netral. Hanya sa"a tidak ditemukan lagi adanya ion hidrogen
atau ion hidroksida pada sebelah kiri persamaan reaksi.
Komplikasi-komplikasi
Produk yang terbentuk dari reaksi antara etena dengan #alium )anganat(VII)! yakni
etana-$!%-diol! agak mudah dioksidasi oleh ion-ion manganat(VII)! sehingga reaksi tidak
akan terhenti setelah produk ini dihasilkan sebelum larutan kalium manganat(VII) sangat
ener! sangat dingin! dan tidak pada kondisi asam.
Ini berarti bahwa reaksi ini tidak terlalu bermanfaat untuk digunakan dalam pembuatan
etana-$!%-diol. (eaksi ini hanya bermanfaat dalam pengu"ian ikatan karbon-karbon
rangkap - meski tidak begitu bagus*
Penggunaan reaksi etena dengan kalium manganat(VII) untuk menguji keberadaan
ikatan C=C
Jika sebuah senyawa organik bereaksi dengan kalium manganat(VII) basa yang ener
menghasilkan larutan hi"au yang diikuti dengan endapan oklat gelap! maka senyawa
organik tersebut kemungkinan mengandung sebuah ikatan rangkap +,+. Akan tetapi!
senyawa organik tersebut bisa "adi salah satu dari banyak senyawa lain yang semua
kandungannya bisa dioksidasi oleh ion-ion manganat(VII) dibawah kondisi basa.
Apabila larutan kalium manganat(VII) dalam kondisi asam maka situasinya lebih buruk
lagi karena larutan ini memiliki keenderungan untuk memutus ikatan karbon-karbon.
-arutan ini bereaksi keras dengan berbagai senyawa organik dan "arang digunakan dalam
kimia organik.
Anda dapat menggunakan larutan kalium manganat(VII) basa untuk mengu"i keberadaan
ikatan +,+ "ika! misalnya! anda hanya ingin menentukan apakah sebuah hidrokarbon
adalah alkana atau alkena - dengan kata lain! "ika tidak ada lagi .at lain di dalamnya yang
bisa dioksidasi.
(eaksi u"i ini tidak begitu bermanfaat. Penggunaan air bromin "auh lebih "elas hasilnya.

Você também pode gostar