Dewa Wirama 5 Maret 2011 PENDAHULUAN Bagian pertama hasil projek bersama dengan IASB dalam merumuskan konsep dasar akuntansi keuangan. Menggantikan SFAC No. 1 dan 2. Untuk sementara terdiri atas tiga bab: Bab 1: Tujuan Pelaporan Keuangan Tujuan Umum. Bab 2: Entitas Pelaporan. Bab 3: Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan Bermanfaat. BAB 1: TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN Chapter 1: The Objective of General Purpose Financial Reporting PELAPORAN KEUANGAN Pelaporan keuangan (financial reporting) lebih luas laporan keuangan (financial statements). Laporan keuangan tetap merupakan komponen pokok pelaporan keuangan. Komponen lain: Supplementary information seperti (1) disklosur pengaruh perubahan tingkat harga dan (2) informasi cadangan minyak dan gas. Other means of financial reporting seperti (1) management discussion and analysis dan (2) letters to stockholders.
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN Menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi investor dan kreditor dalam membuat keputusan mengenai penyediaan sumber daya kepada entitas pelapor. Keputusan tersebut meliputi membeli, menjual, atau menahan instrumen ekuitas dan hutang dan menyediakan atau menyelesaikan pinjaman dan kredit dalam bentuk lain. PRIMARY USERS Pengguna yang kepentingannya diutamakan adalah (1) investor dan calon investor dan (2) kreditor dan calon kreditor. Mereka menyediakan sumber daya bagi perusahaan tetapi tidak memiliki akses langsung pada informasi yang dibutuhkan. INFORMASI YANG DIBUTUHKAN Investor dan kreditor memerlukan informasi yang dapat membantu mereka menilai prospek aliran kas bersih perusahaan di masa mendatang. Untuk itu diperlukan informasi mengenai sumber daya perusahaan (aset), klaim atas perusahaan (utang dan ekuitas), dan apakah manajemen telah mengelola sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien. PERUBAHAN SUMBER DAYA DAN KLAIM Perubahan atas sumber daya perusahaan dan klaim atas perusahaan berasal dari kinerja dan transaksi dan kejadian lain seperti penerbitan instrumen hutang dan ekuitas. Pengguna perlu mengetahui perbedaan antara kedua sumber perubahan tersebut. Implikasi: Ada (1) laporan laba rugi dan (2) laporan perubahan ekuitas. BAB 3: KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI YANG BERMANFAAT Chapter 3: Qualitative Characteristics of Useful Financial Information KARAKTERISTIK UTAMA FUNDAMENTAL QUALITATIVE CHARACTERISTICS: RELEVANCE FAITHFUL REPRESENTATION KARAKTERISTIK PENDUKUNG ENHANCING QUALITATIVE CHARACTERISTICS: COMPARABILITY VERIFIABILITY TIMELINESS UNDERSTANDABILITY RELEVANCE Informasi yang relevan adalah informasi yang dapat mempengaruhi keputusan. Syarat: memiliki predictive value, confirmatory value, atau keduanya. Memiliki predictive value jika dapat digunakan sebagai input dalam proses prediksi hasil di masa mendatang. Memiliki confirmatory value jika dapat memberi umpan-balik atas prediksi yang dibuat sebelumnya. FAITHFUL REPRESENTATION Laporan keuangan menyajikan fenomena ekonomis dalam kata-kata dan angka. Agar berguna: Informasi harus menyajikan fenomena yang dimaksudkan untuk disajikan secara jujur (faithful). Syarat: (1) Lengkap, (2) Netral, dan (3) Bebas dari kesalahan. COMPARABILITY KARAKTERISTIK PENDUKUNG 1 Komparabilitas memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan memahami kesamaan dan perbedaan antar item-item informasi. Konsistensi adalah salah satu alat untuk mencapai komparabilitas. VERIFIABILITY KARAKTERISTIK PENDUKUNG 2 Orang yang berbeda dapat mencapai kesepakatan apakah suatu item (pos laporan keuangan) telah disajikan secara jujur. Verifikasi Langsung: Cash count. Verifikasi Tidak Langsung: Menghitung saldo persediaan awal. TIMELINESS KARAKTERISTIK PENDUKUNG 3 Menyediakan informasi tepat waktu agar dapat mempengaruhi keputusan. UNDERSTANDABILITY KARAKTERISTIK PENDUKUNG 4 Dapat dipahami oleh mereka yang cukup memahami aktivitas bisnis dan ekonomis dan bersedia secara sungguh-sungguh mempelajari informasi yang disajikan. PENERAPAN KARAKTERISTIK PENDUKUNG Karakteristik pendukung harus diterapkan secara maksimal. Dapat terjadi trade-off antar karakteristik pendukung. RINGKASAN KARAKTERISTIK INFORMASI AKUNTANSI THE COST CONSTRAINT Biaya adalah sebuah pervasive constraint dalam penyajian informasi melalui pelaporan keuangan. Manfaat harus lebih besar dari biaya. Pada akhirnya, biaya ditanggung oleh pengguna dalam bentuk return yang lebih rendah.
THE BIG PICTURE Informasi yang relevan dan disajikan secara jujur membantu pengguna untuk membuat keputusan. Keputusan investasi dan kredit yang baik membantu pasar modal berfungsi secara efisien dan menurunkan biaya modal bagi perekonomian secara keseluruhan. END Last Revision: 31 Agustus 2013