Você está na página 1de 11

TUGAS INDIVIDU

KEPERAWATAN GADAR I
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN SISTEM MUSKULUSKELETAL
FRAKTUR OS. ALVIOLARIS MAXILLA SINISTRA
OLEH :
NIKE APRILIA
NIM 2012.49.074
MAHASISWA TINGKAT III B
AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA
KEDIRI
TAHUN AARAN 2014 ! 201"
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada, sehingga saya sebagai penyusun telah berhasil
menyelesaikan tugas yang telah diberikan tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam dihaturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad
SAW beserta keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya hingga akhir zaman yang
telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.
Puji syukur karena telah selesai dalam mengerjakan tugas tentang
eperawatan !adar " dengan Sistem Muskul#skeletal. Saya menyadari bahwa tiada
gading yang tak retak. Tugas yang saya susun ini tidak luput dari kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. $leh karenanya, saya sebagai penyusun sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun dari para pemba%a, yang nantinya kami
akan memperbaiki atau mengkaji ulang dari kritik dan saran dari saudara. Akhir kata,
sem#ga makalah ini dapat berman&aat bagi para pemba%a. Amin.
ediri, '( September '()*
Nike Aprilia
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
erangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai ma%am tulang yang
satu sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari + Tulang kepala + ,
buah- Tulang kerangka dada+ '. buah- Tulang wajah+ )* buah- Tulang belakang
dan pinggul+ '/ buah- Tulang telinga dalam+ / buah- Tulang lengan+ /* buah
dan Tulang lidah+ ) buah Tulang kaki+ /' buah.
Negara "nd#nesia merupakan negara berkembang yang berada dalam tara&
halusinasi menuju industrialisasi tentunya akan mempengaruhi peningkatan
m#bilisasi masyarakat 0m#bilitas masyarakat yang meningkat #t#matisasi terjadi
peningkatan penggunaan alat-alat transp#rtasi 0kendaraan berm#t#r khususnya
bagi masyarakat yang tinggal diperk#taan. Sehingga menambah 1kesemrawutan2
arus lalu lintas. Arus lalu lintas yang tidak teratur dapat meningkatkan
ke%enderungan terjadinya ke%elakaan kendaraan berm#t#r. e%elakaan tersebut
sering kali menyebabkan %idera tulang atau disebut &raktur.
Penanganan segera pada klien yang di%urigai terjadinya &raktur adalah
dengan mengim#bilisasi bagian &raktur adalah salah satu met#de m#bilisasi
&raktur adalah &iksasi "nterna melalui #perasi $ri& 3Smeltzer, '(() + '4/)5.
Penanganan tersebut dilakukan untuk men%egah terjadinya k#mplikasi.
#mplikasi umumnya #leh akibat tiga &raktur utama yaitu penekanan l#kal, traksi
yang berlebihan dan in&eksi 36asjad, )77, + 4/45.
Peran perawat pada kasus &raktur meliputi sebagai pemberi asuhan
keperawatan langsung kepada klien yang mengalami &raktur, sebagai pendidik
memberikan pendidikan kesehatan untuk men%egah k#mplikasi, serta sebagai
peneliti yaitu dimana perawat berupaya meneliti asuhan keperawatan kepada
klien &raktur melalui met#de ilmiah.
BAB II
ISI
A. DEFENISI
6usaknya k#ntinuitas tulang ma8illaris sinistra yang dapat disebabkan
#leh trauma baik se%ara langsung atau tidak langsung.
B. PATOFISIOLOGI
Penyebab &raktur adalah trauma
9raktur pat#l#gis- &raktur yang diakibatkan #leh trauma minimal atau tanpa
trauma berupa yang disebabkan #leh suatu pr#ses., yaitu +
$ste#p#r#sis "mper&ekta
$ste#p#r#sis
Penyakit metab#lik
#. TRAUMA
Trauma, yaitu benturan pada tulang. :iasanya penderita terjatuh
dengan p#sisi lengan bawah langsung terbentur dengan benda keras.
D. TANDA DAN GEALA
Nyeri hebat di tempat &raktur
Tak mampu menggerakkan dagu bawah
;iikuti tanda gejala &raktur se%ara umum, seperti + &ungsi berubah,
bengkak, kripitasi, sepsis pada &raktur terbuka, de&#rmitas.
E. PEMERIKSAAN PENUNANG
<.6ay
:#ne s%ans, T#m#gram, atau M6" S%ans
Arteri#gram + dilakukan bila ada kerusakan =askuler.
>>T kalau banyak kerusakan #t#t.
F. PENATALAKSANAAN MEDIK
#nser=ati& + "mm#bilisasi, mengistirahatkan daerah &raktur.
$perati& + dengan pemasangan Traksi, Pen, S%rew, Plate, Wire 3 tindakan
Asbarg5
G. PENGKAIAN
a. Akti&itas0"stirahat +
eterbatasan atau kehilangan &ungsi pada bagian tulang yang mengalami
&raktur, pembekaan dan nyeri.
b. Sirkulasi +
?ypertensi, ansietas karena nyeri.Ta%hikardi, Nadi teraba lemah bahkan
tidak ada pada bagian distal yang %edera dan pu%at pada bagian yang
terkena. Pembengkakan jaringan atau hemat#ma pada bagian yang terkena
%edera.
%. Neur#sens#ri
?ilang gerakan,Spasme #t#t, kesemutan 3parastesia5.
;e&#rmitas l#kal, angulasi abn#rmal, pemendekan, r#tasi, krepitasi,
spasme #t#t, terlihat kelemahan0hilang &ungsi. Agitasi mungkin
berhubungan dengan nyeri dll.
d. Nyeri0enyamanan +
Nyeri berat se%ara tiba-tiba pada saat %edera. Spasme0kram #t#t setelah
im#bilisasi.
e. @aserasi kulit, a=ulsi jaringan, perdarahan dan perubahan warna.
Pembengkakan l#kal dapat meningkat atau bertahap.
H. D$%&'()% K*+*,%-%.%' /%'& 01'&2$' .$0314 +
P#tensial terjadinya sy#k b0d perdarahan,nyeri yang hebat
!angguan rasa nyaman nyeri b0d kerusakan &ragmen tulang dan kerusakan
jaringan lunak.
6esik# tinggi terhadap in&eksi b0d luka terbuka.
!angguan akti&itas &isik b0d kerusakan neur# muskul#skeletal.
I. REN#ANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
INTERVENSI RASIONAL
). P#tensial terjadinya sy#k
sehubungan dengan
perdarah-an yang
banyak
"N;ANPAN;AN+
$bser=asi tanda-tanda
=ital.
Mengkaji sumber,
l#kasi, dan banyak- nya
per darahan
Memberikan p#sisi
supinasi
Memberikan banyak
%airan 3minum5
$@A:$6AS"+
Pemberian %airan per
in&us
Pemberian #bat
k#agulan sia 3=it.,
Ad#na5 dan peng-
hentian perdarahan
dengan &iksasi.
Bntuk mengetahui
tanda-tanda sy#k sedini
mungkin
Bntuk menentukan
tindak an
Bntuk mengurangi per
darahan dan men%egah
ke-kurangan darah ke
#tak.
Bntuk men%egah ke
ku-rangan %airan
3mengganti %airan yang
hilang5
Pemberian %airan per
in&us.
Membantu pr#ses pem-
bekuan darah dan
untuk meng hentikan
perdarahan.
Pemeriksaan
lab#rat#rium 3?b, ?t5
Bntuk mengetahui
kadar ?b, ?t apakah
perlu trans&usi atau
tidak.
'. !angguan rasa nyaman+
Nyeri berhubungan
dengan perubahan
&ragmen tulang, luka
pada jaringan lunak,
pemasangan ba%k slab,
stress, dan %emas
"N;APAN;AN+
Mengkaji karakteristik
nyeri + l#kasi, durasi,
inten-sitas nyeri
dengan meng-gunakan
skala nyeri 3(-)(5
Mempertahankan
imm#bi-lisasi 3ba%k
slab5
:erikan s#k#ngan
3supp#rt5 pada
ektremitas yang luka.
Menjelaskan seluruh
pr#-sedur di atas
$@A:$6AS"+
Pemberian #bat-#batan
analgesik
Bntuk mengetahui ting-
kat rasa nyeri sehingga
dapat menentukan jenis
tindak annya.
Men%egah pergeseran
tu-lang dan pe-
nekanan pada jaring-
an yang luka.
Peningkatan =ena
return, menurunkan
edem, dan me-
ngurangi nyeri.
Bntuk mempersiapkan
men-tal serta agar
pasien ber-partisipasi
pada setiap tin-dakan
yang akan dilakukan.
Mengurangi rasa nyeri
4. P#tensial in&eksi
berhubungan dengan
luka terbuka.
"N;APAN;AN+
aji keadaan luka
3k#nti-nuitas dari kulit5
terhadap ada- nya+
edema, rub#r, kal#r,
d#l#r, &ungsi laesa.
Anjurkan pasien untuk
tidak memegang
bagian yang luka.
Merawat luka dengan
meng-gunakan tehnik
aseptik
Mewaspadai adanya
keluhan nyeri
mendadak, keterba-
tasan gerak, edema
l#kal, eritema pada
daerah luka.
Bntuk mengetahui
tanda-tanda in&eksi.
Meminimalkan
terjadinya k#ntaminasi.
Men%egah k#ntaminasi
dan kemungkinan
in&eksi silang.
Merupakan indikasi
adanya #ste#militis.
@ek#sit yang
meningkat artinya
$@A:$6AS"+
Pemeriksaan darah +
le#k#sit
Pemberian #bat-#batan +
antibi#tika dan TT
3T#ks#id Tetanus5
Persiapan untuk
#perasi sesuai indikasi
sudah terjadi pr#ses
in&eksi
Bntuk men%egah kelan-
jutan terjadinya in&eksi.
dan pen%egah an
tetanus.
Memper%epat pr#ses
pe-nyembuhan luka
dan dan penyegahan
peningkatan in&eksi.
*. !angguan akti=itas b0d
kerusakan neur#,
muskulerskeletal.
"N;APAN;AN+
aji tingkat im-
m#bilisasi yang
disebabkan #leh edema
dan persepsi pasien
tentang imm#bilisasi
ter- sebut.
Mend#r#ng parti-
sipasi dalam akti=itas
rekreasi 3men#nt#n TC,
memba%a k#ra, dll 5.

Menganjurkan pasien
untuk melakukan
latihan pasi& dan akti&
pada yang %edera
maupun yang tidak.

Membantu pasien
dalam perawatan diri
Pasien akan mem-
batasi gerak karena
salah persepsi 3persepsi
tidak pr#p#rsi-#nal5
Memberikan
kesempatan untuk
mengeluarkan energi,
memusatkan perhatian,
me-ningkatkan
perasaan me-ng#ntr#l
diri pasien dan
membantu dalam
mengu-rangi is#lasi
s#sial.
Meningkatkan aliran
darah ke #t#t dan
tulang untuk me-
ningkatkan t#nus #t#t,
mempertahankan
m#bilitas sendi,
men%egah k#ntraktur 0
atr#pi dan reaps#rbsi
>a yang tidak
digunakan.
Meningkatkan
kekuatan dan sirkulasi
#t#t, meningkat-kan
pasien dalam me-
ng#ntr#l situasi, me-
ningkatkan kemauan
pasien untuk sembuh.
Auskultasi bising usus,
m#nit#r kebiasaan
elimi-nasi dan
menganjurkan agar
b.a.b. teratur.
Memberikan diit tinggi
pr#tein , =itamin , dan
mi- neral.
$@A:$6AS" +
#nsul dengan bagi-
an &isi#terapi
:edrest, penggunaan
anal-getika dan
perubahan diit dapat
menyebabkan penu-
runan peristaltik usus
dan k#nstipasi.
Memper%epat pr#ses
pe-nyembuhan,
men%egah pe-nurunan
::, karena pada
imm#bilisasi biasanya
terjadi penurunan ::
3'( - 4( lb5.
>atatan + Bntuk sudah
dilakukan traksi.
Bntuk menentukan
pr#gram latihan.
.. urangnya pengetahuan
ttg k#ndisi, pr#gn#sa,
dan peng#- batan
berhubungan dengan
tidak &amilier dengan
sumber in- &#rmasi.
"N;APAN;AN+
Menjelaskan tentang
ke-lainan yg mun%ul
pr#gn#sa, dan harapan
yang akan datang.
Memberikan dukung
an %ara-%ara m#bili-
sasi dan ambulasi
sebagaimana yang
dianjurkan #leh bagi-
an &isi#terapi.
Memilah-milah akti&-
itas yang bisa mandiri
dan yang harus
dibantu.

Mengidenti&ikasi pe-
layanan umum yang
tersedia seperti team
rehabilitasi, perawat
Pasien mengetahui
k#ndisi saat ini dan hari
depan sehingga pasien
dapat menentu kan
pilihan..
Sebagian besar &raktur
memerlukan pen#pang
dan &iksasi selama
pr#ses pe- nyembuhan
sehingga keterlambatan
pe- nyembuhan
disebab- kan #leh
penggunaan alat bantu
yang kurang tepat.
Meng#rganisasikan
kegiatan yang diperlu
kan dan siapa yang
perlu men#l#ngnya.
3apakah &isi#terapi,
perawat atau ke-
luarga5.
Membantu meng-
&asilitaskan perawa- tan
mandiri memberi
supp#rt untuk man-
diri.
keluarga 3h#me %are5
Mendiskusikan tentang
perawatan lanjutan.
Penyembuhan &raktur
tulang kemungkinan
lama 3kurang lebih )
tahun5 sehingga perlu
disiapkan untuk
peren%anaan perawatan
lanjutan dan pasien
k##prati&.
DAFTAR PUSTAKA
Marilynn A. ;#enges, 3'(((5, R*'5%'% A)16%' K*+*,%-%.%', A!>. Dakarta.
6.Sjamsuhidayat dan W"M de D#ng, 3)77/5, B121 A7%, I401 B*8%6, A!>. Dakarta.

Você também pode gostar