Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
=
1 +
1 +
>
<
= (
) (
) + (
= nilai tukar spot nominal, perbedaan jumlah uang yang beredar dalam negeri
dan luar negeri (
).
Berdasarkan pendekatan moneter maka hasil yang di harapkan
adalah sebagai berikut:
Model ini memprediksi bahwa kenaikan jumlah uang yang beredar
menyebabkan kenaikan harga domestik secara proporsioanal, dan
oleh karena itu melalui doktrin paritas daya beli akan mendorong
terjadinya depresiasi mata uang domestik.
Hubungan pendapatan riil dan nilai tukar adalah negatif. Adanya
kenaikan pendapatan riil domestik menyebabkan kelebihan
permintaan uang; sehingga untuk mencapai tingkat keseimbangan
(tanpa melakukan perubahan jumlah uang yang beredar) hanya
dapat dipenuhi harga domestic. Sehingga berdasarkan Purchasing
Power Parity, penurunan harga domestik akan menyebabkan apresiasi
mata uang domestik.
Model ini memprediksi bahwa semakin tinggi perbedaan suku bunga
akan menyebabkan turunya permintaan akan uang domestik, yang
pada giliranya menyebabkan depresiasi mata uang domestik.
Sehingga koefisien suku bunga bertanda positif.
Kerangka Pikir
Perubahan Selisih
Tingkat suku bunga
Indonesian dan AS
Perubahan Selisih
Tingkat inflasi
Indonesian dan AS
Nilai Tukar Rupiah
Terhadap Dollar
Amerika Serikat
Perubahan Selisih
jumlah uang yang
beredar Indonesian
dan AS
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Studi deskriptif kuantitatif terhadap fenomena atau populasi tertentu.
Jenis Data dan Sumber Data
Data sekunder yang berbentuk kurun waktu (time series).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data yang telah
diterbitkan oleh Bank Sentral Indonesia (BI), Bank Sentral Amerika Serikat (Federal
Reserve), Internatioanl Monetary Fund, dan situs bisnis keuangan resmi di Internet.
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi.
Definisi Operasional
1. Nilai tukar adalah harga mata uang negara asing dalam satuan mata
uang domestik dan diukur berdasarkan nilai tukar tengah (Y).
2. Tingkat suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tingkat suku
bunga Indonesia dan tingkat suku bunga Amerika Serikat (X
1
).
3. Tingkat inflasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tingkat inflasi
Indonesia dan Amerika serikat (X
2
).
4. Jumlah uang yang beredar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
jumlah uang yang beredar (M2) Indonesia dan AS (X
3
).
Secara sitematis disusun sebagai berikut:
Y =
o
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
Pengujian Hipotesis
Uji Parsial (Uji t)
Uji Simultan (Ujis F)
Koefisien determinasi (R
2
)
Pengujian Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji Multikolinieritas
Uji Heterokedastisitas
Sekian dan Terima Kasih