Rasio lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar suatu
perusahaan. Rasio lancar digunakan untuk mengungkapkan jaminan keamanan
(margin of safety) perusahaan terhadap kreditor jangka pendek. Jika perbandingan utang lancar melebihi aktiva lancarnya (rasio lancar menunjukan angka di bawah 1), maka perusahaan dikatakan mengalami kesulitan melunasi utang jangka pendeknya. Jika rasio lancarnya terlalu tinggi, maka sebuah perusahaan dikatakan kurang efesien dalam mengurus aktiva lancarnya. Quick Ratio (rasio cepat) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancer (utang jangka pendek) dengan aktiva lancer tanpa memperhitungkan nilai persediaan (inventory). Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid (dengan mengeluarkan pos persediaan dan uangmuka biaya dari aktiva lancar) mampu membiayai hutang lancar. Jika rata-rata industry 1.5 kali maka keadaan perusahaan lebih baik dari perusahaan lain. !ondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak harus menjual persediaan bila hendak melunasi utang lancer tapi dapat menjual surat berharga atau penagihan piutang. "emikan bila sebaliknya menyebabkan perusahaan harus menjual persediaan untuk harga yang normal relative sulit kecuali perusahaan menjual dibawah harga pasar yang tentunya bagi perusahaan jelas menambah kerugian. Rasio Kas merupakan alat yang dipergunaan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. !etersediaan uang kas dapat ditunjukkan dari tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan di bank (yang dapat ditarik setiap saat). "apat dikatakan rasio inilah yang menunjukkan kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan untuk membayar utang-utang jangka pendeknya. #amun kondisi rasio kas terlalu tinggi juga kurang baik karena ada dana yang menganggur atau yang tidak atau belum digunakan secara optimal. $ebaliknya bila rasio kas dibawah rata-rata kondisi kurang bagus karena untuk membayar kewajiban masih memerlukan waktu untuk menjual sebagian dari aktiva lancer lainnya. Cash Turn Over (Rasio Perputaran Kas) Inventory to Net Working Capital merupakan rasio yang dipergunakan untuk megukur atau membandingkan antara jumlah persediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan. %odal kerja tersebut terdiri dari pengurangan antara aktiva lancer dengan utang lancer. Ratio Solvailitas Rasio ini disebut juga Ratio leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman (&ank). $olvabilitas perusahaan menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam mmenuhi kewajiban jangka panjangnya. !reditor jangka panjang sangat menaruh perhatian baik pada kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yaitu kemampuan membayar bunga maupun jangka panjang yaitu kemampuan membayar pokok pinjaman. Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan ini adalah debt-to-e'uity ratio dan time interest earned. dapun Rasio yang tergabung dalam Rasio !everage adalah " Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas) merupakan #erbandingan antara hutang $ hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya . Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva) Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang. Ratio Rentailitas Rasio ini disebut juga sebagai Ratio #ro%tabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, pro%tabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. (ang termasuk dalam ratio ini adalah ) !ross Pro"it #argin ( #argin $aa Kotor) % Contriution #argin merupakan perbandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan *arga +okok penjualan dengan tingkat penjualan rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Net Prot !argin (!argin "aba #ersih) merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan. Return $n %nvest&ent (R$%) atau Return on Assets (R$A) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan berarti dengan Rp,,- aktiva akan menghasilkan laba bersih setelah pajak Rp.yy atau dengan Rp.,- menghasilkan laba bersih (-./) Rp.y- #asic Earning Po'er atau Earning Po'er o( Total invest&ent merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. Return on Equity (Penge&balian atas Ekuitas) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Rasio &ktivitas Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola aktivanya. Jika perusahaan memiliki terlalu banyak aktiva, maka biaya modalnya akan menjadi terlalu tinggi dan akibatnya laba akan menurun. &isisi lain jika aktiva terlalu rendah maka penjualan yang menguntungkan akan hilang. Rasio inventory turnover menunjukkan seberapa e0isien perusahaan mengatur inventorynya yaitu dengan menunjukkan berapa kali turnover inventory selama satu tahun. Receivale Turnover (Piutang 'agang) merupakan rasio tingkat perputaran piutang. 'akin tinggi rasio perputaran menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada over investment dalam piutang sehingga memerlukan analisis lebih lanjut, mungkin karena bagian penagihan bekerja tidak efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijaksanaan. Cash Turnover (Perputaran kas) #erputaran kas adalah #erbandingan antara jumlah kredit yang diberikan dengan nilai rata(rata kas. )ingkat perputaran kas merupakan ukuran e%siensi penggunaan *as, &ikatakan sebagai ukuran e%siensi karena tingkat perputaran kas menggambarkan kecepatan arus kas kembalinya kas yang telah ditanamkan dalam modal kerja. Rasio Pertu(uhan Rasio pertumbuhan menghitung be(sarnya tingkat pertumbuhan dalam suatu periode tertentu. Sales gro)th (Pertu(uhan Pen*ualan) berdasarkan teori yang mendasarinya sales growth dinyatakan berpengaruh positi0 terhadap "-R oleh &righam dan *ouston (1221) dimana dengan semakin meningkatnya sales growth maka kreditor akan semakin percaya dengan kinerja perusahaan sehingga dapat meningkatkan dana untuk operasional perusahaan. &nalisi 'u Pont "ari bagan diatas maka diperoleh elemen-elemen penyusun dari analisis "u-+ont ini yang akan dijelaskan satu per satu sebagai berikut) 1. Return o0 -'uity (R3-) &er0ungsi untuk melihat e0ekti0itas penggunaan modal sendiri terhadap laba atau keuntungan bersih perusahaan setelah pajak dimana setiap rupiah modal yang ditanamkan dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan. 1. Return o0 4nvestment (R34) +enentuan R34 ber0ungsi untuk mengatur e0ekti0itas penggunaan asset terhadap laba bersih. *al ini mengidenti0ikasi seberapa besar harta total diman0aatkan atau digunakan untuk mendapatkan keuntungan. 5. -'uity %ultiplier #ilai e'uity multiplier ini menunjukkan kemampuan e'uity atau modal sendiri menciptakan total asset. 6. +ersentase 7aba &ersih +erbandingan ini menunjukkan seberapa besar total penjualan yang dilakukan merupakan laba bersih yang dapat diperoleh oleh perusahaan. 5. /otal .sset /urnover Rasio ini menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan penjualan. $emakin tinggi rasio ini semakin baik. 8. 7aba $etelah +ajak 7aba setelah pajak adalah laba yang diperoleh oleh perusahaan setelah dikurangi dengan pajak. 9. +enjualan %erupakan arus masuk atau peningkatan nilai aset dari suatu e'uity atau penyelesaian kewajiban dari e'uity atau gabungan keduanya selama periode tertentu yang berasal dari penyerahan:produksi barang pemberian jasa atas pelaksana kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang sedang berjalan. ;. /otal &iaya /otal biaya merupakan arus keluar aktiva penggunaan aktiva atau munculnya kewajiban atau kombinasi keduanya selama suatu periode yang disebabkan oleh pengiriman barang pembebanan jasa atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan. <. /otal .set /otal aset adalah total harta yang dimiliki oleh perusahaan yang berperan dalam operasi perusahaan misalnya kas persediaan aktiva tetap aktiva yang tak berwujud dan lain lain. 12. .ktiva 7ancar .ktiva lancar disini meliputi kas piutang dagang e0ek persediaan dan aktiva lancar lainnya. 11. #ilai &uku .ktiva 7ancar #ilai buku aktiva tetap yaitu harga buku yang diperoleh dari nilai perolehan historis dikurangi akumulasi penyusutan yang telah dibebankan kepada pendapatan. 11. -'uity -'uity (modal pemilik) adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga (e'uity) setelah siketahui kewajibannya. 15. /otal 7iabilities /otal liabilities (kewajiban:utang) merupakan kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai sesuai prinsip akuntansi. !ewajiban disini termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan utang atau kewajiban.