Você está na página 1de 10

TUGAS SISTEM BASIS DATA

( Dosen : Ahmad Akbar S.Kom )






DI SUSUN OLEH:
NAMA : ANGGARA KURNIA
NPM : 1314370226
KELAS : 3 SORE C

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI
MEDAN
2014

SISTEM BASIS DATA
Pengertian Sistem Basis Data
Sistem basis data adalah merupakan suatu kumpulan data-data yang berhubungan
secara logis, dan deskripsi dari data-data tersebut serta dirancang untuk memenuhi informasi
yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Ini arti sistem basis data menurut Connolly dan Begg.
Artinya basis data merupakan penyimpanan data yang tunggal dan besar yang dapat digunakan
secara simultan oleh banyak bagian departemen dan pemakai (user). Di dalam basis data semua
item diintegrasikan dengan jumlah duplikasi data yang minimum.
Berikut ini pengertian Sistem Basis data menurut para ahli :
1. Menurut Fat pengertian sistem adalah sebagai berikut :Sistem adalah suatu
himpunan suatu benda nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari
bagianbagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam
satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
2. Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu
objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan
terjadi.
3. Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang
membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang
mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data
dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi
dan/atau energi dan/atau barang.
4. Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagaian yang memiliki
keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu
tujuan dari sistem tersebut. maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan
sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.



Data Definition Language (DDL)
Bahasa Definisi Data (Data Definition Language / DDL) adalah bahasa komputer untuk
mendefinisikan struktur data . Istilah pertama kali diperkenalkan sehubungan dengan Codasyl
model database, mana skema database ditulis dalam Data Definisi Bahasa menggambarkan
catatan, ladang, dan "set" yang membentuk pengguna Data Model . Awalnya itu disebut subset
dari SQL, tetapi sekarang digunakan dalam pengertian generik untuk merujuk ke bahasa formal
untuk menggambarkan data atau struktur informasi, seperti skema XML. jenis lainnya kalimat
DDL di SQL merupakan laporan untuk mendefinisikan integritas referensial hubungan, biasanya
diimplementasikan sebagai primer kunci dan kunci asing tag di beberapa kolom tabel.
XML Schema adalah contoh dari DDL murni (walaupun hanya relevan dalam konteks XML ).
Data Definition Language / DDL Meliputi:
1. Membuat basisdata baru
Sintaks SQL:
CREATE DATABASE db_name;

Contoh:
Buat basisdata baru TENNIS
CREATE DATABASE TENNIS;

2. Menghapus Basisdata
Sintaks SQL:
DROP DATABASE db_name;

Contoh:
Hapus basisdata TENNIS
DROP DATABASE TENNIS;

3. Basisdata Tennis









4. Membuat Tabel
Komponen minimal yang harus ada:
Nama tabel
Nama kolom
Tipe data
Nullity masing-masing kolom
PK
Sintaks SQL:
CREATE TABLE tbl_name (
column_name data_type [DEFAULT expr]
[column _constraint] ,
[table_constraint] );

5. Buat tabel PLAYERS

CREATE TABLE PLAYERS
(PLAYERNO SMALLINT NOT NULL,
NAME CHAR(15) NOT NULL,
INITIALS CHAR(3) NOT NULL,
BIRTH_DATE DATE ,
SEX CHAR(1) NOT NULL,
JOINED SMALLINT NOT NULL,
STREET CHAR(15) NOT NULL,
HOUSENO CHAR(4) ,
POSTCODE CHAR(6) ,
TOWN CHAR(10) NOT NULL,
PHONENO CHAR(10) ,
LEAGUENO CHAR(4) ,
PRIMARY KEY (PLAYERNO) );
Buat tabel COMMITTEE_MEMBERS ?
6. Penerapan batasan dalam create table

Batasan Tipe Data
PLAYERNO = NUMERIC (4,0) values >= 1
INITIALS = CHARACTER (3)
DATE = DATE
YEARNO = NUMERIC (4,0)
SEXCODE = CHARACTER (1) set of values={'M','F'}
MATCHENO = NUMERIC (4,0) values >= 1
NR_OF_SETS = NUMERIC (1,0) set of values ={0,1,2,3}
PAYMENTNO = NUMERIC (8,0) values >= 1
AMOUNT = NUMERIC (7,2)
POSITIONNAME = CHARACTER (20) set of values =



7. Batasan nilai kolom
PLAYERS (JOINED) values >= 1970
PENALTIES (PAYMENT_DATE) values >='1970-01-01'
PENALTIES (AMOUNT) values > 0.00
COMMITTEE_MEMBERS (BEGIN_DATE) values > '1990-01-01

Batasan nilai baris
PLAYERS: YEAR (BIRTH_DATE) <= JOINED
COMMITTEE_MEMBERS: END_DATE >= BEGIN_DATE

Batasan referensi integritas FK
TEAMS (PLAYERNO) ---> PLAYERS (PLAYERNO)
MATCHES (TEAMNO) ---> TEAMS (TEAMNO)
MATCHES (PLAYERNO) ---> PLAYERS (PLAYERNO)



















Data Manipulation laguage/ DML
Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage/ DML) DML adalah perintah-perintah
yang digunakan untuk mengubah , mamnipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan
seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML pada
dasarnya dibagi menjadi dua :
- Prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara mendapatkannya.
- Nonprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi
tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
DML adalah perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi data
Meliputi:
SELECT (pengambilan informasi dari data tabel)
INSERT (menambah data baru dalam tabel)
UPDATE (mengubah data yang sudah ada dalam tabel)
DELETE (menghapus data yang sudah ada dalam tabel)
1. Perintah SELECT
Memiliki beberapa klausa:
FROM : mengidentifikasi tabel yang diperlukan
WHERE : kondisi yang ditentukan
GROUP BY : menyusun baris berdasar kolom dgn nilai yang sama
HAVING : memilih susunan baris dari hasil GROUP BY yang memenuhi kondisi
SELECT : memilih kolom yang ingin ditampilkan sebagai hasil
ORDER BY : mengurutkan baris sebelum ditampilkan sebagai hasil
DISTINC
2. Basisdata Tennis









3. Penggunaan SELECT
Perintah SQL: SELECT *
FROM PENALTIES;
Tidak ada seleksi kolom mana saja yang ingin ditampilkan (ekspresi yang diberikan
setelah select, simbol *)
Isi dari seluruh kolom dalam tabel PENALTIES ditampilkan
Hasil :

4. SELECT pemilihan kolom
Tampilkan nomor pembayaran, nomor pemain dan jumlah dari masing-masing
penalti
SELECT PAYMENTNO,PLAYERNO,AMOUNT
FROM PENALTIES;
Hasil :

5. Perintah AS
Kolom hasil perintah SQL dapat diberi nama baru untuk memudahkan user
menganalisa data
Perintah SQL :
SELECT PLAYERNO, NAME,
JOINED AS JOIN_AGE
FROM PLAYERS;
Hasil:

6. Klausa WHERE
Untuk memilih atau menyeleksi baris yang memenuhi kondisi yang ditentukan
Dapatkan nomor, nama, jenis kelamin dan tanggal lahir dari masing-masing pemain
pria yang lahir setelah tahun 1970
Perintah SQL :
SELECT PLAYERNO, NAME, SEX, BIRTH_DATE
FROM PLAYERS
WHERE SEX = M AND YEAR(BIRTH_DATE) > 1970;
Hasil :

Perintah IS NOT NULL
SELECT PLAYERNO, LEAGUENO
FROM PLAYERS
WHERE LEAGUENO IS NOT NULL;
Hasil perintah SQL:

7. Klausa ORDER BY
Digunakan untuk mengurutkan baris-baris sebelum ditampilkan sebagai hasil
perintah SQL
Espresi:
ASC(ASCENDING : urut naik (kecil ke besar)
DESC (DESCENDING : urut turun (besar ke kecil)
Tak ditentukan --- otomatis ASC

Contoh:
SELECT PAYMENTNO, PLAYERNO
FROM PENALTIES
ORDER BY PLAYERNO, PAYMENTNO;
atau ORDER BY 2, 1;
8. Seluruh klausa dalam satu SELECT
hasil perintah SQL diperoleh berdasarkan urutan pelaksanaan eksekusi dari klausa
FROM WHERE GROUP BY HAVING SELECT ORDER BY
Cari nomor pemain yang telah melakukan setidaknya dua kali penalti yang jumlahnya
lebih dari $25! Urutkan hasil berdasarkan nomor pemainnya!
9. Perintah SQL:
SELECT PLAYERNO
FROM PENALTIES
WHERE AMOUNT > 25
GROUP BY PLAYERNO
HAVING COUNT (*) > 1
ORDER BY PLAYERNO;

10. Alur Kerja Klausa








11. Hasil Eksekusi per klausa
FROM
(mengidentifikasi tabel yang diperlukan)
WHERE
(memilih baris yang memenuhi kondisi yang
ditentukan)
GROUP BY
(menyusun baris berdasarkan nilai kolom
yang sama)
HAVI NG
(memilih susunan baris dari hasil GROUP BY
yang memenuhi kondisi yang ditentukan)
SELECT
(menentukan kolom yang ingin ditampilkan)
ORDER BY
(mengurutkan baris)
HASIL



selesai

Você também pode gostar