Você está na página 1de 5

KASUS 2-1

CISCO SYSTEMS

Ilustrasi
Tahun 1984 Cisco didirikan oleh para ahli komputer dari Stanford University dengan
karyawan lebih dari 2.000 orang di 5 negara dan mempunyai nilai pasar $363 miliar.
Cisco mengkodifikasi algoritma untuk mengkonfirmasikan sistem jaringan untuk
pelanggan korporat dan menempatkan algoritma pada web untuk digunakan para
insinyur pembelian.
Tahun 1999, 80% dari semua pesanan pada Cisco datang melalui web yang dikonfigurasi
sendiri oleh pelanggan.
Pertengahan tahun 1999, 80% dari kebutuhan dukungan teknik pelanggan dipenuhi
secara online dan hasilnya penjualan Cisco naik enam kali.
Cisco mendorong konsumen untuk menggunakan internet untuk berbagai pengalaman
tidak hanya dengan perusahaan tetapi juga dengan pelanggan lain, sehingga menciptakan
(self-inflating ballon of knowledge)
Pada akhir tahun 1999 lebih dari separuh pesanan pelanggan Cisco ditransmisikan dan di
penuhi ke dan oleh subkontraktor perusahaanj tanpa karyawan Cisco yang menyentuh
sepotong kertas
Pada akhir tahun 1999, Cisco mengumumkan peluncuran inisiatif e-learning untuk
mengubah cara perusahaan mendidik dan memberi pelatihan karyawan, channel patners,
dan pelanggan\
Cisco mempunyai akses real-time pada data operasional dan finansial.
Pada tahun 2000, Cisco menjadi perusahaan pertama di dunia yang dapat secara virtual
menutup bukunya dalam sehari pada hari apa pun dalam setiap triwulan.
Dengan menerapkan sistem internet, Cisco dapat menghemat sekitar $500 juta per hari
Ciso secara sederhana tidak dapat tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan hampir
50% tanpa tergantung pada browser.

Kasus
1. Deskripsikan penggunaan internet oleh Cisco untuk membangun keunggulan
persainganya.
2. Bagaimana sebuah perusahaan besar yang mapan (seperti general Motor) menggunakan
internet sebagai senjata strategis? Apakah pelajaran Cisco dapat digeneralisasikan?

Penyelesaian
1. Penggunaan Internet oleh Cisco untuk membangun keunggulan persaingan antara
lain:
a. Cisco mengandalkan internet untuk mempermudah kolaborasi R&D lintas-batas
dan juga manajemen perkiraan pelanggann global.
b. Memakan makanannya sendiri (eating it own dogood) sesuai dengan bidang
usahanya yaitu Web
c. self-inflating ballon of knowledge
d. Cisco menggunakan web untuk semua kegiatan seperti :
1. teknis penjualan pelanggan korporat digunakan insinyur pembelian melalui
web
2. pesanan dilakukan melalui web khusus untuk ekspor
3. merekrut pegawai, melakukan training serta mendidik karyawanya, chanel
parter dan pelanggan.
e. Strategi yang digunakan adalah strategi korporate
f. Kompleksitas Produk antara lain:
1. Hardware
2. software
3. jaringan internet
(di asumsikan hanya ada satu merek sehingga menggunakan Strategi
Korporat diversifikasi berhubungan)
g. Keunggulan Bersaing Generik:
1. Biaya rendah : Cisco dapat menghemat sekitar $500 juta perhari.
2. Differensiasi : tCisco menggunakan eknologi berbasis web dalam semua
aspek kegiatan perusahaan
h. Analisis rantai nilai:
1. Profitabilitas produsen kertas
2. profitabilitas produsen tinta.
2. General Motors adalah perusahaan mobil terbaik di dunia nomor 2 didirikan tahun
1908 oleh William C. Durant. Dikantor pusatnya Di Detrold Amerika Serikat
memiliki lebih dari 200.000 karyawan di 150 Negara. Merk yang dihasilkan oleh
General Motor antara lain : Baojun, Buick, Cadillac, Chefrolet, GMG, Jiefag, Holden,
Opel, Wuling, dan Vauxhace. Strategi unit bisnis yang digunakan oleh General
motors adalah : Innovations, Intergration, Trans Parency, Employee.
Berdasarkan pemaparan di atas, menurut pendapat kami pelajaran cisco dapat
digeneralisasi kepada perusahaan yang lainnya. Karena kita berada dalam empat
zaman perubahan sekaligus, dimana zama teknologi informasi salah satunya yang
mengharuskan kita untuk merubah Misi perusahaan menjadi real-time dan less paper
dengan berbasis teknologi strategis (WEB), ecomerce dll. Sehingga Cisco bisa
dijadikan referensi untuk penggunaan internet sebagai senjata strategis.

KASUS 2-4
TEXAS INSTRUMENTS DAN HEWLETT PACKARD

Ilustrasi
Texas Instrumen (TI) dan Hewlett Packaerd (HP) mengembangkan, memproduksi, dan
menjual produk listrik dan elektronik dengan teknologi tinggi.
Texas Instrumen (TI) mempunyai tiga lini bisnis yaitu: komponen, produk digital dan
elektronik untuk pemerintah.
Hasil penjualan TI tahun 1984 yaitu : komponen 46%, produk digital 19% dan elektronik
untuk pemerintah 24%.
Hewlett Packaerd (HP) mempunyai dua lini bisni yang utama yaitu: produk-produk
komputer dan sistem tes dan pengukuran elektronis.
Hasil penjualan HP tahun 1984 yaitu : produk-produk komputer 53% dan sistem tes dan
pengukuran elektronis 37%.
Strategi bisnis TI dan HP sangat berbeda, diantaranya:
a. TI menngunakan strategi bisnis generik (TI memilih mencari keunggulan persaingan
yang didasarkan pada standar yang lebih besar dan posisi biaya rendah jangka
panjan)g, sedangkan HP menggunakan strategi fungsional (HP mencari keunggulan
persaingan dalam pasar lebih kecil yang terseleksi yang didasarkan pada produk
dengan fitur tinggi, bernilai tinggi dan unik).
b. TI menguntungkan masuk awal, yang dikuti ekspansi dan konsolidasi posisinya,
sehingga menghasilkan pangsa pasar dominan ketika produk mengalami
kematangan. Sedangkan HP cenderung untuk menciptakan pasar baru, tetapi
kemudian keluar ketika pesaing yang didorong biaya masuk dan pasar mengalami
kejenuhan.
c. TI menekankan pengurangan harga berkelanjutan untuk mengajarkan pengurangan
biaya menufaktur dan mempertahankan lebih lama, sedangkan HP kurang
memberikan tekanan pada pengurangan biaya manufaktur dan mempertahankan
harga lebih lama.
d. HP membandingkan siklus hidup produk dengan tandingan produksinya untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar volume rendah, sedangkan TI
berkonsentrasi pada proses produksi pada model dan biaya yang efektif untuk
memasok pasar standar yang bervolume tinggi.
e. TI mencaari portofolio yang meliputi bisnis dengan pertumbuhan rendah dengan
pangsa pasar dominan, sedangkan HP menginginkan bisnis pertumbuhan tinggi
dengan pangsa pasar dominan.

Kasus
Dengan adanya perbedaan dalam strategi antara dua perusahaan itu, apakah perbedaan yang
anada prediksikan antara TI dan HP dalam sistem perencanaan dan pengendalian: sistem
perencanaan strategis, sistem anggaran, Sistem pelaporan, Sistem evaluasi kerja, Sistem
kompensasi insentif

Penyelesaian
Perbedaan TI (Texas I nstrument) dan HP (Howlett Packard)
Keterangan TI (Texas I nstrument) HP (Howlett Packard)
Visi Perusahaan Keunggulan bersaing untuk
pasar yang besar dan berstandar
berdasarkan posisi kas jangka
panjang.
Keunggulan bersaing untuk
pasar terpilih yang kecil
berdasarkan pada produk yang
memiliki fitur tinggi, bernilai
tinggi dan unik.
Perencanaan Strategi - Strategi generik
- Sasaran strategik
- Ukuran
- Target
- Inisiatif strategik
Strategi Fungsional
Sistem Anggaran Sistem anggaran tradisional
(berdasarkan fungsional satu
korporat satu anggaran di
bagian keuangan)

Sistem anggaran Balance
Scorecard (satu program satu
anggaran)
Evaluasi Kerja Cost in efectiveness karena
msih mempertahankan produk
yang maturitas
Cost of efectiveness, dilihat
dari inovasi produk baru dan
meninggalkan produk yang
maturity. karena perlu
dilakukan perubahan ukuran
kinerja yang berfokus kepada
customer.

Você também pode gostar