I P!N"AHULUAN 1. Latar Belakang Idiologi atau pandangan hidup menjadi dasar yang sangat essential untuk berdirinya suatu bangsa. Ideologi tidak hanya menjadi kompas dalam menentukkan ke arah mana bangsa itu berjalan, melainkan juga mempertahankan identitas diri. Budaya yang berbasis ideologi akan membuat budaya tersebut tetap melekat dalam masyarakat. Namun, di zaman modern ini, ideologi negara kita, Pancasila, secara perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Nilai-nilai agung Pancasila mulai pudar dari nurani dan kehidupan bangsa kita. Pudarnya ideologi tersebut kini berakibat pada pudarnya budaya bangsa Indonesia. Pemuda-pemudi penerus estaet perjuangan bangsa kini lebih memilih untuk menganut paham ideologi yang lebih !kekinian". Budaya bangsa yang penuh dengan suasana adat istiadat semakin lama semakin tertinggal. Pemuda bangsaku kini lebih memilih untuk beridiologi bebas #liberal$. %ereka percaya bah&a manusia memiliki kebebasan yang sebebas- bebasnya, sehingga tidak ada pihak yang boleh mengatur kebebasan mereka. 'ebebasan yang terlalu luas menyebabkan tidak adanya batas yang jelas antara mana yang baik dan mana yang buruk. (emua hal dilakukan atas dasar pemikiran !semua indi)idu bebas" untuk melakukan apa yang mereka kehendaki. *ntuk itu alangkah pentingnya bagi kita sebagai penerus bangsa untuk menghidupkan kembali Pancasila sebagai idiologi dan basis akan budaya dan kehidupan berbangsa dan bernegara. +. ,umusan %asalah Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah -.ilangnya Pancasila Bangsaku/. *ntuk memberikan kejelasan makna agar tidak terlalu luas, maka dalam makalah ini masalahnya akan dibatasi pada0 Pancasila (ebagai Idiologi Bangsa Pancasila 1an Liberalisme *paya %enjaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila 2. 3ujuan %akalah ini kami susun dengan tujuan untuk membuka mata dan kesadaran pembaca untuk terus mempertahankan dan menerapkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (erta diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi kita semua. II P!#BAHASAN Pa$%a&ila S'(a)ai I*'+l+)i Ba$)&a Ideologi atau pandangan hidup merupakan suatu hal yang sangat essential demi berdirinya sebuah bangsa yang merdeka. Ideologi diperlukan sebagai kompas dalam menentukkan jalannya suatu negara. %enurut Padmo 4ahyono, pandangan hidup adalah suatu prinsip atau asas yang mendasari segala ja&aban terhadap pertanyaan dasar, untuk apa seseorang itu. 5adi, tanpa adanya suatu ideologi, suatu bangsa akan kehilangan arah. (elain itu, ideologi juga menjadi suatu dasar untuk mempertahankan identitas suatu bangsa. Identitas suatu bangsa sangatlah penting guna mempertahankan keberadaan bangsa tersbut di kancah dunia internasional. Bangsa dikenal karena ia memiliki identitas akan negaranya. Begitupula Indonesia, dikenal dengan identitasnya yang merupakan bangsa timur. 1ikenal sebagai bangsa yang sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persatuan, dan kesopanannya. Indonesia telah merdeka lebih dari 67 tahun, selama itu pula peran dan ungsi Pancasila debagai ideologi diuji. Peran dan ungsi ideologi Pancasila bagi bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut0 1. Pancasila sebagai ideologi persatuan Peran Indonesia yang paling menonjol adalah dalam memperstukan rakyat Indonesia menjadi bangsa yang memiliki kepribadian dan percaya pada diri snediri. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk membutuhkan pembentukan pembangunan &atak bangsa. .al ini oleh Presiden (oekarno disebut nation and character building yang bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan. Berbagai perbedaan pemikiran dan pandangan hidup masyarakat Indonesia disatukan dalam payung Pancasila. +. Pancasila sebagai ideologi terbuka Perkembangan berbagai paham didunia dan derasnya arus globalisasi harus mampu dihadapi bangsa Indonesia agar tidak terseret arus global yang belum tentu baik dan menguntungkan bangsa Indonesia. 8leh karena itu, utnuk menja&ab tantangan tersebut Pancasila perlu menjadi ideologi terbuka. 5ika ideologinya tertutup, akan menuju kemandegan. 'eterbukaan bukan berarti mengubah Pancasila, melainkan me&ujudkan nilai-nilai Pnacasila secara lebih konkret sehingga memiliki kemampuan yang lebih tajam dalam memecahkan masalah-masalah baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Pancasila sebagai ideologi pembangunan (ecara mendasar, Pancasila sesuai dengan kodrat manusia dan martabat manusia. Nilai-nilai Pnacasila ini mendasari bah&a pembangunan nasional pada hakikatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seluruhnya dan pembangunan Indonesia seutuhnya. Pancasila sebagai ideologi pembangunan mendorong pembangunan di Indonesia, bukan hanya dalam pembangunan isik semata, melainkan juga pembangunan sumber daya manusia. Pa$%a&ila "a$ Li('rali&,' Pancasila seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas, merupakan suatu ideologi yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusya&aratan, dan keadilan. Pancasila sebagai ideologi bangsa, memiliki peranan dalam memberikan batasan terhadap kebebasan seorang indi)idu dengan dasar nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan keadilan. 1. Nilai 'etuhanan Pancasila juga menjunjung nilai-nilai religius, yaitu nilai yang terkait dengan hubungan manusia dengan 3uhannya. 1alam ideologi Pancasila, tiap indi)idu diberi kebebasan dalam memilik keyakinannya masing- masing. 'arena dengan mengakui keberadaan 3uhan, maka masyarakat akan lebih memiliki nilai keimanan yang lebih tinggi sehingga cenderung memiliki kepribadian dan keyakinan yang lebih terarah. +. Nilai 'emanusiaan 1engan nilai kemanusiaan, maka semua manusia diperlakukan sama. (etiap manusia apapun suku bangsa dan bahasanya adalah sama di hadapan 3uhan 9ang %aha :sa. 'ita harus adil memberikan perlakuan dan beradab dalam perlakuan yang sama sesuai dnegan derajat kemanusiaan. 2. Nilai Persatuan Pancasila menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa. 1i dalam persatuan kita dapat membina keharmonisan. 8leh karena itu, persatuan harus kita tempatkan di atas kepentingan pribadi atau golongan. ;. Nilai %usya&arah dan %uakat Nilai kerakyatan mengisyaratkan bah&a landasan utama demokrasi Indonesia adalah musya&arah dan muakat. <. Nilai 'eadilan (istem pemerintahan Indonesia ditujukan bagi terciptanya masyarakat adil dan makmur. 'eadilan yang dirasakan semua rakyat bukan perseorangan atau keadilan kelompok, tetapi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi merupakan per&ujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri dan digali dari budaya bangsa yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Pancasila adalah khas milik Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Nilai-nilai Pancasila diatas sangatlah berbeda dengan teori Liberalisme. Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan hidup, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bah&a kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik utama. (ecara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para indi)idu. Paham ini menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi #pri)ate enterprise$ yang relati bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan indi)idu. 8leh karena itu paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme. Ciri-ciri ideologi liberalisme: 1. 1emokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik +. =nggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers. 2. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. 'eputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan diri sendiri ;. 'ekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. <. (emua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap indi)idu atau sebagian terbesar indi)idu berbahagia. 6. .ak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan manapun. Inti dari paham liberalisme adalah adanya suatu kebebasan indi)idu yang sangat mutlak. .al ini sangat tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita yang menjunjung nilai kegotongroyongan. 'ebebasan mutlak yang menjadi esensi dari paham ini bisa menyebabkan indi)idu berbuat sesuka hati mereka, yang kadang mengakibatkan hilangnya atau terenggutnya hak orang lain. (elain itu kebebasan dalam interaksi dengan masyarakat juga kurang berdampak baik bagi diri masyarakat. (ebagai contohnya adala tingginya angka aborsi di negara yang berpaham liberal. 'arena paham yang tidak berlandaskan pada budaya, adat, dan moral itulah yang menyebabkan in)idu untuk berbuat sesukanya. U-a.a #'$/a)a Nilai0Nilai Luhur Pa$%a&ila Pelestarian nilai-nilai Pancasila adalah upaya menjadikan nilai-nilai Pancasila lestari, tetap selama-lamanya. 1engan kata lain, bangsa Indonesia menghendaki agar untuk selama-lamanya Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia. .al ini bukan khayalan, sepanjang nilai-nilai Pancasila tetap berakar pada kehidupan budaya bangsa Indonesia. 'arena itu, nilai-nilai Pancasila haruslah diamalkan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. *ntuk mencapai tujuan tersebut diperlukan seperangkat usaha yang berpola, dengan mempertimbangkan aktor yang mempengaruhi kelestarian nilai-nilai Pancasila. >aktor-aktor itu antara lain ideologi lain yang berkembang de&asa ini? perkembangan teknologi mutakhir di bidang komunikasi massa? transportasi dan sebagainya. Pelestarian Pancasila sebagai ideologi dapat ditempuh melalui berbagai cara, dan cara yang terbaik adalah melalui pengamalan sehari-hari. Prinsip ini berarti bah&a nilai-nilai Pancasila itu seharusnya menjadi moti)asi semua tingkah laku rakyat Indonesia, diamalkan sebagai bagian integral dalam kebudayaan bangsa. (ecara ormal menjadikan Pancasila sebagai Pendidikan %oral Pancasila #P%P$ dalam kurikulum di sekolah dan pemantapan Pancasila dalam penataran- penataran, lokakarya-lokakarya serta penelitian adalah juga usaha pelestarian Pancasila. Pelestarian seperti ini merupakan usaha pelestarian secara pre)enti, melalui pembinaan yang berkesinambungan. 1alam hubungan ini tidak kurang pentingnya adalah pengarahan dalam hal amaliahnya, sebagai per&ujudan dari penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. 1i sinilah pentingnya Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila #P-;$. %enjadikan P-; sebagai bagian yang integral dalam tata budaya bangsa Indonesia, dan dapat menjelma sebagai tata laku yang hidup dalam masyarakat secara &ajar, akan menjadi aktor yang menentukan dalam usaha pelestarian nilai- nilai Pancasila. =pabila Pancasila diamalkan dalam kehidupan masyarakat sebagai pola berpikir dan bertindak, maka usaha pelestarian dapat dikatakan sesuai dengan tujuannya. "AF1A2 PUS1AKA %anshur, =. Pancasila (ebagai Ideologi Pandangan .idup Bangsa Indonesia. (umenep (aputra, Lukman (urya. +77@. Pendidikan 'e&arganegaraan0 %enumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk 'elas AIII (ekolah %enengah PertamaB%adrasah 3sana&iyah. Bandung0 (etia Purna In)es