Você está na página 1de 3

Pengertian Manajamen Modern

Manajemen modern adalah manajemen yang pada periodenya ditandai dengan sudah
dipelajari manajemen sebagai ilmu yang mempunyai dasar-dasar logika ilmiah, sehingga banyak
melibatkan ahli manajemen maupun ahli ekonomi untuk melakukan penelitian tentang
manajemen yang menghasilkan berbagai teori maupun aliran manajemen. Teori-teori ini pertama
kali dirintis oleh; Robert Owen, Adam Smith, Charles Babbage dan Max Weber.

Manajemen modern dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran
hubungan manusiawi (perilaku organisasi), dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau
manajemen operasi.

1. Perilaku Organisasi
Perkembangan aliran perilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat baru
tentang perilaku manusai. Tokoh- tokoh aliran ini antara lain :
1. Abraham Maslow,yang mengemukakan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya
tentang perilaku manusia dan dinamimika motivasi.
2. Douglas McGregor dengan teori X dan teori Y nya.
3. Frederick Herzbergyang menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua factor
4. Robert Blake dan Jane MoutonYang membahas lima gaya kepemimpinan dengan kisi-
kisi manejerial (managerial grid).
5. Rensis Likertyang telah mengidentifikasi dan a pendekatan contingency pada studi
Kepemimpinan
6. Chris Argyrisyang memandang organisasi sebagai sistem social atau sistem antar
hubungan budaya.
7. Edgar Scheinyang banyak meneliti dinamika kelompok dalam organisasi, dan lain-
lainnya.

Prinsip Dasar Perilaku Organisasi :
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara ketat (peranan, prosedur dan
prinsip).
2. Manajemen harus sistematis, pendekatannya harus dengan pertimbangan konservatif.
3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan
harus sesuai dengan situasi.
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi
sangat dibutuhkan.

2. Manajemen ilmiah atau Manajemen Operasi
Manajemen ilmiah ditandai dengan berkembangnya tim-tim riset operasi dalam
pemecahan masalah-masalah industri, yang ditandai dengan kesuksesan tim-tim riset operasi
inggris dalam perang Dunia ke II. Sampai muncul prosedur-prosedur riset operasi yang
kemudian diformasikan untuk pembuatan keputusan. Prosedur tersebut diformalisasikan dan
disebut aliran manajemen ilmiah.
Teknik-teknik manajemen ilmiah digunakan dalam kegiatan-kegiatan seperti
penganggaran modal (capital budgeting) dan manajemen arus kas (cash flow management),
penjadwalan produksi, pengembangan strategi produk, perencanaan program
pengembangan karyawan, manajemen persediaan, dan penjadwalan pesawat terbang.
Langkah-langkah pendekatan manajemen ilmiah adalah :
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan suatu model matematis
3. Mendapatkan penyelesaian dari model
4. Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model
5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil
6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan-implementasi
Kelebihan dan Kekurangan Manajemen Modern

Kelebihan :
Banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari meliputi penganggaran modal,
perencanaan produk, manajemen persediaan, penjadwalan, metode antrian, transportasi.


Kelemahan :
Konsep manajemen modern sulit dipahami karena perhitungannya yang sulit.





Sumber :
Buku MANAGEMENT, 2
nd
Edition oleh James A.F. Stoner. Diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait
http://widya-devinda.blogspot.com/2012/10/manajemen-modern.html

Você também pode gostar