Você está na página 1de 28

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Asuhan bayi baru lahir diberikan pada bayi setelah kelahiran pada jam
pertama. Angka kematian bayi baru lahir di Indonesia masih sangat tinggi
yaitu 45 per 1000 kelahiran hidup (menurut survey demografi dan kesehatan
Indonesia (1994.
!ematian dari bayi baru lahir tersebut dapat disebabkan oleh berbagai
faktor salah satunya adalah bayi dengan berat badan lahir rendah. "ulu
##$% ini disebut dengan prematuritas atau dari istilah premature baby
diganti low birth weight body oleh &'( pada tahun 19)1. prematuritas
dibagi menjadi * ma+am yaitu , kelahiran bayi berat badan kurang dari -500
gr dan umur kehamilan kurang dari *. minggu atau berat badan lebih
rendah dan semestinya mesikupn usia kehamilan +ukup (!/!0 atau faktor
kombinasi keduanya.
1ntuk menentukan apakah bayi baru lahir itu prematur0 matur normal0
!/! atau besar untuk masa kehamilan (#/! dapat dipakai tabel growth
charts of weight against gestation. 2ada tabel ini berat bayi matur normal
dan bayi prematur (3/! terletak diantara 10 tahun per+entile dan 90 tahun
per+entile. #ila berat bayi diatas 90 th per+entile disebut heavy for dater
atau #/!.
"alam hal ini sejak dalam masa kandungan harus terus dia4asi agar
resiko ##$% semakin ke+il 5 menurunkan angka ##$% di Indonesia0 karena
##$% yang tumbuh de4asa dapat kemungkinan terjadi gangguan
pertumbuhan fisik.
1
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
/ahasis4a mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi
dengan #erat #adan $ahir %endah (##$% dari data subtektif dan
data obyektif serta menentukan diagnosa dan membuat pren+anaan.
1.2.2. Tujuan Khusus
"iharapkan mahasis4a akademi kebidanan dapat menggunakan
metode manajemen kebidanan 0 yakni sebagai berikut ,
a. /elakukan 2engkajian pada bayi baru lahir dengan ##$%
b. /elakukan Analisa data pada bayi baru lahir dengan ##$%
+. /enentukan Indentifikasi masalah potensial pada bayi baru lahir
dengan ##$%
d. /enentukan Identifikasi kebutuhan segera pada bayi baru lahir
dengan ##$%
e. /enentukan Intervensi atau peren+anaan pada bayi baru lahir
dengan ##$%
f. /elaksanakan Implementasi dai ren+ana yang sudah ditentukan
pada bayi baru lahir dengan ##$%
g. /elaksanakan 6valuasi pada bayi baru lahir dengan ##$%
1.3. Batasan Masalah
/engingat kemampuan kami yang terbatas0 maka kami membatasi
asuhan kebidanan ini pada bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah
di %3 #unda 3urabaya.
1. !"stemat"ka Penul"san
#A# I 267"A'1$1A7
1.1. $atar #elakang
1.-. 8ujuan
1.*. #atasan /asalah
1.4. 3istematika 2enulisan
-
#A# II $A7"A3A7 86(%I
-.1. "efinisi
-.-. 9aktor:faktor penyebab persalinan preterm
-.*. /enghadapi bayi prematur yang harus diperhatikan
-.4. ;ambaran klinik bayi dengan berat badan lahir rendah
-.5. 2enga4asan dan pera4atan bayi prematur
-.). #ayi ke+il untuk masa kehamilan (!/!
-... 2enatalaksanaan ##$%
-.<. 2rognosis ##$%
-.9. 2engamatan lanjut (follow up)
-.10. 1paya pen+egahan persalinan prematuritas
-.11. !onsep asuhan kebidanan
#A# III 8I7=A1A7 !A313
*.1. 2engkajian
*.-. Indentifikasi masalah kebutuhan segera
*.*. Identifikasi masalah potensial
*.4. Intervensi 5 kebutuhan segera
*.5. Implementasi
*.). 6valuasi
#A# I>2671812
4.1. 3impulan
4.-. 3aran
*
BAB II
LANDA!AN TE#$I
2.1. Pengert"an
#erat #adan $ahir %endah (##$% adalah bayi baru lahir dengan berat
badan kurang dari -500 gram0 umur kehamilan kurang dari *. minggu.
(3ar4ono 2ra4iroharjo
#erat badan lahir rendah (##$% adalah bayi baru lahir dengan berat badan
kurang dari -500 gram0 meskipun usia kehamilan +ukup (aterm
(dr. $ola ;.(. /anuaba
2.2. %akt&r'(akt&r )ang men)e*a*kan +ersal"nan +reterm ,+rematur-
a.alah
1. 9aktor ibu dapat disebabkan ,
: ;i?i saat hamil yang kurang
: %i4ayat kehamilan prematur sebelumnya
: 2erdarahan antepartum
: 1mur kurang dari -0 tahun atau diatas *5 tahun
: !elainan uterus0 hidramnion0 penyakit jantung
: =arak - kehamilan yang terlalu dekat
: Infeksi0 trauma
: 9aktor pekerjaan yang terlalu berat
-. 9aktor janin ,
: @a+at ba4aan
: !ehamilan ganda
: 'idramion
: !etuban pe+ah prematur
*. !eadaan sosial ekonomi yang rendah
4
2.3. Mengha.a+" *a)" +rematur harus mem+erhat"kan /
' !uhu tu*uh
2usat pengatur nafas belum sempurna0 luas badan bayi relatif lebih
lebar sehingga penguapan tubuhpun semakin besar karena kurangnya
jaringan diba4ah kulit0 otot bayi masih lemah0 produksi lemak yang
berkurang oleh karena lemak +oklat yang belum +ukup serta pusat
pengaturan suhu yang belum berfungsi sebagaimana mestinya.
' Perna(asan
2usat pengatur pernafasan masih belum sempurna karena
kekurangan surfaktan0 pertumbuhan yang masih lemah dan tulang iga
yang mudah melengkung. "apat disertai penyakit hialin0 infeksi paru:
paru0 gagal pernafasan.
' Alat +en0ernaan makanan
"aya untuk men+erna makanan dan mengabsorbsi lemak0 laktosa0
vitamin yang larut dalam lemak dan beberapa mineral tertentu maish
kurang0 mudah terjadi regungitasi isi lambung dan dapat menimbulkan
aspirasi peneumonia. Aktivitas otot pen+ernaan makanan masih belum
sempurna0 sehingga pengosongan lambung berkurang.
' Imatur hat"
/emudahkan terjadinya hiperbilirubinemia dan defisiensi
vitamin !.
' 1"njal )ang "matur
2roduksi urin sedikit0 urea dearen+e yang rendah0 tidak sanggup
mengurangi kelebihan air tubuh dan elektrolit dari badan dengan akibat
mudahnya terjadi edema dan asidosis metabolik.
' Per.arahan
/udah terjadi karena pembuluh darah yang rapuh0 kekurangan
faktor pembekuan darah seperti protombin.
' 1angguan "mun&l&g"k
"aya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang karena rendahnya
kadar Ig; gamma globulin0 ##$% relatif belum sanggup membentuk
5
antibodi dan daya fagosirosis serta reaksi terhadap peradangan masih
belum baik.
' Per.arahan "ntra2ekuler
"isebabkan oleh bayi prematur sering menderita apnea0 asfiksi
berat dan sindroma gangguan pernafasan akibatnya bayi menjadi
hipoksia0 hipertensi dan hiperkopnea sehingga aliran darah ke otak
bertambah.
2.. 1am*aran kl"n"k *a)" .engan *erat *a.an lah"r ren.ah
a. #erat kurang dari -500 gram
b. 2anjang kurang dari 45 +m
+. $ingkaran dada kurang dari *0 +m
d. $ingkaran kepala kurang dari ** +m
e. 1mur kehamilan kurang dari *. minggu
f. !epala relatif lebih besar
g. !ulit tipis transparan0 lanugo banyak0 lemak kulit kurang
h. (tot hipotonik A lemah0 reflek moro (B
i. 2ernafasan tak teratur dapat terjadi apnea (gagal nafas
j. 6kstrimitas pada abduksi0 sendi lutut 5 kaki fleksi A lurus
k. !epala tidak mampu tegak
l. 2ernafasan sekitar 45 sampai 50 kali per menit
m. 9rekuensi nadi 100 sampai 140 C 5 menit
n. 8angisannya jarang dan lemah
2.3. Penga4asan .an +era4atan *a)" +rematur"tas
a. Pengaturan suhu
#ayi prematur mudah dan +epat sekali menderita hipotermia bila
berada dilingkungan yang dingin karena disebabkan oleh permukaan
tubuh bayi yang relatif luas bila dibandingkan berat badan0 kurangnya
jaringan lemak diba4ah kulit0 kekurangan lemak +oklat dan terlebih lagi
pusat pengaturan panas badan belum berfungsi dengan baik0 oleh karena
)
itu bayi prematuritas harus dira4at didalam inkubator sehingga panas
badannya mendeksi dalam rahim. #ila inkubator tidak ada pemanasan
dapat dilakukan dengan membungkus bayi dan meletakkan bototl yang
hangat di sekitarnya atau dengan memasang lampu petromaks di dekat
tempat tidur bayi.
*. Makanan *a)" +rematur
Alat pen+ernaan bayi prematur masih belum sempurna lambung
ke+il0 en?im pen+ernaan belum matang0 sedangkan kebutuhan protein *
sampai 5 gr 5 kg ## dan kalori 110 kal 5 kg ## badan0 sehingga
pertumbuhannya dapat meningkat. 2emberian minum bayi sekitar * jam
setelah lahir dan di dahului dengan mengosongkan +airan lambung0
jumlah +airan yang dibutuhkan adalah 1 A 5 ml 5 jam dan jumlahnya
dapat di tambah sedikit A demi sedikit setiap 1- jam. #anyaknya +airan
yang diberikan adalah )0 ml 5 kg 5 hari dan perhari dinaikkan sampai -00
ml 5 kg 5 hari pada akhir minggu ke dua. 2emberian +airan ini dilakukan
sedikit demi sedikit0 tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Air susu
yang paling baik adalah air susu ibu0 bila air susu tidak ada0 dapat diganti
dengan susu buatan yang mengandung lemak yang mudah di +erna bayi
(lemaknya dari middle +hatn try gly+erides dan mengandung -0 kalori
per *0 ml air atau sekurang:kurangnya bayi mendapat 110 kal5kg berat
badan per hari.
0. Mengh"n.ar" "n(eks"
/udah sekali diserang infeksi karena daya tahan tubuh terhadap
infeksi berkurang0 relatif lebih sanggup membentuk antibodi dan daya
fogositosis serta reaksi terhadap peradangan belum baik oleh karena itu
perlu dilakukan tindakan pen+egahan yang dimulai dari masa perinatal
yakni dengan memperbaiki sosial ekonomi0 program pendidikan (nutrisi,
kebersihan kesehatanD keluarga beren+ana0 pera4atan antenalat0 natal
dan post natal.
.
2.5. Ba)" ke0"l untuk masa keham"lan ,KMK-
"efinisi bila berat bayi kurang dari 10 th persentile untuk berat badan
sebenarnya dengan umur kehamilannya.
Istilah yang digunakan untuk menunjukkan bayi !/! ini menderita
gangguan pertumbuhan di dalam uterus (intrauterine gro4th retandation ,
I1;% seperti small for detes0 dgmature0 fetal mal nutrition sindrom0
+hronik fetal distress0 I1;% dan small for gestational age (3;A.
9aktor yang dapat menimbulkan dismaturitas janin atau I1;% diantaranya,
a. 9aktor ibu
: /al nutrisi
: 2enyakit ibu seperti , hipertensi0 penyakit paru:paru
: !omplikasi hamil , pre:eklamsi0 eklamsi0 perdarahan antepartum
: !ebiasaan ibu , perokok0 peminum
b. 9aktor uterus dan plasenta
: ;angguan pembuluh darah
: ;angguan insersi tali pusat
: !elainan bentuk plasenta
: 2erkapuran plasenta
+. 9aktor janin
: !elainan kromosom
: ;emeli
: Infeksi dalam rahim
: @a+at ba4aan
/a+am:ma+am I1;% menurut %enfield (19.5 yaitu ,
a. 2roportionate I1;%
=anin yang menderita distress yang lama dimana gangguan pertumbuhan
terjadi berminggu:minggu sampai berbulan:bulan sebelum bayi lahir
sehingga berat yang tidak sesuai dengan masa gestasinya.
b. "isproposionate I1;%
8erjadi akibat distress sub akut0 gangguan terjadi beberapa minggu
sampai beberapa hari sebelum janin lahir. 2anjang dan lingkaran kepala
normal akan tetapi berat tidak sesuai dengan masa gestasi.
<
/asalah yang dialami bayi !/! antara lain ,
a. Aspirasi mekoneum
"apat menyebabkan kolaps paru:paru
b. 'emoglobin yang tinggi yang mungkin disebabkan oleh hipuksia kronik
di dalam uterus0 sehingga sering diikuti dengan i+terus dan kern i+terus.
+. 'ipoglisemia , +adangan glikogen yang rendah.
d. !eadaan lain yang mungkin terjadi asfiksia0 perdarahan paru yang masif0
hipotermi0 +a+at ba4aan akibat kelainan kromosom0 +a+at ba4aan oleh
karena infeksi intra uterin.
2enyulit bayi dengan berat badan lahir rendah (##$% disebabkan oleh
berbagai faktor antara lain ,
a. 1mur hamil saat persalinan
/akin muda kehamilan makin sulit beradaptasi dengan keadaan luar
rahim sehingga terjadi komplikasi yang makin besar.
b. Asfiksia 5 iskhemia otak
"apat menyebabkan hekrosis dan pendarahan
+. ;angguan metabolisme
/enimbulkan asidosis0 hipoglikemia0 hiperbilirubinemi+.
d. /udah terjadi infeksi
/udah terjadi sepsis dan meningitis
e. 2enyulit lain seperti , gangguan pan+a indra0 gangguan sistem motorik
saraf pusat0 hidrosepalus0 +erebral palsy.
2.6. Penatalaksanaan BBL$
2ada umumnya sama dengan pera4atan neonatus umumnya seperti
pengaturan suhu lingkungan0 makanan0 men+egah infeksi dan lain:lain0 akan
tetapi oleh karena bayi mempunyai masalah yang agak berbeda dengan bayi
lainnya maka harus diperhatikan hal:hal sebagai berikut ,
9
1. 2emeriksaan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine serta
menemukan gangguan pertumbuhan misalnya dengan pemeriksaan
ultrasonografi.
-. /emeriksa kadar gula darah dengan deCtrose C atau laboratorium.
*. 2emeriksaan hematokrit dan mengobati hiperviskositasnya.
4. #ayi membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan dengan bayi 3/!.
5. /elakukan tra+heal A 4ashing pada bayi yang diduga akan menderita
aspirasi me+onium.
2.7. Pr&gn&s"s BBL$
2rognosis ini tergantung dari keadaan sosial ekonomi0 pendidikan
orang tua dan pera4atan pada saat kehamilan0 persalinan dan postnatal
(pengaturan suhu lingkungan0 resusitasi0 makanan0 men+egah infeksi0
mengatasi gangguan pernafasan0 asfiksia0 hiperbili rubinemia0 hipoglikemi
dll.
2.8. Pengamatan Lanjut (Follow up)
#ila bayi berat lahir rendah ini dapat mengatasi problematik yang
dideritanya0 maka perlu diamati selanjutnya oleh karena kemungkinan bayi
ini akan mengalami gangguan pendengaran0 penglihatan0 kognitif0 fungsi
motor susunan saraf pusat dan penyakit lain seperti , hidrosepalus0 +erebral
palsy dll.
2.19. U+a)a Pen0egahan Persal"nan Prematur"tas
1. 1payakan agar melakukan antenatal +are yang baik0 segera melakukan
konsultasi A merujuk penderita bila terdapat kelainan.
-. /eningkatkan gi?i masyarakat sehingga dapat men+egah terjadinya
persalinan dengan berat badan lahir rendah.
*. 8ingkatkan penerimaan gerakan keluarga beren+ana.
4. Anjurkan lebih banyak istirahat0 bila kehamilan mendekati aterm atau
istirahat baring bila terjadi keadaan yang menyimpang dari patrun normal
kehamilan.
10
5. 8ingkatkan kerjasama dengan dukun beranak yang masih mendapat
keper+ayaan masyarakat.
2.11. K&nse+ Asuhan Ke*".anan
/anajemen kebidanan menurut >arnay0 199.
1. 2engertian
: 2roses peme+ahan masalah
: "igunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah.
: 2enemuan:penemuan keterampilan dalam rangkaian atau tahapan
yang logis.
: 1ntuk pengambilan suatu keputusan.
: #erfokus pada klien.
-. $angkah:langkah
Langkah I / 8ahap 2engumpulan "ata "asar
2ada langkah pertama ini berisi sumber informasi yang akurat dan
lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Eang
terdiri dari data subyektif dan obyektif. "ata subyektif adalah yang
menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien
melalui anamnesa. Eang termasuk data subyektif antara lain biodata0
ri4ayat menstruasi0 ri4ayat kesehatan0 ri4ayat kehamilan0 persalinan dan
nifas yang lalu0 ri4ayat psikososial0 pola kehidupan sehari:hari.
"ata obyektif adalah yang menggambarkan pendokumentasian
hasil pemeriksaan fisik klien0 hasil laboratorium dan test diagnostik lain
yang dirumuskan dalam data fokus. "ata obyektif terdiri dari
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda:
tanda vital0 pemeriksaan khusus (inspeksi0 palpasi0 auskultasi0 perkusi
pemeriksaan penunjang (laboratorium0 +atatan baru dan sebelumnya.
11
Langkah II / Interpretasi "ata "asar
2ada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosa atau
masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data:data yang telah
dikumpulkan.
Langkah III / /engidentifikasi "iagnosa atau /asalah 2otensial dan
/engantisipasi 2enangannya
2ada langkah ini kita mengidentifikasi masalah potensial atau
diagnosa potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah
diidentifikasi. $angkah ini membutuhkan antisipasi0 bila memungkinkan
dilakukan pen+egahan. #idan diharapkan dapat 4aspada dan bersiap:siap
diagnosa atau masalah potensial ini benar:benar terjadi.
Langkah I: / /enetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera0 untuk
melakukan konsultasi0 kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
berdasarkan kondisi klien.
/engidentifikasi perlunya tindakan segera oleh tenaga kesehatan
dan untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim
kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien.
Langkah : / /enyusun ren+ana asuhan yang menyeluruh
2ada langkah ini diren+anakan usaha yang ditentukan oleh langkah:
langkah sebelumnya. $angkah ini merupakan kelanjutan manajemen
terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidentifikasi atau
diantisipasi.
Langkah :I / 2elaksanaan langsung asuhan dengan efisiensi dan aman
2ada langkah ke enam ini ren+ana asuhan menyeluruh seperti yang
diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan se+ara efisien dan aman.
2eren+anaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi
oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. &alau bidan tidak
1-
melakukan sendiri ia tetap memikul tanggung ja4ab untuk mengarahkan
pelaksanaannya.
Langkah :II / 6valuasi
2ada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang
sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah
benar:benar tetap terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah
diidentifikasi di dalam diagnosa dan masalah. %en+ana tersebut dianggap
efektif jika memang benar dalam pelaksanaannya.
1*
BAB III
TIN;AUAN KA!U!
3.1. Pengkaj"an
8anggal , -. A 0. A -00< =am , 04.05 &ib (leh , #ayyinatul %.
3.1.1. Data !u*)ekt"(
Identitas 5 #iodata
7ama #ayi , #y 7y. F7G
1mur , -05 jam
8anggal5 =am lahir , -.:0.:-00< =am , 01.*0 &ib
=enis kelamin , $aki:laki
#erat badan , 1900 gram
2anjang badan , 40 +m
7ama Ibu , 7y. F7G
1mur , -- tahun
3uku bangsa , =a4a 5 Indonesia
Agama , Islam
2endidikan , 3$82
2ekerjaan , I%8
Alamat , 2erum 3uryanata0 #eno4o
7ama Ayah , 8n. F'G
1mur , *0 tahun
3uku 5 #angsa , =a4a 5 Indonesia
Agama , Islam
2endidikan , 3/A
2ekerjaan , 34asta
Alamat , 2erum 3uryanata0 #eno4o
14
Anamnesa
8anggal , -. A 0. A -00< =am , 04.*0 &ib
1. !eluhan , Ibu mengatakan melahirkan -05 jam yang lalu
-. %i4ayat penyakit kelamin ,
: 2erdarahan , 8idak ada
: 2re eklamsi , 8idak ada
: 2enyakit kelamin , 8idak ada
*. !ebiasaan 4aktu hamil,
: /akanan , /akan *C sehari dengan porsi sedang0
terdiri atas nasi0 sayur0 lauk:pauk.
: (bat:obatan 5 jamu , 8idak minum obat:obatan5 jamu
: /erokok , 8idak merokok
4. %i4ayat persalinan sekarang ,
: =enis persalinan , 3pontan kepala (2rematur
: "itolong oleh , dr. %eni0 3p(;
5. !etuban pe+ah , 3pontan0 4arna jernih
#au , Anyir
). !ompikasi persalinan ,
Ibu , 8idak ada
.. !eadaan ##$ (Apgar 3+ore
N# K$ITE$IA 1 Men"t 3 Men"t
1. &arna kulit - -
-. "enyut jantung - -
*. %eaksi terhadap rangsangan 1 -
4. 8onus otot 1 1
5. 1saha nafas - -
;umlah 7 8
<. %esusitasi ,
2enghisapan lendir , Ea
%angsangan , 8idak
15
AmbubaH , 8idak
/assase jantung , 8idak
(ksigen , 8idak
8erapi , >it ! 1 mg im pada paha kiri
3.1.2. Data #*)ekt"(
1. 2emeriksaan umum
!eadaan umum , #aik
3uhu , *)
-
I@
2ernafasan , 5- C 5 menit
'% , 14< C 5 menit
#erat badan lahir , 1900 gram 2anjang badan , 40 +m
-. 2emeriksaan fisik
a. !epala , 8idak ada +aput suksedenium0 tidak ada
+ephal hematom0 sutura tidak ada molase
b. 1bun:ubun , 11# masih teraba 5 belum menutup
+. /uka , 8idak ada +yanosis
d. /ata , 3imetris0 konjungtiva tidak anamis0
s+elera tidak i+terus
e. 8elinga , 3imetris0 bersih
f. 'idung , 3imetris0 tidak kebiruan0 tidak ada
+uping hidung
g. /ulut , 8idak kebiruan0t idak ada palatum
h. $eher , 8idak ada pembesaran vena jugularis0
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
i. "ada , 3imetris0 tidak ada funnel +hess0 tidak
pigeon +hess
j. 8ali pusat , basah0 dibungkus kasa bersih0 tidak ada
perdarahan
k. 2unggung , 3imetris0 tida ada spina bifida
1)
l. 6kstrimitas , 3imetris0 tidak ada polidaktili 5
sindoktili0 pergerakan aktif0 tidak ada
kebiruan.
m. ;enetalia , 3+rotum , di dalam s+rotum terdapat -
testis0 belum turun.
2enis , lubang pada ujung penis terdapat
pada tempat yang benar.
n. Anus , 8idak ada atresia ani
*. 2ola fungsional kesehatan
7utrisi , !ebutuhan minum bayi 5 ++5 jam
(prenan sampai ## , -500 gr
6liminasi , #A# , satu kali
#A! , dua kali
Istirahat dan tidur , #ayi lebih banyak tidur
Aktivitas , #ayi menangis saat #A#0 #A!0 lapar
4. %eflek
%eflek moro , %eflek moro dilakukan dengan +ara bayi
dikagetkan0 bayi langsung
menggerakkan semua ekstrimitasnya.
%eflek menggenggam , #ayi menggenggam dengan baik.
%eflek menghisap , 8eknik menghisap bayi lemah dan bayi
malas untuk menyusu
%eflek rooting , #ayi berusaha men+ari putting susu ibu
8onus otot5 aktivitas , #ayi bangun tanpa ada rangsangan nyeri.
#ayi menggerakkan semua anggota
ekstremitasnya.
!ekuatan menangis , #ayi menangis dengan kuat.
1.
5. 2emeriksaan diagnostik
1. $aboratorium , pemeriksaan darah ( ;"A hasil , .0
7ormal J 140
-. 9oto , 8idak dilakukan pemeriksaan
3.2. I.ent"("kas" Masalah < D"agn&sa
"3 , Ibu mengatakan umur kehamilan < bulan
"( , #ayi lahir spontan ( premature
## 5 2# , 1900 gram 5 40 +m
$ahir tanggal , -. A 0. A -00< =am , 01.*0 &ib
8eknik menghisap lemah0 bayi malas minum
#A# , 3atu kali
#A! , "ua kali
881 , 3 , *) I@
%% , 5- C 5 menit
'% , 14< C 5 menit
"K , #ayi baru lahir usia -05 jam dengan ##$% dalam masa transisi
/asalah , #ayi malas minum
3.3. D"agn&sa < Masalah P&tens"al
: "ehidrasi
: 'ipothermi
3.. T"n.akan !egera < K&la*&ras"
: !olaborasi dengan dokter ( melakukan rehidrasi dengan "5
: (bservasi 88>
: #ayi di tempatkan di In+ubator
1<
3.3. Inter2ens"
8ujuan , 3etelah dilakukan asuhan kebidanan selama - jam diharapkan
kebutuhan nutrisi dapat ter+apai0 tidak terdapat tanda:tanda
hipotermi.
!riteria hasil
: #ayi dapat minum adekuat
: #ayi tidak +yanosis
: #ayi tidak lemas
: 8idak ada tanda:tanda i+terus neonarum
: !1 bayi baik
Inter2ens"
8anggal , -. A 0. A -00< =am , 05.00 &ib
1. 2ertahankan suhu bayi di lingkungan yang hangat
%asional , agar bayi merasa nyaman dan hangat
-. #erikan Asi 5 2asi sedini mungkin L *0 menit setelah bayi lahir
%asional , supaya asupan nutrisi yang dibutuhkan dapat terpenuhi
*. #erikan asupan nutrisi tanpa jad4al
%asional , Agar nutrisi bayi +epat terpenuhi sesuai dengan
kebutuhannya
4. #erikan A3I 5 2A3I )0 ++5kg5hari ( B 5 ++ 5 jam
%asional , Agar nutrisi yang masuk sesusai dengan nutrisi yang di
butuhkan.
5. ;anti baju yang basah karena #A#5#A! dengan baju yang kering
%asional , Agar tidak terjadi 'ipotermi
). (bservasi tanda:tanda hipothermi
%asional , "iharapkan dapat mendeteksi adanya hipothermi se+ara
diri.
.. (bservasi tanda:tanda vital dan keadaan umum
%asional , 1ntuk mengetahui keadaan umum bayi dan masalah lain
yang mun+ul
19
3.5. Im+lementas"
"iagnosa , #ayi baru lahir usia -05 jam dengan ##$% dalam masa
transisi
8anggal , -. A 0. A -00< =am , 05.10 4ib
Im+lementas"
1. /empertahankan suhu bayi di lingkungan yang hangat (inkubator
#ungkus bayi dengan kain bersih dan kering.
-. /emberikan Asi 5 2asi sedini mungkin L *0 menit setelah bayi lahir
*. /emberikan asupan nutrisi setiap saat pada bayi susukan bayi pada
ibunya0 jika tidak mau berikan pasi untuk memenuhi asupan nutrisi.
4. /emberikan 2A3I 5 ++5jam
5. /engganti baju yang basah karena #A# 5 #A! dengan baju yang kering
). /engobservasi tanda:tanda hipothermi
.. /engobservasi tanda:tanda vital dan keadaan umum
3 , *) I@ %% , 5- C 5 menit '% , 14< C 5 menit
3.6. E2aluas"
8anggal , -. A 0. A -00< =am , 0<.00 &ib
3 , Ibu mengatakan bayi mau menetek ibu dengan baik dan juga
menyusu pada spin
( , !1 baik0 tangisan keras 0 menyusu pada spin baik
%eflek menghisap kuat0 reflek menelan baik
3 , *) I@ %% , 5- C 5 menit
'% , 14< C 5 menit
#A# , dua kali #A! , 5 kali
#ayi mau menghabiskan porsi minum ( 5 ++ 5 jam
8idak terdapat tanda:tanda hipothermi.
A , #ayi baru lahir usia . jam dengan ##$% dalam masa transisi
2 , #erikan '6 tentang ,
: =elaskan tentang pentingnya Asi ekslusif
-0
: /engajari ibu pera4atan bayi sehari:hari
: /engajari ibu tentang pera4atan payudara
: /enjelaskan +ara pera4atan tali pusat
: /enganjurkan ibu program pemberian imunisasi
: #ayi di tempatkan di 7I@1
-1
BAB I:
PENUTUP
.1. Kes"m+ulan
3etelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada #y 7y F7G
bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah dari %3 #unda dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut,
Langkah I / 8ahap 2engumpulan "ata "asar
#erisi sumber informasi yang akurat dan lengkap dari semua
sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Eang terdiri dari data
subyektif dan obyektif. .
Langkah II / Identifikasi masalah 5 "ignosa
#y 7y F7G bayi baru lahir usia -.5 jam dengan berat badan lahir
rendah
Langkah III / /engidentifikasi "iagnosa atau /asalah 2otensial
/asalah potensial yang terjadi yaitu dehidrasi dan hipotermi
Langkah I: / /enetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera
8indakan segera yang dilakukan #y 7y F7G bayi baru lahir usia -.5
jam dengan berat badan lahir rendahyatu kolaborasi dengan dokter 0
melakukan rehidrasi "5 0 observasi 88> 0 dan bayi di tempatkan di
in+ubator.
Langkah : / /enyusun ren+ana asuhan yang menyeluruh
2ertahankan suhu bayi di lingkungan yang hangat0 #erikan Asi 5
2asi sedini mungkin L *0 menit setelah bayi lahir0berikan asupan nutrisi
tanpa jad4al0berikan A3I 5 2A3I )0 ++5kg5hari ( B 5 ++ 5 jam 0 ganti baju
yang basah karena #A#5#A! dengan baju yang kering0 observasi tanda:
tanda hipothermi0 observasi tanda:tanda vital dan keadaan umum
--
Langkah :I / 2elaksanaan langsung asuhan dengan efisiensi dan aman
/empertahankan suhu bayi di lingkungan yang hangat (inkubator0
bungkus bayi dengan kain bersih dan kering.0 memberikan Asi 5 2asi
sedini mungkin L *0 menit setelah bayi lahir 0memberikan asupan nutrisi
setiap saat pada bayi susukan bayi pada ibunya0 jika tidak mau berikan
pasi untuk memenuhi asupan nutrisi0memberikan 2A3I 5
++5jam/engganti baju yang basah karena #A# 5 #A! dengan baju yang
kering0 mengobservasi tanda:tanda hipothermi 0 mengobservasi tanda:
tanda vital dan keadaan umum
Langkah :II / 6valuasi
Ibu mengatakan bayi mau menetek ibu dengan baik dan juga
menyusu pada spin 0 mmberikan '6 tentang ,pentingnya Asi ekslusif0
pera4atan bayi sehari:hari 0 pera4atan payudara 0 pera4atan tali pusat 0
program pemberian imunisasi 0 bayi di tempatkan di 7I@1
.1 !aran
1. #agi petugas5 bidan
Agar dapat lebih meningkatkan kerjasama yang baik dengan klien dan
dapat mengkaji sedalam:dalamnya sehingga dapat menemukan masalah
dan menentukan tindakan asuhan kebidanan
-. #agi pendidikan
'endaknya lebih banyak membimbing mahasis4a ditempat praktek baik
dari segi ilmu dan ketrampilan
*. #agi mahasis4a
3ebelum mahasis4a terjun hendaknya mahasis4a harus melakukan
praktek dan materi sudah dikuasasi sepenuhnya.
-*
DA%TA$ PU!TAKA
2ra4irohardjo0 3ar4ono0 -00<0 2elayanan kesehatan /aternal dan 7eonatal ,
Eayasan #ina 2ustaka 3ar4ono 2ra4iroharjo0 =akarta.
/o+htar0 %uslan0 199<0 3inopsis (bstetri0 6;@0 =akarta.
2ra4irohardjo0 3ar4ono0 -00-0 Ilmu !ebidanan0 E#232 , =akarta.
/o+htar0 %ustam0 199<0 3inopsi (bstetri0 6;@ , =akarta
9! 172A"0 19<10 (bstetri 2atologi0 6istar (ffse , #andung
/anuaba0 I#;0 199<0 Ilmu !ebidanan0 2enyakit !andungan dan !eluarga
#eren+ana0 6;@ , =akarta.
-4
A!UHAN KEBIDANAN
PADA B= N= >N? BA=I BA$U LAHI$ DEN1AN
BE$AT BADAN LAHI$ $ENDAH
DI $! BUNDA !U$ABA=A
#leh /
BA=INATUL $I@AI=AH
NIM. 9539969
!EK#LAH TIN11I ILMU KE!EHATAN
>A$THA B#DHI I!BA$A?
P$#DI DIII KEBIDANAN
!U$ABA=A
2997
-5
KATA PEN1ANTA$
3yukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah 3&80 atas berkat
rahmat dan hidayah:7ya sehingga tersusun laporan proses belajar dengan asuhan
kebidanan pada B) N) >N? Ba)" Baru Lah"r Dengan Berat Ba.an Lah"r
$en.ah ." $! Bun.a !ura*a)a.
Asuhan kebidanan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
rangka memenuhi tugas lapangan atau lahan praktek. "alam makalah ini0 kami
menghadapi berbagai kendala namun berkat bantuan berbagai pihak kendala
tersebut dapat teratasi.
1ntuk itu kami ingin berterima kasih yang terhormat kepada ,
1. 2rof. "r. '.%. 3oedibyo '.2.dr."8/0 selaku !etua 3ekolah 8inggi Ilmu
!esehatan FArtha #odhi Is4araG 3urabaya.
-. $ia 'artanti0 3380 selaku "osen 2embimbing sekolah 8inggi Ilmu !esehatan
FArhta #odhi Is4araG 3urabaya.
*. 'j.3ri /ekar0 3380 selaku "osen 2embimbing Askeb di %3 #unda 3urabaya.
4. "r. 'andini0 /ars0 selaku "irektur %3 #unda 3urabaya.
5. 3ri !atemi0 Amd0!eb0 selaku !abid !epera4atan dan 2embimbing %uangan
%s #unda 3urabaya.
). !edua orang tua yang telah memberikan dukungan moral maupun materiil.
.. %ekan:rekan mahasis4a 38I!63 A#I.
!ami menyadari bah4a dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna karena itu penulis menerima kritik dan saran demi perbaikan laporan ini
dan juga untuk laporan selanjutnya.
3urabaya0 =uli -00<
-)
i
DA%TA$ PU!TAKA
!ata 2engantar..................................................................................................
i
"aftar 2ustaka...................................................................................................
ii
#A# I 267"A'1$1A7
1.1. $atar #elakang..........................................................................
1
1.-. 8ujuan........................................................................................
1
1.*. #atasan /asalah........................................................................
-
#A# II $A7"A3A7 86(%I
-.1. 2engertian..................................................................................
4
-.-. 9aktor:faktor yang menyebabkan persalinan preterm
(prematur adalah......................................................................
.................................................................................................4
-.*. /enghadapi bayi prematur harus memperhatikan....................
.................................................................................................5
-.4. ;ambaran klinik bayi dengan berat badan lahir rendah............
.................................................................................................)
-.5. 2enga4asan dan pera4atan bayi prematuritas..........................
.................................................................................................)
-.). #ayi ke+il untuk masa kehamilan (!/!................................
.................................................................................................<
-... 2enatalaksanaan ##$%.............................................................
.................................................................................................9
-.<. 2rognosis ##$%.......................................................................
...............................................................................................10
-.9. 2engamatan $anjut (Follow up).............................................
...............................................................................................10
-.10. 1paya 2en+egahan 2ersalinan 2rematuritas.............................
...............................................................................................10
-.11. !onsep Asuhan !ebidanan.......................................................
11
#A# III 8I7=A1A7 !A313
-.
*.1. 2engkajian.................................................................................
14
*.1.1. "ata 3ubyektif.................................................................
14
*.1.-. "ata (byektif...................................................................
1)
*.-. Identifikasi /asalah 5 "iagnosa................................................
1<
*.*. "iagnosa 5 /asalah 2otensial...................................................
1<
*.4. 8indakan 3egera 5 !olaborasi...................................................
1<
*.5. Intervensi...................................................................................
1<
*.). Implementasi.............................................................................
19
*... 6valuasi.....................................................................................
-0
#A# I>2671812
4.1. !esimpulan...............................................................................
-1
4.-. 3aran..........................................................................................
...............................................................................................-1
"A98A% 2138A!A
-<
ii
iii

Você também pode gostar