Você está na página 1de 18

SKIZOFRENIA PARANOID

Peguji :
Dr. Irwanie Sp.KJ
Disusun oleh :
Mihael Is!an"ar #$%$.$&.'()*
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi
Periode 1 Agustus !11 " 1! Septem#er !11
$akultas Kedokteran %ni&ersitas 'risakti
Jakarta
!11
!
S+A+,S PSIKIA+RI
I. IDEN+I+AS
(ama ) 'n. I
Jenis Kelamin ) *aki + laki
%mur ) , th - Pasien mengaku ,. th /
'empat0'anggal *ahir ) 1ogor2 11 3kto#er 45
Agama ) Islam
Suku #angsa 0warga (egara ) Sunda 0 Indonesia
Status Pernikahan ) 1elum menikah
Pendidikan 'erakhir ) SMA - 'idak tamat 0 1 SMA /
Peker6aan ) 'idak #eker6a
Alamat ) Kp. 7angkrang R' !,0! Desa 7ikarawang Ke8. Dramaga
1ogor
'anggal Masuk RS.MM ) 19 Agustus !11
II. RI-A.A+ PSIKIA+RI
Autoanamnesis di R.:atot Ka8a di RS.Marzoeki Mahdi pada tanggal , Agustus !11
Pukul)1!)!! wi#. Alloanamnesis keluarga - I#u dan (enek pasien / saat kun6ungan rumah
pada tanggal ; Agustus !11 pukul 1,),!.
A. Keluhan ,/a0a
Memukul kepala nenekn<a hari SMRS.
Keluhan +a01ahan
Pasien #i8ara sendiri2 sering 8uriga dengan warga sekitar2 sulit tidur2 marah " marah2
mudah tersinggung2 merusak alat " alat rumah tangga2 tidak mau mandi2 tidak mau
makan dan mondar mandir di rumah.
2. Riwa3a/ 4angguan Se!arang
Pasien datang ke RS Marzoeki Mahdi tanggal 19 Agustus !11 pukul 1!.9! =I1
diantar oleh keluargan<a -adik pasien/ dengan keluhan memukul kepala nenekn<a
hari SMRS. :e6ala lainn<a seperti #i8ara sendiri2 sering 8uriga dengan warga sekitar2
sulit tidur2 marah " marah2 mudah tersinggung2 merusak alat " alat rumah tangga2 tidak
1
mao mandi2 tidak mao makan dan mondar mandir di rumah kurang le#ih se6ak
minggu <ang lalu. Keluhan pasien dimulai se6ak kurang le#ih setahun #elakang ini
kurang le#ih . #ulan terakhir. Dalam dua minggu terakhir pasien sering terlihat tegang
dan sangat 8uriga. Pasien sendiri mengeluhkan le#ih #an<ak diam di dalam rumah2 sulit
tidur2 tidak na>su makan2 minum dan mandi terutama hari SMRS. Dalam minggu
terakhir pasien mengaku sering mendengar suara #isikan + #isikan seperti suara kakek "
kakek tapi tidak 6elas2 #isikan mun8ul saat 8uriga dengan orang lain. Pasien menggaku
ada <ang 6anggal dengan keadaan lingkungan sekitar tapi tidak tau apa2 pasien me<akini
ada #an<ak hal <ang ditutup " tutupi oleh warga sekitar. Menurut ke<akinan pasien
tetangga samping rumahn<a selalu sirik dan men6elek " 6elekan pasien terhadap warga
sekitar2 dan 6uga <akin #ahwa ketua R' setempat menggunakan uang hasil iuran. Kalau
sudah tidak tahan pasien menghampiri orang " orang terse#ut dengan pakaian siap
#erkelahi dan mem#awa alat " alat pelindung diri - sen6ata ta6am / dengan tu6uan untuk
mengeretak orang terse#ut2 selain itu pasien sering merasa dirin<a han8ur se8ara >isik
dan me<akini #ahwa warga sekitar mempun<ai ren8ana untuk men<akiti dirin<a. hari
se#elum dirawat di RSMM pasien memukul kepala nenekn<a2 tetapi pasien tidak sadar
dengan apa <ang dilakukann<a2 pasien mengatakan #ahwa dia d >itnah oleh adik pasien.
Sehari+harin<a pasien tinggal #erdua dengan nenek dari ke8il2 tidak mempun<ai
kegiatan khusus. Pasien sering di#erikan uang oleh saudara pasien dan orang tua.
Pasien tidak mempun<ai peker6aan. Pasien mengaku masih dapat melakukan akti&itas
merawat diri sendiri2 seperti mandi dan makan2 han<a sa6a akhir+akhir ini pasien
mengaku tidak na>su makan minum2 dan malas mandi. Pasien mengaku terakhir
minum o#at kurang le#ih ; #ulan lalu dengan alasan tidak ada #ia<a untuk mem#eli
o#at.
5. Riwa3a/ 4angguan Se1elu0n3a
1. Riwa<at Psikiatri Se#elumn<a
Pasien mengalami gangguan se6ak tahun !!. sudah menun6ukan ge6ala "
ge6ala2 dan #ero#at ke dokter umum selama setahun2 pasien pernah dirawat d RS MM
.? pada tahun !!92 !!52 !1!2 !11. Dengan keluhan kurang le#ih sama2 <aitu
8uriga2 marah " marah2 merusak alat rumah tangga2 menganggu lingkungan2 sulit
tidur2 sulit makan2 dan malas mandi.

. Riwa<at Pen<akit Medis


Pasien mengatakan tidak pernah mengalami ke8elakaan2 ter6atuh atau
ter#entur <ang mengaki#atkan luka 0 8edera pada daerah kepala. 3s 6uga mengatakan
tidak pernah mengalami pen<akit #erat lainn<a2 han<a #atuk pilek sa6a sewaktu os
ke8il.
,. Riwa<at Penggunaan @at Psikoakti> dan Alkohol
Pasien mengatakan tidak pernah menggunakan o#at o#atan seperti pil
1K2e8sta8< 2tetapi menggunakan gan6a dan sa#hu sampai tahun !!9. Pasien 6uga
mengatakan meminum minuman alkohol seperti #ir #intang2anggur 8ap orang tua2
atau minuman keras merek topi miring sampai tahun !!9 . Pasien mengatakan
seorang perokok.
D. Riwa3a/ Kehi"upan Pri1a"i
1. Riwa<at Prenatal dan perinatal
Pasien merupakan anak ke ; dari 1! saudara. Pasien mengatakan i#un<a pernah
#er8erita kalau pasien lahir dukun #eranak atau para6i se8ara normal2tidak ada 8a8at
dan 8ukup #ulan.
. Masa Kanak Awal -! " , tahun/
Pasien tidak pernah menderita pen<akit serius dan tergolong anak <ang sehat. Pasien
men<angkal pernah ke6ang.
,. Masa Kanak Pertengahan -, " 11 tahun/
'um#uh kem#ang pasien normal seperti anak+anak seusian<a..
.. Masa Kanak Akhir -pu#ertas dan rema6a/
a. Hu#ungan Sosial
Pasien mengaku mempun<ai 8ukup #an<ak teman karena ia mengaku 8ukup
mudah #ergaul.
#. Riwa<at Pendidikan
SD (egri lulus ; tahun dengan prestasi rata rata.
S*'P (egri lulus , tahun dengan prestasi rata+rata.
SMA (egri kelas 1. - tidak melan6utkan karena tidak memiliki #ia<a /
,
8. Perkem#angan kogniti> dan motorik
Pasien dapat mem#a8a dan menghitung.
d. Pro#lem emosi atau >isik khusus rema6a
Pasien mengaku mulai sering 8uriga dengan guru dan teman sekelasn<a. Pasien
sempat ter6erumus dalam pergaulan <ang tidak #aik di kampungn<a. Dan sering
merasa dirin<a paling 6elek dan han8ur >isikn<a. Se6ak saat itu pasien mulai
merokok kurang le#ih satu #ungkus 0 hari2 serta menggunakan o#at " o#atan
terlarang.
e. Riwa<at Psikoseksual
Pasien men<atakan tidak pernah pa8aran.
>. *atar 1elakang Agama
Pasien #eragama Islam dan tidak ra6in sholat.
9. Masa dewasa
a. Riwa<at Peker6aan
Pasien sekarang tidak #eker6a. Pernah ker6a se#agai kar<awaan toko sepeda - ,
#ulan /2 pem#uat miniatur pesawat - , #ulan /2 o>>i8e #o< - , #ulan /2 Jualan Ikan -
, #ulan /2 Dagang - , #ulan /2 Asongan - , #ulan /2 setelah keluar dari RS ingin
#uat pa#rik tempe.
#. Akti&itas sosial
Pasien mengaku memiliki sedikit teman2 karena merasa #an<ak <ang sirik dengan
dirin<a. Pasien le#ih senang men<endiri di dalam kamar. Pasien mengaku tidak
pernah pun<a musuh2 tetapi pasien merasa di#en8i dan ingin di8elakai oleh orang
" orang sekampung.
8. Kehidupan Seksual masa dewasa
Pasien tidak pernah #erhu#ungan seks se#elum menikah. Pasien #elom menikah.
E. Riwa3a/ Keluarga
Se6ak lahir pasien diasuh oleh nenekn<a. 3rang tua pasien #eker6a men8ari uang2 dan
han<a di#erikan uang untuk ke#utuhan2 pasien sampai sekarang tinggal terpisah dengan
orang tuan<a2 tinggal di rumah nenekn<a <ang kurang le#ih 6arakn<a kurang le#ih !!
meter. Pasien 6arang #erkomunikasi dengan keluarga - orang tua2 saudara2 maupun
nenekn<a /
F. Riwa3a/ Sosial E!ono0i
.
Pasien adalah seorang pengangguran. Pasien tidak mempun<ai penghasilan. Pasien
sering di#eri santunan dari saudara atau orang tuan<a.
4. Persepsi Pasien +erha"ap Dirin3a Dan Kehi"upan
1. Impian)
Pasien mengaku ingin memiliki se#uah usaha <ang di#angun dengan usahan<a
sendiri dan tidak #eker6a dengan orang lain2 <aitu pa#rik tempe.
. $antasi)
Pasien mengaku pernah ingin mempun<ai ilmu2 dan sempat #erlatih ilmu
ke#atinan
,. Sistem nilai)
Pasien mengganggap dirin<a sangat 6elek dan han8ur se8ara >isik.
.. Dorongan kehendak)
Pasien ingin segera keluar dari rumah sakit dan men8ari peker6aan di se#uah
pa#rik tempe untuk men8ari pengalaman.
9. Hal <ang men6adi sum#er kemarahan atau >rustasi dan <ang mem#uat #ahagia
atau senang)
Pasien merasa marah karena di>itnah adikn<a memukul nenekn<a sehingga
sampai dirawat di RSMM2 pasien >rustasi dengan kondisi >isik pasien <ang
di<akini oleh pasien 6elek dan han8ur.
Pohon Keluarga
9
Keterangan )
) Pria ) =anita
) Pasien ) Keluarga <ang gangguan 6iwa
) Meninggal
;
II. S+A+,S MEN+A6
"ila!u!an pa"a /anggal 7%8 7(8 7&8 79 Agus/us 7$'' ja0 '$:%$ wi1 "i Ruangan
4a/o/Kaa
A. Des!ripsi ,0u0
1. Kesadaran
7ompos Mentis
. Penampilan %mum
Pasien seorang laki + laki2 #erusia , tahun2 #erpenampilan >isik terlihat sesuai dengan
usian<a2 #erkulit sawo 8oklat gelap2 ram#ut sepan6ang !.9 8m2 tidak #eru#an. Pasien
memakai kaos #erwarna hitam dengan sa#lonan di #agian dada dengan 8elana pendek
#erwarna hitam. Pasien tidak memakai alas kaki. Pasien mengaku #elum mandi dan
malas mandi.
,. Perilaku dan Akti&itas Motorik
Se#elum wawan8ara2 pasien sedang tidur " tiduran di teras luar. Selama wawan8ara2
pasien tampak datar2 kontak mata #aik2 #i8ara &olume 8ukup2 spontan2 dan men6awa#
semua pertan<aan <ang dia6ukan. Selama wawan8ara pasien duduk tenang dan #an<ak
men8eritakan tentang ke8urigaan " ke8urigaan dengan orang " orang kampungn<a dan
dengan sesama pasien. Setelah wawan8ara pasien melan6utkan akti&itas dengan
makan siang.
.. Pem#i8araan
Pasien men6awa# semua pertan<aan <ang dia6ukan2 pan6ang2 lan8ar dan artikulasi
6elas2 terkadang ada 8uriga dan terlihat tegang. Pem#i8araan sering diselingi dengan
perkataan dia di>itnah oleh adikn<a sampai masuk RS MM.

9.Sikap 'erhadap Pemeriksa ) Kooperati>.
2. Ala0 Perasaan
1. A>ek ) tumpul
. Mood ) euth<m
,. Keserasian ) serasi antara emosi dan isi pem#i8araan.
-respon pasien selalu datar terhadap #entuk 8erita sedih maupun
senang/.
.. Ampati ) kurang dapat dirasakan
4
5. Fungsi In/ele!/ual
1. 'ara> pendidikan2 pengetahuan dan ke8erdasan )
'ara> Pendidikan ) S*'A tidak tamat. - Kelas 1 S*'A
Pengetahuan %mum ) 7ukup #aik
-pasien dapat men<e#utkan siapa nama presiden
sekarang /
Ke8erdasan ) 7ukup #aik
-pasien dapat menggam#arkan pemandangan
Indonesia dan mem#erikan pen6elasan mengenai
gam#ar <ang dia #uat terse#ut/
. Da<a konsentrasi )
Kurang #aik -pasien tidak dapat mengurangi 1!! dengan 4 se8ara #erurut/.
,. 3rientasi )
Da<a 3rientasi =aktu ) 7ukup #aik
-pasien dapat men<e#utkan sekarang siang
atau malam2 mengidenti>ikasi hari2 tapi tidak
mengetahui tanggal2#ulan2 dan tahun/
Da<a 3rientasi 'empat ) 7ukup #aik
-pasien mengetahui dirin<a #erada di
Rumah Sakit Marzoeki Mahdi /
Da<a 3rientasi Personal ) 7ukup 1aik
-pasien mengetahui siapa <ang memeriksan<a2
pasien mengenal teman+teman satu
perawatan/.
..Da<a ingat)
Da<a Ingat Jangka Pan6ang ) 1aik
-masih ingat sekolah dimana dan nama saha#at
waktu SD dulu/
Da<a Ingat Jangka Pendek ) 1aik
B
-pasien ingat hari ini makan #erapa kali dan
lauk makan apa sa6a/
Da<a Ingat Sesaat ) 1aik
-pasien mampu mengingat nama
pemeriksa setelah #e#erapa menit/
9. Pikiran A#strak ) 1aik
-Saat wawan8ara pasien mampu mengartikan
ada gula ada semut dan ada udang di#alik #atu/.
;. Kemampuan Menolong Diri ) Kurang #aik
-Pasien mengaku malas mandi2 makan minum/
D. 4angguan Persepsi
1. Halusinasi Auditorik )Saat diwawan8ara pasien me<akini dia mendengar
suara+suara seperti suara kakek " kakek tapi tidak 6elas
suaran<a.
Halusinasi Cisual ) 'idak ada
Depersonalisasi ) 'idak ada
Derealisasi ) 'idak ada
E. Proses Pi!ir
1. Arus Pikir
Produkti&itas ) 'er#atas
-Pem#i8araan pasien ter#atas terhadap ke8urigaann<a/.
Kontinuitas Pikiran ) 1aik
'idak semua 6awa#an <ang di#erikan sesuai dengan
maksud0pertan<aan.
Henda<a 1er#ahasa ) 'idak ada.
Pasien tidak menggunakan #ahasa <ang tidak
dimengerti0kata kata #aru <ang han<a pasien mengerti
-neologisme/2 pasien mengunakan #ahasa se8ara lazim
sesuai dengan tata #ahasa.
5
. Isi Pikir
Preokupasi ) Ada
- Pasien merasa dirin<a 6elek dan han8ur se8ara >isik/.
=aham ) waham ke6aran dan waham ru6ukan
Pasien <akin #ahwa ia akan di8elakai oleh warga
kampungn<a dan pasien sering 8uriga dengan warga
sekitar.
F. Pengen"alian I0puls ) 1aik.
selama wawan8ara pasien tenang.
4. Da3a Nilai
1. Da<a nilai sosial
1aik -ketika di#eri pertan<aan mengenai apakah marah+marah pada orang tua itu #aik
atau tidak2 pasien men6awa# hal terse#ut tidak #aik/.
. %6i da<a nilai
1aik -pasien mengatakan #ahwa apa#ila dia melihat orang ke8elakan2dia akan
menolong orang <g ke8elakaan itu dan men<atakan #ahwa pasien tidak men<ukai
kekerasan/
,. Penilaian realita
'erganggu2 karena terdapat halusinasi auditorik dan adan<a waham ke6aran.
:. +ili!an : Dera6at I
Pasien men<angkal #ahwa dirin<a sakit.
I. +ara; Dapa/ Dipera3a : Dapat diper8a<a
III. S+A+,S FISIK
Pe0eri!saan ;isi! "ila!u!an /anggal 7& Agus/us 7$''.
Ja0 '':$$ wi1
A. S/a/us In/ernus
Keadaan umum ) 1aik
1!
Kesadaran ) Kompos mentis
'ekanan darah ) 1!04! mmHg
$rekuensi napas ) !?0menit
$rekuensi nadi ) BB ?0menit
Suhu ) a>e#ris
Status gizi ) Kesan gizi 8ukup
11 1;98m 11 D 9B kg) IM'D !29
Kulit ) 8oklat gelap
Kepala ) 'idak ada de>ormitas - ada #e#erapa 6aringan parut di dahi /
Ram#ut ) hitam pendek
Mata ) Kon6ungti&a tidak pu8at2 sklera tidak ikterik
'H' ) Dalam #atas normal
:igi dan mulut ) Dalam #atas normal
*eher ) Pem#esaran K:1 -+/
Jantung ) 1un<i 6antung I+II normal2 murmur -+/2 gallop -+/
Paru ) Simetris2 &esikuler2 rh+0+2 wh+0+
A#domen ) 1un8it2 supel2 #ising usus normal2 hepatomegali -+/
Akstremitas ) Akral hangat2 edema -+/ - terdapat tatto pada lengan atas
se#an<ak tatto /.
2. S/a/us Neurologis
:7S ) 19 -A.2C92M;/
Kaku kuduk ) -+/
Pupil ) 1ulat2 isokor
Kesan parase ner&us kranialis ) -+/
Motorik ) Kekuatan -9/2 tonus #aik2 rigiditas -+/2 spasme -+/2
hipotoni -+/2 eutro>i2 tidak ada gangguan keseim#angan
dan koordinasi
Sensorik ) 'idak ada gangguan sensi#ilitas
Re>le? >isiologis ) (ormal
Re>le? patologis ) -+/
:e6ala ekstrapiramidal ) -+/
:a<a #er6alan dan postur tu#uh ) (ormal
Sta#ilitas postur tu#uh ) (ormal
'remor di kedua tangan ) -+/
I<. IK:+ISAR PENEM,AN 2ERMAKNA
11
Pasien adalah seorang laki + laki #erusia , tahun dirawat di RS. Marzoeki Mahdi
dengan keluhan Memukul kepala nenekn<a hari SMRS. :e6ala lainn<a #i8ara sendiri2
sering 8uriga dengan warga sekitar2 sulit tidur2 marah " marah2 mudah tersinggung2 merusak
alat " alat rumah tangga2 tidak mau mandi2 tidak mau makan dan mondar mandir di rumah.
Pada pasien 6uga ditemukan adan<a halusinasi auditorik2 waham ke6aran dan waham
ru6uakan. Pasien pernah dirawat di RSMM dengan keluhan <ang sama seperti ini se#an<ak .?
- !!92 !!52 !1!2 !11 / setiap kekam#uhan disertai dengan riwa<at putus o#at.
Pada status mental ditemukan )
Penampilan
Pasien #erumur , tahun. 1erpenampilan >isik sesuai dengan usian<a. Ke#ersihan dan
perawatan diri kurang.
Pem#i8araan
Pasien kurang men6awa# semua pertan<aan <ang dia6ukan. Komunikasi pasien
ter#atas2 tanpa neologisme2 dengan nada <ang datar dan 8enderung monoton. Ide
8erita sedikit han<a seputar men8eritakan ke8urigaan " ke8urigaann<a terhadap
lingkungan tempat tinggaln<a maupun lingkungan RS MM2 serta akan di8elakai oleh
warga sekitar tempat tinggaln<a.
Kesadaran 7ompos mentis
:angguan alam perasaan #erupa
+ A>ek ) 'umpul
+ Mood ) Autim
+ Keserasian ) Serasi antara emosi dan isi pem#i8araan.

:angguan Alam pikiran #erupa)
+ :angguan arus pikir) Produkti&itas) 'er#atas
Pem#i8araan pasien ter#atas terhadap ke8urigaan " 8urigaann<a dan pikiran
akan disakiti oleh warga sekitar.
+ :angguan isi pikir )
=aham ke6aran dan ru6ukan
Preokupasi -E/
+ :angguan persepsi ) Halusinasi auditorik
+ Pengendalian impuls) 1aik.
Selama wawan8ara sikap pasien tenang dan kooperati>
+ Da<a (ilai Realita ) 'erganggu
+ 'ilikan ) Dera6at 1
1
+ 'ara> dapat diper8a<a ) Dapat diper8a<a
<. FORM,6ASI DIA4NOS+IK
Diagnosis A!sis I :
1erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan >isik2 pasien tidak memiliki riwa<at 8edera
kepala2 riwa<at tindakan operati>2 dan riwa<at kondisi medik lain <ang dapat se8ara langsung
ataupun tidak langsung mempengaruhi >ungsi otak. 3leh karena itu2 gangguan mental organik
-$!!+!5/ dapat disingkirkan.
Pada pasien mempun<ai riwa<at penggunaan zat psikoakti> terakhir menggunakan
pada tahun !!.2 Sehingga diagnosis gangguan mental dan perilaku aki#at penggunaan zat
psikoakti> -$1!+15/ dapat disingkirkan.
Diagnosis le#ih di#eratkan pada $.!.! <aitu Skizo>renia Paranoid2 dengan
ditemukann<a halusinasi auditorik2 waham ke6aran2 dan waham ru6ukan. Selain itu ditemukan
6uga ge6ala <ang memenuhi kriteria diagnostik kelainan2 <aitu ) waham ke6aran - merasa
8uriga dengan warga kampung dan merasa dirin<a akan di8elakai oleh warga kampungn<a /
dan waham ru6ukan - merasa disiriki oleh warga sekampung / dan agitasi. Pada pasien 6uga
ditemukan adan<a halusinasi auditorik2 <ang mana adan<a suara+suara #isikan <ang didengar
oleh pasien #erupa suara kakek " kakek namun isin<a tidak dimengerti. Pada pasien 6uga
ditemukan adan<a ge6ala negati> seperti ) penarikan diri2 hilangn<a minat untuk makan dan
minum2 kesulitan untuk tidur2 dan #erkurangn<a kemampuan untuk merawat diri sendiri2
ge6ala " ge6ala terse#ut sudah le#ih dari 1 #ulan2 serta penurunan mutu se8ara keseluruhan2
dari aspek perilaku pri#adi2 hilangn<a minat2 hidup tak #ertu6uan2 tidak #er#uat sesuatu2 larut
dalam diri sendiri2 dan penarikan diri se8ara sosial.
Diagnosis a!sis II
Pada pasien ditemukan gangguan kepri#adian paranoid dan tidak ditemukan
gangguan Retardasi mental
Diagnosis a!sis III
Pada pemeriksaan >isik dan pemeriksaan neurologis tidak ditemukan kondisi medik
<ang #erhu#ungan dengan kondisi pasien pada saat ini2 dapat disimpulkan tak ada diagnosis
pada aksis III.
Diagnosis a!sis I<
1,
Ditemukan >aktor pen8etus atau stressor #erupa )
Masalah dengan keluarga sering ter6adi 8ek8ok antara keluarga.
Masalah sosial pasien saat ini tinggal #ersama dengan nenekn<a
Masalah pendidikan pasien seorang <ang han<a kelas 1 SMA tanpa skill
khusus
Masalah peker6aan pasien tidak mempun<ai peker6aan2 tidak mempun<ai
akti&itas rutin
Masalah ekonomi pasien tidak mempun<ai penghasilan2 pasien
mendapatkan uang dari hasil pem#erian keluarga
Masalah psikososial pasien le#ih #an<ak men<endiri2 kurang #ersosialisasi
dengan lingkungan sekitar pasien
Putus o#at ; #ulan
1.
Diagnosis a!sis <
Skala :A$ )
:A$ H*PF ) 9! -ge6ala #erat2 disa#ilitas #erat/
$ungsi Peker6aan ) tidak #eker6a.
$ungsi sosial0keluarga ) Menurunn<a kemampuan pasien #ersosialisasi dengan
lingkungan sekitar
$ungsi perawatan diri ) Menurunn<a kemampuan pasien dalam merawat diri
:A$ 7urrent ) ;! -ge6ala sedang2 disa#ilitas sedang/
$ungsi peker6aan ) Pasien saat ini tidak #eker6a.
$ungsi sosial0keluarga ) Pasien mengalami gangguan dalam komunikasi
dengan keluarga dan lingkungan sekitarn<a.
$ungsi perawatan diri ) Meningkatn<a kemampuan pasien dalam merawat diri
<I. E<A6,ASI M,6+IAKSIA6
Aksis I ) :angguan skizo>renia paranoid
-#erdasarkan PPD:J III/
Aksis II ) :angguan kepri#adian paranoid
Aksis III ) 'idak ada diagnosis
Aksis IC ) + Pasien sering 8ek8ok dengan keluarga
+ Pasien tinggal #erdua dengan nenekn<a2
+ Pasien seorang lulusan S*'A kelas 1 tanpa skill tertentu
+ Pasien tidak mempun<ai peker6aan
+ Pasien tidak mempun<ai penghasilan
+ Pasien le#ih suka men<endiri2 atau men6auhi lingkungan
Aksis C ) :A$ H*PF ) 9! -ge6ala #erat2 disa#ilitas #erat/
:A$ 7urrent ) ;! -ge6ala sedang2 disa#ilitas sedang/
<II. DAF+AR PRO26EM
3rgano#iologis ) 'erdapat >aktor herediter
Psikologis ) waham ke6aran2 ru6ukan2 halusinasi auditorik
Sosio#uda<a ) Henda<a dalam >ungsi sosial
19
<III. DIA4NOSA 2ANDIN4
S!i=o;renia Resi"ual
I>.PRO4NOSIS
Ad &itam ) Du#ia ad #onam
Ad >ungtionam ) Du#ia ad malam
Ad sanationam ) Du#ia ad malam
A. $aktor <ang memperingan )
Kemauan pasien untuk sem#uh
Adan<a dukungan keluarga
Keinginan untuk #eker6a kem#ali
1. $aktor <ang memper#erat )
3nset gangguan diusia muda
Sudah kam#uh ke 9 ? n<a
Pasien tinggal #erdua dengan nenekn<a
Pasien tidak mempun<ai skill tertentu2 peker6aan2 dan penghasilan sendiri
Pasien le#ih suka men<endiri dan men6auhi lingkungann<a
Riwa<at putus o#at
Pasien tidak merasa sakit 'ilikan dera6at I.
>. PENA+A6AKSANAAN
Psiko>armaka )
Haloperidol ta#let 9mg ? ,
7hlorpromazine1!! mg ? 1
Risperidon mg ?
Psikoterapi )
Psikoterapi suporti> dengan mem#erikan pasien kesempatan untuk
men8eritakan masalahn<a dan me<akinkan pasien #ahwa ia sanggup
menghadapi masalah <ang ada.
Memoti&asi pasien untuk ra6in minum o#at se8ara teratur dan
mem#erikan dukungan kepada pasien #ahwa ia dapat kem#ali seperti
se#elum sakit.
1;
Sosioterapi )
- Mem#eri nasehat kepada keluarga pasien agar mengerti keadaan pasien
dan selalu mem#eri dukungan kepada pasien2 mengikut sertakan pasien
dalam kegiatan RSMM agar dapat #erinteraksi dengan #aik2 6uga
pendalaman agama sesuai dengan keper8a<aann<a
- Mengingatkan keluarga pasien untuk ra6in kontrol ke Puskesmas <ang
terdekat dan mengam#il o#at se8ara teratur
- Menga6arkan keterampilan <ang sesuai dengan kemampuan dan
pendidikann<a
- Mem#erikan in>ormasi pentingn<a AD* dalam kehidupann<a sehari+hari
dan me<akinkan pasien agar mau melaksanakan kegiatan terse#ut.
14

Você também pode gostar