Agen Judi Online Casino Kartu Poker Dadu

Terpercaya
Agen J udi Online Casino Kartu Poker Dadu Terpercaya Ronaldo Gagalkan Saya di Liga
Champions Mourinho Bos dari Chelsea itu telah menyesalkan bagaimana pemain lini depan
tersebut tidak berhasil mencetak gol lewat titik penalti dalam adu penalty di babak semi final
Liga Champions musim 2011-12 kemarin ketika sang pelatih masih bertugas di Real Madrid
pada saat itu.
DAFTAR SEKARANG

Jose Mourinho telah meletakkan kegagalannya untuk berhasil memenangkan gelar juara Liga
Champions bersama dengan mantan klubnya yaitu Real Madrid di kaki Cristiano Ronaldo.
Pelatih yang berasal dari Portugal itu bergabung bersama dengan Real Madrid pada tahun 2010
kemarin setelah baru saja berhasil memenangkan trofi Liga Champions bersama dengan Inter,
akan tetapi kesuksesan yang ke tiga di dalam kompetisi antar klub sepak bola terelit di benua
Eropa tersebut menghindari Mourinho karena dia hanya bisa mencapai tiga kali babak semi final
secara berturut-turut dalam tiga musimnya di Santiago Bernabeu.
Momen terdekat Mourinho dan juga Ronaldo untuk bisa dinobatkan sebagai sang juara Eropa
secara bersama-sama adalah pada musim 2011-12 kemarin ketika mereka bertemu dengan
Bayern Munich hingga ke babak adu penalti setelah perpanjangan waktu di leg ke dua babak
semifinal, akan tetapi eksekusi penalty yang gagal dari Ronaldo, Kaka dan juga Sergio Ramos
membuat sang raksasa asal Spanyol tersebut harus rela dieliminasi .
Mourinho pergi meninggalkan Madrid untuk bergabung bersama dengan mantan klubnya yaitu
Chelsea pada musim panas lalu, di mana dia sedang bersiap-siap untuk menghadapi laga
pembuka babak penyisihan grup Liga Champions melawan Schalke, akan tetapi pelatih tersebut
masih belum lupa bagaimana pengambil penalti reguler andalannya itu gagal mengeksekusinya
dalam tahapan yang paling penting.
Memenangkan Champions dua kali sebagai pelatih telah membuat karir saya menjadi satu yang
special. Saya sudah berada di beberapa babak semi final juga dan beberapa kekalahan yang
sangat sulit untuk diterima, seperti gol yang tidak terjadi saat melawan Liverpool (selama
melatih Chelsea di masa jabatannya yang pertamanya) pada tahun 2005 atau adu penalti pada
tahun 2012 ketika pengeksekusi penalty kami yang pertama (Ronaldo) mulai pertama dan
kemudian gagal.
Mourinho juga menolak anggapan bahwa dia bisa mengambil alih kursi kepelatihan tim nasional
Portugal setelah kepergian dari Paulo Bento pada awal bulan ini, yang mana dia akui sempat
memukulnya sebagai waktu yang aneh.
Mereka tidak bertanya pada saya apakah saya menginginkan pekerjaan itu, akan tetapi saya
tidak akan menerima.
Saya merasa terkejut dengan situasi tersebut. Hal ini tidak terdengar seorang pelatih yang akan
dipecat atau pergi setelah satu atau dua laga, kadang-kadang bahkan di pra musim jika itu terasa
tidak benar. Jika tidak ada sebuah koneksi di sana atau jika peluang keberhasilan yang minimal.
Namun itu tidak terjadi di sini. Jika pada akhir Piala Dunia, Bento telah memutuskan untuk
pergi atau asosiasi sepak bola Portugal telah memilih untuk mendapatkan seseorang yang baru,
itu normal. Namun pada saat ini terasa aneh.
Agen J udi Online Casino Kartu Poker Dadu Terpercaya