Standard Grooming adalah kerapihan, baik yang di luar maupun
yang di dalam. Yang di dalamnya termasuk sifat yang peduli akan kebersihan, memiliki kebiasaan untuk rapih, sedangkan faktor luar merupakan tampilan yang tampak, seperti dalam berpakaian dan berdandan. Hal tersebut merupakan faktor yang sangat penting untuk staff hotel, khususnya untuk staff operasional atau yang berhadapan langsung dengan tamu. Seseorang yang tidak rapih dan tidak bersih akan mengakibatkan tamu berimage buruk terhadap Hotel. Tamu tersebut mungkin akan membatalkan niatnya untuk tinggal bila melihat staff yang tidak sesuai dengan standar grooming. Berbeda bila penampilan staff yang menawan yang rapih,dan dapat memunculkan rasa hormat pada siapapun yang datang di Lobby Hotel. Berikut ini adalah uraian terinci mengenai bentuk kerapihan dan pesona diri yang dikemas dalam standar grooming untuk karyawan Hotel. 1. Rambut - Untuk Pria, Rambut harus di potong rapih dan pendek, rapi, panang bagian belakang tidak boleh melebihi kerah bau. Bentuk potongan rambut harus disesuaikan dengan bentuk waah. - Untuk Wanita, rambut yang di potong pendek dan rapih lebih praktis untuk melakukan pekeraan yang perlu pergerakan dinamis. !eramas paling sedikit " hari sekali. #ika memakai ikat kepala, sebaiknya yang berwarna hitam dan simple. $ntuk rambut yang sebahu lebih rapih kalau di ikat dan menggunakan hairnet. 2. Peria!an dan "am tangan %erhiasan tidak dianurkan untuk di pakai di tempat kera, terkecuali cincin pernikahan atau tunangan. #am tangan boleh digunakan, asal bentuknya simple dan formal. &engapa perhiasan berlebihan tidak diperbolehkan' !arena staff harus berhadapan langsung dengan tamu, sumber income hotel, staff tidak boleh melebihi tamu. Yang kedua, agar lebih professional, dengan tetap konsentrasi pada ser(ice ke tamu, bukan terhadap dandanan diri sehingga melupakan pelayanan pada tamu. #. $uku !uku harus dipotong pendek dan diaga kebersihannya. Seorang waiter ) waitress tidak boleh memelihara kuku hingga panang dengan alasan apapun. &enggunakan pewarna kuku uga tidak diperbolehkan. Sebagai bagian dari guest contact staff, mereka harus menaga agar kuku tetap bersih. Hal ini akan mencerminkan citra yang positif bagi orang yang di temui di area hotel. !uku yang panang menunukkan ketidak*profesionalan dalam menalankan tugas di hotel. %. Gigi +igi uga harus senantiasa bersih. ,engan adanya locker untuk karyawan, setiap hari staff dapat ke locker room untuk menggosok gigi. +igi adalah salah satu enis grooming item yang tidak langsung kelihatan, tetapi berefek nyata di dalam ser(ice terhadap tamu. Setelah makan atau setelah lima am tidak melakukan aktifitas mulut apa - apa, sebaiknya gigi di bersihkan. Selain nafas menadi sedap, gigi lebih sehat, penampilan uga bisa lebih percaya diri. &. Make U' .rang perlu berdandan, tetapi waiter ) waitress tidak boleh berdandan secara berlebihan, ber make up tebal. /ukup dengan bedak soft dan waah yang senantiasa kelihatan bersih berseri. Setiap ada kesempatan untuk ke toilet, selalu perhatikan waah, ika kelihatan mulai lusuh, berminyak, atau tidak segar, segera cuci muka dan buatlah agar tampak segar. Bagi pria, bedak bayi akan membantu membuat waah tampak lebih cerah dan segar. (. Par)um %ada dasarnya pemakaian parfum tidak dianurkan. 0kan tetapi ika seseorang mempunyai problem bau badan maka sebaiknya hal itu di konsultasikan dengan bagian khusus yang berkompeten untuk itu. Bau segar dan harum seseorang akan lebih alami ika timbul dari badan yang segar dan wangi sabun mandi. #ika terpaksa harus memakai parfum maka sebaiknya dipilih enis yang soft, yang baunya lembut. *. Pakaian Da+am 1alaupun orang lain tidak bisa melihat dari luar, tetapi staff harus memahami bahwa hygiene, kesehatan, kebersihan, dan kepercayaan diri merupakan faktor yang sangat penting. .rang yang terbiasa bersih, ganti pakaian dalam setiap hari, ia akan lebih percaya diri. Sebaliknya, rasa tidak percaya diri akan timbul pada mereka yang tidak higienis, di samping uga dapat menimbulkan ekses lain, seperti penyakit gatal, sakit kulit, yang akan mengganggu pelaksanaan tugasnya. #ika pekeraannya terganggu, maka karirnya pun uga akan terhambat. ,. Uni)orm %akaian seragam kera harus bersih dan segar setiap hari. Sesudah dipakai harus di cuci. Setiap hari staff harus selalu ganti dengan yang bersih dan fresh. %akaian seragam merupakan suatu kebanggaan, setidaknya dapat dipakai sebagai modal untuk menambah rasa percaya diri dalam melakukan pekeraannya. Sehabis dipakai harus dibawa ke bagian linen ) $niform ,epartment untuk dicuci di Laundry. -. $ao! $aki dan Sto.king !aos kaki harus dipakai oleh staff, baik yang dibagian ser(ice, yang langsung berhadapan dengan tamu, maupun yang bertugas dibagian dapur dan %astry. !aos kaki dipakai oleh staff pria. 1arnanya tidak harus putih atau hitam, tetapi disesuaikan dengan warna celana dan sepatu. ,an bagi staff wanita, yang memakai kaos kaki adalah yang bertugas di bagian 2ood and Be(erage %roduction atau di dapur, baik di hot kitchen, garde manger, pastry, maupun butcher, terutama mereka yang memeakai celana panang dan safety shoes. Staff bagian ser(ice dan greater sebaiknya menggunakan stocking. Stocking bisa yang warnanya sama dengan warna kulit, hitam, atau disesuaikan dengan standart grooming di hotel tersebut. 1/. Se'atu Biasanya sepatu harus berwarna hitam mengkilat. Setiap hari harus di semir hingga mengkilap. #ika hotel menggunakan sepatu sebagai bagian dari $niform, berarti semua staff harus mengunakan sepatu yang sama warna dan #enisnya. Sebaiknya staff menggunakan sepatu hitam dengan alas yang tidak licin, dengan bagian atas terbuat dari kulit. Berbeda dengan yang bertugas di restoran atau di steward., mereka harus menggunakan safety shoes, sepatu anti selip dan anti licin. Reception wanita diharuskan menggunakan sepatu dengan hak 3 - 4 /m. S010SAI