Você está na página 1de 26

OLEH :

Muhammad Ikhsan Muchtar


Pembimbing Klinik:
dr. Effendy Salim, Sp. A

Hydrocephalus
Pendahuluan
Hydrocephalus adalah adalah keadaan
patologi otak yang mengakibatkan
bertambahnya Cairan Serebrospinalis (CSS)
dengan tekanan intrakarnial yang meninggi
sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat
mengalirnya CSS.

Hydrocephalus internus atau penumpukan
cairan serebrospinalis yang berlebihan dalam
ventrikel otak dengan akibat pembesaran
kranium, terjadi pada satu diantara 2.000 janin
dan merupakan 12% diantara malformasi berat
yang ditemukan pada waktu lahir.
Laporan Kasus
Identitas Pasien

Nama : An. Cn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 7 November 2013 ( 2 bln
21 hari)
Tanggal masuk/jam : 28 Januari 2014/21.15
WITA
Anamnesis
Keluhan Utama : Selang Ventricle Peritoneum
Shunt terlepas

Pasien laki-laki umur 2 bulan 21 hari masuk
dengan keluhan Ventricle Peritoneum Shunt
terlepas sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit,
saat selang terlepas keluar cairan berwarna jernih
dari kepala di sekitar tempat pemasangan
Ventricle Peritoneum Shunt, pasien juga
mengalami muntah setelah minum susu, demam
(-), kejang (-), batuk (-), beringus (-), BAB dan
BAK lancar.
Cont
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien menjalani operasi pemasangan Ventricle
Peritoneum Shunt pada usia 18 hari dan orang tua
pasien rutin mengganti perban tiap 2 hari sekali.
Riwayat penyakit Keluarga
Di dalam keluarga tidak ada yang mengalami
penyakit serupa.
Riwayat Persalinan dan Kehamilan
Bayi lahir cukup bulan tapi selama masa
kehamilan ibu sering mengalami demam, mengigil
serta batuk, ante-natal care dilakukan secara rutin di
dokter spesialis kandungan. berat badan lahir 3000
gram dan panjang badan lahir 51 cm
Cont.
Anamnesis Makanan
Sejak lahir anak mengkonsumsi ASI dan
susu formula sampai sekarang.
Imunisasi
Imunisasi dasar belum lengkap
Pemeriksaan Fisisk
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Status Gizi : Gizi baik (BB : 4
kg)
Tanda Vital : - Denyut Nadi : 140
kali/menit
- Suhu : 36.9
o
C
- Pernapasan : 50 kali/menit
Cont
Kulit : Sianosis (-), ikterik (-), turgor kembali
cepat.
Kepala : Tampak ubun-ubun besar melebar,
mata sunset sign(+), anemic konjungtiva (-),
sclera ikterik (-), rhinorrea (-), otorrhea (-).
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar
getah bening dan pembengkakan kelenjar tiroid
Cont
Thoraks
Inspeksi : Terdapat sikatrik bekas operasi di
bagian parasternal dextra, pergerakan dinding
dada simetris bilateral
Palpasi : Nyeri tekan (-), vocal fremitus
simetris
Perkusi : Sonor kiri dan kanan
Auskultasi : Bronkovesikular (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-), BJ I/I murni regular
Cont
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, massa (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepatomegali (-),
splenomegali (-)


Pemeriksaan Penunjang
Lab. Darah Rutin :

Hemoglobin : 9.6 g/dl
Leukosit : 12,9 10
9
/l
Eritrosit : 3,73 10
12
/l
Hematokrit : 29,5 %

Diagnosis dan Terapi
Diagnosis :
Hydrocephalus post PV-shunt
Pentalaksanaan
IVFD Kaen 3B 9 tetes/menit
Injeksi ceftriaxone 200 mg/ 12 jam





Follow up

29 Januari 2014
S : Demam (-), kejang (-), muntah (-).
O: Tanda vital :
Nadi : 120 kali/menit
Suhu : 37,3 C
Respirasi : 50 kali/menit
Kepala : Dahi melebar, vena tampak, sunset
sign
Lingkar kepala : 40 cm
Leher : Tidak ada kelainan
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Tidak ada
Ekstremitas : Dalam batas normal kelainan
Genitalia : Tidak ada kelainan

A: Hydrocephalus post PV-shunt
P:
Medikamentosa:
IVFD Kaen 3 B 9 tpm
Injeksi ceftriaxone 200mg/ 12 jam

30 Januari 2014
S : Demam (-), kejang (-), muntah (-).
O: Tanda vital :
Nadi : 124 kali/menit
Suhu : 36,5 C
Respirasi : 55 kali/menit
Kepala : Dahi melebar, vena tampak,
sunset sign
Lingkar kepala : 40 cm
Leher : Tidak ada kelainan
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Tidak ada kelainan
Ekstremitas : Dalam batas normal kelainan
Genitalia : Tidak ada kelainan
A: Hydrocephalus post PV-shunt
P:
Medikamentosa:
IVFD Kaen 3 B 9 tpm
Injeksi ceftriaxone 200mg/ 12 jam

1 Februari 2014
S : Demam (-), kejang (-), muntah (-).
O: Tanda vital :
Nadi : 128 kali/menit
Suhu : 36,8 C
Respirasi : 50 kali/menit
Kepala : Dahi melebar, vena tampak, sunset
sign
Lingkar kepala : 40 cm
Leher : Tidak ada kelainan
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Tidak ada
Ekstremitas : Dalam batas normal kelainan
Genitalia : Tidak ada kelainan

A: Hydrocephalus post PV-shunt
P:
Medikamentosa:
IVFD Kaen 3 B 9 tpm
Injeksi ceftriaxone 200mg/ 12 jam
2 Februri 2014
S : Demam (-), kejang (-), muntah (-).
O: Tanda vital :
Nadi : 138 kali/menit
Suhu : 36,7 C
Respirasi : 56 kali/menit
Kepala : Dahi melebar, vena tampak, sunset
sign
Lingkar kepala : 40 cm
Leher : Tidak ada kelainan
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Tidak ada
Ekstremitas : Dalam batas normal kelainan
Genitalia : Tidak ada kelainan

A: Hydrocephalus Post PV Shunt
P:
Medikamentosa:
IVFD Kaen 3B 9 tpm
Injeksi ceftriaxone 200mg/ 12 jam
Pasien telah di CT scan kepala dan dikonsul ke
bedah saraf untuk tindakan aff VP Shunt elektif.
Diskusi
Hydrocephalus bukan merupakan suatu
penyakit atau sindrom, melainkan suatu keadaan
patologis otak dengan penyebab multiple.
Hydrocephalus adalah penimbunan cairan di
dalam rongga-rongga ventrikel otak akibat
ketidakseimbangan pembentukan dan absorpsi
cairan serebrospinalis (CSS) yang biasanya
disertai peninggian tekanan intracranial.
Cont
Hydrocephalus memberikan gejala bila
disertai tekanan CSS yang meninggi.
Terdapat 2 macam, yaitu 1. Hydrocephalus
obstruktif, yaitu bila tekanan CSS meninggi
akibat obstruksi aliran CSS pada satu tempat
antara pembentukan CSS oleh pleksus
koroidalis dan keluarnya dari ventrikel IV
melalui foramen Luschka dan Magendi.
2. Hydrocephalus comunikan, yaitu apabila
tekanan CSS meninggi tanpa adanya obstruksi
dalam system ventrikel.
Pembagian lain adalah :
1. Hydrocephalus bawaan (congenital)
2. Hydrocephalus didapat.

Cont
Hydrocephalus Kongenital, biasanya
disebabkan oleh Stenosis Akuaduktus Sylvii,
Spina Bifida dan Kranium Bifida, Sindrom Dandy-
Walker, Kista Araknoid, Anomali Pembuluh
Darah. Penyebab yang palin sering adalah
Stenosis Akuaduktus Sylvii (60-90%).
Akuaduktus dapat merupakan saluran buntu
sama sekali atau abnormal lebih sempit dari
biasanya. Umumnya manifestasi Hydrocephalus
terlihat sejak lahir atau progresif dengan cepat
pada bulan-bulan pertama setelah lahir.

Daftar pustaka
Behram, Kliegman, Arvin, 1999. Nelson : Ilmu
Kesehatan Anak. Ed. 15. Vol. 2. Jakarta : EGC.
Soetomenggolo T, Ismael S. Buku Ajar Neurologi
Anak. Jakarta : IDAI.
Behram, Kliegman, Arvin, 2006. Nelson :
Pediatric. EGC. Jakarta
Nelson, Waldo E. 2010. Nelson Ilmu Kesehatan
Anak, volume 1. EGC : Jakarta.
Markum A.H. 1991. Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Anak, jilid 1.Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia : Jakarta.

Terima Kasih

Você também pode gostar