Reaksi yang ditimbulkan setelah pemberian

imunisasi antara lain:

1. Reaksi lokal meliputi : Bengkak,
Demam, Gatal-gatal, Nyeri.
2. Reaksi umum seperti; Kejang-
kejang dan Shock



1. Lebih sering meneteki (ASI) dari
biasanya
2. Memberikan obat penurun panas
dengan dosis sesuai anjuran dokter
3. Mengompres dahi bayi dengan
menggunakan kain yang dibasahi air
hangat
4. Membawa bayi ke dokter atau layanan
kesehatan jika demam berlanjut


Pelayanan imunisasi dapat diperoleh di;
1. Posyandu
2. Puskesmas
3. Bidan / dokter praktek
4. Rumah bersalin
5. Rumah sakit






Oleh:
Nia Kumalasari
P.27220009 098
DIII Keperawatan Berlanjut

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
2011
IMUNISASI !!!
MENCEGAH LEBIH BAIK
DARI PADA MENGOBATI
^_^.
IMUNISASI
Imunisasi adalah suatu
tindakan yang dilakukan
dengan sengaja untuk
memberikan kekebalan
kepada semua orang terutama bayi dan
anak terhadap penyakit tertentu.
TUJUAN
1. Untuk meningkatkan daya tahan/
kekebalan tubuh
2. Mencegah terjadinya penyakit infeksi
tertentu
3. Mencegah gejala yang dapat
menimbulkan kecacatan atau kematian
4. Menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian
5. Apabila terjadi penyakit tidak akan
terlalu parah
MACAM-MACAM
IMUNISASI
1. Imunisasi wajib
Anak wajib mendapat imunisasi dasar
terhadap 7 penyakit utama yang termasuk
dalam PD3I yaitu Tuberkulosis, Difteri,
Pertusis, Tetanus, Poliomielitis, Campak,
Hepatitis B.
2. Imunisasi yang dianjurkan
Imunisasi lain yang dianjurkan saat ini
di Indonesia ialah MMR (Measles, Mumps,
Rubela), vaksin Demam Tifoid, vaksin Hib
untuk meningitis, vaksin hepatitis A, vaksin
Varicella (cacar air), vaksin rabies.
3. Imunisasi lain
a) Vaksin masa depan
Meliputi: vaksin diare, vaksin malaria,
vaksin demam berdarah dengue,
vaksin ISPA oleh virus, vaksin
pneumokokus, vaksin PMS, vaksin
penyakit lepra, vaksin antraks, vaksin
CMV.


b) Vaksin yang sudah dihentikan
Diantaranya adalah vaksin
cacar, kolera dan sampar
(pest) yang pemakaiannya
sudah dihentikan serta
vaksin demam kuning,
radang otak jepang B,
influenza, stapilokokus, streptokokus.
Syarat
Pemberian
1. Bayi atau anak dalam konsisi sehat
2. Cara pemberian benar, meliputi
benar teknik, benar vaksin, benar
jadwal, benar dosis, benar klien
3. Vaksin baik, tidak rusak dan tidak
kadaluarsa