Você está na página 1de 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ASMA

BRONKIAL
1. PENGARTIAN
Asma Bronkial adalah penyakit pernafasan obstruktif yang ditandai oleh
spame akut otot polos bronkiolus. Hal ini menyebabkan obsktrusi aliran udara
dan penurunan ventilasi alveolus.
( Huddak & Gallo, 199 !
Asma adalah penyakit "alan nafas obstruktif intermiten, reversibel dimana
trakea dan bron#hi berspon dalam se#ara hiperaktif terhadap stimuli tertentu.
( $melt%er, &''& ( )11!
Asma adalah obstruksi "alan nafas yang bersifat reversibel, ter"adi ketika
bronkus mengalami inflamasi*peradangan dan hiperresponsif. (+eeves, &''1 (
,-!
2. PENYEBAB
a. .aktor /kstrinsik (asma imunologik * asma alergi!
0 +eaksi antigen0antibodi
0 1nhalasi alergen (debu, serbuk0serbuk, bulu0bulu binatang!
b. .aktor 1ntrinsik (asma non imunologi * asma non alergi!
0 1nfeksi ( parainfluen%a virus, pneumonia, my#oplasmal
0 .isik ( #ua#a dingin, perubahan temperatur
0 1ritan ( kimia
0 2olusi udara ( 34, asap rokok, parfum
0 /mosional ( takut, #emas dan tegang
0 Aktivitas yang berlebihan "uga dapat men"adi faktor pen#etus.
($uriadi, &''1 ( !
1
3. TANDA DAN GEJALA
1. Stadium dii
.aktor hipersekresi yang lebih menon"ol
a. Batuk dengan dahak bisa dengan maupun tanpa pilek
b.+o#hi basah halus pada serangan kedua atau ketiga, sifatnya hilang
timbul
#. 5he%ing belum ada
d.Belum ada kelainan bentuk thorak
e. Ada peningkatan eosinofil darah dan 1G /
f. BGA belum patologis
Faktor spasme bronchiolus dan edema yang lebih dominan
a. 6imbul sesak napas dengan atau tanpa sputum
b. 5he%ing
#. +on#hi basah bila terdapat hipersekresi
d. 2enurunan tekanan parsial 4&
2.Stadium !a"ut#$%&i$
a. Batuk, ron#hi
b. $esak nafas berat dan dada seolah 7olah tertekan
#. 8ahak lengket dan sulit untuk dikeluarkan
d. $uara nafas melemah bahkan tak terdengar (silent 3hest!
e. 6horak seperti barel #hest
f. 6ampak tarikan otot sternokleidomastoideus
g. $ianosis
h. BGA 2a 4& kurang dari -'9
i. +o paru terdapat peningkatan gambaran bron#hovaskuler kanan dan
kiri
". Hipokapnea dan alkalosis bahkan asidosis respiratorik
(Halim 8anukusumo, &''', hal &1-0&&9!
&
'. PATO(ISIOLOGO # PATHWAYS
$pasme otot $umbatan /dema 1nflamasi
bron#hus mukus dinding bron#hus

:k ( 6ak efektif 4bstruksi sal nafas Alveoli tertutup
bersihan ( bron#hospasme !
"alan nafas
Hipoksemia :k(Gg
2ertukaran
gas
2enyempitan "alan Asidosis metabolik
nafas
2eningkatan ker"a :k ( ;urang pengetahuan
pernafasan
2eningkatan kebut 2enurunan
oksigen masukan oral

Hyperventilasi :k ( 2erub nutrisi
kurang dari
kebutuhan tbh
+etensi 34&
Asidosis respiratorik
<
). TANDA DAN GEJALA
' Bising mengi (=hee%ing! yang terdengar dengan*tanpa stetoskop
1 Batuk produktif, sering pada malam hari
& >afas atau dada seperti tertekan, ekspirasi meman"ang
<
*. PEMERIKSAAN PENUNJANG
' $pirometri
1 ?"i provokasi bronkus
& 2emeriksaan sputum
< 2emeriksaan #osinofit total
, ?"i kulit
@ 2emeriksaan kadar 1g/ total dan 1g/ spesifik dalam sputum
) .oto dada
Analisis gas darah
+. PENGKAJIAN
a. A=itan distres pernafasan tiba0tiba
0 2erpan"angan ekspirasi mengi
0 2enggunaan otot0otot aksesori
0 2erpendekan periode inpirasi
0 $esak nafas
0 +estraksi interkostral dan esternal
0 ;rekels
b. Bunyi nafas ( mengi, menurun, tidak terdengar
c. 8uduk dengan posisi tegak ( bersandar kedepan
d. 8iaforesis
e. 8istensi vera leher
f. $ianosis ( area sirkumoral, dasar kuku
g. Batuk keras, kering ( batuk produktif sulit
h. 2erubahan tingkat kesadaran
i. Hipokria
,
j. Hipotensi
k. 2ulsus paradoksus A 1' mm
l. 8ehidrasi
m. 2eningkatan anseitas ( takut menderita, takut mati
,. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN TIMBUL
' 6idak efektifnya bersihan "alan nafas b.d bronkospasme (
peningkatan produksi sekret, sekresi tertahan, tebal, sekresi kental (
penurunan energi*kelemahan
1 ;erusakan pertukaran gas b.d gangguan suplai oksigen, kerusakan
alveoli
& 2erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan
masukan oral
< ;urang pengetahuan b.d kurang informasi*tidak mengenal sumber
informasi
,
-. INTER.ENSI KEPERAWATAN
' 82 ( 6idak efektifnya bersihan "alan nafas
6u"uan ( Bersihan "alan nafas efektif
;H ( 0 :empertahankan "alan nafas paten dengan bunyi nafas
bersih*"elas
0 :enun"ukkan perilaku untuk memperbaiki bersihan "alan nafas
mis ( batuk efektif dan mengeluarkan sekret
1ntervensi
Auskultasi bunyi nafas, #atat adanya bunyi nafas, misB mengi,
krekels, ronki
;a"i*pantau frekuensi pernafasan
3atat adanya*dera"at diespnea mis ( gelisah, ansietas, distres
pernafasan, penggunaan otot bantu
;a"i pasien untuk posisi yang nyaman mis ( peninggian kepala
tempat tidur, duduk pada sandaran tempat tidur
@
2ertahankan polusi lingkungan minimum
8orong*bantu latihan nafas abdomen*bibir
4bservasi karakteristik batuk mis ( menetap, batuk pendek, basah
6ingkatkan masukan #airan sampai <''' ml*hr ss toleransi "antung
dan memberikan air hangat, an"urkan masukkan #airan sebagai ganti
makanan
Berikan obat sesuai indikasi
A=asi*buat grafik seri G8A, nadi oksimetri, foto dada
1 82 ( ;erusakan pertukaran gas
6u"uan ( 2ertukaran gas efektie dan adekuat
;H ( 0:enun"ukkan perbaikan vertilasi dan oksigen "aringan adekuat
dalam rentang normal dan bebas ge"ala distres pernafasan
0Berpartisipasi dalam program pengobatan dalam tingkat
kemampuan *situasi
1ntervensi
;a"i frekuensi, kedalaman pernafasan, #atat penggunaan otot
aksesori, nafas bibir, ketidak mampuan bi#ara*berbin#ang
6ingguikan kepala tempat tidur, pasien untuk memilih posisi yang
mudah untuk bernafas, dorong nafas dalam perlahan * nafas bibir
sesuai kebutuhan * toleransi individu.
8orong mengeluarkan sputum ( penguapan bila diindikasikan.
Auskultasi bunyi nafas, #atat area penurunan aliran udara dan *
bunyi tambahan.
A=asi tingkat kesadaran * status mental, selidiki adanya perubahan.
/valuasi tingkat toleransi aktivitas.
A=asi tanda vital dan irama "antung.
A=asi * gambarkan seri G8A dan nadi oksimetri.
Berikan oksigen yang ssi idikasi hasil G8A dan toleransi pasien.
)
3. 82 ( 2erubahan nutrisi kurang dari tubuh
6u"uan ( ;ebutuhan nutrisi terpenuhi
;h ( 0 :enun"ukan peningkatan BB
0 :enun"ukan perilaku * perubahan pada hidup untuk
meningkatkan dan * mempertahanka berat yang tepat.
1ntervensi (
' ;a"i kebiasaan diet, masukan makanan, #atat dera"at kesulitan
makan, evaluasi BB.
1 Avskultasi bunyi usus.
& Berikan pera=atan oral sering, buang sekret.
< 8orong periode istirahat, 1"am sebelum dan sesudah makan
berikan makan porsi ke#il tapi sering.
, Hindari makanan penghasil gas dan minuman karbonat.
@ Hindari maknan yang sangat panas * dingin.
) 6imbang BB sesuai induikasi.
;a"i pemeriksaan laboratorium, eC ( alb.serum.
8. 82 ( ;urang pengetahuan
6u"uan ( 2engetahuan miningkat
;H ( 0 :enyatakan pemahaman kondisi * proses penyakit dan
tindakan.
0 :engidentifikasi hubungan tanda * ge"ala yang ada dari
proses penyakit dan menghubung dengan faktor penyebab.
0 :elakukan perubahan pola hidup dan berparisipasi dalam
program pengobatan.
1ntervensi(
' Delaskan proses penyakit individu dan keluarga
1 1nstrusikan untuk latihan nafas dan batuk efektif.
' 8iskusikan tentang obat yang digunakan, efek samping, dan
reaksi yang tidak diinginkan

& Beritahu tehnik pengguanaan inhaler #t ( #ara memegang,


interval semprotan, #ara membersihkan.
< 6ekankan pentingnya pera=atan oral*kebersihan gigi
, Beritahu efek bahaya merokok dan nasehat untuk berhenti
merokok pada klien atau orang terdekat
@ Berikan informasi tentang pembatasan aktivitas.
-

Você também pode gostar