Bab I

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
upaya Pembangunan Nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran kemauan
dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewu!udkan
dera!at kesehatan yang optimal" Kesehatan #ndera Penglihatan merupakan syarat
penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat dalam kerangka mewu!udkan manusia #ndonesia
yang cerdas produkti$ ma!u mandiri dan se!ahtera lahir batin" Tanggal 1%
&ebruari 1999 '() mencanangkan komitmen Global Vision 2*2*+ The Right to
Sight yang merupakan inisiati$ global untuk menanggulangi gangguan penglihatan
dan kebutaan yang sebenarnya dapat dicegah atau direhabilitasi"
1
,erdasarkan hasil sur-ey World Health Organization .'()/ pada tahun 199*
terdapat 3% !uta penderita kebutaan sedangkan pada tahun 1990 meningkat
men!adi 12 !uta penderita kebutaan di dunia 0*3 diantaranya berada di negara
miskin atau berkembang" #ndonesia sebagai negara berkembang tidak luput dari
masalah kebutaan dan dalam catatan '() berada diurutan ketiga dengan terdapat
angka kebutaan sebesar 1143" Kebutaan ini sendiri akan berdampak secara sosial
dan ekonomi bagi orang yang menderitanya" #ronisnya 423 dari kebutaan yang
ter!adi dapat dicegah atau diobati"
Penyebab utama kebutaan adalah katarak .*4%3/ glaukoma .*2*3/ kelainan
re$raksi .*113/ dan penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan lan!ut usia
.*3% 3/" ,esarnya !umlah penderita katarak di #ndonesia saat ini berbanding
lurus dengan !umlah penduduk usia lan!ut yang pada tahun 2*** diperkirakan
sebesar 123 !uta .413 dari total penduduk/" 5umlah dimaksud cenderung akan
bertambah besar karena berdasarkan laporan ,iro Pusat 6tatistik tahun 1993" 7an
menurut statistik tahun 2*1* terdapat 1%1 !uta penduduk usia lan!ut di #ndonesia
atau 903 dari !umlah penduduk"
1
Katarak adalah perubahan lensa mata yang semula !ernih dan tembus cahaya
men!adi keruh yang mengarah kepada penurunan keta!aman -isual dan8atau cacat
$ungsional yang dirasakan oleh pasien"
231
Katarak ter!adi secara perlahan-lahan
sehingga penglihatan penderita terganggu secara berangsur" Perubahan ini dapat
ter!adi karena proses degenerasi atau ketuaan trauma mata komplikasi penyakit
tertentu maupun bawaan lahir"
9ebih dari 9*3 ke!adian katarak merupakan katarak senilis" 2*-1*3 orang usia 0*
tahun ke atas mengalami penurunan keta!aman penglihatan akibat kekeruhan
lensa" 6edangkan pada usia %* tahun ketas insidensinya mencapai 0*-%*3"
Pre-alensi katarak congenital pada negara ma!u berkisar 2-1 setiap 1****
kelahiran" &rekuensi katarak laki-laki dan perempuan sama besar" 7i seluruh
dunia 2* !uta orang mengalami kebutaan akibat katarak"
31

Katarak kini masih men!adi penyakit mata paling dominan dan penyebab utama
kebutaan lebih dari 2*3 dari semua kebutaan disebabkan oleh katarak
diantaranya terdapat di negara berkembang tidak terkecuali #ndonesia bahkan
#ndonesia sampai sekarang masih tercatat sebagai negara tertinggi !umlah
penderita kataraknya di tingkat :sia Tenggara"
#ndonesia sebagai negara tropis yang memiliki dua musim boleh berbangga
dengan paparan sinar matahari yang cukup dibanding negara lain yang memiliki
empat musim" Namun sinar matahari yang berlebih ini !ustru men!adi bumerang
bagi kesehatan mata masyarakatnya" 6alah satunya !adi pemicu katarak" Penyebab
tersering dari katarak adalah proses degenerasi yang menyebabkan lensa mata
men!adi keras dan keruh" Pengeruhan lensa dapat dipercepat oleh $aktor risiko
seperti merokok paparan sinar U; yang tinggi alkohol de$isiensi -it < radang
menahun dalam bola mata dan polusi asap motor8pabrik yang mengandung
timbal"
Katarak !uga dapat ter!adi pada bayi dan anak-anak disebut sebagai katarak
congenital" Katarak congenital ter!adi akibat adanya peradangan8in$eksi ketika
hamil atau penyebab lainnya" Katarak !uga dapat ter!adi sebagai komplikasi
penyakit in$eksi dan metabolic lainnya seperti diabetes mellitus"
31
2
=enurut data 6ur-ei Kesehatan >umah Tangga-6ur-ei Kesehatan Nasional
.6K>T-6U>K<6N:6/ tahun 2**1 pre-alensi katarak di #ndonesia sebesar
1993" Pre-alensi katarak di 5awa-,ali 21%3 lebih tinggi dibanding dengan
daerah #ndonesia lainnya" Pre-alensi katarak di daerah pedesaan 0293 lebih
tinggi !ika dibandingkan dengan daerah perkotaan dimana pre-alensinya sebesar
123"
2
Pengobatan katarak adalah dengan operasi" #nsidens katarak *13 .211*"***
orang/ per tahun sedangkan yang dioperasi baru lebih kurang %*"*** orang per
tahun sehingga ter!adi penumpukan penderita katarak yang cukup tinggi"
Penumpukan ini antara lain disebabkan oleh daya !angkau pelayanan operasi yang
masih rendah kurangnya pengetahuan masyarakat tingginya biaya operasi serta
ketersediaan tenaga dan $asilitas pelayanan kesehatan mata yang masih terbatas"
7i 5awa ,arat sendiri pre-alensi ter!adinya katarak sebesar 123" 6ebanyak
4233 belum di operasi dengan alas an tidak tahu kalau penderita tersebut
mengalami katarak .2213/" Upaya ? upaya pencegahan kebutaan di #ndonesia
telah dilaksanakan pada tahun 1904 ketika kebutaan dinyatakan sebagai bencana
nasional 6e!ak 19%1 Upaya Kesehatan =ata8Pencegahan Kebutaan .UK=8PK/
sudah diintegrasikan ke dalam kegiatan pokok Puskesmas" 6edangkan program
Penanggulangan Kebutaan Katarak Paripurna .PKKP/ yang ter!adi !ustru angka
kebutaan makin meningkat"
6e!alan dengan kondisi tersebut Pemerintah yang saat itu tahun 2*** melalui
'akil Presiden ># =egawati 6oekarnoputri mencanangkan program Vision
2*2* + The Right to Sight di #ndonesia yang artinya pemerintah bertanggung
!awab memberikan hak bagi setiap warga negara #ndonesia untuk mendapatkan
penglihatan optimal" Pada tahun 2**3 Kementrian Kesehatan ># bersama dengan
Perrsatuan 7okter 6pesialis =ata #ndonesia .P<>7:=#/ menyusun >encana
6trategi Nasional Penanggulangan @angguan Penglihatan dan Kebutaan
.><N6T>:N:6 P@PK/ yang kemudian disahkan melalui Keputusan =enteri
Kesehatan ># Nomor 11438=<NK<686K8A82**2"
0
=enyadari hal tersebut Pemerintah Pro-insi 5awa ,arat membentuk &orum
Koordinasi Penanggulangan Kebutaan Katarak Terpadu yang diwu!udkan dalam
program Puskesmas yaitu Penanggulangan Katarak" Puskesmas Pedes telah
3
melakukan program ini maka perlu dilakukan e-aluasi terhadap program ini
untuk mengetahui tingkat keberhasilan Puskesmas mengenai penemuan kasus
katarak melalui Program Penanggulangan Katarak di Puskesmas Kecamatan
Pedes Kabupaten Karawang"
1.2 Masalah
,erdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka telah dirumuskan
masalah sebagai berikut +
1" Kesehatan #ndera Penglihatan merupakan syarat penting untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat dalam kerangka mewu!udkan manusia #ndonesia yang cerdas
produkti$ ma!u mandiri dan se!ahtera lahir batin"
2" Katarak masih men!adi penyakit mata paling dominan dan penyebab utama
kebutaan lebih dari 2*3 dari semua kebutaan disebabkan oleh katarak yang
pada keadaan sebenarnya 423 kebutaan dapat dicegah"
3" 7i seluruh dunia 2* !uta orang mengalami kebutaan akibat katarak
diantaranya terdapat di negara berkembang #ndonesia sebagai negara
berkembang dalam catatan '() berada diurutan ketiga dengan terdapat
angka kebutaan sebesar 1143" 7an di :sia Tenggara #ndonesia menempati
urutan pertama dalam !umlah penderita katarak"
1" Pre-alensi katarak di 5awa-,ali 21%3 lebih tinggi dibanding dengan daerah
#ndonesia lainnya" Pre-alensi katarak di daerah pedesaan 0293 lebih tinggi
!ika dibandingkan dengan daerah perkotaan dimana pre-alensinya sebesar
123"
2" ,elum diketahuinya tingkat keberhasilan program Penanggulangan Katarak di
Puskesmas Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11 sampai dengan :gustus
2*11"
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
=engetahui masalah yang ada pada pelaksanaan Program Penanggulangan
Katarak yang ada di Puskesmas Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang
periode 5anuari 2*11 sampai dengan :gustus 2*11 menggunakan
pendekatan sistem dengan dampak !angka pan!ang agar masalah yang ada
dapat diselesaikan dan diharapkan meningkatnya tingkat skrining katarak
dan penanganan katarak yang mempengaruhi angka kesembuhan dari
1
penderita katarak sehingga dera!at kesehatan meningkat kualitas hidup pun
meningkat"
1.3.2 Tujuan Khusus
1"3"2"1 7iketahuinya cakupan orang yang diskrining katarak di Puskesmas
Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11 sampai dengan :gustus 2*11"
1"3"2"2 7iketahuinya cakupan orang yang diskrining menderita katarak di
Puskemas Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11 sampai dengan
:gustus 2*11"
1"3"2"3 7iketahuinya cakupan $rekuensi operasi katarak massal di Puskemas
Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11 sampai dengan :gustus 2*11"
1"3"2"1 7iketahuinya cakupan penderita katarak yang datang ke lokasi operasi
di Puskemas Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11 sampai dengan
:gustus 2*11"
1"3"2"2 7iketahuinya cakupan !umlah mata .kasus katarak/ yang dioperasi di
Puskemas Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11 sampai dengan
:gustus 2*11"
1"3"2"0 7iketahuinya cakupan !umlah mata .kasus katarak/ yang batal
dioperasi di Puskemas Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11 sampai
dengan :gustus 2*11"
1"3"2"4 7iketahuinya cakupan kegiatan operasi katarak indi-idual .>6
,K== ,aksos/ di Puskemas Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11
sampai dengan :gustus 2*11"
1"3"2"% 7iketahuinya cakupan !umlah ru!ukan di Puskemas Kecamatan Pedes
periode 5anuari 2*11 sampai dengan :gustus 2*11"
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi !aluat"r
1" =enerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah"
2" =elatih serta mempersiapkan diri dalam mengatur suatu program
khususnya program kesehatan"
3" =engetahui sedikit banyaknya kendala yang dihadapi dalam mengambil
langkah yang harus dilakukan dalam mencapai tu!uan yang telah
ditetapkan antara lain Perencanaan Pengorganisasian Pelaksanaan dan
pengawasan"
2
1.4.2 Bagi Perguruan Tinggi
1" =engamalkan Tri darma Perguruan Tinggi"
2" =ewu!udkan kampus sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya
dibidang kesehatan"
1.4.3 Bagi Puskesmas #ang die!aluasi
7engan masukan berupa hasil e-aluasi dan beberapa saran sederhana maka
diharapkan dapat men!adi umpan balik positi$ bagi Puskesmas Pedes dan
pelaksanaan Program Kesehatan =ata khususnya Katarak di wilayah ker!a
Puskesmas Pedes dapat lebih baik lagi"
1.4.4 Bagi Mas#arakat
=eningkatkan angka skrining katarak yang berimplikasi pada
meningkatkan angka kesembuhan katarak serta menurunnya angka
kebutaan akibat katarak di masyarakat dengan cara Program
Penanggulangan Katarak yang tepat pada masyarakat sebagai upaya
meningkatkan kualitas hidup masyarakat"
1.$ %asaran
6eluruh siswa kelas ; s-d #A dan penduduk usia 3* s"d B4* tahun yang tinggal di
wilayah ker!a Puskesmas Pedes"
Bab II
Materi dan Met"de
2.1 Materi
=ateri yang die-aluasi dalam program ini terdiri dari laporan hasil kegiatan
bulanan Puskesmas mengenai program penangggulangan Katarak di Puskesmas
Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang periode 5anuari 2*11 sampai dengan
:gustus 2*11 yang berisi kegiatan &
1" 6krining katarak"
2" Penentuan diagnosis katarak dari hasil skrining"
3" &rekuensi operasi katarak massal"
1" Penderita katarak yang datang ke lokasi operasi"
0
2" =ata .kasus katarak/ yang dioperasi"
0" =ata .kasus katarak/ yang batal dioperasi"
4" Pencatatan operasi katarak indi-idual .>6 ,K== ,aksos/"
%" 5umlah ru!ukan"
2.2 Met"de
<-aluasi dilakukan dengan cara membandingkan cakupan program
penanggulangan katarak di Puskesmas Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang
periode 5anuari 2*11 sampai dengan :gustus 2*11 terhadap tolok ukur yang
ditetapkan dengan cara mengidenti$ikasi masukan proses keluaran umpan balik
dan lingkungan mengadakan pengumpulan data pengolahan data analisis data
dan interpretasi data dengan menggunakan pendekatan sistem sehingga dapat
ditemukan masalah yang ada dari pelaksanaan program penanggulangan katarak
di Puskesmas Kecamatan Pedes hasil e-aluasi disa!ikan dalam bentuk tekstular
dan tabular" Kemudian dibuat usulan dan saran sebagai pemecahan masalah
tersebut berdasarkan penyebab masalah yang ditemukan dari unsur-unsur sistem"
Bab III
Kerangka Te"ritis
3.1 Bagan %istem
4
Pendekatan sistem merupakan prinsip pokok atau cara ker!a yang diterapkan pada
waktu menyelenggarakan peker!aan administrasi dimana sistem terbentuk dari
elemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi" =enurut >yans sistem
adalah gabungan dari elemen ? elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses
atau struktur dan ber$ungsi sebagai salah satu kesatuan organisasi dalam upaya
menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan" <lemen ? elemen dalam sistem yaitu+
1" =asukan .input/ adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat
dalam sistem dan yang diperlukan untuk dapat ber$ungsinya sistem
tersebut terdiri dari tenaga .man/ dana .money/ sarana .material/ dan
metode .method/"
2" Proses .process/ adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat
dalam sistem dan yang ber$ungsi untuk mengubah masukan men!adi
keluaran yang direncanakan" Terdiri dari unsur perencanaan .planning/
pengorganisasian .organizing/ pelaksanaan .actuating/ dan pemantauan
.controlling/"
3" Keluaran .output/ adalah kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan
dari berlangsungnya proses dalam sistem"
1" 9ingkungan .environment/ adalah dunia di luar sistem yang tidak dikelola
oleh sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem yang terdiri
dari lingkungan $isik dan non $isik"
2" Umpan balik .feedback/ adalah kumpulan bagian atau elemen yang
merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi
%
sistem tersebut dapat berupa pencatatan dan pelaporan yang lengkap
monitoring serta rapat bulanan"
0" 7ampak .impact/ adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu
sistem"
3"2 T"l"k Ukur Keberhasilan
Tolok ukur keberhasilan terdiri dari -ariabel masukan proses keluaran
lingkungan umpan balik dan dampak" 7igunakan sebagai pembanding atau target
yang harus dicapai dalam Program Penanggulangan Katarak" 7ata tabel tolok
ukur secara lengkap terlampir dalam lampiran 1"
Bab I'
Pen#ajian (ata
4.1 %umber (ata
9
6umber data dalam e-aluasi ini berupa data sekunder yang berasal dari data
kependudukan Kecamatan Pedes dan laporan bulanan Puskesmas Kecamatan
Pedes periode 5anuari 2*11 sampai dengan :gustus 2*11"
4.2 )enis (ata
4.2.1 (ata Umum
1"2"1"1 7ata @eogra$i
1" 9okasi Puskesmas+ 5l" >aya Pedes ? 6ungai ,untu Payungsari Pedes"
Terletak di sebelah utara Kabupaten Karawang"
2" ,atas wilayah ker!a Puskesmas Kecamatan Pedes+
6ebelah Utara+ 9aut 5awa berbatasan dengan wilayah ker!a Puskesmas
Kecamatan 6ungaibuntu"
6ebelah 6elatan+ berbatasan dengan wilayah ker!a Puskesmas
Kecamatan Kutawaluya"
6ebelah ,arat+ berbatasan dengan wilayah ker!a Puskesmas Kecamatan
5ayakerta dan Cibuaya"
6ebelah Timur + berbatasan dengan wilayah ker!a Puskesmas
Kecamatan Kertamukti"
3" 9uas wialayah ker!a+ Puskesmas Kecamatan Pedes memiliki luas wilayah
ker!a sebesar 2112 (a dimana sebagian besar merupakan area
persawahan"
1" 'ilayah ker!a+ :rea ker!a Puskesmas Kecamatan Pedes terdiri dari % desa
yaitu desa Payungsari desa 9aban!aya desa >angdumulya desa
Karang!aya desa =alangsari desa Kertamulya desa Kertarahar!a dan
desa 5atimulya"
@ambar 1" Peta @eogra$is dan 'ilayah Ker!a Puskesmas Pedes
1*
1"2"1"2 7ata =onogra$i
1" 7i wilayah ker!a Puskesmas Kecamatan Pedes terdapat % desa yang
meliputi 0% >' 120 >T dan !umlah penduduk pada tahun 2*13 sebanyak
0*"21* !iwa" 5umlah penduduk tersebut terdiri dari 31"*21 orang laki ? laki
dan 29"1%9 orang perempuan" .9ampiran ## tabel 1 dan 2/"
2" ,erdasarkan tingkat pendidikan terdapat penduduk yang tamat 67 sebesar
0%3 tamat 69TP sebesar 14 3 tamat 69T: sebesar 9 3 tamat Perguruan
Tinggi 8 7iploma sebesar 03 .9ampiran ## tabel 3/"
3" ,erdasarkan mata pencaharian terdapat penduduk dengan mata
pencaharian sebagai Petani sebanyak 22 3 buruh8swasta sebesar 123
pedagang sebesar 1*3 PN68TN#8Polri sebesar 13 nelayan sebesar 23
dan lain-lain sebesar 113 .9ampiran ## tabel 1/"
1" 5enis $asilitas pelayanan kesehatan yang ada pada wilayah ker!a
Puskesmas Kecamatan Pedes antara lain Puskesmas #nduk 1 buah dengan
9ayanan Puskesmas dengan P)N<7 Puskesmas Pembantu 1 buah
Posyandu 19 Pos Posbindu % buah :mbulance 2 unit Klinik 21 !am 3
buah Praktek 7okter Umum 6wasta 1 buah Praktek ,idan 6wasta 1*
buah Pusling dilakukan di % desa" .9ampiran ## tabel 2/"
4.2.2 (ata Khusus
1"2"2"1 =asukan
11
1" Tenaga
7okter umum + 2 orang
Perawat + 1 orang
2" 7ana
:nggaran Pendapatan dan ,elan!a 7aerah .:P,7/ Tingkat ## +
ada cukup"
,an@ub .,antuan @ubernur/ + masih terencana .1 tahun 1D/"
3" 6arana =edis
a" #n-entaris
6nellen Chart + :da
Kartu Tes ,aca + Tidak ada
,ingkai Trial 9ens dan set u!i coba + Tidak ada
)phtalmoscope 7irect + Tidak ada
Tonometer 6chiotE + Tidak ada
9oop 3-2 7 + Tidak ada
,uku #shihara + :da
6enter + :da
)bat-obat .midriatikum anestesi topical/ + Tidak ada
Non =edis
a" #n-entaris
>uangan pemeriksaan mata sesuai standar + ada
=e!a + :da
Kursi + :da
Poster8gambar8:lat + :da 5umlah tidak cukup
b" (abis pakai
,rosur 8Pam$let + Tersedia !umlah tidak cukup
:lat Tulis + Tersedia
1" =etode
12
1" 6krining katarak"
a" 6etiap bulan dilakukan pemeriksaan terhadap kelompok
usia sesuai ketentuan yaitu siswa sekolah kelas ; s8d #A dan
penduduk usia 3* tahun s8d B 4* tahun"
b" Pemeriksaan terdiri atas inspeksi mata dan pemeriksaan
-isus oleh dokter perawat atau tenaga kesehatan yang sudah
terlatih"
2" =ata yang menderita katarak dari hasil skrining
a" 7ari !umlah penduduk yang diperiksa dipilih yang
memenuhi syarat diagnosis katarak"
b" 7ari diagnosis katarak dibagi men!adi katarak matur dan
imatur"
3" &rekuensi operasi katarak massal"
a" )perasi katarak massal dilakukan 2D setahun"
b" 6etiap kali operasi mewa!ibkan kuota minimal penderita
katarak yang dioperasi" ,ila !umlah pasien yang akan
dioperasi mencapai minimal 2* pasien maka kegiatan operasi
massal dapat dilakukan"
1" Penderita katarak yang datang ke lokasi operasi"
7ari pasien yang sudah dida$tarkan untuk men!alankan operasi
katarak dinilai berapa pasien yang hadir dan berada di lokasi
pelaksanaan operasi katarak massal"
2" 5umlah mata .kasus katarak/ yang dioperasi"
a" 7ari !umlah pasien katarak yang ter!aring dipilih yang
memenuhi syarat untuk operasi yaitu katarak tipe matur"
Untuk katarak imatur tidak memenuhi syarat operasi"
b" Kriteria eksklusi untuk operasi katarak lainnya adalah
tekanan darah tinggi @76 .gula darah sewaktu/ tinggi dan
T#) .tekanan intra okuler/ yang tinggi"
0" 5umlah mata .kasus katarak/ yang batal dioperasi"
a" Tekanan darah pasien men!adi salah satu item untuk
mengeksklusi pasien calon operasi katarak" Pasien katarak
matur yang akan dioperasi akan tetapi tekanan darah lebih
dari 11*89* maka operasinya ditangguhkan" Pasien akan
dirawat untuk menurunkan tekanan darahnya dulu sebelum
dilakukan operasi"
b" 6elain tekanan darah gula darah pasien !uga dicek untuk
menilai kesiapan operasi" ,ila @76 B1%* g8dl maka operasi
ditangguhkan" Pasien tersebut akan dirawat untuk
13
menurunkan kadar gula darahnya dulu sebelum dilakukan
operasi"
c" Tekanan #ntra )kuler .T#)/ !uga men!adi kriteria eksklusi
dari pasien yang batal dioperasi" ,ila pada pasien yang akan
dioperasi ditemukan T#) yang meningkat atau lebih dari 2*
mm(g maka pasien tersebut ditangguhkan operasinya"
4" Pencatatan kegiatan operasi katarak indi-idual .>6 ,K==
,aksos/"
Kegiatan operasi secara indi-idu dan tidak melalui prosedur
puskesmas dicatat secara khusus"
%" 5umlah ru!ukan"
Pasien yang tidak dapat dilakukan operasi di puskesmas akan
diru!uk ke pelayanan medis seperti >umah 6akit Umum 7aerah"
1"2"2"2 Proses
1"2"2"2"1 Perencanaan
1" 6krining katarak dilakukan setiap bulan secara bergilir sub!ek
yang diskrining adalah siswa kelas ; s8d #A penduduk usia 3*
tahun s8d B 4* tahun" 7ilakukan di tiap Posbindu
2" 5umlah orang yang di skrining katarak seperti diatas
didiagnosis siapa sa!a yang positi$ menderita katarak"
3" &rekuensi operasi katarak massal dilakukan 2D setahun dengan
minimal kuota untuk 1D pelaksanaan operasi massal adalah 2*
pasien" 7iselenggarakannya operasi Katarak =urah dengan
bantuan dana ,an@ub yang turun 1D setahun" Tenaga serta alat
operasi berasal dari 7inas Kesehatan" Puskesmas bertanggung
!awab menyediakan lokasi serta pasien yang akan di operasi"
1" Penderita katarak yang datang ke lokasi operasi pasien katarak
yang siap dioperasi didata yang datang pada saat pelaksanaan
operasi"
2" 5umlah mata .kasus katarak/ yang dioperasi pasien dengan
katarak matur dapat dioperasi bagi pasien imatur operasi
ditangguhkan" 5umlah pasien baik yang di operasi melalui
Puskesmas ataupun operasi secara indi-idual dicatat
untukdibanding dengan berapa !umlah pasien yang telah
terdiagnosis katarak"
11
0" 5umlah mata .kasus katarak/ yang batal dioperasi pasien
katarak matur dengan kondisi penyerta seperti tekanan darah
saat hari pelaksanaan tinggi @76 tinggi atau T#) tinggi pada
hari pelaksanaan operasi maka operasi katarak ditangguhkan"
Petugas laboratorium dari Puskesmas akan memeriksa pasien
yang akan di operasi"
4" Kegiatan operasi katarak indi-idual .>6 ,K== ,aksos/
pasien yang secara indi-idu atau mandiri yang melakukan
operasi tanpa men!alani program puskesmas didata dan dicatat
pada pencatatan"
%" 5umlah ru!ukan pasien yang di ru!uk ke poli mata dengan
diagnosis katarak akan dicatat pada pencatatan ru!ukan
Puskesmas khusus Program Katarak"
1"2"2"2"2 Pengorganisasian
Terdapat bagan dan struktur organisasi tertulis dan pembagian
tugas dan tanggung !awab yang !elas dan teratur dalam
melaksanakan Program Penanggulangan Katarak sebagai berikut +
12
Ke*ala UPT( Puskesmas Pedes
(" 'arno 6umarno 6K=" =="Kes
("kter Penanggung ja+ab Pr"gram
dr" #rma Primadina
%ub Bagian Tata Usaha
Nanang Khoeroni
Pelaksana Pr"gram
Karnes Karno :"=" Keb
Petugas Lab"rat"rium
,ilkis (umaira
,agan 6truktur )rganisasi ,agian Kesehatan #ndera di Puskesmas Kecamatan Pedes
tahun 2*11"
1"2"2"2"3 Pelaksanaan
1" 6krining katarak dilakukan setiap bulan %D sampai bulan :gustus
2*11"
2" 5umlah orang yang di skrining katarak yang menderita katarak
dilakukan setiap bulan %D selama 5anuari s8d :gstus 2*11
pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan skrining"
3" &rekuensi operasi katarak massal belum dilakukan selama 5anuari s8d
:gustus 2*11 masih terencana"
1" Penderita katarak yang datang ke lokasi operasi kegiatan operasi
belum dilakukan selama 2*11 terhitung dari 5anuari s8d :gustus 2*11
* kali"
2" 5umlah mata .kasus katarak/ yang dioperasi kegiatan operasi belum
dilakukan selama 2*11 terhitung dari 5anuari s8d :gustus 2*11 * kali"
5umlah pasien yang di operasi secara indi-idual dari 5anuari s8d
:gustus 2*11 tercatat se!umlah 10 pasien"
0" 5umlah mata .kasus katarak/ yang batal dioperasi kegiatan operasi
belum dilakukan selama 2*11 terhitung dari 5anuari s8d :gustus 2*11
* kali"
4" Kegiatan operasi katarak indi-idual .>6 ,K== ,aksos/ pencatatan
pasien yang melakukan operasi katarak indi-idual dilakukan setiap
bulan" 7ari 5anuari s8d :gustus 2*11 pencatatan dilakukan sudah %D
yakni 1D tiap bulan"
%" 5umlah ru!ukan pencatatan pasien yang diu!uk dilakukan setiap bulan"
7ari 5anuari s8d :gustus 2*11 pencatatan dilakukan sudah %D yakni
1D tiap bulan"
1"2"2"2"1 Pengawasan
1" Pengawasan oleh Kepala Puskesmas setiap bulan+ :da"
2" Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan setiap bulan+ :da"
3" 9aporan triwulan dan pertemuan triwulan+ :da"
1"2"2"3 Keluaran
1" Cakupan skrining katarak
10
F 300 D 1**3
2910*
F 1"203
2" Cakupan mata yang menderita katarak
:da data tertulis mengenai semua kasus katarak yang didapat dari hasil
skrining sebanyak 1*1 kasus" 1*181*1 D 1**3 F 1**3
3" Cakupan $rekuensi operasi katarak massal
:da data tertulis mengenai $rekuensi operasi katarak massal F *3
1" Cakupan penderita katarak yang datang ke lokasi operasi
:da data tertulis mengenai penderita katarak yang datang ke lokasi operasi
F *3
2" Cakupan mata yang di operasi
5ml pasien katarak yang dioperasi di wilayah ker!a
Puskesmas dlm kurun waktu % bulan
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG D 1**3
5ml pasien terdeteksi katarak di wilayah ker!a puskesmas
dalam kurun waktu % bulan
14
5ml siswa kls ; s"d #A dan penduduk usia 3*s8d B4*
dg keluhan !arak pandang kurang dari 3 meter
yang diskrining katarak pd wil"ker!a pkm dlm waktu % bulan
A 1**3
5ml siswa kelas ; s"d #A dan penduduk usia 3*s8d B4*
di wilayah ker!a pkm dlm waktu % bulan
F 10 D 1**3 F 12"% 3
1*1
0" Cakupan mata yang batal di operasi
:da data tertulis mengenai !umlah mata yang batal di operasi F *3
4" Cakupan kegiatan operasi katarak indi-idual .>68 ,K==8 ,aksos/
:da data tertulis mengenai kegiatan operasi katarak indi-idual sebanyak
10" 10810 D 1**3 F 1**3
%" Cakupan ru!ukan
:da data tertulis mengenai ru!ukan yang dilakukan Puskesmas sebanyak
2* ru!ukan" 2*82* D 1**3 F 1**3
4.3 Lingkungan
1"3"1 &isik
1" Tersedianya alat transportasi yaitu kendaraan umum yang relati$ murah
seperti o!ek angkot dan sebagainya"
2" 9okasi Puskesmas yang mudah di!angkau karena berada di pinggir !alan
utama"
3" Posbindu di tiap desa hanya 1 ber!umlah % Posbindu beberapa >' sulit
men!angkau ke lokasi posbindu sehingga tak !arang para usia lan!ut
yang memiliki gangguan pada penglihatan sulit mendapatkan pelayanan
kesehatan"
1"3"2 Non &isik
1" 7alam aspek pendidikan mayoritas masyarakat mempunyai tingkat
pendidikan pengetahuan dan yang rendah sehingga masyarakat tidak
peka ataupun sadar akan gangguan penglihatan yang dialami oleh
masyarakat"
1%
2" =ayoritas peker!aan penduduk daerah kecamatan Pedes adalah petani
$aktor risiko salah satunya adalah paparan mata terhadap sinar
ultra-iolet dengan peker!aan masyarakat yang mayoritas adalah petani
yang beker!a terpapar sinar U; maka risiko katarak dapat meningkat dan
makin cepat"
4.4 Timbal Balik
1" Pencatatan kegiatan program+ :da setiap hari ker!a pukul *%"** ? 11"**"
2" Pelaporan kegiatan program+ :da setiap bulan"
3" >apat ker!a kegiatan program bulanan+ :da setiap bulan"
4.$ (am*ak
1"2"1 9angsung
=eningkatnya !umlah penduduk yang terdeteksi menderita katarak + :da
1"2"2 Tidak 9angsung
1" :ngka penurunan kebutaan akibat katarak + belum dapat dinilai
2" :ngka kualitas hidup + belum dapat dinilai
Bab '
Pembahasan
Tabel $.1. (asil pengamatan cakupan program di Puskesmas Kecamatan Pedes
dibanding dengan tolok ukur yang telah ditetapkan"
'ariabel T"l"k Ukur Pen,a*aian
-.aku*an/
Masalah
Keluaran
Cakupan skrining katarak
Cakupan mata yang dioperasi
0003
1**3
1"203
12"%13
H
H
Masukan
Petugas pemeriksa
7ana ,antuan @ubernur
Kartu ,aca
,ingkai dan set lensa
)phtalmoscope
1 orang
tersedia
1
1
1
1
3orang
tidak tersedia
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
H
H
H
H
H
H
19
Tonometer 6chiotE
9oop 3-27
Pamphlet
1
1
Tersedia di sudut
puskesmas posbindu
tidak ada
tidak ada
tidak tersebar
!umlah tidak
mencukupi
H
H
H
Pr"ses
Pelaksanaan
Kegiatan penanganan katarak
.operasi massal/
2D setahun
.1D s8d bulan
:gustus/
=asih terencana H
Lingkungan
0isik
Posbindu
1"n fisik
Pengetahuan
Peker!aan
Tidak menghambat
Tidak menghambat
program
Tidak menghambat
program
=enghambat
=enghambat
program
=enghambat
program
H
H
H
Keterangan+ 7ata lengkap terlampir pada lampiran #;
Bab 'I
Perumusan Masalah
,erikut adalah masalah ? masalah yang ditemukan dalam <-aluasi Program
Penanggulangan Katarak di Puskesmas Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11
sampai dengan :gustus 2*11"
Masalah Menurut Keluaran
1" ,esar cakupan skrining katarak yang dilakukan adalah 1"203 dari
tolok ukurnya 00"03 besar masalahnya adalah 02"313"
2" ,esar cakupan mata yang dioperasi adalah 12"%13 dari tolok ukurnya
1**3 besar masalah %1"103"
Masalah Menurut %istem Lainn#a
1. Masukan
a" Kurangnya tenaga di Puskesmas dalam melaksanakan program ini yang
terlihat !umlah petugas yang bertugas dalam program ini"
2*
b" 7ana ,an@ub sebagai sumber pendanaan ber!alannya program
penanggulangan Katarak yaitu operasi massal belum tersedia masih
terencana sehingga kegiatan program terhambat"
c" :lat yang digunakan untuk memeriksa pasien dengan gangguan
penglihatan .-isus turun perlahan mata tidak merah/ seperti
ophtalmoscope loop dan tonometer tidak tersedia di Puskesmas"
d" Pamphlet yang dapat digunakan untuk membantu peningkatan kesadaran
dan pengetahuan penduduk akan katarak tidak tersedia di sudut-sudut
puskesmas maupun di Posbindu di tiap daerah"
2. Pr"ses
a. Pelaksanaan+ belum terrealisasinya penanganan katarak yaitu operasi
massal dari segi waktu dan dana"
3. Lingkungan
a" &isik
5umlah posbindu di tiap desa yang berumlah 1 kurang dapat memenuhi
pelayanan kesehatan bagian penduduk terutama penduduk lan!ut usia
dimana terbanyak penderita katarak adalah penduduk usia lan!ut" 5arak
yang terlalu !auh dan kondisi kesehatan usia lan!ut sulit men!angkau
posbindu"
b" Non $isik
1" 6ebagian besar penduduk Pedes kurang memahami akan pentingnya
kesehatan mata maka kesadaran akan penurunan ta!am penglihatan
dianggap sepele" Pengetahuan masyarakata akan katarak !uga masih
tergolong kurang sehingga kesadaran akan katarak masih rendah dan
tidak termoti-asi untuk mendapatkan pengobatan yang layak"
2" &aktor peker!aan men!adi masalah tak terelakkan" 6alah satu $aktor
risiko terhadap katarak adalah paparan sinar U; pada mata mayritas
21
penduduk Pedes yang berpro$esi sebagai petani ikut berpengaruh
terhadap makin meningkatnya penyakit katarak pada penduduk"
Bab 'II
Pri"ritas Masalah
=asalah sebenarnya berdasarkan keluaran +
1" ,esar cakupan skrining katarak yang dilakukan adalah 1"203 dari tolok ukurnya
00"03 besar masalahnya adalah 02"313"
2" ,esar cakupan mata yang dioperasi adalah 12"%13 dari tolok ukurnya 1**3
besar masalah %1"103"
7engan menggunakan parameter seperti berikut+
1". Parameter 1 2
1 ,esarnya masalah 1
1
2 ,erat ringan akibat yang ditimbulkan 1
1
3 Keuntungan sosial karena terselesaikannya masalah 2 2
22
.Community concern/
1 Teknologi yang tersedia dan dapat dipakai 3
3
2 6umber daya yang tersedia untuk menyelesaikan masalah 2
1
T"tal 21 22
Keterangan dera!at masalah+ 2 + 6angat penting
1 + Penting
3 + Cukup penting
2 + Kurang penting
1 + Tidak penting
Bab 'III
Pen#elesaian Masalah
#" ,esar cakupan skrining katarak yang dilakukan adalah 1"203 dari tolok ukurnya
00"03 besar masalahnya adalah 02"313"
Penyebab+
=asukan+
1" Kurangnya tenaga .67=/ di Puskesmas dalam melaksanakan
program skrining ini yang terlihat dari !umlah petugas yang
bertugas dalam program ini"
2" :lat yang digunakan untuk memeriksa pasien dengan gangguan
penglihatan .-isus turun perlahan mata tidak merah/ seperti
ophtalmoscope loop dan tonometer tidak tersedia di Puskesmas"
3" Pamphlet yang dapat digunakan untuk membantu peningkatan
kesadaran dan pengetahuan penduduk akan katarak tidak tersedia di
sudut-sudut puskesmas maupun di Posbindu di tiap daerah"
23
9ingkungan+
1" &isik
5umlah posbindu di tiap desa yang berumlah 1 kurang dapat
memenuhi pelayanan kesehatan bagi penduduk terutama penduduk
lan!ut usia dimana terbanyak penderita katarak adalah penduduk usia
lan!ut" 5arak yang terlalu !auh dan kondisi kesehatan usia lan!ut sulit
men!angkau posbindu"
2" Non &isik Pengetahuan
Tingkat pengetahuan yang rendah dan kesadaran yang kurang
menyebabkan masyarakat tidak peka akan kesehatan mata"
Penyelesaian masalah +
=elakukan pelatihan bagi karyawan puskesmas lainnya mengenai
pemeriksaan terhadap mata terutama mengenai katarak"
=enambah pengadaan alat-alat untuk membantu pemeriksaan
=eningkatkan promosi kesehatan mengenai katarak dengan cara
membuat dan mendistribusikan pam$let dan selebaran yang berisi
in$ormasi mengenai katarak"
=enambah !umlah posbindu sebagai ker!asama lintas program dan lintas
sektoral agar lebih mudah di!angkau oleh semua penduduk terutama
penduduk usia lan!ut"
##" ,esar cakupan mata yang dioperasi adalah 12"%13 dari tolok ukurnya 1**3
besar masalah %1"103"
Penyebab+
=asukan+
1" 7ana ,an@ub untuk melaksanakan program operasi katarak gratis
belum tersedia"
Proses+
1" Pelaksanaan
Kegiatan operasi katarak massal8 operasi katarak murah di Puskesmas
Pedes belum terlaksana dan masih dalam tahap perencanaan"
21
Kegiatan terhambat dari input yang belum terpenuhi sehingga
kegiatan terhambat di bagian perencanaan"
9ingkungan+
1" Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan mata yang berpengaruh
pada kualitas hidup masih rendah" 6ehingga banyak masyarakat yang
tidak acuh dan merasa pasrah saat terkena katarak dan tidak ada
moti-asi untuk mendapat pelayanan lebih baik"
Penyelesaian masalah +
,erkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah agar dana ,an@ub dapat
segera terealisasikan
,eker!a sama dengan pihak swasta seperti perusahan atau 96= tertentu
untuk melaksanakan operasi katarak massal
=emberikan edukasi dan moti-asi kepada masyarakat untuk men!alani
pengobatan secara mandiri misal ke pemberi pelayanan lebih tinggi
seperti >6"
Bab I3
Kesim*ulan dan %aran
4.1 Kesim*ulan
7ari hasil e-aluasi program Penanggulangan Katarak yang dilakukan dengan
pendekatan sistem di Puskesmas Kecamatan Pedes periode 5anuari 2*11 sampai
dengan :gustus 2*11 didapatkan bahwa program penanggulangan Katarak kurang
berhasil karena masih ditemukan beberapa masalah yang mempengaruhi keberhasilan
program" :dapun dari hasil e-aluasi ini didapatkan+
=asalah pertama adalah besar cakupan skrining katarak yang kesen!angan antara
cakupan dan tolok ukur cukup besar dimana pada masalah cakupan skrining katarak
pada bayi sebesar 1203 dari tolok ukur 00"03 maka besar masalah yang ter!adi
adalah 02"313" Penyebab masalah ter!adi pada masukan dimana petugas pemeriksa
tidak cukup alat untuk membantu !alannya pemeriksaan skrining tidak sepenuhnya
tersedia dan pamphlet sebagai alat bantu sosialisasi program tidak tersedia"
22
6elain dari masukan terdapat penyebab masalaah dari lingkungan dimana !umlah
posbndu sebagai program lintas sector yang dapat menun!ang program dirasa
mengahambat program letak posbindu di 1 desa yang hanya ada 1 dirasa
menghambat penduduk usia lan!ut untuk mendapat pelayanan kesehatan salah satunya
kesehatan mata" 6elain itu tingkat pengetahuan !uga berpengaruh terhadap kepekaan
penduduk akan pentingnya kesehatan mata"
=asalah kedua besar cakupan mata yang dioperasi dimana cakupannya adalah
12%13 dibandingkan dengan tolok ukur yang 1**3 yang berarti kesen!angan yang
ter!adi adalah %1103" (al ini disebabkan oleh input dimana dana belum tersedia"
Proses pun terganggu dimana pelaksanaan operasi katarak massal 8 operasi katarak
murah yang men!adi alat untuk mencapai tu!uan tidak terlaksanakan"
9ingkungan non $isik !uga berpengaruh terhadap masalah yang kedua dimana
pengetahuan mayoritas penduduk yang mesih kurang terhadap pentingnya kesehatan
mata terhadap kualitas hidup sehingga mereka tidak termoti-asi untuk mendapatkan
pelayanan ataupun pengobatan saat mata terdiagnosis katarak"
4.2 %aran
6aran yang diusulkan untuk penyelesaian masalah adalah+
1" =elakukan pelatihan bagi karyawan puskesmas lainnya mengenai
pemeriksaan terhadap mata terutama mengenai katarak"
2" =enambah pengadaan alat-alat untuk membantu pemeriksaan
3" =eningkatkan promosi kesehatan mengenai katarak dengan cara membuat dan
mendistribusikan pam$let dan selebaran yang berisi in$ormasi mengenai
katarak"
1" =enambah !umlah posbindu sebagai ker!asama lintas program dan lintas
sektoral agar lebih mudah di!angkau oleh semua penduduk terutama
penduduk usia lan!ut"
2" ,erkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah agar dana ,an@ub dapat
segera terealisasikan
0" ,eker!a sama dengan pihak swasta seperti perusahan atau 96= tertentu untuk
melaksanakan operasi katarak massal
20
4" =emberikan edukasi dan moti-asi kepada masyarakat untuk men!alani
pengobatan secara mandiri misal ke pemberi pelayanan lebih tinggi seperti
>6"
7engan dilaksanakannya saran yang telah diberikan diharapkan masalah yang ada
pada program Penanggulangan di Puskesmas Pedes akan terselesaikan dan tidak
terulang kembali di masa mendatang sehingga dapat meningkatkan kesehatan
penduduk Pedes dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kecamatan Pedes"
(aftar Pustaka
1" Global Vision 2*2*" 7iunduh dari
http+88www"who"int8blindness8partnerships8-ision2*2*8en8 22 :gustus 2*11"
2" =urril :"C 6tan$ield 9"7 ;anbrocklin 7"= ,ailey 9"# 7enbeste P", 7ilomo
C"> et all )ptometric clinical practice guideline" :merican optometric
association+ U6:I 2**1"
3" ;augan @" 7 :sbury T <-a >"P" Oftalmologi umum" <disi 11" 'idya medika +
5akartaI 2***" p 1*1-*0"
1" #lyas 6idarta" #lmu Penyakit =ata" <disi 1" 5akarta+ &akultas kedokteran
Uni-ersitas #ndonesiaI 2*11"
2" 7epartemen Kesehatan >epublik #ndonesia" @angguan Kesehatan #ndera
Penglihatan dan Pendengaran :nalisis 7ata =orbiditas-7isabilitas 6K>T-
6U>K<6N:6 2**1" 7irektorat 5endral ,ina Kesehatan =asyarakat 7irektorat
Kesehatan Khusus dan ,adan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
6ekretariat 6U>K<6N:6" 5akarta 2**1"
24
0" >epublik #ndonesia" Keputusan =enteri Kesehatan >epublik #ndonesia No"
11438=<NK<686K8A82**2 tentang >encana 6trategi Nasional Penanggulangan
@angguan Penglihata da Kebutaan untuk =encapai Vision 2*2*" Kementerian
Kesehatan >epublik #ndonesia" 5akarta 2**2"
2%