Você está na página 1de 3

ARTIKEL ILMIAH

Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada
dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual--artikel yang diangkat dari gagasan atau
ide penulisdan artikel penelitianartikel yang diangkat dari hasil penelitan. Perbedaan
kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam artikel konseptual antara
bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi artikelyang bisa terdiri atas
beberapa subbab; dalam artikel penelitian antara bagian pendahuluan dan bagian penutup
terdapat bagian landasan teoretis, metodologi penelitian, dan hasil dan pembahasan.
TEKNIK PRESENTASI
Berikut adalah 10 teknik presentasi yang efektif.

1. Gunakan alat bantu visual
Gunakan gambar dalam presentasi Anda, bukan kata-kata yang dapat membuat Anda
menyimpang dari tujuan.

2. Tetap singkat dan manis
Ada pepatah lama yang mengatakan Tidak ada yang pernah mengeluh presentasi yang
terlalu singkat. Tetapi orang akan mengeluh jika kita pergi terlalu lama. Ada beberapa dosen
yang tidak menyukai menghukum presentasi yang singkat (dosen paling tidak melihat ada
masalah dalam mengoceh terus), tetapi bagi kebanyakan orang presentasi singkat lebih baik.
Sampaikan presentasi Anda kurang dari 22 menit jika Anda bisa.

3. Gunakan aturan dari tiga
Sebuah teknik sederhana, yaitu bahwa orang cenderung hanya mengingat tiga hal. Buatlah
tiga pesan yang audiens dapat ambil, dan susunlah presentasi Anda di sekitar itu.
Gunakan maksimal tiga poin pada slide.

4. Berlatih
Praktek membuat untuk kinerja yang sempurna. Banyak ahli mengatakan bahwa latihan
adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja Anda. Lakukan
presentasi Anda dengan keras setidaknya empat kali sebelum Anda menyampaikan presentasi
Anda. Salah satunya harus di depan penonton, seperti keluarga, teman atau rekan kerja.
Bahkan di depan hewan piaraan adalah lebih baik daripada tidak sama sekali.

5. Cerita
Semua presentasi adalah jenis teater. Ceritakan kisah dan anekdot untuk membantu
mengilustrasikan poin. Ini semua membantu untuk membuat presentasi Anda lebih efektif
dan mengesankan.

6. Hilangkan poin-poin jangan menaruh catatan di layar
Poin-poin adalah ciuman paling mematikan untuk presentasi. Kebanyakan orang
menggunakan poin-poin sebagai bentuk catatan pembicara. Untuk membuat presentasi Anda
lebih efektif tempatkan catatan Anda agar tidak muncul di layar.

7. Gunakan Video sendiri
Mengatur kamera video dan rekam presentasi Anda sendiri. Anda akan melihat segala macam
kesalahan yang Anda buat, mulai bagaimana cara Anda berdiri, hingga alur bicara Anda

8. Tahu apa slide berikutnya
Anda harus selalu tahu kapan slide presentasi yang berikutnya. Kedengarannya sangat baik
ketika Anda mengatakan Pada slide berikutnya [Klik] Anda akan melihat , bukan
kebingungan bila slide berikutnya muncul.

9. Memiliki rencana Cadangan
Hukum Murphy biasanya berlaku selama presentasi. Teknologi tidak bekerja, pemadaman
listrik, proyektor mati, kopi tumpah di depan Anda, daya listrik yang tidak cukup, tidak ada
pengeras suara, laptop bermasalah, dll- semua ini adalah hal-hal yang sering telah terjadi
dalam presentasi.
Memiliki rencana cadangan.
Ambil contoh cetak slide, CD, data presentasi Anda, laptop dengan slide di atasnya.

10. Periksa ruang presentasi
Datanglah lebih awal dan memeriksa ruang presentasi. Pastikan bahwa Anda dapat melihat
slide Anda dimuat ke PC dan dapat tampil di layar. Dimana Anda akan perlu untuk berdiri,
dll.

METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh
pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau
metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah
pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki
masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
1. Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang
belum pernah diketahui.
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan
adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam
dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah,
dan mengantisipasi masalah.
1. Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya
diketahui.
2. Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3. Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
4. Langkah Dalam Metode Ilmiah
5. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-
langkah tertentu. Marilah lebih dahulu ditinjau langkah-langkah yang diambil oleh
beberapa ahli dalam mereka melaksanakan penelitian.
6. Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode
ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
7. 1. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
8. 2. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin
dipecahkan.
9. 3. Membangun sebuah bibliografi.
10. 4. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
11. 5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
12. 6. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data
atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.
13. 7. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok
dasar dalam masalah.
14. 8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
15. 9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
16. 10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
17. 11. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.
18. 12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
19. 13. Mengatur data untuk persentase dan penampilan.
20. 14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).
21. 15. Menulis laporan penelitian.

Você também pode gostar