Você está na página 1de 9

Analisa kadar laktosa

Penentuan panjang gelombang pada spektofometer


Sebelum melakukan peneraan untuk mengetahui kada gula reduksi yoghurt maka
perlu dilakukan penentuan panjang gelombang awal yang akan digunakan (scanning).
Penentuan panjang gelombang (scanning):
Panjang gelombang untuk warna hijau mempunyai kisaran antara 490-!0 nm.
"embuat larutan yang akan diabsorbansi# masukkan ke dalam ku$et sampel.
"asukkan ku$et yang berisi larutan sampel ke dalam spektrofotometer untuk
mengetahui panjang gelombang.
"asukkan panjang gelombang antara range tertinggi dan range terendah# dengan
menggunakan ku$et sampel. %emudian larutan tersebut diukur absorbansi pada
panjang gelombang yang berbeda-beda.
Setelah dilakukan pengukuran dengan panjang gelombang yang berbeda-beda
maka didapatkan grafik antara sumbu & sebagai panjang gelombang# dan sumbu y
sebagai panjang absorbansi.
'ari grafik tersebut didapatkan kur$a yang menunjukan absorbansi tertinggi.
(bsorbansi tertinggi ini di)apai pada panjang gelombang berapa. Panjang
gelombang inilah yang akan dipakai sebagai panjang gelombang optimal. Panjang
gelombang inilah yang akan digunakan untuk mengukur absorbansi sampel gula
reduksi.
*ontoh scanning+
Pada penentuan panjang gelombang (scanning) ini dimasukkan panjang
gelombang antara range terendah sampai range tertinggi yang masuk pada
kisaran panjang gelombang dengan spektrum warna hijau# misal #
, sebagai sumbu &. Setelah dimasukkan panjang gelombang yang
berbeda-beda maka didapatkan nilai ,# -# .# 4# sebagai sumbu y. 'ari grafik
tersebut kan mun)ul gelombang tertinggi yang diukur sebagai panjang gelombang
absorbansi yang dipakai.
,
-
.
4
Pembuatan kurva standar
'isiapkan larutan standard laktosa + .0mg/,00ml
'isiapkan 0 tabung reaksi dan masing-masing diperlakukan seperti pada tabel
dibawah
1abel ,0. Perlakukan untuk masing-masing larutan standard
2o ml
larutan
standard
ml
a3
Perlakuan untuk masing-masing
, 0#0 ,#0 , ml reagen nelson
- 0#- 0#4 Panaskan dalam air mendidih selama -0 menit
. 0#4 0#0 'inginkan dengan air mengalir hingga suhu
men)apai -4
o
*
4 0#0 0#4 1ambahkan , ml reagen arsenomolibdat ko)ok
sampai homogen sampai semua endapan
*uprooksida larut
0#4 0#- 1ambahkan ! ml a3uadest
0 ,#0 0#0 (bsorbansi ditera pada 5 40 nm dengan
spektrofotmeter# dibuat kur$a standard hubungan
antara absorbansi dan konsentrasi# dan ditentukan
persamaan kur$a standardnya.
,
-
.
4
Penentuan Kadar Gula Reduksi Sampel
Analisa ilai Absorbansi !autan Standart
1abel -, 2ilai (bsorbansi 6arutan Standar (.0mg/,00ml) selama Pembuatan 7oghurt
%ontrol
2o
ml larutan
standar
ml a3uades mg laktosa (bsorbansi (y)
, 0 ,#0 0 0#000
- 0#- 0#4 0#00 0#-,,
. 0#4 0#0 0#,- 0#.4
4 0#0 0#4 0#,4 0#!
0#4 0#- 0#-4 0#!04
0 ,#0 0 0#.0 0#4,9
Sumber + 8asil Penelitian
7 9 a : b&
a 9 0#0000
b 9 -#000-
'inginkan dengan air mengalir hingga suhu men)apai -
o
*
1ambahkan , ml reagen arsenomolibdat ko)ok sampai homogen sampai
semua endapan *uprooksida larut
1ambahkan ! ml a3uadest
(bsorbansi ditera pada 5 40 nm dengan spektrofotmeter# dibuat kur$a
standard hubungan antara absorbansi dan konsentrasi# dan ditentukan
persamaan kur$a standardnya
'itambahkan , ml 2elson kemudian dipanaskan selama -0 menit
'itambahkan , ml larutan sampel jernih
'iambil , ml larutan sampel jernih
r 9 0#99!4
1abel -- 2ilai (bsorbansi 6arutan Standar (.0mg/,00ml) selama Pembuatan 7oghurt ;bi
<alar =range dan ;ngu
2o ml larutan
standar
ml a3uades mg laktosa (bsorbansi (y)
, 0 ,#0 0 0#04,
- 0#- 0#4 0#00 0#,0!
. 0#4 0#0 0#,- 0#,9
4 0#0 0#4 0#,4 0#-44
0#4 0#- 0#-4 0#.94
0 ,#0 0 0#.0 0#40
Sumber + 8asil Penelitian
7 9 a : b&
a 9 0#0.0
b 9 ,#44-.
r 9 0#99!
1abel -. 2ilai (bsorbansi 6arutan Standar (.0mg/,00ml) selama Pembuatan 7oghurt ;bi
<alar Putih
2o ml larutan
standar
ml a3uades mg laktosa (bsorbansi (y)
, 0 ,#0 0 0#04-
- 0#- 0#4 0#00 0#-.,
. 0#4 0#0 0#,- 0#.09
4 0#0 0#4 0#,4 0#400
0#4 0#- 0#-4 0#,4
0 ,#0 0 0#.0 0#44
Sumber + 8asil Penelitian
7 9 a : b&
a 9 0#,.4
b 9 ,#!
r 9 0#909
Analisa Kadar Gula Reduksi
Analisis kadar gula reduksi (laktosa) pada "og#urt Kontrol
'ipipet ml yoghurt kemudian dien)erkan dengan a3uades sampai
$olume 0 ml# diambil ,ml sampel hasil pengen)eran kemudian dien)erkan
dengan a3uadest hingga ,0 ml. %emudian dipipet , ml# ditambah dengan reagen-
reagen menurut metode 2elson Somoyogi selanjutnya ditera nilai absorbansinya.
<am ke -,
ml yoghurt
0 ml
,ml
,0ml
,ml
a) = 0,133
Y = a + bx
0,133 = 0,0606 + 2,6062 X
2,6062 X = 0,133 0,0606
X = 0,02762 mg
= x 0,02762
= 13,81
b) = 0,132
Y = a + bx
0,132 = 0,0606 + 2,6062 X
2,6062 X = 0,071
X = 0,0273 mg
= x 0,0273
= 13,63
)) = 0,136
Y = a + bx
0,136 = 0,0606 + 2,6062 X
2,6062 X = 0,136 0,0606
X = 0,0288mg
= x 0,0288
= 14,39
d) >ata-rata 9 9 ,.#94 mg/ml
Analisis kadar gula reduksi (laktosa) pada "og#urt $bi Puti#
<am ke -,
ml yoghurt
0 ml
,ml
,0ml
,ml
a 9 0#,.4
b 9 ,#!
a) = 0,290
y = a + bx
0,290 = 0,134 + 1,557x
1,557x = 0,156
X = 0,1002
= x 0,1002
= 50,10 mg/ml
b) = 0,294
y = a + bx
0,294 = 0,134 + 1,557x
1,557x = 0,16
X = 0,1027
= x 0,1027
= 51,38 mg/ml
)) = 0,291
y = a + bx
0,291 = 0,134 + 1,557x
1,557x = 0,157
X = 0,1008
= x 0,1008
= 50,42 mg/ml
d) Raa!"aa = = 50,63 mg/ml
Analisis kadar gula reduksi (laktosa) pada "og#urt $bi %range
<am ke -, - ml
0 ml
-ml
0 ml
,ml
a 9 0#0.0
b 9 ,#44-.
a) = 0,083
Y = a + bx
0,083 = 0,0305 + 1,4423X
1,4423 X = 0,0305 0,083
X = 0,0364 mg
= x 0,0364
= 45,50 mg/ml
b) = 0,082
Y = a + bx
0,082 = 0,0305 + 1,4423X
1,4423X = 0,0515
X = 0,0357 mg
= x 0,0357
= 44,63 mg/ml
)) = 0,081
Y = a + bx
0,081 = 0,0305 + 1,4423X
1,4423 X = 0,0505
X = 0,035 mg
= x 0,035
= 43,76
d) >ata-rata 9 9 44#0. mg/ml
Analisis kadar gula reduksi (laktosa) pada "og#urt $bi $ngu
<am ke -, ,ml
0 ml
4ml
0 ml
,ml
a 9 0#0.0
b 9 ,#44-.
a) = 0,112
Y = a + bx
0,112 = 0,0305 + 1,4423X
1,4423 X = 0,0305 0,112
X = 0,0565 mg
= x 0,0565
= 35,32 mg/ml
b) = 0,110
Y = a + bx
0,110 = 0,0305 + 1,4423X
1,4423X = 0,0795
X = 0,5512 mg
= x 0,5512
= 34,45 mg/ml
)) = 0,114
Y = a + bx
0,114 = 0,0305 + 1,4423X
1,4423 X = 0,0835
X = 0,0578 mg
= x 0,0578
= 36,18
d) >ata-rata 9 9 .#., mg/ml

Você também pode gostar