Você está na página 1de 13

Disusun oleh :

1.Dyah Ayu s
2.Dyah Ekowati
3.Endah
4.Fandi Sukma
5.Febri Fauzan p
Bayi baru lahir adalah hasil konsepsi
yang baru keluar dari rahim seseorang
ibu melalui jalan kelahiran normal atau
dengan alat bantuan tertentu sampai usia
1bulan. Bayi baru lahir normal adalah bayi
baru lahir dari kehamilan 37-40 minggu
dengan berat badan lahir 2500 4000 gr.
-Berat badan 2500 4000 gr
-Panjang badan 48 52 cm
-Lingkar dada 30 38 cm
-Lingkar kepala 33 35 cm
-Denyut jantung 180x/menit dan menurun
120-140 x/menit
-Pernafasan pada menit pertama 80x/menit
menurun 40x/menit
-Kulit kemerahan dan licin karena jaringan
subkutan cukup terbentuk dan diliputi vernik
kaseosa.
-Rambut lanugo telah tidak terlihat, rambut
kepala biasanya telah sempurna
-Kuku telah agak panjang dan lemas
-Genetalia
A.Pada perempuan labia mayora sudah
menutupi labia minora
B.Pada laki-laki testis sudah turun dalam
serotum.
-Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk
dengan baik
-Reflek moro sudah baik
-Graff reflek sudah baik
-Eliminasi sudah baik, urine dan meconeum
akan keluar dalam 24 jam.

1. Pengkajian Segera
Menggunakan sistem skoring apgar untuk
kondisi fisik dan skoring yntuk interaksi.
bayi-orangtua. Menit-menit pertama
kehidupan neonatus, terjadi perubahan
fisiologis salah satunya digunakan untuk
mengkaji penyesuaian bayi tehadap
kehidupan ekstrautrerin adalah sistem
skoring apgar.
2. Pengkajian Tradisional
Selama periode reaktivitas 24jam pertama
kehidupan bayi normal benar-benar mengalami
perubahan perilaku dan fisiologis.
3. Pengkajian Periodik
Setelah 24jam pertama kehidupan bayi baru
lahir menjalani pemeriksaan fisik oleh dokter
yang hadir dan petugas kesehatan. Masing-
masing sistem tubuh akan diperiksa untuk
mengalami stuktur dan fungsinya. Pengkajian
perinatal gray tentang interaksi bayi orangtua
dilakukan dalam 2-3 hari bila memungkinkan.

-BBLR.
-Aspirasi air ketuban.
-Asfiksia.
-Infeksi.
-Hipoglikemia.
-Hiperbirilubinnemia.



Data subyektif
1.Identitas Bayi : Didasarkan pada informasi
ibu/pengasuhnya.
2. Riwayat kehamilan, proses persalinan
dan umur kehamilan.
3. Faktor sosial : Alamat rumah, pekerjaan
orangtua, orang yang tinggal
serumah,saudara kandung dan
sumber/faktor pendukung lain,
penyalahgunaan obat/napza dilingkungan
dekat.
Nilai Apgar
Pemeriksaan fisik
Anteropometri
Refleks
Keadaan Umum

1. Neonatus cukup bulan sesuai masa
kehamilan.
Hasil yang diharapkan : Bayi sehat.
Rencana tindakan :
-Mengeringkan dan membungkus bayi.
-Menghisap lendir sesuai kondisi bayi.
-Memotong tali pusat dan diberi antiseptik.
-Kontak kulit dini dan disusukan ke ibu untuk
mendukung laktasi.
-Menilai Apgar 1 dan 5 menit setelah lahir.
-Observasi keadaan umum bayi.
2. Kurang efektifnya jalan nafas.
Hasil yang diharapkan : selama masa
transisi pernafasan normal.
Rencana tindakan :
-Bebaskan jalan nafas ; Hisap lendir disekitar
mulut dan hidung sesuai kondisi bayi.
-Menilai Apgar 1-5 menit pertama.
-Atur kepala bayi ; Kepala agak ekstensi.
-Observasi pernfasan.
3. Potensial Hipotermi.
Hasil yang diharapkan : Hipotermi tidak
terjadi ( suhu aksila dalam batas >36,5c )
Rencana tindakan :
Keringkan badab bayi segera setelah lahir.
Bungkus bayi dengan selimut yang hangat.
Kontak dini kulit ibu dan bayi.
Metode kangguru.
Observasi suhu tubuh bayi dan lingkungan.
Dokumentasikan hasil observasi dengan tepat
dan jelas.


MATUR NUWUN

Você também pode gostar