Você está na página 1de 17

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PRODICS E2 SCASH PROTOTYPE DESIGN OF CONTROL SYSTEMS


AND ELECTRICAL ENERGY SCHEDULING AUTOMATICALLY FOR
SMART HOME

BIDANG KEGIATAN :
PKM-KARSA CIPTA (PKM-KC)

Diusulkan oleh:
Ketua

: Catur Diah Rochmad

Anggota : Triana Alfiatul Hasanah


Inawati Kartika

09530029

angkatan 2009

08530094

angkatan 2008

08530079

angkatan 2008

Eko Yanu Ariyanto 201010130311067

angkatan 2010

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2012

HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1.

Judul Kegiatan

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas

: PRODICS E2 SCASH Prototype Design of


Control Systems and Electrical Energy
Scheduling
Automatically for Smart Home
: PKM-KC

e. Alamat Rumah dan No Telp/HP


f. E-mail
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Telp/HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
7. Jangka Waktu Pelaksaan

: Catur Diah Rochmad


: 09530029
: Teknik Elektro
: Universitas Muhammadiyah
Malang
: Ds. Siliragung Rt 03 Rw 02 Kec.
Siliragung Kab. Banyuwangi 68488
Telp: 085746523488
: uffizzhi90@gmail.com
: 3 orang
: Ir. Nur Kasan, M.T.
: 0707106301
: Tebet Barat Kav.3, Gedangan
Sidoarjo Telp. : 08123314479
: Rp. 8.645.000,: 4 bulan
Malang, 22 September 2012

Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro

Ketua Pelaksana

Ir. Nur Kasan, M.T.


NIP. UMM 108.9303.0293

Catur Diah Rochmad


NIM. 09530029

Pembantu Rektor III

Dosen Pembimbing

(Dr. Diah Karmiyati, Psi.)


NIP. UMM 109.8802.0064

Ir. Nur Kasan, M.T.


NIDN. 0707106301

ii

DAFTAR ISI
Halaman
KULIT MUKA (PRODICS E2 SCASH Prototype Design of Control
Systems and Electrical Energy Scheduling Automatically
for Smart Home ...............................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv
LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
PERUMUSAN MASALAH ....................................................................... 1
TUJUAN ..................................................................................................... 1
LUARAN YANG DIHARAPKAN ............................................................. 2
KEGUNAAN .............................................................................................. 2
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 2
Gambaran Umum Mikrokontroller ATMEGA 16 .................................. 2
Pemanfaatan Sensor Sebagai Detektor ................................................... 3
Trafo ........................................................................................................ 4
METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 4
Perancangan Alat ..................................................................................... 4
Pembuatan Alat ....................................................................................... 5
Cara Kerja Prototype Rumah Cerdas ...................................................... 8
JADWAL KEGIATAN ................................................................................ 9
RANCANGAN BIAYA .............................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 10
LAMPIRAN ................................................................................................ 11

iii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Mikrokontroller ATMEGA 16 ................................................... 3
Gambar 2. Hubungan antara Vp, Vs, Np dan Ns ........................................ 4
Gambar 3. Desain Instalasi Rumah ............................................................. 5
Gambar 4. Pembuatan Box ......................................................................... 4
Gambar 5. Relay ......................................................................................... 6
Gambar 6. Rangkaian Sensor PIR ............................................................... 7
Gambar 7. Skema Rangkaian Sistem Mikrokontroller AVR ATMEGA 16 . 7
Gambar 8. Blok Diagram Kontrol Sistem Alat Manajemen Penjadwalan
Energi Listrik secara Otomatis................................................... 8

iv

LATAR BELAKANG MASALAH


Indonesia, sampai saat ini masih kekurangan energi listrik. Tentu saja hal
ini tidak terlepas dari kebijakan pembangunan energi pemerintah yaitu
ketergantungan sumber pembangkit listrik dari bahan baku: batubara, minyak dan
Gas (89%). Problematikanya adalah, disatu pihak, penggunaan bahan bakar fosil
(batubara, minyak dan gas) yang suatu saat akan habis, jelas bertentangan dengan
prinsip-prinsip keseimbangan energi bumi. Sedangkan di lain pihak, pemerintah
Indonesia saat ini harus berusaha keras agar dapat memasok kebutuhan energi
listrik yang murah, sehingga tarif dasar listrik/TDL tetap terjangkau, dengan
pasokan bahan baku yang tidak pernah habis.
Dengan meningkatnya dan semakin kompleks persoalan penggunaan
energi listrik maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengatur penggunaan
energi listrik tersebut, yakni PRODICS E2 SCASH Dalam operasionalnya
merupakan sistem terpadu dan di dukung oleh peralatan yang dapat meningkatkan
efisiensi eneriy listrik dengan kualitas dan keandalan sistem yang akurat.
Peralatan yang digunakan dalam pengaturan energi listrik ini
menggunakan PC (berupa laptop) dan Microcontroller yaitu dengan memberikan
informasi-informasi atau instruksi ke dalam PC dan Microcontroller yang
keluarannya menghasilkan instruksi-instruksi untuk mengopersikan suatu sistem
pengaturan.
Sebagai objek dalam pengaturan energi listrik ini, maaka dirancang suatu
kontrol sistem, yakni dengan cara mengatur sistem penerangan dan pendingin
secara otomatis yaitu memasang sensor-sensor pada masing-masing ruangan
sehingga pada saat memasuki ruangan sensor akan bekerja untuk menghidupkan
lampu dan pendingin.
Sistem pengendalian pemakaian lampu dan pendingin ini selain
memudahkan di dalam pengoperasiannya, juga dapat mengendalikan pemakaian
energi listrik seefektif mungkin tanpa mengurangi fungsinya.
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana merancang kontrol sistem beban jarak jauh secara otomatis pada
instalasi rumah cerdas?
2. Bagaimana mengendalikan kontrol sistem secara otomatis dengan
menggunakan PC (Laptop)?
3. Bagaimana merancang penjadwalan estimasi beban penghematan pada
pemakaian daya listrik?
TUJUAN
1. Penjadwalan energi listrik pada instalasi rumah.
2. Penghematan pemakaian energi listrik.
3. Pengontrolan sistem beban jarak jauh secara otomatis dengan PC (laptop)
pada rumah cerdas.

LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan adalah menghasilkan suatu prototype rumah
cerdas yang mana mampu menghemat pemakaian energi listrik pada rumah secara
otomatis (Global Energi). Selain itu rancangan prototype ini mampu
dikembangkan lagi menjadi alat yang memiliki manfaat lebih banyak, yang
diharapkan mampu mengontrol sistem beban jarak jauh secara otomatis dengan
menggunakan bantuan PC (laptop) pada prototype rumah cerdas.
KEGUNAAN
Kegunaan dari rancangan prototype ini adalah dapat menghemat
pemakaian energi listrik pada rumah secara otomatis (Global Energy) dan
membuat penjadwalan energi listrik dalam upaya penghematan listrik dan
efisiensi waktu.
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam operasionalnya Sistem Manajemen Energi Listrik merupakan
sistem terpadu dan didukung oleh peralatan yang dapat meningkatkan efisiensi
pemakaian energi listrik, dengan kualitas dan keandalan system yang efektif
dengan biaya operasional yang cukup memadai.
Sistem terpusat (Centralized Supervision) untuk mengontrol kerja dari
seluruh sistem adalah merupakan salah satu implementasi dari sistem manajemen
ini. Dimana memperkerjakan computer yang digunakan untuk mengontrol seluruh
operasi dari sistem, misalnya memerintahkan pemutus untuk ON atau OFF
Gambaran Umum Mikrokontroler ATMEGA16
Mikrokontroler ATMEGA16 merupakan keluarga AVR seri mikrokontroler
CMOS 8-bit buatan ATMEL, berbasis arsitektur RCIS (Reduced Instruction Set
Computer). Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR
mempunyai 32 register general-purpose, timer/counter fleksibel dengan mode
compare, interrupt internal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog
Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM internal. AVR juga
mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori
program untuk system2am ulang dalam2system menggunakan hubungan serial
SPI ATMega16. ATMega16 mempunyai throughput mendekati 1 MIPS per MHz
membuat disainer system untuk mengoptimasi konsumsi daya versus kecepatan
proses.(Sigit, Husein Riyanto, Setiawardhana. 2007)
Fitur-fitur yang dimiliki ATMEGA16 untuk perangkat kerasnya
(Hardware) sebagai berikut:
1. I/O and Package
- 32 Programmable I/O Lines
- 40-pin PDIP, 44-lead TQFP, 44-lead PLCC, and 44-pad MLF
2. Operating Voltages
- 2.7 5.5V for Atmega16L
- 4.5 5.5V for Atmega16
3. Speed Grades

0 8 MHz for Atmega16L


0 16 MHz for Atmega16
4. Power Consumption @ 1 MHz, 3V, and 25C for ATmega16L
Active: 1.1 mA
Idle Mode: 0.35 mA
Power-down Mode: < 1 A
Dengan menjalankan instruksi yang kuat dalam satu siklus clock tunggal,
ATmega16 yang mencapai melalui menempatkan mendekati 1 MIPS per MHz
yang memungkinkan perancangan sistem untuk mengoptimalkan konsumsi daya
dibandingkan kecepatan pemrosesan.

Gambar 1. Mikrokontroler ATMEGA16


Pemanfaatan Sensor Sebagai Detektor
Sensor adalah piranti yang mentransform (mengubah) suatu nilai (isyarat
atau sinyal) fisik ke nilai fisik yang lain, atau alat untuk mendeteksi (mengukur
sesuatu) yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar
dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor dalam teknik pengukuran dan
pengaturan secara elektronik berfungsi mengubah besaran fisik (misalnya :
temperatur, gaya, kecepatan putaran) menjadi besaran listrik yang proposional.
(Link, 1993). Sensor dalam teknik pengukuran dan pengaturan ini harus
memenuhi persyaratan-persyaratan kualitas yakni:
1. Linieritas
Konversi harus benar-benar proposional, jadi karakteristik konversi harus
linier.
2. Tidak tergantung temperature
Keluaran konverter tidak boleh tergantung pada temperatur di
sekelilingnya, kecuali sensor suhu.
3. Kepekaan
Kepekaan sensor harus dipilih sedemikian, sehingga pada nilai-nilai
masukan yang ada dapat diperoleh tegangan listrik keluaran yang cukup besar.
4. Waktu tanggapan
Waktu tanggapan adalah waktu yang diperlukan keluaran sensor untuk
mencapai nilai akhirnya pada nilai masukan yang berubah secara mendadak.
Sensor harus dapat berubah cepat bila nilai masukan pada sistem tempat sensor
tersebut berubah.
5. Batas frekuensi terendah dan tertinggi

Batas-batas tersebut adalah nilai frekuensi masukan periodik terendah dan


tertinggi yang masih dapat dikonversi oleh sensor secara benar. Pada
kebanyakan aplikasi disyaratkan bahwa frekuensi terendah adalah 0Hz.
6. Stabilitas waktu
Untuk nilai masukan (input) tertentu sensor harus dapat memberikan
keluaran (output) yang tetap nilainya dalam waktu yang lama.
Trafo
Trafo adalah suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin
listrik statis dan berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan
tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama. Dalam
pengoperasiannya, transformator-transformator tenaga pada umumnya ditanahkan
pada titik netral, sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi.
Sebagai contoh transformator 150/70 kV ditanahkan secara langsung di sisi netral
150 kV, dan transformator 70/20 kV ditanahkan dengan tahanan di sisi netral 20
kVnya.
Dasar dari teori transformator adalah sebagai berikut :
Apabila ada arus listrik bolak-balik yang mengalir mengelilingi suatu inti
besi maka inti besi itu akan berubah menjadi magnit dan apabila magnit tersebut
dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut akan terjadi
beda tegangan mengelilingi magnit, sehingga akan timbul gaya gerak listrik
(GGL).

Gambar 2. Hubungan antara Vp, Vs, Np, dan Ns


METODE PELAKSANAAN
Perancangan Alat
Mendesain instalasi dan sistem kerja alat sehingga dapat mengatur dan
mengontrol sistem instalasi rumah tangga secara otomatis. Dalam gambar rencana
dibuat gambar denah ruangan, gambar pengawatan secara lengkap dan skema
gambar beban listrik, serta jenis komponen yang akan dipasang pada rangkaian.

Gambar 3. Desain Instalasi Rumah


85 cm
30 cm
30 cm

25 cm

30 cm

17 cm

33 cm
10 cm

37 cm

25 cm

25 cm

97 cm
Gambar 4. Pembuatan Box
Pembuatan Alat
Setelah merancang alat maka dilanjutkan dengan pembuatan mekanik atau
bentuk alat dan hardware dari kontrol sistem dari rumah cerdas.
a. Pembuatan Mekanik
Pembuatan mekanik ini, meliputi pembuatan rangka desain dan
instalasi listrik rumah. Meliputi pemasangan rangkaian hardboard dalam
membentuk desain sebuah rumah, pemasangan instalasi kabel, stop kontak,
lampu-lampu penerangan, saklar, dan MCB.
b. Perancangan dan Pembuatan Sistem Instalasi Manual

Setelah pembuatan mekanik, selanjutnya dibuat instalasi secara


manual. Setelah memasang instalasi listrik dan beban, dibuat rangkaian
controllernya meliputi:
1. Pemasangan MCB
Berfungsi untuk memutus hubungan listrik bekerja secara otomatis
apabila ada arus atau beban lebih (melebihi kapasitas nomilan MCB tsb).
Hal ini termasuk juga apabila terjadi short circuit atau hubung pendek atau
konslet karena pada saat terjadi short, arus listrik akan melonjak naik.
2. Pemasangan Trafo
Digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolakbalik (AC). Karena disini kami memakai rangkaian ADC pada instalasi
rumah.
3. Pemasangan Relay
Pemakaiannya relay bertujuan untuk mengantisipasi sentakan
listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak
merusak komponen di sekitarnya.

Gambar 5. Relay
4. Pemasangan Connector
Digunakan pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing pada laptop untuk mengontrol sistem.
5. Pemasangan Sensor
Dalam hal ini sensor PIR digunakan untuk ruang digunakan
untuk beberapa ruang yakni kamar tidur (1 dan 2) masing-masing
berukuran 30x30 cm menggunakan lampu TL dengan daya 11 watt dan
lampu pijar 25 watt , serta kamar mandi yang berukuran 25x17 cm
menggunakan lampu pijar dengan daya 25 watt . Pengendalian yang
dibantu dengan perangkat sensor PIR ini kemudian di-interface dengan
perangkat kontrol sebagai parameter kondisi pencahayaan (penerangan) di
dalam ruangan-ruangan tersebut.

Gambar 6. Rangkaian Sensor PIR


6. Modul Controller
Terdiri dari microcontroler IC ATMEGA 16 sebagai salah satu
kontroler sistem instalasi listrik dan beban pada PRODICS E2 SCASH.
Perangkat kontrol dan pengolah data pada alat Manajemen Penjadwalan
Energi Listrik secara Otomatis pada Intalasi Rumah Tangga adalah berupa
Sistem mikrokontroller AVR ATMEGA16 Skema rangkaian sistem
minimum mikrokontroller adalah seperti gambar berikut:

Gambar 7. Skema Rangkaian Sistem Mikrokontroller AVR ATMEGA16

7. Pemasangan Saklar (Manual/ Otomatis)


Digunakan untuk menentukan kerja sistem secara manual atau otomatis
sesuai keinginan pengguna.

Gambar 8. Blok Diagram Kontrol Sistem Alat Manajemen Penjadwalan


Energi Listrik secara Otomatis
c. Pembuatan Sistem Instalasi Otomatis
Sistem kerja pada PRODICS E2 SCASH meliputi:
1. Kendali perangkat listrik terpadu (ON / OFF) .
2. Mengontrol Nyala beban listrik .
3. Pengukuran dan pengendalian tingkat cahaya serta kontrol arus.
4. Pengukuran dan kontrol suhu serta gerak (PIR).
5. Pengukuran dan pengendalian pompa air/ level air (Min/ Max)
6. Pengendalian oleh sistem aplikasi PRODICS E2 SCASH.
7. Control sistem berupa PC (Laptop).
8. Visualisasi grafis (berupa tampilan grafis dan data pemakaian daya beban
listrik) pada laptop.
d. Pembuatan Software
1. Software Controller
2. Software Aplikasi
Cara Kerja Perancangan Alat
Pada perancangan sistem ini menggunakan berbagai modul yang saling
berhubungan satu sama lain, dengan mikrontroller ATMEGA 16 sebagai
pengendali seluruh perangkat pada sistem manajemen penjadwalan energi listrik
secara otomatis yang dihubungkan dengan laptop sebagai pusat kontrol melalui
interface perangkat kontrol. Proses penjadwalan prototype rumah cerdas ini
dibagi menjadi 3 waktu (Time), Time I 06.00-17.00, Time II 17.00-23.00 dan
Time III 23.00-06.00 yang berdasarkan pembacaan energi yang terpakai. Sensor
yang terpasang dimaksudkan sebagai detektor, seperti mengatur tingkat
pencahayaan suatu ruangan sesuai dengan kegiatan yang terjadi didalam ruangan.

JADWAL KEGIATAN
Kegiatan

Bulan ke2
3

1. Persiapan
Studi Pustaka

xx

xx

Observasi

2.

1.
2.

Pengumpulan Data dan Informasi


xx
Pelaksanaan
Perancangan Alat
Pembuatan Alat
Pembuatan Mekanik
Perancangan dan Pembuatan Sistem
Instalasi Manual
3. Perancangan dan Pembuatan Sistem
Instalasi Otomatis
4. Pembuatan Software
Pengujian dan Evaluasi
5. Penyusunan laporan
Penyusunan Laporan Akhir

x
xx

x
xxx
xxxx
xxxx

xx

x
xxx
xx

RANCANGAN BIAYA
No Jenis Kegiatan/ Bahan
1 Bahan Habis Pakai
Lampu TL 8 watt
Lampu TL 11 watt
Lampu TL 15 watt
Lampu Pijar 25 watt
Sensor Cahaya
Sensor Suhu
Sensor Gerak (PIR)
Sensor Level Air
Sensor Arus
Saklar Tunggal
Saklar Ganda
Stop Kontak
MCB 6 Ampere
Relay
Trafo 2 Ampere
Fan (Kipas)
Pompa Air (Sanyo) 125 w
Microcontroler ATMEGA 16
Kabel USB
Connector
Kabel pelangi
Kabel AC

Jumlah
1 buah
3 buah
1 buah
3 buah
1 buah
1 buah
3 buah
2 buah
1 buah
2 buah
4 buah
6 buah
1 buah
13 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 set
20 meter
2 meter

Satuan (Rp)
25.000,27.000,31.000,6.000,50.000,150.000,50.000,200.000,100.000,20.000,50.000,22.000,50.000,28.000,32.000,11.000,400.000,150.000,87.000,35.000,12.000,35.000,-

Total (Rp)
25.000,81.000,31.000,18.000,50.000,150.000,150.000,400.000,100.000,40.000,200.000,132.000,50.000,364.000,32.000,11.000,400.000,150.000,87.000,35.000,240.000,70.000,-

10

Kabel NYM (2x1.5 mm)


Steker
Klem
Fitting
Hardboard
Triplek 90x60 cm
Kontroler
Gergaji
Tang
Sodier
Sekrup
Amplas
Obeng
Paku
Palu
Meteran (Mistar)
Socket
Pembuatan Software
Buku Penunjang

2,5 meter
1 buah
1 bungkus
8 buah
1 lembar
4 mili
1 paket
1 buah
1 buah
1 buah
200 pieces
1 buah
1 buah
1 bungkus
2 buah
1 buah
10 buah
2 paket

5.000,7.500,6.000,3.000,300.000,50.000,75.000,15.000,20.000,40.000,85.000,5.000,22.000,10.000,10.000,5.000,10.000,1.500.000,300.000,-

Video dan
Photo
Internet
3 Komunikasi
dan Pulsa
4 Transportasi
Bensin
5 Konsumsi
Makan
6 Pembuatan Proposal
Tinta
Kertas A4
8 Pembuatan Laporan
Evaluasi
Dana tak
9 Lain-Lain
Terduga
JUMLAH
2 Dokumentasi

12.500,7.500,6.000,24.000,300.000,50.000,75.000,15.000,20.000,40.000,85.000,5.000,22.000,10.000,20.000,5.000,100.000,3.000.000,300.000,300.000,350.000,150.000,200.000,150.000,32.000,200.000,300.000,8.645.000,-

DAFTAR PUSTAKA
Mismail, Budiono. 1995. Rangkaian Listrik Jilid Pertama. Bandung:ITB
Sigit. Riyanto, Husein. Setiawardhana. 2007. Ping))) Ultrasonic Sensor
Overview. Surabaya:Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS
George, Loveday. 1992. Intisari Elektronika. PT. Elex Media Kompotindo: Jakarta.

LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana
Ketua Pelaksana
a. Nama
: Catur Diah Rochmad

11

b.
c.
d.
e.
f.
g.

NIM
Fakultas/Program studi
Perguruan Tinggi
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat Asal
Alamat di Malang

h. Nomor HP
i. E-mail
j. Waktu untuk PKM

: 09530029
: Teknik/ Teknik Elektro
: Universitas Muhammadiyah Malang
: Kediri, 24 Oktober 1990
: Ds. Siliragung RT.03/RT.02 Banyuwangi
: Ds. Tegal Gondo RT.07/RT.02
Karangploso-Malang
: 085755016811
: uffizzhi90@gmail.com
: 7 jam/minggu
Malang, 22 September 2012

Catur Diah Rochmad


NIM. 09530029

Anggota Pelaksana I
a. Nama
b. NIM
c. Fakultas/Program studi
d. Perguruan Tinggi
e. Tempat/Tanggal Lahir
f. Alamat Asal
g. Alamat di Malang
h. Nomor HP
i. Waktu untuk PKM

: Triana Alfiatul Hasanah


: 08530094
: Teknik/ Teknik Elektro
: Universitas Muhammadiyah Malang
: Kediri, 31 Maret 1990
: Jl. Raya RT. 01/RW.07 Kandangan-Kediri
: Jl. Raya Tlogomas No. 78 Malang
: 085755302003
: 7 jam/minggu
Malang, 22 September 2012

Triana Alfiatul Hasanah


NIM. 08530094
Anggota Pelaksana II
a. Nama
b. NIM
c. Fakultas/Program studi

: Inawati Kartika
: 08530079
: Teknik/ Teknik Elektro

12

d.
e.
f.
g.
h.
i.

Perguruan Tinggi
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat Asal
Alamat di Malang
Nomor HP
Waktu untuk PKM

: Universitas Muhammadiyah Malang


: Surabaya, 21 April 1990
: Jl. Ngagel Timur V/ 87 Surabaya
: Jl. Raya Tlogomas No.78 Malang
: 085646406433
: 7 jam/minggu
Malang, 22 September 2012

Inawati kartika
NIM. 08530079

Anggota Pelaksana III


a. Nama
b. NIM
c. Fakultas/Program studi
d. Perguruan Tinggi
e. Tempat/Tanggal Lahir
f. Alamat Asal
g. Alamat di Malang
h. Nomor HP
i. Waktu untuk PKM

: Eko Yanu Ariyanto


: 201010130311067
: Teknik/ Teknik Elektro
: Universitas Muhammadiyah Malang
: Kediri, 24 Oktober 1990
: Ds. Gambiran Rt 02 Rw 02, Banyuwangi
: Jl. Candi 5B No. 329 Karang Basuki
Sukun-Malang
: 085755357636
: 7 jam/minggu

Malang, 22 September 2012

Eko Yanu Ariyanto


NIM. 201010130311067

CURICULUM VITAE
2. Biodata Dosen Pembimbing
Nama Lengkap & Gelar
Golongan Pangkat / NIDN

: Ir. Nur Kasan, M.T


: III A / 0707106301

13

Jabatan Fungsional
: Ketua Jurusan
Alamat Rumah & No. Telp/HP : Tebet Barat Kav.3, Gedangan Sidoarjo
Telp. : 08123314479
Fakultas/Jurusan
: Teknik/Elektro
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Malang
Waktu Kegiatan PKM
: 3 jam / minggu
Malang, 22 September 2012
Dosen Pembimbing

Ir. Nur Kasan, M.T


NIDN. 0707106301

Você também pode gostar