Você está na página 1de 15

PENGEMBANGAN PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING

AAM IMADDUDIN (0907770)


PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING (S2)
SPs - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
POSISI BK DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN

BIDANG
MANAJEMEN&
KEPEMIMPINAN MANAJEMEN& TUJUAN
SUPERVISI PENDIDIKAN

PERKEMBANGAN
BIDANG OPTIMAL SETIAP
PENGAJARAN KURIKULER, INDIVIDU (PESERTA
PENGAJARAN PENDIDIKAN JABATAN, PENDIDIKAN DIDIK)
KHUSUS, DAN REMEDIAL

BIDANG
PEMBINAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PESERTA DIDIK SERTA LAYANAN PESERTA
DIDIK LAINNYA
Kerangka Kerja Utuh Bimbingan dan Konseling

KOMPONEN STRATEGI
Harapan dan PROGRAM PELAYANAN
Asesmen
Kondisi
Lingkungan
Lingkungan
Pelayanan Dasar
Pelayanan Orientasi
Bimbingan dan
Pelayanan Informasi
Konseling
Bimbingan Kelompok
Konseling Individual
(Untuk seluruh
Konseling kelompok
peserta didik dan
Perangkat Tugas Rujukan (referal)
Perkembangan/ Orientasi Jangka
Bimbingan Teman
(Kompetensi/ Panjang)
Sebaya
kecakapan hidup, Pengembangan media
Pelayanan Responsif
nilai dan moral Instrumentasi
peserta didik) Penilaian Individual
(Pemecahan
atau Kelompok
Tataran Tujuan Masalah,
Penempatan dan
Bimbingan dan Remidiasi)
penyaluran
Konseling Kunjungan rumah
(Penyadaran Pelayanan
Konferensi kasus
Akomodasi, Perencanaan
Kolaborasi Guru
Tindakan) Individual
Kolaborasi Orangtua
Kolaborasi Ahli Lain
(Perencanaan
Permasalahan Konsultasi
yang perlu Pendidikan, Karir,
Akses informasi dan
Personal, Sosial)
teknologi
Sistem Manajemen
Dukungan Sistem
Evaluasi, Akuntabilitas
(Aspek Manajemen
Asesmen Harapan dan dan Pengembangan) Pengembangan Profesi
Perkembangan Kondisi Konseli
Konseli
CONCEPTUAL FRAME WORK OF COMPREHENSIVE SCHOOL
COUNSELING PROGRAM

PERSONAL/SOCIAL
CONTENT
Respect Self&others, Goal
setting, Attaintment Skills,
Survival&safety Skills

GUIDANCE
CURRICULUM INDIVIDUAL
PLANNING
STUDENT
ACHEIVMENT AND
SUCCES
RESPONSIVE CAREER SYSTEM
SERVICE ACADEMIC CONTENT SUPPORT
CONTENT Investigative
Skills for career, Career
Learning, School succes,
Success, Academic Relationship of
to life Success School and
Work
TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA (HAVIGHURST)
 Mencapai hubungan baru  Mempersiapkan kemandirian
dan lebih matang dengan ekonomi.
lawan jenis  Memilih dan menyiapkan
 Mencapai peran sosial pria lapangan pekerjaan
 Persiapan untuk memasuki
dan wanita
kehidupan berkeluarga
 Menerima keadaan  Mengembangkan konsep-konsep
fisiknya dan intelektual untuk hidup
menggunakannya secara bermasyarakat
efektif  Memperoleh perangkat nilai dan
 Mencapai perilaku sosial sistem etis sebagai pegangan
yang bertanggung jawab. untuk berperilaku dan
 Mencapai kemandirian mengembangkan ideologi
emosional dari orang tua
dan orang dewasa lainnya
Gysbers & Handerson (Sciarra, 2004:11)
Guidance is a program
Guidance is comprehensive and
developmental
Guidance is team effort
Layanan Dasar
Pengertian
Layanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh
peserta didik melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara
klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka
mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas
perkembangan
Tujuan
(1) memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya
(pendidikan, pekerjaan, sosial budaya dan agama), (2) mampu
mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab atau
seperangkat tingkah laku yang layak bagi penyesuaian diri dengan
lingkungannya, (3) mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan
masalahnya, dan (4) mampu mengembangkan dirinya dalam rangka mencapai
tujuan hidupnya.
 Fokus pengembangan
Fokus perilaku yang dikembangkan menyangkut aspek-aspek pribadi, sosial,
belajar dan karir
Layanan Responsif
Pengertian
Pemberian bantuan kepada peserta didik yang menghadapi kebutuhan dan
masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak
segera dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian
tugas-tugas perkembangan
Tujuan
Membantu siswa agar dapat memenuhi kebutuhannya dan memecahkan
masalah yang dialaminya atau membantu siswa yang mengalami hambatan,
kegagalan dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya
Fokus pengembangan
Fokus layanan responsif bergantung kepada masalah atau kebutuhan peserta
Layanan Perencanaan Individual
 Pengertian
Proses bantuan kepada peserta didik agar mampu merumuskan
dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan masa
depan berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan
dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang
tersedia di lingkungannya
 Tujuan
Membantu peserta didik agar (1) memiliki pemahaman tentang
diri dan lingkungannya, (2) mampu merumuskan tujuan,
perencanaan, atau pengelolaan terhadap perkembangan
dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun
karir, dan (3) dapat melakukan kegiatan berdasarkan
pemahaman, tujuan, dan rencana yang telah dirumuskannya.

 Fokus pengembangan
Fokus layanan perencanaan individual berkaitan erat dengan
pengembangan aspek akademik, karir, dan sosial-pribadi.
Dukungan Sistem
 Pengertian
Komponen layanan dan kegiatan manajemen, tata kerja, infra struktur
(misalnya Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan pengembangan
kemampuan profesional konselor secara berkelanjutan, yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau
memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik.
 Tujuan
Memberikan dukungan kepada konselor dalam memper-lancar
penyelenggaraan layanan diatas. Sedangkan bagi personel pendidik
lainnya adalah untuk memperlancar penyelenggaraan program
pendidikan di Sekolah/Madrasah.
 Fokus pengembangan
a. Pengembangan Jejaring (networking)
b. Kegiatan Manajemen
c. Manajemen Program
PENGEMBANGAN PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
Gysbers dan Henderson (Muro &
Kottman, 1995: 55-61)
1. Perencanaan (planning)
2. Perancangan (designing)
3. Penerapan (implementing)
4. Evaluasi (evaluating).
PLANNING
analisis kebutuhan dan permasalahan siswa
penentuan tujuan program layanan bimbingan yang hendak
dicapai
analisis situasi dan kondisi di sekolah
penentuan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan
penetapan metode dan teknik yang digunakan dalam kegiatan;
penetapan personel-personel yang akan melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang telah ditetapkan
persiapan fasilitas dan biaya pelaksanaan kegiatan-kegiatan
bimbingan yang direncanakan;
perkiraan tentang hambatan-hambatan yang akan ditemui dan
usaha apa yang akan dilakukan dalam mengatasinya.
Designing
memilih struktur dasar program;
merancang komptensi siswa;
menegaskan kembali dukungan kebijakan;
menetapkan parameter untuk alokasi sumber
daya;
menetapkan hasil yang akan dicapai oleh siswa;
menetapkan aktivitas secara spesifik yang sesuai
dengan komponen program;
mendistribusikan pedoman pelaksanaan program;
Implementing
Muro & Kottman (1995:60) mengemukakan
“ implementation of a program works best
when plans are developed for an entire
school year. It will be helpful if the overall
plan is broken down into monthly and
weekly segments that direct the delivery of
the guidance program as well as specialized
counseling service”.
EVALUASI PROGRAM
Analisis Kebutuhan
Perencanaan Tindak Lanjut :
EVALUASI
Analisis ilmiah · Pengembangan program meliputi
&
Analisis kebijakan dan TINDAK LANJUT perangkat-perangkat alat ukur
kebutuhan sekolah perkembangan komitmen belajar siswa,
Studi empiris tentang format evaluasi program, fasilitas
karakteritik dan kebutuhan program dan kualitas program secara
P
siswa E keseluruhan.
L · Pengembangan kemitraan program
A untuk sponsorship, pengayaan sumber
K
S materi dan kerjasama antar-lembaga
A
Pengembangan dan Disain N
program A
A
• klasifikasi sasaran dan tujuan N Segi Evaluasi dengan rumus CIPP :
program · Context (konteks program) meliputi relevansi program
b Pilihan tekIdentifikasi dan dengan kebutuhan, tujuan program, kelengkapan isi dan
klasifikasi sasaran program ketepatan rumusan program.
c Identifikasi, rekruitmen, · Input (masukan program) meliputi karakteristik siswa
pelatihan pelaksana program (klien), konselor, guru, orang tua , fasilitas, pembiayaan,
d Rumusan alur koordinasi dan media dan instrumen program serta lingkungan
evaluasi program penyelenggaraan program.
e Identifikasi sarana-prasana · Proccess (proses program) meliputi pengumpulan,
penunjang program pengolahan dan penafsiran data komitmen belajar siswa
f teknik bimbingan : individual, serta rekapitulasi data proses penyelenggaraan bimbingan
kelompok atau klasikal dan konseling.
g Pembagian wilayah · Product (hasil program) meliputi perubahan komitmen dan
h Teknik evaluasi cara belajar siswa, sikap dan kebiasan belajar siswa
setelah mengikuti program.

Você também pode gostar