LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 4
2.1. Gambar gedung PUSLITBANG tekMIRA BAB II PROFIL PUSLITBANG tekMIRA
2.1 Sejarah Berdiri Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara, disingkat Puslitbang tekMIRA, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 548 Tahun 1976, tanggal 11 November 1976 Pusat Pengembangan Teknologi Mineral Bandung diresmikan, yang merupakan gabungan atas Akademi Geologi dan Pertambangan (AGP) dengan Balai Penelitian Tambang dan Pengolahan Bahan Galian (BPTPBG) yang telah berjalan sejak tahun 1960. Bergabungnya kedua balai ini menjadi Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM) diresmikan pada tanggal 11 November 1976 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.548 tahun 1976. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.1092 tahun 1984 yang merupakan penyempurnaan atas Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.132 tahun 1979, Pusat Pengembangan Teknologi Mineral meliputi unit pelaksana teknis di bidang pengembangan teknologi mineral di lingkungan Departemen Pertambangan dan Energi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pertambangan Umum. Selanjutnya, pada Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1748 Tahun 1992, Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM) dipecah menjadi LAPORAN PRAKERIN di PUStekMIRA 2013-2014
LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 5
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral (PPPTM) dan Pusat Pengembangan Tenaga Pertambangan (PPTP). Pada tahun 2000 terjadi perubahan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, menyusul era reformasi yang diikuti oleh demokratisasi di berbagai bidang, dan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 dan Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000, Departemen Pertambangan dan Energi (DPE) secara resmi berganti nama menjadi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM). Atas dasar Kepres tersebut, selanjutnya dikeluarkan SK Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 150 Tahun 2000 dan Nomor 1915 Tahun 2000 yang keduanya mengatur tentang organisasi di lingkungan DESDM. Restrukturisasi yang terus berlanjut, antara lain menghasilkan reaktualisasi visi dan misi DESDM, pembentukan Badan Litbang ESDM berikut visi dan misinya, serta pergantian nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara (Puslitbang tekMIRA) yang kini berada di bawah Badan Litbang ESDM.
2.2 Visi dan Misi Puslitbang tekMIRA Visi dan misi baru Puslitbang tekMIRA telah membawa perubahan pada fokus kegiatan serta jajaran pelaksana untuk melaksanakan fokus kegiatan tersebut. Visinya yaitu Menjadi Pusat Litbang yang Terdepan, Unggul, dan Terpercaya dalam pemanfaatan mineral dan batubara. Adapun Misi Utama dari Puslitbang tekMIRA yaitu : 1. Melakukan penelitian dan pengembangan, perekayasaan dan rancang bangun di bidang teknologi pengolahan dan pemanfaatan mineral dan batubara yang up to date, efektif, efisien, dan berwawasan lingkungan LAPORAN PRAKERIN di PUStekMIRA 2013-2014
LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 6
2. Melakukan penelitian dan pengembangan, perekayasaan dan rancang bangun di bidang teknologi pengolahan dan pemanfaatan mineral dan batubara yang sesuai dengan kaidah good mining practices 3. Melaksanakan pengkajian tekno ekonomi dan kebijakan mineral dan batubara terkini 4. Melaksanakan pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, sarana prasarana, program, kerjasama dan sistem informasi yang sesuai dengan kaidah kepemerintahan/kelembagaan yang baik (good governance). Fokus kegiatan diarahkan kepada kegiatan litbang aspek teknologi penambangan, proses pengolahan, lingkungan pertambangan, dan pemanfaatan teknologi informasi. Sementara pelaksanaan terhadap fokus kegiatan diserahkan kepada kelompok-kelompok keahlian yang bersifat fungsional, yaitu : 1. Kelompok Geoteknologi Tambang 2. Kelompok Teknologi Penambangan 3. Kelompok Lingkungan Pertambangan 4. Kelompok Teknologi Pengolahan Mineral 5. Kelompok Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Batu Bara 6. Kelompok Tekno-Ekonomi Mineral dan Batu Bara 7. Kelompok Teknologi Informasi Pertambangan. Berbicara lebih jauh tentang fokus kegiatan, ada dua sasaran yang ingin dicapai, yaitu : 1. Optimalisasi pemanfaatan mineral, berupa peningkatan nilai tambah, teknologi proses, dan peningkatan mutu mineral 2. Optimalisasi pemanfaatan batu bara, baik sebagai bahan bakar langsung atau melalui konversi, dan peningkatan mutu batu bara. LAPORAN PRAKERIN di PUStekMIRA 2013-2014
LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 7
Bagan 2.1 Visi dan Misi Puslitbang tekMIRA
2.3 Kedudukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara adalah pelaksana tugas Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral di bidang geoteknologi tambang, teknologi penambangan, eksploitasi air tanah, teknologi pengolahan mineral, teknologi pengolahan dan pemanfaatan batubara, teknologi lingkungan pertambangan, tekno-ekonomi mineral dan batubara, dan teknologi informasi pertambangan serta pelayanan jasa teknologi mineral dan batubara yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral. MISI DESDM MASUKAN KEBIJAKAN MINERAL NASIONAL MENDUKUNG PENYEDIAAN BAHAN BAKU INDUSTRI MASUKAN KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL NASIONAL Peningkatan Nilai Tambah Teknologi Proses Peningkatan Mutu Bahan Bakar Konversi Bahan Bakar Langsung Peningkatan Mutu PEMANFAATAN MINERAL PEMANFAATAN BATUBARA Teknologi Penambangan Geoteknologi Tambang Lingkungan Tekno Ekonomi Teknologi Informasi Laboratorium, Pilot Plants LAPORAN PRAKERIN di PUStekMIRA 2013-2014
LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 8
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Adapun tugas pokok dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi bidang mineral dan batubara. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kelompok Program Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengolahan Mineral bergerak pada bidang sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan di bidang teknologi pengolahan mineral. 2. Pengujian kimia dan fisika mineral serta lingkungan, penyusunan prosedur analisis kimia dan fisika mineral, standarisasi, serta pengujian mineralogi bahan galian. 3. Penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan mineral industri. 4. Penelitian dan pengembangan pengolahan mineral logam. 5. Penelitian dan pengembangan teknologi bahan. 6. Pengumpulan dan pengolahan data di bidang teknologi pengolahan mineral. 7. Pembinaan tenaga peneliti/ahli di bidang teknologi pengolahan mineral. 8. Studi perbandingan di laboratorium dan lapangan mengenai teknik/ metode teknologi pengolahan mineral. 9. Pengolahan sarana/fasilitas penelitian dan pengembangan di bidang teknologi pengolahan mineral. 10. Pengolahan hasil penelitian dan pengembangan di bidang teknologi pengolahan mineral. 11. Penyusunan rencana dan kegiatan pelayanan jasa. 12. Pemberian petunjuk teknis dan ilmiah di bidang teknologi pengolahan mineral.
LAPORAN PRAKERIN di PUStekMIRA 2013-2014
LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 9
2.5 Organisasi
Bagan 2.2 Organisasi Kementrian
LAPORAN PRAKERIN di PUStekMIRA 2013-2014
LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 10
2.6 Struktur Organisasi Puslitbang tekMIRA
Geoteknologi Tambang Geologi tambang Geomekanika tambang Geohidrologi tambang Lingkungan Pertambangan Kimia lingkungan Budaya lingkungan Teknologi Penambangan dan Eksploitasi Tanah Eksploitasi air tanah Desain dan perencanaan tambang Eksploitasi tambang Keselamatan dan kesejahteraan kerja tambang
Teknologi Pengolahan Mineral Pengolahan mineral industri Pengolahan mineral logam Teknologi bahan Karakterisasi mineral
Teknologi Pengolahan Batu Bara Konversi batu bara Pembakaran batu bara Karakterisasi dan pengolahan batu bara
PUSLITBANG tekIMIRA tekMIRA
Bagian Tata Usaha
Kelompok Fungsional
Preparasi
Batu Bara
Bidang Sarana Teknik
Bidang Program dan Informasi
Informasi Pertambangan Pengembangan sistem komputer pertambangan Pengembangan database pertambangan
Tekno-ekonomi Mineral Batu Bara Pengkajian dan pengolahan sumber daya mineral Pengkajian komoditi mineral dan batu bara Pengkajian pengusahaan mineral dan batu bara LAPORAN PRAKERIN di PUStekMIRA 2013-2014
LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 11
2.7 Fasilitas Laboratorium Fasilitas laboratorium yang tersedia di Puslitbang tekMIRA diantaranya : 1. Laboratorium Kimia Mineral 2. Laboratorium Kimia Fisika 3. Laboratorium Pengolahan Mineral 4. Laboratorium Metalurgi Ekstraksi 5. Laboratorium Kimia Lingkungan 6. Laboratorium Rancang Bangun dan Rekayasa 7. Laboratorium Batu Bara 8. Laboratorium Pilot Plant Pengolahan Mineral dan Metalurgi 9. Laboratorium Simulasi Pengolahan 10. Laboratorium Tambang 11. Laboratorium Retrivasi Database Internasional 12. Laboratorium Pengembangan Sistem-Sistem Informasi.
2.8 Deskripsi Tempat Kerja Laboratorium Kimia Mineral adalah salah satu Kelompok Karakteristik Mineral yang ada di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara yang berada pada Kelompok Program Teknologi Pengolahan Mineral. Kelompok Program tersebut mempunyai tugas melaksanakan pengujian kimia dan karakterisasi mineral, penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan mineral industri dan mineral logam, teknologi bahan, serta pemanfaatan buangan pengolahan. Sedangkan tugas Laboratorium Kimia Mineral adalah melaksanakan analisis kimia mineral, pengujian kimia fisika mineral, karakterisasi mineral dan analisis kimia lingkungan.
LAPORAN PRAKERIN di PUStekMIRA 2013-2014
LABORATORIUM KIMIA MINERAL | Ayu, Linda, Marina, dan Putri 12
2.9 Publikasi Bertujuan untuk menyebarluaskan hasil kegiatan yang telah dilakukan Puslitbang tekMIRA yang meliputi masalah penelitian, pengembangan, interpretasi, pengolahan, analisis, dan evaluasi data mineral beserta kaitannya, yang tertuang dalam bentuk tulisan, laporan, brosur, leaflet, artikel, buletin, berita litbang teknologi mineral serta visualisasi dan lain sebagainya.
2.10 Kerjasama Dalam kegiatannya, Puslitbang tekMIRA melakukan berbagai kerjasama, baik dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka lebih mengoptimalkan fasilitas peralatan yang dimiliki dan kemampuan kerjasama dalam negeri, kerjasama ini dimaksudkan untuk lebih mendayagunakan fasilitas, kemampuan, dan tenaga ahli yang dimiliki masing-masing instansi di dalam negeri sehingga dapat tercapai optimasi dan kecepatan dalam mencapai sasaran. Untuk mencapai maksud tersebut, Puslitbang tekMIRA membina kerjasama dengan berbagai instansi.
2.11 Tata Kerja Karyawan Puslitbang tekMIRA Bandung, mempunyai jam kerja sebagai berikut: Senin sampai Kamis mulai dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB, istirahat pukul 12.00 sampai pukul 13.00 WIB, Jumat mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.30, istirahat pukul 12.00 sampai 13.30, sedangkan Sabtu dan Minggu adalah hari libur, tiap tanggal 17 Agustus dan Hari Besar Nasional lainnya wajib mengikuti upacara bendera.