Você está na página 1de 23

ANATOMI FISIOLOGI HATI DAN EMPEDU

HATI
Hati adalah: Kelenjar terbesar dalam tubuh, yang terletak di bagian teratas dari rongga abdomen sebelah
kanan di bawah diafragma. Hati secara luas dilindungi oleh iga-iga.
Hati di bagi dalam emat belahan lobus:
! Kanan
! Kiri
! Kaudata
! wadarata
"etia belahan hati terdiri atas lobus yang berbentuk olyhedral #segi banyak$ . Hati terbagi da%am dua
belahan utama: kanan dan kiri, ermukaan atas hati berbentuk cembung dan terletak di bawah diafragma,
ermukaan bawah tidak rata dan memerlihatkan lekukan hati.
&K&'A( HATI
)anjang : "eberaa mili meter
*iameter : +,,-- mm
Isi : .+ +++-/++ +++ lobus
)012&%&H *A'AH )A*A HATI
Arteri Heatica: 1eruakan embuluh darah yang keluar dari aorta dan memberi seerlima darah keada hati.
*arah ini memunyai kejenuhan o3ygen 4.-/++5
6ena )ortal: Terbentuk dari 7ena lienalis dan 7ena menseterika osterior, memberi 89. darah ke hati dengan
kejenuhan o3ygen :+5
6ena Heatica: 1engembalikan darah dari ke 7ena ka7a inferior.
"aluran 0medu: terbentuk dari enyatuan kailer-kailer emedu dari sel hati.
;abang 7ena ortal, arteri heatica dan saluran emedu di bungkus bersama oleh sebuah jaringan ikat
yang disebut kasul glisson dan membentuk saluran ortal. *arah yang berasal dari 7ena ortal
bersentuhan erat dengan sel hati.
)embuluh darah hilus berjalan diantara lobula hati disebut 7ena interlobular, embuluh darah ini
menuangkan isinya kedalam 7ena lain #7ena sub lobuler$, 6ena ini bergabung membentuk beberaa 7ena
heatica dan bergabung langsung kedalam 7ena ca7a inferior.
<&(="I HATI
! <ungsi sistim 6ascular Hear: 1eruakan salah sate enyimanan darah utama, dimana jika terjadi
erdarahan dalam sistim sirkulasi sebahagian besar darah normal di sinusoid hati mengalir ke sirkulasi
untuk membantu mengembalikan darah yang hilang.
! <ungsi metabolic Hear: memberikan substansi dan energi dari satu system metabolisme terhada lainnya
dengan jalan mengolah dan mensintesa berbagai >at yang di angkut ke seluruh tubuh melalui fungsi
metabolisme yang lasim seerti:
/. 1etabolisme karbohirat
? 1enyiman =likogen.
? 1engubah galaktosa dan <ructose menjadi glucose
? =lukoneogenesis
? 1embentuk senyawa kimia dari hasil erantara metabolisme karbohidrat
"ecara singkat mekanismen7a terlihat dalam skema.
-. 1etabolisme )rotein
? *eaminasi asam amino
? )embentukan ureum dan mengeluarkan ammonia dari cairan tubuh
? )embentukan lasma rotein
? Interkon7ensi diantara asam amino yang berbeda. dan ikatan yang enting untuk roses metabolisme tubuh.
"ecara sinngkat mekanismenya terlihat dalam skema:
! <ungsi metabolic yang lain seerti:
? 1enyiman 7itamin
? Koagulasi darah #embentukan >at->at fibrinogen, rothombin, accelerator globulin, faktor tujuh,$
? )enyimanan >at besi #disiman dalam bentuk feritin sebagai enyangga besi darah dan media
enyimanan besi$
? )engeluaran atau eksresi obat - obatan dan >at lain #detoksikasi dan eksresi berbagai obat-obatan akibat
engaruh hormon-hormon khususnya hormon steroid yang di sekresi oleh kelenjar endokrin dan diubah
secara kimia oleh hati$
! Hati juga bereran dengan isi normal darah
? Hati membentuk sel darah merah ada masa hidu janin
? 2ereran dalam enghancuran sel darah merah
? 1enyiman hematin yang dierlukan untuk enyemurnaan sel darah merah yang baru.
? 1embersihkan 2iiirubin dalam darah
? 1enghasilkan rothombin dan fibrinogen yang erlu untuk Koagulasi darah
10KA(I"10 K0'@A A'=A( HATI
Hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia, memunyai berat sekitar /.. kg . Balauun
berat hati hanya --C5 dari berat tubuh , namun hati terlibat dalam -.-C+5 emakaian oksigen.
"ekitar C++ milyar sel-sel hati terutama heatosit yang jumlahnya kurang lebih ,+5, meruakan
temat utama metabolisme intermedier.Hati9hear terletak ada bagian atas ca7um abdominalis,
dibawah diafragma, dikedua sisi kuadran atas, yang sebagian besar terdaat ada sebelah kanan.
2eratnya /-++-/D++ gram. berikut secara umum fungsi dari hati
Fungsi hati sebagai berikut :
1. Metablis!e karbhidrat" )embentukan, erubahan dan emecahan KH, lemak dan
rotein saling berkaitan / sama lain.
2. Mengubah #entsa dan hekssa yang disera dari usus halus menjadi glikogen,
mekanisme ini disebut glikogenesis. =likogen lalu ditimbun di dalam hati kemudian hati
akan memecahkan glikogen menjadi glukosa yang disebut glikogenelisis.
3. Pe!bentukan #entsa memunyai beberaa tujuan: 1enghasilkan energi, biosintesis
dari nukleotida, nucleic acid dan AT), dan membentuk9 biosintesis senyawa C karbon
#C;$yaitu iru7ic acid #asam iru7at dierlukan dalam siklus krebs$.
4. Metablis!e le!ak" Hati tidak hanya membentuk9 mensintesis lemak tai sekaligus
mengadakan katabolisis asam lemak. Asam lemak diecah menjadi beberaa komonen :
"enyawa 8 karbon E keton bodies
"enyawa - karbon E acti7e acetate #diecah menjadi asam lemak dan gliserol$
)embentukan cholesterol
$" Pe!bentukan dan #e!e%ahan &s&li#id
Hati meruakan embentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kholesterol. *imana
serum ;holesterol menjadi standar emeriksaan metabolisme liid.
'" Metablis!e #rtein
*engan roses deaminasi, hati juga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino. *engan
roses transaminasi, hati memroduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen. Hati
meruakan satu-satunya organ yg membentuk lasma albumin dan F - globulin dan organ utama
bagi roduksi urea. &rea meruakan end roduct metabolisme rotein.F - globulin selain
dibentuk di dalam hati, juga dibentuk di lima dan sumsum tulang G E globulin hanya dibentuk
di dalam hati.
(" Pe!bentukan #e!bekuan darah
Hati meruakan organ enting bagi sintesis rotein-rotein yang berkaitan dengan koagulasi
darah, misalnya: membentuk fibrinogen, rotrombin, faktor 6, 6II, IH, H. 2enda asing menusuk
kena embuluh darah E yang beraksi adalah faktor ekstrinsi, bila ada hubungan dengan katu
jantung E yang beraksi adalah faktor intrinsik.<ibrin harus isomer biar kuat embekuannya dan
ditambah dengan faktor HIII, sedangakan 6it K dibutuhkan untuk embentukan rotrombin dan
beberaa faktor koagulasi.
)" Metablis!e *ita!in" Se!ua *ita!in disi!#an di dala! hati khususn+a *ita!in A, D, E,
-
." Detksikasi
Hati adalah usat detoksikasi tubuh, oses detoksikasi terjadi ada roses oksidasi, reduksi,
metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhada berbagai macam bahan seerti >at racun, obat o7er
dosis.
/0" Fagsitsis dan i!unitas
"el kufer meruakan saringan enting bakteri, igmen dan berbagai bahan melalui roses
fagositosis. "elain itu sel kufer juga ikut memroduksi F - globulin sebagai imun li7ers
mechanism.
//" He!dina!ik
Hati menerima I -.5 dari cardiac outut, aliran darah hati yang normal I /.++ cc9 menit atau
/+++ E /,++ cc9 menit. *arah yang mengalir di dalam a.heatica I -.5 dan di dalam 7.orta
:.5 dari seluruh aliran darah ke hati. Aliran darah ke hear diengaruhi oleh faktor mekanis,
engaruh ersarafan dan hormonal, aliran ini berubah ceat ada waktu e3ercise, terik matahari,
shock.Hear meruakan organ enting untuk memertahankan aliran darah.
He#attksisitas

&mum
%i7er #hati$ adalah organ dalam terbesar di tubuh manusia dan meruakan organ yang memiliki
metabolisme yang aling komleks. 1etabolisme di dalam hati melibatkan berbagai >at,
termasuk nutrisi, obat-obatan, serta >at toksik. Hati meruakan organ yang akan teraar oleh
bahan kimia toksik yang diabsorsi melalui erut, usus, darah, kulit, dan aru-aru serta
berfungsi sebagai temat enetralan racun dari >at->at toksik tersebut. 2ahkan hati menjadi organ
target beberaa bahan kimia yang daat menyebabkan kerusakan, hal ini telah diketahui
semenjak lebih dari /++ tahun yang lalu. 2eberaa dari substansi yang masuk dalam hati daat
dinetralkan, akan tetai banyak di antara >at->at lain daat terbioakti7asi dan menjadi lebih
toksik dari sebelumnya. Hal ini sangat bergantung dari keekaan hati terhada serangan >at->at
yang masuk ke dalamnya.
*i dalam sistem sirkulasi darah di tubuh, hati memiliki osisi yang unik. *aat dilihat ada
gambar di bawah, hati menerima darah dari embuluh 7ena dengan orsi yang besar. Hal ini
berarti hati menjadi sebuah JfilterK darah yang datang dari tubuh bagian bawah, seerti ginjal,
lima, dan usus sebelum darah diomakan ke aru-aru untuk reoksigenasi. )osisi ini
membantu hati untuk melaksanakan fungsinya.

<ungsi hati di antaranya adalah:
Temat enyimanan karbohidrat dan metabolisme
1etabolisme hormon, buangan endogenous, dan bahan kimia asing
"intesis rotein darah
)embentukan urea
1etabolisme lemak
)embuatan cairan emedu
Argan ini daat memberi efek atauun terkena efek dari bahan kimia yang dicerna melalui oral
atau yang masuk melalui rongga erut, dikarenakan hati meruakan organ ertama yang
dimasuki oleh darah yang mengandung bahan kimia. Hati akan menghilangkan dan
memetabolisme hamir semua substansi yang masuk melalui darah. @ika metabolisme dan
enghilangan tersebut selesai dengan ceat dan luas, maka efek Jtaha ertamaK terhada bahan
kimia tersebut daat mengurangi kandungan bahan kimia dalam darah sebelum daat mencaai
organ yang lainnya. "enyawa toksik atau senyawa yang terakti7asi menjadi bentuk toksik di
dalam hati akan lebih bersifat toksik jika masuk melalui erut #intraeritoneally$ dariada yang
masuk melalui absorsi dari kulit atau aru-aru. Hal ini dikarenakan diosisi bahan tersebut ke
jaringan lain yang mengikuti absorsi, yang akan membuat konsentrasi bahan kimia menjadi
lebih rendah di dalam darah sebelum masuk ke dalam hati dan akan memeranjang waktu yang
dierlukan hati untuk membersihkan bahan kimia tersebut dari tubuh. Alasan lain akan keekaan
hati terhada serangan bahan kimia adalah bahwa hati meruakan organ rimer untuk roses
biotransformasi sebuah senyawa kimia di dalam tubuh. )ada umumnya, hasil dari
biotransformasi yang diinginkan adalah untuk mengubah senyawa yang termetabolisasi sehingga
senyawa tersebut tidak lagi aktif secara biologi di dalam tubuh dan membuat senyawa tersebut
menjadi lebih olar, lebih daat terlarut di dalam air, dan daat dieskresikan ke luar tubuh.
*ikarenakan hal inilah hati bereran sebagai organ enetralisasi #detoksifikasi$. Akan tetai, ada
hal negatif yang daat terjadi sehubungan dengan eran hati menjadi organ utama untuk
memetabolisme bahan kimia, yaitu dalam roses biotransformasi daat saja terbentuk senyawa
toksik atau reaktif dan sebagai JgeneratorKnya hati meruakan organ yang aling sering terkena
damak dari bahan kimia yang terakti7asi tersebut.
Hati daat dideksrisikan sebagai sekumulan besar sel yang menjadi satu di sekitar embuluh-
embuluh arteri dan 7ena #terlihat ada gambar di bawah$. 2agian yang aling enting dari hati
adalah sekumulan sel yang terletak di antara embuluh 7ena sentral yang mana berfungsi untuk
menyalurkan buangan dari sel dan roduknya. 2agian lain yang tidak kalah enting yaitu sistem
arteri hati atau 7ena ortal yang berfungsi untuk menyulai oksigen dan nutrisi. &nit ini
diistilahkan sebagai liver lobule #terkadang disebut juga sebagai liver acinus$. %i7er lobule
manusia beberaa ada yang berdiameter / atau - milimeter dengan anjang beberaa milimeter.
Hati manusia mengandung .+.+++ hingga /++.+++ li7er lobule. "el dari lobule yang memiliki
jarak terdekat dengan arteri diistilahkan sebagai eriortal heatocytes. "el yang memiliki jarak
terdekat dengan embuluh 7ena sentral diistilahkan dengan centrilobular heatocytes. "el yang
di tengah diistilahkan sebagai mid>onal heatocytes. Terdaat beberaa alasan bahwa sangat
enting untuk mengetahui struktur lobule. )ertama, karena eriortal heatocytes menerima
konsentrasi oksigen, nurtisi, dan bahan kimia yang aling tinggi dari bagian yang lain. Kedua,
antara kedua ihak #eriortal dan centrilobular$ memiliki akiti7itas en>im yang sangat berbeda
satu sama lain dan en>im tersebut daat berada di dalam sel-sel. "ebagai contoh, sitokrom )-8.+
yang meruakan en>im yang daat mengoksidasi aling banyak bahan kimia yang masuk
ditemukan dalam jumlah besar di centrilobular area. *i lain ihak sel-sel eriortal memiliki
banyak en>im glutathione dan transaminase. *ikarenakan distribusi en>im di dalam lobule ini,
beberaa toksikan mungkin hanya bersifat toksik di beberaa bagian dari lobule.
"kematik lobule hati

Heatoksisitas berasal dari kata hepatic toxicity yang menyiratkan kerusakan hati disebabkan
oleh bahan kimia #senyawa 3enobiotik$. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdaat
kemungkinan senyawa asing yang masuk daat menyerang hati itu sendiri. 2ahan-bahan yang
daat menyebabkan kerusakan hati diebut dengan heatotoksin. Heatotoksisitas ini meruakan
sesuatu yang umum terjadi jika kita membicarakan toksisitas dalam lingkungan kerja. 2anyak
sekali elarut, agen-agen embersih minyak, logam berat, dan ewarna yang daat
memengaruhi kerusakan hati ada tubuh ekerja yang teraar. Abat-obat yang dikonsumsi
yang daat merusak hati juga daat meningkatkan toksisitas yang disebabkan oleh agen-agen di
lingkungan kerja.

2iotransformasi #)erlakuan dasar hati terhada >at asing$
1etabolsime meruakan istilah dari reaksi biokimia yang berfungsi untuk memroduksi energi
sel dan menjaga sel agar teta hidu. 1etabolisme senyawa kimia merujuk ada biotransformasi
>at 3enobiotik yang mengubah struktur dari senyawa 3enobiotik itu sendiri. 1etabolisme ini
dilakukan agar >at 3enobiotik yang masuk daat dieliminasi dan melibatkan transformasi kimia
untuk mengurangi kelarutan lemak dan untuk mengubah akti7itas biologi. 1eskiun hamir
semua jaringan di dalam tubuh memiliki kemamuan untuk metabolisasi >at kimia, retikulum
endolasma halus di dalah hati memiliki rinsi Jmetabolic clearing houseK untuk >at
endogenous mauun e3ogenous. )eran sentral yang dimainkan oleh hati dalam roses
embersihan dan transformasi >at membuat hati menjadi eka terhada obat yang daat merusak.
)roses metabolisme #biotransformasi$ ini terbagi menjadi - taha. 'eaksi ada taha satu
meruakan reaksi oksidasi atau reduksi yang mengubah >at kimia dengan melibatkan bebraa
gugus kimia ada molekul #seerti gugus alkil, hidroksil, dan lainnya$ dan kemudian
mengoksidasi atau mereduksi gugus-gugus tersebut agar berada ada tingkat oksidasi yang
berbeda. 'eaksi ada taha - adalah engubahan >at kimia dengan melibatkan gugus rostetik
baru ada bagian fungsional dari >at 3enobiotik itu. 'eaksi taha - kebanyakan terjadi ada
sitosol.
'eaksi Taha /
0n>im sitokrom )-8.+

"istem en>im aling enting yang terlibat dalam taha ini dierantarai oleh en>im sitokrom )-
8.+ yang terkadang disebut sebagai sistem oksidasi mi3ed-function #sistem 1<A$. "istem ini
meliuti dua jenis en>im. Lang satu lagi adalah fla7orotein, (A*)H sitokrom c reduktase
#terkadang dikenal sebagai (A*)H sitokrom )-8.+ reduktase$ yang mengoksidasi (A)*H
menjadi (A*)
M
, dengan demikian dieroleh elektron atau energi untuk melakukan reaksi. 0n>im
reduktase ini akan berasangan dengan en>im sitokrom )-8.+, yang mengandung en>im yang
daat mengikat >at 3enobiotik dan memiliki lokasi katalitik yang meruakan temat untuk
melakukan reaksi redoks. *i dalam rosesnya, >at kima akan termetabolisasi saat berinteraksi
dengan molekul oksigen yang terakti7asi dimana salah satu atom akan berakhir sebagai bagian
dari molekul air dan yang lainnya akan masuk ke dalam atau membelah menjadi bagian dari >at
kimia yang bersangkutan. 2erikut ini adalah beberaa reaksi yang dikatalis oleh en>im sitokrom
)-8.+ yang ber7ariasi:
Hidroksilasi aromatik atau alifatik
*ealkilasi dari gugus fungsional seerti nitrogen, sulfur,dan oksigen
)embentukan arene oksida
0oksidasi
*esulfurasi dan sulfoksidasi
*eaminasi dan (-hidroksilasi
'eduksi a>o, nitro, dan hidroksilamin
'eduksi karbonil
1etabolisme yang terjadi daat bergantung ada dosis yang masuk dan enambahan atau
engurangan dosis yang daat mengubah ersentase >at yang dimetabolisasi oleh setia athway.
"aat konsentrasi tinggi dimana athway yang normal telah mengalami kejenhan, >at kimia
mungkinsaja termetabolisasi oleh athway yang baru yang mungkin mencitakan metabolisme
toksik yang jarang terjadi.
*istribusi en>im sitokrom )-8.+ di dalam jaringan
%etak utama en>im ini adalah di dalam retikulum endolasma dari haatocyte, meskiun dalam
jumlah yang kecil terdaat ula di dalam mitokondria dan membran nuclear. "aat hati
terhomogenisasi, fraksi microsomal mengandung sistem sitokrom )-8.+. "eerti yang telah
dijelaskan sebelumnya, hari meruakan organ utama untuk roses metabolisme, tetai
dikarenakan en>im sitokrom )-8.+ sangat berguna serta bersifat serbaguna untuk metabolisasi
>at kimia, en>im ini terdistribusi secara luas dan daat ditemukan di seluruh tubuh. )aru-aru
dan ginjal meruakan organ kedua dalam roses biotransformasi untuk banyak >at 3enobiotik
dan memiliki kira-kira /+-C+5 dari kaasitas hati untuk memetabolisme senyawa, tergantung
dari substratnya.
)ersiaan microsomal dari jaringan lain juga daat mendemonstrasikan bahwa en>im sitokrom
)-8.+ ini terdaat dalam jaringan-jaringan tersebut, meskiun organ-organ ini relatif lebih kecil
dibandingkan dengan hati.
Tabel akti7itas mikrosomal di berbagai organ atau jaringan

Organ r tissue
1a#a%it+ &r !etabli2ing %!#unds
3#er%ent relati*e t li*er !i%rs!es4
Gut /+
Adrenal %rte5 .+-:.
Testes /+--+
S#leen .
Heart C
Mus%le /
6rain /
Pla%enta /
Skin /


)eningkatan dan engurangan laju sintesis en>im sitokrom )-8.+
2anyak faktor daat mengubah laju tersebut saat bahan 3enobiotik termetabolisasi di dalam
tubuh. )ada tahun /4D8, eneliti-eneliti menemukan bahwa keberadaan >at kimia kedua dalam
hati mungkin daat mengubah laju metabolisme >at kimia yang telah berada disitu sebelumnya.
"enyawa-senyawa yang daat meningkatkan metabolisme disebut JinducerK dikarenakan
engaruh mereka daat membuat terbentuknya en>im sitokrom )-8.+ yang lebih banyak atau
daat membentuk en>im yang lebih sesifik yang lebih efisien untuk memetabolisasi senyawa
bersangkutan. 2erikit adalah tabel contoh inducer:

Tabel contoh Inducer

Drugs Industrial %he!i%als Pl+ar!ati% h+dr%arbns
A!in#+rine Al%hls 6en23a4#+rene
A!#heta!ine Aldrin7dieldrin Diben2anthra%ene
6arbutirates 1hlrdane 89Meth+l%hlanthrene
1hlral h+drate 1hlr&r!
1hlrdia2e#5ide3libriu!4 DDT, DDD
1hlr#r!a2ine DMSO
Dia2e#a! 3*aliu!4 He#ta%hlr
Di#henh+dra!ine -etnes
Ethanl Lindane
Ethanl #+ridine P16 %!#unds
Glutethi!ide Pi#ern+l but5ide
Halthane P+rethru!
I!i#ra!ine T5a#hene
Me#rba!ate
Mr#hine
Ni%tine
Phen+lbuta2ne
Phen+tin
Pr!a2ine
Pr#5+#hene 3dar*n4
Sterids
Sul&anila!ide
Thalid!ide
Tri!ethadine
Urethane
:5a2la!ine


2anyak juga >at kimia yang menjadi enghambat en>im sitokrom )-8.+. "enyawa-senyawa
seerti "K<-.-.A, ieronil butoksida, kloramfenical, cobaltous klorida, karbon disulfida,
karbon tetraklorida, bromoben>ene, dan masih banyak lagi daat menghambat roses
metabolisme. )ada dasarnya terdaat tiga mekanisme enghambatan, yaitu:
)engikatan kometif dan metabolisme oleh en>im sitokrom )-8.+
)enghambatan embentukan en>im sitokrom )-8.+
Agen yang daat menonaktifkan atau menghancurkan en>im sitokrom )-8.+ atau
retikulum endolasma
<aktor lain yang memengaruhi biotransformasi oleh en>im sitokrom )-8.+
"elain induksi dan enghambat, ada beberaa faktor tambahan yang harus diertimbangkan
bahwa terdaat kemungkinan faktor-faktor tesebut daat memengaruhi biotransformasi. <aktor-
faktor tersebut adalah: #faktor-faktor ini telah teruji daat mengubah laju metabolisme dengan
enelitian terhada hean dan beberaa diantaranya telah diekstraolasi untuk metabolisme
manusia$
*iet
*iet yang low rotein daat mengurangi metabolisme >at 3enobiotik, beruasa daat
meningkatkan atau menghambat, tergantung dari >at yang akan dimetabolisasi
(utrisi
*efisiensi kalsium dan tembaga mengurangi metabolisme, begitu ula defisiensi besi dan
seng. *efisiensi 7itamin A, ;, atau 0 daat menekan metabolisme
Tingkat hormon
A;TH #hormon adrenocorticotroic$ meningkatkan metabolisme, ertumbuhan hormon
juga akan meningkatkannya. Tiroksin meningkatkan metabolisme, sedangkan
tiroidektomi mengurangi. *iabetes memiliki efek camuran serta glucorticoid dan steroid
anabolik daat meningkatkan.
&mur
)ada umumnya, metabolisme akan lebih rendah ada bayi yang baru lahir dan ada orang yang
sudah tua
@enis kelamin
2anyak senyawa dierlakukan berbeda dalam hal laju dan jalan dari roses metabolisme antara
ria dan wanita
=enetik
6ariasi genetik memengaruhi athway
<aktor harian
1etabolisme akan otimal saat siang hari, terutama saat mencerna makanan
)atofisiologi
Keadaan sakit daat mengubah metabolisme dengan memengaruhi roses absorsi,
distribusi, dan ekskresi >at kimia, keadaan nutrien, laju transotasi darah dan oksigen ke
dalam hati, dan lainnya.
Terdaat beberaa reaksi lain di taha / ini, selain dengan reaksi yang menggunakan en>im
sitokrom )-8.+. "istem en>im lain tersebut diantaranya adalah: amine oksidase, eoksida
hidratase #memecah eoksida reaktif menjadi dihidrodiol$, esterase #menghidrolisis berbagai
macam senyawa ester dengan komonen dasar yang berbeda$, amidase #menghidolisis amide$,
dan alkohol dehidrogenase.

'eaksi Taha -
'eaksi ada taha ini selalu meningkatkan ukuran dan berat molekul dari >at kimia yang
dimetabolisasi karena terdaat enambahan beberaa gugus kimia keada molekul. 1eskiun
ada umumnya >at->at kimia ini lebih terlarut dalam air, baik asetilasi dan metilasi daat secara
signifikan mengurangi kemamuan senyawa untuk larut dalam air dan dengan demikian senyawa
tersebut akan tereliminasi secara lambat oleh ginjal.

2erikut ini adalah beberaa sistem en>im yang berfungsi sebagai katalis di taha -:
=lucuronyl Transferase
1eruakan en>im membran batas #retikulum endolasma$ yang mengkonjugasikan
molekul gula keada gugus kimia alkoholic, henolic, amino, carbamyl, sulfonamide,
dan thiol. 'eaksi konjugasi ini meruakan reaksi konjugasi yang aling umum dan aling
enting ada taha -. "elain di hati, en>im ini juga ditemukan dalam fraksi kecil dari sel-
sel di ginjal, aru-aru, usus, lima, otak, lasenta, dan kulit. )ersaingan substrat daat
menjadi inhibitor dari sistem ini. Alkohol #etanol $ meruakan inhibitor glucuronyl
transferase in vivo, mengubah rasio (A*M : (A*H di dalam sel. 1atebolit glucuronida
diekskresikan melalui urin dan emedu. &mumnya, senyawa dengan berat molekul lebih
dari C++ akan terkonjugasi dan tereksresi lewat emedu. *alam beberaa hal, bakteri
yang terdaat di dalam usus daat memecah glucuronida dan meleaskan senyawanya,
sesudah itu diabsorsi kembali oleh usus dan kembali menuju hati. Hal ini disebut
Jentero-heatic circulationK yang meruakan alasan mengaa senyawa seerti
fenolftalein daat memiliki efek laksatif #seerti obat encuci erut$ yang tahan lama.
0liminasi senyawa seerti ini menjadi sangat lambat oleh Jenter-heaticK resirkulasi di
dalam tubuh. Kebanyakan sel mamalia juga mengandung en>im yang daat memecah
senyawa atau metabolit glucuronida. 0n>im tersebut adalah G-glucuronidase yang
ditemukan di lisosom suatu sel. 0n>im ini daat berfungsi untuk meleaskan hormon
yang terkonjugasi.
=lutathione "-Transferase atau 1ercaturic Acid <ormation
=lutathione "-transferase meruakan kumulan en>im yang mengkonjugasikan trietida
glutathione menjadi berbagai senyawa kimia. 1etabolit asam mercaturic daat
terbentuk dari hasil konjugasi glutathione dengan menghilangkan asam amino terakhir
dari trietida #glutamat dan glisin$, diikuti dengan asetilasi dari residu sistein yang
tersisa. 'eaksi atau gugus kimia fungsional dari >at 3enobiotik yang mungkin
terkonjugasi berbeda dan meliuti dehalogenasi alkil, aryl, serta sikloalkana, reaksi
dengan eoksida dan ikatan ganda, senyawa (-hidroksi, dan konjugasi serta inakti7asi
senyawa reaktif atau elektrofilik secara umum. 0n>im-en>im glutathione "-transferase
terletak di sitosol dan daat ditemukan di hati, ginjal, usus, lima, dan aru-aru. 2anyak
senyawa yang memengaruhi en>im sitokrom )-8.+ juga memengaruhi en>im
glutathione "-transferase, seerti **T, fenobarbital, dan senyawa );2. Agen-agen
tersebut hanya daat meningkatkan bentuk yang sesifik dari glutathione transferase,
sedangkan thyroidectomy dan hyohysectomy daat meningkatkan akti7itas.
=lutathione "-transferase akan daat terhambat oleh anion organik, seerti bilirubin,
bromosuloftalein, robenecid, dan furosemida. 1anusia terus teraar atau
menghasilkan senyawa elektrofilik yang reaktif saat metabolisme yang mana jika tidak
dieriksa daat mengakibatkan kerusakan serus, ermanen, dan fatal terhada berbagai
jaringan di dalam tubuh. "istem =lutathione "-transferase menjadi mekanisme
detoksifikasi yang daat melawan susbtansi-substansi elektrolit tersebut.
(-Acetyltransferase
1eruakan sistem en>im sitosolik #fraksi sel yang terlarut$ yang mengkonjugasikan >at
kimia dengan menggunakan asetil donor, "-asetil ;oA. 0n>im ini mengkonjugasi gugus
amino, sulfhidril, dan hidroksil dari >at kimia. *aat ditemukan di dalam sel fagisitik dari
sistem reticuloendothial dan terdaat di hati, usus, aru-aru, lima, ginjal, dan jarigan
darah. 0n>im ini terdaat dalam beberaa bentuk dan memiliki beberaa tanda yang
selalu disebut sebagai contoh erbedaan metabolisme yang telah ditetakan secara
genetik. Terdaat ula en>im diasetilasi di dalam tubuh dan sejumlah bagian dari >at
kimia dieksresikan sebagai asetil konjugasi mencerminkan keseimbangan antara dua
roses. %emak-lemak tertentu seerti tricarate atau steroid misalnya estradiol seerti
halnya agen yang menstimulasi sistem reticuloendothelial juga memengaruhi en>im (-
acetyltransferase. Inhibitor in 7itro-nya adalah chloromercuryben>oate, (-
ethylmaleimide, ;u
-M
, Nn
-M
, 1n
-M
atau (i
-M
.
"ulfotransferase
Konjugasi sulfat ada gugus alkohol, fenol, dan amino dari >at 3enobiotik daat
diselesaikan oleh beberaa en>im sitosolik yang dikenal sebagai sulfotranferase atau
sulfokinase. 0n>im-en>im ini menggunakan sulfat yang kaya akan energi atau dalam
bentuk energi yang terakti7asi yang dikenal sebagai )A)" #CO-hoshoadenosine-.O-
hoshosulfate$. Ada baynayk bentuk dari en>im sulfotransferase, dan beberaa dari
isoen>imnya memerlukan magnesium sebagai kofaktor. "ulfasi biasanya meruakan jalan
minor untuk metabolisme dikarenakan gabungan dari sel-sel sulfate kecil dan mudah
lelah. "ulfotranferase untuk roses konjugasi daat ditemukan di hati, ginjal, usus,dan
lasenta. 0n>im ini diseimbangi oleh sulfatase yang menghilangkan gugus sulfat yang
mereka tambahkan.

2iotranformasi sebagai mekanisme dari bahan kimia yang menyebabkan toksisitas dan
kerusakan hati
"eerti yang telah disebutkan sebelumnya, biotranformasi meruakan roses dimana tubuh
mengubah suatu bahan kimia secara biokimia menjadi metabolit yang lebih terlarut dalam air
dan metabolit yang tidak terlalu aktif. Akan tetai terdaat engecualian-engecualian yang
menghasilkan konsekuensi yang berbeda-beda. 1isalnya, beberaa agen anti kanker harus
dimetabolisasi menjadi bentuk yang aktif.
2ioakti7asi dan detoksifikasi dari >at kimia yang sama
*i saat beberaa dari roses bioakti7asi mengkon7ersi bahan kimia yang inert atau yang secara
garis besar memiliki sifat non-toksik menjadi bentuk aktif di dalam tubuh sehingga menjadi
berguna, beberaa roses bioakti7asi lain tidak begitu halnya. Terlebih lagi meskiun
biotransformasi meruakan roses yang sangat berguna dan dierlukan yang biasanya menjaga
tubuh dari akumulasi bahan-bahan kimia, masih saja terdaat kemungkinan adanya reaksi yang
bersifat toksik. ;ontohnya adalah insesticides alathion dan malathion yang mengaktifkan
senyawa yang tidak efektif menjadi bentuk yang aktif dan toksik. "alah satu athway
biotransformasi molekul arathion adalah desulfurasi yang mengganti atom sulfur dengan atom
oksigen, mengkon7ersi arathion menjdai antikolinesterase yang aktif #inhibitor arao3on$.
'eaksi esterase daat mengkon7ersi baik senyawa arental dan metabolit yang aktif menjadi
roduk yang inaktif. *ikarenakan hidrolisis arao3on mengkon7ersi bahan kimia yang toksik
menjadi non-toksik, maka roses ini disebut sebagai JdetoksifikasiK. 2erikut ini adalah bagan
yang menunjukkan emat buah hasil yang otensial terjadi ada bahan kimia aaun saat
metabolsime dilakukan:

0mat kemungkinan hasil metabolisme
"te / P *aat langsung dimetabolisasi menjadi metabolit yang non-toksik
"te - P *aat termetabolisasi menjadi metabolit yang toksik atau reaktif
"te C P1etabolit toksik kemungkinan daat melalui roses detoksifikasi, yaitu roses
biotransformasi yang mengubahnya menjadi metabolit yang non-toksik
"te 8 P *aat berinteraksi secara biologi dengan JsesuatuK dan menghasilkan efek
toksik
2anyak toksikan, terutama heatotoksin adalah >at->at yang dominan atau signifikan di ste -
atau ste 8. Terdaat ula faktor-faktor yang daat memengaruhi keseimbangan di antawa
masing-masing ste, yaitu induksi, inhibisi, antidotum, dan lainnya yang memengaruhi
toksisitas suatu >at.
2erikut adalah athway metabolisme dari beberaa heatotoksin yang terkenal:
2romoben>ene
2iotransformasi 2romoben>ene
2romoben>ene menyebabkan centrilobular necrosis di dalam hati saat diujicobakan keada tikus.
Kerusakan ini kemudian meningkatkan oleh agen enginduksi, yaitu henobarbital dan
berkurang dengan adanya inhibitor "K<-.-.A. Kerusakan lebih banyak disebabkan oleh
metabolit yang terbentuk dibandingkan dengan senyawa arentalnya. 2romoben>ene ini
umumnya digunakan untuk mensintesis organik.

Acetaminohen

2iotransformasi Acetaminohen
Acetaminohen #tylenol$ adalah >at yang bermanfaat bagi dunia kedokteran sebagai enghilang
rasa sakit. 2agaimanaun juga ada dosis yang di atas daerah theraeutic daat menyebabkan
engeruh ada centrilobular necrosis.

<aktor yang memengaruhi bioakti7asi sekaligus memengaruhi toksisitas
*ikarenakan bioakti7asi dan detoksifikasi timbul dari biotransformasi dari >at 3enobiotik, faktor
yang memengaruhi biotransformasi secara umum daat memberi engaruh ula ada tingkat
toksisitas bahan yang bersangkutan. <aktor-faktor seerti diet, umur, jenis kelamin, genetik,
nutrisi, angen enginduksi, dan inhibitor daat mengubah satu atau lebih athway
biotransformasi yang mengkon7ersi toksikan menjadi bentuk >at kimia yang lain. *engan begitu
toksisitas daat meningkat atau tereduksi, namun erubahan seerti ini tidak hanya
merefleksikan erubahan yang terjadi ada roses bioakti7asi saja.

Kerusakan sel karena erantara reaktif
"elain menghasilkan >at kimia yang bersifat toksik ke berbagai jaringan lain, biotransformasi
memunyai banyak efek toksikologis yang signifikan terhada hati. *engan memerhatikan
banyaknya reaksi metabolik yang daat terjadi di hati, terdaat otensi yang sangat signifikan
untuk embentukan >at kimia erantara yang bersifat reaktif. Nat kimia yang reaktif biasanya
meruakan toksik karena kemamuannya untuk berinteraksi dengan atau bahkan menghambat
ataumenghancurkan en>im yang enting di dalam sel atau makro molekul sel yang 7ital, seerti
*(A atau organel seerti mitokondria. ;ontoh >at erantara yang memiliki sifat reaktif yaitu
eoksida, arene oksida, radikal bebas, dan metabolit carbanion. "ubstansi-substansi ini sangat
elektrofilik dan banyak bereaksi dengan substansi nukleofilik yang secara normal terkandung di
dalam sel.
)enyakit akibat erantara yang reaktif
*i saming adanya kemungkinan ositif untuk terjadinya kerusakan hati yang bersifat akut dan
fatal, embentukan erantara yang toksik atau reaktif selama roses biotransformasi daat
berisiko menyebabkan enyakit-enyakit yang belum terlihat efek atau gejalanya. 2anyak >at
kimia non-toksik yang termetabolisasi menjadi reaktif mutagenik atau >at yang karsinogenik.
*engan terbentuknya >at->at yang demikian maka akan bertambah risiko untuk terjadinya kanker
atau kelahiran yang cacat. 2erikut ini adalah bagan yang menunjukkan rute dimana >at non-
toksik berubah menjadi >at yang reaktif mutagenik atauun karsinogenik:


*engan adanya hal seerti ini, roses biotransformasi menjadi elemen kritis dalam memahami
dan encegahan sifat toksik dari >at yang bersangkutan. *ikarenakan akti7itas mutagenik atau
karsinogenik dari >at->at yang dimetabolisasi oleh hati, maka hati juga daat menderita enyakit
yang bersifat kronis, seerti enyakit cirrhosis atau heatocelullar carcinoma. 1eskiun
mungkin aarannya diusahakan serendah munkin untuk mencegah terjadinya efek yang bersifat
akut, jika berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama enyakit kronis daat terjadi. )aaran
terhada heatotoksin memiliki risiko akut dan kronis. )enyakit kronis daat disebabkan dari
sekali atau beberaa kali aaran dan dari berbagai macam mekanisme.
2erikut adalah bagan yang menunjukkan bioakti7asi dari >at kimia serta interaksi sel yang
berotensi menyebabkan toksisitas kronis:

Kerusakan hati
Heatotoksin di lingkungan kerja
"ubstansi-substansi di industri yang bertanggung jawab atas terjadinya keracunan hati daat
langsung memberikan efek ada sel-sel hati dan kemudian membuat luka atau kerusakan ada
daerah eriortal di lobule hati atau kebanyakan akan bersifat toksik setelah oksidasi yang
dilakukan sistem mikrosomal dan kerusakan akan terjadi di daerah centrilobular. Kedua bentuk
toksisitas langsung ini bergantung sekali ada dosis yang masuk ke dalam tubuh. Ada lagi jenis
keracunan dikarenakan mekanisme alergi yang menyebabkan efek tidak langsung, seerti
halotan. )ada kasus halotan ini, tidak terlalu bergantung ada dosis yang masuk tetai lebih
bergantung ada aaran yang berulang kali.
2erikut ini adalah contoh dan enjelasan beberaa heatotoksin yang daat ditemukan di
lingkungan kerja:
;arbon tetrachloride
;arbon tetrachloride atau tetrachloromethane #;;%8$ meruakan hidrokarbon alifatik yang
berasal dari metan. )elarut ini seerti terlihat ada namanya, mengandung klorin. 1eruakan
cairan yang tidak berwarna dan mudah mengua. )ortal of entry yang aling enting adalah
melalui ernaasan, tetai absorsi ercutaneous #lewat kulit$ daat mengakibatkan
heatotoksisitas. ;arbon tetrachloride dulu digunakan sebagai elarut di roses dry-cleaning
tetai sekarang sudah hamir semuanya diganti dengan tetrachloroethylene yang lebih stabil dan
lebih tidak berbahaya. ;arbon tetrachloride ini juga digunakan untuk alat emadam kebakaran
karena sifatnya yang tidak mudah terbakar, namun lagi-lagi karena sifat toksiknya sudah tidak
lagi digunakan.
;ontoh Alat )emadam Kebakaran yang 1enggunakan ;arbon Tetrachloride
"ekarang, elarut ini digunakan sebagai:
/. )erantara di industri kimia: material yang digunakan ada awal roses dalam embuatan
#di$chlorofluoromethane dan juga sebagai agen engekstraksi.
-. "ebagai reagen di laboratorium
)enggunaannya di industri telah dilarang semenjak /+ @anuari /44., selain dikarenakan oleh
toksisitasnya elarut ini juga menyebabkan eniisan laisan o>on di stratosfer.
;arbon tetrachloride ini tidak langsung aktif di dalam sel-selhati. Terdaat embelahan carbon
tetrachloride yang kemudian menghasilkan radikal bebas yang bertanggung jawab untuk gejala
keracunan. Heatotoksisitas bergantung ada dosis yang masuk. Kerusakan atau luka yang
ditimbulkan akan lebih dominan di daerah centrilobular. =ejala awal keracunan akut di
anrtaranya adalah sakit keala, gangguan englihatan, menggigil, bahkan koma. *ikarenakan
menimbulkan masalah ada sistem encernaan, enderita akan mntah-muntah, sakit erut, mual,
kemudian demam yang diikuti oleh heatic disorder yang akan menimbulkan necrosis dalam
waktu /---8 jam.
;hloroform
*ahulu digunakan sebagai anestetik, tetai dilarang karena sifat toksiknya terhada hati dan
jantung. (amun sekarang masih teta diakai sebagai erantara bahan kimia. Terkadang
digunakan ula sebagai elarut karena sifatnya yang tidak reaktif dan daat mengua dengan
sangat baik. Industri yang menggunakan chloroform sebagai elarut adalah industri farmasi yang
memroduksi estisida dan ewarna. *igunakan ula sebagai reagen di dalam sintesis organik.
Terdaat laoran bahwa enggunaan chloroform sebagai elarut telah menimbulkan kasus
kerusakan hati, bahkan di antaranya adalah heatocellular carcinuma #akan dijelaskan
selanjutnya$.
/,--dichlororoane
2anyak digunakan sebagai elarut dan enghilangkan cat dan ernis, juga sebagai engekstrak
minyak dan lemak. *aat ula digunakan sebagai insektisida. *aat menimbulkan necrosis
#akan dijelaskan selanjutnya$ bersamaan dengan deresi dari sistem saraf usat.
/,/,-,- Tetrachloroethane

1eruakan asam hidroklorik alifatik yang mengandung klorin. *i antara hidrokarbon
terklorinasi yang lainnya,/,/,-,- Tetrachloroethane memiliki kekuatan yang aling besar sebagai
elarut. *ahulu semat digunakan sebagai elarut namun sekarang sudah dilarang. )ernah ula
digunakan sebagai erantara di industri-industri yang memroduksi trikloroetilen,
tetrakloroetilen, dan /,- dikloroetilen, sekarang hanya diakai sebagai bahan dasar untuk
sinstesis roduk kimia lain di laboratorium enelitian. /,/,-,- Tetrachloroethane ini sangat
heatotoksik, bertanggung jawab untuk heatitis dan daat berkembang menjadi cirrhosis #akan
dijelaskan selanjutnya$.
--(itroroane
*igunakan sebagai elarut untuk resin eoksi, tinta, dan bahan erekat. "angat daat
memengaruhi hati jika terinhalasi di temat tertutu. Terdaat ula laoran daat menyebabkan
heatocellular carcinoma yang berarti --(itroroane bersifat karsinogen.
*imetilformamida #*1<$

1eruakan elarut yang memiliki bau yang tidak enak dan toksik. )ortal of entry yang enting
adalah melalui kulit dan inhalasi. *1< ini sedikit daat mengua, intoksikasi di lingkungan
kerjanya kebanyakan disebabkan oleh aaran yang lama atau berulang di kulit. "angat sering
digunakan sebagai elarut di industri material sintetik. *igunakan juga sebagai elarut untuk
estisida, lem, cat, ernis, dan tinta. 2iasanya *1< menyebabkan sitolisis hati yang tidak terlalu
berbahaya setelah sekali atau beberaa kali kontak di hari yang berbeda. 0fek yang terlihat
adalah dermatitis, sakit erut akut, dan deresi sistem saraf usat. *aat ula menyebabkan
heatitis, bergantung ada dosis yang masuk. @ika terlalu berlebih daat menimbulkan kematian
#telah dilaorkan kematian akibat *1<$. )aaran ini daat dicegah dengan emakaian A)*
yang seharusnya #yang tahan khususnya untuk *1<$.
)yridine
1eruakan elarut sulfur heterosiklik yang digunakan di laboratorium sebagai reagen, erantara
untuk insektisida, juga sebagai elarut di industri karet. )yridine daat menimbulkan heatitis
sitolitik setelah masuk melalui oral.
<osfor
2anyak digunakan untuk membentuk organofosfor yang digunakan sebagai estisida, agen
engekstraksi, dan lainnya. <osfor ini juga meruakan komonen enting dalam embuatan baja.
*aat menyebabkan necrosis ada dosis yang kurang dari /++ mg dan akan membuat kerusak
dominan ada daerah eriortal.
=ambar 2la>ing Tower yang memroduksi asam fosfor dengan membakar tenesse hoshorus
=ambar ferofosfor di lingkungan kerja

Arsenik
Terdaat di alam dalam bentuk bijih. Kondisi-kondisi enting dalam lingkungan kerja yang daat
menyebabkan aaran arsenik misalnya adalah:
/. )emakaian gas yang mengandung arsenik di temetarut yang tinggi #contoh: saat
engecoran seng, emas, dan timbal$
-. )embuatan organoarsenikal
C. )erawatan kayu dengan menggunakan A;; fungisida
8. )embuatan gelas kristal
.. )enyamakan kulit
D. )embuatan estisida
Toksisitas akutnya daat menyebabkan sitotoksisitas ada berbagai macam jaringan, termasuk di
antaranya hati dan saraf.
Hydra>ine

2erbentuk cairan yang tidak berwarna dan memiliki bau seerti amonia serta memiliki sifat
toksik. *igunakan dalam embuatan di banyak jenis estisida, di abrik embuatan >at warna,
dan sebagai inhibitor terjadinya korosi di boiler. Hydra>ine daat beraksi dengan senyawa
organik untuk membentuk alkil hydra>ine yang daat digunakan sebagai bahan bakar roket dan
jet. *igunakan ula dalam bidang farmasi sebagai isonia>id #untuk erawatan T2;$. *aat
menimbulkan enyakit yang berhubungan dengan hati serta menimbulkan haemolisis.
Klasifikasi heatotoksin
Nat kimia yang daat menyebabkan kerusakan ada hati tidak hanya menyebabkan satu
kerusakan saja. Agaknya, luka yang terjadi bergantung baik ada >at kimia yang terlibat mauun
ada durasi aarannya. *engan begitu, agen heatotoksik daat diklasifikasikan sesuai dengan
tie kerusakan yang ditimbulkannya atau dengan kriteria yang digunakan untuk menggambarkan
kerusakan.
2erikut adalah tabel klasifikasi heatotoksin berdasarkan area lobule yang dirusaknya:

Tabel Klasifikasi Heatotoksin 2erdasarkan Area yang *irusak

1entrilbular He#att5ins Mid2nal He#att5ins Peri#rtal He#att5ins
o

6r!ben2ene 1arbn tetra%hlride All+l al%hl
1arbn tetra%hlride Furse!ide Arseni%
1hlr&r! Ngaine Irn
DDT Para;uat Manganese
Dinitrben2ene Phs#hrus
Tri%hlreth+lene

2erikut ini adalah tabel klasifikasi heatotoksin berdasarkan jenis sel dalam hati yang
dirusaknya:

Tabel Klasifikasi Heatotoksin 2erdasarkan @enis "el Hati yang *irusak

1+tt5i% 3Ne%rti%4 Agents 1hlestati% Agents
A%eta!in#hen Anabli% sterids
A&lat5in Ars#hena!ine
All+l al%hl 1hlr#r!a2ine
6r!ben2ene Dia2e#a!
1arbn tetra%hlride Estradial
Di!eth+lnitrsa!ine Me#a2ine
Phs#hrus Thirida2ine
Urethane

2erikut ini adalah tabel klasifikasi heatotoksin berdasarkan organel di dalam heatocyte yang
dirusaknya:



Tabel Klasifikasi Heatotoksin 2erdasarkan Arganel yang *irusak
Plas!a !e!brane
r end#las!i% reti%ulu!
Mit%hndria Nu%leus r it<s %!#nents
1arbn tetra%hlride H+dra2ine 6er+lliu!
Thia%eta!ide Ethinine A&lat5in
Phalldin Di%hlreth+lene Gala%tsa!ine
Di!eth+lnitrsa!ine 1arbn tetra%hlride Ethinine
All+l al%hl Ph#s#hrus Nitrsa!ines

2erikut ini adalah tabel klasifikasi berdasarkan kerusakan yang dihasilkan:

T+#es & In=ur+ T5i% Agents
Fatt+ Li*er
Ethanl, %arbn tetra%hlride, +ell>
#hs#hrus, *al#ri% a%id, br!ben2ene
He#at%+te death 3Li*er ne%rsis4
1arbn tetra%hlride, br!ben2ene,
!i%r%+stin, ethanl, trinitrtluene,
tri%hlreth+lene
He#atitis Isnia2id, nitr&urantin
1hlestasis
Di%hlreth+lene, !eth+lene dianiline,
!anganese rgani%, arseni%als, estrgens,
ethanl
1irrhsis Ethanl, !ethtre5ate
6ld *essel disrders Arseni%, da%arba2ine, !i%r%+stin
Tu!rs
A&lat5in, arseni%, *in+l %hlride, thriu!
di5ide

"ebenarnya masih banyak lagi kategori yang daat digunakan untuk mengelomokkan
heatotoksin, seerti mekanisme atauun kerusakan biokimianya.
*eksrisi histoatologis kerusakan-kerusakan yang dialami oleh hati

<atty li7er #liid accumulation9steatosis$



2eberaa agen yang merusak hati daat menimbulkan akumulasi lemak yang tidak wajar di
dalam hati #jaringan arensimal$, ada umumnya trigliserida. Hati yang mengalami akumulasi
ini mengandung lebih dari .5 lemak dari beratnya. "ecara mikroskois, heatocyte terlihat
dienuhi oleh lemak yang mendorong komonen sel yang lain. <atty li7er daat terjadi karena
roduksi lemak yang berlebihan dan berkurangnya roses degradasi lemak. "eerti yang tertera
di tabel klasifikasi agen enyebab fatty li7er adalah karbon tetraklorida, etanol, bromoben>ene,
dan lainnya. )engonsumsian beberaa jenis minuman beralkohol juga daat menyebabkan
terjadinya fatty li7er. Kerusakan dalam fatty li7er ini daat bersifat akut dan kronis. 2erikut
adalah mekanisme-mekanisme yang daat menyebabkan fatty li7er terjadi:
o Konjugasi trigliserida yang tertekan dengan liorotein
o Kehilangan otasium dari heatocyte yang mengakibatkan interferensi transfer 6%*%
melewati membran sel
o %emahnya oksdidasi lemak oleh mitokondria
o )enghambatan sintesis fosfoliid
;holestasis
*idefinisikan sebagai reduksi dari embentukan emedu atau lemahnya sekresi dari komonen
emedu yang sesifik. 2eberaa agen toksik yang daat menyebabkan cholestasis adalah metilen
dianilin, dikloroetilen, etanol, dan lainnya. 2iasanya cholestasis ini bersifat akut, lebih jarang
terjadi dibandingkan dengan fatty li7er dan li7er necrosis, serta lebih sulit terjadi ada hewan.
2erikit ini adalah beberaa mekanisme yang daatmenyebabkan cholestasis:
o %emahnya fungsi membran canalicular
o )resiitasi intracanaculiar
o )erubahan ermeability sel saluran
%i7er necrosis
Kerusakan jenis ini melibatkan kematian heatocyte. Terjadi karena teraar agen heatotoksik
secara berlebihan. "eringkali didahului dengan terjadinya fatty li7er. *aat terjadi di area central,
mid->onal, dan eriheral serta biasanya bersifat akut. 1ekanisme terjadinya kematian
heatocyte ini bermacam-macam sesuai dengan agennya, akan tetai terdaat faktor9gejala
umum yang muncul, yaitu reduksi atau berkurangnya energi sel #AT)$ dikarenakan efek toksik di
dalam mitokondria yang memroduksi AT). Hal ini membuat tidak aktifnya fungsi sel yang
bergantung keada AT) yang memang dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidu termasuk
ke dalamnya yaitu keseimbangan ion dan air. Kemudian akan terjadi akumulasi ion kalsium dan
air yang berlebih di dalam sel, inakti7asi en>im di dalam sel, dan terjadi embengkakan dan
ecahnya komonen sel serta membran sel."etelah dua hal ini terjadi, maka se telah mati.
Kerusakan ini daat disebabkan oleh karbon tetraklorida, bromoben>ene, microcystin, etanol,
trikloroetilen, dan trinitoluen.
Heatitis
1eruakan radang hati yang disebabkan oleh 7irus dan berhubungan erat dengan obat-obatan.
Terdaat beberaa karakteristik yang umum dari jenis kerusakan ini:
o Tidak daat diujicobakan terhada binatang
o 0fek ada manusia tidak berhubungan dengan dosis
o )eriode latennya sangat ber7ariasi
o )erwujudan toksisitasnya hanya ada beberaa indi7idu yang eka
o )enderita biasanya menunjukkan gejala hiersensiti7itas
o *emam
Kronis
%i7er cirrhosis
1eruakan hasil dari luka yang kronis atau eradangan di hati. )aaran yang berulangkali
terhada beberaa heatotoksin, seerti etanol atau embengkakan kronis yang berhubungan
dengan heatitis daat menyebabkan terjadinya cirrhosis. 1inuman yang mengandung alkohol
juga daat menyebabkan cirrhosis. @aringan yang terluka disintesis oleh sel Ito dan sel-sel
jaringan lain yang berhubungan sebagai engganti sel arensimal yang telah mati. *alam kondisi
normal, seharusnya jaringan arensimal tersebut akan dihasilkan kembali menyusul terjadinya
kerusakan oleh heatotoksin. Akan tetai dengan adanya kerusakan atau luka yang berlebih dan
juga eradangan yang terus menerus timbullah aa yang disebut cirrhosis. Hal ini daat
melemahkan kaasitas metabolik hati dan mengurangi banyak darah serta cairan emedu.
"eringkali menimbulkan gagal hati dan kematian.
Heatocellular carcinoma #kanker hati$
2anyak bahan kimia yang digunakan di lingkungan kerja, seerti cat, elarut, logam, estisida,
dan lainnya yang daat menyebabkan kanker hati. Agen yang sudah asti memberikan damak
buruk bagi manusia adalah aflatoksin dan alkohol, bersifat karsinogen. Heatocellular carcinoma
berkembang dalam heatocyte dan ditandai dengan tersebarnya nodul dan terdaat tumor ganas
yang besar di hati.

07aluasi Kerusakan Hati
*ikarenakan seringnya terjadi kerusakan hati yang disebabkan oleh aaran toksikan, maka
seringkali dilakukan uji #tes$ serum di industri-industri untuk memeriksa aakah ada aaran
toksikan berlebih dan untuk mendeteksi kerusakan hati yang terjadi akibat bahan-bahan tertentu.
)ada dasarnya terdaat dua jenis uji yang dilakukan, yaitu:
&ji yang mengukur fungsi hati
&ji jenis ini menilai beberaa fungsi normal hati, seerti kebersihan aliran darah dari
substansi seerti bilirubin yang sangat bergantung terhada eliminasi yang dilakukan oleh
hati.
&ji yang mengukur le7el serum dari intraselular en>im yang ada di dalam hati yang
hilang saat terjadi erusakan
&ji jenis ini mengukur le7el serum dari rotein yang disintesa oleh hati dan di dalam
keadaan yang normal akan berada dalam le7el yang rendah di darah
2erikut adalah contoh uji yang sering dilakukanuntuk mengukur fungsi hati:
&ji )emeriksaan Barna
2romosulfohthalein #2")$
2ahan ewarna yang hanya -5 dieksresika oleh ginjal. "ekitar :+5nya dibersihkanoleh
hati dengan cara konjugasi glutathione. )embersihan 2") ini daat terganggu saat hati
mengalami kerusakan dan heatotoksin yang diketahui daat menyebabkan waktu
embersihan ini menjadi semakin lama adalah narkotik dan hidrokarbon yang
terklorinasi.
Indocyanine =reen #I;=$ QQmeruakan ewarna yang terlarut di dalam air yang daat
dibersihkan oleh hati dari aliran darah dan diekskresikan tana melalui erubahan. &ji ini
meruakan uji yang melengkai uji 2"), untuk membuktikan aakah terganggunya
embersihan 2") berhubungan dengan sistem engambilan di hati atau karena
melemahnya atau terganggunya konjugasi glutathione.
Baktu rothrombin
Hati memroduksi kebanyakan dari faktor-faktor yang membekukan darah. )eningkatan waktu
rothrombin daat mengindikasikan enundaan atau lambatnya embekuan darah yang
disebabkan kekurangan faktor-faktor tersebut, dan menunjukkan kerja hati yang tidak otimal.
&ji ini daat terganggu bila terjadi adanya kekurangan 7itamin K yang menyebabkan gejala yang
sama.
"erum albumin
1eruakan rotein darah yang sangat enting yang diroduksi oleh hati. &ji ini biasanya
diangga sebagai uji yang tidak sensitif karena le7el serum albumin hanya akan turun jika
terdaat kerusakan kronis yang arah.
2ilirubin
%e7el serum bilirubin dan tingkat embersihan bilirubin akan mengindikasikan kondisi fungsi
hati.
&ji yang menggunakan en>im heatocellular meruakan jenis uji yang lebih sensitif. &ji-uji ini
didasari oleh engidentifikasian dan engukuran akti7itas serum dari en>im yang terdaat di
dalam sel hati. )eningkatan konsentrasi en>im ini menandakan kerusakan sel hati dan terjadjinya
kebocoran en>im dari hati menuju aliran darah. 2erikut meruakan contoh uji-uji tersebut:
Aminotransferase
0n>im ini mentransfer gugus amina dari satu asam amino dalam tulang9rangka ke asam amino
yang lain. "erum glutamic-o3aloacetic transaminase #"=AT$ ditemukan di dalam hati dan
jaringan otot, sedangkan serum glutamic-yru7ic transaminase #"=)T$ ditemukan terutama di
dalam hati dan sebagian kecil di jantung. "=)T meruakan indikator yang lebih baik untuk
menandakan kerusakan hati.
"erum alkalin fosfatase
1eruakan en>im yang diroduksi oleh tulang dan hati. Isoen>im hati dengan tulang ini daat
dibedakan, namun akan lebih mudah jika menggunakan uji "=)T. Tingginya alkalin fosfatase
menandakan terjadinya kerusakan hati.
"erum .O-nucleotidase
1eruakan enanda enyakit heatobiliary <ungsi fisiologis dari enanda ini tidak diketahui.
1eskiun banyak substansi yang meningkat saat terjadi kerusakan hati, namun serum ini tidak
terengaruh. &ji ini meruakan uji untuk melengkai uji alkalin fosfatase dengan mengurangi
kemungkinan kenaikan alkalin fosfatase disebabkan oleh jaringan tulang.
%ain-lain
"elain ketiga uji di atas masih banyak lagi uji yang daat digunakan untuk memeriksa kerusakan
hati. Isocitrate dehydrogenase dan lactate dehydrogenase juga daat digunakan sebagai indikator
yang cuku sensitif, namun tidak hanya untuk memeriksa keadaan hati saja #tidak sesifik$ daat
ula digunakan untuk jaringan lain.


? E F E ? E N S I

Hall, "tehen K ./44D. Chemical Exposure And Toxic Responses. (ew Lork : ;'; )ress
Billiams, )hilli %. /4,.. Industrial Toxicology. (ew Lork : 6an (ostrand 'einhold ;omany
en.wikiedia.org9wiki9<attyRli7er
en.wikiedia.org9wiki9Heatoto3icity
en.wikiedia.org9wiki9 "teatosis
www.heatitis.org9heaetra7ailRangl.htm

Você também pode gostar