Você está na página 1de 13

KANKER KOLON

DEFINISI
Tumor kolorectal dapat dibagi dalam 2
kelompok :
Polip kolon
Kanker kolon / kolorectal
Polip kolon dapat bertransformasi menjadi
kanker kolon bila tidak dilakukan pengangkatan.

(IPD UI, 567)

EPIDEMIOLOGI
Urutan ke-4 didunia
Laki-laki > perempuan (19,4 : 15,3 / 100.000
penduduk)
Meningkat tajam setelah usia 50 tahun
Di AS : rata berusia 67 tahun
Di Indonesia : kecenderungan untuk usia
dibawah 40 tahun
(IPD UI, 567)

ETIOLOGI
Kanker kolorectal timbul melalui interaksi yang kompleks antara faktor lingkungan & faktor genetik
1. Faktor lingkungan
Asupan tinggi lemak
Alkohol
Daging merah
Rokok
Radiasi
Asbestos

2. Faktor genetik
a. Familial Adenomatous Polyposis (FAP)
Adalah kelainan yang diturunkan secara autosomal dominan
Ditandai oleh ratusan hingga ribuan adenoma kolorectal pada usia 20-30 tahun
Disebabkan oleh defek pada salah satu alel gen APC (antionkogen)
FAP menyumbang 1-2 % dari seluruh kanker kolon

b. Hereditary Nonpolyposis Colorectal Cancer (HNPCC)
Adalah kelainnan yang diturunkansecra autosomal dominan
Disebabkan oleh gangguan pada DNA mismatch repair
Sebanyak 4-6 % kanker kolon berasal dari HNPCC
(Gastroenterologi interna, 462)

PENYAKIT-PENYAKIT YANG
BERHUBUNGAN
1. Inflamatory Bowel Disease (IBD)
Khususnya colitis ulceratif
Tergantung rentang waktu dan luasnya
inflamasi
2. Kanker serviks (yang mennjalani radioterapi)
3. Kanker kandung kemih (yang menjalani
ureterosigmoidektomi)
(IPD UI, 569)

GEJALA KLINIS
Perubahan pola BAB (konstipasi/ diare)
Perdarahan per anus (hematokezia)
Penurunan berat badan
Obstruksi parsial nyeri abdomen
Obstruksi total nausea, muntah, distensi,obstipasi
Anemia defisiensi besi mudah lelah
Invasi lokal dari tumor :
Tenesmus (mengedan)
Hematuria
Infeksi saluran kemih berulang
Obstruksi uretra
Abdomen akut (jika tumor menimbulkan perforasi)
Metastasis jauh ke hati (melalui sirkulasi vena porta) :
Nyeri perut
Ikterus
Hipertensi portal

(IPD UI, 571)

STADIUM & PROGNOSTIK (AICC)
STADIUM TNM DESKRIPSI HISTOPATOLOGI
0 T N0M0 Karsinoma insitu/ invasi pada lamina propia
I T1N0M0 Kanker terbatas pada lapisan submukosa
T2N0M0 Kanker mencapai lapisan muskularis
II T3N0M0 Kanker masuk / melewati lapisan serosa
T4N0M0 Kanker menembus lapisan peritoneum viseral / menginvasi organ atau struktur lain
III TxN1M0 Kanker melibatkan 1-3 KGB regional
TxN2M0 Kanker melibatkan > 4 KGB regional
IV TxNxM1 Metastasis

(Gastroenterologi interna, 461)
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Px. Fisik
3. Px. Laboratorium
Perifer lengkap
Carcinoma Embrionic Antigen
4. Px. Penunjang
a. Kolonoskopi
Adalah cara pemeriksaan mukosa yang sangat akurat & dapat sekaligus
melakukan biopsi pada lesi yang mencurigakan
Mempunyai sensitivitas (95 %) & spesifisitas (99%)
b. Foto abdomen dengan Barium enema
Untuk mendeteksi tumor primer & polip dengan diameter > 1 cm
Tiidak dapat menentukan :
Kedalaman invasi kanker pada dinding kolon
Keterlibatan KGB
Derajat metastasis
Kurang sensitif & spesifik dibanding kolonoskopi

c. Px. Barium enema dilakukan apabila :
Px. Kolonoskopi gagal / tidak ada alat,
Pada pasien dengan resiko tinggi apabila dilakukan kolonoskopi
Ultrasonografi
Untuk menentukan ada ttidaknya metastasis di hati
Lesi metastasis < 3mm dapat diideteksi dengan cara tersebut
d. CT-Scan
Untuk mendeteksi metastasis di paru, hati & KGB
Rendah dalam :
mendeteksi kelainan yang melekat pada permukaan organ viseral
mendeteksi kelainan yang berukuran < 1 cm
e. MRI
Diindikasikan untuk ppenderita kanker kolon dengan kecurigaan
metastasis pada SSP
f. FDG-PET (FlouroDeoxyGlucose Positron Emission Tomography)
Mendeteksi lesi metastasis ekstrahepatik yang berukuran kecil

(Gastroenterologi interna, 465)

TATALAKSANA
Pembedahan / operasi

1. Hemilektomi kanan
Tumor di caecum
Tumor di colon ascenden
Tumor di colon transversum
2. Hemilektomi kiri
Lesi di fleksura lienalis
Kolon descenden
3. LAR (Low Anterior Resection)
Tumor di sigmoid
Tumor di rectum proksimal

(IPD UI, 574)

TERAPI AJUVAN
Adalah kemoterapi yang dimaksudkan untuk menurunkan tingkat rekurensi KKR setelah operasi, karena :
Recurensi pasca operasi kanker kolon terjadi dalam waktu 2-3 tahun (pada 80-90 % penderita)
< 5 % penderita mengalamirekurensi setelah 5 tahun

Dengan cara :
a. Mengunjungi dokter
setiap 3-6 bulan selama 2 tahun seterusnya setiap 6 bulan sampai 5 tahunn pasca operasi
gejala penderita kanker kolon yang mengalami rekurensi :
penurunan berat badan
malaise
mudah lelah
keringat malam
pada metastasis hati : nnyeri pada bahu kanan/ abdomen kanan atas, kram abdomen
pada metastasis paru : batuk, sesak nafas
b. Memeriksa Carcino Embryonic Antigen (CEA)
setiap 3-6 bulan selama 2 tahun seterusnya setiap 6 bulan sampai 5 tahunn pasca operasi
CEA yang meningkat segera setelah operasi merupakan penanda prognosis yang lebih buruk
c. Menjalani px. CT-Scan
setiap 3-6 bulan selama 2 tahun seterusnya setiap 6 bulan sampai 5 tahunn pasca operasi
d. menjalani pemeriksaan kolonoskopi
1 tahun selama 2 tahun pascaoperasi selanjutnya setiap 3 tahun & 5 tahun

(Gastroenterologi interna, 468)

PENCEGAHAN
Pencegahan dilakukan sejak timbulnya tanda paling awal, yaitu lesi neoplastik preinvasif seperti
adenoma. Diindikasikan untuk pasien :
FAP
HNPCC
Riwayat adenoma
Karsinoma kolon

Dengan cara :
1. Chemoprevention
a. Modifikasi diet
Kurangi asupan lemak
Tingkatkan asupan sayur & buah
b. Suplementasi vitamin
Vit. C
Vit. E
c. Asupan kalsium
1200 mg/hari (menurunkan rekurensi sebesar 34 %)
d. OAINS (Celecoxiib)
Menghambat COX-2, sehingga tidak dapat :
Menginduksi proliferasi sel
Neoangiogenesis
Memblokade apoptosis
Memblokade reaksi imun

2. Pembedahan
Pengangkatan polip (untuk adenoma yang ditemukan
melalui pemeriksaan endoskopi )
3. Deteksi dini
a. Px.tinja / tes darah samar
Pada tahap awal penyakit, darah didalam tinja
jumlahnya masih sedikit tidak tampak secara kasat
mata
Sehingga px. Darah samar tinja memiliki arti penting
untuk mengenali & mengobati penyakit ditahap awal
Spesimen diammbil sebanyak 2-3 kali secara
berurutan (karena polip yang berukuran besar,
berdarah secra intermiten)
b. Px. Kolonoskopi
c. Px. Double contrast barium enema

Você também pode gostar