Você está na página 1de 2

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM LAKRIMALIS

A. Anatomi Aparatus Lacrimalis


1. Pars Sekretorius
Berfungsi untuk menghasilkan air mata yang kemudian akan dialirkan menuju duktus
lacrimalis forniks konungtiva superior punctum lacrimale saccus lacrimalis
ductus nasolacrimalis meatus nasi inferior.
Pars ini terdiri dari:
a. Glandula lacrimalis : -terletak di fossa lacrimalis
-terdiri dari 2 pars : orbitalis dan palpebralis
-menghasilkan air mata yang mengandung NaCl dan
lisozim
-divaskularisasi : arteri lacrimalis, vena opthalmica
-diinervasi : nervus lacrimalis, nervus petrosus
superficialis dan nervus simpatis
b. Glandula lacrimalis acessorius : Krause ( terletak di forniks konjungtiva
superior dan menghasilkan air) dan Wolfring ( terletak di tepi atas tarsus
palpebra superior dan menghasilkan air).
2. Pars Ekskretorius
Terdiri dari punctum lacrimale, canaliculi lacrimale, saccus lacrrimalis (sepanjang 1,5
cm yang terletak di fossa lacrimalis dan ditutupi oleh ligamentum palpebra superior) dan
ductus nasolactimalis.

(Sumber : Asisten Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran UNS. 2010. PANTOM
Panduan Anatomi. Surakarta)

B. Fisiologi Sistem Lakrimalis
1. Air Mata
-Mengandung garam mirip plasma darah, lisozim dan sedikit glukosa dan urea.
-pH rata-rata 7,35
-Disekresi sebagai respon : iritasi kornea, konjungtiva dan mukosa hidung; stimulus
pedas di mulut dan lidah; cahaya terang; muntah, batuk dan menguap.
-Innervasi oleh saraf aferen (nervus terigeminus) dan saraf eferen (otonom yang
didominasi saraf parasimpatis sehingga bila diberi obat parasimpatomimetik seperti
pilocarpin maka sekresi air mata akan meningkat, dan jika diberi obat parasimpatolitik
sekresinya akan menurun)
2. Film Prekoneal
-Definisi: lapisan tipis tutupi epitel kornea dan konjungtiva
-Fungsi: membuat kornea menjadi permukaan licin optik dengan meniadakan
ketidakteraturan permukaan epitel kecil-kecil, membasahi dan melindungi permukaan
kornea dan konjungtiva yang lembut, menghambat pertumbuhan mikroorganisme
dengan guyuran mekanik dan kerja anti mikroba, memberi substansi nutrien yang
diperlukan.
-Terdiri dari 3 lapisan :
a. Superficial/Lipid : -lapisan lipid monomolekular
-berasal dari glandula Meibom, cebacea dan keringat
pada margin palpebra.
-menghambat penguapan
-sawar kedap air bila palpebra ditutup
b. Tengah/Air : -dihasilkan dari galndula lacrimalis major dan minor
-mengandung substansi larut air (garam dan protein).
Contoh proteinnya adalah albumin. Ada juga IgA, IgE,
namun lebih didominasi IgA.
c. Dalam/Mucin : -dihasilkan oleh sel globet konjungtiva
-melapisi epitel kornea dan konjungtiva
-musin ini diabsorbsi sebagian oleh sel epitel kornea
sehingga tertambat di mivrovili dan akhirnya air mata
dapat menyebar ke seluruh permukaan kornea.

(Sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16739/4/Chapter%20II.pdf
diakses tanggal 29 september 2014)

Você também pode gostar