1. Sekilas informasi perusahaan pt hexindo adiperkasa (hexindo) didirikan di jakarta berdasarkan akta notaris mohamad ali, s.h., no.37 tanggal 28 november 1988. perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan januari 1989. sesuai pasal 3 anggaran dasar perusahaan, kegiatan usaha perusahaan adalah perdagangan dan persewaan alat berat serta pelayanan purna jual. saat ini perusahaan juga bertindak selaku distributor alat-alat berat dan suku cadang hitachi. perusahaan berkedudukan di jakarta yang berlokasi di kawasan industri pulo gadung, tepatnya di jl. pulau kambing ii kav.i- ii.no.33, jakarta. pada bulan pebruari tahun1995, hexindo mencatatkan namanya di bursa efek jakarta dan berganti nama menjadi pt hexindo adiperkasa tbk. selama 20 tahun kiprah bisnisnya, hexindo tumbuh agresif denganterus melakukan berbagai langkah terobosan penting yang mengantarkan perusahaan sebagai salah satu pemain penting yang sangat diperhitungkan kompetitornya di bisnis pengadaan alat-alat berat di indonesia. kini melalui satu (1) kantor pusat yang berlokasi di jakarta dan 33 kantor cabang yang tersebar di pulau jawa, sumatra, kalimantan, dan sulawesi, hexindo siapmelayani penyediaan alat berat secara menyeluruh dan memuaskan, termasuk pelayanan terbaik yang siaga melayani selama 24 jam . 2. Analisis Rasio 2.1.Rasio Likuiditas 1. Current rasio =
=
Kesimpulan: setiap Rp.1 utang lancar dijamin oleh 2,56 harta lancar atau perbandingannya antara aktiva lancar dengan hutang lancar adalah 2,56: 1 2. Quick ratio =
=
Kesimpulan : rata-rata industry tingkat liquidnya / quick ratio adalah 0,5 kali sedangkan dalam contoh 1,37 maka keadaannya sangat baik karena perusahaan dapat membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan.
2.2.Rasio Solvabilitas
1. ) likuiditas perusahaan
current ratio = aktiva lancar kewajiban lancar
= 1.022.265 = 1,1 887.073 artinya setiap rp 1 hutang lancar dijamin dengan rp 1.1 aktiva lancar )
quick ratio = aktiva lancar - persediaan kewajiban lancar
=1.022.265 -600.064 = 0,5 887.073
( artinya kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva perusahaan adalah setiap rp 1 hutang lancar dijamin dengan rp 0.5 aktiva lancar yang likuid atau dalam bentuk uang bukan persediaan barang dagangan )
2.) solvabilitas perusahaan
rasio modal dengan aktiva = modal sendiri total aktiva
= 380.791 = 0,3 1.383.840 artinya setiap rp 1 total aktiva dibiayai dengan rp 0.3 modal sendiri, sedangkan rp 0.7 dari pinjaman
rasio modal dengan aktiva tetap = modal sendiri aktiva tetap
= 380.791 = 1,1 361.575 artinya aktiva tetap dibiayai dengan 110 % modal sendiri
rasio aktiva tetap dengan hitung jangka panjang = aktiva tetap hutang jangka panjang
= 361.575= 3,1 115.976 artinya kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva aktiva tetap sebesar 310%
3.) rentabilitas perusahaan
rasio laba usaha dengan total aktivitas = laba usaha total aktiva
= 136.620 = 0,1 1.383.840 artinya : setiap rp 1 total aktiva , menghasilkan laba usaha sebesar rp 0.3
perputaran total aktiva = penjualan total aktiva
= 1.825.358 = 1,3 1.383.840 ( artinya total aktiva telah digunakan untuk meningkatkan penjualan efisiensi sebesar 1,3x )
gross margin ratio = laba kotor penjualan
= 347.720 = 0.2 1.825.358 artinya perusahaan dapat mencapai laba kotor 20% dari penjualannya
net margin ratio = laba bersih penjualan
= 49.522 = 0,03 1.825.358
artinya rp 1 penjualan meenghasilkan laba bersih sebanyak rp 0.03
operating margin ratio = laba usaha penjualan
= 136.620 = 0,07 1.825.358
artinya setiap rp 1 penjualan menghasilkan rp 0.07
rentabilitas modal sendiri = laba bersih modal sendiri
= 49.522 = 0,13 380.791
artinya rp 1 modal sendiri menghasilkan laba bersih rp 0.13