Você está na página 1de 3

ADIDAS GROUP

Visi dan Misi



Visi

To be the global leader in the sporting goods industry with brands built on a passion for
sports and a sporting lifestyle.

Misi

1) We are innovation and design leaders who seek to help athletes of all skill levels
achieve peak performance with every product we bring to market.
2) We are consumer focused and therefore we continuously improve the quality, look,
feel, and image of our products and our organizational structures to match and exceed
consumer expectations and to provide them with the highest value.
3) We are a global organization that is socially and environmentally responsible, that
embraces creativity and diversity, and is financially rewarding for our employees and
shareholders
4) We are dedicated to consistently delivering outstanding financial results.

S W O T ANALYSIS
Strenghts
v Adidas memiliki brand recognition dan brand equity global.
v Mampu mengakuisisi Reebook (! 3.1 billion) dan menaikan profit serta market share Adidas.
v Mampu mengakomodir segment pasar atas bersama merek Adidas, sekaligus segmen pasar
menengah bersama Reebook.
v Meluncurkan satu buah produk andalan setiap tahunnya, untuk menjaga eksklusifitas
produknya.
v Melakukan strategi promosi yang gencar, melalui sponsorship pada banyak iven olahraga.
v Merekrut endorser dalam setiap bidang olahraga (Kevin Garnet, Alen Iverson, Yao Ming,
Lionel Messi, David Beckham, Sergio Garcia, Natalie Gulbis, Anna Kournikova)
v Melakukan efisiensi melalui system outsourching yang dipusatkan di Asia.
v Menciptakan segmen pasar baru melalui produk streetwear, untuk konsumen sporty yang
non-atlit namun mampu menyumbang 20% dari total profit Adidas.
v Mengakuisisi TaylorMade Golf, yang merupakan produsen perlengkapan golf terbesar ketiga
didunia
v Mengalami tingkat pertumbuhan pesat, sebanyak 50% per tahunnya, di pasar eropa timur dan
asia.
v Didukung oleh 1.003 retailer. 288 factory outlets dan 142 concept stores di wilayah US.
Weakness
v Terkendala dalam proses integrasi management sebagai dampak dari merger Adidas yang
berlatar belakang Jerman, dan Reebook yang berasal dari Inggris.
v Mengalami kerugian yang sangat besar dari langkah divestasi Salomon investor (! 1.5 Billion
- ! 485 million).
Opportunity
Kecenderungan konsumen footwear dari kalangan wanita, menyukai produk dan desain
Reebook.
Adidas AG telah menjadi perusahaan yang paling gencar dalam merambah berbagai cabang
olahraga.
Brand Image dari Nike sebagai competitor, lebih kearah produk apparel Basket ball.
Sentimen anti Amerika di Negara-negara middle east.
Menjalin kerjasama dengan Avon Walk Around (Organisasi aktivis anti kanker payudara)
sebagai bentuk CSR, dalam rangka menarik simpati kaum wanita.
Threats
Menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam bidang footwear, dengan hadirnya Nike.
Integrasi program antara Adidas dan Reebook yang belum selaras.
Adanya potensi kanibalisasi antar produk footwear Adidas dan Reebook.
Lini usaha yang sangat berbeda, antara footwear dan TaylorMade yang bergerak dibidang
apparel Golf.
Kecenderungan konsumen yang menginginkan varian model terbaru setiap saat.
Berkurangnya peminat/atlit golf di US dimana pada tahun 1998 berjumlah 27.5 juta menjadi
22.7 juta pada tahun 2007
Berkurangnya iven-iven olahraga, maupun turnamen golf di US pada akhir tahun 2008.
Adanya aturan yang membatasi inovasi teknologi dalam olahraga golf, yang dikeluarkan oleh
United States Golf Association (USGA)

Você também pode gostar