Você está na página 1de 7

Kelompok E-commerce

1. Elmia Nafisah (8215123400)


2. Maharani Ayu Suraputri (8215123472)
3. Rananto Widodo (8215128621)
4. Tania Oktaviani (8215123436)


Summary
Film Chef menceritakan tentang cerita seorang chef yang
bernama Carl Casper yang bekerja pada sebuat restaurant di
Los Angels, karena emosional membawa ia hingga kehilangan
pekerjaannya dan mulai menjual makanan di sebuah food
truck di Miami yang diberi nama nama El Jefe Cubanos.

Kegigihan serta kesabarannya dalam menjalani bisnis
mengemudi di seluruh negeri untuk berhasil membawanya
merebut kembali kesuksesannya di Los Angeles hingga ia
didekatkan kembali dengan orang-orang yang dicintainya dan
berhasil menjadi chef restaurant nya sendiri.



Komunikasi dan Informasi
Dalam film ini menerangkan penyampaian informasi dan komunikasi yang salah
yaitu dengan melampiaskan kemarahan pada orang lain di social media.
Kehadiran media sosial sebagai sarana komunikasi dan informasi disatu sisi
memberikan keterbukaan dan kemudahan bagi siapapun dalam memperoleh atau
menyampaikan informasi, namun disisi lain, dengan tanpa disadari, ruang privasi
bagi pengguna menjadi semakin sempit.
Dampaknya ia kehilangan kendali pada social media dan harus menerima
kecamanan serta menjadi sasaran bully di dunia maya dari para pengguna internet
hingga kehilangan respect dan juga pekerjaannya.
Disamping itu penggunakan social media muncul sebagai salah satu strategi yang
paling efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan serta menjadi
media untuk promosi yang murah untuk meningkatkan penjualan

Maka ketepatan dalam berkomunikasi dan menerima informasi melalui social
media adalah media yang sangat bagus untuk mengoptimalkan penjualan ataupun
untuk mempromosikan sebuah usaha. Sehingga berpotensi sebagai sebuah
peluang bisnis dan pangsa pasar yang sangat besar untuk sebuah bisnis.
Teknologi
Teknologi sangat berperan aktif untuk membuat produk yang di inginkan serta
memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Teknologi dalam film chef yaitu dengan memanfaatkan penggunaan food truck yaitu
truk-truk besar tersebut dipoles sedemikian rupa hingga terlihat nyentrik.
Food truck alias mobil berbentuk truk yang menyajikan makanan didesain menyerupai
restoran di atas roda yang juga dibangun interior dapur didalamnya .
Pelacakan truk makanan menjadi jauh lebih mudah dengan bantuan dari penggunaan
social media seperti Facebook dan Twitter. Food truck biasanya melayani di acara-
acara (karnaval, event olahraga dan tempat-tempat kerja biasa atau kampus-
kampus , kompleks kantor , taman industri dll.
Seseorang dapat menemukan di mana food truk favorit mereka karena pada setiap
moment di update ke social media sehingga konsumen dapat dengan mudah
mengetahui menu baru serta perubahan lokasi food truck tsb.
Fenomena food truck ini terbukti mampu menjadi strategi baru yang dimanfaatkan oleh
pelaku usaha untuk menarik perhatian konsumen. Dapat dikatakan bahwa penggunaan
social media disini adalah potensi pasar terbesar untuk keberhasilan dalam usaha food
truk. Sehingga bisnis food truck ini dapat menjadi masa depan yang cerah. Selain unik,
food truck bisa menjadi solusi atas mahalnya harga sewa restoran. Rendahnya modal
awal yang dibutuhkan, dibandingkan restoran pada umumnya, bahkan orang yang ingin
memulai bisa memilih untuk menyewa atau membeli peralatan baru.



Populasi
Media sosial, sebagai ruang publik tanpa batas, pencarian dan penyampaian suatu
informasi menjadi sangat cepat dan mudah tersebar untuk dikonsumsi publik.
Disamping itu yaitu perjalanan dari kota ke kota dan dari negara kenegara membuat
chef harus menyesuaikan makanan yang ada di wilayah tersebut dengan apa yang
diinginkan dan dibutuhkan pasar.
Perjalanan food truck dari Miami menuju Los Angeles digunakan sebagai ajang
memperkenalkan food truck El Jefe Cubanos, sehingga masyarakat luas lebih
mengenalnya.
Diluar negeri sendri food truck bukanlah hal yang baru dan merupakan hal yang
populer di luar negeri perbedaan teknologi

Pesatnya pertumbuhan food truck tak lepas dari faktor pertumbuhan populasi,
meningkatnya jumlah urbanisasi, semakin banyaknya wanita yang bekerja dan
terbatasnya waktu menyiapkan makanan di rumah.

Kesimpulan
Maka faktor komunikasi dan informasi, teknologi
dan juga populasi dapat digunakan sebagai strategi
yang dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk menarik
perhatian konsumen dan juga menjadi market
potential sehingga banyak orang yang memiliki
ketertarikan terhadap produk dan memiliki daya beli,
untuk membeli produk. Contohnya yaitu dalam film
chef yang merupakan pelaku usaha mencoba
peruntungan dengan mengusung konsep food truck .

Você também pode gostar