Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
sebagai
model
umum
rekurensi, pada saudara kandung dari anak yang terkena adalahsekitar 2% hingga 8%,
lebih tinggi daripada angka prevalensi pada populasi umum namunlebih rendah daripada
penyakit gen tunggal. (Rebecca Muhle dkk.)
(4) Gangguan dalam perasaan/emosi; tidakdapat merasakan yang dirasakan orang lain,
kadang-kadang tertawa dan menangis sendiri ataumarah tanpa sebab, sering mengamuk
tidak terkendali.
(5) Gangguan dalam persepsi sensoris;menggigit benda apa saja, bila mendengar suara
tertentu menutup telinga, tidak menyukai rabaanatau pelukan, merasa tidak nyaman bila
mengenakan pakaian yang kasar.
Terlihat canggung
IQ > 70
2. Sindroma Rett
-
Memeras kain
Bertepuk tangan
Memutuskan atau mengurangi perilaku yang sulit ditangani oleh lingkungan yang
menghambat proses belajar social dan pendidikan
Mencegah timbulnya gangguan sekunder yang mungkin muncul sebagai efek dari
gangguan utama.
3. Terapi Wicara
Menurut Rutter 1994, terapi wicara dapat dimuat dalam tabel berikut.
KEBUTUHAN
MASALAH
PEMECAHAN
1.Perubahan
Isolasi social
Perencanaan interaksi
sosial
Peningkatan
kemampuan social
Kurang
Latihan interaksi
interaksi
timbale balik
timbal balik
terstruktur
2.Komunikasi
Kegagalan
Sosial
menggunakan
Latihan
bahasa sosial
Pemberian penguatan
Fokus pada
komunikasi
3.Kapasitas
Tidak
linguistik
berkapasitas
Latihan langsung
Menggunakan tanda
alternative lainnya
4. Fisioterapi
Pada anak autism juga diberikan fisioterapi yang berfungsi uantuk merangsang
perkembangan motorik dan kontrol tubuh.
5. Alternative terapi lainnya
Menurut Sleeuwen (1996)
a.Terapi music
Meliputi aktivitas menyanyi, menari mengikuti irama dan memainkan alat music.
Musik dapat sangat bermanfaat sebagai media mengekspresikan diri.
b.Son-rise program
Program ini berdasarkan pada sikap menerima dan mencintai tanpa syarat
pada anak autistic. Diciptakan oleh orang tua yang memberikan rasa nyaman dan
terlindungi pada penderita.
c.Program Fasilitas Komunikasi
Menyediakan media untuk mengekspresikan pikirn melalui papan
alphabet, papan gambar, mesik ketik, atau computer.
d.Diet khusus
LI
Hendaya perkembangan atau child with developmental impairment
1. Autistic spectrum disorders
2. Nonautistic pervasive developmental disorders delay (PDDS), meliputi:
a. Aspergers syndrome;
b. Pervasive developmental disorders NOS (NOS adalah Not Otherwise Specified);
c. Fragile-X syndrome;
d. Retts syndrome; dan
e. Childhood disintegrastive disorders
3. Attention deficit disorders with or without hyperactivity (anak yang mempunyai hendaya
kekurangan perhatian diikuti dengan hiperaktif ataupun tidak)
4. Cerebral palsy
5. Down syndrome
6. Fetal alcohol syndrome (FAS)
7. Spina bifida2
8. Nonverbal learning disorders (NLD)
9. Bipolar disorders ( Kranowitz, C.S. 2002:5; Siegel, B. 1996:10-11; Delphie, B. 2009:2 )
retardasi
memanjang serta gejala psikoneurologik lainnya seperti mata juling dan hiperakti (Pusat
Riset Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro)
pervasive yang
mengenai subtansia gricea cerebri, hanya terjadi pada wanita dan timbul sejak lahir;
sindrom ini bersifat progresif dan ditandai dengan tingkah laku autistic, ataxia, dementia,
kejang, dan kehilangan kegunaan tangan dengan funsi tertentu, dengan atrofi cerebral,
hyperamonemia
ringan,
dan
penurunan
kadar
amin
biogenic.
Disebut
juga
yang mendadak terhenti, tapi juga ia mulai menarik diri dan keterampilannya pun ikut
mundur Perilakunya menjadi sangat cuek dan juga timbul perilaku berulang-ulang dan
stereotipik. Bila melihat anak tersebut begitu saja, memang gejalanya menjadi sangat
mirip dengan autism.