Você está na página 1de 2

Diagnosis Sifilis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan

pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan penderita mengeluh timbul lesi dengan
dasar bersih, tidak nyeri pada kelamin. Pada pemeriksaan fisik akan tampak ulkus durum
(ukuran kecil, tidak nyeri, dasar bersih, tepi tidak mengaung dan ada indurasi), kondilomalata
(papula atau plak yang ditutupi krusta berwarna coklat dan basah) dan Guma (nodula atau
ulkus yang dalam, bentuk serpinginosa, mengeluarkan secret seropurulen dan jaringan
nekrosis). Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Diagnosis pasti ditegakkan
berdasarkan hasil pemerikasan laboratorium dan pemeriksaan fisik (Siliwangi, 2014).

1) Anamnesis : Sacred 7 & Fundamental 4


a) Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan Utama
i) Onset
ii) Lokasi
iii) Kronologi
iv) Kualitas
v) Kuantitas
vi) Faktor yang memperberat / memperingan
vii) Gejala penyerta
b) Riwayat Penyakit Dulu
c) Riwayat Penyakit Keluarga
d) Riwayat Sosial Ekonomi
Anamnesis Tambahan :
a) Nyeri atau tidak pada ulkus?
b) Onset ulkus, seberapa lama?
c) Kapan terakhir berhubungan badan?
d) Dengan siapa terakhir kali berhubungan badan?
e) Gatal atau tidak?
f) Apa pekerjaan penderita? (Djuanda, 2007)
2) Pemeriksaan Fisik
a) Inspeksi : predileksi, efloresensi, morfologi, konfigurasi, distribusi
b) Palpasi
i) Untuk merasakan tekstur dan konsistensi lesi (halus/kasar, batas tegas/tdk,
fluktuasi, kedalaman lesi, mobilitas)

ii) Untuk merasakan adanya perubahan suhu, nyeri tekan


iii) Untuk meyakinkan pasien jika kita tidak takut dengan penyakit kulitnya.
Hasil Pemeriksaan Fisik:
a) Umumnya terdapat papul pada alat genital
b) Papul juga dapat ditemukan pada bibir, lidah, tonsil, dan anus
c) Papul berbentuk bulat atau oval berukuran 1 2 cm dan tidak ada tanda-tanda radang
disekitarnya
d) Teraba pembesaran pada kelenjar inguinal bagian medial (Djuanda, 2007)

Daftar Pustaka
Djuanda, Adhi, dkk. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima. Jakarta. FKUI.
Siliwangi, D. G., Darmada, I. G. K., & Mas Rusyati, L. M. 2014. Sifilis Sekunder Dengan
Gejala Non-Spesifik Pada Seoraang Pria Dewasa: Laporan Kasus. E-Jurnal Medika
Udayana, 3(2).
Sifilis available at http//www.medicastore.com

Você também pode gostar