Você está na página 1de 13

MAKALAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: ANGESTI NUGRAHENI, S.ST., M.Kes

Disusun oleh:

DIANI SURYAWATI
DINI SUHARTINI
DWI WIJAYANTI
EKA JANI MARGAWATI
ERNI SETYANINGSIH
FEBRY MARYANI
FEBY KARTIKA RATRI

R1114029
R1114031
R1114033
R1114035
R1114037
R1114039
R1114041

PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karuniaNya kami telah diberi kesempatan untuk bekerja bersama dalam menyelesaikan tugas mata
kuliah teknologi pendidikan dengan materi analisis kompetensi lulusan.
Pada kesempatan ini, kami sampaikan terimakasih kepada Ibu Angesti Nugraheni, S.ST.,
M.Kes, selaku dosen pembimbing dan juga teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

Surakarta, 05 September 2014

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN

i
ii
iii
1
1
1
1
2

2.1 Pengertian Pendidikan


2.1.1 Istilah Pendidikan
2.1.2 Arti Pendidikan
2.1.3 Dasar Pendidikan di Indonesia

2
2
2
2

2.2 Tujuan Pendidikan.......................................


2.2.1 Pengertian Tujuan dan Tujuan Pendidikan
2.2.2 Fungsi Tujuan Pendidikan
2.2.3 Macam Tujuan Pendidikan
2.2.4 Hirarki Tujuan Pendidikan

2
2
2
2
2

2.3 Fungsi Pendidikan


2.3.1 Fungsi Pendidikan
2.3.2 Fungsi Pendidikan Nasional

2
2
2

BAB III PENUTUP


3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

10
10
10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup


sikap, pengetahuan dan ketrampilan sedangkan standar isi adalah ruang lingkup materi
dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan,
kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus yang harus dipenuhi
oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (Sisdiknas, 2003)
Peserta didik yang dimaksud yaitu tenaga bidan yang berkualitas, dihasilkan oleh
institusi pendidikan kebidanan yang dikelola dengan memperhatikan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan regulasi. Pendidikan bidan di Indonesia saat ini
mayoritas berada pada jenjang D-III kebidanan dengan kualifikasi sebagai bidan
pelaksana, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan praktiknya baik di institusi
pelayanan maupun praktik perorangan (Kepmenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007
Tentang Standar Profesi Bidan).
Kompetensi ini terbagi dalam tiga kategori yaitu kompetensi utama, kompetensi
pendukung, dan kompetensi lainnya yang kesemuanya akhirnya menjadi rumusan
kompetensi lulusan (Buku Panduan KBK Dikti, 2008). Dengan demikian, diharapkan
adanya kesesuaian antara kompetensi yang di tetapkan dengan profil lulusan yang ada.

1.2. Tujuan
Diharapkan mahasiswa DIV Bidan Pendidik FK UNS dapat menganalisis kompetensi
lulusan DIII Kebidanan

1.3. Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada makalah ini antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi lulusan?
2. Apa saja kompetensi lulusan DIII Kebidanan?
3. Apa yang dimaksud dengan analisis kompetensi lulusan?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perumusan Kompetensi Lulusan


Kompetensi dalam hal ini adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh tenaga
pendidik dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Sedangkan lulusan itu sendiri
yaitu orang yang sudah menempuh suatu proses lulusan dan telah dianggap tamat.
Setelah menetapkan profil lulusan program studi sebagai outcome pendidikan,
maka langkah selanjutnya adalah menentukan kompetensi. Kompetensi lulusan bisa di
dapat lewat kajian terhadap tiga unsur yaitu nilai-nilai yang dicanagkan oleh
perguruan tinggi (University values), visi keilmuan program studi (scientific vision),
dan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan (need assesment).
Untuk menetapkan kompetensi lulusan, dapat dilakukan dengan menjawab
pertanyaan: Untuk menjadi profil (.. yang ditetapkan) lulusan harus mampu
melakukan apa saja? Pertanyaan ini diulang untuk setiap profil, sehingga diperoleh
daftar kompetensi lulusan dengan lengkap.
Kompetensi ini terbagi dalam tiga kategori yaitu kompetensi utama,
kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya yang kesemuanya akhirnya menjadi
rumusan kompetensi lulusan.

2.2 Kompetensi Lulusan Studi D3 Kebidanan


Hal ini kita akan menganalisis kompetensi lulusan dalam studi D3 Kebidanan.
Lulusan Program Studi D3 Kebidanan dibekali dengan pengetahuan, etika profesi,
ketrampilan dan kemampuan sebagai ahli madya bidan yang memenuhi standard
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya.

2.2.1

Kompetensi utama studi D3 Kebidanan, yaitu kompetensi penciri lulusan


sebuah program studi D3 Kebidanan.
Kompetensi utama lulusan D3 Kebidanan, yaitu:

a.

Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dalam ilmu-ilmu


sosial, kesehatan masyarakat, dan etika yang membentuk dasar dari asuhan

yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir, dan
keluarganya.
b.

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang


tanggap terhadap budaya, dan memberikan pelayanan yang menyeluruh di
masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat,
perencanaan kehamilan, dan kesiapan untuk menjadi orang tua.

c.

Bidan

memberikan

asuhan

antenatal

yang

bermutu

tinggi

untuk

mengoptimalkan kesehatan ibu selama kehamilan yang meliputi deteksi dini,


pengobatan, dan rujukan.
d.

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap tehadap budaya


setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang bersih dan
aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan
kesehatan wanita dan bayi baru lahir.

e.

Bidan dapat memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu
tinggi serta tanggap terhadap budaya setempat.

f.

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada bayi
baru lahir (BBL) sehat sampai usia 1 bulan.

g.

Bidan memberikan asuhan yang brmutu tinggi dan komprehensif pada bayi dan
balita sehat.

h.

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada


keluarga dan kelompok.

i.

Bidan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan


ganguan sistem reproduksi.

2.2.2 Kompetensi pendukung lulusan D3 Kebidanan, yaitu kompetensi yang


ditambahkan oleh program studi sendiri untuk memperkuat kompetensi
utamanya dan memiliki ciri keunggulan program studi tersebut.
Kompetensi pendukung lulusan D3 Kebidanan, yaitu:
a.

Bidan dapat memberikan asuhan konseling selama kehamilan.

b.

Bidan dapat memberikan asuhan selama persalinan dan kelahiran.

c.

Bidan dapat memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui.

d.

Bidan dapat memberikan asuhan pada bayi baru lahir dan pada balita.

e.

Bidan dapat memberikan asuhan pada wanita atau ibu gangguan reproduksi.

f.

Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan berdasarkan prinsip evidencebased.

g.

Bidan dapat menguasai beberapa softskills yang dibutuhkan di dunia kerja,


khususnya sebagai Bidan di Desa (kemampuan public relationship,
pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat).

h.

Bidan memiliki pengetahuan umum, keterampilan dan perilaku yang


berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan kesehatan
profesional serta prakonsepsi, Keluarga Berencana (KB) dan Ginekologi.
Bidan mampu menjadi agen perubahan sosial sebagai Bidan Komunitas dalam

i.

melaksanakan program Desa Siaga.


Bidan dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, baik secara pasif maupun

j.

aktif dalam konteks pelayanan kebidanan.


k.

Bidan

mampu

menguasai

teknologi

informasi

dan

komunikasi

dan

memanfaatkannya dalam praktik kebidanan.


Bidan mampu menunjukkan kemandirian dalam mengembangkan karirnya

l.

melalui spirit kewirausahaan.


m.

Bidan mampu mengembangkan sikap dan perilaku yang berorientasi pada


keselamatan pasien, berperilaku sesuai Kode Etik Bidan Indonesia,
bertanggung jawab, serta siap bertanggung gugat.

2.2.3 Kompetensi lainnya, lulusan D3 Kebidanan, yaitu kompetensi lulusan yang


ditetapkan oleh perguruan tinggi atau program studi sendiri sebagai ciri
lulusannya dan untuk memberikan bekal lulusannya agar mempunyai keluasan
dalam memilih bidang kehidupan serta dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Kompetensi lainnya lulusan D3 Kebidanan, yaitu:
a. Bidan mampu memberikan terapi akupresur dalam praktik kebidanan.
b. Bidan mampu memberikan terapi pijat pada pelayanan KIA.
c. Bidan mampu memberikan sentuhan ringan kepada klien.

2.3 Profil Lulusan D3 Kebidanan


Yang dimaksud dengan profil adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan program studi dimasyarakat atau dunia kerja. Dalam hal ini kita mengambil

contoh profil lulusan program studi D3 Kebidanan dengan mengacu pada peran dan
fungsi bidan yaitu peran bidan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti.

2.4 Analisis Kompetensi Lulusan D3 Kebidanan


Dari penjelasan ketiga kompetensi lulusan D3 Kebidanan di atas, dapat dianalisis
sebagai berikut:
2.4.1 Analisis rumusan kompetensi lulusan dengan profil lulusan
1. Profil lulusan berperan sebagai bidan pelaksana:
a. Kompetensi utama:
-

Mampu memberikan asuhan antenatal yang bermutu tinggi.

Mampu memberikan asuhan persalinan yang bersih dan aman serta


menangani situasi kegawatdaruratan.

Mampu memberikan asuhan kepada ibu nifas dan menyusui yang bermutu
tinggi.

Mampu memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada


bayi serta balita.

Mampu memberikan asuhan kebidanan pada gangguan sistem reproduksi.

b. Kompetensi pendukung:
-

Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan berdasarkan prinsip evidencebased.

Bidan memiliki pengetahuan umum, keterampilan dan perilaku yang


berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan
kesehatan profesional serta prakonsepsi, Keluarga Berencana (KB) dan
Ginekologi.

Bidan mampu mengembangkan sikap dan perilaku yang berorientasi pada


keselamatan pasien, berperilaku sesuai Kode Etik Bidan Indonesia,
bertanggung jawab, serta siap bertanggung gugat.

c. Kompetensi lainnya:
-

Bidan mampu memberikan terapi akupresur dalam praktik kebidanan.

Bidan mampu memberikan terapi pijat pada pelayanan KIA.

Bidan mampu memberikan sentuhan ringan kepada klien.

2. Profil lulusan berperan sebagai bidan pengelola:


a. Kompetensi utama:
-

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada


keluarga dan kelompok.

b. Kompetensi pendukung:
-

Bidan mampu menjadi agen perubahan sosial sebagai Bidan Komunitas


dalam melaksanakan program Desa Siaga.

Bidan dapat menguasai beberapa softskills yang dibutuhkan di dunia kerja,


khususnya sebagai Bidan di Desa (kemampuan public relationship,
pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat).

Bidan mampu menunjukkan kemandirian dalam mengembangkan karirnya


melalui spirit kewirausahaan.

3. Profil lulusan berperan sebagai bidan pendidik:


a. Kompetensi utama:
-

Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dalam ilmuilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etika yang membentuk dasar dari
asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru
lahir, dan keluarganya.

b. Kompetensi pendukung:
-

Bidan dapat memberikan asuhan konseling selama kehamilan.

Bidan dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, baik secara pasif


maupun aktif dalam konteks pelayanan kebidanan.

Bidan mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi dan


memanfaatkannya dalam praktik kebidanan.

4. Profil lulusan berperan sebagai bidan peneliti:


a. Kompetensi utama:
-

Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dalam ilmuilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etika yang membentuk dasar dari
asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru
lahir, dan keluarganya.

b. Kompetensi pendukung:

Bidan mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi dan


memanfaatkannya dalam praktik kebidanan.

2.4.2 Analisis kompetensi lulusan melalui kajian terhadap tiga unsure


1. Nilai-nilai yang dicanangkan oleh perguruan tinggi
Setiap perguruan tinggi memiliki nilai-nilai yang dicanangkan masingmasing untuk mencapai visi dan misinya. Kompetensi lulusan yang dibuat
diharapkan sesuai dengan nilai-nilai yang telah ditetapkan.
2. Visi keilmuan dari program studinya
Rumusan kompetensi lulusan diatas telah sesuai dengan visi keilmuan
dari program studi kebidanan karena sudah mencakup 3 kompetensi
tersebut.
3. Kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan
Dalam hal ini kompetensi lulusan telah sesuai dengan kebutuhan
masyarakat karena sudah sesuai dengan 3 kompetensi dan 4 profil lulusan
yang telah dijelaskan diatas.

BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Pada makalah ini kami simpulkan beberapa inti pokok dari pembahasan makalah:
Kompetensi lulusan adalah orang yang telah menempuh serangkaian
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diaktualisasikan oleh tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas keprofesionalan dan
dianggap tamat. Kompetensi lulusan bisa di dapat lewat kajian terhadap tiga unsur
yaitu nilai-nilai yang dicanagkan oleh perguruan tinggi (University values), visi
keilmuan program studi (scientific vision), dan kebutuhan masyarakat pemangku
kepentingan (need assesment). Kompetensi ini terbagi dalam tiga kategori yaitu
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya yang kesemuanya
akhirnya menjadi rumusan kompetensi lulusan. Melalui analisis kompetensi lulusan,
rumusan kompetensi yang dibuat telah sesuai dengan profil lulusan dan telah
melewati 3 unsur kajian.

3.2. Saran
Diharapkan mahasiswa DIV Bidan Pendidik FK UNS dapat menganalisis kompetensi
lulusan DIII Kebidanan lebih mendalam.

DAFTAR PUSTAKA

E- Book Panduan KBK Dikti 2008 diakses pada tanggal 04 September 2014 pukul 19.05 wib
Repository.usu.ac.id diakses pada tanggal 04 September 2014 pukul 15.05 wib
www.Artikata.com diakses pada tanggal 05 September 2014 pukul 09.05 wib
www. Akademik.dikti.go.id diakses pada tanggal 05 September 2014 pukul 09.25 wib
www.simpulmedika.info diakses pada tanggal 05 September 2014 pukul 09.55 wib
Undang undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003(bab I ketentuan umum pasal 1)
tentang system pendidikan nasional dan undang undang republik Indonesia nomor 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen. Cetakan ke 2 jakarta : visimeida 2007

Você também pode gostar