Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Instrumentasi Analitik
Spektrofotometer Infra Merah
Dosen Pembimbing :
Dra. Siswarni, MZ, M.S.
1.2 Spektrofotometer
Merupakan alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel
sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan
spektrofotometer
ini,
metoda
yang
digunakan
sering
disebut
dengan
disebut
sebagai
interferogram.
Sedangkan
sistim
optik
dari
respon yang lebih baik pada frekwensi modulasi tinggi, lebih sensitif, lebih
cepat, tidak dipengaruhi oleh temperatur, sangat selektif terhadap energi vibrasi
yang diterima dari radiasi infra merah.
Penyerapan
gelombang
elektromagnetik
dapat
menyebabkan
Jenis Senyawa
C-H
Alkana
2850-2960, 1350-1470
C-H
Alkena
3020-3080, 675-870
C-H
Aromatic
3000-3100, 675-870
C-H
Alkuna
3300
C=C
Alkena
1640-1680
C=C
Aromatik (Cincin)
1500-1600
C-O
1080-1300
C=O
1690-1760
O-H
Alkohol, Fenol(Monomer)
3610-3640
O-H
2000-3600 (lebar)
O-H
Asam Karboksilat
3000-3600 (lebar)
N-H
Amina
3310-3500
C-N
Amina
1180-1360
-NO2
Nitro
1515-1560, 1345-1385
4. DAERAH IDENTIFIKASI
Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah vibrasi bengkokan, khususnya
goyangan (rocking), yaitu yang berada di daerah bilangan gelombang 2000 - 400 cm-1.
Karena di daerah antara 4000 - 2000 cm-1 merupakan daerah yang khusus yang
berguna untuk identifkasi gugus fungsional. Daerah ini menunjukkan absorbsi yang
disebabkan oleh vibrasi regangan. Sedangkan daerah antara 2000 400 cm-1 seringkali
sangat rumit, karena vibrasi regangan maupun bengkokan mengakibatkan absorbsi
pada daerah tersebut.
Dalam daerah 2000 400 cm-1 tiap senyawa organik mempunyai absorbsi yang
unik, sehingga daerah tersebut sering juga disebut sebagai daerah sidik jari
(fingerprint region). Meskipun pada daerah 4000 2000 cm-1 menunjukkan absorbsi
yang sama, pada daerah 2000 400 cm-1 juga harus menunjukkan pola yang sama
sehingga dapat disimpulkan bahwa dua senyawa adalah sama.
10
11
7. VIBRASI MOLEKUL
7.1 Jenis Vibrasi
Ada dua jenis vibrasi yaitu:
1. Vibrasi ulur (Stretching Vibration), yaitu vibrasi yang mengakibatkan
perubahan panjang ikatan suatu ikatan.
2. Vibrasi tekuk (Bending Vibrations), yaitu vibrasi yang mengakibatkan
perubahan sudut ikatan antara dua ikatan. Vibrasi tekuk itu sendiri dibagi lagi
menjadi empat:
a. Scissoring
b. Rocking
c. Wagging
d. Twisting
12
2.
3.
4.
Dapat digunakan pada semua frekwensi dari sumber cahaya secara simultan
sehingga analisis dapat dilakukan lebih cepat daripada menggunakan cara
sekuensial atau scanning.
2.
3.
Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena
pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
4.
Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk
alat yang sederhana.
5.
13
Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus
berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer
data karena caranya yang merepotkan.
2.
3.
anorganik.
Spektroskopi
inframerah
juga
sukses
kegunaannya
Hal
ini
disebabkan
karena
14
3.
4.
Mengembangkan
pH
dalam
tubuh.
Sinar
inframerah
dapat
dapat
berperang
dalam
pembersihan
dalam
tubuh
dan
15
digunakan
untuk
komunikasi
jarak
dekat,
seperti
pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya
relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta
memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
e. Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja
dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada
penghalang).
f. Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah
dapat
dikatakan
sebagai
salah
satu
konektivitas
yang
berupa
16
pancaran
panas
suatu
objek
dapat
digunakan
untuk
membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat
menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari
suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana dari
gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga dapat dilakukan
perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
9.5 Kedokteran
a. NIRS umum dipakai dalam diagnostik medis, terutama dalam pengukuran
kadar oksigen darah, atau juga kadar gula darah. Meskipun bukan tekhnik
yang sangat sensitif, NIRS tidak menakutkan pasien/subjek karena tidak
memerlukan pengambilan sampel (non-invansif) dan dilakukan langsung
dengan menempelkan sensor di permukaan kulit. Tekhnik ini juga dipakai
dalam pengukuran dinamika perubahan senyawa tertentu dalam suatu organ,
misalnya perubahan kadar hemoglobin disuatu bagian otak akibat aktivitas
17
18