Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Diketahui bahwa titik ekuivalen telah tercapai adalah ketika warna larutan tepat berubah menjadi
merah muda akibat reaksi ion PP dengan ion NaOH.
Untuk percobaan titrasi CH3COOH dengan NaOH kurang lebih memiliki konsep yang sama dengan
titrasi HCl. Hanya saja pada kasus ini CH3COOH merupakan asam lemah. Sehingga untuk
mendapatkan nilai mol dari CH3COOH digunakan [H+] yang didapatkan dari rumus:
[H+] = ( Ka . Ma)
Analisis Kesalahan
Dalam pengerjaan percobaan ini ada beberapa hal yang mendapatkan hasil yang kurang akurat.
Pertama, nilai pH dari pengecekan pH menggunakan kertas indikator universal tidaklah sama dengan
nilai pH hasil perhitungan dari molaritas yang diketahui. Ada beberapa kemungkinan faktor yang
menyebabkan terjadinya kesalahan ini. Pertama, Larutan yang digunakan tidaklah benar-benar
memiliki konsentrasi seperti yang tertulis/diketahui. Mungkin pada penggunaan sebelumnya larutan
sudah terkontaminasi zat lain yang mengakibatkan perubahan konsentrasi larutannya. Kemungkinan
lainnya adalah kesalahan praktikan dalam menentukan nilai pH yang tepat saat mencocokkan
dengan kertas skala indikator pH.
Kesalahan berikutnya adalah dalam hasil perhitungan titrasi. Pada titrasi HCl dengan NaOH, hasil
pengamatan menunjukkan bahwa volume NaOH yang dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen
dengan HCl adalah sebanyak 4,8 mL. Sedangkan menurut perhitungan teoritis seharusnya volume
basa yang diperlukan adalah sebanyak 5 mL. Kesalahan ini mungkin disebabkan oleh kesalahan
penghitungan jumlah volume yang dibutuhkan dalam titrasi, yakni kesalahan pembacaan skala
volume NaOH pada buret.
Kesalahan pada perhitungan titrasi ini sebenarnya terlihat pada saat percobaan. Volume NaOH yang
tercatat dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen adalah volume NaOH yang menyebabkan larutan
tepat HCl berubah warna menjadi merah muda. Namun pada saat pengamatan percobaan, baik
pada titrasi HCl maupun titrasi CH3COOH, larutan asam yang dititrasi telah berubah warna menjadi
warna ungu yang cukup pekat. Warna indikator PP yang semakin ungu ini menunjukkan bahwa
larutan sudah berada dalam keadaan yang semakin jauh dari titik ekuivalen.