Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
hingga malam hari sedangkan siang hari lebih banyak dihabiskan untuk tidur. Oleh sebab itu
Tarsius berburu pada malam hari. Mangsa mereka yang paling utama adalah serangga seperti
kecoa, jangkrik. Namun terkadang satwa yang dilindungi di Indonesia ini juga memangsa reptil
kecil, burung, dan kelelawar.
Habitatnya adalah di hutan-hutan Sulawesi Utara hingga Sulawesi Selatan, juga di pulau-pulau
sekitar Sulawesi seperti Suwu, Selayar, Siau, Sangihe dan Peleng. Di Taman Nasional
Bantimurung dan Hutan lindung Tangkoko di Bitung, Sulawesi Utara. Di sini wisatawan secara
mudah dan teratur bisa menikmati satwa unik di dunia itu. Tarsius juga dapat ditemukan di
Filipina (Pulau Bohol). Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan, Tarsius
lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan balao cengke atau tikus jongkok jika
diartikan ke dalam bahasa Indonesia.
Tarsius menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Hewan ini menandai pohon
daerah teritori mereka dengan urine. Tarsius berpindah tempat dengan cara melompat dari pohon
ke pohon dengan lompatan hingga sejauh 3 meter. Hewan ini bahkan tidur dan melahirkan
dengan terus bergantung pada batang pohon. Tarsius tidak dapat berjalan di atas tanah, mereka
melompat ketika berada di tanah.
Populasi satwa langka tarsius, primata terkecil di dunia yang hidup di hutan-hutan Sulawesi
diperkirakan tersisa 1.800. Ini menurun drastis jika dibandingkan 10 tahun terakhir dimana
jumlah satwa yang bernama latin Tarsius spectrum ini, masih berkisar 3.500 ekor. Bahkan untuk
Tarsius pumilus, diduga amat langka karena jarang sekali diketemukan lagi.
Penurunan populasi tarsius dikarenakan rusaknya hutan sebagai habitat utama satwa langka ini.
Selain itu tidak sedikit yang ditangkap masyarakat untuk dikonsumsi dalam pesta anak muda.
Binatang yang dilindungi ini digunakan sebagai cemilan saat meneguk minuman ber alkohol cap
tikus.
Satu lagi, bintang langka dan unik ini sangat sulit untuk di kembang biakan di luar habitatnya.
Bahkan jika ditempatkan dalam kurungan, tarsius akan melukai dirinya sendiri hingga mati
karena stres.