Você está na página 1de 13

Rangkaian Clipper Seri

Diode ideal

Vi

Diode ON

Saat Diode ON :
-Vi+Vo = 0
Vi = Vo
Saat Diode OFF:
Vo = 0
Sinyal Input

Diode OFF

Vi

Vo

Vo

Vi

Vo

Sinyal Output

Rangkaian Pengganti Saat Dioda ON


+

+
0.7V

Vi

Vo

-Vi + 0.7 + Vo = 0
Vo = Vi 0.7
Transisi terjadi saat ID=0, sehingga Vo = IDxR = 0
0 = Vi 0.7
Jadi transisi terjadi saat Vi = 0.7V
Vi maksimum 10V, dan Vi minimum = 10V
Vimaks=10V, Vo = ?
Vo = Vi 0.7 = 9.3V
Vimin = -10V, Vo = ?
Saat Vi = -10V, diode dalam keadaan reverse bias, jadi Vo = 0V
Vo

Vi

10V

0.7V

-10V

Dengan Vbias V dan diode Ideal

Rangkaian Pengganti Saat Dioda ON

-Vi + V + Vo = 0
Vo = Vi V
Saat transisi :
ID=0, Vo = ID x R = 0V
0 = Vi V
Vi = V
Misal V = 3V dan Vimaks=10V
Vimaks = 10V, Vo = ?
Vo = Vi V
= 10 3 = 7V
Vo

Vi

10V

-10V

Saat Dioda ON

-Vi V + Vo = 0
Vo = Vi + V
Saat transisi
ID=0, Vo = ID x R = 0 V
0 = Vi + V
Vi = -V
Misal V = 3V dan Vimaks = 10V
Vimaks = 10V , Vo = ?
Vo = Vi + V = 13V
Vimin = -10V, Vo = ?
Diode dalam keadaan OFF, jadi Vo = 0V
Vi

10V

-10V

Vi
+

Dioda Ideal

Vo
+

Rangkaian pengganti saat Dioda ON

-Vi + V + Vo = 0
Vo = Vi V
Saat transisi
ID = 0, Vo= IDxR = 0V
0 = Vi V
Vi = V
Saat Vimaks=10V, Vo = ?
Dioda dalam keadaan reverse bias, jadi Vo = 0V
Saat Vimin= -10V, Vo =?
Vi = 10 3 = -13V
Saat Vi = 0, Vo = ?
Vo = Vi V = 0 3 = -3V
Vi

Vi

Diode Ideal

Vo

Rangkaian Pengganti saat dioda ON

-Vi V + Vo = 0
Vo = Vi + V
Saat transisi
ID = 0, Vo = IDxR=0V
Vi + V = 0V
Vi = -V
Saat Vimaks , Vo = ?
Vo = 0 karena dioda reverse bias
Saat Vimin, Vo = ?
Vo = Vi + V
Misal Vimin = -10V dan V = 3V,
Vo = -10 + 3 = -7V
Vi

Rangkaian Pengganti saat dioda ON

-Vi V + Vo = 0
Vo = Vi + V
Saat transisi ID = 0, Vo = IDx R = 0V
Vo = Vi + V
0 = Vi + V
Vi = -V
Misal Vimaks = 10V, V= 3V
Saat Vimaks = 10V, Vo = ?
Vo = Vi + V = 10 + 3 = 13V
Saat Vi = 0, Vo = ?
Vo = 0 + 3 = 3V
Saat Vimin = -10V
Diode dalam keadaan reverse bias, Vo = 0V

Rangkaian Clipper Paralel

Saat transisi :
Saat transisi terjadi sesaat sebelum dioda ON, jadi gambar rangkaian saat transisi sama
dengan saat dioda ON, hanya saja pada saat transisi ID=0, karena menggunakan dioda
ideal maka tidak ada tegangan pada dioda sehingga Vo = 0V
Untuk menganalisa rangkaian clipper paralel sangat penting menggambar rangkaian
pengganti saat diode on dan off, karena dari gambar rangkaian pengganti akan dapat
diketahui Vo
Dari gambar dibawah, terlihat saat dioda ON, tegangan Vo adalah sama dengan 0V.
Sedangkan saat dioda OFF, sumber tegangan Vi terhubung dengan Vo sehingga tegangan
output Vo adalah Vi.
Selanjutnya perlu diperiksa kapan dioda ON dan kapan dioda OFF. Ingat dioda ON saat
forward bias dan dioda OFF saat reverse bias. Dari polaritas dioda pada rangkaian dapat
diketahui dioda ON saat setengah perioda pertama(0-T/2) dan OFF pada setengah perioda
berikutnya.

Vi

Dioda ideal

Vo

Saat transisi :
Saat transisi terjadi sesaat sebelum dioda ON, jadi gambar rangkaian saat transisi sama
dengan saat dioda ON, hanya saja pada saat transisi ID=0, karena menggunakan dioda
ideal maka tidak ada tegangan pada dioda sehingga Vo = V
Untuk menganalisa rangkaian clipper paralel sangat penting menggambar rangkaian
pengganti saat diode on dan off, karena dari gambar rangkaian pengganti akan dapat
diketahui Vo
Dari gambar dibawah, terlihat saat dioda OFF, tegangan Vo adalah sama dengan Vi
karena sumber tegangan V terputus karena dioda OFF. Sedangkan saat dioda ON, sumber
tegangan V terhubung secara paralel dengan Vo sehingga tegangan output Vo adalah V
Selanjutnya perlu diperiksa kapan dioda ON dan kapan dioda OFF. Ingat dioda ON saat
forward bias dan dioda OFF saat reverse bias.
Dari polaritas dioda pada rangkaian dapat diketahui dioda ON saat Vimaks dan OFF pada
Vimin.

Vi

Dioda ideal

Vo

Saat transisi :
Saat transisi terjadi sesaat sebelum dioda ON, jadi gambar rangkaian saat transisi sama
dengan saat dioda ON, hanya saja pada saat transisi ID=0, karena menggunakan dioda
ideal maka tidak ada tegangan pada dioda sehingga Vo = -V karena polaritas V dan Vo
berlawanan
Untuk menganalisa rangkaian clipper paralel sangat penting menggambar rangkaian
pengganti saat diode on dan off, karena dari gambar rangkaian pengganti akan dapat
diketahui Vo
Dari gambar dibawah, terlihat saat dioda OFF, tegangan Vo adalah sama dengan Vi
karena sumber tegangan V terputus karena dioda OFF. Sedangkan saat dioda ON, sumber
tegangan V terhubung secara anti paralel dengan Vo sehingga tegangan output Vo adalah
-V
Selanjutnya perlu diperiksa kapan dioda ON dan kapan dioda OFF. Ingat dioda ON saat
forward bias dan dioda OFF saat reverse bias.
Dari polaritas dioda pada rangkaian dapat diketahui dioda OFF saat Vimaks dan ON pada
saat Vimin.

Saat transisi :
Saat transisi terjadi sesaat sebelum dioda ON, jadi gambar rangkaian saat transisi sama
dengan saat dioda ON, hanya saja pada saat transisi ID=0, karena menggunakan dioda
ideal maka tidak ada tegangan pada dioda sehingga Vo = -V karena polaritas V dan Vo
berlawanan
Untuk menganalisa rangkaian clipper paralel sangat penting menggambar rangkaian
pengganti saat diode on dan off, karena dari gambar rangkaian pengganti akan dapat
diketahui Vo
Dari gambar dibawah, terlihat saat dioda OFF, tegangan Vo adalah sama dengan Vi
karena sumber tegangan V terputus karena dioda OFF. Sedangkan saat dioda ON, sumber
tegangan V terhubung secara anti paralel dengan Vo sehingga tegangan output Vo adalah
-V
Selanjutnya perlu diperiksa kapan dioda ON dan kapan dioda OFF. Ingat dioda ON saat
forward bias dan dioda OFF saat reverse bias.
Dari polaritas dioda pada rangkaian dapat diketahui dioda ON saat Vimaks dan OFF pada
saat Vimin.

Saat transisi :
Saat transisi terjadi sesaat sebelum dioda ON, jadi gambar rangkaian saat transisi sama
dengan saat dioda ON, hanya saja pada saat transisi ID=0, karena menggunakan dioda
ideal maka tidak ada tegangan pada dioda sehingga Vo = V
Untuk menganalisa rangkaian clipper paralel sangat penting menggambar rangkaian
pengganti saat diode on dan off, karena dari gambar rangkaian pengganti akan dapat
diketahui Vo
Dari gambar dibawah, terlihat saat dioda OFF, tegangan Vo adalah sama dengan Vi
karena sumber tegangan V terputus karena dioda OFF. Sedangkan saat dioda ON, sumber
tegangan V terhubung secara paralel dengan Vo sehingga tegangan output Vo adalah V
Selanjutnya perlu diperiksa kapan dioda ON dan kapan dioda OFF. Ingat dioda ON saat
forward bias dan dioda OFF saat reverse bias.
Dari polaritas dioda pada rangkaian dapat diketahui dioda OFF saat Vimaks dan ON pada
saat Vimin.

Rangkaian ini menggunakan dua buah dioda yang polaritasnya saling terbalik. Karena
ada dua buah dioda, maka akan ada 3 rangkaian pengganti, seperti dibawah ini.

Pada saat D1 ON dan D2 OFF, tegangan output Vo akan sama dengan V1, sedangkan
saat D2 ON dan D1 OFF, Vo akan sama dengan V2, dan saat D1 dan D2 sama-sama
OFF makan tegangan output akan sama dengan V1.
Saat transisi
Kalau pada rangkaian sebelumnya hanya ada dua buah titik transisi, pada rangkaian ini
akan ada 4 titik transisi, yaitu dua titik pada saat Vo = V1, dan dua titik saat Vo = -V2.
Yang perlu diketahui selanjutnya adalah kapan D1 ON, dan kapan D2 ON. Pada saat
Vimaks , dioda D1 akan memperoleh forward bias dan D2 akan memperoleh reverse bias,
jadi saat Vimaks D1 akan ON dan D2 akan OFF, sehingga saat ini terjadi maka Vo= V1.
Pada saat Vimin , dioda D1 akan dalam keadaan reverse bias dan dioda D2 dalam keadaan
forward bias sehingga D1 OFF dan D2 ON, dan Vo=-V2. Jadi akan dapat disimpulkan
mulai dari titik transisi t1 sampai t2, Vo = V1, dari titik transisi t3 sampai t4 , Vo = -V2,
dan daerah lainnya Vo = Vi

Você também pode gostar