Você está na página 1de 7

12/24/2013

GROUP PETIRRRRRRR !!!!!!

APAKAH PETIR ITU ?


Petir merupakan kejadian alam di mana terjadi loncatan
muatan listrik antara awan dengan bumi, juga p
pelepasan
elepasan
muatan listrik antara awan dengan awan.
Terjadinya muatan listrik karena gesekan antara molekul
air yang tertiup oleh angin.
Kilat/petir yaitu bunga api listrik tegangan tinggi yang
terjadi di atmosfer bumi sebenarnya adalah pembebasan
energi listrik

Gambar rajah menunjukkan proses


pembentukan ribut petir

Panjang kanal petir bisa mencapai


beberapa kilometer, dengan ratarata-rata 5
km. Kecepatan pelopor menurun dari
awan bisa mencapai 3 % dari kecepatan
cahaya. Sedangkan kecepatan pelepasan
muatan balik mencapai 10 % dari
kecepatan cahaya.

Rajah aliran udara semasa pembesaran


awan kumulus Rajah aliran udara semasa
peringkat matang Rajah aliran udara
semasa peringkat penyingkiran

Petir biasanya terjadi dalam keadaan atmosfera yang lengas dan


tidak stabil.Awan
stabil.Awan kumulus terbentuk apabila udara panas
berlengas naik dari permukaan bumi ke altitud yang lebih tinggi
dan memeluwap.Ia berkembang secara menyisi dan menegak
menjadi awan padat yang lebih besar yang disebut sebagai awan
kumulonimbus, dengan golakan kuat di dalamnya dan aliran
keluar yang kuat di bawah dasarnya.Awan petir yang matang
kerapkali
p
mempunyai
p y struktur bersel dengan
g
diameter mencapai
p
3 ke 5 kilometer dan ketinggiannya melebehi 10 kilometer. Ia
boleh wujud secara terpencil, berkelompok atau dalam
garisan.Purata tempoh hidup ribut petir ialah antara 15 hingga 30
minit tetapi dalam keadaan tertentu, tempoh ini jauh lebih lama.

KLASIFIKASI PETIR
Terdapat 4 jenis petir, yang diklasifikasikan mengikut kadar ketidakstabilan
atmosfera serta penghasilan angin ricih seperti berikut :

Sel tunggal - Ribut petir yang paling banyak berlaku, tidak menghasilkan angin
ricih kencang serta kebanyakannya bertahan dalam masa kurang daripada sejam
selepas penghasilan kilat yang pertama. Angin kencang tidak terhasil kerana naiknaikturun udara panas dan sejuk berlaku di tempat yang sama.
Berbilang sel - Beberapa kelompok awan ribut petir (dikenali sebagai sel)
bergabung
g
g membentuk kelompok
p
ribut p
petir y
yang
g lebih besar. Hasilnya,
y , terdapat
p 2
zon udara iaitu zon udara panas naik (updraft} dan zon udara sejuk turun
(downdraft).. Akibatnya, angin ricih yang kencang mula dihasilkan. Hujan yang
(downdraft)
turun juga tidak seragam, dengan terdapat bahagian yang menghasilkan hujan
lebat tetapi terdapat juga bahagian yang tidak menghasilkan hujan.
Garis badai - Garis badai terbentuk apabila kelompok
kelompok--kelompok awan ribut petir
berkumpul dan membentuk satu garisan.
Supersel - Supersel adalah jenis ribut petir yang sangat besar, berkemungkinan
menghasilkan angin puting beliung yang dahsyat (kategori F3 ke atas) serta
menghasilkan angin kencang melebihi 130 km/j, di samping menghasilkan hujan
air batu berdiameter besar serta banjir kilat.
kilat.

12/24/2013

Terdapat 3 fasa utama dalam kejadian


ribut petir:

Pembesaran awan kumulus - Kebanyakan ribut petir mula terbentuk


apabila awan kumulus mula membesar secara menegak. Pancaran
matahari menyebabkan air menguap dan "diangkat" naik ke langit. Awan
kumulus akan terus membesar sehingga ketinggiannya melepasi takat
beku serta udara panas yang naik tidak lagi mampu mengangkat wap air.
Pada tahap inilah bahagian atas awan akan terserak, memberikan bentuk
rakap kepada awan dan awan tersebut bertukar menjadi awan
kumulonimbus.
Peringkat matang - Bahagian atas awan yang menyejuk menyebabkan
wap air terpeluwap sehingga membentuk partikel ais. Partikel ais yang
berat itu akan jatuh sebagai hujan, membawa bersama udara sejuk
turun. Oleh kerana pada peringkat ini berlaku proses turunturun-naik udara di
dalam awan secara serentak, gangguan berlaku di dalam awan,
menghasilkan petir, kilat dan angin ricih. Sekiranya angin ricih yang
kencang berlaku, awan ribut petir itu berkemungkinan akan membentuk
puting beliung.
beliung. Jika tiada angin ricih, hanya hujan, kilat dan petir sahaja
yang terhasil dan akan berakhir dalam masa yang singkat.
Peringkat penyingkiran - Oleh kerana hujan yang turun telah
menyejukkan udara di kawasan yang terlibat, tiada lagi aktiviti udara
panas naik ke awan. Oleh kerana kebanyakan daripada kelembapan di
dalam awan ribut sudah disingkirkan, ribut petir tidak dapat bertahan dan
akan berakhir.

Kilat di bandaraya Arlington, berhampiran Washington DC, Amerika Syarikat

Petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya


muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya
sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul
dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini
disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan
kecepatan cahaya.
cahaya.
Petir bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di
mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau
lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap
netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah
komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan
energi sesaat (energy storage).

Menurut Encyclopedia Britannica,


Britannica, pusat tenaga yang dihasilkan
semasa petir adalah lebih kurang 10 gigawattgigawatt-jam, bersamaan
dengan kepala peledak nuklear 20 kiloton. Ribut petir dahsyat pula
boleh jadi 10 hingga 100 kali lebih kuat.
Petir boleh berlaku di mana
mana--mana saja di bumi, dengan kawasan
kutub sebagai kawasan yang paling kurang mengalami ribut petir,
petir
dan kawasan beriklim khatulistiwa sebagai kawasan yang paling
kerap mengalami ribut petir. Petir adalah salah satu fenomena
alam yang paling kuat dan menghancurkan. kekuatan petir yang
pernah tercatat adalah mulai dari ribuan amper sampai 200.000
amper atau sama dengan kekuatan yang dibutuhkan untuk
menyalakan 500 ribu lampu bohlam 100w.

(London, Jumat)

Udara berhampiran kawasan yang


dipanah kilat menjadi panas dan
mencapai suhu melebihi 27,000
27,000C iaitu lebih panas daripada
permukaan matahari. Pemanasan
dan pen
penyejukan
ej kan cepat udara
da a
berhampiran kawasan yang terkena
kilat menghasilkan rencatan
gelombang yang mengejut lalu
menghasilkan guruh.

12/24/2013

Ada 4 kriteria yang harus di perhatikan dalam


sistim penangkal petir untuk dapat mengikuti
standar dunia yang telah teruji:

Perlindungan terhadap Sambaran Petir


Manusia selalu mencoba untuk
menjinakkan keganasan alam, salah
satunya adalah bahaya sambaran petir.
Ada beberapa metode untuk melindungi
diri danlingkungan dari sambaran petir.
M t d yang paling
Metode
li
sederhana
d h
tapi
t i sangatt
efektif adalah metode Sangkar Faraday.
Faraday.
Yaitu dengan melindungi area yang
hendak diamankan dengan melingkupinya
memakai konduktor yang dihubungkan
dengan pembumian.

Penghantar / down conductors

Jaringan pembumian

Bonding - untuk mengindari "side flashing"

Jaringan "Air Termination"

Korosi adalah hal yang sering terjadi pada sistim penagkal petir.
dengan mutu material yang rendah banyak di dijumpai
penangkal petir yang terpasang hanya baik untuk 33-12 bulan.
Setelah korosi terjadi pada semua komponen, sistim penangkal
petir tidak lagi menghantar dengan sempurna. Akibatnya jelas:
Kerugian material sampai Bahaya kematian bagi manusia
Pastikan semua sistim penangkal petir terbuat dari material
tembaga murni, bukan campuran dan kwalitas manufaktur yang
prima!!!

Petir dapat menyerang dari tiga titik;


antena, listrik PLN dan kabel jaringan dan
bangunan untuk itu harus di buat
pertahanan terhadap empat sisi tersebut
Grounding yang baik adalah :
Tahanan tanah lebih kecil dari 1 Ohm
Selisih tegangan antara ground dan
tegangan negatif harus lebih kecil dari 1
Volt

Di dalam standard yang ditulis dalam IEC 6230562305-3 Physical


damage to structures and life hazard disebutkan 3 hal yang
menjadi pertimbangan utama dalam design sistem proteksi petir
external:
1.

2.

3.

SistemterminasiSistemterminasiudara (Airterminationsystem
Airterminationsystem))
Konduktor penyalur (Down conductor
system
system)
y
)
Sistem terminasi
terminasi--bumi (Earth termination
system)dan
system
)dan 2 hal untuk sistem proteksi petir
internal:

Standar Nasional Indonesia (SNI


(SNI 0303-7015
7015-2004) sistem proteksi petir pada bangunan
2004)
gedung disusun oleh Panitia Teknik 21S
konstruksi Bangunan Sipil yang telah di
konsensuskan diantara stakeholder pada
tanggal 17 Juni 2003
Standar ini merupakan bentuk nyata
aktualisasi dari UU RI No. 28, tahun 2002
tentang bangunan gedung
gedung, khususnya yang
menyangkut persyaratan keselamatan
bangunan gedung
SNI ini mengambil acuan
IEC 6
6--1024, Protection of structures against
lightning yang telah di sempurnakan dalam
edisi terakhir tahun 2006 menjadi IEC 62305

Metode Air Termination.


IEC menentukan radius proteksi dengan
ketinggian tiang tertentu.
Klaim radius yang lebih besar dari
ketentuan standard sangat beresiko bagi
gedung itu sendiri
Setiap air terminal harus di lengkapi
dengan Down Conductor untuk mastikan
arus petir segera tersalur ke bumi

a. Ikatan penyama potensial (Lightning


equipotential bonding)
b. Gawai proteksi surja (Surge protection
device)

12/24/2013

Setiap air terminal harus di lengkapi dengan


Down Conductor untuk mastikan arus petir
segera tersalur ke bumi
Down conductor (external)

Equipontential bonding,
dengan menyatukan seluruh grounding maka ada kesamaan nilai grounding yang
menghilangkan kemungkinan lompatan teggangan ke struktur besi / kabel
tembaga pada saat terjadi petir

Rebar sebagai down


conductor (internal)

Dan konductor yang turun harus di hubungkan ke Earthing


berupa elektroda (earth rod) yang di tanam ke dalam tanah
dengan kedalaman tertentu.
kedalaman earth rod dihitung berdasarkan resistansi tanah

Surge Protector untuk proteksi internal adalah suatu


"keharusan" untuk proteksi yang menyeluruh. Surge
protector membuang teggangan tinggi "lompatan" dari
petir ke ground seperti ilustrasi di bawah

Sekilas mengenai teknik penangkal petir,


dikenal 2 macam sistem, yaitu :

Sistem Penangkal Petir


Sistem ini menggunakan ujung metal yang runcing sebagai pengumpul
muatan dan diletakkan pada tempat yang tinggi sehingga petir
diharapkan menyambar ujung metal tersebut terlebih dahulu. Sistem
ini memiliki kelemahan di mana apabila sistem penyaluran arus petir ke
tanah tidak berfungsi baik, maka ada kemungkinan timbul kerusakan
pada peralatan elektronik yang sangat peka terhadap medan transien.

Dissipation Array System (DAS)


Sistem ini menggunakan banyak ujung runcing (point
(point discharge)
discharge) di
mana tiap bagian benda yang runcing akan memindahkan muatan
listrik dari benda itu sendiri ke molekul udara di sekitarnya. Sistem ini

Overhead Groundwire,
Perlindungan Transmisi Tenaga Listrik dari
Sambaran Petir

Ada beberapa macam alat penangkal petir yang biasa


digunakan, yaitu:
a.

Franklin Rod,

alat ini berupa kerucut tembaga dengan daerah perlindungan berupa kerucut
imajiner dengan sudut puncak 112O . Agar daerah perlindungan besar, Franklin rod
dipasang pada pipa besi (dengan tinggi 11-3 meter). Makin jauh dari Franklin rod
makin lemah perlindungan di dalam daerah perlindungan tersebut. Franklin rod dapat
dilihat berupa tiangtiang-tiang di bubungan atap bangunan.
b.

Faraday Cage,

Untuk mengatasi kelemahan Franklin Rod karena adanya daerah yang tidak
terlindungi dan daerah perlindungan melemah bila jarak makin jauh dari Franklin
Rod--nya maka dibuat system Faraday Cage. Faraday Cage mempunyai sistem dan
Rod
sifat seperti Franklin Rod, tapi pemasangannya di seluruh permukaan atap dengan
tinggi tiang yang lebih rendah.
c.

Ionization Corona

Sistem ini bersifat menarik petir untuk menyambar ke kepalanya dengan cara
memancarkan ionion-ion ke udara. Kerapatan ion makin besar bila jarak ke kepalanya
semakin dekat. Pemancaran ion dapat menggunakan generator listrik atau batere
cadangan (generated
(generated ionization) atau secara alamiah (natural
(natural ionization).
ionization). Area
perlindungan sistem ini berupa bola dengan radius mencapai sekitar 120 meter dan
radius ini akan mengecil sejalan dengan bertambahnya umur. Sistem ini dapat
dikenali dari kepalanya yang dikelilingi 3 bilah pembangkit beda tegangan dan
dipasang pada tiang tinggi.

mengakibatkan turunnya beda potensial antara awan dengan bumi


sehingga mengurangi kemampuan awan untuk melepaskan muatan
listrik.

d.

Radioaktif
Meskipun merupakan sistem penarik petir terbaik, namun sudah
dilarang penggunaannya karena radiasi yang dipancarkannya
dapat mengganggu kesehatan manusia. Selain itu sistem ini akan
berkurang radius pengamanannya bersama waktu sesuai dengan
sifat radioaktif.

Petir yang ditarik kemudian disalurkan ke dalam tanah. MacamMacammacam konduktor yang dapat digunakan untuk mengalirkan
energi petir ke tanah serta karakteristik utamanya adalah steel
frame (rawan terhadap putus/gagal sambungan yang
menyebabkan loncatan petir dan adanya arus induksi di sekeliling
arus petir), bare copper (ada arus induksi di sekeliling arus petir),
dan coaxial cable (arus induksi disekap di dalam cable)
Sedangkan untuk grounding terminal,
terminal, dapat berupa batang tembaga,
lempeng tembaga atau kerucut tembaga, semakin luas permukaan
terminal dan semakin rendah tahanan tanah, maka semakin baik
sistem pentanahannya.

12/24/2013

FENOMENA PETIR
Shortcut to YouTube - HUGE Lightning Strikes Close Up.lnk

Y T b - Extremely
YouTube
E t
l P
Powerful
f l Li
Lightning
ht i Strike.mpeg
St ik

YouTube - Lightning Strikeon water.mpeg

YouTube - Nasty Lightning Strike.mpeg

PROSES TERJADINYA PETIR

PROSES TERJADINYA SAMBARAN PETIR


DIBAGI MENJADI EMPAT TAHAP, YAITU :
PEMBENTUKAN AWAN PETIR
DOWNWARD LEADER
UPWARD LEADER
RETURN STROKE

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

UPWARD LEADER

DOWNWARD LEADER

DOWNWARD LEADER

PEMBENTUKAN AWAN PETIR

Proses ionisasi pada awan petir


tersebut
akan
menghasilkan
medan listrik antara awan petir
dan bumi.
bumi. Apabila medan listrik
yang dihasilkan mencapai level
breakdown voltage kira
kira--kira 100
juta volt terhadap bumi, maka
akan terjadi pelepasan elektron
dari
awan
petir
ke
bumi
(Downward Leader).
Leader).
Pelepasan
muatan
elektron
(Downward Leader) ini pada
umumnya berupa lidah
lidah--lidah petir
yang
bercahaya
yang
turun
bertahap
menuju
permukaan
bumi dengan kecepatan rambat
rata--rata 100 PT.
rata
- 800
km/detik
km/detik.
.
Andalan
Karya Teknik
Mandiri

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

12/24/2013

STANDARD YANG MENJADI ACUAN


SISTEM PROTEKSI PETIR

IEC 10241024-1 standard (International standard)


NF C 17
17--100 standard (French standard)
NF C 17
17--102 standard (French standard)
BS 6651 standard (British standard)
NFPA 781standard (US standard)

JENIS--JENIS SISTEM PROTEKSI PETIR


JENIS
SINGLE ROD
MESHED CAGE ATAU FARADAY CAGE
TAUT WIRES
EARLY
STREAMER
EMISSION
AIR
TERMINAL

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

JENIS--JENIS SISTEM PROTEKSI PETIR


JENIS
Taut Wires

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

JENIS--JENIS SISTEM PROTEKSI PETIR


JENIS
Faraday Cage

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

JENIS--JENIS SISTEM PROTEKSI PETIR


JENIS

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

MENENTUKAN RADIUS PROTEKSI VIKING

Perhitungan
proteksi

Single Rod

dengan rumus

radius
ditentukan

Rp2 = h(2Dh(2D-h) +
L(
L(
L+2D)

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

h = Tinggi tiang
D = Jarak sambar petir
(m)
L = V .t

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

12/24/2013

PRINSIP KERJA VIKING

ROLLING SPHERE THEORY


Merupakan suatu dasar teori yang digunakan pada penangkal petir
konvensional..
konvensional
Sudut daerah lindung ditentukan dengan rumus berikut ini:
ini:

Ion ion di udara dikumpulkan oleh


Energy Storage yang dikontrol oleh
Electronic Controller
Controller.. Pengumpulan
ion ion ini dilakukan melalui siripsiripsirip yang terdapat pada Viking
Viking..
Setelah terjadi Downward Leader di
udara, Impulse Sensor memberikan
suatu
sinyal
pada
agar
ion
ditembakkan ke udara
udara..
Electronic Controller mengatur ion
generator untuk menembakkan ion
ke udara, yang artinya memberikan
jalan
kepada
Upward
Leader
Leader..
perhatikan gambar.
gambar.

Ions Generator
Elect. Controller
Impulse Sensor

dengan :
h = Tinggi tiang konduktor (meter),
hb = Jarak sambar petir (meter).
(meter).
= 10 I 2/3 ; I adalah arus puncak petir saat sambaran
pertama..
pertama

Energy Storage

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

Berdasarkan rumus di atas, maka radius proteksi sebesar 90


90 diukur
dari titik puncak mustahil untuk dilakukan.
dilakukan.
Pada saat tinggi tiang konduktor melampaui jarak sambar petir, maka
sudut lindung penangkal petir mengecil.
mengecil.
Radius proteksi suatu penangkal petir adalah variabel,
bergantung
PT. Andalan Karya Teknik
pada kuat arus petir suatu daerah.
daerah.
Mandiri

MENENTUKAN LEVEL PROTEKSI


VIKING

MENENTUKAN LEVEL PROTEKSI VIKING


Tabel C1
Relative Structure Location

C1

Structure located within a space containing structures or trees of


the same high or taller

0.25

Structure surrounded by smaller structures

0.5

Tabel C5
C5, Lightning Consequences
Service continuity not required, and no sequences on the
environment

Isolated structure : no other structure within a distance of 3H

Service continuity
environment

required,

Isolated structure on hilltop or a headland

Sequences on the environment

and

no

sequences

on

the

1
5
10

Tabel C2
C2, Structural Coefficient

Structure

Roof

Metal

Common

Metal

0.5

Flammable
2

Common

2.5

Flammable

2.5

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

ROLLING SPHERE THEORY

JENIS--JENIS SISTEM PROTEKSI PETIR


JENIS
Early Streamer
Emmision
(VIKING)

Rolling sphere theory principle


for a single lightning rod

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

PT. Andalan Karya Teknik


Mandiri

Você também pode gostar