Você está na página 1de 7

HUBUNGAN ANTARA

KANTOR PUSAT
DAN CABANG
PROSEDUR UMUM
Oleh : Elvi Pancariningsih dan Ervina Febri

Hubungan Antara
Kantor Pusat dan Cabang

Pembentukan kantor pusat penjualan di daerah pemasaran


dapat menjadi sarana pencapaian tujuan pemasaran.
Pelanggan tidak berhubungan dengan kantor pusat.

Perbedaan Agen dan Cabang

Perbedaan ini didasarkan pada fungsi dan kebebasannya.


Agen Penjual hanya mengambil pesanan, beroperasi di bawah
pengawasan langsung pejabat dari kantor pusat
Cabang menjual barang-barang dari persediaan yang
diselenggarakan sendiri dan yang bekerja sebagai kesatuan usaha
yang bebas/independen.
3

Operasi Agen Penjual


Organisasi penjualan lokal di bawah pengawasan langsung
kantor pusat

Umumnya tidak menyelenggarakan persediaan


Diberi dana kerja yang digunakan untuk membayar biaya yang
dapat dibayar dengan lebih mudah melalui agen penjual
Mengendalikan uang kas dengan sistim imprest
Beban operasi selain yang dibayar agen penjual dari dana
kerjanya dipenuhi kantor pusat

Akuntansi Agen Penjual


Biasanya cukup dengan penyelenggaraan ikhtisar penerimaan
dan pengeluaran dana kerja serta catatan penjualan yang
disertai dengan bukti pendukung dikirim ke kantor pusat.
Dalam penggunaan sistim imprest untuk dana kerja, kantor pusat
menulis selembar cek sebesar dana kerja.
Bila kantor pusat menyerahkan aktiva yang lain maka kantor
pusat mendebet perkiraan aktiva serta mengkredit perkiraan
aktiva untuk harga pokok barang yang dikirimkan.
Kantor pusat dapat mencatat transaksi agen penjual dalam
perkiraan pendapatan dan perkiraan beban yang digunakan
untuk transaksinya sendiri.
Jika kantor pusat ingin menetapkan laba bersih masing-masing
agen penjualannya dan laba bersihnya sendiri, maka kantor
pusat dapat menyelenggarakan perkiraan pendapatan dan
beban tersendiri untuk masing-masing unit penjualan.

Akuntansi Agen Penjual

Operasi Cabang
Beroperasi sebagai unit usaha sendiri, namun masih berada di
bawah kendali kantor pusat.
Tingkat manajemen, kebijakan dan standar umum ditentukan
kantor pusat dan biasanya diterapkan pada semua cabang.
Kantor pusat melengkapi cabang dengan uang kas, barang
dagangan, dan aktiva lainnya yang dibutuhkan.
Kantor cabang dapat membeli barang dagangan dari pihak
luar.

Você também pode gostar